Top Banner
KOMBINASI BISNIS Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
56

01-Kombinasi Bisnis

Nov 21, 2015

Download

Documents

Heni Oktavianti

Kombinasi Bisnis
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • KOMBINASI BISNIS

    Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia

    (STIESIA) Surabaya

  • DEFINISI KOMBINASI BISNIS

    Kombinasi Bisnis --- adalah suatu transaksi di

    mana suatu perusahaan memperoleh

    pengendalian atas satu atau lebih perusahaan

    lain.

    Termasuk dalam pengertian kombinasi bisnis

    adalah transaksi:

    Merjer

    Konsolidasi

    Akuisisi >50% saham.

  • Merjer

    Satu perusahaan mengambil-alih aset neto perusahaan lain

    Perusahaan A

    Perusahaan B

    Perusahaan C

    Perusahaan A

    A mengambil-alih aset neto B dan C. Aset dan liabilitas B dan C disatukan dengan aset dan liabilitas A.

  • Konsolidasi

    Satu perusahaan baru dibentuk untuk mengambil-alih

    Aset neto perusahaan lain.

    Perusahaan A

    Perusahaan B

    Perusahaan C

    Perusahaan D

    Perusahaan D (baru) dibentuk. Perusahaan D mengambil-alih aset neto A, B, dan C.

  • Akuisisi Saham

    Satu perusahaan membeli (mengakuisisi) > 50 %

    Saham perusahaan lain.

    Perusahaan A

    Perusahaan B

    Perusahaan B

    Perusahaan A A mengakuisisi

    > 50 % saham B A memperoleh pengendalian terhadap B.

  • METODE AKUNTANSI

    Perusahaan mencatat setiap kombinasi bisnis dengan

    menerapkan metode akuisisi.

    Metode akuisisi mensyaratkan:

    (a) Aset dan liabilitas(aset neto) yang diambil-alih dicatat

    sebesar nilai wajarnya.

    (b) Goodwill diakui jika nilai wajar imbalan yang

    diserahkan lebih besar dari nilai wajar aset neto yang

    diambil-alih.

    (c) Laba akuisisi diakui jika nilai wajar imbalan yang

    diserahkan lebih rendah dari nilai wajar aset neto yang

    diambil-alih. [Tidak boleh mengakui goodwill negatif)

  • Biaya terkait kombinasi bisnis

    Biaya yang dikeluarkan acquirer dalam rangka kombinasi bisnis mencakup: biaya makelar (finders fees); advis, hukum, akuntansi, penilaian dan biaya profesional atau konsultasi lainnya; biaya administrasi umum, termasuk biaya pada departemen akuisisi internal; dan biaya penerbitan efek utang (obligasi) dan efek ekuitas (saham).

    Acquirer mencatat biaya terkait kombinasi bisnis sebagai beban pada periode saat biaya tersebut terjadi, kecuali biaya untuk menerbitkan efek utang dan efek ekuitas diakui sebagai pengurang nilai wajar efek.

  • Ilustrasi-1 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

    Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di

    mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.

    Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan

    menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

    Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk

    diserahkan kepada pemegang saham PT B.

    Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A

    adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya

    konsultan dan profesional Rp40.000.

  • Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

    (a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

    rangka kombinasi bisnis

    Investasi pada PT B .................................................... 885.000

    Kas ................ 135.000

    Modal saham ........................................................ 500.000

    Tambahan modal disetor .................................... 250.000

    (b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

    Biayakombinasibisnis 40.000

    Tambahan modal disetor ............................................ 20.000

    Kas .......................................................................... 60.000

  • (c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

    Kas .................................................................... 125.000

    Aset lainnya ..................................................... 1.000.000

    Goodwill ........................................................... 110.000

    Macam-macam liabilitas. 350.000

    Investasi pada PT B ................. 885.000

    Perhitungan Goodwill :

    Nilai wajar imbalan 885.000

    Nilai wajar aset neto 775.000

    ----------

    Goodwill ................................................................. 110.000

    ----------

  • Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

    PT A

    LAPORAN POSISI KEUANGAN

    Per 31 Desember 2012

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Kas Rp 405.000

    Aset lainnya . 3.600.000 Goodwill.. 110.000

    -----------------

    Jumlah aset Rp 4.115.000

    Macam-macam liabilitas Rp 850.000

    Modal saham 2.000.000

    Tambahan modal disetor ... 430.000

    Saldo laba . 835.000

    -----------------

    Jumlah liabilitas dan ekuitas .. Rp 4.115.000

  • Ilustrasi-2 : Kombinasi Bisnis (Merjer)

    Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Kombinasi bisnis dilakukan tanggal 31 Desember 2012, di

    mana PT A mengambilalih aset dan liabilitasPT B.

    Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan

    menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

    Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk

    diserahkan kepada pemegang saham PT B.

    Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A

    adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya

    konsultan dan profesional Rp40.000.

  • Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

    (a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

    rangka kombinasi bisnis

    Investasi pada PT B .................................................... 700.000

    Kas ................ 100.000

    Modal saham ........................................................ 500.000

    Tambahan modal disetor .................................... 100.000

    (b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

    Biayakombinasibisnis 40.000

    Tambahan modal disetor ............................................ 20.000

    Kas .......................................................................... 60.000

  • (c) Mencatat pengambil-alihan aset neto PT B.

    Kas ......................................................................... 125.000

    Aset lainnya .......................................................... 1.000.000

    Goodwill ................................................................ 110.000

    Macam-macam liabilitas... 350.000

    Investasi pada PT B ................... 700.000

    Laba dari kombinasi bisnis . 75.000

    Perhitungan laba dari kombinasi bisnis :

    Nilai wajar imbalan 700.000

    Nilai wajar aset neto ... 775.000

    ----------

    Laba dari kombinasi bisnis ................................. 75.000

    ----------

  • Laporan Posisi Keuangan Setelah Kombinasi Bisnis

    PT A

    LAPORAN POSISI KEUANGAN

    Per 31 Desember 2012

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Kas Rp 440.000

    Aset lainnya . 3.600.000

    -----------------

    Jumlah aset Rp 4.040.000

    Macam-macam liabilitas Rp 850.000

    Modal saham 2.000.000

    Tambahan modal disetor ... 280.000

    Saldo laba . 910.000

    -----------------

    Jumlah liabilitas dan ekuitas .. Rp 4.040.000

  • Kombinasi Bisnis : Konsolidasi

    Prosedur akuntansi kombinasi bisnis dengan

    bentuk merjer berlaku sama untuk kombinasi

    bisnis dengan bentuk Konsolidasi

  • Quiz - 1

    Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 975.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 450 lembar saham biasa nilai nominal Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp850.000, untuk diserahkan kepada pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultas dan profesional Rp35.000.

    Diminta:

    (1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:

    a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.

    b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

    c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari

    PT B.

    (2) Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi bisnis.

  • Quiz - 2

    Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 775.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 200.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Kombinasi bisnis antara PT A dan PT B dilaksanakan pada tanggal 31 Desember 2012. Sebagai imbalan, PT A membayar uang tunai Rp 100.000 dan menerbitkan 400 lembar saham biasa nilai nominal Rp1.000/lembar, total nilai wajar Rp500.000, untuk diserahkan kepada pemegang saham PT B. Biaya terkait kombinasi bisnis yang dibayar oleh PT A terdiri atas biaya pencatatan saham Rp20.000 serta biaya konsultas dan profesional Rp25.000.

    Diminta:

    (1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT A untuk:

    a. Mencatat penyerahan imbalan dalam rangka kombinasi bisnis.

    b. Mencatat pembayaran biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

    c. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas (aset neto) dari

    PT B.

    (2) Siapkan laporan posisi keuangan PT A setelah kombinasi bisnis.

  • Quiz - 3

    Laporan posisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai wajar Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 3.000.000 850.000 1.100.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 600.000 300.000 400.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • PT A dan PT B sepakat untuk melakukan kombinasi bisnis per 1

    Januari 2013 dengan membentuk sebuah perusahaan baru PT C.

    PT C membayar tunai dan menerbitkan saham biasa nominal

    Rp1.000/lembar dan nilai wajar Rp1.500/lembar untuk mengambil-

    alih aset neto PT A dan PT B dengan distribusi sebagai berikut:

    ---------------------------------------------------------------------------------------------

    PT A PT B

    ----------------------------------------------------------------------------------------------

    Pembayaran tunai Rp200.000 Rp100.000

    Penerbitan saham 2.000 lembar 400 lembar

    ----------------------------------------------------------------------------------------------

    PT C membayar biaya-biaya terkait kombinasi bisnis yang terdiri

    atas biaya pencatatan saham Rp25.000 serta biaya konsultan dan

    profesionalRp30.000.

    .

  • Diminta:

    (1) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk

    mengambil-alih aset neto PT A:

    a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang saham PT A.

    b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT A.

    (2) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk

    mengambil-alih aset neto PT B:

    a. Mencatat penyerahan imbalan kepada pemegang saham PT B.

    b. Mencatat pengambil-alihan aset dan liabilitas PT B.

    (3) Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat oleh PT C untuk mencatat

    biaya-biaya terkait kombinasi bisnis.

    (4) Siapkan laporan posisi keuangan PT C setelah kombinasi bisnis

    PT A dan PT B.

  • Kombinasi Bisnis melalui Akuisisi Saham

    Kombinasi bisnis --- adalah suatu transaksi di mana

    suatu perusahaan memperoleh pengendalian atas satu

    atau lebih perusahaan lain.

    Pengendalian suatu perusahaan dapat diperoleh melalui

    pembelian >50% saham berhak suara (saham biasa).

    Saham yang diperoleh/dibeli dicatat ke akun investasi

    saham sebesar nilai wajar imbalan yang diserahkan

    (consideration transferred).

    Perusahaan pengakuisisi (acquirer) tidak perlu mencatat

    masing-masing aset dan liabilitas dari perusahaan yang

    diakuisisi (acquiree).

  • Ilustrasi-3 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

    Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100 %

    saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan

    Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp135.000 dan

    menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

    Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk

    diserahkan kepada pemegang saham PT B.

    Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

    adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya

    konsultan dan profesional Rp40.000.

  • Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

    (a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

    rangka akuisisi 100% saham PT B

    Investasi pada PT B .................................................... 885.000

    Kas ................ 135.000

    Modal saham ........................................................ 500.000

    Tambahan modal disetor .................................... 250.000

    (b) Mencatat biaya-biaya akuisisi saham :

    Biaya akuisisi saham . 40.000

    Tambahan modal disetor ............................................ 20.000

    Kas .......................................................................... 60.000

  • PT A tidak perlu mencatat aset dan liabilitas dari PT B, karena yang

    dialuisisi adalah saham PT B, dan PT B tidak dibubarkan

    PTA menjadi induk perusahaan dari PT B, karena memiliki saham

    PT B lebih dari 50% (dalam hal ini 100%).

    Pada kasus ini, tidak ada kepentingan non-pengendali (pemegang

    saham minoritas) karena 100% saham PT B dimiliki oleh PT A.

    Kepentingan non-pengendali = 0%.

    Goodwill yang timbul dari akuisisi saham 100%:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan .. 885.000 Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

    -----------

    Nilai agregat .. 885.000

    Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 Rp 350.0000 .. 775.000

    ------------

    Goodwill dari akuisisi saham .. 110.000

  • Goodwill dapat juga dihitung sebagai berikut:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan . 885.000

    Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 100% x Rp775.000 .....775.000

    Goodwill dari akuisisi saham 110.000

    Goodwill dari akuisisi saham (Rp110.000) tidak perlu dicatat dalam

    akun tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai

    tercatat investasi.

    Goodwill Rp110.000 akan dilaporkan dalam akun tersendiri ketika

    laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan PT B.

  • Ilustrasi 4 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

    Sama dengan Ilustrasi-3, tetapi pada tanggal 31 Desember 2012 PT A

    mengakuisisi 80% saham beredar PT B (bukan 100%).

    Pada kasus ini, ada kepentingan non-pengendali (pemegang saham

    minoritas), yaitu 20% (100% - 80%).

    Goodwillyang timbul dari akuisisi saham 80%:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan . 885.000

    Nilai wajar kepentingan non-pengendali: 20% x Rp775.000 155.000

    ------------

    Nilai agregat 1.040.000

    Nilai wajar aset neto: Rp1.125.000 Rp350.000. .. 775.000

    ------------

    Goodwill dari akuisisi saham 265.000

  • Goodwilldapat juga dihitung sebagai berikut:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan .. 885.000

    Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 80% x Rp775.000 620.000

    ---------

    Goodwill dari akuisisi saham 265.000

  • Ilustrasi-5 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

    Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 100 %

    saham beredar PT B, dan PT B tidak dibubarkan

    Sebagai imbalan, PT A membayar tunai Rp100.000 dan

    menerbitkan 500 lembar saham biasa, nilai nominal

    Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.200/lembar, untuk

    diserahkan kepada pemegang saham PT B.

    Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

    adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya

    konsultan dan profesional Rp40.000.

  • Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

    (a) Mencatat penyerahan imbalan (uang tunai dan 500 lembar saham) dalam

    rangka kombinasi bisnis

    Investasi pada PT B .................................................... 700.000

    Kas ................ 100.000

    Modal saham ........................................................ 500.000

    Tambahan modal disetor .................................... 100.000

    (b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

    Biayakombinasibisnis 40.000

    Tambahan modal disetor ............................................ 20.000

    Kas .......................................................................... 60.000

  • Laba yang timbul dari akuisisi saham 100%:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan .. 700.000

    Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 0% x Rp775.000 ....... 0

    -----------

    Nilai agregat .. 700.000

    Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 Rp 350.0000 .. 775.000

    ------------

    Laba dari akuisisi saham .. 75.000

    Laba dari akuisisi saham (Rp75.000) tidak perlu dicatatdalam akun

    tersendiri, karena sudah termasuk dalam nilai tercatatinvestasi.

    Laba akuisisi saham Rp75.000 akan dilaporkan dalam akun tersendiri

    ketika laporan keuangan PT A dikonsolidasikan dengan PT B. (Tetapi

    jumlahnya dipindahkan/ditransfer ke akun saldo laba konsolidasian)

  • Ilustrasi-6 : Kombinasi Bisnis (Akuisisi Saham)

    Laporanposisi keuangan PT A dan PT B per 30 Desember 2012 sebelum keduanya melakukan kombinasi bisnis adalah sbb.: -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- PT A PT B Nilai Buku Nilai Buku Nilai Wajar ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Kas 475.000 125.000 125.000 Aset lainnya 2.600.000 850.000 1.000.000 ------------- ----------- Jumlah aset 3.075.000 975.000 ------------- ----------- Macam-macam liabilitas 500.000 300.000 350.000 Modal saham, Rp1.000 1.500.000 500.000 Tambahan modal disetor 200.000 40.000 Saldo laba 875.000 135.000 ------------- ----------- Jumlah liabilitasdan ekuitas 3.075.000 975.000 ------------- -----------

  • Pada tanggal 31 Desember 2012 PT A mengakuisisi 75 %

    saham beredar PT B.

    Sebagai imbalan, PT A menerbitkan 400 lembar saham

    biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar

    Rp1.200/lembar, untuk diserahkan kepada pemegang

    saham PT B.

    Biaya akuisisi saham yang dibayar oleh PT A

    adalah: biaya pencatatan saham Rp20.000; serta biaya

    konsultan dan profesional Rp40.000.

  • Pencatatan olreh PT A (Acquirer)

    (a) Mencatat penyerahan imbalan ( 400 lembar saham) dalam

    rangka kombinasi bisnis

    Investasi pada PT B .................................................... 480.000

    Modal saham ........................................................ 400.000

    Tambahan modal disetor .................................... 80.000

    (b) Mencatat biaya-biaya kombinasi bisnis.

    Biaya akuisisi saham .. 40.000

    Tambahan modal disetor ............................................ 20.000

    Kas .......................................................................... 60.000

  • Laba yang timbul dari akuisisi saham 75 %:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan .. 480.000

    Nilai wajar kepentingan non-pengendali : 25% x Rp775.000 .... 193.750

    -----------

    Nilai agregat .. 673.750

    Nilai wajar aset neto : Rp 1.125.000 Rp 350.0000 .. 775.000

    ------------

    Laba dari akuisisi saham .. 101.250

    Laba yang timbul dari akuisisi saham juga dapat dihitung sebagai berikut:

    Nilai wajar imbalan yang diserahkan .... 480.000

    Nilai wajar aset neto yang diperoleh: 75% x Rp775.000 . 581.250

    ---------

    Laba dari akuisisi saham . 101.250

  • Quiz - 4

    Pada tanggal 31 Desember 2012 PT D mengakuisisi 90% saham beredar PT F, pada saat nilai wajar aset neto PT F sebesar Rp 900.000.000 Sebagai imbalan, PT D membayar tunai Rp125.000.000dan menerbitkan 700.000lembar saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkan dengan 90% saham beredar PT F.

    Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT D adalah biaya pencatatan saham Rp30.000.000 serta biaya konsultan dan profesional Rp45.000.000.

    Diminta:

    (a) Hitung goodwill atau laba yang timbul dari akuisisi saham PT F.

    (b) (b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT D untuk mencatatakuisisi saham tersebut.

  • Quiz - 5

    Pada tanggal 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi 75% saham beredar PT Z, pada saat nilai wajar aset neto PT Z sebesar Rp 1.000.000.000 Sebagai imbalan, PT X menerbitkan 400.000 lembar saham biasa, nilai nominal Rp1.000/lembar, nilai wajar Rp1.500/lembar, untuk dipertukarkandengan 75% saham beredar PT Z.

    Biaya terkait akuisisi saham yang dibayar oleh PT X adalah biaya konsultan dan profesional Rp50.000.000serta biaya pencatatan saham Rp40.000.000.

    Diminta:

    (a) Hitung goodwillatau laba yang timbul dari akuisisi saham PT Z.

    (b)Siapkan ayat jurnal yang harus dibuat PT X untuk mencatat akuisisi

    saham tersebut.

  • KOMBINASI BISNIS (AKUISISI) BERTAHAP

    Dalam kombinasi bisnis secara bertahap, pengakuisisi:

    a. mengukur kembali kepentingan ekuitas

    sebelumnya pada nilai wajar;

    b.mengakui keuntungan atau kerugian dalam

    laporan laba rugi (jika ada).

  • Ilustrasi-7

    1 Januari 2011: PT A membeli 15% saham PTB dengan harga Rp320.000.000.

    Pencatatan oleh PT A:

    Investasi saham PT B . 320.000.000

    Kas .............................................................. 320.000.000

    1 Januari 2012: PTA membeli lagi 60% saham PT dengan harga Rp1.200.000.000. Nilai wajar aset neto PT B saat akuisisi Rp1.800.000.000.

    Pencatatanoleh PT A:

    Investasi saham PT B .. 1.200.000.000

    Kas ....................................................... 1.200.000.000

  • Total kepemilikansaham menjadi 75%

    Nilai wajar saham PT B tanggal 1 Januari 2012:

    Rp1.200.000.000/60% = Rp2.000.000.000.

    Kepemilikan lama (15%) dinilai kembali: 15% x Rp2.000.000.000 =

    Rp300.000.000, sehingga ada penurunan nilai Rp20.000.000

    (Rp320.000.000 Rp300.000.000)

    Penyesuaian oleh PT A:

    Rugi penurunan nilaiwajar investasi

    sahamPT B .. 20.000.000

    Investasisaham PT B .. 20.000.000

    Nilai tercatat investasi saham PT B (75%) sekarang menjadi

    Rp1.500.000.000.

  • Goodwill atas investasi saham PT B adalah sebesar

    Rp150.000.000:

    Nilai tercatat investasi saham PT B .......... 1.500.000.000

    Bagian nilai wajar ekuitas PT B: 75% x Rp1.800.000.000 1.350.000.000

    Goodwill .................................................... 150.000.000

  • Quiz - 6

    2 Januari 2011: PT A membeli 10% saham PT B dengan harga Rp1.000.000.000. 2 Januari 2012: PT A membeli lagi 75% saham PT B dengan harga Rp6.750.000.000. Nilai wajar aset neto PT B tanggal tersebut Rp10.000.000.000.

    Diminta:

    (a) Buat ayat jurnal pada buku PT A untuk mencatat transaksi di atas, termasuk jurnal penyesuaian yang diperlukan pada tanggal 2 Januari 2012.

    (b) (b) Hitung saldo investasi saham per 31 Desember 2012.

  • Reverse Acquisition

    Reverse acquisition terjadi jika entitas yang menerbitkan

    saham (pihak pengakuisisi secara hukum)

    teridentifikasi sebagai pihak yang diakuisisi.

    Dalam reverse acquisition, pihak yang diakuisisi secara

    hukum menjadi pihak pengakuisisi secara akuntansi.

    Pihak pengakuisisi secara akuntansi biasanya tidak

    memberikan imbalan kepada pihak yang diakuisisi.

    Jika memenuhi kondisi reverse acquisition, maka entitas

    yang kepentingan ekuitasnya diperoleh (pihak

    terakuisisi secara hukum) harus menjadi pihak pengakuisisi untuk tujuan akuntansi.

  • Ilustrasi-8

    PT A memiliki 100.000 lembar saham beredar, sedangkan PT B

    memiliki 60.000 lembar saham beredar(masing-masing bernominal

    Rp1.000).

    PT A mengakuisisi seluruh saham PT B dengan menerbitkan 150.000

    lembar saham baru untuk PT B, sehingga saham beredar menjadi

    250.000 lembar.

    Secara hukum PT A adalah induk perusahaan PT B, tetapi

    pemegang saham PT B justrumenjadi pihak yang memiliki

    pengendalian terhadap PT A (60%) setelah pertukaran saham.

    Fakta tersebut merupakancontoh terjadinya reverse acquisition.

    Walaupun secara hukum A adalah pengakuisisi B, tetapi secara

    akuntansi B adalah pengakuisisi A (reverse acquisition).

  • Ilustrasi-8 (Lanjutan)

    Lanjutan ilustrasi-7..

    Diasumsikan bahwa laporan posisi keuangan PT A dan PT B

    sebelum reverse acquisition adalah sebagai berikut:

    PT A PT B

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    Aset 180.000.000 370.000.000

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    Liabilitas 70.000.000 170.000.000

    Modal saham 100.000.000 60.000.000

    Saldo laba 10.000.000 140.000.000

    --------------------------------------------------------------------------------------------

    180.000.000 370.000.000

    --------------------------------------------------------------------------------------------

  • Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dari sudut pandang

    PT B, walaupun yang menyusun laporan konsolidasian adalah PT A.

    (PT B seolah-olah mengakuisisi PT A, dan laporan keuangan seolah-

    olah disusun oleh PT B)

    Karena PT B secara hukum tidak mengakuisisi PT A, maka perlu

    ditentukanjumlah saham yang seolah-olah dikeluarkan PT B untuk

    mengakuisisi PT A (serta nilai wajarnya).

    Jumlah saham yang seharusnya dikeluarkan PT B harus

    memberikan% kepemilikan yang sama kepada pemegang saham PT

    A atas entitas gabungan seperti yang mereka miliki dalam reverse

    acquisition, yaitu 40%.

    Karena PT B memiliki 60.000 lembar saham, maka agar PT A

    memperoleh kepemilikan 40%, PT B seolah-olah harus

    mengeluarkan40.000 lembar saham. (Diasumsikan: nilai wajar saham

    PT B pada tanggal akuisisi Rp5.000 per saham).

  • Biaya perolehan akuisisi PT A: 40.000 lembar saham x Rp5.000 =

    Rp200.000.000.

    Tambahan modal disetor/agio saham: 40.000 lembar saham x

    Rp4.000 = Rp160.000.000.

    Diasumsikan pula bahwa nilai wajar aset PT A pada tanggal akuisisi

    adalah Rp190.000.000 (nilai buku Rp180.000.000).

    Goodwilldari akuisisi: Rp200.000.000 (Rp190.000.000

    Rp70.000.000) = Rp80.000.000.

  • Laporan posisi keuangan PTA setelah kombinasi bisnis reverse

    acquisition:

    Aset ..560.000.000

    Goodwill 80.000.000

    ---------------

    640.000.000

    Liabilitas ..240.000.000

    Modal saham (PT A) 250.000.000

    Cadangan modal*) 10.000.000

    Saldo laba (PT B) 140.000.000

    ---------------

    640.000.000

    *) Rp100 juta (modal saham PT B) + Rp160 juta (agio saham) Rp250

    juta (modal saham PT A)

  • Quiz - 7

    Laporanposisi keuangan PT X dan PT Z per 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

    PT X PT Z

    ---------------------------------------------------------------------------------------------

    Aset 190.000.000 400.000.000

    ---------------- ---------------

    Liabilitas 100.000.000 150.000.000

    Modal saham (@Rp1.000) 75.000.000 60.000.000

    Saldo laba 15.000.000 150.000.000

    ---------------- ----------------

    190.000.000 400.000.000

  • Pada 31 Desember 2012 PT X mengakuisisi seluruh saham PT Z dengan menerbitkan 125.000 lembar saham baru, nilai wajar Rp2.000 per lembar. Pada 31 Desember 2012 nilai wajar aset PT X Rp200.000.000, nilai wajar aset PT Z Rp440.000.000, dan nilai wajar saham PT Z Rp3.000 per lembar.

    Pertanyaan:

    (a) Apakah transaksi akuisisi saham tersebut merupakan

    reverse acquisition? Jelaskan.

    (a) (b) Susunlah laporan posisi keuangan PT X setelah kombinasi bisnis.