9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Karakteristik Bolavoli Permainan Bolavoli merupakan permainan beregu di atas lapangan berukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, dibatasi oleh garis selebar 5 cm. Di tengah lapangan ada garis sepanjang 9 m yang membelah lapangan menjadi 2 sama besar. Lurus di atasnya terdapat net, dengan tinggi untuk putra 2,43 m dan untuk putri 2,24 m. Terdapat dua regu yang saling berhadapan dan setiap regu terdapat 6 pemain, 3 pemain sebagai penyerang dan 3 lainnya sebagai bertahan. (Viera, dkk. 2000:3-4). Permainan bolavoli adalah permainan dilakukan bersama- sama karena merupakan olahraga beregu. Dalam melakukan permainannya harus berada pada suatu bidang lapangan yang dibagi dua dengan luas permukaan yang sama. Ada beberapa teknik dasar dalam bolavoli yang digunakan dalam sebuah pertandingan diantaranya passing, serve, smash, dan block. Teknik-teknik dasar ini yang harus dikuasai oleh seorang pemain bolavoli. Karena keempat teknik dasar tersebut akan digunakan untuk menciptakan suatu permainan di dalam bolavoli dan keseluruhannya merupakan satu rangkaian pada saat tim memainkan bolavoli. Menurut Durrwachter (1982:1-2) permainan bolavoli mempunyai segi positif : (1) Lapangan permainan relatif kecil, perlengkapan yang dibutuhkan sederhana, (2) sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dipersempit atau jumlah pemain dikurangi, (3) gagasan permainan sederhana, (4) kekuatan regu sangat tergantung dari semangat bermain serta kemampuan semua pemain, (5) kecepatan reaksi kelincahan kewaspadaan serta kemampuan konsentrasi dan daya loncat sangat dilatih, (6) resiko cedera sangat kecil. Agar tercapainya suatu tujuan tertentu yang hendak dicapai, yang berarti perlunya suatu proses terlebih dahulu yang menuju kearah tersebut, maka perlu adanya suatu prinsip yang melatar belakangi permainan bolavoli. Prinsip-prinsip bermain dalam bolavoli pada hakekatnya tidak berbeda dengan permainan yang
23
Embed
1. Karakteristik Bolavoli - abstrak.ta.uns.ac.id fileKarakteristik Bolavoli ... bolavoli dan keseluruhannya merupakan satu rangkaian pada saat tim memainkan ... statis, dinamis, dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Karakteristik Bolavoli
Permainan Bolavoli merupakan permainan beregu di atas lapangan
berukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, dibatasi oleh garis selebar 5 cm. Di
tengah lapangan ada garis sepanjang 9 m yang membelah lapangan menjadi 2
sama besar. Lurus di atasnya terdapat net, dengan tinggi untuk putra 2,43 m dan
untuk putri 2,24 m. Terdapat dua regu yang saling berhadapan dan setiap regu
terdapat 6 pemain, 3 pemain sebagai penyerang dan 3 lainnya sebagai bertahan.
(Viera, dkk. 2000:3-4). Permainan bolavoli adalah permainan dilakukan bersama-
sama karena merupakan olahraga beregu. Dalam melakukan permainannya harus
berada pada suatu bidang lapangan yang dibagi dua dengan luas permukaan yang
sama.
Ada beberapa teknik dasar dalam bolavoli yang digunakan dalam sebuah
pertandingan diantaranya passing, serve, smash, dan block. Teknik-teknik dasar
ini yang harus dikuasai oleh seorang pemain bolavoli. Karena keempat teknik
dasar tersebut akan digunakan untuk menciptakan suatu permainan di dalam
bolavoli dan keseluruhannya merupakan satu rangkaian pada saat tim memainkan
bolavoli. Menurut Durrwachter (1982:1-2) permainan bolavoli mempunyai segi
positif : (1) Lapangan permainan relatif kecil, perlengkapan yang dibutuhkan
sederhana, (2) sifat permainan tidak berubah apabila lapangan dipersempit atau
jumlah pemain dikurangi, (3) gagasan permainan sederhana, (4) kekuatan regu
sangat tergantung dari semangat bermain serta kemampuan semua pemain, (5)
kecepatan reaksi kelincahan kewaspadaan serta kemampuan konsentrasi dan daya
loncat sangat dilatih, (6) resiko cedera sangat kecil.
Agar tercapainya suatu tujuan tertentu yang hendak dicapai, yang berarti
perlunya suatu proses terlebih dahulu yang menuju kearah tersebut, maka perlu
adanya suatu prinsip yang melatar belakangi permainan bolavoli. Prinsip-prinsip
bermain dalam bolavoli pada hakekatnya tidak berbeda dengan permainan yang
10
mengutamakan kerja sama antar individu dalam suatu regu. Menurut Roesdiyanto
(1989:7) ada beberapa prinsip dalam bermain bolavoli: (a) Prinsip teknis adalah
untuk memvoli bola di udara hilir mudik di atas net, mempergunakan bagian
tubuh pinggang ke atas, dengan syarat pantulan bersih dan setiap pemain berusaha
secepatnya menjatuhkan di lapangan lawan untuk mencari kemenangan dalam
permainan. (b) Prinsip psikologis, merupakan suatu prinsip kerja sama antar
individu. Dengan demikian prinsip bermain bolavoli secara psikologis adalah
harus berpegang pada kekompakan antar individu dalam satu regu, jadi dengan
demikian gotong royong dalam regu setiap sikap senang dan gembira di dalam
melakukan permainan bolavoli.
Permainan bolavoli adalah permainan beregu yang dimainkan di atas
lapangan berukuran 18x9 m, dimainkan oleh dua regu dan setiap regunya terdiri
dari 6 pemain. Setiap regu dapat memainkan bola di daerah permainanya sendiri
yang dipisahkan oleh pembatas yaitu net. Teknik dasar bolavoli merupakan unsur
yang sangat penting dalam permainan bolavoli, tanpa penguasaan teknik dasar
yang baik, maka permainan tidak dapat dimainkan dengan sempurna. Teknik
dasar dalam permainan bolavoli antara lain servis, passing bawah, passing atas,
smash, dan block.
Dalam permainan bolavoli ada beberapa unsur yang terkandung dalam
permainan tersebut seperti passing, serve, block, dan smash. Keempat unsur
tersebut sangat berpengaruh dalam suatu pertandingan bolavoli karena merupakan
teknik dasar permainan bolavoli. Menurut Roesdiyanto (1992:24) ”teknik dasar
permainan bolavoli adalah suatu proses dasar tubuh untuk melakukan keaktifan
jasmani dan penguasaan keterampilan praktek sebaik-baiknya dalam permainan
bolavoli dan dapat menyelesaikan permainan dengan baik”.
Jadi secara umum dapat digambarkan bahwa pengertian permainan
bolavoli adalah permainan yang terdiri dari dua regu setiap regunya terdiri dari 6
pemain. Bermain pada suatu bidang lapangan yang dibagi menjadi dua bagian
berukuran 18x9 m. Dua bagian permainannya dipisakan oleh pembatas yaitu
berupa jarring yang yang dibentangkan atau disebut juga dengan net.
11
2. Profil Permainan Bolavoli
Permainan bolavoli pada dasarnya merupakan permainan yang
menyenangkan dan biasa dijadikan rekreasi di waktu jenuh setelah melakukan
aktivitas. Perkembangan permainan bolavoli sangat cepat seiring dengan
perkembangan olahraga, sehingga permainan bolavoli tidak hanya untuk rekreasi
dan untuk mengisi waktu luang tetapi berkembang sebagai suatu profesi dan
menuntut prestasi tinggi, bahkan sudah menjadi sebuah industri olahraga yang
menjanjikan.
Permainan bolavoli merupakan suatu cabang olahraga berbentuk memvoli
bola di udara bolak-balik diatas jaring atau net, dengan maksud menjatuhkan bola
di dalam petak lapangan lawan untuk mencari kemenangan. Memvoli dan
memantulkan bola ke udara dapat menggunakan bagian tubuh mana saja, asalkan
perkenaannya harus sempurna (tidak ganda). Permainan bolavoli dimainkan oleh
dua regu, yang masing-masing regu terdiri dari enam orang pemain,permainan
bolavoli merupakan suatu alat untuk meningkatkan kesegaran jasmani, kesehatan
statis, dinamis, dan prestasi bagi para pemain. Dengan bermain bolavoli akan
berkembang unsur-unsur daya fikir, kemampuan, dan perasaan. Disamping itu,
kepribadian berkembang dengan baik termasuk kontrol diri, disiplin, rasa kerja
sama, dan rasa tanggung jawab terhadap apa yang diperbuatnya.
Permainan Bolavoli merupakan permainan beregu di atas lapangan
berukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, dibatasi oleh garis selebar 5 cm. Tengah
lapangan terdapat garis sepanjang 9 m yang membelah lapangan menjadi dua
sama besar. Lurus di atasnya terdapat net, dengan tinggi untuk putra 2,43 m dan
untuk putri 2,24 m. Terdapat dua regu yang saling berhadapan dan setiap regu
terdapat 6 pemain, 3 pemain sebagai penyerang dan 3 lainnya sebagai bertahan,
Viera dan Fergusson (1992 : 97). Permainan bolavoli adalah permainan dilakukan
bersama-sama karena merupakan olahraga beregu. Permainan bolavoli harus
berada pada suatu bidang lapangan yang dibagi dua dengan luas permukaan yang
sama.
12
Menurut Sugiono, (1996 : 26 ) permainan bolavoli merupakan cabang
olahraga beregu yang dimainkan oleh enam orang setiap tim. Permainan ini akan
berjalan dengan baik apabila setiap pemain minimal telah menguasai teknik dasar
bermain bolavoli. PBVSI, (2005 : 27) bolavoli adalah olahraga yang dimainkan
oleh dua tim dalam satu lapangan yang dipisahkan oleh sebuah net. Terdapat versi
yang berbeda tentang jumlah pemain, jenis atau ukuran lapangan, angka
kemenangan yang digunakan, untuk keperluan tertentu, namun pada hakikatnya
permainan bolavoli bermaksud menyebarluaskan kemahiran bermain serta
manfaat kepada setiap orang yang meminatinya. Dengan demikian dapat ditarik
kesimpulan bahwa permainan bolavoli adalah permainan yang dimainkan oleh
enam orang tiap tim dan dilakukan di lapangan yang bentuknya persegi panjang,
ditengahnya dibatasi net yang fungsinya untuk memisahkan pemain antar tim.
Teknik dasar sangat besar pengaruhnya terhadap permainan ini, baik dan jeleknya
permainan tergantung penguasaan teknik dasar pemain dan penegakan peraturan
permainan oleh wasit.
Gerakan dalam permainan bolavoli cukup kompleks yang terbentuk menjadi
keterampilan dasar bolavoli atau yang biasa dikenal teknik dasar. Suharno (1992 : 22)
menyatakan “Pengertian teknik ialah suatu proses pelaksanaan kegiatan fisik secara
efektif dan rasional yang memungkinkan tercapainya hasil terbaik dalam pertandingan.
Menurut Roesdiyanto (1992 : 15) ”teknik dasar permainan bolavoli adalah suatu proses
dasar tubuh untuk melakukan keaktifan jasmani dan penguasaan keterampilan praktik
sebaik-baiknya dalam permainan bolavoli dan dapat menyelesaikan permainan dengan
baik”.
Menurut Roesdiyanto, (1992 : 15) bolavoli mempunyai teknik dasar yaitu, servis,
pasing bawah, pasing atas, blok, dan semes. Teknik dasar seperti pasing, servis, blok dan
semes sangat berpengaruh dalam suatu pertandingan bolavoli karena merupakan teknik
dasar permainan bolavoli. Teknik dasar dalam bolavoli akan dijabarkan secara singkat
sebagai berikut.
Servis merupakan teknik dasar yang digunakan untuk memulai suatu set
atau pertandingan, pada awalnya digunakan untuk melayani lawan untuk
melakukan penyerangan tetapi seiring dengan berkembangnya olahraga bolavoli,
servis digunakan untuk menyerang lawan, servis yang baik dapat mengacaukan
13
pertahanan lawan dan menyulitkan lawan untuk melakukan serangan. Servis
merupakan teknik dasar yang paling penting dalam bolavoli, kemampuan servis
yang baik dapat digunakan untuk memperoleh poin dan mengacaukan posisi
bertahan lawan, hal ini sesuai dengan pendapat Beutelstahl (2005 : 13 ) bahwa
servis dapat bertujuan untuk langsung meraih angka kemenangan dan
menghalang-halangi formasi penyerangan lawan.
Pasing merupakan teknik dasar dalam permainan bolavoli yang digunakan
untuk menerima bola hasil servis dari lawan atau semes dari lawan, pasing
bertujuan untuk mengoper bola ke pengumpan (tosser) untuk diumpan ke pemain
yang akan melakukan semes, pasing yang baik dapat memudahkan tim untuk
menyerang lawan dan dapat digunakan untuk bertahan. Teknik pasing ada dua
dalam permainan bolavoli yaitu pasing bawah dan pasing atas, jenis pasing ini
mempunyai susunan gerakan dan penggunaan yang berbeda. Pasing bawah
digunakan apabila datangya bola dari lawan tingginya dibawah pinggang dan
datangnya bola keras dan menukik. Pasing atas digunakan apabila datangnya bola
dari lawan tingginya di atas pinggang dan datangnya bola tidak terlalu keras.
Blok merupakan teknik dasar dalam permainan yang dilakukan untuk
merintangi atau menghalangi lawan ketika lawan melakukan semes,
menghalanginya dengan cara mengangkat lengan setinggi-tingginya di atas net
dengan kedua tangan dibuka ke arah yang diduga datangnya arah bola. Menurut
Roesdiyanto (1989 :20 ) pembagian teknik dasar blok menurut definisinya : 1)
Bloking tunggal adalah sarana bendungan yang dilakukan oleh satu orang regu
untuk menahan serangan dari pihak lawan. Untuk dapat melakukan teknik
bloking tunggal dengan baik perlu diperhatikan tahapan-tahapan untuk
melakukannya yaitu mengadakan langkah ke kiri atau ke kanan, meloncat ke atas
dengan tumpuan dua kaki, mendarat dengan dua lengan untuk menguasai bola,
mendarat dengan dua kaki untuk menguasai bola. 2) Bloking berkawan
prakteknya seperti kalau melakukan bloking tunggal, hanya di sini yang
melakukan bloking dua orang secara bersamaan. Pada blok berkawan ini yang
paling penting adalah bahwa setiap pemain harus menyesuaikan diri terhadap arah
bola dan usahakan tolakan keatas bersama-sama sehingga tangan keseluruhan
14
betul-betul merupakan satu bidang yang luas. Kerja sama yang rapi dan kemauan
yang keras dibutuhkan dalam hal ini.
Semes merupakan teknik dasar dalam bolavoli yang paling dominan untuk
melakukan serangan kepada lawan, dengan karakteristik bola hasil semes
menukik, tajam dan cepat. Semes dilakukan dengan memukul dengan keras ketika
bola berada di atas net untuk dimasukkan ke daerah lawan yang tidak dijaga.
Menurut Lestari ( 2007 : 14) Semes atau serangan adalah keahlian utama yang
digunakan untuk memainkan bola diatas jaring. Bola dapat dipukul dalam
beberapa cara yang berbeda tergantung pada kecepatan dan tinggi umpan, posisi
pemain bloking dan pemain bertahan lawan, serta situasi pertandingan.
Semes cepat (quick smash), Menurut Sugiono (1996 : 22) Teknik smash
quick digunakan untuk mengembangkan permainan cepat dalam melakukan
variasi-variasi serangan ke daerah lawan. Roesdiyanto (1992 :15)
mengungkapkan teknik smash quick digunakan untuk bermain cepat dan untuk
variasi-variasi serangan. Bila regu telah menguasai teknik smash quick ini dapat
menerapkan di dalam pertandingan seni gerak dan mutu permainan kelihatan
lebih enak untuk dilihat. Apabila teknik quick smash telah dikuasai oleh suatu
regu dan diterapkan dalam suatu pertandingan, maka gerakan gerakan yang
dilakukan dalam permainan lebih variatif dan menarik.
Semes semi (semi smash), Menurut Roesdiyanto (1992 : 15) Teknik ini
dilakukan seperti pada saat melakukan semes normal. Perbedaan terletak pada
perkenaan bola dan ketinggian bola, teknik dilakukan dengan pemain yang akan
melakukan penyemes lebih dahulu bergerak sebelum bola sampai pada
pengumpan. pengumpan memberikan bola tidak lebih dari 2 meter di atas net.