06 AGUSTUS 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH - gbika.org · menjadi anak manja yang hanya bergantung pada ... Apakah Anda menikmati ... Bagaimanakah caranya agar kita dapat menikmati pekerjaan

06 AGUSTUS 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH

HARI 1# BEBAN YANG BAIK UNTUK KITA

BACAAN HARI INI Roma 8:14-32 RHEMA HARI INI Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Baru-baru ini, direktur bank jasa pendidikan Inggris mengatakan bahwa para konglomerat kaya di Inggris memintanya membuat program agar anak-anak mereka bisa bekerja dengan profesi berpendapatan rendah seperti kurir, pencuci piring, pekerja bangunan, tukang sampah, dan lain-lain. Para orangtua ini sangat ingin anaknya dapat melihat kehidupan dari sudut pandang lain. Mereka mendidik anak mereka agar bisa bertahan dengan penghasilan mereka sendiri dan tidak menjadi anak manja yang hanya bergantung pada kekayaan orangtuanya. Ke depannya diharapkan agar mereka bisa bertanggung-jawab akan kehidupan mereka sendiri, lebih bijak saat mempekerjakan orang lain, serta membuat mereka senantiasa rendah hati.

Marilah bayangkan sejenak, bagaimana rasanya menjadi anak-anak miliarder itu. Sedari kecil mereka sudah hidup nikmat dalam kekayaan orangtua, tetapi saat beranjak remaja tiba-tiba sudah harus belajar merasakan kerasnya kehidupan masyarakat yang strata sosialnya jauh di bawah mereka. Semua itu karena mereka melihat jauh ke depan. Mereka menyadari bahwa beban yang tepat, yang mereka berikan pada anak-anak mereka, kelak akan membawa dampak yang jauh lebih berharga dibanding dengan jerih payah pengorbanan mereka saat ini. Orangtua dunia dengan segala keterbatasannya saja bisa memahami hal tersebut, apalagi Bapa kita di sorga. Dia pun menyesah dan menghajar kita karena kasih-Nya pada kita. Sebagai Bapa yang baik, Dia senantiasa menghendaki yang terbaik bagi kita, anak-anak yang sangat dikasihi-Nya. Apabila saat ini Anda tengah menghadapi pergumulan hidup yang berat, percayalah bahwa tak ada satu pun masalah yang Anda alami saat ini terjadi tanpa seizin Tuhan dan semuanya itu adalah untuk kebaikan Anda sendiri. Karena, Tuhan kita tidak pernah merancangkan rancangan kecelakaan, melainkan rancangan yang penuh kebaikan bagi kita yang mengasihi Dia. Di bawah didikan-Nya, kita akan berdiri teguh dan kelak mengalami kebebasan sejati dalam hidup kita.

RENUNGAN Tuhan tidak pernah berniat meniadakan beban dalam hidup kita, sebab BEBAN YANG TEPAT dari-Nya BAIK UNTUK KITA APLIKASI 1. Sudahkah Anda dapat membedakan yang mana

beban yang tepat yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita?

2. Apakah yang membuat Anda menyadari rencana Allah adalah yang terbaik?

3. Apa yang dapat Anda lakukan agar Anda bisa melalui masalah Anda dengan berkemenangan bersama Tuhan?

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, tolong mampukan kami agar kami boleh

senantiasa meletakkan fokus kami kepada-Mu saja. Bahwa beban apa pun yang Engkau berikan pada kami

adalah untuk kebaikan kami. Karena kami percaya, masa depan kami adalah masa depan yang gilang-gemilang apabila kami senantiasa berjalan dalam

rencana-Mu. Terima kasih, ya Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN

Wahyu 6-11


HARI 2# BELENGGU BEBAN DARI IBLIS

BACAAN HARI INI Yohanes 10:1-20 RHEMA HARI INI Yohanes 10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan. Dinda adalah seorang gadis yang aktif dalam pelayanan, baik di gereja atau kampusnya. Dengan talenta menyanyi yang Tuhan berikan, ia sering menjadi singer, pemimpin pujian, dan pemandu acara. Namun, komitmen Dinda berubah saat ia memiliki pacar yang berbeda keyakinan dengannya. Ia tahu hal itu salah, tetapi ia seakan tak berdaya memutuskan pacarnya. Rasa berdosa yang membebani hatinya membuatnya takut berdoa. Ia pun mulai meninggalkan pelayanan yang dulu menjadi bagian hidupnya. Ketika diingatkan oleh teman-teman maupun kakak rohaninya, ia semakin merasa tertekan dan malah berhenti datang ke gereja. Akhirnya, ia memilih

menikah dengan pacarnya dan ikut berpindah keyakinan. Mungkin saja saat ini kita berada di posisi seperti Dinda, yang tidak kuat menanggung beban masalah dan hendak memilih mundur dari Tuhan. Jikalau demikian, segeralah kembali kepada Tuhan. Jangan sampai kita termakan tipu daya iblis dan dibelenggu olehnya. Memang, selama kita masih hidup di dunia ini, kita tidak bisa lepas dari yang namanya beban. Entah beban dosa, sakit-penyakit, hutang piutang, pekerjaan, rumah tangga, studi, maupun pelayanan. Ketahuilah, iblis ingin menekan hidup kita dengan beban-beban tersebut dengan tujuan mencuri, membunuh, dan membinasakan kita (Yoh. 10:10). Bahkan iblis ingin kita dibelenggu dan terikat dengan begitu banyak beban hidup, sehingga kita tidak lagi fokus kepada Tuhan, tetapi kepada beban-beban tersebut. Iblis ingin manusia mengalami kepahitan hati, kehancuran, dan meninggalkan imannya kepada Tuhan. Oleh karena itu, jangan sampai kita kalah dengan kelicikan iblis. Kita harus berhasil mengalahkannya. Ingat, tujuan Tuhan memberikan beban dalam hidup kita bukanlah untuk membuat kita semakin undur dari Tuhan, tetapi agar kita dapat belajar bertanggung jawab dan bergantung pada-Nya. Tuhan mau

melepaskan kita dari beban-beban yang salah dan memberikan kelegaan serta pertolongan, sehingga kita mengalami kemerdekaan yang nyata dalam hidup ini. (LEW) RENUNGAN Iblis membelenggu kita dengan BEBAN HIDUP YANG BERLEBIHAN karena ia ingin hidup kita PAHIT, HANCUR, DAN MUNDUR DARI TUHAN APLIKASI 1. Beban apa yang Anda alami saat ini dan menurut

Anda paling berat? 2. Bagaimana respons Anda ketika Anda mengalami

beban dalam hidup Anda? 3. Langkah-langkah apa yang akan Anda lakukan

menang atas beban hidup yang sedang kita alami?

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau masih memberikan beban-beban yang tepat dalam hidup kami agar kapastias kami dapat diperbesar. Sertai

kami senantiasa agar kami tidak jatuh dalam belenggu dan tipu daya iblis. Kami percaya, Engkau sudah

memberikan kemenangan atas setiap beban hidup yang kami alami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami

berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Wahyu 12-14


HARI 3# HIKMAT UNTUK DAPAT BEKERJA MAKSIMAL

BACAAN HARI INI Yakobus 1:2-8 RHEMA HARI INI Yakobus 1:5 Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit-, maka hal itu akan diberikan kepadanya. Anda pernah menonton “Kung Fu Panda”? Film ini menceritakan Po, panda gendut yang terobsesi kungfu. Po berlatih keras di bawah bimbingan Master Shifu. Fisik yang gendut dan sifatnya yang mudah menyerah membuat Po merasa tersiksa dengan kedisiplinan dan metode latihan yang keras dari Master Shifu. Namun suatu ketika, sebuah peristiwa membuat Po menyadarinya takdirnya. Po yang semula dikenal sebagai panda gendut yang gampang menyerah akhirnya berubah menjadi Master Kung Fu sejati. Ada orang yang menikmati pekerjaan, tetapi ada juga orang yang terbeban dengan pekerjaannya. Hal itu

berhubungan dengan minat, passion, dan kebutuhan penghasilan. Motivasi bekerja seharusnya didasari dengan rasa cinta akan pekerjaan, bukan hanya karena uang. Warren Buffet berbagi pengalamannya: “Dengan uang Anda bisa membeli rumah, tetapi bukan tampat untuk pulang. Anda bisa membeli jam, tetapi bukan waktu. Anda bisa membeli ranjang, tetapi bukan tidur. Anda bisa beli buku, tetapi bukan pengetahuan. Anda bisa mendapatkan jabatan, tetapi bukan penghargaan. Anda bisa membeli darah, tetapi tidak dengan hidup.”

Dalam setiap pekerjaan ataupun tugas pendidikan kita

saat ini, jangan sampai kita bertindak asal-asalan. Kita

harus mengerjakan segala sesuatunya dengan penuh

tanggung jawab dan sungguh-sungguh. Mari

melakukan yang terbaik dengan selalu bersyukur.

Namun jangan juga bekerja melampaui batas

kekuatan, bahkan mengorbankan hal terpenting dalam

hidup kita seperti kesehatan, keluarga, dan terutama

persekutan dengan Tuhan. Mintalah hikmat Tuhan agar

mampu bekerja maksimal, memuliakan-Nya dengan

harta kita, dan menyerahkan segala rencana kepada

Tuhan, maka Dia bukan hanya akan membuat kita

berhasil, tetapi juga mengalami kebebasan sejati di

dalam-Nya.

RENUNGAN MINTALAH HIKMAT kepada Tuhan agar kita dapat BEKERJA DENGAN MAKSIMAL dan TERLEPAS DARI SEMUA BEBAN YANG SALAH APLIKASI 1. Bagaimanakah kondisi pekerjaan ataupun studi

Anda saat ini? Apakah Anda menikmati dan bersyukur?

2. Mengapa Anda perlu meminta hikmat kepada Tuhan dalam pekerjaan atau studi Anda?

3. Bagaimanakah caranya agar kita dapat menikmati pekerjaan atau studi dan bahkan membawa berkat?

DOA UNTUK HARI INI

“Tuhan Yesus, terima kasih karena kami telah diingatkan untuk selalu bersyukur atas semua hal yang sudah Engkau anugerahkan kepada kami. Kami mohon

berkat-Mu untuk pekerjaan serta studi yang Engkau sudah percayakan kepada kami. Berikanlah hikmat kepada kami agar kami dapat mengerjakan yang

terbaik demi kemuliaan Nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”


Wahyu 15-18


HARI 4# JANGAN TERBURU-BURU MENGAMBIL KEPUTUSAN

BACAAN HARI INI Pengkhotbah 3:1-11 RHEMA HARI INI Pengkhotbah 3:11 Ia membuat segala sesuatu indah pada waktunya, bahkan Ia memberikan kekekalan dalam hati mereka. Tetapi manusia tidak dapat menyelami pekerjaan yang dilakukan Allah dari awal sampai akhir. Archimedes adalah ilmuwan berbakat sejak masa mudanya. Namun, ia sungguh tidak mengira akan mendapatkan tugas tak masuk akal dari Raja Hiero II. Sang raja memesan Mahkota Nazar kepada ahli perhiasan dengan bahan emas murni yang ia sendiri sediakan. Setelah mahkota itu selesai, raja mencurigai bahwa pengrajin perhiasannya telah berbuat tidak jujur dengan mencampurkan perak pada mahkota itu. Archimedes pun diberi tugas untuk menguji kemurnian kadar emas mahkota tersebut tanpa merusaknya, bahkan tergores pun tidak boleh.

Kehormatan Archimedes sebagai ilmuwan terkenal menjadi taruhan. Berhari-hari ia memutar otaknya dan ia menjadi tertekan luar biasa. Tak tahan lagi, ia memutuskan berendam di bak mandi untuk melepaskan kepenatan. Saat membenamkan diri di air, ia melihat sebagian air tertumpah keluar. Archimedes tertegun dan menyadari ia sudah menemukan jawabannya! Ia bisa mengetahui massa emas yang terkandung dalam mahkota itu dengan membenamkannya di air. Dengan teori fisika dan matematika yang menjadi keahliannya, tidak butuh waktu lama, Archimedes berhasil memastikan bahwa mahkota itu telah dicampur perak. Hari ini, masalah apa yang kita sedang hadapi? Pekerjaan, rumah tangga, keuangan, atau pelayanan? Banyak dari kita beranggapan seolah itu semua sudah di luar batas kemampuan kita. Mau menyerah rasanya, atau lebih parah lagi, ingin mati saja! Namun, jangan tergesa-gesa mengambil keputusan. Jangan memutuskan sesuatu di saat kita merasa tertekan. Tunggulah sampai pikiran kita jernih. Bersabarlah sampai hati kita terasa lega. Datang kepada Tuhan, berdoa minta kekuatan dari Dia, dan cari hikmat-Nya. Percayai, Yesus adalah sumber jawaban. Pertolongan-Nya tidak pernah terlambat. Dia akan melepaskan kita dari beban hidup yang berlebihan dan kita pun bisa hidup dalam kemerdekaan sejati. Di dalam-Nya,

masalah adalah anak tangga yang membawa kita naik level. Ya, sering kali permasalahan adalah intro dari berkat yang Tuhan sediakan buat kita. Amin. RENUNGAN Ketika beban berat menghimpit kita, TUNGGULAH sampai pikiran kita jernih, maka Tuhan akan MENGUBAH MASALAH MENJADI MAHKOTA APLIKASI 1. Beban apakah yang akhir-akhir ini tengah

menghimpit Anda? Bagaimana Anda menyikapinya? 2. Mengapa Anda tidak boleh buru-buru mengambil

keputusan ketika sedang merasa terhimpit? 3. Bagaimana Anda akan menyikapi masalah-masalah

Anda sekarang?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, tak ada satu pun yang terluput dari perhatian-Mu. Engkau mengetahui segala persoalan

yang tengah membebani dan menghimpit kami. Kami mau belajar untuk tinggal tenang di dekat-Mu dan

menyerahkan segala masalah kami. Karena kami tahu, Engkau sanggup mengerjakan kebaikan yang melebihi

harapan kami melalui setiap masalah yang kami hadapi. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa.

Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Wahyu 19-22


HARI 5# BERSYUKUR MENARIK CAMPUR TANGAN TUHAN

BACAAN HARI INI Filipi 2:12-18 RHEMA HARI INI Filipi 2:14-15 Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan, supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia, Menjadi manusia ilahi yang dipakai Tuhan dengan dahsyat adalah kerinduan Sinta sejak pertama mengenal Tuhan. Kesungguhan dalam melayani membuatnya cepat mendapat promosi dari Tuhan. Namun, seiring bertumbuhnya gereja, tugasnya juga bertambah. Ditambah lagi, teknologi yang berkembang pesat membuat tugas pelayanan yang sederhana menjadi lebih kompleks. Ia kerap kewalahan mengatur semuanya. Sungut-sungut pun mulai terdengar. Tugas dari pemimpin yang semula merupakan kesukaan berubah menjadi beban dan dikerjakan dengan

terpaksa. Tidak ada lagi sukacita dan gairah untuk memberi yang terbaik bagi Tuhan. Bahkan, terbesit dalam pikiran Sinta untuk melepaskan diri dari tugas yang telah Tuhan percayakan. Satu hal perlu kita sadari, percepatan demi percepatan sedang Tuhan kerjakan hari-hari ini. Baik dalam perkara rohani maupun jasmani. Tidak bisa dipungkiri, di balik setiap perkembangan pasti ada perubahan, dan di balik setiap perubahan pasti ada tantangan serta persolan yang harus kita hadapi. Satu hal yang Tuhan minta: jangan bersungut-sungut! Sungut-sungut hanya akan mengurangi pengurapan-Nya atas hidup kita dan menutup mata iman kita terhadap rencana besar-Nya. Percayalah, Allah pasti turut bekerja untuk memperlengkapi dan memperbesar kapasitas kita yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Rm. 8:28). Jangan jadikan tugas sebagai beban, tetapi batu loncatan yang akan membawa kita ke level berikutnya. Firman Tuhan pun berkata, janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan kita (Ams. 3:3). Taat dan setia saja! Percaya saja kepada TUHAN dengan segenap hati kita. Libatkan Tuhan dalam segalanya, maka Dia akan meluruskan jalan kita (Ams. 3:5-6). Belajarlah mengucap syukur atas kebaikan-Nya, yang telah memberi kepercayaan besar kepada kita untuk menjadi rekan kerja-Nya. Ketika Tuhan memberi tugas,

Dia pasti turun tangan, memberikan solusi untuk setiap kesulitan kita, sehingga kita tetap memiliki kemerdekaan sejati dan bebas dari beban yang berlebihan, baik itu dalam hidup maupun pelayanan kita. RENUNGAN Sungut-sungut MENGURANGI PENGURAPAN TUHAN, belajarlah MENGUCAP SYUKUR atas kebaikan-Nya, maka Dia akan SEGERA TURUN TANGAN APLIKASI 1. Apa yang dapat menyebabkan pengurapan Tuhan

berkurang dalam hidup kita? 2. Menurut Anda, sudahkah Anda menjalani

kehidupan yang penuh dengan pengucapan syukur? 3. Bagaimana caranya agar Tuhan dapat segera turun

tangan untuk memerdekakan hidup Anda?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, kami bersyukur atas kebaikan-Mu yang mengajar kami untuk senantiasa mengucap

syukur. Jauhkan kami dari hati yang bersungut-sungut, sehingga pengurapan Tuhan yang memampukan kami

untuk melakukan perkara-perkara yang sulit dan mustahil dapat terus mengalir dan memberikan

terobosan, serta kemerdekaan yang sejati di dalam hidup kami. Kami percaya pertolongan Tuhan

senantiasa tepat pada waktunya. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”


Kejadian 1-3 Matius 1

11 AGUSTUS 2018

RENUNGAN KELUARGA ALLAH HARI 6#

MENGALAMI KEMERDEKAAN SEJATI

BACAAN HARI INI 2 Korintus 3:11-18 RHEMA HARI INI 2 Korintus 3:17 Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan. Sejak kematian sang ibu, kesehatan ayah Tina menurun drastis. Beliau tidak mampu bekerja lagi, hanya terbaring lemah di tempat tidur. Sebagai anak tertua yang masih memiliki dua adik yang masih kecil, tanggung jawab memelihara kehidupan keluarga beralih kepada Tina. Ia pun bekerja sebagai pengemudi ojek online. Tidak peduli cuaca sedang panas menyengat atau hujan lebat, ia bekerja dari pagi sampai malam. Hampir setiap hari Tina pulang dengan sangat letih. Pulang ke rumah pun ia masih harus membereskan rumah dan merawat ayahnya. Ia sampai tidak bisa lagi berdoa karena sudah terlalu lelah. Tina sering menangis diam-diam karena merasa begitu terbebani dan harus berjuang sendirian, tetapi ia tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Seperti Tina, kadang beban hidup yang terlalu berlebihan membuat kita memaksakan diri sampai akhirnya kita sangat kelelahan. Kita menjadi murung, mudah marah, dan mudah berpikir negatif terhadap segala sesuatu. Yang lebih berbahaya, beban yang berlebihan itu menyelubungi hati kita, hingga kita tidak mampu lagi mencari hadirat Tuhan dan hubungan kita dengan Tuhan pun merenggang. Akibatnya, beban kita terasa semakin tak tertanggungkan. Ya, justru saat kita merasa begitu terhimpit, kita harus mendekat dan mencari hadirat Tuhan. Bersandarlah pada bahu Bapa saat kita terbeban berat dan Dia akan memberikan kelepasan dan kelegaan (Mat. 11:28). Bila kita sungguh-sungguh memuji dan menyembah dengan tubuh, jiwa, serta roh kita, Roh Kudus akan mulai memenuhi hati dan membawa kita masuk dalam hadirat Tuhan. Roh Kudus akan membantu kita berdoa menyampaikan segala beban kita kepada Bapa. Memang masalah akan tetap ada, tetapi kita bisa memandangnya bukan sebagai beban lagi. Kita akan mendapat kekuatan yang baru, karena di dalam Tuhan Yesus ada kemerdekaan sejati atas setiap masalah dan beban kita. (PF)

RENUNGAN DATANGLAH MENDEKAT KEPADA TUHAN, maka kita akan mengalami KEMERDEKAAN SEJATI dari beban hidup yang berlebihan APLIKASI 1. Apakah hal yang membuat Anda begitu terbebani

akhir-akhir ini? Apakah beban itu menyebabkan Anda menjauh dari Tuhan?

2. Mengapa Anda perlu mendekat kepada Tuhan saat merasa terbebani?

3. Apa yang bisa Anda lakukan untuk mencari hadirat Tuhan ketika beban Anda mulai terasa begitu menyesakkan?

DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, Engkau tahu apa yang sedang kami alami. Kami ingin selalu dekat dengan-Mu, tetapi

terkadang beban kami begitu terasa berat, hingga kami tak mampu mencari wajah-Mu. Tuhan, ampuni ketidakpercayaan kami, curahkanlah Roh Kudus-Mu sampai memenuhi dan menguasai kami, sebab kami

tahu bila bersama Engkau kami akan cakap menanggung segala sesuatu. Terima kasih, Tuhan. Di

dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 4-6

Matius 2


HARI 7# MEMBANGUN KELUARGA ROHANI YANG KUAT

BACAAN HARI INI Ibrani 10:19-25 RHEMA HARI INI Ibrani 10:24-25 Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Seorang mantan direktur dari perusahaan media yang cukup terkenal mengalami depresi yang cukup parah. Bukan hanya karena ia dipecat sebagai direktur, ia juga memiliki hutang yang sangat besar. Hutang yang mustahil dilunasinya sebagai pengangguran. Di tengah keputusasaannya, ia mulai mencari Tuhan. Ia yang selama ini jarang ke gereja, sekarang aktif dalam pelayanan. Namun, sekalipun sudah terlibat dalam pelayanan dan memiliki komunitas rohani, ia masih tetap depresi. Sayangnya, saat ketua komselnya menanyakan keadaannya, ia mengaku baik-baik saja.

Akibatnya, ia semakin depresi dan emosinya mudah meledak. Bahkan ia merasa ingin mundur saja dari pelayanan. Singkat cerita, dengan pendekatan yang penuh kasih, akhirnya ketua komselnya berhasil membuatnya bercerita tentang keadaannya. Selama ini ia malu bercerita dan memilih untuk menyelesaikan masalahnya sendiri. Sebagai seorang yang pernah berpengaruh, ia merasa gengsi menceritakan kelemahannya kepada orang lain yang dianggap orang biasa. Namun, setelah dilayani, ia merasa sesuatu yang sangat berat terlepas dari dirinya. Ia pun mengalami pemulihan. Sebagai makhluk sosial, setiap manusia pasti saling terkait dengan sesamanya. Pernahkah kita melihat seorang bayi lahir dengan sendirinya kemudian membersihkan diri dan memakai pakaian sendiri, atau seseorang yang meninggal dunia melangkah masuk ke dalam petinya lalu menguburkan dirinya sendiri? Bahkan, Tuhan menyatakan, “Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja” (Kej. 2:18). Bagaimana dengan kita, apakah saat ini kita sedang memendam beban hidup yang berlebihan seorang diri hanya karena merasa gengsi untuk bercerita dengan orang lain? Bila saat ini Anda rindu mengalami kemerdekaan dari beban-beban Anda, segeralah temui keluarga rohani atau komunitas sel Anda. Ceritakan

apa yang menjadi beban Anda dan ajak mereka berdoa bersama. Percayalah, Tuhan bisa memakai kehadiran mereka untuk membawa Anda mengalami kemerdekaan dari beban hidup yang berlebihan. RENUNGAN KESENDIRIAN bisa memicu masalah BERKEMBANG menjadi beban yang berlebihan, karena itu BANGUNLAH KELUARGA ROHANI YANG KUAT APLIKASI 1. Apakah Anda memiliki keluarga rohani? 2. Apa faedah yang Anda rasakan saat memiliki

keluarga rohani? 3. Apa yang bisa Anda lakukan agar keluarga rohani

Anda semakin kuat?

DOA UNTUK HARI INI “Bapa yang baik, terima kasih untuk keluarga rohani yang Engkau hadirkan dalam hidup kami. Mampukan

kami agar bisa membangun keluarga rohani yang semakin kuat. Kami juga meminta agar Engkau

menambahkan jumlah kami sehingga semakin banyak orang yang dikuatkan dan dimerdekakan melalui komunitas ini. Di dalam nama Tuhan Yesus kami

berdoa. Amin”

BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 7-9

Matius 3

06 AGUSTUS 2018 RENUNGAN KELUARGA ALLAH - gbika.org · menjadi anak manja yang hanya bergantung pada ... Apakah Anda menikmati ... Bagaimanakah caranya agar kita dapat menikmati pekerjaan

Documents