Top Banner

of 28

03 contoh DOKUMEN PELELANGAN

Jul 08, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) PENGADAAN KAPAL 60 GTBALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN BANYUWANGI TAHUN ANGGARAN 2006

BAB I SYARAT SYARAT UMUM.Pasal 1 : Pengertian Umum Mengenai Pekerjaan. 1.1. InstitusiBalai Pendidikan dan Perikanan Banyuwangi

1.2. 1.3. 1.4.

Pekerjaan.Pengadaan Kapal 60 GT Tahun Anggaran 2006

Lokasi Pengadaan : Banyuwangi Sumber DanaDana untuk pelaksanaan pekerjaan Pengadaan Kapal Latih 60 GT Fibre (Long Line, Pool Line & Hand Line), tersebut dibiayai dari Daftar Isian Pengguna Anggaran (DIPA) Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Tahun Anggaran 2006 sesuai dengan surat persetujuan Ditjen Perbendaharaan Departemen Keuangan Nomor : 0034.0/032-01.0/XV/2006 tanggal 31 Desember 2005.

Pasal 2 : Pemberian Tugas 2.1. Pemberi TugasPemberi Tugas adalah Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, disebut sebagai Kuasa Pengguna Anggaran. Tugas dan kewajiban Kuasa Pengguna Anggaran adalah : a. Pembuat Keputusan segala sesuatu yang menyangkut pelaksanaan pelaksanaan pengadaan. b. Menandatangani Surat Penetapan/Penunjukan dan Kontrak yang ada. c. Mengesahkan dokumen dokumen pembayaran. d. Menyetujui / menolak terjadinya keadaan memaksa (Force Majeure)

Pasal 3 : Peserta Pelelangan. 3.1. Peserta Pelelangan.Adalah Perusahaan berbadan hukum yang bergerak dalam bidang jasa pemasok barang.

3.2.

Syarat Peserta Pelelangan.Peserta pelellangan untuk pekerjaan ini adalah perusahaan yang telah mendaftarkan dan lulus dalam seleksi prakualifikasi jasa pemasok barang bidang alat dan peralatan perikanan serta mendapat undangan lelang secara trtulis untuk mengambil dokumen lelang.

3.3.3.3.1.

Pemberian Penjelasan Pekerjaan.Agar peserta pelelangan mempunyai pengertian yang sama mengenai pekerjaan yang dilelangkan dan semua ketentuan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat Syarat (RKS) pada hari tanggal dan tempat yang ditentukan dalam surat undangan akan diberikan penjelasan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa. Semua peserta pelelangan harus hadir dalam acara pemberian penjelasan tersebut, atau mengirimkan wakilnya dengan kuasa penuh dari pimpinan atau direktur perusahaan. Dalam acara penjelasan tersebut para peserta pelelangan dapat mengajukan pertanyaan atau minta penjelasan kepada Panitia tentang Ketentuan yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Syarat syarat (RKS) yang belum jelas. Panitia wajib menjawab semua pertanyaan yang diajukan dan memberikan penjelasan secukupnya. Semua tanya jawab yang telah dilakukan dalam acara pemberian penjelasan tersebut akan dituangkan dalam berita acara yang ditanda tangani oleh semua anggota panitia dan 2 (dua) orang wakil peserta pelelanganyang ditunjuk panitia. Berita Acara penjelasan pekerjaan tersebut pada butir 3.3.4. merupakan bagian yang tak terpisahkan dari dokumen pelelangan untuk pekerjaan ini.

3.3.2. 3.3.3.

3.3.4. 3.3.5.

Pasal 4 :

Dokumen Pelaksanaan

Adalah semua dokumen yang terangkum dalam Kontrak Perjanjian Kerja antara pemberi Tugas dengan Rekanan/Pelaksana sebagai acuan Pelaksanaan Kerja. Secara keseluruhan Dokumen Pelaksanaan ini terdiri dari : Rencana Kerja dan Syarat Syarat (RKS), yang mencakup : Syarat Syarat Umum, Administrasi dan Spesifikasi Teknis. Berita Acara Penjelasan Umum Pekerjaan (Aanwijzing) Gambar gambar teknis pelaksanaan.

BAB II SYARAT SYARAT ADMINISTRASI Pasal 5 : Pasal 6 : Pasal 7 : Panitia Lelang. Peserta Lelang. Dokumen Lelang.Adalah Panitia Pengadaan Barang danJasa di Lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Tahun Anggaran 2006 Adalah Perusahaan / Penyedia Jasa yang akan melaksanakan Pekerjaan Pengadaan Kapal 60 GT Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Tahun Anggaran 2006. Dokumen Pelelangan terdiri atas : - Rencana Kerja dan Syarat Syarat. - Spesifikasi Teknis dan Gambar.

Pasal 8 : Penjelasan Pekerjaan. 8.1. Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing).Penjelasan Pekerjaan dilakukan dlam suatu rapat yang dilaksanakan pada : Hari : Tanggal : Jam : Tempat : Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Jl.

8.2.

Berita Acara Penjelasan Pekerjaan.Berita Acara Rapat Penjelasan dibuat oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa yang disetujui dan ditanda tangani oleh wakil dari Peserta Lelang, minimal 2 (dua) rekanan. Sesudah rapat penjelasan pekerjaan sampai saat pemasukan surat penawaran tidak diadakan penjelasan penjelasan lagi.

Pasal 9 : Ketentuan Penawaran. 9.1. Sampul Penawaran.

a. Untuk keseragaman, sampul penawaran dibuat dari kerta tidak tembus baca, warna coklatukuran 40 x 27 cm yang disediakan oleh peserta pelelangan. b. Pada sampul bagian depan, sudut kiri atas dan sudut kanan bahwa ditulis dengan mesin ketik warna pita hitam, sebagai berikut : Gambar 1.

Pekerjaan : Pengadaan Kapal 60 GT Tahun Anggaran 2006

Kepada Yth : Panitia Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Jl. .. Di Banyuwangi.

c.

Pada sampul bagian belakang dibubuhi lak pada 5 (lima) tempat, samping kiri kanan dan tengah tengah 1 (satu) lak (lihat gambar dibawah) dan pekerjaan ini baru dapat dilakukan bila surat penawaran beserta lampiran lampirannya secara lengkap telah dimasukkan kedalam sampul penawaran kemudian dilem pada bagian yang masih terbuka.

Gambar 2

d. Baik pada sampul maupun pada lak tidak diperkenankan ada tulisan tulisan atau tanda tanda lainnya yang menunjukkan identitas perusahaan penawar, kecuali tulisan tulisan yang tersebut pada pasal 9.1. huruf b (gambar 1 ). Bila ternyata menyimpang dari ketentuan tersebut, penawar dapat dinyatakan batal.

9.2. 9.3.

Bahasa yang dipergunakan.Bahasa yang dipergunakan dalam surat penawaran beserta lampirannya adalah Bahasa Indonesia.

Cara Penyampaian Dokumen Penawaran.a. Cara Penyampaian Dokumen Penawaran adalah sebagai sistem 2 (dua) sampul. b. Berisi Dokumen Administrasi dan Teknis Sampul I, Rekapitulasi dan Rincian Anggaran Biaya / RAB, Sampul II. c. Bila karena sesuatu hal calon penyedia jasa tidak dapat menunjukan surat surat asli sesuai dengan yang di isyaratkan diatas pada saat pemasukan surat penawaran rekanan diperkenankan menunjukkan foto copy surat surat tersebut yang telah mendapatkan legitimasi dari panitia pelelangan sebelum hari pemasukan surat penawaran dengan menunjukan surat surat aslinya.

Pasal 10 : Dokumen Penawaran. 10.1. Dokumen Administrasi dan Teknis Pekerjaan.10.1.1. Dokumen Penawaran dibuat rangkap 3 (tiga), 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy 10.1.2. Dokumen Administrasi kelengkapan terdiri dari : a. Surat Pengatar Penawaran. b. Surat Pernyataan/Kesanggupan c. Jaminan Penawaran / Garansi Bank 1 3 % d. SIUP e. Akte Pendirian Perusahaan beserta perubahannya. 10.1.3. Dokumen Usulan Teknis terdiri dari unsur unsur : a. Tanggapan Terhadap Pelaksanaan Pekerjaan. b. Metode Pelaksanaan Pekerjaan. c. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Time Schedule) Dilengkapi dengan Network Planning. d. Daftar Susuna Personil dilengkapi dengan Struktur Organisasi, Ijazh, Cururiculum Vitae (CV) e. Daftar Kerjasama dengan Rekanan lain f. Daftar pengalaman pengadaan kapal penangkap ikan yang dilampiri SPK minimal 4 (empat) tahun terakhir. g. Spesifikasi Teknis berupa gambar teknis dan brosur peralatan utama kapal. Dokumen administrasi dan teknis tersebut diatas dimasukkan kedalam sampul tertutup I.

10.2.

Dokumen Penawaran Harga.Surat penawaran dibuat rangkap 3 (tiga), 1 (satu) asli dan 2 (dua) copy diketik diatas kertas kop perusahaan, yang aslinya bermeterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah.), yang dibubuhi tanggal ditanda tangani penawar (Direktur Perusahaan atau Kuasa Direktur) dicap perusahaan dan tanda tangan harus menyentuh pada meterai harga penawaran yang ditulis dengan angka harus sesuai dengan yang ditulis dengan huruf, dan harus sesuai dengan Rekapitulasi Anggaran Biaya yang terlampir dalam Surat Penawaran.

Pasal 11 : Pemasukan dan Pembukaan Penawaran. 11.1. Pemasukan Dokumen PenawaranDokumen Penawaran dimasukan kedalam peti yang telah disediakan selambat lambatnya pada : Hari : Tanggal : Jam : Tempat : Kantor Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi Jl. Setelah batas waktu pemasukan dokumen penawaran, maka peti tempat pemasukan dokumen penawaran ditutup dan rekanan yang terlambat memasukan penawaran tidak diberikan kesempatan untuk memasukan penawarannya lagi.

11.2.

Pembukaan Dokumen Penawaran.a. Dilakukan oleh Panitia setelah penutupan kotak penawaran pada hari itu juga. b. Pemeriksaan kelengkapan berkas penawaran disaksikan oleh semua peserta lelang. c. Berita Acra hasil pelelangan dibuat dan ditanda tangani oleh semua panitia dan rekanan sebagai persetujuan. d. Pelaksanaan pembukaan dokumen penawaran akan dimulai dari dokumen kelengkapan administrasi dan dibacakan kepada semua peserta.

11.3.

Gugur / Mengundurkan diri.Peserta pelelangan akan dinyatakan gugur/mengundurkan diri bila : Tidak hadir/terlambat pada saat memasukan bendel penawaran. Peserta yang telah memasukan surat penawaran, tidak diperkenankan mengundurkan diri dan bila hal ini terjadi maka jaminan penawaran akan menjadi milik negara.

11.4.

Pembukaan dan Penilaian Dokumen Penawaran. 11.4.1. Pembukaan Dokumen Penawaran dan Penilaian Kelengkapan Administrasi.Kelengkapan administrasi Pembukaan sampul dokumen dilakukan oleh Panitia Pengadaan dihadapan peserta pelelangan. Dokumen penawaran, surat keterangan sebagainya dari para peserta lelang tidak dapat lagi diterima setelah penyampaian dokumen penawaran ditutup. Penyedia Jasa yang hadir diberi kesempatan untuk meneliti kelengkapan dokumen penawaran yang masuk. Panitia membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. Berita Acara ditanda tangani oleh anggota panitia dan dua orang wakil dari rekanan peserta lelang. Penilaian Dokumen Penawaran dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Evaluasi penawran dengan memakai sistim nilai (Merit Point System). Evaluasi teknis dan harga dilakukan terhadap penawaran penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, dengan memberikan penilaian (skor) terhadap unsur unsur teknis dan harga penawaran. Harga penawaran yang terendah diberi nilai tertinggi, harga penawaran terendah dibagi tertinggi, Harga penawaran terendah dibagi penawaran dievaluasi begitu seterusnya. Nilai ambang batas (passing Grade) adalah 70 Calon penyedia jasa yang mempunyai nilai akhir atau nilai gabungan antara nilai teknis dan nilai harga lebih besar dari nilai ambang batas (Passing Grade) dinyatakan LULUS sedangkan yang berada dibawah nilai ambang batas (Passing Grade) dinyatakan TIDAK LULUS. Nilai akhir adalah gabungan antara nilai evaluasi harga dan nilai evaluasi teknis. Evaluasi harga dengan bobot : 20 Evaluasi teknis dengan bobot : 80 Terdiri dari unsur : Tanggapan terhadap pekerjaan : 10 % Metode Pelaksanaan Pekerjaan : 20 % Time Schedule & Network Planning : 5 % Bagan Organisasi Proyek dan Biodata Personil : 5 % Daftar Kerjasama dengan Rekanan lain : 10 % Daftar Pengalaman Pekerjaan : 10 % Spesifikasi Teknis : 40 % Sanggahan Peserta Leleang. a. Sanggahan hanya dapat dilakukan apabila : Bila ada perusahaan yang tidak diundang mengajukan usulan dan diterima oleh panitia. Bila ada penawaran yang tidak sah tapi tidak dinyatakan gugur.

11.4.2.

11.4.3.

b. Surat Sanggahan hanya dapat diajukan selambat lambatnya (enam) hari setelah pengumuman hasil penilaian usulan teknis/Pengumunan Pemenang.

11.5. 11.6.

Pengumuman PemenangPanitia akan mengumumkan pemenang lelang dengan menyampaikan pengumuman tersebut secara tertulis kepada para peserta lelang.

Penunjukan Pemenang dan Penyiapan Kontrak.Kuasa Pengguna Anggaran menyampaikan Surat Keputusan setelah pengumuman Pelelangan tidak ada Sanggahan dari para peserta lelang yang selanjutnya baru dilakukan pembahasan naskah kontrak untuk proses penanda tanganan.

Pasal 121. 2.

:

Permulaan Pelaksanaan.Penyedia Jasa yang memenangkan pelelangan dapat mulai bekerja setelah diberikan Surat Perintah Kerja (SPK) Oleh Kuasa Pengguna Anggaran yang merupakan permulaan bekerja. Penyedia jasa yang mendapatkan SPK harus sudah mulai bekerja paling lambat 7 (tujuh) hari setelah penanda tanganan diterimanya SPK, apabila sampai batas waktu tersebut penyedia jasa belum juga memulai pekerjaan maka SPK dapat dicabut kembali atau ditentukan lain sesuai pasal pasal di dalam SPK.

Pasal 13

:

Jaminan Pelaksanaan.

1. Jaminan Pelaksanaan yang berupa Bank Garansi dari Bank Pemerintah maupun Asuransi yang sudah diakui oleh pemerintah, minimum sebesar 5 % dari nilai kontrak harus diserahkankepada Kuasa Pengguna Anggaran sebelum kontrak ditanda tangani. 2. Rekanan berkewajiban selalu menghidupkan kembali Jaminan Pelaksanaan tersebut sampai kontrak berakhir atau sampai Penyerahan Pertama berakhir, apabila jangka waktu pelaksanaan tidak sesuai dengan masa pelaksanaan yang ditetapkan di dalam kontrak. 3. Pengembalian jaminan pelaksanaan dapat dilakukan setelah pekerjaan selsai dan disetujui oleh Kuasa Pengguna Anggaran.

Pasal 14 Pasal 15

: :

Jangka Waktu Pelaksanaan. Pembayaran.

Seluruh pekerjaan sudah harus selesai 100 % dengan baik dan benar dalam waktu 120 (seratus dua puluh) hari almanak, terhitung sejak diterbitkannya SPK. 1. Pelaksana dapan mengajukan Uang Muka Kerja (UMK) sebesar 20 % dengan memberikan Jaminan yang besrnya minimal sama dengan Uang Muka Kerja (UMK) diajukan, brupa Bank Garansi dari Bank Pemerintah atau Lembaga Keuangan. 2. Tahapan Pembayaran akan dibicarakan bersama pada saat pembuatan kontrak.

Pasal 16

:

Sanksi dan Denda.

1. Jika Penyedia Jasa mengundurkan diri setelah memasukan penawaran maka jaminan penawaran seluruhnya menjadi milik negara. 2. Bila Penyedia Jasa tidak melaksanakan pekerjaan sesuai kotnrak, tidak memenuhi persyaratan yang diatur di dalam RKS ini atau tidak memenuhi ketentuan yang ada seharusnya (sesuai jangka waktu), akan mendapatkan peringatan tertulis, dengan tenggang waktu paling lama 10 (sepuluh) hari. Bila hal tersebut itdak diindahkan, maka kontrak dapat diputuskan secara sepihak tanpa ganti rugi apapun serta tanpa melalui Pengadila Negeri. 3. Keterlambatan penyerahan pekerjaan dengan alasan alasan yang tidak dapat diterima oleh Direksi dan Pemberi Tugas akan dikenakan denda sebesar 1 (satu permil)untuk setiap hari keterlambatan dan sebanyak banyaknya 5 % dari nilai kontrak. 4. Semua tindakan pihak Penyedia Jasa yang dapat merugikan negara, akan dikenakan sangksi tidak akan diundang lagi untuk pelelangan pelelangan selanjutnya.

Pasal 17

:

Peraturan Peraturan yang mengikat.

Adapun peraturan peraturan yang mengiakt antara lain : a. Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. b. Keputusan Presiden Nomor 64 Tahun 2004

Pasal 18

:

Penutup.

a. Hal hal yang belum tercantum dlaam RKS ini akan diatur dalam Surat Perjanjian Pekrjaan / Kontrak. b. RKS ini disampaikan kepada peserta pelelanganuntuk dipelajari. c. Pekerjaan tersebut diatas dilakukan oleh Perusahaan. d. Semua hal yang tercantum dalam RKS ini beserta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan (Aanwijzing) bersifat mengikat.

BAB III SPESIFIKASI TEKNIS KAPAL LATIH 60 GT FIBRE PASAL I : UMUM A. JENIS KAPAL Kapal ini adalah kapal ikan yang dapat dipergunakan untuk penangkapan ikan dengan system longline, Pooline & Handline. Kapal tersebut dibuat dari bahan FRP (Fiber Reinforced Plastic), berbaling-baling satu dengan digerakkan oleh mesin diesel untuk penangkapan ikan diperairan 120 mil dari pantai Indonesia. Perincian ini saling berhubungan dan asling melengkapi dengan gambar. B. UKURAN / DATA POKOK 1. Ukuran Utama : - Panjang seluruhnya (L.O.A) - Panjang garis tegak (L.W.l) - Lebar (B) max - Tinggi (H) - Sarat Air (T) - Gross Tonage - Mesin Marine diesel Minimal - Mata Pancing - Jumlah basket / blong 2. Kapasitas ruang-ruang : - Ruang muat ikan / palka ikan - Tangki air tawar - Tangki bahan bakar - Kecepatan dinas pada kondisi penuh - Lama operasi - Mata pancing - Jumlah basket/blong - Jangkauan operasi dari pantai - Awak kapal - Awak latih

: 29.50 m : 24.00 M : 5.90 m : 2.20 m : 1.60 m : 60.00 T : 360.00 HP : 800 pancing : 20 unit blong : 32.50 m3 : 5.00 T : 10.00 T : 8 11.00 knot : 14 hari : 800 mata : 20 unit blong : 120.00 mil : 10 orang : 15 orang

C. PERATURAN, KLASIFIKASI, SERTIFIKASI - Konstruksi kapal ini dibangun dengan peraturan Biro Klasifikasi untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran di Indonesia. Selain dari itu kapal harus laik laut untuk jenis, ukuran dan daerah pelayaran sesuai peraturan DitJen. Perhubungan laut, serta dibuat dan dirakit dibawah pengawasan Pemilik (OWNER) - Dalam penerapan peraturan dan persyaratan tersebut diatas, kapal digolongkan sebagai kapal latih berkapasitas 60 Gt yang dapat dipergunakan untuk type long line, pooline dan hand line untuk perairan laut dalam Indonesia. - Sertifikat peralatan, keselamatan, surat-surat kapal dipersiapkan dan diserahkan oleh rekanan kepada pemilik (owner) pada waktu serah terima kapal dan kapal ini berbendera Indonesia. - Kapal didaftarkan sesuai dengan daerah operasi kerjanya yaitu dimana kapal tersebut akan dioperasikan. D. SUSUNAN PEMBAGIAN LAMBUNG / RENCANA UMUM Pembagian ruangan lambung kapal dibatasi oleh sekat-sekat yang diatur dalam gambar rencana umum dari buritan ke arah haluan terdiri dari 6 (enam) bagian ruang-ruang, antara lain :

1. 2.

Ruang Ceruk Buritan : Ruang tempat dua buah tangki air tawar. Ruang muatan ikan Ruang Steering gear Ruang Bawah : Tempat steering gear Lima buah tangki bahan bakar Ruang Atas : Kamar dapur (galley) Kamar mandi (toilet) Tangki air tawar Ruang Awak Kapal (Crews Room) Ruang Mesin (Engine Room), tempat : Instalasi mesin Tangki bahan bakar Tangki induk dan tangki harian Tangki oli 200 liter Ruang-ruang Muatan Ikan Tiga buah fish hold total berkapasitas 15.0 m 3 Satu buah fish hold berkapasitas 9.0 m3 Satu buah fish hold berkapasitas 8.5 m3 Ruang Ceruk Depan : Ruang bawah, tempat tangki ballast (ballast tank) Ruang atas, gudang peralatan tambat (storage)

3. 4. 5. 6. -

Ruangan di atas geladak utama dipergunakan untuk : - Kamar kadet - Kamar kemudi - Kamar mandi / WC E. AWAK KAPAL Awak kapal terdiri dari : - Nakhoda (merangkap fishing master) - Jurumudi - Jurumesin - Anak buah kapal - Kadet

: 1 orang : 1 orang : 1 orang : 7 orang : 15 orang

F. TRIM & STABILITAS Kapal mempunyai stabilitas kemantapan yang positip untuk segala keadaan muatan. Percobaan stabilitas & pelayaran percobaan beserta perhitungan-perhitungan akhir dari stabilitas untuk bermacam-macam keadaan muatan, sehingga memenuhi persyaratan klasifikasi. 1. KECEPATAN DAN DAYA JELAJAH Kecepatan jelajah kapal dengan kapasitas muat penuh pada sarat air penuh dengan sea margin 10 % tidak kurang dari 8 11 knot dengan daya mesin penggerak beroperasi pada 90 % maximum continous rating. Jarak jelajah berdasarkan kapasitas tangki bahan bakar pada kapasitas muat penuh dan kecepatan jelajah 8 11 knot tidak kurang dari 50 (lima puluh) mil laut. PENGEDOKAN AKHIR (FINAL DOCKING) Sebelum dilakukan official sea trial, kapal harus naik dock untuk menjalani pemeriksaan akhir dan pengecatan akhir dan pengecatan lambung kapal bagian luar.

2.

G. PENGUJIAN DAN PERCOBAAN Semua instalasi harus diuji dan dicoba sesuai dengan program yang telah disetujui untuk membuktikan bahwa instalasi tersebut memenuhi spesifikasi yang ditetapkan dan sesuai dengan fungsi yang direncanakan. Menjelang tahap penyelesaian, pembangunan kapal, pihak galangan / penjual melaksanakan official sea trial yang mencakup pengujian dan percobaan antara lain : 1. Uji Coba di Atas Kapal Bila mana pembangunan Kapal WE selesai, maka pengecekan atau uji coba akan dilakukan terhadap instalasi yang terpasang diatas kapal. Pengetesan tersebut meliputi : - Menghidupkan mesin induk - Uji coba system penerangan - Uji coba alat navigasi dan komunikasi - Uji coba pompa-pompa dan instalasinya - Uji coba system kemudi - Uji coba system ventilasi - Pengecekan dan uji coba peralatan labuh - Pengecekan peralatan keselamatan - Pengecekan peralatan dapur, akomodasi dan kamar mandi. 2. Uji Coba Berlayar (Sea Trial) Bilamana seluruh peralatan dan perlengkapan kapal yang terpasang diatas kapal selesai dilakukan pengetesannya, maka dapat dilanjutkan uji coba berlayar (sea trial), dengan dihadiri oleh pihak pemilik kapal pengawas pembangunan kapal maupun pihak kontraktor, jenis dan kondisi sea trial meliputi semua uji sesuai dengan point G.1 H. PENGAWAS DAN INSPEKSI Selama masa pembangunan sampai kapal selesai dibangun dan diserah terimakan, akan dilakukan pengawasan dan inspeksi oleh pengawas yang ditunjuk oleh Pemilik Kapal (OWNER). Pengawas berhak menolak bahan-bahan yang dianggap tidak sesuai dengan gambar-gambar atau spesifikasi yang telah disetujui baik oleh owner maupun oleh Badan Pengawas Pembangunan Kapal dan dapat pula menolak pekerjaan-pekerjaan yang mutunya dianggap tidak sempurna. I. GAMBAR DAN RENCANA Gambar dan rencana yang memerlukan persetujuan Badan-badan Pengawas Pembangunan Kapal diajukan sebelum dimulainya pelaksanaan pekerjaan oleh Penjual / Galangan Galangan/Penjual wajib melaksanakan seluruh petunjuk yang tertera dalam Gambar Rencana yang terlampir dalam Dokumen lelang ini. J. SERAH TERIMA Setelah percobaan pelayaran (Official Sea Trial) dapat dilaksanakan dengan baik dan semua kekurangan dan perbaikan yang diminta oleh owner dan Badan Pengawas Pembangunan Kapal telah dilaksanakan, maka kapal segera diserah terimakan dari galangan kapal / Pembuat kepada pemilik kapal (owner), serah terima kapal dilaksanakan di Basis Operasi (AP.Banyuwangi). Pada saat serah terima kapal, Galangan/ penjual harus menyerahkan kepada owner, 5 (lima) rangkap gambar dan dokumen (finished drawing) sebagai berikut : 1. General Arrangement 2. Lines Plan 3. hydrostatic Curve 4. Midship Section 5. Construction Profile Dokumen dan Perhitungan 1. Spesifikasi mesin induk

2. 3. 4. 5. 6. 7.

Spesifikasi peralatan Bantu Spesifikasi pompa-pompa Buku petunjuk pengoperasian (manual book) Perhitungan stabilitas untuk seluruh kondisi muat kapal Hasil pengujian, percobaan dan sea trial Daftar inventaris kapal dan suku cadang kapal.

K. GARANSI DAN ASURANSI - Garansi kesempurnaan teknis diberikan untuk jangka waktu 12 (dua belas) bulan terhitung mulai tanggal penyerahan. - Kapal diasuransikan selama dalam proses pembangunan dan 1 (satu) tahun setelah serah terima kapal. L. MATERIAL DAN CARA PENGERJAAN Semua bahan, mesin-mesin, alat-alat dan perlengkapan yang dipergunakan untuk pembuatan kapal ini dan yang dipasang di kapal ini adalah yang bermutu baik untuk keperluan kapal (marine use) serta memenuhi ketentuan-ketentuan dari DitJen. Perhubungan Laut dan Biro Klasifikasi. PASAL II : BADAN KAPAL

A. MATERIAL Badan kapal tersebut dari bahan FRP (Fibreglass Reinforced Plastic) diperkuat dengan penguat-penguat membujur dan melintang yang terbuat dari balok-balok fiberglass dan marine plywood dilapis dengan fiberglass. Susunan material badan kapal adalah sebagai berikut : a. Lunas Kapal Bagian bawah kapal terdiri dari : - Lapisan Isopaltic resin gelcoat - Satu lapisan 300 gr/m CSM - 12 lapisan 450 gr / m - 12 lapisan WR 800 gr / m - W = 132.721 m3 - I = 1337.832 cm4 b. Badan kapal bagian bawah Bagian bawah kapal terdiri dari : - Lapisan Isopaltic resin gelcoat - Satu lapisan 300 gr/m CSM - 10 lapisan 450 gr / m - 8 lapisan WR 800 gr / m c. Badan Kapal diatas air Bagian kapal diatas air terdiri dari : - Lapisan Isopaltic resin gelcoat - Satu lapisan 300 gr/m CSM - 8 lapisan 450 gr / m - 6 lapisan WR 800 gr / m d. Badan Kapal bagian atas (kabin) Badan Kapal bagian atas terdiri dari : - Lapisan Isopaltic resin gelcoat - Satu lapisan 300 gr/m CSM - 3 lapisan 450 gr / m - 2 lapisan WR 800 gr / m

e. -

Lantai / Deck kapal terdiri dari Lapisan Isopaltic resin gelcoat Satu lapisan 300 gr/m CSM 4 lapisan 450 gr / m 4 lapisan WR 800 gr / m 1 Lapisan anti licin.

B. UKURAN BAGIAN KONSTRUKSI KAPAL Bagian-bagian konstruksi kapal seperti lunas, dinding, geladak, penguat, gading, balok dan lain-lain, ukurannya dan tebal laminasi harus memenuhi ketentuan kelas, seperti pada gambar midship section dan konstruksi profil. PASAL III : PERLENGKAPAN KAPAL A. MATERIAL Alat-alat persauhan dan tambatan dilengkapi dan dipasang sesuai peraturan yang berlaku : - Bolder, tinggi 500 x 220 mm, haluan : 2 buah - Bolder, tinggi 500 x 220 mm, buritan : 2 buah - Fair leader, baja : 2 buah - Wire reel : 2 buah - Pangsi jangkar : 2 buah - Chock, baja : 1 buah - Cross bitt, pipa baja : 3 buah B. PERALATAN KEMUDI Peralatan kemudi dengan sistim hidraulik kapasitas 600 kgm dapat dikendalikan dari ruang kemudi. C. PERLENGKAPAN MESIN DECK 1. Standar Line hauler kapasitas 350 kgf, menggunakan motor hidraulik 4,5 kW, dengan optimum pulling speed 300 m/menit serta dilengkapi dengan pengatur kecepatan memakai tuas tangan maupun pijakan kaki : 1 set Net hauler dengan kekuatan tarik 2 ton : 1 set Electric vertical handline : 8 set Steering Gear digerakkan dengan hidraulik kapasitas 600 kgm : 1 set Anchor winch digerakkan oleh hydrolic / electric dilengkapi dengan drum kapasitas angkat jangkar 100 kg stocless anchor berikut jangkar : 1 set. Electro hoist digerakkan dengan electrik kekuatan 500 kg untuk bongkar muat ikan : 1 set. D. PERALATAN PEMADAM KEBAKARAN Pemadam kebakaran dilakukan dengan air laut yang dipompa oleh pompa dinas umum, melalui saluran-saluran air laut dan selang-selang kebakaran. Juga dengan botol-botol api pemadam kebakaran dan bak pasir. Semua peralatan dilengkapi dengan selang kebakaran, nozzle selang, kampak, alat-alat bernapas, ember pasir, sekop, dll. E. PERALATAN KESELAMATAN JIWA Kapal dilengkapi dengan peralatan keselamatan jiwa sesuai peraturan yang berlaku : - Baju penolong (life jacket) : 30 buah - Pelampung penolong (ring life buoy) : 4 buah

- P 3 K (first aid kit) : 1 buah - Rakit penolong kapasitas 12 orang : 2 buah - Sekoci karet kapasitas 6 orang dengan mesin temple 15 PK : 1 unit - Parachute signal : 3 buah - Smoke signal : 2 buah - Pelempar tali : 1 buah - Red Handflare : 1 buah F. VENTILASI (TATA UDARA) Standar Ventilasi di ruang ABK, mesin, ruang kemudi, menggunakan ventilasi alam melalui goose neck (leher angsa). Ventilasi pada ruang mesin ditambah dengan blower (dua buah exhaust fan @ 0.3. kVA). G. SISTEM PENDINGIN DAN PALKA IKAN 1. Standar - Menggunakan es - Ruang palka diberi lapisan polyurethane foam setebal 10 cm dan lapisan bagian dalam menggunakan fiberglass 1 cm yang ditutup denga kayu setebal 2 cm. - Pada palka no 1 dipasang mesin pendingin dengan kapasitas cukup. 2. Optional (cold storage) - Cold Storage / Room : - Ruang palka ikan dengan dinding isolasi polyurethane foam 10 cm dan dilapisi dengan fiberglass. Dinding-dinding tegak dipenuhi dengan pipa-pipa pendingin (evaporator). Ruangan dilengkapi dengan kipas angina untuk meratakan pendinginan. Suhu udara dijaga pada suhu 2 o C, dan dipantau dengan thermokopel di ruangan serta thermistor yang dibenamkan pada bagian tengah badan ikan yang didinginkan. H. KAPASITAS PALKA IKAN 1. Kapasitas standar Dengan perbandingan es : ikan = 60 : 40 maka ikan yang dapat dimuati adalah 15.6 m 3 atau setara dengan 12 Ton tuna @ 30 kg. I. RUANG UMPAN 1. Standar Ruang umpan sebesar minimum 5 m3 berinsulasi dengan spesifikasi sama dengan palka ikan utamanya, atau memiliki kapasitas penyimpanan ikan umpan sebanyak 2 ton. 2. Optional - Pengguna system pendinginan dengan suhu rata-rata minus 5oC dan berinsulasi sehingga dapat digunakan untuk menyimpan umpan dalam keadaan beku sebanyak 3.2 ton. - Palka umpan dapat diubah menjadi palka umpan hidup dengan menambahkan system sirkulasi air laut dan aerator. Daya tampung umpan hidup (banding 100 gr) pada palka umpan diperkirakan sejumlah 160 ekor. J. JENDELA & CAHAYA ALAM Jendela-jendela terbuat dari plexiglass (standar) atau dari temperedglass (optional), dengan frame aluminium dan paking karet, segi empat dan bulat dipasang sesuai gambar, baik dalam kamar akomodasi , kamar mesin, kamar kemudi dll. Juga dipasang jendela langit-langit (skylight) ditempat-tempat yang diperlukan. K. KELENGKAPAN AKOMODASI Dikamar-kamar dipasang alat-alat akomodasi sesuai gambar (tempat tidur, meja, lemari, rak) yang terbuat dari bahan-bahan kayu/plywood yang terbaik.

Kamar mandi/WC dilengkapi dengan WC jongkok, meja cuci tangan. Lantai kamar tidur dan kamar mandi dari anti slip fiberglass. Dinding-dinding kamar dilapisi dengan marine plywood dan di plitur dengan kwalitas baik. L. DAPUR Dapur dilengkapi dengan alat-alat dapur dan alat-alat makan : - Kompor gas LPG double pit : 1 set - Lemari kerja kombinasi dengan tempat cuci : 1 set - Lemari es, kapasitas 60 liter : 1 buah. M. PERALATAN NAVIGASI 1. Perlengkapan Standar (Navigasi) : compass, table type, liquid dipped diameter 160 mm x 1) m buah board engine remote control device diameter 250 mm angle 2. Perlengkapan Navigasi dan Fish Finding : communication minimal 48 mil laut atau lebih sounder Finder (Automatic Version) -

Magnetic : 1 set VHF marine radio : 1 set Chart table + (0.8 : 1 set Chart lamp: 1 Small black/white : 1 buah Steering stand : 1 set Voice tube : 1 set Mechanical main : 1 buah Clear view screen, : 1 buah Clinometer : 1 buah Electric fog horn : 1 buah Electric rudder : 1 buah SSB radio : 1 set VHF marine : 1 set Radar, range : 1 set Fishfinder color : 1 set GPS Map Plotter : 1 set Radio Direction : 1 set Radio Buoy : 4 buah

N. PENGECATAN Bagian-bagian konstruksi kapal dan alat-alat atau mesin-mesin yang harus dicat, pengecatannya dilaksanakan dengan mempergunakan cat kapal berkwalitas baik. Kayu-kayu diplitur dan dikerjakan dengan baik. Pengerjaan dan warna cat sesuai dengan permintaan

pemesan terlebih dahulu. Antifouling dibubuhkan pad akhir pengecatan untuk bagian-bagian lambung dibawah garis air. O. PAGAR (RAILING) Pagar dipasang ditempat-tempat yang diperlukan sesuai gambar. Pagar dibuat dari pipa Galvanize diameter 1.5 dan dicat dengan marine paint. P. KOMUNIKASI DI DALAM KAPAL Mesin utama dapat dikendalikan dari ruang kemudi. Komunikasi antara ruang kemudi dengan kamar mesin dilakukan dengan corong bicara dan bel klakson. Q. GUDANG Lantai gudang dilapis rooster kayu. keperluan. Di dalam gudang dipasang rakrak sesuai dengan

R. PIPA-PIPA Pipa-pipa, flens-flens, kran-kran dibuat dari bahan menurut standar perkapalan dan dipasang dengan memperhitungkan getaran-getaran dan benturan-benturan, meliputi : - Saluran pipa bahan bakar - Saluran air tawar - Saluran air laut - Saluran pembersihan geladak dan pemadam kebakaran - Saluran bilga - Saluran pembuangan kotoran - Saluran (pipa) udara dan penduga S. PERMESINAN 1. MESIN UTAMA Mesin utama kapal menggunakan sebuah mesin diesel (marine diesel) bertenaga minimal 360 HP, dan menggunakan system pendinginan dengan air tawar yang didinginkan oleh air laut. Ruang bagian dalam dilapisi kedap suara dan anti panas (optional).

2.

MESIN DAN PERALATAN BANTU a. Standar : Dikamar mesin terdapat mesin dan peralatan Bantu sebagai berikut : Genset 220 AC, 40 kVA : 1 set Genset Cadangan 220 AC, 10 kVA : 1 set Pompa-pompa standar : Pompa dinas umum 1.5 kw : 1 set Pompa tangan Fuel oil Transfer 25 I/min : 1 set DC electric deck was pump self priming : 1 set Pompa portable dek, engines driven centrifugal pump kapasitas 1 M3/h 20 M : 1 set

Pompa tangan bilga kap. 8 L/min untuk bagian depan dan bagian belakang : 1 set Pompa tangan air tawar 25 L/min : 1 set Pompa tangan sanitary 25 L/min : 1 set T. LISTRIK 1. MATERIAL Semua material listrik (kabel) menggunakan marine use dengan peralatannya (pipa, hanger, plugs, socket, switch, dan lain-lain) memenuhi peraturan kelas. 2. SUMBER DAYA Sumber daya listrik berasal dari generator utama 40 kVA 220/110 volt maupun converter DC 12 / 24 volt yang dialirkan melalui papan pembagi ke lampu-lampu, alat-alat navigasi dan system tata udara (exhaust fan). U. BATERAI PENYIMPAN 1. Baterai 2 set baterai 24 V, lead acid type 200 AH. Baterai dipasang dalam kotak baterai, dipakai sebagai sumber tenaga lampu navigasi, komunikasi dan dipakai lampu lainnya pada keadaan darurat. Baterai untuk penerangan dan komunikasi disediakan terpisah. 2. Pengisi Baterai disiapkan sesuai dengan kapasitas dan dipasang dalam papan hubung utama. V. PAPAN HUBUNG 1. Papan Hubung Utama (main switch board) Papan hubung utama merupakan pasangan diatas lantai dengan pasangan mati di bagian depan dan terdiri dari panel generator, panel pengisi dan pelepas baterai, panel pembagi dan dilengkapi dengan meter, pemutus. Main switch board dipasang dikamar mesin. Bagian dari rectifier untuk peralatan radio diatur secara terpisah sesuai standard pabriknya. 2. Panel pembagi (distributor board) AC 220 V, AC 110 V dan AC/DC 24 V. Panel pembagi (distribution board) menggunakan material tahan percik atau merupakan kotak kompak yang dilengkapi dengan pemutus rangkaian untuk mengamankan rangkaian cabang dan dipasang diruang kemudi. 3. Panel pembagi 24 V. Panel pembagi 24 V harus disiapkan diruang kemudi untuk memenuhi kebutuhan daya bagi alarm panel, temperature air, remote control panel dan whistle kecuali radio dan komunikasi yang harus disediakan secara terpisah.

W. LAMPU-LAMPU Lampu-lampu (listrik) dipasang sesuai dengan keperluan : Lampu Navigasi DC 24 V 1. W W Lampu Penerangan / Navigasi AC 220 V Wheel house 20 : 1 buah Captain room 20 : 1 buah Dapur 20 W : 1 buah

Lampu : 1 buah

putar

puncak 20 W 30 W bagian depan 40 W bagian samping R / L 40 W W 2. Lampu Penerangan Navigasi AC, DC 24 V buritan 40 W W 20 W kiri (R) kanan (G) 3. Lampu Kerja 1. Lampu kerja lengkap reflector AC-220V tiang 500 W belakang 500 W bagian atas kotak tali (box line) 75 W 2. Lampu Sorot 1000 W 3. Lampu ikan portable (lampu tangan) 4. Lampu kerja lainnya AC DC 24 V : kanan buritan 200 W kanan bridge deck 500 W AC/DC 24 V

Toilet 20 W : 1 buah Kamar mesin : 1 buah Lampu tiang : 1 buah Ruang awak kapal : 1 buah Lampu tidur 10 W : 1 buah Lampu luar : 1 buah Lampu luar : 1 buah Ruang kemudi 30 : 1 buah Kamar radio 30 W : 1 buah Lampu luar : 2 buah Lampu dapur 30 : 1 buah Ruang awak kapal : 1 buah Lampu samping : 1 buah Lampu saamping : 1 buah Lampu merah (R) : 1 buah Lampu putih : 1 buah

Dipasang : 1 set Dipasang : 1 set Dipasang : 1 set : 1 set : 1 set Dipasang : 1 set Dipasang : 1 set

depan bagian di

bagian bagian

X. PERALATAN KELENGKAPAN WHEEL HOUSE DAN ALAT-ALAT LISTRIK LAINNYA 1. Electric blower (dikamar mesin dan dikamar awak kapal) : 2 set 2. Clear view screen diameter 250 mm : 1 set 3. Baterai untuk system SSB, VHF : 1 set

Y. I N V E N T A R I S Kapal juga dilengkapi dengan inventaris yang umumnya diperlukan sebagai berikut : 1. KELENGKAPAN NAVIGASI buah 2. PERLENGKAPAN KAMAR buah buah 3. diameter 20mm, panjang 20 m 60 kg 90 m kuralon 60 m ALAT-ALAT TAMBAT & SAUH Rantai / tali jangkar :2m Tali tarik : 1 rol Tali tambat polyethylene : 1 buah Jangkar haluan, stockless : 1 buah Clamp cable :2m Tali jangkar 18 mm 0 x : 1 rol Tali jangkar 20 mm 0 x : 4 rol Jangkar parasut komplit : 1 set Kasur : 20 buah Bantal : 20 buah Guling : 20 buah Seprei untuk tiap kasur : 2 buah Sarung bantal untuk tiap bantal : Sarung guling untuk tiap guling Gantungan baju : 9 buah Cermin : 2 buah : Bendera isyarat : 1 set Bendera nasional : 1 set Lampu peta : 1 buah Teropong : 1 buah Peluit kapal : 1 buah Bel kuningan : 1 buah Bola labuh : 2 buah Busur derajat : 2 buah Sextant : 1 buah Binocular : 1 buah Jangka peta : 1 buah Segi tiga peta: 1 buah Penggaris peta : 1 buah Lampu bara : 2 buah Alat penduga kedalaman (perum)

:

1

Corong bicara : 1 buah Thermometer bola basah & bola kering : 1 buah Barometer : 1 buah Kompas pembaring : 1 buah Pendindas peta : 10 buah Peta laut : 20 lembar

2 2

4.

ALAT-ALAT PEMADAM KEBAKARAN kebakaran tipe powder 6,38 kg kebakaran tipe powder 2,2 kg kebakaran tipe wet chemical chemical (ammonium dihydrogen phosphate base) buah lengkap dengan mozel Botol pemadam : 5 buah Botol pemadam : 4 buah Botol pemadam : 1 buah Botol pemadam tipe dry : 1 buah Bak pasir : 1 buah Sekop : 1 buah Ember plastic :

2

Kampak : 1 buah Selang kebakaran (50m) : 1 buah Life raft : 2 buah Boei penolong :

5.

ALAT-ALAT KESELAMATAN JIWA buah buah 4

Baju / jaket penolong : 9 buah Kotak obat-obatan (P3K) : 1 buah Rakit Penolong : 1

6.

PERLENGKAPAN IKAN DAN PERLENGKAPAN DECK Side (guard) roller tersebut dari kuningan untuk line hauler : 1 buah Roller jangkar, baja, diatas forecastle : 1 buah Fair leader, baja diatas forecastle : 2 buah Tiang/mast, baja untuk tiang bendera : 1 set Ambang palka ikan dengan tutup kayu : 4 buah Ambang palka umpan dengan tutup kayu : 1 buah Tanggal portable baja untuk ruang palka ikan : 2 buah Chock, baja, pada haluan berikut : 1 buah Cross, bitt, pipa pada poop deck dan forcastle deck : 3 buah Sie (guard) roll tersebut dari kuningan / stanless line hauler : 1 buah

7. PERLENGKAPAN IKAN DAN PERLENGKAPAN DECK 1. Longline set (monofilament) = 80000 mata pancing : 20 blong 2. Alat tangkap elektrik vertical head line : 4 Unit 3. Perlengkapan Alat Kerja tangkap Hand press buah

:

2

buah roll 4. Bottom long line 5000 mata pancing (1 set) Z. INVENTARIS GELADAK LAIN 1. Standar 2. Optimal, untuk penanganan ikan : berlapis karet, berkait besi 1 m (total 3,5 m) buah 3. 4. ALAT PENANGKAPAN IKAN Alat tangkap long-line dari braided monofilament pancing INVENTARIS KAMAR MESIN

Silver lock

: 1200

Lock tip : 1200 buah Pancing : 800 buah Wire leader : 1 Alat penanganan ikan : 1 set : 3 blong

Lampu senter : 1 buah Ganco : 1 buah S a p u : 1 buah Sekrap cat : 1 buah Pengait ikan bergagang tongkat 2,5, : 4 buah Elecctric stunt 10.000 20.000 V : 2 buah Matras tuna (1 m x 2 m); tebal 10 cm : 4 buah Handuk tuna (1 m x 2 m), cotton : 10 buah Palu kayu atau karet keras : 4 Pisau dan gergaji : 4 set

Penggaris baja : 2 buah Jangka : 1 buah Timah solder : 1 kg T a n g : 2 buah Solder : 1 buah Gunting Kaleng: 1 buah Kikir : 1 set Gergaji besi : 1 set Martil, dan lain-lain : 1 set Sounding meter : 1 set

Jumlah mata pancing

:

800

mata

Main line : 1200 buah Branch line : 8000 buah Tali Pelampung : 100 buah Blong : 20 buah Kantong Terpal : 20 buah Alat penanganan ikan : 1 paket

Mengetahui, Kuasa Pengguna Anggaran Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi

Banyuwangi, .. Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Ketua,

I Gede Wirjana, S.Sos Sekertaris, Ir. Bastian Mainassy, MSi Nip. 010184346 Muh. Muchlisin, A.Pi Anggota,

Akhmad Santoso, S.P Anggota

Ir. Sri Astutik Anggota

Imawan Z. Abrori, ST Anggota

I.

LAMPIRAN LAMPIRAN

I. DOKUMEN PENAWARAN 1. CONTOH SURAT PENAWARAN

KOP SURATSURATYang bertanda tangan di bawah ini Dalam hal ini diwakili oleh Jabatan Dengan ini menyatakan : 1. 2. 3. Akan tunduk pada Peraturan Pelelangan Terbatas tersebut dalam KEPPRES RI Nomor 80 tahun 2003 & KEPPRES RI Nomor 64 Tahun 2004. Akan tunduk dan patuh pada Dokumen Pelelangan beserta risalah rapat penjelasan pekerjaan yang ditetapkan oleh Panitia Pelelangan. Sanggup dan bersedia mendatangkan segala alat / peralatan yang kami tawarkan pada : Pekerjaan Lokasi : : Pengadaan Kapal Latih 60 GT Fibre Banyu Wangi

PENAWARAN

Nomor : .

: PT. TARGET KARYA INTERTEC : GRACE M. GONEAWAN, SH : DIREKTRIS

Berdasarkan Dokumen Pelelangan dan Penjelasan Pekerjaan yang diselenggarakan di : Ruang Rapat Kantor / Satuan Kerja Balai Pendidikan Dan Pelatihan Perikanan Banyuwangi, dengan ini kami mengajukan penawaran harga termasuk pajak sebesar Rp. ..,(..) Dalam jangka waktu pelaksanaan 120 (Seratus Dua Puluh) hari kalender, terhitung sejak tanggal surat perintah mulai kerja (SPMK). Penawaran tersebut lumpsum dan mengikat dalam jangka waktu 60 ( enam puluh ) hari kalender sesudah tanggal tersebut dalam Surat Penawaran ini. Banyuwangi, Hormat Kami, PT/CV/FA Meterai 6000

Ttd & cap perusahaan

NAMA PIMPINAN JABATAN

2. CONTOH SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN

KOP SURATSURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MELAKSANAKAN PEKERJAANNomor : .. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Perusahaan Nama Direktur Alamat Perusahaan : : : PT. TARGET KARYA INTERTEC GRACE M. GOENAWAN, SH JL. A. Y. PATTY NO. 60 AMBON

Adalah sebagai peserta pelelangan terbatas pada : Pekerjaan Lokasi : :

Dengan ini menyatakan kesanggupan kami untuk melaksanakan pekerjaan tersebut pada waktu yang ditentukan. Demikian Surat Pernyataan ini kami buat untuk dipergunakan seperlunya.

Banyuwangi, .. Hormat Kami, PT/CV/FA Meterai 6000

Ttd & cap perusahaan

NAMA PIMPINAN JABATAN

3. CONTOH SURAT PERNYATAAN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

KOP SURAT

SURAT PERNYATAAN BUKAN PEGAWAI NEGERI SIPIL/TNI/POLRIYang bertanda tangan di bawah ini adalah : Nama Jabatan Nama Badan Usaha Alamat Kantor : : : : GRACE M. GOENAWAN, SH DIREKTRIS PT. TARGET KARYA INTERTEC JL. A. Y. PATTY NO. 60 AMBON

Dengan ini menyatakan bahwa : Saya benar-benar bukan Pegawai Negeri Sipil atau anggota TNI / POLRI. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan apabila dikemudian hari ternyata Pernyataan saya ini tidak benar, maka saya dituntut dengan ketentuan hukum yang berlaku. Banyuwangi, . Hormat Kami, PT/CV/FA Meterai 6000

Ttd & cap perusahaan NAMA PIMPINAN JABATAN

4. CONTOH SURAT PERNYATAAN TUNDUK PADA KEPPRES

KOP SURAT

SURAT PERNYATAAN TUNDUK PADA KEPPRES 80 TAHUN 2003 & 70 TAHUN 2005

Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama Jabatan Nama Badan Usaha Alamat Kantor : : : : GRACE M. GOENAWAN, SH DIREKTRIS PT. TARGET KARYA INTERTEC JL. A. Y. PATTY NO. 60 AMBON

Dengan ini menyatakan akan tunduk pada peraturan peraturan pelelangan yang tertuang dalam KEPPRES 80 Tahun 2003 dan KEPPRES 61 Tahun 2004 untuk Pekerjaan Pengadaan Kapal Latih 60 GT Fibre Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. , . Hormat Kami, PT/CV/FA Meterai 6000

Ttd & cap perusahaan

NAMA PIMPINAN JABATAN

5. CONTOH RINCIAN ANGGARAN BIAYANO I. 1 2 3 III 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 IV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 URAIAN BARANG BIAYA GALANGAN Tempat kerja terbuka Alat-alat kerja Biaya Listrik SUB JUMLAH BIAYA GALANGAN BIAYA MOULDING Balok 6 x 12 x 400 cm Reng 3 x 4 x 400 cm Kaso 5 x 7 x 400 cm Papan 3 x 10 x 400 cm Papan 3 x 20 x 400 cm Melamin 3 mm Tripleks 6 mm Lem Dempul Paku 3 Paku 5 Paku 7 Paku 12 Benang Putih Spidol / pensil Lot Batu Asah Selang Timbang Water Pas Palu SUB JUMLAH BIAYA MOULDING RAW MATERIAL FIBERGLASS (BODY) Gelcoat Resin Pigment LR White Chopped Strand Matt 300 Shopped trand Matt 400 Moven Roving 600 Polyester Resin BQTN 157 Coball Catalyst Talk Lionning PVA Liquid Polyurethane Insulation Foam A + B Sanpolac Epoxy Primer Paint + Thinner Antifouling Polyurethane Paint Roll Bulu Amplas beberapa ukuran Kuas Lakban Skrup Stainless steel berbagai ukuran SUB JUMLAH RAW MATERIAL FIBERGLASS (BODY) DECK ACCESSORIES Windows & Glasses Clear View Screen Bolder Cleat Bow Roller Pipa Stanless untuk railling KUANTITAS HARGA SATUAN (RUPIAH) JUMLAH (RUPIAH)

5 5 5

Bln Bln Bln

200 300 300 400 400 200 200 160 60 20 20 40 20 1 2 1 1 15 2 5

Btg Btg Btg Btg Btg Lbr Lbr Kg Kg Kg Kg Kg Kg Pak Lsn Buah Buah Meter Buah Buah

760 180 600 3.500 2.900 12.600 20 225 280 50 850 350 120 60 60 135 400 70 300 1.100

Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Kg Pcs Lbr Lsn Pcs Pcs

V 1 2 3 4 5 6

1 1 2 8 1 20

Set Unit Pcs Pcs Pcs Btg

7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 VI 1 2 3 4 5 6 VII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

VIII 1 2 3 4 5 6 7 IX 1 2 3 4 5 X 1 2 3 4 5 6 7

Kawat Las, Argon untuk Polisher Elbow ss Round Base 60 deg ss Hinges ss (Engsel ss berbagai ukuran) Handle ss Jangkar Tali Jangkar kuralon & rantai jangkar Electric windlass 1 Ton crane & Accessories Lock Polifoam Fender Tali tross dan spring SUB JUMLAH DECK ACCESSORIES ELEKTRICAL Kabel beberapa ukuran Lampu sorot dan lampu lainnya Cabin Light dan Transom Switch panel Wiper Accu 120 A Deep + Cable SUB JUMLAH ELEKTRICAL TANK & PUMP ACCESSORIES Fuel Filler SS Water Filler Plastic Breather Flexible Fuel Line Hope (clamp ss) Racor Sea chest & intake strainer Self Priming Electric Pump Fresh/Sea Water Floating Switch Scupper Fuel Monitoring System Bilge Pump 2500 GPH Automatic Bilge Pump 500 GPH Toilet Pump SUB JUMLAH TANK & PUMP ACCESSORIES ELECTRONIC & NAVIGATION GPS Map Plotter/Sounder Radar 48 NM VHF Marine Icom + Antenna / Bracket SSB Marine Radio Compass Magnetic 16 Cm Navigation Light Horn SUB JUMLAH ELECTRONIC & NAVIGATION SISTEM KEMUDI Helm + Steering Wheel + Selang Hydraulic Steering System Hydraulic (Hynautics) As Kemudi dan daun kemudi Rudder Indicator Joint T Bar SUB JUMLAH SISTEM KEMUDI CABIN INTERIOR 1 Set Sofa + Table Interior Setup Domestic AC Cabin Bed Set Marine Electrical Toilet Shower Teak Floor for Cabin

1 80 56 40 10 2 300 1 1 8 8 4

Set Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Pcs Set Pcs Pcs Coil

20 6 20 4 2 2

Roll Set Pcs Unit Unit Pcs

2 2 1 20 50 1 2 2 2 10 1 3 2 2

Pcs Pcs Pcs Meter Pcs Pcs Unit Set Unit Pcs Set Pcs Pcs Pcs

1 1 1 1 1 4 1

Unit Unit Unit Set Unit Set Unit

1 1 1 1 1

Set Set Set Set Set

1 1 2 25 1 2 1

Set Set Unit Set Unit Unit Set

8 XI 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

XII 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XIII 1 2 3 4

XIV 1 2 3 4 5 6 7 XV 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 XVI 1 2 3

Wooden Cabin Door SUB JUMLAH CABIN INTERIOR ENGINES & SYSTEM PROPULSI Marine Engine 375 - 420 HP Yanmmar Engine Room Blower Twin Disc Gear Box Shaft, Koker, Propeller Engine Room mekanikal / electrical Blower Genset 40 KVA (Marine Diesel Engine) Exhaust System Mesin Pendingin, air blast system Pompa - pompa standar Oil Water Separator kap. 0,05 m3/jam Genset cadangan 10 KVA SUB JUMLAH ENGINES & SYSTEM PROPULSI SAFETY EQUIPMENT Life Jacket Fire Extinguisher Chemical Kotak P3K Life Raft (cap. 25 orang) Perahu karet dan motor 15 PK Tool Kit Ring Buoy Parasut Signal Smoke Signal Red Hand Flare Pelempar Tali SUB JUMLAH SAFETY EQUIPMENT ALAT DAN MESIN BANTU NAVIGASI Line Hauler Set Side Roller RDF Radio Buoy SUB JUMLAH ALAT DAN MESIN BANTU NAVIGASI ALAT TANGKAP - Mesin Line - Branch Line - Tali Pelampung - Pelampung - Blong - Kantong Terpal - Alat-alat penanganan hasil perikanan SUB JUMLAH ALAT TANGKAP PERLENGKAPAN NAVIGASI Bendera Isyarat Bendera Nasional Lampu Peta Teropong Lonceng Kuningan Bala Labuh / Sasak Benda Peralatan Jangka peta Perum Sectan Peta Laut Penindis Peta SUB JUMLAH PERLENGKAPAN NAVIGASI LABOUR & ACCOMODATION Boat Building cost & instalasi Administrasi & Shipyard Over Head Launching & Sea Trial

4

Set

1 2 1 1 2 1 2 1 1 1 1

Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Paket Unit Unit

30 10 1 2 1 2 4 3 2 4 1

Buah Unit Set Unit Unit Unit Unit Buah Buah Buah Buah

1 2 1 4

Unit Buah Unit Buah

1.500 1.200 120 120 24 24 1

Buah Buah Buah Buah Buah Buah Paket

1 2 1 1 1 1 1 1 1 20 4

Set Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah

1 1 1

Paket Paket Paket

4 5 XVII 1 2 3 XVIII 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Sea Trial Penangkapan & Akomodasi & Fee Sertifikat / Surat - Surat Kapal SUB JUMAH LABOUR & ACCOMODATION PERLENGKAPAN DAPUR Kompor Gas LPG Lemari Es (Cap. 16 Liter) Lemari Es (Cap. 60 Liter) SUB JUMLAH PERLENGKAPAN DAPUR INVENTARIS KAMAR MESIN Pengeras Baja Jangka Timah Solder Gunting Kaleng Kikir Gergaji besi Palu Tabung gelas Toolkit/kunici-kunci SUB JUMLAH INVENTARIS KAMAR MESIN TOTAL I S/D XVII

1 1

Paket Paket

1 1 1

Set Buah Buah

DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANANSEKRETARIAT JENDERAL BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN BANYUWANGIJalan Raya Situbondo KM 17 Banyuwangi

DOKUMEN PELELANGAN

PEKERJAAN

:

PENGADAAN KAPAL 60 GT BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN BANYUWANGI

LOKASI :

BANYUWANGI

TAHUN ANGGARAN 2006