Page 1
LAPORAN
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR
MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI
PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS
PADA SISWA KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN CANDIPURO
KABUPATEN LUMAJANG
Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional
( PDGK 4501 )
Oleh :
VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
PROGRAM STUDI S1 / PGSD
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UPBJJ UT – JEMBER
2011.2
Page 2
LEMBAR PENGESAHAN
Nama Mahasiswa : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
Program Studi : S1 PGSD Guru Kelas
Jumlah Pembelajaran : Siklus I dan Siklus 2
Tempat : SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang
Tanggal Pelaksanaan : 19 dan 28 Oktober 2011 ( Bahasa Indonesia )
Masalah yang merupakan fokus perbaikan :
1. Belum efektifnya kemampuan siswa dalam menulis tegak bersambung.
2. Siswa kurang bisa menulis tegak bersambung dengan rapi, baik dan tepat.
Lumajang, 19 Nopember 2011
Mengetahui
Supervisor
Prof. Dr. H. M. SULTHON MASYHUD, M.Pd
NIP.19590904 198103 1 005
Mahasiswa
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 3
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT hanya karen berkat rahmat serta hidayah
Nya, kami dapat menyelesaikan Laporan Perbaikan Pembelajaran ini tepat pada
waktunya. Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat kelulusan kami
dalam menampuh pendidikan SI PGSD di UPBJJ-UT Jember.
Dalam Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami menyampaikan terima
kasih kepada pihak – pihak yang telah memberi nasehat, bimbingan, saran,
motivasi dan bantuan sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan
lancar.
Rasa terima kasih ini kami sampaikan kepada :
1. Rektor Universitas Terbuka, Jakarta.
2. Dekan FKIP Universitas Terbuka di Jember.
3. Kepala UPBJJ Universitas Terbuka Jember.
4. Dosen Universitas Terbuka di Jember.
5. Dr. H. M. Sulthon Masyhud, M. Pd selaku dosen pembimbing yang telah
memberikan bimbingan, arahan dan motivasi atas tersusunnya laporan ini.
6. Pengelola UPBJJ Universitas Terbuka Pokjar Tempeh.
7. Kepala SDN Tempeh Lor 01 Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang,
atas semua fasilitas yang telah di berikan selama pelaksanaan perkuliaan.
8. Drs. Mochamad Sholeh selaku Kepala SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang, atas ijin dan bimbingannya dalam
pelaksanaan pembelajaran.
9. Tuplik Sumartini, S.Pd.SD selaku teman sejawat / Supervisor 2 dari SDN
Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang yang telah
membantu suksesnya pelaksanaan perbaikan pembelajaran di SDN
Sumbermujur 05.
10. Suami dan keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan semangat
sehingga Laporan ini bisa terselesaikan tepat waktu.
11. Rekan – rekan Mahasiswa SI PGSD UPBJJ-UT Jember Pokjar Tempeh.
Page 4
Demikian Laporan Perbaikan Pembelajaran ini kami susun. Kami
menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu kami sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini. Semoga laporan yang kami
susun ini bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan bagi penulis pada
khususnya.
Lumajang, 19 Nopember 2011
Penulis
Page 5
ABSTRAK
Vivi Wahyuni, 2011. Penggunaan contoh dan media buku tulis halus untuk
peningkatan aktivitas dan hasil belajar dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang
Kata Kunci : Penggunaan contoh dan Media Buku Tulis Halus, Aktivitas da
Hasil Belajar, Menulis Tegak Bersambung
Menulis tegak bersambung merupakan suatu ketrampilan yag terdapat pada
empat aspek pembelajaran Bahasa Indonesia dengan cara menggabungkan huruf
demi huruf, sehingga membentuk suatu kata dan kalimat. Menulis tegak
bersambung membutuhkan kesabaran dan ketekunan pada saat melakukannya.
Menurut Eko Siswanto (1995/1996) penggunaan contoh dan media buku
tulis halus akan mempermudah siswa dalam menulis baik menulis huruf lepas
maupun huruf tegak bersambung sesuai dengan Keputusan Direktur Jendral
Pendidikan Dasar dan Menengah tanggal 1 Juli 1983 tentang penegasan tulisan
tangan.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek
penelitian ini adalah siswa siswi kelas I SDN sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang dengan didampingi oleh salah satu guru senior
sebagai teman sejawat atau supervisor 2 / observer. Penelitian ini dilakukan mulai
bulan Oktober 2011 didahului dengan observasi awal, dilanjutkan dengan
perencanaan pembelajaran, pelaksanaan, observasi per siklus dan diakhiri dengan
evaluasi. Kegiatan dilaksanakan 2 siklus, dengan harapan kemampuan menulis
tegak bersambung siswa akan meningkat.
Penelitian berdasarkan permasalahan Bagaimanakah penerapan penggunaan
con toh dan media buku tulis halus dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa dalam menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang?
Page 6
Tujuan penelitian ini adalah menemukan tindakan yang tepat untuk
meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam menulis tegak bersambung.
Dari hasil observasi awal, menunjukkan hamper siswa kelas I SDN
Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang belum mampu
menulis tegak bersambung dengan baik dan benar. Namun setelah menerapkan
penggunaan contoh dan media buku tulis halus serta pemberian motivasi per
siklusnya, menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa yang semula 47,4% pada
siklus 1 meningkat menjadi 94,7% pada siklus 2 dan hasil belajar siswa
meningkat yaitu pada siklus I mencapai 68,4% meningkat menjadi 94,7% pada
siklus 2. Artinya melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus
ketrampilan menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan pada
tahun 2011/ 2012.
Page 7
DAFTAR ISI
Halaman Judul ................................................................................................ i
Lembar Pengesahan ....................................................................................... ii
Kata pengantar ............................................................................................... iii
Abstrak .......................................................................................................... v
Daftar isi .......................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................... 4
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori .................................................................. 7
2.2 Hipotesis Tindakan ............................................................ 10
BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian ................................... 11
3.2 Lokasi Penelitian ............................................................... 19
3.3 Subyek Penelitian .............................................................. 19
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian .......................... 20
3.5 Metode Pengumpulan Data ................................................ 20
3.6 Teknik Analisis Data ......................................................... 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Analisis Data Siklus Pra Siklus ......................... 23
4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus 1 ....................................... 24
4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus 2 ....................................... 29
4.4 Pembahasan ....................................................................... 35
Page 8
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ........................................................................ 37
5.2 Saran .................................................................................. 37
Daftar Pustaka ............................................................................................. 38
Lampiran – lampiran
Lampiran 1 : Lembar Kesediaan Teman Sejawat .............. 39
Lampiran 2 : Surat Pernnyataan ......................................... 40
Lampiran 3 : Matrik Penelitian .......................................... 41
Lampiran 4 : Denah Sekolah .............................................. 44
Lampiran 5 : RPP Pra Siklus .............................................. 45
Lampiran 6 : Lembar Soal Evaluasi Pra Siklus ................. 50
Lampiran 7 : Hasil Evaluasi Pra Siklus .............................. 52
Lampiran 8 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Pra Siklus 53
Lampiran 9 : Lembar Observasi Siswa Pra Siklus ............ 55
Lampiran 10 : Lembar Observasi Guru Pra Siklus ............. 56
Lampiran 11 : RPP Siklus I .................................................. 58
Lampiran 12 : Lembar Soal Evaluasi Siklus I ..................... 62
Lampiran 13 : Hasil Evaluasi Siklus I .................................. 63
Lampiran 14 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus I 64
Lampiran 15 : Lembar Observasi Siswa Siklus I ................ 66
Lampiran 16 : Lembar Observasi Guru Siklus I .................. 67
Lampiran 17 : Dokumentasi Siklus I Siklus I .................... 69
Lampiran 18 : RPP Siklus 2 .................................................. 71
Lampiran 19 : Lembar Soal Evaluasi Siklus 2 ..................... 76
Lampiran 20 : Hasil Evaluasi Siklus 2 ................................. 78
Lampiran 21 : Lembar Observasi Keaktifan Siswa Siklus 2 . 79
Lampiran 22 : Lembar Observasi Siswa Siklus 2 ............... 81
Lampiran 23 : Lembar Observasi Guru Siklus 2 ................. 82
Lampiran 24 : Dokumentasi Siklus 2 ................................... 84
Page 9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Globalisasi pada era modern sekarang ini menimbulkan suatu sistem
persaingan bebas dalam segala kehidupan. Kita harus dapat meningkatkan
kemampuan berpikir sehingga kita dapat bersaing dengan bangsa – bangsa di
dunia. Untuk membentuk generasi yang unggul salah satunya adalah
meningkatkan mutu pendidikan. Hal ini berkaitan erat dengan dunia
pendidikan. Oleh karena itu dengan keterkaitan dunia pendidikan erat sekali
hubungannya dengan siswa Sekolah Dasar sebagai pondasi jenjang
pendidikan yang lebih tinggi. Kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh
setiap siswa SD adalah membaca, menulis dan berhitung.
Mengingat pentingnya tiga kemampuan belajar tersebut sebagai dasar
untuk mempelajari ilmu – ilmu lain pada kelas I mata pelajaran ini mendapat
jatah / porsi lebih banyak. Belajar pada hakikatnya adalah belajar komunikasi.
Oleh karena itu pembelajaran Bahasa Indonesia diarahkan untuk
meningkatkan ketrampilan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa yang
baik dan benar baik secara lisan maupun tertulis (Kumpulan Pendidikan
Dasar GBPP Kelas I, 1994: 20). Pembelajaran Bahasa Indonesia meliputi
empat aspek ketrampilan yaitu ketrampilan menyimak, berbicara, membaca
dan menulis. Salah satu cabang pengajaran Bahasa Indonesia di Sekolah
Dasar yang mempunyai peranan penting adalah aspek ketrampilan menulis.
Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang perlu
dimiliki para siswa yang sedang belajar mulai tingkat pendidikan dasar
sampai perguruan tinggi. Sebelum sampai pada tingkat mampu menulis,
siswa harus mulai dari tingkat awal, tingkat permulaan, mulai dari pengenalan
lambang-lambang bunyi. Pengetahuan dan kemampuan yang diperoleh pada
tingkat permulaan pada pembelajaran menulis itu, akan menjadi dasar
peningkatan dan pengembangan kemampuan siswa selanjutnya. Apabila
dasar itu baik, maka dapat diharapkan hasil pengembangannya akan lebih
Page 10
baik pula, dan apabila dasar itu kurang baik atau lemah, maka dapat
diperkirakan hasil pengembangannyapun kurang baik juga. Dengan demikian
keterampilan menulis perlu diajarkan sejak awal pada siswa Sekolah Dasar.
Dari hal tersebut perlu adanya upaya peningkatan kualitas siswa dalam
keterampilan menulis khususnya ketrampilan tegak bersambung. Upaya
peningkatan kualitas tersebut dilakukan oleh guru dengan berbagai metode
dan strategi pembelajaran agar siswa mampu menulis tegak bersambung
dengan lebih baik.
Sesuai dengan Standart Ketuntasan Minimal SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang bahwa siswa dinyatakan
mencapai standar proses yang baik jika 70 % siswa tergolong dalam kategori
aktif mengikuti proses pembelajaran, 20 % siswa cukup aktif dan selebihnya
10 % siswa kurang aktif dan tidak aktif. Berdasarkan hasil observasi tentang
aktivitas belajar dari siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang pokok bahasa menulis tegak bersambung
yang dilakukan pada hari Selasa tanggal 18 Oktober 2011 menunjukkan
bahwa dari 19 orang siswa hanya 3 siswa (16%) yang tergolong sangat aktif
dalam menulis, mempunyai tulisan baik, benar dan rapi, 4 siswa (21%)
tergolong aktif, 4 orang siswa (21%) cukup aktif , selebihnya 5 orang siswa
(26%) tergolong kurang aktif dan 3 orang siswa ( 16%) tergolong sangat
kurang aktif. Selain itu berdasarkan data dokumentasi tentang skor hasil tes
siswa yang ada pada guru kelas dapat diketahui bahwa sebanyak 19 orang
siswa, terdapat 7 orang siswa (37%) yang mendapat nilai skor sangat baik
(80 – 100), terdapat 3 orang siswa (16%) yang mendapatkan skor baik (70 –
79), 2 orang siswa (10%) yang mendapatkan nilai dalam kategori cukup (60 –
69), sisanya 7 orang siswa (37%) mendapatkan skor dalam kategori kurang
(50 – 59).
Berdasarkan hasil observasi dan data dokumen tentang hasil ulangan
tersebut, dapat dikemukakan bahwa proses pembelajaran menulis tegak
bersambung di kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Pasirian Kabupaten
Lumajang tersebut masih belum efektif. Proses pembelajaran belum dapat
Page 11
merangsang siswa untuk melibatkan diri secara aktif sehingga menyebabkan
hasil belajarnya kurang optimal. Oleh karena itu perlu dicari alternatif metode
atau media pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses
pembelajaran agar hasil belajar siswa bisa tercapai optimal. Ketidak
mampuan siswa dalam menulis tegak bersambung akan berakibat rendahnya
prestasi belajar siswa. Karena dengan buruknya tulisannya akan membuat
siswa enggan untuk belajar dan mempelajari pelajaran yang telah mereka
pelajari di sekolah.
Karena guru dan siswa memakai buku tulis biasa dalam menulis tegak
bersambung, sehingga siswa kurang menguasai dan kurang lancar dalam
menulis tegak bersambung. Dari pengalaman dan pengamatan di kelas
rendah, khususnya kelas I SDN Sumbermujur 05 diketahui bahwa hasil
belajar siswa kurang memuaskan dikarenakan media yang digunakan kurang
tepat. Penggunaan buku tulis halus disertai contoh sangat mendukung proses
pengetahuan siswa secara langsung dan terarah.
Melalui contoh dan penggunaan alat bantu buku tulis halus akan
memudahkan siswa dalam penulisan huruf tegak bersambung menjadi lebih
rapi dan baik lagi. Siswa lebih mudah untuk merangkai huruf dan
memudahkan mereka menulis lebih indah, karena tulisan tegak bersambung
adalah kata yang ditulis secara berangkai atau tidak putus sehingga
menimbulkan keindahan pada tulisan.
Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1)
Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai
satu kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis
terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan
berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999). Menurut Eko Siswanto (1995/1996)
kelebihan buku tulis halus dibanding buku lain untuk menulis halus
pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai berikut: (1) Mempermudah
siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam menulis. Hal ini disebabkan
besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh dua garis atas dan dibawah
yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan tepat pada garis tidak lebih
Page 12
dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa dalam menulis perbandingan
besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang menulis huruf lepas atau
cetak perbandingan agak mudah menulisnya. Demikian pula menulis tegak
bersambung untuk perbandingan huruf kecil membutuhkan satu ruang,
sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali huruf g, j dan y
memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat tegak tulisan
(tidak miring kekanan atau kekiri).
Dengan menyadari kenyataan diatas, maka dalam penelitian ini penulis
mengambil judul “PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL
BELAJAR MENULIS TEGAK BERSAMBUNG MELALUI
PENGGUNAAN CONTOH DAN MEDIA BUKU TULIS HALUS
PADA SISWA KELAS I SDN SUMBERMUJUR 05 KECAMATAN
CANDIPURO KABUPATEN LUMAJANG” .
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas dan
disertai diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa masalah dalam
penelitian dirumuskan sebagai berikut :
1.2.1 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis
halus dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang?
1.2.2 Bagaimanakah penerapan penggunaan contoh dan media buku tulis
halus dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah PTK sebagaimana dipaparkan bagian
sebelumnya dapat dirumuskan dua tujuan PTK sebagai berikut :
Page 13
1.3.1 Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan
media buku tulis halus.
1.3.2 Untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Candipuro Kabupaten Lumajang melalui penggunaan contoh dan
media buku tulis halus.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Bagi siswa
1.4.1.1 Dengan mencontoh tulisan pada buku tulis halus dalam
pembelajaran menulis dengan menggunakan tegak
bersambung, maka hasil belajar siswa dalam menulis tegak
bersambung akan meningkat.
1.4.1.2 sebagai timbal balik antara pembelajaran dan perbaikan hasil
belajar siswa
1.4.2 Bagi guru
1.4.2.1 Mencontoh tulisan pada buku tulis halus menjadikan proses
pembelajaran lebih bermutu. Indikasi pembelajaran yang
bermutu adalah diperolehnya hasil belajar siswa yang
meningkat.
1.4.2.2 Dengan penggunaan media alat bantu dan contoh tulisan
huruf tegak bersambung menambah inspirasi guru untuk
menciptakan cara yang lain dalam pembelajaran yang
berbeda.
1.4.2.3 Selain itu guru bisa termotivasi untuk lebih meningkatkan
kompetensi diri dalam penekanan penulisan yang benar dan
jelas terutama bagi guru kelas rendah khususnya kelas I.
1.4.2.4 Membuat guru lebih percaya diri.
Page 14
1.4.2.5 Menambah wawasan tentang teori, pengalaman dan
keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran.
1.4.3 Bagi Sekolah
1.4.3.1 Memahami cara mengajar dengan contoh dan media buku
tulis halus pada materi penulisan huruf tegak bersambung,
hasil penelitian dapat disimpan dalam perpustakaan sekolah
maka akan menambah koleksi perpustakaan, disamping itu
dapat digunakan pula sebagai referensi bagi peneliti – peneliti
selanjutnya.
1.4.3.2 Memberikan sumbangan yang positif bagi sekolah terhadap
kemajuan sekolah yang tercermin dari peningkatan
kemampuan profesional para guru.
1.4.3.3 Mengetahui kekurangan dan kelemahan sarana dan prasarana
yang digunakan dalam PBM
Page 15
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Ketidakmampuan siswa dalam menulis tegak bersambung atau sering
dikatakan menulis latin akan berakibat rendahnya prestasi belajarnya. Hal ini
dapat terjadi apabila siswa kurang terampil dalam menulis tegak bersambung
dan guru sebagai motivator kurang memotivasi siswa untuk meningkatkan
minat dalam menulis tegak bersambung, maka bisa ditebak bagaimana bentuk
tulisan siswa. Jika tulisan siswa buruk, maka siswa tersebut akan enggan untuk
membaca kembali pelajaran yang mereka terima.
Menurut Purwodarminto (1984) huruf adalah gambar bunyi bahasa dan
aksara. Huruf balok adalah tulisan yang tidak dirangkaikan. Dengan demikian
maka huruf tegak bersambung dapat diartikan tulisan tegak yang dirangkaikan
sesuai dengan GBPP 1994 pembelajaran Bahasa Indonesia bentuk tulisan yang
dikembangkan di Sekolah Dasar (SD) adalah huruf lepas dan huruf tegak
bersambung huruf ditulis dengan huruf setiap kata ditulis secara berangkai atau
tidak putus.
Alasan siswa diberi pelajaran menulis huruf bersambung adalah (1)
Tulisan sambung memudahkan siswa untuk mengenal kata – kata sebagai satu
kesatuan, (2) Menulis tegak bersambung tidak memungkinkan menulis
terbalik, (3) Menulis tegak bersambung lebih cepat karena tidak ada gerakan
berhenti tiap huruf (Abdurahman, 1999).
Menurut Eko Siswanto (1995/1996) kelebihan buku tulis halus dibanding
buku lain untuk menulis halus pembelajaran menulis permulaan adalah sebagai
berikut: (1) Mempermudah siswa dalam menyamakan besarnya huruf dalam
menulis. Hal ini disebabkan besarnya huruf yang ditulis siswa dipandu oleh
dua garis atas dan dibawah yang berjarak pendek, sehingga tulisan siswa akan
tepat pada garis tidak lebih dan tidak kurang dari garis. (2) Membantu siswa
dalam menulis perbandingan besarnya huruf besar dan huruf kecil. Bila sedang
menulis huruf lepas atau cetak perbandingan agak mudah menulisnya.
Page 16
Demikian pula menulis tegak bersambung untuk perbandingan huruf kecil
membutuhkan satu ruang, sedang huruf besar membutuhkan tiga ruang, kecuali
huruf g, j dan y memerlukan lima ruang. (3) Membantu siswa dalam membuat
tegak tulisan (tidak miring kekanan atau kekiri).
Menurut Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah
tanggal 1 Juli 1983 dan penegasan tulisan tangan, ada dua jenis tulisan tangan
yang diberlakukan yaitu huruf lepas dan huruf tegak bersambung. Dibawah ini
adalah contoh baku huruf lepas dan huruf tegak bersambung
bersih itu sehat
bersih itu sehat
Untuk memperlancar dan meningkatkan aktivitas dan prestasi belajar
siswa diperlukan media yang tepat untuk mendukungnya, media disini yang
dimaksud adalah penggunaan contoh dan media buku t tulis halus. Selain itu
pula bimbingan guru dalam penggunaan contoh dan media ini sangat
berpengaruh dalam keberhasilan siswa.
Berikut ini adalah implimentasi teori pembelajaran dalam PTK yang
dilaksanakan dalam bentuk tabel
Tabel 2.1 : Implikasi penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung
Langkah Pembelajaran Aktivitas Guru Aktivitas siswa
I. Kegiatan Awal
a. Salam pembuka
b. Melakukan do’a
bersama
c. Absensi siswa
d. Penyampaian
tujuan
pembelajaran
a. Guru mengucapkan
salam
b. Guru memimpin
do’a
c. Guru mengabsen
siswa
d. Guru
menyampaikan
materi dan tujuan
pembelajaran
a. Siswa menjawab
salam yang
diucapkan guru
b. Siswa melakukan
do’a
c. Siswa
mendengarkan
absensi dari guru
d. Siswa
mendengarkan
materi dan tujuan
pembelajaran
Page 17
II. Kegiatan Inti
Eksplorasi
a. Guru melakukan
apersepsi
Elaborasi
b. Guru menulis
sebuah huruf
menggunakan
huruf lepas dan
huruf sambung,
dan menanyakan
kepada siswa
tentang nama –
nama huruf itu
c. Guru memberi
penjelasan dan
contoh cara
menulis huruf
sambung di buku
tulis halus
d. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kata tegak
bersambung di
papan tulis dan
siswa mencontoh
tulisan guru di
buku masing –
masing
e. Guru menuliskan
sebuah kalimat
sederhana
menggunakan
huruf tegak
bersambung dan
siswa mencontoh
a. Guru bertanya
jawab dengan
siswa, misalnya;
“sudah bisakah
kalian menulis
tegak bersambung”
atau “sudah
rapikah tulisan
tegak bersambung
kalian?”
b. Guru menuliskan
huruf lepas dan
huruf sambung.
Guru juga
menjelaskan
tentang nama –
nama huruf dengan
menggunakan
huruf tegak
bersambung.
c. Guru menjelaskan
dan memberi
contoh menulis
tegak bersambung.
d. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kata
menggunakan
tulisan tegak
bersambung.
e. Guru memberi
contoh penulisan
sebuah kalimat
sederhana
menggunakan
tulisan tegak
bersambung.
a. Siswa menjawab
pertanyaan dari
guru
b. Siswa
memperhatikan
guru dengan
seksama.
Siswa mengerti
tentang nama –
nama huruf dengan
menggunakan huruf
tegak bersambung.
c. Siswa
mendengarkan dan
memperhatikan
penjelasan guru.
d. Siswa mencontoh
tulisan sebuah kata
yang ditulis guru di
buku tulis halus
masing – masing
dengan baik dan
rapi.
e. Siswa mencontoh
tulisan sebuah
kalimat sederhana
yang ditulis guru di
buku tulis halus
masing – masing
dengan baik dan
Page 18
di bukunya
masing – masing
dengan baik,
benar dan rapi
Konfirmasi
f. Guru
membagikan
lembar evaluasi
g. Guru mengoreksi
pekerjaan siswa
h. Guru bertanya
jawab dengan
siswa untuk
meluruskan
pemahaman,
memberikan
penguatan dan
kesimpulan
f. Guru membagikan
lembar observasi
g. Guru mengoreksi
pekerjaan siswa
h. Guru memberikan
pemahaman,
memberikan
penguatan dan
kesimpulan
rapi.
f. Siswa mengerjakan
lembar observasi
g. --
h. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru dan
bertanya tentang
materi yang belum
dimengerti
III. Kegiatan Akhir
a. Guru meng-
informasikan
kegiatan untuk
pertemuan
berikutnya
b. Do’a
c. Salam penutup
a. Guru memberikan
informasi tentang
kegiatan pada
pertemuan
berikutnya
b. Guru memimpin
do’a
c. Guru
mengucapkan
salam
a. Siswa
mendengarkan
penjelasan guru.
b. Siswa berdo’a
bersama – sama
c. Siswa menjawab
salam yang
diucapkan guru
2.2 Hipotesis Tindakan
Rumusan hipotesis tindakan dalam penelitian ini adalah :
2.2.1 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka aktivitas belajar
siswa akan meningkat.
2.2.2 Jika diterapkan penggunaan contoh dan media buku tulis halus dalam
menulis tegak bersambung pada siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, maka hasil belajar siswa
akan meningkat.
Page 19
BAB III
METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN
3.1 Rancangan dan Prosedur Penelitian
Tujuan utama PTK adalah untuk memperbaiki / meningkatkan
praktek pembelajaran secara berkesinambungan, sedangkan tujuan penyertaan
adalah menumbuhkan budaya meneliti dikalangan guru (Mukhlis:2000,5).
Selain itu PTK juga bertujuan untuk meningkatkan layanan profesionalisme
guru dalam proses belajar mengajar serta mengembangkan ketrampilan guru
dalam menangani berbagai permasalahan pembelajaran aktual yang dihadapi
di kelasnya.
Penelitian ini tergolong penelitian tindakan kelas (PTK) beberapa
siklus dengan menggunakan model rancangan yang dikembangkan oleh
Kemmis dan Taggart (1998). Model action research menurut Kemmis dan
Taggart terdiri dari empat komponen yaitu : planning, implementing,
observing,dan Refleksing. Tahap 1 : Menyusun rancangan tindakan kelas
(perencanaan) yang menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh
siapa dan bagaimana tindakan tersebut dilaksanakan. Tahap 2 : Pelaksanaan
tindakan, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan di dalam kancah,
yaitu mengenakan tindakan dikelas. Tahap 3 : Observasi, yaitu pelaksanaan
pengamatan oleh pengamat. Tahap 4: Refleksi atau pantulan, yaitu kegiatan
untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi, untuk lebih jelasnya,
siklus PTK dapat dilihat pada gambar 3.1 berikut ini
Plan
Merencanakan
Reflection
Merefleksikan
Action
Melakukan
Tindakan
Observation
Mengamati
Page 20
Hal senada juga dikemukakan oleh Hopkins (1983) :
Penjelasan alur diatas adalah:
1. Rancangan / rencana awal, sebelum mengadakan penelitian – penelitian
menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rancangan tindakan,
termasuk didalamnya instrument penelitian dan perangkat pembelajaran.
2. Kegiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh peneliti
sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta mengamati
hasil atau dampak dari diterapkannya metode pembelajaran model inquiri.
3. Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil atau
dampak yang dilakukan berdasarkan lembar pengamatan yang diisi oleh
pengamat.
4. Rancangan / rencana yang direvisi, berdasarkan hasil refleksi dari
pengamatan membuat yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus
berikutnya.
Observasi dibagi dalam beberapa siklus, dimana masing – masing siklus
dikenai perlakuan yang sama (alur kegiatan yang sama) dan membahas satu
sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif dimasing – masing
Rencana
Awal /rancangan
Revised Plan
Putaran I Reflection
Action /
Observation
Reflection
Reflection
Action /
Observation
Action /
Observation
Plan
Revised Plan
Putaran II
Page 21
putaran. Peneliti membuat penelitian ini dalam 2 siklus dimaksudkan untuk
memperbaiki sistem pengajaran yang telah dilaksanakan jika siklus pertama
kurang efektif.
3.1.1 Deskripsi per siklus
Langkah-langkah pembelajaran tersebut sebagai berikut :
Siklus I
Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang
lebih mengarah perbaikan pengelolaan kelas.
Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran buku tulis halus,
soal – soal dan lembar tugas.
Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran.
Langkah IV : Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai dalam pembelajaran.
Langkah V : Guru melakukan apersepsi dengan memberikan
pertanyaan yang berhubungan dengan menulis dan
huruf.
Langkah VI : Guru menjelaskan tentang materi menulis huruf
lepas yang diawali dengan mengenal nama – nama
huruf.
Langkah VII : Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis
huruf lepas di buku tulis halus.
Langkah VIII : Guru memberi contoh penulisan sebuah kata di
papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di
buku masing – masing.
Langkah IX : Guru membagikan lembar evaluasi, dan siswa
langsung mengerjakan lembar evaluasi tersebut
Langkah X : Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Page 22
Langkah XI : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk
meluruskan pemahaman, memberikan penguatan
dan kesimpulan
Langkah XII : Menentukan tindakan perbaikan siklus II sesuai
dengan penelitian.
Siklus II
Langkah I : Membuat rencana perbaikan pembelajaran yang
lebih merangsang aktivitas siswa dalam menanggapi
pembelajaran.
Guru memadukan hasil refleksi kesatu agar siklus
kedua lebih baik.
Langkah II : Menyiapkan bahan-bahan yang sesuai untuk tujuan
yang telah ditetapkan, menyiapkan lembar kerja
siswa.
Langkah III : Merencanakan cara penyampaian pembelajaran.
Guru mengingatkan kembali tentang tata cara
penulisan huruf tegak bersambung di buku tulis
halus.
Langkah IV : Guru melakukan tindakan eksploras yang visa
memancing minat siswa dalam pembelajaran
Langkah V : Guru menulis sebuah huruf lepas dan huruf sambung
di papan tulis dan menanyakan kepada siswa tentang
nama huruf – huruf itu.
Langkah VI : Guru memberikan penjelasan dan contoh cara
menulis kata dan kalimat dengan menggunakan
huruf sambung di buku tulis halus
Setelah siswa lebih memahaminya, guru menyuruh
siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis
guru di buku masing – masing sebagai latihan
berlanjut.
Page 23
Langkah VII : Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata
siswa telah benar – benar paham, selanjutnya guru
membagikan lembar evaluasi.
Langkah VIII : Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika
ada siswa yang bertanya tentang soal latihan yang
diberikan guru.
Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Langkah IX : Guru bertanya jawab dengan siswa untuk
meluruskan pemahaman, memberikan penguatan
dan kesimpulan.
Pelaksanaan
Siklus I
1. Perencanaan ( Planning )
a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung
dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
Rencana pembelajaran terdiri dari :
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan
5) Materi Pembelajaran
6) Metode Pembelajaran
7) Langkah – langkah Pembelajaran
8) Alat dan Sumber Belajar
9) Penilaian
b. Menyiapkan jenis buku yang akan digunakan dalam proses
pembelajaran dalam hal ini adalah buku tulis halus.
c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati
kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung
Page 24
d. Menyusun alat evaluasi
2. Pelaksanaan ( Acting )
a. Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran.
b. Guru melakukan apersepsi / eksplorasi kepada siswa.
c. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas di papan
tulis dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama huruf
itu.
d. Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf lepas
di buku tulis halus.
e. Guru memberi contoh penulisan kata dengan menggunakan
huruf lepas di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di
buku masing – masing.
f. Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan
huruf tegak bersambung dan siswa mencontoh di bukunya
masing – masing dengan baik, benar dan rapi.
g. Guru membagikan lembar evaluasi.
h. Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut.
i. Guru mengoreksi pekerjaan siswa.
j. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan.
3. Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada siswa saat melakukan
aktivitas belajar menulis huruf lepas dengan menggunakan contoh
dan media buku tulis halus dengan menggunakan lembar observasi
yang sudah dipersiapkan (terlampir).
4. Evaluasi
Evaluasi akhir siklus I dilakukan dengan cara memberikan post
test berupa ulangan harian diakhir pertemuan.
5. Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes.
Refleksi pada siklus I dilaksanakan segera setelah tahap tindakan
Page 25
dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan dipaparkan
baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi, berdasarkan hasil
pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa dalam
pembelajaran Bahasa Indonesia khusunya menulis huruf tegak
bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku tulis
halus, sebagian siswa sudah memiliki kemampuan menulis dan ada
yang belum memiliki kemampuan menulis sehingga perlu diadakan
perbaikan pada siklus berikutnya.
Hal ini disebabkan karena kurangnya minat siswa akan
menulis tegak bersambung dan kebiasaan siswa berbicara sendiri
saat aktivitas belajar berlangsung.
Siklus II
1. Perencanaan ( Planning )
a. Menyusun rencana pembelajaran menulis tegak bersambung
dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
Rencana pembelajaran terdiri dari :
1) Standar Kompetensi
2) Kompetensi Dasar
3) Indikator
4) Tujuan pembelajaran dan karakter siswa yang diharapkan
5) Materi Pembelajaran
6) Metode Pembelajaran
7) Langkah – langkah Pembelajaran
8) Alat dan Sumber Belajar
9) Penilaian
b. Menyiapkan jenis latihan yang sesuai dengan materi yaitu
menulis dari yang paling sederhana hingga yang rumit
c. Membuat lembar observasi guru dan siswa untuk mengamati
kegiatan situasi dan kondisi selama proses belajar mengajar
berlangsung
Page 26
d. Menyusun alat evaluasi
2. Pelaksanaan ( Acting )
a. Guru melakukan apersepsi kepada siswa.
b. Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan
huruf sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama
huruf – huruf itu.
c. Guru memberikan penjelasan dan contoh cara menulis huruf
sambung di buku tulis halus dan siswa mencontoh tulisan guru
di buku tulis halus masing – masing.
d. Setelah siswa lebih memahaminya, guru menuliskan sebuah
kalimat sederhana menggunakan huruf tegak bersambung dan
menyuruh siswa untuk menulis kembali kalimat yang ditulis
guru di buku masing – masing sebagai latihan berlanjut.
e. Setelah siswa telah melakukan semua dan ternyata siswa telah
benar – benar paham, selanjutnya guru membagikan lembar
evaluasi.
f. Guru mengawasi dan memberikan penjelasan jika ada siswa
yang bertanya tentang soal latihan yang diberikan guru
g. Guru mengoreksi pekerjaan siswa
h. Guru bertanya jawab dengan siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan penguatan dan kesimpulan
3. Observasi
Observasi siklus II merupakan perbaikan dari observasi siklus
I. observasi pada penelitian ini dilakukan terhadap aktivitas belajar
mengajar menulis tegak bersambung dengan menggunakan contoh
dan media buku tulis halus.
4. Evaluasi
Evaluasi pada siklus II dilakukan dengan cara memberikan
penilaian kepada siswa secara individu. Evaluasi akhir siklus
dengan memberikan ulangan harian yang dilaksanakan pada akhir
siklus II.
Page 27
5. Refleksi
Refleksi merupakan analisis hasil observasi dan hasil tes pada
siklus II. Refleksi pada siklus II dilaksanakan segera setelah tahap
tindakan dan observasi selesai. Semua data yang diperoleh akan
dipaparkan baik data hasil evaluasi maupun hasil observasi,
berdasarkan hasil pengamatan tersebut diambil kesimpulan bahwa
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya menulis huruf
tegak bersambung dengan menggunakan contoh dan media buku
tulis halus sesuai tujuan pembelajaran sudah tercapai.
3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN Sumbermujur
05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang tahun 2011, yang berlokasi di
Jl. Gunung Sawur – Kebonseket Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang sekitar 40 km ke arah selatan dari pusat kota Kabupaten
Lumajang.
Peneliti mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan bekerja
pada sekolah tersebut, sehingga memudahkan dalam mencari data, peluang
waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai dengan profesi
penulis, dimana peneliti mengajar di kelas I. Disamping itu, pertimbangan
peneliti yang lain yaitu karena siswa kelas I masih kurang menguasai materi
menulis tegak bersambung dan perlu meningkatkan penguasaan siswa tentang
materi tersebut sesuai dengan program pengembangan sekolah.
3.3 Subyek Penelitian
Siswa yang diteliti adalah siswa kelas I Semester I Tahun Pelajaran
2011/2012 SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten
Lumajang yang berjumlah 19 orang siswa, dengan kriteria laki – laki
berjumlah 8 orang siswa dan perempuan 11 orang siswa.
Page 28
Peneliti memilih kelas I yang akan diteliti karena :
3.3.1 Di kelas I sebagian besar siswanya belum dapat menulis tegak
bersambung dengan jelas.
3.3.2 Hampir sebagian siswanya belum memiliki buku tulis halus
3.4 Definisi Operasional Variabel Penelitian
3.4.1 Aktivitas dan Hasil Belajar
Aktivitas belajar adalah kegiatan belajar siswa yang dilakukan di
dalam atau di luar kelas untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Hasil belajar adalah skor hasil tes tertulis harian mata pelajaran
Bahasa Indonesia yang berkaitan dengan menulis tegak bersambung
yang dinyatakan dengan angka yang telah dicapai siswa.
3.4.2 Menulis Tegak Bersambung
Menulis tegak bersambung dapat diartikan sebagai tulisan tegak
yang dirangkaikan atau ditulis tanpa putus sesuai peraturan GBPP
1994.
3.4.3 Penggunanaan contoh dan media buku tulis halus
Penggunaan contoh yang dimaksud disini adalah tulisan / kalimat
yang ditulis guru pada buku tulis halus sesuai dengan peraturan yang
berlaku dan ditirukan / dicontoh oleh siswa untuk mempermudah
pemahaman terhadap materi.
Media buku tulis halus adalah buku yang digunakan sebagai
perantara yang memiliki garis – garis kecil dan halus yang terdiri 5
garis yang berfungsi untuk menulis permulaan tegak bersambung agar
memiliki besar huruf yang sama, perbandingan huruf besar dengan
huruf kecil menjadi benar sehingga terlihat rapi, indah dan jelas
3.5 Metode Pengumpulan Data
Pada bagian ini penulis akan menjelaskan tentang metode pengumpulan
data yang digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam
penelitian.
Page 29
3.5.1 Observasi
Yaitu suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk
mengamati dengan membuat catatan selektif terhadap kemampuan
menulis tegak bersambung siswa SDN Sumbermujur 05 Kecamatan
Pasirian Kabupaten Lumajang.
Proses pengumpulan data akan dilakukan oleh peneliti, diawali
dengan dialog antara Tim Peneliti dengan seluruh dewan Guru. Hal ini
dilakukan untuk mematangkan rencana pelaksanaan tindakan.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyusunan rencana tindakan dan
penyiapan instrumen yang diperlukan. Rencana yang dimaksud
meliputi: penetapan topik yang akan diajarkan, kebutuhan bahan dan
alat peraga atau media, dan penyusunan skenario pembelajaran.
Kegiatan observasi berikutnya dilakukan oleh Tim Peneliti di
setiap pelaksanaan tindakan yang berlangsung dalam beberapa siklus.
Pada setiap siklus, supervisor 2 melaksanakan tindakan sesuai dengan
rencana yang telah dibuat, sedangkan Peneliti dibantu observe
melakukan observasi dan merekamnya. Hasil observasi tersebut
kemudian didiskusikan bersama supervisor 2 dalam rangka merefleksi
pelaksanaan tindakan. Selanjutnya hasil refleksi digunakan untuk
merancang tindakan berikutnya.
3.5.2 Dokumentasi
Dokumentasi diperoleh melalui dokumen baik dokumen /
rekapitulasi nilai harian siswa, portofolio, atau gambar – gambar yang
menunjukkan pembelajaran.
3.5.3 Tes
Teknik pengumpulan data yang dilakukan kepada siswa dengan
tujuan untuk mengumpulkan data tentang nilai tes awal (pra siklus),
tes siklus kesatu dan tes siklus kedua.
Page 30
3.6 Teknik Analisis Data
Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis
deskriptif. Untuk data kuantitatif dapat dilakukan dengan membandingkan
hasil belajar sebelum dan sesudah penelitian menulis tegak bersambung
dengan hasil belajar pada siklus I dan siklus II. Data kuantitatif disajikan
dalam bentuk catatan dalam lembar observasi siswa selama pembelajaran
menulis tegak bersambung.
Pada tahap akhir, data kualitatif dikonversi menjadi data kuantitatif, yang
selanjutnya digabungkan dengan data kualitatif dari hasil tes. Setelah
digabungkan maka akan menjadi nilai akhir siswa pada siklus I maupun
siklus II.
Kriteria aktivitas belajar :
Presentase Keaktifan Kategori Keaktifan
80% - 100% Sangat Aktif
60% - 80% Aktif
40% - 60% Cukup aktif
20% - 40% Kurang Aktif
0% - 20% Sangat Kurang Aktif
Kriteria hasil belajar :
Rentangan Skor Kategori Hasil Belajar
80 – 100 Sangat Baik
70 – 80 Baik
60 – 70 Cukup Baik
50 – 60 Kurang Baik
0 – 50 Sangat Kurang Baik
Page 31
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Analisis Data Pra Siklus
Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan
survey dan pengamatan terhadap subjek. Survey berupa pelajaran biasa tanpa
metodologi sebanyak 1 kali pertemuan, selanjutnya diakhir pertemuan
diadakan tes menulis yang pertama, guna mendapatkan data tentang kondisi
awal siswa sebelum diberi tindakan sebagai upaya peningkatan ketrampilan
menulis.
Berikut ini adalah data tabel nilai siswa kelas I SDN Sumbermujur 05
pada pembelajaran menulis tegak bersambung tanggal 18 Oktober 2011.
Tabel nilai ini menggambarkan tentang hasil nilai pembelajaran menulis
tegak bersambung sebelum adanya perbaikan.
Tabel 4.1
Daftar nilai ketuntasan menulis tegak bersambung siswa Pra Siklus
No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
1 730 Dedy Syaputra Belum 50
2 732 Ika Nuryati Belum 50
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Belum 50
6 753 Choirun N Belum 50
7 754 Dwi Hadi P Belum 50
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Belum 60
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Belum 50
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Belum 60
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Belum 50
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Page 32
Dari data nilai diatas dapat dilihat bahwa tingkat penguasaan siswa
terhadap menulis tegak bersambung sangat rendah dan perlu adanya diadakan
perbaikan.
4.2 Hasil dan Analisis Data Siklus I
Hasil penelitian yang diadakan pra siklus menjadi acuan untuk diambil
tindakan yang tepat untuk meningkatkan ketrampilan menulis tegak
bersambung siswa. Pada siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober
2011 peneliti menerapkan menulis huruf tegak bersambung dengan
menggunakan contoh dan media buku tulis halus yang berpedoman dari hasil
tes pra siklus.
Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.2.1
Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung
Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus
pada Siklus I
No Aspek yang diobservasi Kemunculan
Keterangan Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik. Baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
Baik
6. Guru menulis huruf di papan
tulis dengan menggunakan
Baik
Page 33
huruf lepas, dan menanyakan
tentang nama – nama huruf
itu
7. Guru memberi penjelasan dan
contoh cara menulis huruf
lepas di buku tulis halus
Cukup
8. Guru memberi contoh
penulisan kata di papan tulis
Baik
9 Guru membagikan lembar
evaluasi.
Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
Cukup
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
memimpin doa dan
memberikan salam
Baik
Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus I sudah cukup baik, tetapi ada
beberapa kegiatan yang muncul tidak optimal. Pada akhir pembelajaran guru
memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik.
Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I
SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada
siklus I yang dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2011.
Page 34
Tabel 4.2.2
Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus I
No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
1 730 Dedy Syaputra Belum 55
2 732 Ika Nuryati Belum 55
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70
6 753 Choirun N Belum 50
7 754 Dwi Hadi P Belum 55
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Sudah 70
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Belum 50
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Sudah 70
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Belum 55
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil
belajar siswa pada siklus I adalah 68,4% dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.2.3
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Baik 7 36,8
Baik 6 31,6
Cukup Baik - 0
Kurang Baik 6 31,6
Sangat Kurang Baik - 0
Jumlah 19 100
Page 35
Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada
aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Tabel 4.2.4
Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh
dan media buku tulis halus pada siklus I
No. Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1. Mendengarkan penjelasan guru
2. Siswa menjawab
3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf
4. Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar
5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
Kriteria skor butir :
Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa
Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa
Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa
Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa
Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa
Dari tabel nilai siklus I diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa
terhadap materi menulis tegak bersambung hanya mencapai 47,4%.
0
10
20
30
40
Prosentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Page 36
Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini
Tabel 4.2.5
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Aktif 4 21,1
Aktif 5 26,3
Cukup Aktif 3 15,8
Kurang Aktif 5 26,3
Sangat Kurang Aktif 2 10,5
Jumlah 19 100
Penulis telah mendapatkan sesuatu yang sangat berharga dalam mata
pelajaran bahasa Indonesia ini khususnya menulis tegak bersambung yaitu
yaitu berinteraksi aktif dari siswa dengan siswa maupun siswa dengan guru
sangat menentukan sekali dalam keberhasilan meningkatkan prestasi siswa.
Dengan mempertimbangkan segala sesuatu dalam serangkaian
implementasi pembelajaran ada sesuatu hal yang paling menyenangkan bagi
penulis yaitu semangat dan keceriaan siswa saat berinteraksi dalam proses
pembelajaran menulis huruf tegak bersambung.
Dari hasil tabel nilai prestasi dan aktivitas belajar siswa siklus I diatas
dapat diperoleh informasi bahwa hasil perbaikan pada siklus I belum berhasil
sepenuhnya dan perlu diadakan perbaikan siklus ke 2.
0
5
10
15
20
25
30
Prosentase
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
Page 37
4.3 Hasil dan Analisis Data Siklus II
Siklus II diadakan dengan tetap menggunakan contoh dan media buku
tulis halus pada penulisan huruf tegak bersambung. Hasil refleksi pada siklus
I dan dengan supervisor 2 atau teman sejawat menjadi salah satu
pertimbangan untuk melaksanakan pendekatan yang lebih baik lagi. Pada
siklus II siswa mendapat porsi lebih banyak dibanding dengan siklus I, namun
demikian karena sudah mendapat bekal pengetahuan yang telah didapat pada
siklus I maka siswa tidak akan merasa berat.
Untuk lebih jelasnya kegiatan guru mengajar dapat dilihat pada tabel 4.2
Tabel 4.3.1
Hasil Observasi Kegiatan Guru Mengajar Menulis Tegak Bersambung
Dengan Menggunakan Contoh dan Media Buku Tulis Halus
pada Siklus II
No Aspek yang diobservasi kemunculan
Keterangan Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik.
baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
Baik
6. Guru menulis sebuah huruf
menggunakan huruf lepas dan
huruf sambung dan
menanyakan tentang nama
huruf – huruf tersebut kepada
Page 38
siswa.
7. Guru menjelaskan tentang
cara menulis tegak
bersambung disertai dengan
pemberian contoh dan
penggunaan media buku tulis
halus.
Baik
8. Guru menyuruh siswa untuk
menulis tegak bersambung
sesuai contoh dari guru.
Baik
9. Guru membagikan lembar
evaluasi.
Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
Baik
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
memimpin doa dan
memberikan salam
Baik
Kegiatan yang dilakukan guru pada siklus II sudah baik. Pada akhir
pembelajaran guru memberikan evaluasi dan penilaian terhadap anak didik.
Berikut ini adalah tabel hasil nilai menulis tegak bersambung kelas I
SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pada
siklus II yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2011.
Page 39
Tabel 4.3.2
Tabel nilai hasil evaluasi siswa siklus II
No NIS Nama Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
1 730 Dedy Syaputra Sudah 70
2 732 Ika Nuryati Sudah 70
3 733 Indah Ayu L Sudah 80
4 751 Abdul Rohman Sudah 70
5 752 Alfian A.Dicky Sudah 70
6 753 Choirun N Sudah 70
7 754 Dwi Hadi P Belum 60
8 755 Ferry K Sudah 70
9 756 Fitri H Sudah 70
10 757 Habibul Abror Sudah 80
11 758 Ifan Nawawi Sudah 80
12 759 Inggrit S.N Sudah 70
13 760 Irga Ahmad F Sudah 90
14 761 Novi yanti Sudah 85
15 762 Nur Azizah Sudah 85
16 763 Oktavia Intan Sudah 85
17 764 Ratna H. M Sudah 80
18 765 Sintia Ika P Sudah 85
19 766 Zahrotul Q Sudah 90
Berdasarkan tabel diatas dapat ditarik kesimpulan keberhasilan hasil
belajar siswa pada siklus II adalah 94,7% dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 4.3.3
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Baik 18 94,7
Baik - 0
Cukup Baik 1 5,3
Kurang Baik - 0
Sangat Kurang Baik - 0
Jumlah 19 100
Page 40
Selain dari kriteria keberhasilan siswa, penilaian juga dilakukan pada
aktivitas belajar siswa, penilaian ini dilakukan oleh observer. Hasil penilaian
dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Penilaian proses menulis tegak bersambung menggunakan contoh
dan media buku tulis halus pada siklus II
Tabel 4.3.4
No. Aspek yang diamati Skor
1 2 3 4 5
1. Mendengarkan penjelasan guru
2. Siswa menjawab
3. Siswa mengerti jenis – jenis huruf
4. Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar
5. Siswa mengerjakan lembar evaluasi
Kriteria skor butir :
Skor 1 = siswa yang aktif < 20 % dari jumlah siswa
Skor 2 = siswa yang aktif 20 – 40 % dari jumlah siswa
Skor 3 = siswa yang aktif 40 – 60 % dari jumlah siswa
Skor 4 = siswa yang aktif 60 – 80 % dari jumlah siswa
Skor 5 = siswa yang aktif > 80 % dari jumlah siswa
Dari tabel nilai siklus II diatas dapat ditarik kesimpulan keaktifan siswa
terhadap materi menulis tegak bersambung meningkat dari mencapai 94,7%.
0
20
40
60
80
100
Prosentase
Sangat Baik
Baik
Cukup Baik
Kurang Baik
Sangat Kurang Baik
Page 41
Untuk lebih jelasnya dilihat dalam tabel dan diagram batang berikut ini
Tabel 4.3.5
Kategori Aktivitas Frekuensi ( F ) Presentase ( % )
Sangat Aktif 14 73,7
Aktif 4 21,0
Cukup Aktif 1 5,3
Kurang Aktif - -
Sangat Kurang Aktif - -
Jumlah 19 100
Dari hasil tabel aktivitas belajar siswa siklus I dan siklus II diatas dapat
diperoleh informasi bahwa pada siklus II terjadi peningkatan keaktifan
belajar, yang semula pada siklus I tingkat keaktifan hanya 47,4% meningkat
menjadi 94,7% pada siklus II.
Begitu pula dengan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari
68,4% menjadi 94,7%. Hal ini menunjukkan adanya penimgkatan ketuntasan
siswa secara klasikal yang cukup signifikan pada kegiatan belajar siswa
dalam menulis tegak bersambung.
Hubungan hasil belajar siswa dengan ketuntasan belajar klasikal antara
sebelum di laksanakan perbaikan siklus I dan siklus II dapat di lihat pada
gambar grafik berikut ini.
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Prosentase
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
Page 42
Hasil Penelitian
Data Nilai Hasil Evaluasi Siswa per Siklus
Tabel 4.3.5
No. NIS Nama Siswa Pra
Siklus Siklus I Siklus II
1 730 Dedy Syaputra 50 55 70
2 732 Ika Nuryati 50 55 70
3 733 Indah Ayu L 80 80 80
4 751 Abdul Rohman 70 70 70
5 752 Alfian A.Dicky 50 70 70
6 753 Choirun N 50 50 70
7 754 Dwi Hadi P 50 55 60
8 755 Ferry K 70 70 70
9 756 Fitri H 60 70 70
10 757 Habibul Abror 80 80 80
11 758 Ifan Nawawi 50 50 80
12 759 Inggrit S.N 70 70 70
13 760 Irga Ahmad F 90 90 90
14 761 Novi yanti 85 85 85
15 762 Nur Azizah 60 70 85
16 763 Oktavia Intan 85 85 85
17 764 Ratna H. M 80 80 80
18 765 Sintia Ika P 50 55 85
19 766 Zahrotul Q 90 90 90
Jumlah Ketuntasan 10 13 18
Prosentase 52,6% 68,4% 94,7%
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Jumlah Ketuntasan Prosentase
Pra Siklus
Siklus I
Siklus II
Page 43
4.4 Pembahasan
Hasil belajar siswa yang dibimbing tanpa contoh dan media buku tulis
halus sangatlah kurang. Data nilai ketuntasan klasikal menunjukkan bahwa
hasil belajar siswa pra siklus hanya 52,6% sangatlah kurang dari standar
ketuntasan minimal yaitu 70% sehingga perlu adanya perbaikan
pembelajaran.
Salah satu penyebab yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar siswa
adalah proses pembelajaran belum dapat merangsang siswa untuk melibatkan
diri secara aktif sehingga hasil belajar siswa kurang optimal. Oleh karena itu
perlu dicari metode dan media pembelajaran yang dapat meningkatkan proses
pembelajaran siswa secara optimal.
Hasil belajar siswa kelas I dalam menulis tegak bersambung dengan
menggunakan contoh dan media buku tulis halus diperoleh rata – rata hasil
belajar yang meningkat antara siklus I dan siklus II. Nilai hasil belajar ini
diperoleh dari nilai tugas atau evaluasi. Hal ini sesuai dengan pernyataan Eko
Siswanto (1995/1996) bahwa media buku tulis halus akan mempermudah
siswa dalam menyamakan besarnya huruf, membandingkan besarnya huruf
besar dan huruf kecil, mambantu siswa dalam membuat tegak tulisan ( tidak
miring kekanan atau kekiri) sehingga tulisan siswa lebih baik dan terbaca
dengan jelas.
Bentuk soal yang diberikan adalah soal essay ( terlampir ), bentuk soal
telah disusun sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai serta dikonsultasikan terlebih dahulu dengan teman sejawat.
Pemberian tugas ini dilakukan agar siswa secara individu dapat menulis tegak
bersambung dengan baik, rapi dan tepat sehingga bisa terbaca dengan jelas.
Melalui penggunaan contoh dan media buku tulis halus siswa dapat
menguasai pelajaran Bahasa Indonesia khususnya dalam menulis tegak
bersambung, hal ini tampak pada ketuntasan klasikal hasil belajar siswa pada
siklus I dan II yaitu dari 68,4% menjadi 94,7% dan dapat dilihat pada tabel
berikut ini :
Page 44
Perbandingan Siklus I dan Siklus II
Tabel 4.4.1
Kriteria Aktivitas Siklus II (%) Siklus I (%) Selisi Siklus II – I
Sangat Aktif 73,7 21,1 52,6
Aktif 21,0 26,3 5,3
Cukup Aktif 5,3 15,8 10,5
Kurang Aktif 0 26,3 26,3
Sangat Kurang Aktif 0 10,5 10,5
Jumlah 100 100 0.00
0
10
20
30
40
50
60
70
80
Siklus I Sikllus II
Sangat Aktif
Aktif
Cukup Aktif
Kurang Aktif
Sangat Kurang Aktif
Page 45
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dengan melakukan perbaikan pembelajaran yang telah di laksanakan
dapat kita ambil kesimpulan bahwa untuk meningkatkan aktivitas dan hasil
belajar siswa kelas I SDN Sumbermujur 05 dalam menulis tegak bersambung
harus menggunakan contoh dan media buku tulis halus.
5.2 Saran
1. Dengan menggunakan contoh dan media buku tulis halus siswa akan lebih
aktif dan optimal lagi dalam pembelajaran bukan hanya pembelajaran
Bahasa Indonesia tapi juga pembelajaran lain yang berkaitan dengan
kegiatan menulis.
2. Guru harus membuat proses pembelajaran lebih bermutu dengan system
PAIKEM, pembelajaran aktif kreatif inovatif dan menyenangkan baik
dari segi metode atau media yang digunakan agar aktivitas dan hasil
belajar siswa meningkat.
3. Guru harus mempunyai inspirasi lain dalam mengembangkan /
menciptakan metode atau media yang membuat siswa tertarik untuk
mengikuti pembelajaran.
4. Guru harus bisa meningkatkan kompetensi diri dalam penekanan
penulisan yang benar terutama bagi guru kelas rendah.
5. Guu harus lebih percaya diri dalam menyampaikan teori pembelajaran.
6. Sekolah harus memberikan kesempatan seluas – luasnya bagi guru untuk
mengembangkan potensi diri.
7. Sekolah juga harus menyediakan sarana dan prasarana dalam
pembelajaran agar lebih baik lagi.
Page 46
DAFTAR PUSTAKA
Siswanto, Eko. 1995/1996. Petunjuk Penggunaan Alat Peraga Membaca dan
Menulis Permulaan di Sekolah Dasar 1. Jakarta : Depdikbud Dirjen
Dikdasmen Direktorat Pendidikan Dasar
GBPP dan kurikulum. 1994:20. Kumpulan Pendidikan Dasar Kelas I. Jakarta :
Depdikbud
Ahmad, Djauzak dkk. 1996. Pedoman Proses belajar Mengajar Sekolah Dasar,
Jakarta : Depdikbud
Utami, Dyah, 2011. Penemuan dan uji coba penggunaan garis bantu unuk mnulis
tegak bersambung. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga
Keputusan Direktur Jendral Pendidikan dan Menengah Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan No.094/C/Kepl./1.83, tanggal 7 Juli 1983. Penegasan
Ukuran Tulisan Tangan No. 0521/C2/U.88, 27 Juni 1988.
Page 47
LEMBAR KESEDIAAN SEBAGAI TEMAN SEJAWAT
DALAM PENYELANGGARAAN PKP
Kepada
Kepada UPBJJ Universitas Terbuka Jember
Di Jember
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP : 19570716 197703 2 003
Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang
Lampiran 1
Page 48
Menyatakan bersedia sebagai teman sejawat / supervisor 2 untuk mendampingi
dalam melaksanakan PKP atas nama :
Nama : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
Program Studi : SI – PGSD
Tempat Mengajar : SDN Sumbermujur 05 Kecamatan Candipuro
Kabupaten Lumajang
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Candipuro, 3 Oktober 2011
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : VIVI WAHYUNI
NIM : 819 844 969
UPBJJ-UT : Jember
Menyatakan bahwa :
Nama : TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP : 19570716 197703 2 003
Tempat Mengajar : SD Negeri Sumbermujur 05
Jabatan : Guru Kelas
Mengetahui,
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Teman Sejawat / Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
Lampiran 2
Page 49
adalah teman sejawat yang akan membantu dalam pelaksanaan perbaikan
pembelajaran yang merupakan tugas mata kuliah PDGK 4501 Pemantapan
Kemampuan Profesional (PKP).
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagaimana mestinya.
Candipuro, 3 Oktober 2011
MATRIK PENELITIAN
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No Kegiatan
Bulan Indikator
Capaian Oktober Nopember Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
Penelitian
awal
/pendahul
Terlaksana-
nya observasi
Diperoleh
Teman Sejawat / Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
Yang Membuat Pernyataan
Mahasiswa
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Lampiran 3
Page 50
uan data
dokumentasi
Terpilihnya
subyek
2.
Pengemba
ngan
desain
penelitian
Proposal
penelitian
telah
disetujui dan
seminar
3.
Pengurus-
an ijin
penelitian
Adanya ijin
penelitian
4.
Pengemba
ngan
Instrumen
penelitian
Draft
instrument
penelitian
5.
Perencana
an
tindakan
siklus I
Rencana
tindakan
yang siap
dilaksanakan
6.
Melaku-
kan
tindakan
siklus I
Terlaksana-
nya tindakan
siklus I
7.
Pemantau
an
/observasi
siklus I
Terlaksana-
nya
pengumpulan
data PTK
8.
Evaluasi
dan
refleksi
siklus I
Terkumpul-
nya data (row
data) secara
lengkap
Data
penelitian
siklus I yang
telah terolah
9.
Perencana
an
tindakan
Rencana
ulang
tindakan
Page 51
siklus 2 yang siap
dilaksanakan
10.
Melaku-
kan
tindakan
siklus 2
Terlaksana-
nya tindakan
siklus 2
11.
Pemantau
an /
observasi
siklus 2
Terlaksana-
nya
pengumpulan
data siklus 2
12.
Evaluasi
dan
refleksi
siklus 2
Terkumpul-
nya data (row
data) secara
lengkap
Data
penelitian
siklus 2 yang
telah terolah
13.
Penulisan
draf
laporan
Draft
penelitian
laporan yang
telah
disetujui
14. Ujian
skripsi
Terlaksana-
nya ujian
skripsi
15.
Revisi
pasca
ujian
Dokumen
revisi yang
telah
disyahkan
16.
Penyerah-
an laporan
akhir
Penyerahan
naskah
skripsi
Page 53
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( PRA SIKLUS )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 18 Oktober 2011
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standart Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis
dengan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan kalimat sederhana
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
Lampiran 5
Page 54
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
Salam pembuka
Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam
huruf lepas )
“ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan huruf “y” misalnya dalam
huruf tegak bersambung )
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menjelaskan tentang menulis dengan huruf lepas dan huruf
sambung kepada siswa
Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan
huruf lepas dan huruf sambung, kemudian menanyakan kepada
siswa tentang nama – nama huruf itu ( nilai karakter
kemandirian )
Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis
huruf lepas dan huruf sambung di buku tulis
Setelah siswa memahaminya kemudian siswa mencontoh
tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai karakter
kemandirian dan tanggung jawab )
Page 55
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru membagikan lembar evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter
kemandirian )
Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya
Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Soal Evaluasi
Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh!
1. a A b B a A b B
Jawab :
Page 56
2. c C d D c C d D
Jawab :
3. e E f F e E f F
Jawab :
4. g G h H g G h H
Jawab :
5. i I j J i I j J
Jawab :
Kunci Jawaban
penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Nilai Akhir = 10
x 100 = 100 10
Page 57
Candipuro, 18 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 58
SOAL EVALUASI
PRA SIKLUS
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 18 Oktober 2011
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulislah huruf dibawah ini sesuai dengan contoh!
1. a A b B a A b B
Jawab :
2. c C d D c C d D
Jawab :
3. e E f F e E f F
Jawab :
4. g G h H g G h H
Jawab :
Lampiran 6
Page 59
5. i I j J i I j J
Jawab :
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 60
HASIL EVALUASI PRA SIKLUS
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra 50
2 732 Ika Nuryati 50
3 733 Indah Ayu L 80
4 751 Abdul Rohman 70
5 752 Alfian A.Dicky 50
6 753 Choirun N 50
7 754 Dwi Hadi P 50
8 755 Ferry K 70
9 756 Fitri H 60
10 757 Habibul Abror 80
11 758 Ifan Nawawi 50
12 759 Inggrit S.N 70
13 760 Irga Ahmad F 90
14 761 Novi yanti 85
15 762 Nur Azizah 60
16 763 Oktavia Intan 85
17 764 Ratna H. M 80
18 765 Sintia Ika P 50
19 766 Zahrotul Q 90
Jumlah 11 9 20
Prosentase 57,89% 42,11% 100%
Lampiran 7
Page 61
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
PRA SIKLUS
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S
2 732 Ika Nuryati
3 733 Indah A. L
4 751 Abdul R
5 752 Alfian A.D
6 753 Choirun N
7 754 Dwi H. P
8 755 Ferry K
9 756 Fitri H
10 757 Habibul A
11 758 Ifan N
12 759 Inggrit S.N
13 760 Irga A. F
14 761 Novi yanti
15 762 Nur A
16 763 Oktavia I
17 764 Ratna H.M
18 765 Sintia I. P
19 766 Zahrotul Q
Lampiran 8
Page 62
Keterangan Skor :
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 18 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
Lampiran 9
Page 63
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru Cukup
2 Siswa menjawab Cukup
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf Kurang
4 Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar Kurang
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi Cukup
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
PRA SIKLUS
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 18 Oktober 2011
Lampiran 10
Page 64
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Guru mengkondisikan kelas dengan
baik. Baik
2
Menyiapkan bahan-bahan yang
sesuai untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran
buku tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
Baik
3
Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan mengabsen
siswa.
Baik
4 Guru menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran.
Baik
5 Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan bertanya
jawab. Cukup
6 Guru menjelaskan tentang menulis
dengan huruf lepas dan huruf
sambung kepada siswa Cukup
7 Guru menulis sebuah huruf di papan
tulis dengan menggunakan huruf
lepas dan huruf sambung, kemudian
menanyakan kepada siswa tentang
nama – nama huruf itu
Cukup
8 Guru memberi penjelasan dan
memberi contoh cara menulis huruf
lepas dan huruf sambung di buku
tulis
Cukup
9 Guru membagikan lembar observasi Baik
10 Guru mengoreksi pekerjaan siswa Baik
11 Guru memberikan pemahaman,
memberikan penguatan dan
kesimpulan Cukup
Page 65
12 Sebagai penutup guru memberikan
informasi tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya, memimpin
doa dan memberikan salam
Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
Page 66
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( SIKLUS I )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 19 Oktober 2011
Lampiran 11
Page 67
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standart Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis dengan benar
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin huruf, kata, kalimat dari buku atau papan tulis
dengan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan Kalimat sederhana
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
Salam pembuka
Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
Page 68
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“sudah bisakah kalian menulis dengan benar?”
“ ini huruf apa?” ( guru menunjukkan sebuah huruf )
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menulis sebuah huruf di papan tulis dengan menggunakan
huruf lepas dan menanyakan kepada siswa tentang nama – nama
huruf itu ( nilai karakter kemandirian )
Guru memberi penjelasan dan memberi contoh cara menulis
huruf lepas di buku tulis
Guru memberi contoh penulisan kata di papan tulis dan siswa
mencontoh tulisan guru di buku tulis masing – masing ( nilai
karakter kemandirian dan tanggung jawab )
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru membagikan lembar evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evaluasi tersebut (nilai karakter
kemandirian )
Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
Guru menginformasikan pertemuan selanjutnya
Page 69
Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Soal Evaluasi
Bahasa Indonesia
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. adik tertidur
2. jaga kebersihan
3. gigiku sehat
4. pergi ke pantai
5. ibu memasak
Kunci Jawaban
penilaian sesuai dengan kebijaksanaan guru
Page 70
Pedoman Penilaian
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Nilai Akhir = 10
x 100 = 100 10
Candipuro, 19 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
SOAL EVALUASI
SIKLUS I
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 21 Oktober 2011
Lampiran 12
Page 71
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. adik tertidur
2. jaga kebersihan
3. gigiku sehat
4. pergi ke pantai
5. ibu memasak
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 72
HASIL EVALUASI SIKLUS 1
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 18 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra 55
2 732 Ika Nuryati 55
3 733 Indah Ayu L 80
4 751 Abdul Rohman 70
5 752 Alfian A.Dicky 70
6 753 Choirun N 50
7 754 Dwi Hadi P 55
8 755 Ferry K 70
9 756 Fitri H 70
10 757 Habibul Abror 80
11 758 Ifan Nawawi 50
12 759 Inggrit S.N 70
13 760 Irga Ahmad F 90
14 761 Novi yanti 85
15 762 Nur Azizah 70
16 763 Oktavia Intan 85
17 764 Ratna H. M 80
18 765 Sintia Ika P 55
19 766 Zahrotul Q 90
Jumlah 13 6 19
Prosentase 68,4 % 31,6% 100%
Lampiran 13
Page 73
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
SIKLUS 1
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S
2 732 Ika Nuryati
3 733 Indah A. L
4 751 Abdul R
5 752 Alfian A.D
6 753 Choirun N
7 754 Dwi H. P
8 755 Ferry K
9 756 Fitri H
10 757 Habibul A
11 758 Ifan N
12 759 Inggrit S.N
13 760 Irga A. F
14 761 Novi yanti
15 762 Nur A
16 763 Oktavia I
17 764 Ratna H.M
18 765 Sintia I. P
19 766 Zahrotul Q
Keterangan Skor :
Lampiran 14
Page 74
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 19 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
Lampiran 15
Page 75
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru Cukup
2 Siswa menjawab Cukup
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf Cukup
4 Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar Baik
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS I
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 19 Oktober 2011
Lampiran 16
Page 76
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi Kemunculan
Keterangan Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas
dengan baik. Baik
2. Menyiapkan bahan-bahan
yang sesuai untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan.
Misalnya : menyediakan
media pembelajaran buku
tulis halus, soal – soal dan
lembar tugas.
Baik
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan
mengabsen siswa.
Baik
4. Guru menyampaikan materi
dan tujuan pembelajaran.
Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan
bertanya jawab.
Baik
6. Guru menulis huruf di papan
tulis dengan menggunakan
huruf lepas, dan menanyakan
tentang nama – nama huruf
itu
Baik
7. Guru memberi penjelasan dan
contoh cara menulis huruf
lepas di buku tulis halus
Cukup
8. Guru memberi contoh
penulisan kata di papan tulis
Baik
9 Guru membagikan lembar
evaluasi.
Baik
10. Guru mengoreksi hasil
pekerjaan siswa
Baik
11. Guru bertanya jawab dengan
siswa untuk meluruskan
pemahaman, memberikan
penguatan dan kesimpulan
Cukup
12. Sebagai penutup guru
memberikan informasi
tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya,
Baik
Page 77
memimpin doa dan
memberikan salam
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
DOKUMENTASI
SIKLUS I
( 19 OKTOBER 2011 )
Lampiran 17
Page 81
RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
( SIKLUS II )
TEMA : Pengalaman
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
TANGGAL PELAKSANAAN : 28 Oktober 2011
ALOKASI WAKTU : 2 x 35 menit
A. Standar Kompetensi
4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan mencontoh,
melengkapi dan menyalin
B. Kompetensi Dasar
4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana dari buku atau papan
tulis dengan benar
C. Indikator
o Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan huruf tegak
bersambung
D. Tujuan Pembelajaran
o Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat kedalam buku tulis dengan
huruf tegak bersambung setelah guru memberikan contoh cara penulisan
dengan huruf sambung yang baik dan benar
E. Materi Pembelajaran
o Kata dan Kalimat sederhana
Lampiran 18
Page 82
F. Metode Pembelajaran
Ceramah
Demonstrasi
Penugasan
G. Langkah – Langkah Pembelajaran
I. Kegiatan Awal ( 10 menit )
Salam pembuka
Melakukan do’a bersama sebelum pelajaran dimulai
Guru mengabsen siswa serta mempersiapkan materi ajar
Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran
II. Kegiatan Inti ( 50 menit )
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi :
Guru bertanya jawab dengan siswa, misal :
“sudah bisakah kalian menulis tegak bersambung?”
“ sudah rapikah tulisan tegak bersambung kalian?”
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi :
Guru menulis sebuah huruf menggunakan huruf lepas dan huruf
sambung dan menanyakan kepada siswa tentang nama huruf –
huruf itu (nilai karakter ketelitian )
Guru memberi penjelasan dan contoh cara menulis huruf
sambung di buku tulis halus (nilai karakter toleransi )
Guru memberi contoh penulisan sebuah kata tegak bersambung
di papan tulis dan siswa mencontoh tulisan guru di buku tulis
halus masing – masing ( nilai karakter kemandirian dan
tanggung jawab )
Page 83
Guru menuliskan sebuah kalimat sederhana menggunakan huruf
tegak bersambung dan siswa mencontohnya di bukunya masing
– masing dengan baik, rapi dan benar ( nilai karakter
kemandirian dan tanggung jawab )
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :
Guru membagikan lembar evaluasi
Siswa mengerjakan lembar evalauasi ( nilai karakter
kemandirian )
Guru mengoreksi pekerjaan siswa
Guru bertanya jawab tentang hal – hal yang belum diketahui
siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan
pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
III. Kegiatan Akhir ( 10 menit )
Do’a dan salam penutup
H. Alat dan Sumber Belajar
Buku Bahasa Indonesia BSE Kelas I
Buku tulis halus
I. Penilaian
1. Bentuk Penilaian : Tes Tulis
2. Alat Evaluasi : Isian
Page 84
Soal Evaluasi
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. ayah sedang bekerja
jawab :
2. icha membersihkan halaman
jawab :
3. aku senang membaca
jawab :
4. kakak sedang belajar
jawab :
5. aku sayang ayah dan ibu
jawab :
Pedoman Penilaian
Page 85
Skor maksimal 10
Bobot 1 soal = 2
5 soal = 10
Candipuro, 28 Oktober 2011
Mengetahui
Kepala SDN Sumbermujur 05
Drs. MOCHAMAD SHOLEH
NIP. 19611025 198201 1 009
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 86
86
SOAL EVALUASI
SIKLUS II
Nama : ………………………………….
Kelas / Semester : I ( Satu ) / I ( Ganjil )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tanggal Pelaksanaan : 26 Oktober 2011
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Tulis dengan huruf tegak bersambung seperti contoh!
1. ayah sedang bekerja
jawab :
Lampiran 19
Page 87
87
2. icha membersihkan halaman
jawab :
3. aku senang membaca
jawab :
4. kakak sedang belajar
jawab :
5. aku sayang ayah dan ibu
jawab :
Page 88
88
Mahasiswa / Guru Kelas I
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
HASIL EVALUASI SIKLUS 2
KELAS I
SDN SUMBERMUJUR 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Pokok Bahasan : Kata dan kalimat sederhana
Semester : I ( Ganjil )
Tanggal Evaluasi : 28 Oktober 2011
Tahun Pelajaran : 2011 / 2012
No NIS Nama
Apakah sudah memenuhi Standart
Ketuntasan Minimum (SKM) (70) Nilai
Tuntas Tidak Tuntas
1 730 Dedy Syaputra 70
2 732 Ika Nuryati 70
Lampiran 20
Page 89
89
3 733 Indah Ayu L 80
4 751 Abdul Rohman 70
5 752 Alfian A.Dicky 70
6 753 Choirun N 70
7 754 Dwi Hadi P 60
8 755 Ferry K 70
9 756 Fitri H 70
10 757 Habibul Abror 80
11 758 Ifan Nawawi 80
12 759 Inggrit S.N 70
13 760 Irga Ahmad F 90
14 761 Novi yanti 85
15 762 Nur Azizah 85
16 763 Oktavia Intan 85
17 764 Ratna H. M 80
18 765 Sintia Ika P 85
19 766 Zahrotul Q 90
Jumlah 18 1 19
Prosentase 94,7 % 5,3 % 100%
LEMBAR OBSERVASI KEAKTIFAN SISWA
SIKLUS 2
Kelas / Semester : I / I
SDN : Sumbermujur 05
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Standar Kompetensi : 4. Menulis permulaan dengan menjiplak, menebalkan
mencontoh, melengkapi dan menyalin
Kompetensi Dasar : 4.3 Mencontohkan huruf, kata atau kalimat sederhana
dari buku atau papan tulis dengan benar
Indikator : Menyalin atau mencontoh kalimat kedalam buku tulis
dengan huruf tegak bersambung
Pokok Bahasan : Kata dan Kalimat Sederhana
Lampiran 21
Page 90
90
No. NIS Nama
Aktifitas Siswa
mendengarkan
penjelasan guru Siswa menjawab
mengerti jenis –
jenis huruf
menulis rapi,
tepat, baik dan
benar
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 730 Dedy S
2 732 Ika Nuryati
3 733 Indah A. L
4 751 Abdul R
5 752 Alfian A.D
6 753 Choirun N
7 754 Dwi H. P
8 755 Ferry K
9 756 Fitri H
10 757 Habibul A
11 758 Ifan N
12 759 Inggrit S.N
13 760 Irga A. F
14 761 Novi yanti
15 762 Nur A
16 763 Oktavia I
17 764 Ratna H.M
18 765 Sintia I. P
19 766 Zahrotul Q
Keterangan Skor :
1 = siswa sangat kuraag aktif
2 = siswa kurang aktif
3 = siswa cukup aktif
4 = siswa aktif
5 = siswa sangat aktif
Candipuro, 28 Oktober 2011
Peneliti
VIVI WAHYUNI
NIM. 819 844 969
Page 91
91
LEMBAR OBSERVASI SISWA
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi
Kemunculan
Keterangan
Ya Tidak
1 Mendengarkan penjelasan guru Baik
Lampiran 22
Page 92
92
2 Siswa menjawab Baik
3 Siswa mengerti jenis – jenis huruf Baik
4 Meniru tulisan guru dengan rapi,
tepat, baik dan benar Baik
5 Siswa mengerjakan lembar evaluasi Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
LEMBAR OBSERVASI GURU
KEGIATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIKLUS 2
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
KELAS / SEMESTER : I / I
HARI / TANGGAL : 28 Oktober 2011
TUJUAN PERBAIKAN : Siswa dapat menyalin/ mencontoh kalimat
kedalam buku tulis dengan huruf lepas dan huruf
tegak bersambung
No Aspek yang diobservasi kemunculan
Keterangan Ya Tidak
1. Guru mengkondisikan kelas dengan
baik.
baik
2. Menyiapkan bahan-bahan yang
sesuai untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Misalnya :
menyediakan media pembelajaran
buku tulis halus, soal – soal dan
Baik
Lampiran 23
Page 93
93
lembar tugas.
3. Guru menyampaikan salam,
memimpin do’a dan mengabsen
siswa.
Baik
4. Guru menyampaikan materi dan
tujuan pembelajaran.
Baik
5. Guru melakukan eksplorasi
pembelajaran dengan bertanya
jawab.
Baik
6. Guru menulis sebuah huruf
menggunakan huruf lepas dan huruf
sambung dan menanyakan tentang
nama huruf – huruf tersebut kepada
siswa.
7. Guru menjelaskan tentang cara
menulis tegak bersambung disertai
dengan pemberian contoh dan
penggunaan media buku tulis halus.
Baik
8. Guru menyuruh siswa untuk
menulis tegak bersambung sesuai
contoh dari guru.
Baik
9. Guru membagikan lembar evaluasi.
Baik
10. Guru mengoreksi hasil pekerjaan
siswa
Baik
11. Guru bertanya jawab dengan siswa
untuk meluruskan pemahaman,
memberikan penguatan dan
kesimpulan
Baik
12. Sebagai penutup guru memberikan
informasi tentang kegiatan pada
pertemuan berikutnya, memimpin
doa dan memberikan salam
Baik
Supervisor 2
TUPLIK SUMARTINI, S.Pd.SD
NIP. 19570716 197703 2 003
Page 94
94
DOKUMENTASI
SIKLUS II
( 28 OKTOBER 2011 )
Lampiran 24