-
IMPLEMENTASI PENJENJANGAN KARIR PERAWAT PROFESIONAL DI
INDONESIAOLEH : PRAYETNI, S.KP., M.KESDIREKTORAT BINA PELAYANAN
KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIKKEMENKES RI
Disampaikan pada Pelatihan Penyusunan Kompetensi Perawat
OnkologiWisma Bidakara Harapan Kita, 6 November 2014
-
SISTEMATIKA
KEBIJAKAN
-
Pasal 23 : ayat (1) Tenaga kesehatan berwenang untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan; ayat (2) Kewenangan untuk
menyelenggarakan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan sesuai dengan bidang keahlian yang dimilikiPasal 11 :
ayat (4) Jenis Tenaga Kesehatan yang termasuk dalam kelompok tenaga
keperawatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c terdiri atas
berbagai jenis perawatPasal 30 : ayat (1) Pengembangan Tenaga
Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan mutu dan karier Tenaga
Kesehatan.KEBIJAKANUU Kesehatan No 36 Tahun 2009 UU Tenaga
KesehatanNo 36 Tahun 2014
-
Pasal 28 : ayat (3) Praktik Keperawatan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) harus didasarkan pada kode etik,standar pelayanan,
standar profesi, dan standar prosedur operasionalPasal 53 : ayat
(2) Pengembangan Praktik Keperawatan bertujuan untuk mempertahankan
atau meningkatkan keprofesionalan Perawat; ayat (4) Dalam hal
meningkatkan keprofesionalan Perawat sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) dan dalam memenuhi kebutuhan pelayanan, pemilik atau pengelola
Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus memfasilitasi Perawat untuk
mengikuti pendidikan berkelanjutanPasal 4 : ayat (2) Untuk
mewujudkan tata kelola klinis yang baik sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2, semua asuhan keperawatan dan asuhan kebidanan yang
dilakukan oleh setiap tenaga keperawatan di Rumah Sakit dilakukan
atas Penugasan Klinis dari kepala/direktur Rumah SakitKEBIJAKANUU
KeperawatanNo 38 Tahun 2014 Permenkes No 49 Tahun 2013
-
UTAMA (OTONOM)a. Pemberi Asuhan Keperawatanb. Pendidik &
Konselorc. Pengelola Keperawatand. Peneliti
TAMBAHANa.YANMEDIK TERTENTU BERDASARKAN PELIMPAHAN WEWENANG -
Delegatif- Mandat
YANMEDIK DALAM KETERBATASAN TERTENTU (TDK ADA DOKTER/FARMASI ) -
Sesuai Kompetensi Pengobatan Penyakit Umum Pelayanan farmasi
Terbatas
KEWENANGANPERANUTAMAVOKASINERSSPESIALISPEMBERI ASUHAN
KEPERAWATANMelakukan tindakan keperawatan berdasarkan dengan
perencanaan yang tersedia dan SPOMelibatkan indvdu & keluarga
dlm penanganan mslh kesehatanMemberikan asuhan keperawatan pada
area generalisMelakukan advokasi dlm pemenuhan kebutuhan/hak pasien
terkait pelayanan kesehatanMelibatkan keluarga & klmpok dlm
penanganan mslh kesehatanMemberikan asuhan keperawatan sesuai
dengan area spesialisasinyaMelakukan advokasi dlm menetapkan
kebijakan yg mendukung yankepMelibatkan kelompok & masy dlm
penanganan mslh kesehatanPENDIDIK & KONSELORMemberikan
pendidikan kesehatan terkait dgn tindakan yang akan
dilakukanMerancang serta memberikan pendidikan kesehatan pada area
keperawatan generalis kepada individu, kelompok dan
keluargaMerancang serta memberikan pendidikan kesehatan sesuai area
spesialisasi kepada individu, keluarga, dan masyarakatPENGELOLA
KEPERAWATANMengelola tindakan keperawatan sesuai dengan penugasan
yang diterimaMengelola asuhan dan pelayanan keperawatan dalam satu
unit ruang rawat/wilayah kerja fasyankes primer dalam lingkup
tanggung jawabnya Mengelola pelayanan keperawatan pada tingkat
fasyankes atau wilayah kerja kabupaten/kota/provinsi sesuai dengan
area spesialisasi yang dimiliki PENELITImemanfaatkan hasil
penelitian dlm melakukan tindakan keperawatanmelakukan penelitian
asuhan keperawatan pd area generalis melakukan penelitian asuhan
keperawatan pada area spesialis & pelayanan keperawatan di
tingkat organisasi TAMBAHANDELEGASIMenerima delegasi dari tenaga
kesehatan lain sesuai dengan kompetensinyaMANDATMenerima mandat
dari program pemerintah sesuai dengan kompetensinya
-
Menetapkan Iklim Praktik Professional
SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT
-
JENJANG KARIR PERAWAT KLINIK
-
PERAWAT KLINIK I(PK I)PERAWAT KLINIK II(PK II)PERAWAT KLINIK
III(PK III)
-
PERAWAT KLINIK IV(PK IV)PERAWAT KLINIK V(PK V)
-
SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT
-
JENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIK (1) PENDIDIKAN FORMALD-III
: 9-12 thnNers : 6-9 thnNers Sp I : 2-4 thnD-III : 6-9 thnNers :
4-7 thnD-III : 3-6 thnNers : 2-4 thnD-III : 0-1 thnNers : 0-1
thnNers : 9-12 thnNers Sp I : 6-9 thnHingga masa pensiun
-
PENDIDIKAN BERKELANJUTAN (SERTIFIKASI)D-III : 9-12 thnNers : 6-9
thnD-III : 6-9 thnNers : 4-7 thnD-III : 3-6 thnNers : 2-4 thnD-III
: 0-1 thnNers : 0-1 thnD-III : hingga pensiunNers : 9-12 thnHingga
masa pensiunJENIS DAN KUALIFIKASI PERAWAT KLINIK (2)
-
KREDENSIALING
-
Komite Keperawatan adalah Wadah non-struktural RS Fungsi utama
mempertahankan & meningkatkan profesionalisme tenaga
keperawatan melalui Kredensial, penjagaan mutu profesi dan
pemeliharaan etika dan disiplin profesi Menjamin pelayanan asuhan
keperawatan & asuhan kebidanan diberikan secara benar, sesuai
standar dan kode etik profesiDiberikan oleh tenaga keperawatan yg
kompeten dgn kewenangan yg jelas.PMK No. 49 Thn 2013, Pasal 1
Pengertian *
-
PENGORGANISASIAN KOMITE KEPERAWATAN*
-
SUB KOMITE KREDENSIALTujuan
-
LINGKUP KERJA SUB KOMITE KREDENSIAL
-
TUGAS SUB KOMITE KREDENSIAL
-
KEWENANGAN SUBKOMITE KREDENSIAL
Sub Komite Kredensial mempunyai kewenangan memberikan
rekomendasi rincian Kewenangan Klinis untuk memperoleh surat
Penugasan Klinis.
-
Credentialing dapat didefinisikan sebagai pengakuan
profesionalitas dan kompetensi teknis dan mekanisme criteria-based
utk memverifikasi informasi dan mengevaluasi org yang mengajukan
kewenangan klinis.
Kredensial adalah proses verifikasi kompetensi seorang perawat
yang selanjutnya ditetapkan kewenangan klinis (clinical privilege)
untuk melakukan tindakan keperawatan sesuai dengan lingkup
praktiknya.
Kredensial adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan
untuk menentukan kelayakan pemberian kewengan klinis. (Permenkes 49
thn 2013)KREDENSIAL
-
Melindungi keselamatan pasien dengan menjamin bahwa tenaga
keperawatan yang memberikan asuhan keperawatan benar kompeten.
Pengakuan dan penghargaan terhadap praktik klinik keperawatan yang
berada di semua level.Pengembangan profesional diri melalui jenjang
karier.Mendorong perawat klinik terlibat dalam perkembangan
organisasi.Meningkatkan kepuasan kerja perawat untuk mengurangi
Turn Over.Perkuatan proses rekuitmen.
-
Merancang program kredensial sesuai dengan jenjang kompetensi
keahlian.Menentukan jenis pelatihan dan pendidikan formal yg dapat
diakui untuk menunjang kompetensi.Melaporkan hasil assesmen dan
pemeriksaan serta memberikan rekomendasi kewenangan klinik kepada
komite keperawatan.Melakukan pemulihan kewenangan klinik. Melakukan
kredensial ulang secara berkala sesuai waktu yang ditetapkan.
Lanjutan......
-
Parameter dari otoritas praktik yang dijamin oleh perawat
melalui perizinanParameter dari kewenangan klinik yang diakui
melalui surat penugasan klinik
AREA PRAKTIK (SCOPE OF PRACTICE)
-
Masyarakat melalui hukum pidanaPasien melalui hukum
perdataInstansi kerja melalui perjanjian/kontrak kepegawaianProfesi
melalui standar perilaku, kinerja dan etikRN akuntabel/ bertanggung
jawab kepada:
-
Kesesuaian antara perawat dan praktikMempertahankan kepercayaan
pasien secara individu perawat sebagai langkah mendukung profesi
keperawatan secara keseluruhanAKUNTABILITAS PROFESIONAL
-
Adalah uraian intervensi keperawatan dan kebidanan yg dilakukan
oleh tenaga keperawatan berdasarkan area praktiknya. (Permenkes 49
thn 2013)
KEWENANGAN KLINIS
-
*
-
PROSES KREDENSIALPerawatStandarKomiteRekomendasi Clinical
Appointment
-
ASPEK YANG DI KREDENSIAL1. Kompetensi Akademis - Kognitif -
Psikomotor2. Kesehatan - Kompetensi Fisik - Kesehatan Mental/
Perilaku
-
TARGET KREDENSIAL
Setiap Perawat memiliki surat Clinical Appointment dari Direktur
RS sesuai dengan Clinical Privilege berdasarkan mekanisme
Credentialing
-
RE-KREDENSIAL (RE-CREDENTIALING)Proses re-evaluasi oleh suatu
rumah sakit terhadap tenaga perawat yang telah bekerja &
memiliki kewenangan klinis (clinical privilege) di RS tsb untuk
menentukan apakah yg bersangkutan masih layak diberi kewenangan
klinis tsb untuk suatu periode.
-
SURAT PENUGASAN (CLINICAL APPOINTMENT) Surat yang diterbitkan
oleh Kepala Rumah Sakit kepada seorang tenaga keperawatan untuk
melakukan tindakan keperawatan dirumah sakit tersebut berdasarkan
daftar kewenangan klinis yang ditetapkan baginya.
-
PENUTUPImplementasi jenjang karir perawat profesional merupakan
upaya pengembangan profesi keperawatan dan penataan pelayanan
keperawatan ke arah yang lebih baik.Implementasi jenjang karir
menjamin perawat melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai dengan
kompetensi dan kewenangan klinis yang diberikan Komite Keperawatan
melalui Sub Komite kredensial memberikan REKOMENDASI kewenangan
klinis bagi setiap tenaga keperawatan untuk menjamin mutu pelayanan
keperawatan serta melindungi keselamatan pasien di rumah sakit
-
********