1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada saat ini khususnya dalam bidang Telekomunikai sangat pesat sekali, dimana telekomunikasi berperan penting dalam majunya sebuah teknologi yang ada saat ini, setiap manusia tidak lepas dari komunikasi antara sesama manusia, dahulu komunikasi yang terjalin antara sesama manusia menggunakan udara sebagai medium transmisinya, mulut sebagai transmitter dan telinga sebagai receiver, namun kendala yang ada adalah bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya untuk samapai ke tujuan. Media komunikasi berkembang dengan pesatnya, mengingat salah satu tujuan dari komunikasi adalah bertukar informasi antara sesama manusia. Salah satunya adalah komunikasi nirkabel, menurut Priyambodo (2005) komunikasi tanpa nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan masyarakat. LAN nirkabel yang lebih dikenal dengan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk diimplementasikan di lingkungan kerja seperti perkantoran, laboratorium komputer dan sebagainya. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet LAN yang menggunakan jenis kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling terhubung yang hanya membutuhkan ruang dengan syarat jarak jangkauan dibatasi kekuatan pancaran sinyal radio dari masing-masing komputer.
6
Embed
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ...
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang ada saat ini khususnya
dalam bidang Telekomunikai sangat pesat sekali, dimana telekomunikasi berperan
penting dalam majunya sebuah teknologi yang ada saat ini, setiap manusia tidak
lepas dari komunikasi antara sesama manusia, dahulu komunikasi yang terjalin
antara sesama manusia menggunakan udara sebagai medium transmisinya, mulut
sebagai transmitter dan telinga sebagai receiver, namun kendala yang ada adalah
bila jarak semakin jauh, suara kehilangan daya untuk samapai ke tujuan.
Media komunikasi berkembang dengan pesatnya, mengingat salah satu tujuan
dari komunikasi adalah bertukar informasi antara sesama manusia. Salah satunya
adalah komunikasi nirkabel, menurut Priyambodo (2005) komunikasi tanpa
nirkabel (wireless) telah menjadi kebutuhan masyarakat. LAN nirkabel yang lebih
dikenal dengan Wi-Fi menjadi teknologi alternatif dan relatif lebih mudah untuk
diimplementasikan di lingkungan kerja seperti perkantoran, laboratorium komputer
dan sebagainya. Instalasi perangkat jaringan Wi-Fi lebih fleksibel karena tidak
membutuhkan penghubung kabel antar komputer. Tidak seperti halnya Ethernet
LAN yang menggunakan jenis kabel koaksial dan kabel UTP (Unshielded Twisted
Pair) sebagai media transfer. Komputer dengan Wi-Fi Device dapat saling
terhubung yang hanya membutuhkan ruang dengan syarat jarak jangkauan dibatasi
kekuatan pancaran sinyal radio dari masing-masing komputer.
2
Menurut Omno (2003) pada jaringan Wireless bisa menimbulkan sebuah
interferensi yang merupakan penggangu terberat dalam dunia Wi-Fi. Interferensi
adalah sesama sinyal gelombang radio yang beroperasi pada frekuensi, interval dan
area yang sama akibatnya device client akan mengalami error saat menerjemahkan
kode informasi yang sama.
Interferensi dapat terjadi pada sinyal bluetooth, infra red, microwave, telepon
tanpa kabel (cordless) dan alam juga bisa menimbulkan interferensi seperti hujan
lebat, pepohonan dan matahari. Jika terjadi interferensi maka dapat dipastikan
penurunan Quality of Service pada kinerja acces point. Maka dari kondisi tersebut
perlu dilakukan penelitian agar dapat diketahui interferensi bluetooth terhadap Wi-
Fi. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran dan penganalisaan untuk mengetahui
2 koneksi perangkat WLAN dengan parameter throughput, packet loss, dan delay.
Oleh karena itu dalam Tugas Akhir ini muncul gagasan dalam bentuk judul “
ANALISA PENGARUH INTERFERENSI BLUETOOTH PADA JARINGAN
WIFI MOBILE MENGGUNAKAN WIRESHARK “.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang ada maka perumusan masalah yaitu:
1. Bagaimana pengaruh kinerja Wi-Fi terhadap pertambahan jarak pengukuran?
2. Bagaimana pengaruh interferensi bluetooth terhadap kinerja Wi-Fi ?
3. Bagaimana perbedaan hasil data dari interferensi bluetooth statis dan
interferensi bluetooth mobile ?
3
1.3 Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
Tujuan dari pembuatan tugas akhir yaitu :
1. Dapat mengetahui perbedaan data antar jarak pengukuran
2. Dapat mengetahui pengaruh interferensi bluetooth terhadap kinerja Wi-Fi.
3. Dapat mengetahui pengaruh interferensi bluetooth statis dengan interferensi
bluetooth mobile terhadap kinerja Wi-Fi.
b. Manfaat
Manfaat yang dapat diambil dari pembuatan tugas akhir yaitu :
1. Dapat mengetahui bagaimana cara mengukur kualitas kinerja jaringan Wi-Fi
2. Memberikan informasi tentang jaringan Wi-Fi dapat terinterferensi oleh
bluetooth.
1.4 Batasan Masalah
Agar ruang lingkup permasalahan lebih jelas serta mempermudah dalam
penelitian, maka permasalahan di tekankan pada :
1. Interferensi bersifat satu arah, yaitu interferensi pada jaringan Wi-Fi yang
disebabkan oleh transmisi bluetooth.
2. Pengukuran menggunakan aplikasi Wireshark dengan 3 parameter
pengukuran yaitu : throughput, packet loss dan delay.
3. Jumlah device yang terkoneksi ke Wi-Fi berjumlah 2 buah laptop saling
berkomunikasi.
4. Bluetooth yang digunakan adalah 802.15 dengan pita frekuensi 2.4 GHz.
4
5. Dalam penelitian ini yang diukur adalah video call melaui aplikasi Skype
yang saling berkomunikasi yang nantinya di beri interferensi bluetooth.
6. Jarak yang di pakai dalam penelitian ini adalah 4m, 8m dan 12m
7. Penelitian ini dilakukan di luar ruangan dengan dinding sebagai penghalang
dan bluetooth sebagai interferensi.
1.5 Metodologi Penelitian
Dalam penyusunan tugas akhir ada beberapa metodologi yang dicantumkan,
guna mendapatkan hasil yang maksimal, adapun metodologi – metodologi yang
digunakan sebagai pendekatan sistem pelaksanaan dalam penyusunan proposal
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
a. Studi Literatur
Dalam hal ini mengambil dan menggunakan buku sebagai sumber referensi
dan membuat teori - teori yang sangat menunjang materi tugas akhir ini.
Sehingga dapat membuat proposal tugas akhir sesuai dengan yang
diharapkan.
b. Metode Observasi
Metode yang digunakan adalah dengan pengambilan data dari sebuah
penelitian yang sudah pernah dilakukan sebelumya guna dapat dipergunakan
sebagai pembanding dalam data yang diambil dalam baru - baru ini.
5
c. Metode Pengukuran
Untuk dapat menghasilkan kualitas pengukuran yang benar, pada pengukuran
Wi-Fi ini tidak hanya dilakukan satu cara pengukuran tapi dua cara
pengukuran yaitu secara statis dan mobile. Dalam metode pengukuran ini
software yang digunakan adalah wireshark.
1.6 Sistematika Penulisan
Dalam penulisan tugas akhir ini terbagi dalam beberapa bab yang sistematik
dan memberikan uraian secara rinci agar lebih mudah untuk dipahami.
Adapun sistematika penulisan berikut ini:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada Bab ini terdiri dari Latar belakang, Perumusan Masalah,
Tujuan dan Manfaat, Batasan Masalah, Metodologi Penelitian
Tugas akhir.
BAB II : DASAR TEORI
Bab ini berisi tentang teori Wi-Fi dan bluetooth atau konsep yang
terdapat dalam literatur tertentu yang relevan, dan juga
menguraikan hasil penelitian sebelumnya dan landasan teori yang
menguraikan penjabaran dari tinjauan pustaka yang melandasi
dasar dari sebuah proses Wi-Fi sampai permasalahan interferensi
yang timbulkan oleh bluetooth dalam membangun sebuah
komunikasi nirkabel.
6
BAB III : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini akan membahas mengenai pemaparan metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu studi literatur, observasi dan
pengukuran. Untuk studi literatur peneliti menggunakan buku-
buku sebagai sumber referensi di lapangan pada saat melakukan
observasi atau pengujian Wi-Fi dengan software wireshark.
BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN
Dalam bab ini dibahas pengaruh interferensi bluetooth terhadap
jaringan sistem WiFi mobile, Bagian yang terdiri dari data hasil uji
coba dari sebuah pengukuran performansi Wi-Fi oleh interferensi
bluetooth dengan mendapatkan data dari sebuah aplikasi wireshark
yang kemudian dianalisa dan dicari penyebabnya sehingga bisa
ditemukan solusi penanganan dari masalah yang ada agar kinerja
atau performansi Wi-Fi bisa bekerja secara maksimal.
BAB V : PENUTUP
Hasil kesimpulan berasal dari hasil analisa dan penyampaian saran
yang bertujuan membenahi sistem dari sebuah Wi-Fi yang
memiliki kelemahan di dalamnya sehingga kinerja Wi-Fi dan