Top Banner
TCP / IP WEEK #4 Jaringan Komputer STMIK Indonesia 2013
45

04 week 4_tcp_ip

Dec 18, 2014

Download

Documents

Setyady Peace

 
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: 04 week 4_tcp_ip

TCP / IP

WEEK #4

Jaringan Komputer

STMIK Indonesia

2013

Page 2: 04 week 4_tcp_ip

2

OSI Model

Page 3: 04 week 4_tcp_ip
Page 4: 04 week 4_tcp_ip

OSI vs. TCP/IPOSI TCP / IP

Application (Layer7)

ApplicationPresentation (Layer6)

Session (Layer 5)

Transport (Layer 4)

Transport

Network (Layer 3) Internet

Data Link (Layer 2)

Network AccessPhysical (Layer 1)

Page 5: 04 week 4_tcp_ip

TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI.

Protokol TCP/IP hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical, data link, network, transport dan application.

Lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas.

Khusus layer keempat, Protokol TCP/IP mendefinisikan 2 buah protokol yakni Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol Protocol (UDP).

Sementara itu pada lapisan ketiga, TCP/IP mendefiniskan sebagai Internetworking Protocol (IP), namun ada beberapa protokol lain yang mendukung pergerakan data pada lapisan ini.

Page 6: 04 week 4_tcp_ip

Susunan Protokol TCP/IP dan model OSI

Page 7: 04 week 4_tcp_ip

Protocol TCP/IP

Page 8: 04 week 4_tcp_ip

Layer Data Link dan Physical

Fungsi Datalink adalah menyediakan kontrol untuk layer fisik dan mendeteksi serta kemungkinan mengoreksi kesalahan yang muncul

OSI TCP / IP

Data Link (Layer 2)

Network Access

Physical (Layer 1)

Page 9: 04 week 4_tcp_ip

Layer Data Link dan Physical

Dengan kata lain, Layer Data Link mengubah aliran bit (0 dan 1) dari fisik ke frame data dan menyediakan transfer bebas kesalahan dari satu node ke node lainnya.

Fungsi layer physical adalah menyediakan koneksi fisik untuk transmisi bit secara mekanik, elektrik, fungsional, dan prosedural

Perbandingan dengan TCP/IPKedua layer OSI ini digabung satu menjadi layer

network access

Page 10: 04 week 4_tcp_ip

Physical dan Data Link Layer

Pada lapisan ini TCP/IP tidak mendefinisikan protokol yang spesifik. Artinya TCP/IP mendukung semua standar dan proprietary protokol lain.

Network Layer

Pada lapisan ini TCP/IP mendukung IP dan didukung oleh protokol lain yaitu RARP, ICMP, ARP dan IGMP

Page 11: 04 week 4_tcp_ip

Layer Network

Seperti pada layer OSI yang lain, layer ini menyediakan layanan connectionless dan connection-oriented. Arsitektur TCP/IP hanya menyediakan layanan connectionless

Internet Address (IP) Sering disebut dengan IP Address, berisi angka sebesar 32

bit dan dibagi menjadi 3 bagian yang disebut dengan class IP Address

OSI TCP / IP

Network (Layer 3) Internet

Page 12: 04 week 4_tcp_ip

Lapisan Network (Lanjutan)

IP (Internetworking Protocol) Merupakan protokol internet yang diperlukan yang

fungsinya adalah sebagai Pengalamatan, Fragmentasi dan pengiriman datagram pada jaringan.

Kelas Dari Sampai Netid Hostid

A 1 126 126 16.277.214

B 128 191 16.384 65.543

C 192 223 2.097.152 254

• Format alamat IPAlamat IP panjangnya 32 bit & dibagi menjadi 2 Bagian :1) Network ID, menunjukkan jaringan kemana host

dihubungkan.2) Host ID memberikan suatu pengenal unik pada setiap host pada suatu jaringan.

Page 13: 04 week 4_tcp_ip

Lapisan Network (Lanjutan)

ARP (Address Resolution Protocol) Proses pemetaan alamat fisik (Physical Address) seperti

alamat NIC yang berasosiasi kepada logical address (alamat IP) Logic ke Fisik

RARP (Reverse Address Resolution Protocol Adalah komplemen dari ARP dimana protokol ini

membantu host untuk menentukan alamat IP dari sebuah alamat perangkat keras.

Page 14: 04 week 4_tcp_ip

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Memungkinkan administrator untuk menentukan

kumpulan alamat IP, disebut scope. Saat sebuah host dikonfigurasikan untuk memperoleh alamat IP dari DHCP, ia akan secara otomatis diberi alamat dari scope DHCP yang ada.

DHCP juga mengijinkan jaringan untuk mendukung lebih banyak host dari jumlah alamat yang tersedia.

DHCP memungkinkan administrator untuk menentukan beberapa parameter yang mengatur administrasi IP, TCP, dan beberapa protokol.

Lapisan Network (Lanjutan)

Page 15: 04 week 4_tcp_ip

ICMP (Internet Control Message Protocol) Protokol standar yang menyediakan kemampuan

messaging (pengiriman pesan) dalam IP sebagai kompensasi dari defisiensi IP(no error-reporting atau error-corecting mechanism)

ICMP hanya melaporkan error bukan memperbaiki. Perbaikan dilakukan oleh protokol yang lebih tinggi

Walaupun ICMP dijelaskan terpisah dari IP, ICMP adalah bagian integral dari protokol Internet, dan pesan ICMP dikirimkan dalam bentuk data pada datagram IP.

IGMP (Internet Group Message Protocol) IGMP digunakan untuk memfasilitasi transmisi message

yang simultan kepada kelompok/group penerima.

Lapisan Network (Lanjutan)

Page 16: 04 week 4_tcp_ip

Layer Transport

Fungsi layer ini adalah menyediakan transfer data yang transparan dari sumber ke tujuannya

OSI TCP / IP

Transport (Layer 4) Transport (TCP/UDP)

Page 17: 04 week 4_tcp_ip

Transport Layer

Lapisan transport berfungsi untuk mencari jalur (routing) yang kosong untuk transmisi data

Pada lapisan ini terdapat dua protokol yaitu :1. Transmission Control Protocol (TCP)Berfungsi untuk mengirimkan data ke tujuan, memeriksa kesalahan, mengrimkan error ke lapisan atas hanya apabila TCP tidak berhasil mengadakan komunikasi.

2. UDP (User Datagram Protocol)memberikan alternatif transport untuk proses yang tidak membutuhkan pengiriman yang handal.UDP adalah protokol datagram yang tidak menjamin pengiriman atau perlindungan duplikasi, tidak mengurusi penerimaan aliran data dan pembuatan segmen yang sesuai untuk IP.

Page 18: 04 week 4_tcp_ip

Layer Transport pada TCP/IP Transport bertanggung jawab untuk menciptakan dan memelihara

end-to-end koneksi, memastikan bahwa bit-bit yang diterima adalah sama dengan bit-bit yang dikirimkan; dengan urutan yang sama dan tanpa modifikasi, hilang, atau duplikasi

Mendefinisikan dua protocol standard, yaitu TCP and UDP TCP mengimplementasikan protocol data-stream yang reliable

connection oriented UDP mengimplementasikan protocol data-stream yang unreliable

connectionless

*) reliable = dapat dipercaya

Page 19: 04 week 4_tcp_ip

Layer Atas

OSI TCP / IP

Application (Layer7)

ApplicationPresentation (Layer6)

Session (Layer 5)

Page 20: 04 week 4_tcp_ip

Layer Session Layer ini mengatur dialog dua komputer

yang berkomunikasi dalam jaringan yang disebut dengan SESSION.

Tidak ada pada model TCP/IP Pada TCP/IP,karakteristik ini disediakan

oleh protocol TCP. (Layer Transport)

Page 21: 04 week 4_tcp_ip

Layer Presentation Layer ini menangani informasi tentang format

data untuk komunikasi pada jaringan. Hal ini dapat terjadi dengan mengonversi data ke dalam format generik yang dimengerti oleh kedua belah pihak.

Tidak ada dalam model TCP/IP Pada TCP/IP, fungsi ini disediakan oleh Layer

Application.

Page 22: 04 week 4_tcp_ip

Layer Application Layer ini merupakan layer teratas pada model referensi.

Layer ini menyediakan kumpulan interface untuk aplikasi supaya dapat memperoleh akses ke layanan jaringan yang mendukung aplikasi secara langsung

Interface ini sering disebut dengan API (Application Programming Interface)

Page 23: 04 week 4_tcp_ip

Application Layer

Lapisan aplikasi : tempat dilakukannya proses kerja yang sesungguhnya.

Application Layer dalam TCP/IP adalah kombinasi lapisan-lapisan session, presentation dan application pada OSI.

Dilapisan ini dapat ditemukan program yang menyediakan pelayanan jaringan seperti :Telnet, FTP, SMTP, POP3, DNS, SNMP dan TFTP.

Page 24: 04 week 4_tcp_ip

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Telnet Program yang memungkinkan akses terminal secara remote lewat suatu jaringan(Port 23)Service yang tersedia melalui jaringan Telnet : Archie, Gopher, Wais

SMTP (Send Mail Transfer Protocol)Suatu protokol aplikasi yang merupakan sistem pengiriman message atau pesan atau e-mail.(Port 25)

POP (Post Office Protocol ver 3)Protokol untuk mengambil/menerima pesan(Port 110)

Page 25: 04 week 4_tcp_ip

FTP (File Transfer Protocol)

Protokol sekaligus program yang dapat digunakan untuk melakukan operasi file dasar pada host remote dan untuk mentransfer file antar host (Port 20 Transfer Data, 21 Kontrol Data)

Model Protokol FTP Control Connection, yang digunakan pada pola hubungan antara

client – server yang normal . Server membuka diri secara pasif di sebuah port khusus (well-known port) yaitu port 21.

Data Connection, yang dibangun setiap kali sebuah file ditransfer antara client – server. Hubungan ini bersifat “memaksimalkan ukuran data yang ditransfer (throughput), karena hubungan ini untuk transfer file (Port 20)

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Page 26: 04 week 4_tcp_ip

TFTP (Trivial Transfer Protocol)

Protokol kecil dan efisien yang dapat dipasang secara mudah pada boot ROM komputer.

Workstation UNIX SUN , menggunakan TFTP untuk men-download software operating system utama saat melakukan boot system pada jaringan.

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Page 27: 04 week 4_tcp_ip

DNS (Domain Name System)

Pada tahun 1984, jumlah komputer yang terhubung ke internet telah mencapai 1000 unit . Jumlah host yang harus ditulis di HOST.TXT menjadi terlalu banyak dan cara inipun tidak efisien.

Paul Mockaetris mengusulkan system database yang terdistribusi yang dinamakan DNS yang mana hingga saat ini tetap digunakan.

Fungsi DNS :Untuk memetakan IP Address dan Nama Host, DNS juga digunakan sebagai sarana bantu penyampaian e-mail.

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Page 28: 04 week 4_tcp_ip

SNMP (Simple Network Management Protocol)

Secara sederhana SNMP merupakan sebuah protokol yang didesain untuk memberikan kemampuan kepada pemakai untuk mengelola jaringan komputernya dari jarak jauh atau remote.

Pengeloaan ini dilaksanakan dengan cara melakukan polling dan setting variabel-variabel elemen jaringan yang dikelolanya.

Lapisan Aplikasi (Lanjutan)

Page 29: 04 week 4_tcp_ip

ADDRESSING (PENGALAMATAN)

Dalam TCP/IP dikenal 3 alamat yakni: physical address, IP address dan port address. Physical address kerap disebut sebagai link address.

Ukuran address/alamat fisik ini tergantung jenis hardwarenya. Alamat fisik dapat berupa unicast, multicast atau broadcast.

Internet address perlu untuk layanan komunikasi yang aspeknya universal. Saat ini besarnya Internet address adalah 32 bit.

Port address sangat diperlukan untuk komunikasi yang berorientasi terhadap proses aplikasi.

Page 30: 04 week 4_tcp_ip

Pengalamatan pada Protokol TCP/IP

Page 31: 04 week 4_tcp_ip

VERSI-VERSI TCP/IP

TCP/IP menjadi protokol secara resmi untuk aplikasi internet adalah tahun 1983. Sejak itu hingga sekarang telah digunakan secara luas hingga versi 4 atau disebut IPv4.

Pernah versi 5 diajukan sebagai proyek namun akhirnya gagal karena berbagai sebab. Namun pada saat ini pula sudah mulai disosialisasikan IP versi next generation, banyak kalangan menyebutnya IPv6.

Di mana pada IPv4 alamat IP menggunakan 32 bit (4 byte) tapi IPv6 menggunakan 128 bit (16 byte). Pada IPv6 sudah dilengkapi dengan dukungan authentication, data integrity dan confidentiality.

Page 32: 04 week 4_tcp_ip

Perbandingan secara Umum Implementasi model OSI menekankan pada

penyediaan layanan transfer data yang reliable, sementara TCP/IP memperlakukan reliability sebagai masalah end-to-end

Setiap layer pada OSI mendeteksi dan menangani kesalahan pada semua data yang dikirimkan. Layer Transport pada OSI memeriksa reliability di source-to-destination

Page 33: 04 week 4_tcp_ip

Perbandingan secara Umum Pada TCP/IP, kontrol reliability

dikonsentrasikan pada layer Transport. Layer Transport menangani semua kesalahan yang terdeteksi dan memulihkannya. Layer Transport TCP/IP menggunakan checsum, acknowledgment, dan timeout untuk mengontrol transmisi dan menyediakan verifikasi end-to-end

Page 34: 04 week 4_tcp_ip

Perbandingan secara Umum

OSIJarang diimplementasikan (kompleks,

mahal), lebih cenderung digunakan sebagai bahan pelajaran

OSI ada, baru protocol ada sehingga protocol di OSI dapat dengan mudah diganti ketika teknologi juga berganti.

Page 35: 04 week 4_tcp_ip

Perbandingan secara Umum

TCP/IPSebuah standard yang diadopsi seluruh dunia

(Internet)Protocol ada dulu, model TCP/IP menyesuaikan

dengan protocol yang ada.Sebagai standard yang terkenal untuk

internetworking karena:○ Relatif sederhana dan tahan banting daripada OSI○ Tersedia secara gratis pada setiap hardware dan

platform sistem operasi○ Digunakan pada internet

Page 36: 04 week 4_tcp_ip

Pengiriman Paket Data Pengiriman paket data biasanya dilayani oleh

layer Networking dengan menggunakan teknik Switching, yaitu mekanisme untuk memindahkan data dari satu segmen jaringan ke segmen jaringan yang lain. Ada 3 teknik dasar switching, yaitu :Circuit switching.Message switching.Packet switching.

Page 37: 04 week 4_tcp_ip

Circuit Switching

Memberikan suatu jalur yang dedicated dan bandwith yang bagus. Circuit Swicthing membentuk jalur tetap antar perangkat, seperti koneksi telepon.

Page 38: 04 week 4_tcp_ip

Circuit Switching Kekurangan Circuit Switching:

Memakan waktu untuk menciptakan koneksi antar perangkat.

Bandwith tidak dapat diatur secara efisien karena perangkat yang lain tidak dapat berbagi-pakai dengan perangkat jalur yang dedicated.

Contohnya adalah percakapan di telepon, ketika sudah tersambung dan hanya diam tidak berbicara.

Page 39: 04 week 4_tcp_ip

Message Switching Memperlakukan setiap message sebagai entity

yang mandiri. Setiap message membawa informasi alamat tujuannya di switch berikutnya.

Message satu dengan lainnya dapat menempuh jalur yang berbeda pada jaringan untuk sampai ke tujuan. Message switching meneruskan keseluruhan message, satu switch dalam satu waktu.

Page 40: 04 week 4_tcp_ip

Message Switching

Message Switching akan mentransfer keseluruhan message dari satu switch ke switch berikutnya, dimana message disimpan sebelum dikirimkan (diteruskan) kembali. Oleh karena itu disebut dengan store-and-forward network.

Page 41: 04 week 4_tcp_ip

Message Switching Keuntungan Message Switching:

Saluran data dibagi-pakai diantara perangkat-perangkat komunikasi, menambah efisiensi bandwith yang ada.

Dapat menyimpan message sampai saluran yang dibutuhkan tersedia, mengurangi kemacetan yang terjadi di jaringan.

Prioritas message dapat digunakan untuk mengatur traffic jaringan.

Page 42: 04 week 4_tcp_ip

Packet Switching Message dibagi-bagi menjadi message-message

kecil yang disebut dengan packet. Setiap packet terdiri dari informasi alamat asal dan tujuan sehingga packet individual dapat diarahkan melalui internetwork secara independent.

Packet Switching akan mengurangi kebutuhan perangkat switching untuk menyimpan sementara data di disk.

Page 43: 04 week 4_tcp_ip

Packet Switching

Page 44: 04 week 4_tcp_ip

Packet Switching

Keuntungan Packet Switching:Packet switching mengoptimalkan penggunaan

bandwidth dengan mengijinkan banyak perangkat untuk me-route packet melewati saluran jaringan yang sama.

Karena keseluruhan message tidak disimpan di switch sebelum diteruskan, maka waktu tunggu untuk pengiriman lebih pendek daripada message switching.

Page 45: 04 week 4_tcp_ip

TERIMA KASIH