Date : 15-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 1 Dimension : 1.2.2.1 Competency deliverable / project description : Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger : (Shell & Tube) Work continued from page : Checked by : Agus Waluyo -718068 Date : Reviewed by : Agus Waluyo -718068 Date : Problem statement Mengerti dan memahami tipe, fungsi, spesifikasi, dan part dari Heat Exchanger Shell & Tube. Deadline and schedule 18 November s/d 9 Desember 2010 (Tier I) Information contact/source - Process Engineering – Eng. & Dev. - Facility Engineering – Eng.& Dev. - Stationary Engineer – MP & S Data collection - Heat Exchanger Handbook - ASME, API, ASTM, ANSI, TEMA Analysis Heat Exchanger adalah suatu peralatan penukar panas antar dua fluida yang berbeda temperatur dan panasnya, dimana satu fluida memberikan panas sedangkan yang lainya menerima panas. Kategori heat exchanger berdasarkan fungsi dan penggunaanya : a. Exchanger adalah peralatan kilang yang digunakan untuk memanaskan suatu fluida dingin dengan suatu fluida panas sehingga fluida dingin menjadi panas dan sebaliknya atau mengurangi suhu dari suatu fluida yang akan didinginkan, dengan menyerahkan panasnya kepada fluida yang lain, yang akan dipanaskan tanpa persentuhan antara kedua fluida itu. b. Condensor adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menurunkan suhu dari uap atau vapor sampai ke suhu cair dengan menyerahkan panasnya kepada fluida yang lain, biasanya air, dapat air tawar ataupun air laut. c. Cooler adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menurunkan temperatur / mendinginkan liquid yang panas tanpa mengalami perubahan phasa sampai ke suhu tertentu yang dikehendaki. Media pendingin biasanya air atau udara
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Date :
15-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 1
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
Problem statement
Mengerti dan memahami tipe, fungsi, spesifikasi, dan part dari Heat Exchanger Shell & Tube.
Deadline and schedule
18 November s/d 9 Desember 2010 (Tier I)
Information contact/source
- Process Engineering – Eng. & Dev.
- Facility Engineering – Eng.& Dev.
- Stationary Engineer – MP & S
Data collection
- Heat Exchanger Handbook
- ASME, API, ASTM, ANSI, TEMA
Analysis
Heat Exchanger adalah suatu peralatan penukar panas antar dua fluida yang berbeda temperatur
dan panasnya, dimana satu fluida memberikan panas sedangkan yang lainya menerima panas.
Kategori heat exchanger berdasarkan fungsi dan penggunaanya :
a. Exchanger adalah peralatan kilang yang digunakan untuk memanaskan suatu fluida
dingin dengan suatu fluida panas sehingga fluida dingin menjadi panas dan sebaliknya
atau mengurangi suhu dari suatu fluida yang akan didinginkan, dengan menyerahkan
panasnya kepada fluida yang lain, yang akan dipanaskan tanpa persentuhan antara kedua
fluida itu.
b. Condensor adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menurunkan suhu dari uap
atau vapor sampai ke suhu cair dengan menyerahkan panasnya kepada fluida yang lain,
biasanya air, dapat air tawar ataupun air laut.
c. Cooler adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menurunkan temperatur /
mendinginkan liquid yang panas tanpa mengalami perubahan phasa sampai ke suhu
tertentu yang dikehendaki. Media pendingin biasanya air atau udara
Date :
15-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 2
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
d. Preheater adalah peralatan kilang yang digunakan untuk memanaskan (menaikkan
temperatur) suatu fluida sebelum digunakan dalam suatu proses. Contoh fluida pemanas
adalah Hot Oil.
e. Reboiler adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menguapkan suatu cairan
/memproduksi uap dari liquida, dimana liquida tersebut dipanaskan dengan melewatkan
uap air didalam tube bundle.
f. Chiller adalah peralatan kilang yang digunakan untuk mendinginkan fluida pada suhu
yang rendah. Sebagai media pendingin biasanya digunakan Propane, Freon, Ammonia
dan lain-lain.
g. Evaporator adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menguapkan fluida cair
dengan menggunakan steam atau pemanas lain.
h. Dryer adalah peralatan kilang yang digunakan sebagai pengering suatu padatan yang
masih mengandung air / cairan lain dengan media pemanas seperti steam.
i. Steam Generator adalah peralatan kilang yang berfungsi sebagai penghasil uap.
j. Super Heater adalah peralatan kilang yang digunakan untuk memanaskan uap jenuh
menjadi uap lewat jenuh.
k. Furnace adalah peralatan kilang yang digunakan untuk menaikkan suhu dari liquida
sampai pada temperatur tertentu melalui panas yang dihasilkan dari proses pembakaran.
SHELL AND TUBE HEAT EXCHANGER
Ini merupakan type yang paling umum dijumpai dalam refinery dikarenakan relatif murah,
,mudah pembersihannya, available dalam beberapa ukuran, dapat didesign pada tekanan biasa
sampai tekanan tinggi dengan memakan biaya yang tidak berlebih-lebihan, dalam suatu shell.
Type dasar dari exchanger ini, yaitu :
Fixed Tube Sheet Exchanger
Jenis ini tube sheetnya dipasang pada shellnya secara fix (tube bundle tidak dapat
dikeluarkan dari shell).
Keuntungan dari tipe fixed tubesheet adalah :
Harganya murah karena konstruksinya sederhana sepanjang tidak membutuhkan
expansion joint (sambungan tambahan).
Date :
15-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 3
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
Tube bisa dibersihkan secara mekanikal setelah melepas cover channel atau
bonet.
Kebocoran dari sisi shell bisa diminimalisir karena tidak ada flange joint
(sambungan flange).
Kerugian dari tipe fixed tubesheet adalah :
Bundle tidak dapat dilepas dari shell jadi sisi luar tube tidak dapat dibersihkan
secara mekanis.
Aplikasi hanya terbatas pada clean service (fluida yang bersih) pada shell side.
Apabila akan digunakan pada fouling service (kemungkinan ada kotoran) pada
shell side maka shell side dibersihkan dengan chemical cleaning.
Apabila perbedaan panas antara tube dan shell terlalu besar maka diperlukan adanya
expansion joint, tetapi harganya akan jadi lebih mahal.
Gambar fixed tube heat exchanger
Floating Tube Sheet Exchanger
Jenis ini tube sheetnya dipasang pada shellnya tidak secara fix (tube bundle dapat
dikeluarkan dari shell). Heat exchanger tipe floating head adalah heat exchanger yang
paling serbaguna dari tipe STHE dan juga harganya relatif rendah. Salah satu tubesheet
fixed dengan shell dan yang lainnya bebas mengapung dengan shell. Hal ini membuat
free expansion dari tube bundle diperbolehkan selama permbersihan sisi dalam dan luar
tube. Heat exchanger tipe floating head bisa digunakan pada media baik di shell maupun
di tube kotor, seperti pada industri penyulingan minyak mentah.
Date :
16-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 4
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
Ada beberapa tipe dari konstruksi tipe floating head, beberapa yang paling umum adalah:
TEMA S (pull-through with backing device)
TEMA T (pull-trhough).
Desain TEMA S adalah tipe heat exchanger yang paling umum di industry proses kimia
(chemical process industries). Cover (penutup) floating-head diamankan dari floating
tubesheet dengan mengikat (bolting) ke split backing ring. Penutup dari floating head
terletak dibelakang ujung shell dan terdapat cover (penutup) shell yang berdiameter
besar. Untuk membongkar heat exchanger, cover (penutup) shell dilepas terlebih dahulu
kemudian split backing ring, dan kemudian cover (penutup) floating head setelah
semuanya dilakukan tube bundle dapat dilepas dari bagian stationary.
Gambar floating head TEMA S
Konstruksi TEMA T seluruh tube bundle termasuk floating-head dapat dilepas dari
bagian stasinernya, karena diameter shell lebih besar dari ukuran flange floating-head.
Cover (penutup) floating-head diikat dengan baut langsung ke floating tubesheet
sehingga tidak diperlukan split backing ring.
Date :
16-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 5
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
Gambar floating head TEMA T
Keuntungan dari floating head heat exchanger adalah :
Tube bundle dapat dilepas dari shell tanpa melepas shell ataupun cover floating-
head, sehingga mengurangi lama waktu maintenance.
Desain ini biasanya dipasangkan dengan kettle reboiler yang mempunyai media
pemanas kotor, dimana tipe U-tube tidak dapat digunakan.
Kerugian dari floating head heat exchanger adalah :
Harganya paling mahal diantara tipe heat exchanger lainnya karena ukuran shell-
nya yang besar.
Ada juga tipe packed floating-head lainnya, outside packed stuffing-box (TEMA P) dan
outside-packed latern ring (TEMA W) (Lihat gambar 1 untuk lebih jelas). Karena kedua
jenis ini lebih mudah terjadi kebocoran maka penggunaannya hanya dibatasi untuk fluida
shell yang tidak berbahaya (nonhazardous), tidak beracun, dan juga untuk tekanan serta
suhu sedang (40 kg/cm2 dan 300 ºC).
U-Tube Exchanger
Type dengan hanya satu tube sheet yang terletak diujung channel.
Keuntungan dari U-tube heat exchanger adalah :
Date :
17-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 6
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
1. Bundle dapat meregang atau menkerut jika ada perbedaan tegangan (differential
stress).
2. Bagian luar dari tube bisa dibersihkan.
3. Tube bundle juga bisa dilepas.
Kerugian dari U-tube heat exchanger adalah :
Bagian dalam dari U-tube tidak dapat dibersihkan secara efektif, memerlukan
drill shaft yang fleksibel untuk membersihkannya.
U-tube heat exchanger sebaiknya tidak digunakan untuk tube dengan fluida yang
kotor.
Shell and Tube Exchanger untuk industri perminyakan, berdasarkan standard dari TEMA
(Tubular Exchanger Manufacturers Association) difabrikasi mengikuti Class R.
Ditinjau dari jenis konstruksinya, penukar panas ini dapat beraneka ragam. TEMA telah
membuat klasifikasi penukar panas berdasarkan tiga variable, yaitu :
• Front Head
• Shell
• Rear Head
Date :
17-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 7
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
Berbagai konfigurasi / kombinasi dari ketiga variable ini oleh TEMA dinyatakan dalam
kodifikasi konfigurasi dengan tiga huruf yang artinya sesuai dengan gambar berikut :
Gambar TEMA designation
Date :
19-11-2010 Name of Engineer : Yudi Ardhana – 747555 8
Dimension :
1.2.2.1
Competency deliverable / project description :
Understand Type, Fuction, Specification & Part of Heat Exchanger :
(Shell & Tube)
Work continued from page :
Checked by :
Agus Waluyo -718068
Date : Reviewed by :
Agus Waluyo -718068
Date :
MATERIAL SPECIFICATION
Pada dasarnya pemilihan jenis material untuk komponen-komponen heat exchanger adalah
disesuaikan dengan kondisi operasi dari peralatan tersebut akan digunakan (service media,
tekanan, temperature dan lain-lain).
Secara umum dapat dikelompokkan dalam 2 kategori, yaitu :