Top Banner
BIOSTATISTIK BIOSTATISTIK 1
34
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 1-BIOSTATISTIK

BIOSTATISTIKBIOSTATISTIK

11

Page 2: 1-BIOSTATISTIK

Biostatistics provides a framework for Biostatistics provides a framework for the analysis of data. Through the the analysis of data. Through the application of statistic principles to the application of statistic principles to the biologic sciences, biostatisticians (and biologic sciences, biostatisticians (and others familiar with the collection, others familiar with the collection, organization, analysis, and organization, analysis, and interpretation of data) are able to interpretation of data) are able to methodically distinguish between true methodically distinguish between true differences among observations and differences among observations and random variations caused by chance random variations caused by chance alonealone

22

Page 3: 1-BIOSTATISTIK

DefinisiDefinisi

Biostatistik = Statistik KesehatanBiostatistik = Statistik Kesehatan Statistik = Asal kata :

Status (Latin) = Negara

State (English) = Negara

Why State ?

Page 4: 1-BIOSTATISTIK

Statistik = NegaraStatistik = Negara

Dulu digunakan untuk data2 yg Dulu digunakan untuk data2 yg berhubungan dengan negara seperti :berhubungan dengan negara seperti : statistik tenaga kerja, statistik statistik tenaga kerja, statistik kehutanan, statistik pendidikan, dllkehutanan, statistik pendidikan, dll

Sekarang berkembang ke seluruh aspek kehidupan :

produk industri, teknologi informasi, bisnis, hukum, dll

Page 5: 1-BIOSTATISTIK

Pengertian pertama: statistik adalah Pengertian pertama: statistik adalah sekumpulan angka untuk menerangkan sekumpulan angka untuk menerangkan sesuatu, baik angka yang belum tersusun sesuatu, baik angka yang belum tersusun (masih acak) maupun angka-angka yang (masih acak) maupun angka-angka yang sudah tersusun dalam suatu daftar atau sudah tersusun dalam suatu daftar atau grafik. Berdasarkan pengertian ini, grafik. Berdasarkan pengertian ini, statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu statistik diartikan dalam arti sempit, yaitu keterangan ringkas berbentuk angka-keterangan ringkas berbentuk angka-angka. angka.

Contoh: statistik penduduk, yang berarti Contoh: statistik penduduk, yang berarti keterangan mengenai penduduk berupa keterangan mengenai penduduk berupa angka-angka dalam bentuk ringkas, angka-angka dalam bentuk ringkas, seperti jumlah penduduk dan rata-rata seperti jumlah penduduk dan rata-rata umur penduduk.umur penduduk. 55

Page 6: 1-BIOSTATISTIK

Pengertian kedua: statistik adalah Pengertian kedua: statistik adalah sekumpulan cara dan aturan tentang sekumpulan cara dan aturan tentang pengumpulan, pengolahan, analisis, serta pengumpulan, pengolahan, analisis, serta penafsiran data yang terdiri dari angka-penafsiran data yang terdiri dari angka-angka.angka.

Selanjutnya pengertian ketiga, statistik Selanjutnya pengertian ketiga, statistik adalah sekumpulan angka yang menjelaskan adalah sekumpulan angka yang menjelaskan sifat-sifat data atau hasil pengamatan. sifat-sifat data atau hasil pengamatan. Berdasarkan pengertian kedua dan ketiga ini, Berdasarkan pengertian kedua dan ketiga ini, statistik sudah diartikan dalam arti yang luas statistik sudah diartikan dalam arti yang luas dan sudah merupakan suatu metode atau dan sudah merupakan suatu metode atau ilmu, yaitu metode atau ilmu yang ilmu, yaitu metode atau ilmu yang mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, mempelajari cara pengumpulan, pengolahan, penganalisisan, penafsiran, dan penarikan penganalisisan, penafsiran, dan penarikan kesimpulan dari data yang ada.kesimpulan dari data yang ada.

66

Page 7: 1-BIOSTATISTIK

Contoh: Seorang pemilik pabrik bumbu Contoh: Seorang pemilik pabrik bumbu masak merek SEDAP ingin mengetahui masak merek SEDAP ingin mengetahui jumlah bungkus bumbu masak merek jumlah bungkus bumbu masak merek tersebut yang digunakan tiap rumah tangga tersebut yang digunakan tiap rumah tangga per bulan, di sebuah kelurahan. Di per bulan, di sebuah kelurahan. Di kelurahan tersebut tinggal 2.000 rumah kelurahan tersebut tinggal 2.000 rumah tangga. Dari 2.000 rumah tangga tersebut tangga. Dari 2.000 rumah tangga tersebut dipilih 200 rumah tangga sebagai sampel. dipilih 200 rumah tangga sebagai sampel. Selanjutnya dari 200 sampel itu, data Selanjutnya dari 200 sampel itu, data dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Akhirnya diketahui bahwa rata-rata jumlah Akhirnya diketahui bahwa rata-rata jumlah bungkus yang digunakan tiap rumah tangga bungkus yang digunakan tiap rumah tangga setiap bulannya berkisar 20 sampai 25 buahsetiap bulannya berkisar 20 sampai 25 buah

77

Page 8: 1-BIOSTATISTIK

Statistik dalam arti sempit mendeskripsikan Statistik dalam arti sempit mendeskripsikan atau menggambarkan mengenai data yang atau menggambarkan mengenai data yang disajikan dalam bentukdisajikan dalam bentuk

1. Tabel dan diagram,1. Tabel dan diagram,

2. Pengukuran tendensi sentral (rata-rata 2. Pengukuran tendensi sentral (rata-rata hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata harmonik)hitung, rata-rata ukur, dan rata-rata harmonik)

3. Pengukuran penempatan (median, kuartil, 3. Pengukuran penempatan (median, kuartil, desil, dan presentil)desil, dan presentil)

4. Pengukuran penyimpangan (range, rentangan 4. Pengukuran penyimpangan (range, rentangan antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, antar kuartil, rentangan semi antar kuartil, simpangan rata-rata, simpangan baku, simpangan rata-rata, simpangan baku, variansi, koefisien variansi dan angka baku)variansi, koefisien variansi dan angka baku)

5. Angka indeks. 5. Angka indeks.

88

Page 9: 1-BIOSTATISTIK

2. TUJUAN 2. TUJUAN Untuk menjawab permasalahan Untuk menjawab permasalahan dan membuktkan sesuatau yang dan membuktkan sesuatau yang belum terbukti kebenarannya. belum terbukti kebenarannya.Meringkas data sehingga data Meringkas data sehingga data tersebut menghasilkan tersebut menghasilkan informasi yang mudah informasi yang mudah dimengertidimengerti

99

Page 10: 1-BIOSTATISTIK

3. KEGUNAAN.3. KEGUNAAN.

Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang Bahan yang dapat digunakan untuk perencanaan bidang

kesehatankesehatan 1. Untuk melihat dan membandingkan tingkat 1. Untuk melihat dan membandingkan tingkat

kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat2. Untuk menentukan masalah dan penyebab dari 2. Untuk menentukan masalah dan penyebab dari

suatu masalah kesehatan.suatu masalah kesehatan.3. Untuk menentukan prioritas program 3. Untuk menentukan prioritas program

kesehatan.kesehatan.4. Memberikan gambaran keadaan kkesehatan 4. Memberikan gambaran keadaan kkesehatan

masyarakat.masyarakat.5. Untuk menentukan keberhasian program 5. Untuk menentukan keberhasian program

kesehatan masyarakat.kesehatan masyarakat.6. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan 6. Untuk menentukan kebutuhan-kebutuhan

dalam bidang kesehatandalam bidang kesehatan7. Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan 7. Untuk menyebarkan informasi kesehatan dan

program –program kesehatanprogram –program kesehatan1010

Page 11: 1-BIOSTATISTIK

Pembagian Statistik Berdasar Cara Pembagian Statistik Berdasar Cara Pengolahan DatanyaPengolahan Datanya

1.1. Statistik deskriptifStatistik deskriptif

bagian dari statistik yang mempelajari cara bagian dari statistik yang mempelajari cara pengumpulan dan penyajian data pengumpulan dan penyajian data sehingga mudah dipahami. Statistik sehingga mudah dipahami. Statistik deskriptif hanya berhubungan dengan hal deskriptif hanya berhubungan dengan hal menguraikan atau memberikan menguraikan atau memberikan keterangan-keterangan mengenai suatu keterangan-keterangan mengenai suatu data atau keadaan atau fenomena. data atau keadaan atau fenomena. Dengan kata lain, statistik deskriptif Dengan kata lain, statistik deskriptif hanya berfungsi menerangkan keadaan, hanya berfungsi menerangkan keadaan, gejala, atau persoalan.gejala, atau persoalan. 1111

Page 12: 1-BIOSTATISTIK

Berdasarkan hasil SUSENAS BPS Berdasarkan hasil SUSENAS BPS Kabupaten Kabupaten Sikka, jumlah penduduk di Kabupaten Sikka Sikka, jumlah penduduk di Kabupaten Sikka pada tahun 2004 pada tahun 2004 tercatat sebanyak 276.057 tercatat sebanyak 276.057 jiwa, terdiri dari 63.319 KK dengan rata-rata jiwa, terdiri dari 63.319 KK dengan rata-rata jiwa per kepala keluarga adalah 4.4. Distribusi jiwa per kepala keluarga adalah 4.4. Distribusi penduduk menurut golongan umur di penduduk menurut golongan umur di Kabupaten Sikka pada tahun 2004 kelompok Kabupaten Sikka pada tahun 2004 kelompok umur 15-49 tahun merupakan kelompok umur 15-49 tahun merupakan kelompok terbesar yaitu 51,04%. Kelompok umur 0-4 terbesar yaitu 51,04%. Kelompok umur 0-4 tahun tercatat sebesar 9,76% dari jumlah tahun tercatat sebesar 9,76% dari jumlah yang ada, sedangkan kelompok yang ada, sedangkan kelompok umur 60-64 umur 60-64 tahun sebesar 0,13% (Dinkes Kab. Sikka, tahun sebesar 0,13% (Dinkes Kab. Sikka, 2007a)2007a)

1212

Page 13: 1-BIOSTATISTIK

1313

Page 14: 1-BIOSTATISTIK

PosyanduBB

Mean±SDTB

Mean±SD

Tinggi Badan Estimasi

TLMean±SD

RLMean±SD

Posyandu Handayani 53,90±12,46 146,47±5,76 154,14±5,16 146,90±4,65

Posyandu Hidayah 51,10±11,60 147,82±6,96 160,95±37,40 145,50±6,72

Posyandu Werdho Mulyo 55,27±10,00 146,58±4,92 155,52±3,40 147,43±4,38

Tabel 4.2. Hasil Analisis Deskriptif Data Penelitian di Posyandu Lansia Kabupaten Bantul

Sumber: Data primer diolah 2011Keterangan : BB: Berat Badan (cm); TB: Tinggi Badan; TL: Tinggi Lutut; RL: Rentang

Lengan1414

Page 15: 1-BIOSTATISTIK

Pembagian Statistik Berdasar Cara Pembagian Statistik Berdasar Cara Pengolahan DatanyaPengolahan Datanya

2.2. Statistik inferensialStatistik inferensial

serangkaian teknik yang digunakan untuk serangkaian teknik yang digunakan untuk mengkaji, menaksir dan mengambil mengkaji, menaksir dan mengambil kesimpulan sebagaian data (data sampel) kesimpulan sebagaian data (data sampel) yang dipilih secara acak dari seluruh data yang dipilih secara acak dari seluruh data yang menjadi subyek kajian (populasi). yang menjadi subyek kajian (populasi). Statistik inferensial berhubungan dengan Statistik inferensial berhubungan dengan pendugaan populasi dan pengujian pendugaan populasi dan pengujian hipotesis dari suatu data atau keadaan hipotesis dari suatu data atau keadaan atau fenomena.atau fenomena.

1515

Page 16: 1-BIOSTATISTIK

Hipotesis dalam penelitian ini adalah: Hipotesis dalam penelitian ini adalah: “Proporsi penyakit malaria pada kelompok “Proporsi penyakit malaria pada kelompok batita yang mengalami KEP lebih besar bila batita yang mengalami KEP lebih besar bila dibandingkan kelompok batita yang tidak dibandingkan kelompok batita yang tidak mengalami KEP”mengalami KEP”

Ibu yang bekerja lebih tidak patuh dalam Ibu yang bekerja lebih tidak patuh dalam memberikan ASI eksklusif memberikan ASI eksklusif dibandingkan dibandingkan dengan ibu yang tidak bekerjadengan ibu yang tidak bekerja

Balita yang tidak mendapatkan vitamin A Balita yang tidak mendapatkan vitamin A sesuai program ( dua kali per sesuai program ( dua kali per tahun) tahun) mempunyai risiko terhadap ISPA lebih besar mempunyai risiko terhadap ISPA lebih besar dibandingkan balita yang mendapat Vitamin dibandingkan balita yang mendapat Vitamin A dua kali per tahunA dua kali per tahun 1616

Page 17: 1-BIOSTATISTIK

Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan Penarikan kesimpulan pada statistik inferensial ini merupakan generalisasi dari suatu populasi berdasarkan data (sampel) generalisasi dari suatu populasi berdasarkan data (sampel) yang ada. Berdasar atas ruang lingkup bahasannya, maka yang ada. Berdasar atas ruang lingkup bahasannya, maka statistik inferensial mencakup hal-hal berikut ini statistik inferensial mencakup hal-hal berikut ini

1) Probabilitas atau teori kemungkinan 1) Probabilitas atau teori kemungkinan

2) Distribusi teoritis 2) Distribusi teoritis

3) Sampling dan sampling distribusi 3) Sampling dan sampling distribusi

4) Pendugaan populasi atau teori populasi 4) Pendugaan populasi atau teori populasi

5) Uji hipotesis rerata 5) Uji hipotesis rerata

6) Analisis korelasi dan uji signifikansi 6) Analisis korelasi dan uji signifikansi

7) Analisis regresi untuk peramalan 7) Analisis regresi untuk peramalan

8) Analisis varians; dan 8) Analisis varians; dan

9) Analisis kovarians9) Analisis kovarians 1717

Page 18: 1-BIOSTATISTIK

DATADATA

Data merupakan keterangan-Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau berupa sesuatu yang diketahui atau dianggap. Data merupakan kumpulan dianggap. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya yang dapat dipercaya kebenarannya sehingga dapat digunakan sebagai sehingga dapat digunakan sebagai dasar menarik suatu kesimpulan dasar menarik suatu kesimpulan

1818

Page 19: 1-BIOSTATISTIK

Apakah setiap angka atau bilangan dapat Apakah setiap angka atau bilangan dapat disebut data statistik? disebut data statistik?

Untuk dapat disebut data statistik, Untuk dapat disebut data statistik, angka harus memenuhi persyaratan angka harus memenuhi persyaratan tertentu, yaitu bahwa angka tadi tertentu, yaitu bahwa angka tadi haruslah menunjukkan suatu ciri dari haruslah menunjukkan suatu ciri dari suatu penelitian yang bersifat agregatif, suatu penelitian yang bersifat agregatif, serta mencerminkan suatu kegiatan serta mencerminkan suatu kegiatan dalam bidang atau lapangan tertentu dalam bidang atau lapangan tertentu

1919

Page 20: 1-BIOSTATISTIK

Penelitian yang bersifat agregatif artinya bahwa Penelitian yang bersifat agregatif artinya bahwa

A. Pencatatan atau penelitian itu boleh A. Pencatatan atau penelitian itu boleh hanya mengenai satu individu saja, akan hanya mengenai satu individu saja, akan tetapi pencatatannya harus dilakukan tetapi pencatatannya harus dilakukan lebih dari satu kali lebih dari satu kali

2020

Page 21: 1-BIOSTATISTIK

B. Pencatatan atau penelitian hanya B. Pencatatan atau penelitian hanya dilakukan dilakukan satu kali sajasatu kali saja, tetapi individu , tetapi individu yang diteliti harus yang diteliti harus lebih dari satu lebih dari satu

2121

Penelitian yang bersifat agregatif artinya bahwa Penelitian yang bersifat agregatif artinya bahwa

Page 22: 1-BIOSTATISTIK

2222

Page 23: 1-BIOSTATISTIK

Ditinjau dari variabel yang diteliti (segi sifat Ditinjau dari variabel yang diteliti (segi sifat angkanya), data statistik dapat dibedakan menjadi angkanya), data statistik dapat dibedakan menjadi

dua golongandua golongan

data kontinu adalah data statistik yang angka-data kontinu adalah data statistik yang angka-angkanya merupakan deretan angka yang sambung-angkanya merupakan deretan angka yang sambung-menyambung. Dengan kata lain, data kontinu ialah menyambung. Dengan kata lain, data kontinu ialah data yang deretan angkanya merupakan suatu data yang deretan angkanya merupakan suatu kontinumkontinum

1.Data statistik mengenai tinggi badan (dalam ukuran 1.Data statistik mengenai tinggi badan (dalam ukuran sentimeter): 160-160,1- 160,2-160,3-160,4-160, 5-sentimeter): 160-160,1- 160,2-160,3-160,4-160, 5-160,6-160,7 dan seterusnya. 160,6-160,7 dan seterusnya.

2. Data statistik mengenai berat badan (dalam ukuran 2. Data statistik mengenai berat badan (dalam ukuran kilogram): 50-50,1-50,2- 50,3-50, 4-50,5-50,6-50,7-kilogram): 50-50,1-50,2- 50,3-50, 4-50,5-50,6-50,7-50,8-50,9 dan seterusnya 50,8-50,9 dan seterusnya

2323

Page 24: 1-BIOSTATISTIK

data diskrit ialah data statistik yang tidak data diskrit ialah data statistik yang tidak mungkin berbentuk pecahanmungkin berbentuk pecahan

1. Data statistik tentang jumlah anggota 1. Data statistik tentang jumlah anggota keluarga (dalam satuan orang): 1 – 2 – 3 – keluarga (dalam satuan orang): 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 dan sebagainya. 4 – 5 – 6 – 7 dan sebagainya.

2. Data statistik tentang jumlah buku-buku 2. Data statistik tentang jumlah buku-buku perpustakaan: (dalam satuan eksemplar): perpustakaan: (dalam satuan eksemplar): 50 – 125 – 307 – 5113 – 12891- dan 50 – 125 – 307 – 5113 – 12891- dan sebagainya sebagainya

2424

Ditinjau dari variabel yang diteliti (segi sifat Ditinjau dari variabel yang diteliti (segi sifat angkanya), data statistik dapat dibedakan menjadi angkanya), data statistik dapat dibedakan menjadi

dua golongandua golongan

Page 25: 1-BIOSTATISTIK

Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data statistik dapat dibedakan menjadistatistik dapat dibedakan menjadi

1. Data Nominal: data statistik yang cara 1. Data Nominal: data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas menyusun angkanya didasarkan atas penggolongan atau klasifikasi tertentu. Data penggolongan atau klasifikasi tertentu. Data nominal juga sering dinyatakan dengan data nominal juga sering dinyatakan dengan data hitungan. Nilainya sederajathitungan. Nilainya sederajat

2525

Page 26: 1-BIOSTATISTIK

Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data statistik dapat dibedakan menjadistatistik dapat dibedakan menjadi

2. Data ordinal juga sering disebut dengan data 2. Data ordinal juga sering disebut dengan data urutan, yaitu data statistik yang cara menyusun urutan, yaitu data statistik yang cara menyusun angkanya didasarkan atas urutan kedudukan angkanya didasarkan atas urutan kedudukan (ranking).(ranking).

2626

Page 27: 1-BIOSTATISTIK

Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data statistik dapat dibedakan menjadistatistik dapat dibedakan menjadi

3. Interval: data statistik yang terdapat jarak 3. Interval: data statistik yang terdapat jarak antara satu data dengan data lainnya yang antara satu data dengan data lainnya yang memiliki bobot yang sama, yang tidak memiliki bobot yang sama, yang tidak mempunyai nol mutlak.mempunyai nol mutlak.

Ada jarak, ada tingkatan.Ada jarak, ada tingkatan.

Contoh: Suhu/ temperaturContoh: Suhu/ temperatur

20’ dan 40’ (Panas 40’ bukan berarti 2x20’)20’ dan 40’ (Panas 40’ bukan berarti 2x20’)

2727

Page 28: 1-BIOSTATISTIK

sekalipun ke lima orang finalis tersebut sekalipun ke lima orang finalis tersebut mempunyai perbedaan urutan kedudukan mempunyai perbedaan urutan kedudukan yang sama (yaitu: masing-masing selisih yang sama (yaitu: masing-masing selisih perbedaannya = 1), tetapi dengan perbedaan perbedaannya = 1), tetapi dengan perbedaan urutan kedudukan yang sama itu tidak mesti urutan kedudukan yang sama itu tidak mesti menunjukkan perbedaan skor yang samamenunjukkan perbedaan skor yang sama

2828

Page 29: 1-BIOSTATISTIK

4. Rasio4. Rasio

Nilai dapat dibedakanNilai dapat dibedakan

Ada tingkatanAda tingkatan

AdaAda jarak. jarak.4040

Sudah ada kelipatanSudah ada kelipatan

Contoh: Contoh: Berat badanBerat badan

Berat 80 kg = 2 x berat 40 kgBerat 80 kg = 2 x berat 40 kg

Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data Ditinjau dari segi cara menyusun angka, data statistik dapat dibedakan menjadistatistik dapat dibedakan menjadi

Page 30: 1-BIOSTATISTIK

Pengumpulan Data Pengumpulan Data

Berdasarkan jenis cara pengumpulannya, Berdasarkan jenis cara pengumpulannya, dibagi atas beberapa cara, yakni: dibagi atas beberapa cara, yakni:

(a) pengamatan (observasi),(a) pengamatan (observasi),

(b) penelusuran literatur,(b) penelusuran literatur,

(c) penggunaan kuesioner,(c) penggunaan kuesioner,

(d) wawancara (interviu) (d) wawancara (interviu)

3030

Page 31: 1-BIOSTATISTIK

Syarat data yang baikSyarat data yang baik

(a) Data harus objektif ( sesuai (a) Data harus objektif ( sesuai dengan keadaan sebenarnya),dengan keadaan sebenarnya),

(b) Data harus representative,(b) Data harus representative,

(c) Data harus (c) Data harus up to date,up to date,

(d) Data harus relevan dengan (d) Data harus relevan dengan masalah yang akan dipecahkan masalah yang akan dipecahkan

3131

Page 32: 1-BIOSTATISTIK

VARIABELVARIABELDEFINISIDEFINISI

* Variabel adalah ukuran atau ciri yang * Variabel adalah ukuran atau ciri yang dimiliki oleh anggota atau benda, situasidimiliki oleh anggota atau benda, situasi

dll. ) yang satu dengan yang lain didalam dll. ) yang satu dengan yang lain didalam kelompok tersebut ( Raffi 1985 )kelompok tersebut ( Raffi 1985 )

* Variabel : adalah gejala yang menjadi * Variabel : adalah gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati sebagai fokus penelitian untuk diamati sebagai atribut sebagai sekelompok orang atau atribut sebagai sekelompok orang atau obyek yang mempunyai variasi antar satu obyek yang mempunyai variasi antar satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu dengan yang lainnya dalam kelompok itu mis : tinggi badan, berat badan, sikap mis : tinggi badan, berat badan, sikap motivasi, kepemimpinan, disiplin )motivasi, kepemimpinan, disiplin )

3232

Page 33: 1-BIOSTATISTIK

JENIS VARIABELJENIS VARIABEL

a. Variabel Independen a. Variabel Independen Adalah variabel yang menjadi sebab Adalah variabel yang menjadi sebab

timbulnya perubahan pada variabel timbulnya perubahan pada variabel dependen, atau variabel yang dependen, atau variabel yang mempengaruhi. Varibel ini sering disebut mempengaruhi. Varibel ini sering disebut variabel stimulus , variabel input , variabel stimulus , variabel input , prediktor, dalam bahasa Indonesia disebut prediktor, dalam bahasa Indonesia disebut variabel bebas. variabel bebas. b. Variabel Dependen b. Variabel Dependen

Sering disebut sebagai variabel respon , Sering disebut sebagai variabel respon , aoutput, konsekuen. Dalam bahasa aoutput, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel terikat Indonesia sering disebut variabel terikat atau variabel yang dipengaruhi atau atau variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Anatara variabel independen bebas. Anatara variabel independen dengan variabel dependen masing-masing dengan variabel dependen masing-masing tidak berdiri sendiri akan tetapi selalu tidak berdiri sendiri akan tetapi selalu berpasanagan.berpasanagan.

3333

Page 34: 1-BIOSTATISTIK

e. e. Variabel KontrolVariabel Kontrol Merupakann variabel yang dikendalikan Merupakann variabel yang dikendalikan

atau dikontrol sehingga tidak akanatau dikontrol sehingga tidak akan mempengaruhi mempengaruhi variabel yang diteliti . Variabel kontrol ini ditentukan variabel yang diteliti . Variabel kontrol ini ditentukan

oleh peneliti, terutama pada penelitianoleh peneliti, terutama pada penelitian eksperimen.eksperimen.Contoh : Perbandingan kecepatan mengetik Contoh : Perbandingan kecepatan mengetik

antara SMK & SMU , maka yang diperhatikan antara antara SMK & SMU , maka yang diperhatikan antara

lain : naskahnya, jenis ketik, kondisi ruanganlain : naskahnya, jenis ketik, kondisi ruangan

3434