337 CDK-204/ vol. 40 no. 5, th. 2013 TINJAUAN PUSTAKA PENDAHULUAN Anemia sering dijumpai pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) dan berkontribusi menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien PGK. Anemia pada PGK juga dikaitkan dengan berbagai penyulit seperti perawatan di rumahsakit,penyakitk ardiovaskuler ,gangguan kognitif, dan kematian. Berkurangnya produksi eritropoietin merupakan faktor terpenting dalam patogenesisnya. 1,2 Erythropoiesis- stimulating agents(ESA) telah merevolusi Hepsidin: Peranannya dalam Patogenesis dan Implikasinya terhadap Tata Laksana Anemia pada Penyakit Ginjal Kronis Dimas Kusnugroho Bonardo Pardede RS PGI Cikini, Jakarta, Indonesia ABSTRAK Anemia sering dijumpai pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Tata laksana anemia pada PGK saat ini meliputi pemberian besi, pemberian erythropoiesis-stimulating agents(ESA), dan transfusi sel darah merah. Hepsidin ( hepcidin) adalah suatu peptida yang diproduksi di hepar dan merupakan regulator penting homeostasis besi sistemik yang mencegah terjadinya kelebihan besi dengan cara menyebabkan sekuestrasi besi di makrofag dan menurunkan absorpsi besi enteral. Produksinya ditingkatkan oleh inamasi dan pemberian besi; dihambat oleh hipoksia, anemia, defisiensi besi, peningkatan aktivitas eritropoiesis dan pemberian ESA. Penelitian menunjukkan bahwa pada pasien PGK terdapat peningkatan kadar hepsidin serum. Peningkatan kadar hepsidin berperan menyebabkan anemia pada PGK dengan cara menciptakan keadaan iron-restricted erythropoiesis, menghambat pembentukan koloni eritroid dan mengurangi kesintasan sel darah merah. Implikasinya adalah bahwa hepsidin diharapkan bisa menjadi biomarkerpenting status besi, panduan prediksi dan pemantauan respons terapi besi, dan prediktor respons terapi dan resistensi ESA. Selain itu hepsidin juga dapat dijadikan target terapi suatu antagonis hepsidin untuk penatalaksanaan anemia pada PGK yang lebih efektif. Kata kunci: anemia, penyakit ginjal k ronis, hepsidin ABSTRACT Anemia is prevalent in chronic kidney disease (CKD) patients and associated with increased morbidity and mortality. Current management of anemia in CKD resolves around iron supplementation , erythropoiesis-stimulating agents (ESA), and red cell transfusion. Hepcidin is a peptide produced in liver and is a key regulator of systemic iron homeostasis to prevent iron overload by iron sequestration in macrophages and decreasing enteral iron absorption. The production is increased by inammation and iron supplementation; attenuated by hypoxia, anemia, iron deficiency, increased erythropoiesis activity and ESA. Studies have shown that hepcidin serum level in patients with CKD is increased. High hepcidin serum level contributes to anemia in CKD by mediating iron-restricted erythropoiesis, inhibiting erythroid colony formation, and impairing red blood cell survival. Its implication is that hepcidin has the potential to be an important biomarker of iron status, a guide to predict and monitor iron therapy response, and a predictor of ESA response and resistance. Also, hepcidin has the potential to become a therapeutic target for hepcidin antagonist agent which could lead to effective treatment of anemia in CKD. Dimas Kusnugroho Bonardo Pardede. Hepcidin: Role in the Pathogenesis and Implications for Management of Anemia in Chronic Kidney Disease. Key words: anemia, chronic kidney disease, hepcidin Alamat kores pondensi email: [email protected]penanganan anemia pada PGK dan dapat menangani kebanyakan pasien PGK dengan anemia secara efektif. Akan tetapi sekitar 10-20% pasien dilaporkan hipo- atau non- responsif terhadap ESA sementara pemberian ESA dosis lebih tinggi menyebabkan peningkatan mortalitas. 1-3 Resistensi terhadap ESA sering dikaitkan dengan kelainan metabolisme besi dan inamasi. Pada pasien PGK sering dijumpai kelainan metabolisme besi dan keadaan inamasi k ronis. Hepsidin (hepcidin) adalah protein dengan berat molekul rendah yang belum lama ini ditemu- kan, berperan penting dalam metabolisme besi dan produksinya dipengaruhi oleh inamasi. Keberadaan hepsidin mungkin dapat menjelaskan ketidakseimbangan metabolisme besi yang sering ditemukan pada pasien PGK dengan anemia dan resisten terhadap ESA. Oleh karena itu peran hepsidin dalam patogenesis dan implikasinya terhadap tata laksana anemia pada PGK banyak diteliti. 1,2,4-6
6
Embed
07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
Hepsidin Peranannya dalam Patogenesis danImplikasinya terhadap Tata Laksana Anemia pada
Penyakit Ginjal Kronis
Dimas Kusnugroho Bonardo PardedeRS PGI Cikini Jakarta Indonesia
ABSTRAK
Anemia sering dijumpai pada pasien penyakit ginjal kronis (PGK) dan menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas Tata laksana anemia
pada PGK saat ini meliputi pemberian besi pemberian erythropoiesis-stimulating agents (ESA) dan transfusi sel darah merah Hepsidin (hepcidin)
adalah suatu peptida yang diproduksi di hepar dan merupakan regulator penting homeostasis besi sistemik yang mencegah terjadinya
kelebihan besi dengan cara menyebabkan sekuestrasi besi di makrofag dan menurunkan absorpsi besi enteral Produksinya ditingkatkan oleh
in1047298amasi dan pemberian besi dihambat oleh hipoksia anemia defisiensi besi peningkatan aktivitas eritropoiesis dan pemberian ESA Penelitian
menunjukkan bahwa pada pasien PGK terdapat peningkatan kadar hepsidin serum Peningkatan kadar hepsidin berperan menyebabkananemia pada PGK dengan cara menciptakan keadaan iron-restricted erythropoiesis menghambat pembentukan koloni eritroid dan mengurangi
kesintasan sel darah merah Implikasinya adalah bahwa hepsidin diharapkan bisa menjadi biomarker penting status besi panduan prediksi dan
pemantauan respons terapi besi dan prediktor respons terapi dan resistensi ESA Selain itu hepsidin juga dapat dijadikan target terapi suatu
antagonis hepsidin untuk penatalaksanaan anemia pada PGK yang lebih efektif
Kata kunci anemia penyakit ginjal kronis hepsidin
ABSTRACT
Anemia is prevalent in chronic kidney disease (CKD) patients and associated with increased morbidity and mortality Current management of
anemia in CKD resolves around iron supplementation erythropoiesis-stimulating agents (ESA) and red cell transfusion Hepcidin is a peptide
produced in liver and is a key regulator of systemic iron homeostasis to prevent iron overload by iron sequestration in macrophages anddecreasing enteral iron absorption The production is increased by in1047298ammation and iron supplementation attenuated by hypoxia anemia
iron deficiency increased erythropoiesis activity and ESA Studies have shown that hepcidin serum level in patients with CKD is increased
High hepcidin serum level contributes to anemia in CKD by mediating iron-restricted erythropoiesis inhibiting erythroid colony formation
and impairing red blood cell survival Its implication is that hepcidin has the potential to be an important biomarker of iron status a guide
to predict and monitor iron therapy response and a predictor of ESA response and resistance Also hepcidin has the potential to become a
therapeutic target for hepcidin antagonist agent which could lead to effective treatment of anemia in CKD Dimas Kusnugroho Bonardo
Pardede Hepcidin Role in the Pathogenesis and Implications for Management of Anemia in Chronic Kidney Disease
K ey words anemia chronic kidney disease hepcidin
Alamat korespondensi email vanynardoyahoocom
penanganan anemia pada PGK dan dapatmenangani kebanyakan pasien PGK dengan
anemia secara efektif Akan tetapi sekitar
10-20 pasien dilaporkan hipo- atau non-
responsif terhadap ESA sementara pemberian
ESA dosis lebih tinggi menyebabkan
peningkatan mortalitas1-3 Resistensi terhadap
ESA sering dikaitkan dengan kelainan
metabolisme besi dan in1047298amasi Pada pasien
PGK sering dijumpai kelainan metabolisme
besi dan keadaan in1047298amasi kronis
Hepsidin (hepcidin) adalah protein dengan beratmolekul rendah yang belum lama ini ditemu-
kan berperan penting dalam metabolisme
besi dan produksinya dipengaruhi oleh
in1047298amasi Keberadaan hepsidin mungkin dapat
menjelaskan ketidakseimbangan metabolisme
besi yang sering ditemukan pada pasien
PGK dengan anemia dan resisten terhadap
ESA Oleh karena itu peran hepsidin dalam
patogenesis dan implikasinya terhadap tata
laksana anemia pada PGK banyak diteliti124-6
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
terjadinya anemia pada PGK Karena ituhepsidin diharapkan memiliki implikasi
penting sebagai modalitas diagnostik
dan terapeutik untuk penatalaksanaan
anemia pada PGK yang lebih efektif di masa
mendatang
DAFTAR PUSTAKA
1 Babitt JL Lin HY Molecular mechanisms of hepcidin regulation implications for the anemia of CKD Am J Kidney Dis 2010 55 726-41
2 Swinkels DW Wetzels JFM Hepcidin a new tool in the management of anaemia in patients with chronic kidney disease Nephrol Dial Transplant 2008 23 2450-3
3 Young B Zaritsky J Hepcidin for clinicians Clin J Am Soc Nephrol 2009 4 1384-7
4 Zaritsky J Young B Wang HJ Westerman M Olbina G Nemeth E dkk Hepcidin - a potential novel biomarker for iron status in chronic kidney disease Clin J Am Soc Nephrol 2009 4
1051-6
5 Malyszko J Mysliwiec M Hepcidin in anemia and in1047298ammation in chronic kidney disease Kidney Blood Press Res 2007 30 15-30
6 Deicher R Horl WH Hepcidin a molecular link between in1047298ammation and anemia Nephrol Dial Transplant 2004 19 521-4
7 Nurko S Anemia in chronic kidney disease causes diagnosis treatment Cleve Clin J Med 2006 73 289-97
8 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Anemia Work Group KDIGO clinical practice guideline for anemia in chronic kidney disease Kidney Int suppl 2012 2 279-335
9 Atkinson MA White CT Hepcidin in anemia of chronic kidney disease review for the pediatric nephrologist Pediatr Nephrol 2012 27 33-40
10 Coyne DW Hepcidin clinical utility as a diagnostic tool and therapeutic target Kidney Int 2011 80 240-4
11 Park CH Valore EV Waring AJ Ganz T Hepcidin a urinary antimicrobial peptide synthesized in the liver J Biol Chem 2001 276 7806-10
12 Kemna EHJM Tjalsma H Willems HL Swinkels DW Hepcidin from discovery to differential diagnosis Haematologica 2008 93 90-7
13 Ganz T Olbina G Girelli D Nemeth E Westerman M Immunoassay for human serum hepcidin Blood 2008 112 4292-7
14 Tomosugi N Kawabata H Wakatabe R Higuchi M Yamaya H Umehara H dkk Detection of serum hepcidin in renal failure and in1047298ammation using proteinchip system Blood 2006 108
1381-7
15 Ashby DR Gale DP Busbridge M Murphy KG Duncan ND Cairns TD dkk Plasma hepcidin levels are elevated but responsive to erythropoietin therapy in renal disease Kidney Int 2009
75 976-8116 Kato A Tsuji T Luo J Sakao Y Yasuda H Hishida A Association of prohepcidin and hepcidin-25 with eryhtropoietin response and ferritin in hemodialysis patients Am J Nephrol 2008 28
115-21
yang meneliti kegunaan hepsidin sebagai
prediktor responsivitas ESA pada sejumlah
kecil pasien dialisis dengan menggunakan
mass spectroscopy melaporkan bahwa
kadar hepsidin pada kelompok pasien yang
responsif ESA dan tidak responsif ESA tidak
berbeda16 Karena itu penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
potensi kegunaan diagnostik hepsidin210
Hepsidin Sebagai Target Terapi Anemia
pada PGK dan Agen Penurun Kadar
Hepsidin
Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan
kadar hepsidin menyebabkan keadaan iron-
restricted erythropoiesis dan berkontribusi
menyebabkan anemia pada PGK Oleh
karenanya penghambatan kerja hepsidin
diharapkan dapat memperbaiki anemiamengatasi defisiensi besi fungsional dan
menurunkan kebutuhan ESA melalui
peningkatan ambilan besi dari saluran
cerna dan pelepasannya dari makrofag
Atas dasar inilah muncul pemikiran untuk
mengembangkan suatu antagonis hepsidin
dan menjadikan hepsidin suatu target terapi1-
35910
Berbagai penelitian untuk mencari dan
mengembangkan antagonis hepsidin telah
dilakukan Penelitian pada tikus percobaan
melaporkan bahwa pemberian antibodi
monoklonal dapat menetralisasi hepsidin
dan memperbaiki respons terhadap
eritropoietin Penelitian lain pada hewan
menunjukkan bahwa inhibitor BMP termasuk
HJV terlarut dan suatu molekul kecil
penghambat BMP yaitu dorsomorphin dapat
berfungsi menurunkan kadar hepsidin untuk
meningkatkan mobilisasi besi dari limpa
dan meningkatkan kadar besi serum1910
Pemberian anti-IL-6 seperti tocilizumab
dilaporkan dapat menekan produksi hepsidindan memperbaiki anemia pada penyakit
Castleman suatu gangguan limfoproliferatif
yang dicirikan dengan kadar IL-6 yang tinggi
menunjukkan bahwa terapi anti-sitokin
secara umum mungkin dapat menurunkan
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
terjadinya anemia pada PGK Karena ituhepsidin diharapkan memiliki implikasi
penting sebagai modalitas diagnostik
dan terapeutik untuk penatalaksanaan
anemia pada PGK yang lebih efektif di masa
mendatang
DAFTAR PUSTAKA
1 Babitt JL Lin HY Molecular mechanisms of hepcidin regulation implications for the anemia of CKD Am J Kidney Dis 2010 55 726-41
2 Swinkels DW Wetzels JFM Hepcidin a new tool in the management of anaemia in patients with chronic kidney disease Nephrol Dial Transplant 2008 23 2450-3
3 Young B Zaritsky J Hepcidin for clinicians Clin J Am Soc Nephrol 2009 4 1384-7
4 Zaritsky J Young B Wang HJ Westerman M Olbina G Nemeth E dkk Hepcidin - a potential novel biomarker for iron status in chronic kidney disease Clin J Am Soc Nephrol 2009 4
1051-6
5 Malyszko J Mysliwiec M Hepcidin in anemia and in1047298ammation in chronic kidney disease Kidney Blood Press Res 2007 30 15-30
6 Deicher R Horl WH Hepcidin a molecular link between in1047298ammation and anemia Nephrol Dial Transplant 2004 19 521-4
7 Nurko S Anemia in chronic kidney disease causes diagnosis treatment Cleve Clin J Med 2006 73 289-97
8 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Anemia Work Group KDIGO clinical practice guideline for anemia in chronic kidney disease Kidney Int suppl 2012 2 279-335
9 Atkinson MA White CT Hepcidin in anemia of chronic kidney disease review for the pediatric nephrologist Pediatr Nephrol 2012 27 33-40
10 Coyne DW Hepcidin clinical utility as a diagnostic tool and therapeutic target Kidney Int 2011 80 240-4
11 Park CH Valore EV Waring AJ Ganz T Hepcidin a urinary antimicrobial peptide synthesized in the liver J Biol Chem 2001 276 7806-10
12 Kemna EHJM Tjalsma H Willems HL Swinkels DW Hepcidin from discovery to differential diagnosis Haematologica 2008 93 90-7
13 Ganz T Olbina G Girelli D Nemeth E Westerman M Immunoassay for human serum hepcidin Blood 2008 112 4292-7
14 Tomosugi N Kawabata H Wakatabe R Higuchi M Yamaya H Umehara H dkk Detection of serum hepcidin in renal failure and in1047298ammation using proteinchip system Blood 2006 108
1381-7
15 Ashby DR Gale DP Busbridge M Murphy KG Duncan ND Cairns TD dkk Plasma hepcidin levels are elevated but responsive to erythropoietin therapy in renal disease Kidney Int 2009
75 976-8116 Kato A Tsuji T Luo J Sakao Y Yasuda H Hishida A Association of prohepcidin and hepcidin-25 with eryhtropoietin response and ferritin in hemodialysis patients Am J Nephrol 2008 28
115-21
yang meneliti kegunaan hepsidin sebagai
prediktor responsivitas ESA pada sejumlah
kecil pasien dialisis dengan menggunakan
mass spectroscopy melaporkan bahwa
kadar hepsidin pada kelompok pasien yang
responsif ESA dan tidak responsif ESA tidak
berbeda16 Karena itu penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
potensi kegunaan diagnostik hepsidin210
Hepsidin Sebagai Target Terapi Anemia
pada PGK dan Agen Penurun Kadar
Hepsidin
Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan
kadar hepsidin menyebabkan keadaan iron-
restricted erythropoiesis dan berkontribusi
menyebabkan anemia pada PGK Oleh
karenanya penghambatan kerja hepsidin
diharapkan dapat memperbaiki anemiamengatasi defisiensi besi fungsional dan
menurunkan kebutuhan ESA melalui
peningkatan ambilan besi dari saluran
cerna dan pelepasannya dari makrofag
Atas dasar inilah muncul pemikiran untuk
mengembangkan suatu antagonis hepsidin
dan menjadikan hepsidin suatu target terapi1-
35910
Berbagai penelitian untuk mencari dan
mengembangkan antagonis hepsidin telah
dilakukan Penelitian pada tikus percobaan
melaporkan bahwa pemberian antibodi
monoklonal dapat menetralisasi hepsidin
dan memperbaiki respons terhadap
eritropoietin Penelitian lain pada hewan
menunjukkan bahwa inhibitor BMP termasuk
HJV terlarut dan suatu molekul kecil
penghambat BMP yaitu dorsomorphin dapat
berfungsi menurunkan kadar hepsidin untuk
meningkatkan mobilisasi besi dari limpa
dan meningkatkan kadar besi serum1910
Pemberian anti-IL-6 seperti tocilizumab
dilaporkan dapat menekan produksi hepsidindan memperbaiki anemia pada penyakit
Castleman suatu gangguan limfoproliferatif
yang dicirikan dengan kadar IL-6 yang tinggi
menunjukkan bahwa terapi anti-sitokin
secara umum mungkin dapat menurunkan
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
terjadinya anemia pada PGK Karena ituhepsidin diharapkan memiliki implikasi
penting sebagai modalitas diagnostik
dan terapeutik untuk penatalaksanaan
anemia pada PGK yang lebih efektif di masa
mendatang
DAFTAR PUSTAKA
1 Babitt JL Lin HY Molecular mechanisms of hepcidin regulation implications for the anemia of CKD Am J Kidney Dis 2010 55 726-41
2 Swinkels DW Wetzels JFM Hepcidin a new tool in the management of anaemia in patients with chronic kidney disease Nephrol Dial Transplant 2008 23 2450-3
3 Young B Zaritsky J Hepcidin for clinicians Clin J Am Soc Nephrol 2009 4 1384-7
4 Zaritsky J Young B Wang HJ Westerman M Olbina G Nemeth E dkk Hepcidin - a potential novel biomarker for iron status in chronic kidney disease Clin J Am Soc Nephrol 2009 4
1051-6
5 Malyszko J Mysliwiec M Hepcidin in anemia and in1047298ammation in chronic kidney disease Kidney Blood Press Res 2007 30 15-30
6 Deicher R Horl WH Hepcidin a molecular link between in1047298ammation and anemia Nephrol Dial Transplant 2004 19 521-4
7 Nurko S Anemia in chronic kidney disease causes diagnosis treatment Cleve Clin J Med 2006 73 289-97
8 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Anemia Work Group KDIGO clinical practice guideline for anemia in chronic kidney disease Kidney Int suppl 2012 2 279-335
9 Atkinson MA White CT Hepcidin in anemia of chronic kidney disease review for the pediatric nephrologist Pediatr Nephrol 2012 27 33-40
10 Coyne DW Hepcidin clinical utility as a diagnostic tool and therapeutic target Kidney Int 2011 80 240-4
11 Park CH Valore EV Waring AJ Ganz T Hepcidin a urinary antimicrobial peptide synthesized in the liver J Biol Chem 2001 276 7806-10
12 Kemna EHJM Tjalsma H Willems HL Swinkels DW Hepcidin from discovery to differential diagnosis Haematologica 2008 93 90-7
13 Ganz T Olbina G Girelli D Nemeth E Westerman M Immunoassay for human serum hepcidin Blood 2008 112 4292-7
14 Tomosugi N Kawabata H Wakatabe R Higuchi M Yamaya H Umehara H dkk Detection of serum hepcidin in renal failure and in1047298ammation using proteinchip system Blood 2006 108
1381-7
15 Ashby DR Gale DP Busbridge M Murphy KG Duncan ND Cairns TD dkk Plasma hepcidin levels are elevated but responsive to erythropoietin therapy in renal disease Kidney Int 2009
75 976-8116 Kato A Tsuji T Luo J Sakao Y Yasuda H Hishida A Association of prohepcidin and hepcidin-25 with eryhtropoietin response and ferritin in hemodialysis patients Am J Nephrol 2008 28
115-21
yang meneliti kegunaan hepsidin sebagai
prediktor responsivitas ESA pada sejumlah
kecil pasien dialisis dengan menggunakan
mass spectroscopy melaporkan bahwa
kadar hepsidin pada kelompok pasien yang
responsif ESA dan tidak responsif ESA tidak
berbeda16 Karena itu penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
potensi kegunaan diagnostik hepsidin210
Hepsidin Sebagai Target Terapi Anemia
pada PGK dan Agen Penurun Kadar
Hepsidin
Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan
kadar hepsidin menyebabkan keadaan iron-
restricted erythropoiesis dan berkontribusi
menyebabkan anemia pada PGK Oleh
karenanya penghambatan kerja hepsidin
diharapkan dapat memperbaiki anemiamengatasi defisiensi besi fungsional dan
menurunkan kebutuhan ESA melalui
peningkatan ambilan besi dari saluran
cerna dan pelepasannya dari makrofag
Atas dasar inilah muncul pemikiran untuk
mengembangkan suatu antagonis hepsidin
dan menjadikan hepsidin suatu target terapi1-
35910
Berbagai penelitian untuk mencari dan
mengembangkan antagonis hepsidin telah
dilakukan Penelitian pada tikus percobaan
melaporkan bahwa pemberian antibodi
monoklonal dapat menetralisasi hepsidin
dan memperbaiki respons terhadap
eritropoietin Penelitian lain pada hewan
menunjukkan bahwa inhibitor BMP termasuk
HJV terlarut dan suatu molekul kecil
penghambat BMP yaitu dorsomorphin dapat
berfungsi menurunkan kadar hepsidin untuk
meningkatkan mobilisasi besi dari limpa
dan meningkatkan kadar besi serum1910
Pemberian anti-IL-6 seperti tocilizumab
dilaporkan dapat menekan produksi hepsidindan memperbaiki anemia pada penyakit
Castleman suatu gangguan limfoproliferatif
yang dicirikan dengan kadar IL-6 yang tinggi
menunjukkan bahwa terapi anti-sitokin
secara umum mungkin dapat menurunkan
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
terjadinya anemia pada PGK Karena ituhepsidin diharapkan memiliki implikasi
penting sebagai modalitas diagnostik
dan terapeutik untuk penatalaksanaan
anemia pada PGK yang lebih efektif di masa
mendatang
DAFTAR PUSTAKA
1 Babitt JL Lin HY Molecular mechanisms of hepcidin regulation implications for the anemia of CKD Am J Kidney Dis 2010 55 726-41
2 Swinkels DW Wetzels JFM Hepcidin a new tool in the management of anaemia in patients with chronic kidney disease Nephrol Dial Transplant 2008 23 2450-3
3 Young B Zaritsky J Hepcidin for clinicians Clin J Am Soc Nephrol 2009 4 1384-7
4 Zaritsky J Young B Wang HJ Westerman M Olbina G Nemeth E dkk Hepcidin - a potential novel biomarker for iron status in chronic kidney disease Clin J Am Soc Nephrol 2009 4
1051-6
5 Malyszko J Mysliwiec M Hepcidin in anemia and in1047298ammation in chronic kidney disease Kidney Blood Press Res 2007 30 15-30
6 Deicher R Horl WH Hepcidin a molecular link between in1047298ammation and anemia Nephrol Dial Transplant 2004 19 521-4
7 Nurko S Anemia in chronic kidney disease causes diagnosis treatment Cleve Clin J Med 2006 73 289-97
8 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Anemia Work Group KDIGO clinical practice guideline for anemia in chronic kidney disease Kidney Int suppl 2012 2 279-335
9 Atkinson MA White CT Hepcidin in anemia of chronic kidney disease review for the pediatric nephrologist Pediatr Nephrol 2012 27 33-40
10 Coyne DW Hepcidin clinical utility as a diagnostic tool and therapeutic target Kidney Int 2011 80 240-4
11 Park CH Valore EV Waring AJ Ganz T Hepcidin a urinary antimicrobial peptide synthesized in the liver J Biol Chem 2001 276 7806-10
12 Kemna EHJM Tjalsma H Willems HL Swinkels DW Hepcidin from discovery to differential diagnosis Haematologica 2008 93 90-7
13 Ganz T Olbina G Girelli D Nemeth E Westerman M Immunoassay for human serum hepcidin Blood 2008 112 4292-7
14 Tomosugi N Kawabata H Wakatabe R Higuchi M Yamaya H Umehara H dkk Detection of serum hepcidin in renal failure and in1047298ammation using proteinchip system Blood 2006 108
1381-7
15 Ashby DR Gale DP Busbridge M Murphy KG Duncan ND Cairns TD dkk Plasma hepcidin levels are elevated but responsive to erythropoietin therapy in renal disease Kidney Int 2009
75 976-8116 Kato A Tsuji T Luo J Sakao Y Yasuda H Hishida A Association of prohepcidin and hepcidin-25 with eryhtropoietin response and ferritin in hemodialysis patients Am J Nephrol 2008 28
115-21
yang meneliti kegunaan hepsidin sebagai
prediktor responsivitas ESA pada sejumlah
kecil pasien dialisis dengan menggunakan
mass spectroscopy melaporkan bahwa
kadar hepsidin pada kelompok pasien yang
responsif ESA dan tidak responsif ESA tidak
berbeda16 Karena itu penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
potensi kegunaan diagnostik hepsidin210
Hepsidin Sebagai Target Terapi Anemia
pada PGK dan Agen Penurun Kadar
Hepsidin
Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan
kadar hepsidin menyebabkan keadaan iron-
restricted erythropoiesis dan berkontribusi
menyebabkan anemia pada PGK Oleh
karenanya penghambatan kerja hepsidin
diharapkan dapat memperbaiki anemiamengatasi defisiensi besi fungsional dan
menurunkan kebutuhan ESA melalui
peningkatan ambilan besi dari saluran
cerna dan pelepasannya dari makrofag
Atas dasar inilah muncul pemikiran untuk
mengembangkan suatu antagonis hepsidin
dan menjadikan hepsidin suatu target terapi1-
35910
Berbagai penelitian untuk mencari dan
mengembangkan antagonis hepsidin telah
dilakukan Penelitian pada tikus percobaan
melaporkan bahwa pemberian antibodi
monoklonal dapat menetralisasi hepsidin
dan memperbaiki respons terhadap
eritropoietin Penelitian lain pada hewan
menunjukkan bahwa inhibitor BMP termasuk
HJV terlarut dan suatu molekul kecil
penghambat BMP yaitu dorsomorphin dapat
berfungsi menurunkan kadar hepsidin untuk
meningkatkan mobilisasi besi dari limpa
dan meningkatkan kadar besi serum1910
Pemberian anti-IL-6 seperti tocilizumab
dilaporkan dapat menekan produksi hepsidindan memperbaiki anemia pada penyakit
Castleman suatu gangguan limfoproliferatif
yang dicirikan dengan kadar IL-6 yang tinggi
menunjukkan bahwa terapi anti-sitokin
secara umum mungkin dapat menurunkan
7182019 07_204Hepsidin-Peranannya Dalam Patogenesis Dan Implikasinya
terjadinya anemia pada PGK Karena ituhepsidin diharapkan memiliki implikasi
penting sebagai modalitas diagnostik
dan terapeutik untuk penatalaksanaan
anemia pada PGK yang lebih efektif di masa
mendatang
DAFTAR PUSTAKA
1 Babitt JL Lin HY Molecular mechanisms of hepcidin regulation implications for the anemia of CKD Am J Kidney Dis 2010 55 726-41
2 Swinkels DW Wetzels JFM Hepcidin a new tool in the management of anaemia in patients with chronic kidney disease Nephrol Dial Transplant 2008 23 2450-3
3 Young B Zaritsky J Hepcidin for clinicians Clin J Am Soc Nephrol 2009 4 1384-7
4 Zaritsky J Young B Wang HJ Westerman M Olbina G Nemeth E dkk Hepcidin - a potential novel biomarker for iron status in chronic kidney disease Clin J Am Soc Nephrol 2009 4
1051-6
5 Malyszko J Mysliwiec M Hepcidin in anemia and in1047298ammation in chronic kidney disease Kidney Blood Press Res 2007 30 15-30
6 Deicher R Horl WH Hepcidin a molecular link between in1047298ammation and anemia Nephrol Dial Transplant 2004 19 521-4
7 Nurko S Anemia in chronic kidney disease causes diagnosis treatment Cleve Clin J Med 2006 73 289-97
8 Kidney Disease Improving Global Outcomes (KDIGO) Anemia Work Group KDIGO clinical practice guideline for anemia in chronic kidney disease Kidney Int suppl 2012 2 279-335
9 Atkinson MA White CT Hepcidin in anemia of chronic kidney disease review for the pediatric nephrologist Pediatr Nephrol 2012 27 33-40
10 Coyne DW Hepcidin clinical utility as a diagnostic tool and therapeutic target Kidney Int 2011 80 240-4
11 Park CH Valore EV Waring AJ Ganz T Hepcidin a urinary antimicrobial peptide synthesized in the liver J Biol Chem 2001 276 7806-10
12 Kemna EHJM Tjalsma H Willems HL Swinkels DW Hepcidin from discovery to differential diagnosis Haematologica 2008 93 90-7
13 Ganz T Olbina G Girelli D Nemeth E Westerman M Immunoassay for human serum hepcidin Blood 2008 112 4292-7
14 Tomosugi N Kawabata H Wakatabe R Higuchi M Yamaya H Umehara H dkk Detection of serum hepcidin in renal failure and in1047298ammation using proteinchip system Blood 2006 108
1381-7
15 Ashby DR Gale DP Busbridge M Murphy KG Duncan ND Cairns TD dkk Plasma hepcidin levels are elevated but responsive to erythropoietin therapy in renal disease Kidney Int 2009
75 976-8116 Kato A Tsuji T Luo J Sakao Y Yasuda H Hishida A Association of prohepcidin and hepcidin-25 with eryhtropoietin response and ferritin in hemodialysis patients Am J Nephrol 2008 28
115-21
yang meneliti kegunaan hepsidin sebagai
prediktor responsivitas ESA pada sejumlah
kecil pasien dialisis dengan menggunakan
mass spectroscopy melaporkan bahwa
kadar hepsidin pada kelompok pasien yang
responsif ESA dan tidak responsif ESA tidak
berbeda16 Karena itu penelitian lebih lanjut
masih diperlukan untuk mengkonfirmasi
potensi kegunaan diagnostik hepsidin210
Hepsidin Sebagai Target Terapi Anemia
pada PGK dan Agen Penurun Kadar
Hepsidin
Seperti dijelaskan sebelumnya peningkatan
kadar hepsidin menyebabkan keadaan iron-
restricted erythropoiesis dan berkontribusi
menyebabkan anemia pada PGK Oleh
karenanya penghambatan kerja hepsidin
diharapkan dapat memperbaiki anemiamengatasi defisiensi besi fungsional dan
menurunkan kebutuhan ESA melalui
peningkatan ambilan besi dari saluran
cerna dan pelepasannya dari makrofag
Atas dasar inilah muncul pemikiran untuk
mengembangkan suatu antagonis hepsidin
dan menjadikan hepsidin suatu target terapi1-
35910
Berbagai penelitian untuk mencari dan
mengembangkan antagonis hepsidin telah
dilakukan Penelitian pada tikus percobaan
melaporkan bahwa pemberian antibodi
monoklonal dapat menetralisasi hepsidin
dan memperbaiki respons terhadap
eritropoietin Penelitian lain pada hewan
menunjukkan bahwa inhibitor BMP termasuk
HJV terlarut dan suatu molekul kecil
penghambat BMP yaitu dorsomorphin dapat
berfungsi menurunkan kadar hepsidin untuk
meningkatkan mobilisasi besi dari limpa
dan meningkatkan kadar besi serum1910
Pemberian anti-IL-6 seperti tocilizumab
dilaporkan dapat menekan produksi hepsidindan memperbaiki anemia pada penyakit