BPK - RI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004 KEPATUHAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PENGENDALIAN INTERN No : 31.B/Auditama V/GA/8/2005 Tanggal : 30 Agustus 2005 Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Jalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210 Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395-9 ext. 511 Fax (021) 5700380, 5723995
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BPK - RI
LAPORAN AUDITOR
INDEPENDEN
LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAHHARAPAN KITA
Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2004
KEPATUHAN TERHADAP PERATURANPERUNDANG-UNDANGAN DANPENGENDALIAN INTERN
No : 31.B/Auditama V/GA/8/2005Tanggal : 30 Agustus 2005
Badan Pemeriksa Keuangan Republik IndonesiaJalan Gatot Subroto No. 31 Jakarta 10210Telp. (021) 5700380, 5738740, 5720957, 5738727, 5704395-9 ext. 511Fax (021) 5700380, 5723995
DASAR PENUGASANDAN
RUANG LINGKUP AUDIT
DASAR PENUGASAN DAN RUANG LINGKUP AUDIT
1. Dasar Penugasana. Undang-undang Dasar Tahun 1945 pasal 23 E, 23 F dan pasal 23 G;b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1973 tentang Badan Pemeriksa
Keuangan dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku;c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan
Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negarad. Surat Tugas Badan Pemeriksa Keuangan No. 34/ST/XV.1/5/2004 tanggal 9 Mei 2005,
perihal penugasan untuk melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan tahun buku 2004 pada Perjan RSJPDHK di Jakarta.
2. Ruang Lingkup Audit
Audit ini bersifat general audit atas laporan keuangan Perjan RSJPDHK untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2004. Audit dilaksanakan dengan berpedoman pada Standar Audit Pemerintahan yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material.
Suatu audit meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap kontrak dan pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern.
Kontrak, pasal-pasal tertentu peraturan perundang-undangan, dan peraturan perusahaan yang kami uji mencakup:a. Undang – undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.b. Undang – undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara.c. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2000 tentang Perusahaan Jawatan (Perjan).d. Peraturan Pemerintah Nomor 126 Tahun 2000 tentang Pendirian Perjan RSJPDHK.e. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003 tanggal 28 Januari 2003
tentang Pedoman Akuntansi Rumah Sakit.f. Perjanjian-perjanjian pelayanan kesehatan tahun 2004.g. Kontrak – kontrak pengadaan dan pemborongan pekerjaan tahun 2004.h. Perjanjian-perjanjian kerja sama tahun 2004
Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat. Pelaksanaan audit di lapangan mulai tanggal 30 Mei 2005 sampai dengan 30 Agustus 2005.
BADAN PEMERIKSA KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
3
LAPORAN KEUANGAN
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I SIMPULAN
1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun
2004. 1
2. Perbandingan Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP 1
3. Tingkat Kesehatan Perusahaan 1
4. Perkembangan Usaha Perusahaan 2
5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern 2
BAB II HASIL EVALUASI
1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun
2004. 3
2. Analisa Perbandingan Antara Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan
RKAP
3
3. Analisis Tingkat Kesehatan Perusahaan 6
4. Perkembangan Usaha Perusahaan 10
5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern 12
1BPK-RI/Auditama V
BAB ISIMPULAN
1. Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004
RKAP tahun 2004 ditetapkan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor: 82A/MENKES/I/2004 tanggal 13 Januari 2004.
RKAP disusun berpedoman pada Surat Menteri Negara BUMN Nomor KEP-
101/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penyusunan RKAP Badan Usaha Milik
Negara (BUMN).
2. Perbandingan Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP
Pencapaian aktivitas tahun 2004 apabila dibandingkan dengan target menurut RKAP
tahun 2004 menunjukkan keadaan sebagai berikut :
2.1.Pada tahun 2004 aktiva bersih Perusahaan Jawatan Rumah Sakit
Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (Perjan RSJPDHK) naik
sebesar Rp26.536,46 juta dari yang direncanakan dalam RKAP
sebesar Rp22.614,02 juta.
2.2.Realisasi penghasilan dan sumbangan tidak terikat dalam tahun buku
2004 adalah sebesar Rp240.637,20 juta atau 123,41% dari RKAP
sebesar Rp194.991,71 juta.
2.3.Realisasi beban dan kerugian tahun buku 2004 adalah sebesar
Rp214.100,74 juta atau 124,35% dari beban dan kerugian yang
ditetapkan dalam RKAP sebesar Rp172.l77,68 juta.
2.4.Realisasi investasi dalam tahun 2004 sebesar Rp39.664,94 juta atau
sebesar 78,78% dari target investasi yang ditetapkan dalam RKAP
yakni sebesar Rp50.347,95 juta.
3. Tingkat Kesehatan Perusahaan
Penilaian Tingkat kinerja perusahaan didasarkan pada Pedoman Penilaian Tingkat
Kesehatan Rumah Sakit Perjan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pelayanan Medik
Departemen Kesehatan. Hasil penilaian sebagai berikut:
Kondisi tingkat kesehatan perusahaan tahun 2004 adalah “Sehat (AA)” dengan total
skor 82,70. Kondisi ini meningkat dibandingkan dengan kondisi tingkat kesehatan tahun
2003 yaitu “Sehat (A)”, dengan total skor 79,85.
2BPK-RI/Auditama V
4. Perkembangan Usaha Perusahaan
Perkembangan usaha perusahaan selama 2 (dua) tahun terakhir menunjukkan kondisi
sebagai berikut:
4.1. Jumlah Aktiva/Kewajiban & Aktiva Bersih pada tahun 2004 sebesar Rp225.616,10
juta dibanding tahun 2003 sebesar Rp189.044,68 juta atau naik sebesar 19,35%.
4.2. Penghasilan dan sumbangan tidak terikat tahun 2004 sebesar Rp240.637,19 juta
dibanding tahun 2003 sebesar Rp197.112,84 juta atau meningkat sebesar 22,08%.
4.3. Beban dan kerugian tahun 2004 sebesar Rp214.100,74 juta dibanding tahun 2003
sebesar Rp173.347,80 juta atau meningkat sebesar 23,51%.
4.4. Kenaikan aktiva bersih tahun 2004 mencapai sebesar Rp26.536,46 juta atau
meningkat 11,66% dibanding pencapaian kenaikan aktiva bersih tahun 2003
sebesar Rp23.765,05 juta.
5. Pemahaman atas Struktur Pengendalian Intern
5.1. Struktur pengendalian intern yang diterapkan telah memadai dalam
mendukung aktivitas perusahaan.
5.2. Satuan Pengawasan Intern (SPI) kurang dapat menjalankan fungsinya
dalam membantu manajemen untuk meyakinkan ditaatinya prosedur dan
kebijakan dalam sistem pengendalian manajemen perusahaan
Auditor Utama Keuangan Negara VPenanggung Jawab Audit,
Drs. J. Widodo H. Mumpuni, MBA, Ak. Register Negara No. D-3745
Jakarta, 30 Agustus 2005
3BPK-RI/Auditama V
BAB II HASIL EVALUASI
1. Penyusunan dan Pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2004
RKAP disusun berpedoman kepada Surat Menteri Negara BUMN Nomor KEP-
101/MBU/2002 tanggal 4 Juni 2002 tentang Penyusunan RKAP Badan Usaha Milik
Negara (BUMN). Penyusunan RKAP secara umum telah sesuai dengan
pedoman/ketentuan yang berlaku dan kebijakan manajemen secara keseluruhan.
RKAP tahun 2004 disahkan oleh Menteri Kesehatan dengan Surat Keputusan Nomor:
82A/MENKES/I/2004 tanggal 13 Januari 2004 setelah mendapat persetujuan Menteri
Negara BUMN dengan Surat Nomor: S-64/MBU/2004 tanggal 10 Januari 2004.
RKAP tahun 2004 disusun dan dirumuskan sesuai dengan kondisi yang ada dan
prospek perkembangan perseroan.
2. Analisa Perbandingan Antara Realisasi Aktivitas Tahun 2004 dengan RKAP Pencapaian aktivitas tahun 2004 apabila dibandingkan dengan target menurut RKAP
tahun 2004 adalah sebagai berikut:
2.1. Aktiva Bersih(dalam Rupiah)
URAIAN REALISASITAHUN 2004
RKAPTAHUN 2004
% REALISASI THD
RKAP Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Penghasilan Operasional 219,280,052,470 173,073,801,797 126.70%Pengurang Penghasilan (5,569,613,087) (1,471,503,062) 378.50%Penghasilan Operasional Bersih 213,710,439,383 171,602,298,735 124.54%Penghasilan Non Operasional 6,577,063,858 7,089,409,145 92.77%Sumbangan Tidak Terikat 20,349,694,385 16,300,000,000 124.84%
Jumlah Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat 240,637,197,626 194,991,707,880 123.41%Beban dan KerugianBeban Pelayanan (168,019,120,608) (133,779,703,417) 125.59%Beban Manajemen dan Umum (43,875,007,734) (36,073,967,363) 121.63%Beban Pencarian Dana (866,608,260) Kerugian Lainnya (1,340,002,188) (2,524,013,417) 53.09%Jumlah Beban dan Kerugian (214,100,738,790) (172,377,684,197) 124.20%Kenaikan Aktiva Bersih 26,536,458,836 22,614,023,683 117.35%
Aktiva Bersih naik dari yang direncanakan dalam RKAP terutama disebabkan
meningkatnya penghasilan dan sumbangan tidak terikat setelah dikurangi beban
4BPK-RI/Auditama V
dan kerugian.
2.2. Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat
Realisasi penghasilan dan sumbangan tidak terikat tahun 2004 dibandingkan
dengan RKAP tahun 2004 adalah sebagai berikut :(dalam Rupiah)
URAIAN REALISASITAHUN 2004
RKAPTAHUN 2004
% REALISASI THD
RKAP Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Operasional Rawat Jalan 7.133.273.640 6.485.037.840 110,00%Operasional Rawat Inap 42.249.958.199 26.449.446.419 159,74%Operasional Tindakan Medik - 55.980.892.632 0,00%Operasional Unit Penunjang 74.147.494.951 28.961.778.343 256,02%Operasional Lainnya 95.749.325.680 55.196.646.563 173,47%
- Biaya langganan daya dan jasa 4.637.861.184 3.026.042.502 153,26% - Biaya amortisasi 15.803.333 - - - Biaya penelitian 18.000.000 - - J u m l a h 168.019.120.608 133.779.703.418 125,59%
Beban pelayanan melampaui RKAP terutama karena meningkatnya biaya bahan
seiring dengan peningkatan volume pelayanan serta meningkatnya biaya
langganan daya dan jasa akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak dan Tarif
Listrik.
b. Beban Manajemen dan Umum
Realisasi beban manajemen dan umum tahun 2004 dibandingkan dengan RKAP
adalah sebagai berikut :(dalam Rupiah)
URAIAN REALISASITAHUN 2004
RKAPTAHUN 2004
% REALISASI THD
RKAPBeban manajemen dan umum - Biaya pegawai 29.889.016.296 18.103.502.056 165,10% - Biaya administrasi kantor 4.316.156.000 4.987.343.426 86,54% - Biaya penyusutan 2.408.342.166 4.012.846.958 60,02% - Biaya pemeliharaan 3.592.524.407 4.603.561.542 78,04% - Biaya langganan daya dan jasa 2.433.557.295 2.017.361.668 120,63% - Biaya administrasi kendaraan 20.983.800 - - - Biaya penyisihan piutang 1.214.427.769 - - - Biaya representasi 1.749.832.520 0,00%J u m l a h 43.875.007.734 35.474.448.170 123,68%
Terlampauinya RKAP beban manajemen dan umum terutama disebabkan
meningkatnya beban pegawai akibat perbaikan sistem
6BPK-RI/Auditama V
remunerasi serta dibagikannya bonus jasa produksi untuk
sisa anggaran Tahun Anggaran 2002 dan 2003
meningkatnya beban langanan dan jasa karena kenaikan
harga Bahan Bakar Minyak dan Tarif Listrik
beban penyisihan piutang yang tidak dianggarkan.
2.4. Investasi
Realisasi investasi selama tahun 2004 dibanding RKAP tahun 2004 sebagai
berikut:(dalam rupiah)
URAIANREALISASI
TAHUN 2004RKAP
TAHUN 2004
% REALISASI THD
RKAP Renovasi Asrama dan Exterior Gedung Utama 9.994.519.956 10.618.000.000 94,13%Peralatan Medis & Non Medis 29.670.415.079 39.729.950.000 74,68%
39.664.935.035 50.347.950.000 78,78%Pencapaian investasi di bawah anggaran disebabkan karena terbatasnya waktu
proses pengadaan sehingga tidak bisa dilaksanakan dalam tahun 2004.
3. Analisis Tingkat Kesehatan PerseroanEvaluasi tingkat kesehatan Perjan RSJPDHK mengacu kepada kriteria menurut
Pedoman Penilaian Tingkat Kesehatan Rumah Sakit Perjan yang dikeluarkan oleh
Direktorat Pelayanan Medik Departemen Kesehatan, yang meliputi aspek penilaian dan
1 Pengembangan Produk Baru Bidang pelayanan Sebagian 1,50
2 Pengembangan Sistem Manajemen Terlaksana 1,00
3 Peningkatan Penguasaan Teknologi Terlaksana 1,00
F ADMINISTRASI 4,00
1 Rancangan RKAP Tepat 2,00
2 Laporan Triwulan (ketepatan) Terlambat 1,00
3 Laporan Tahunan (ketepatan) Terlambat 1,00
TOTAL 31,40
9BPK-RI/Auditama V
Aspek Mutu Pelayanan, Efisiensi Pelayanan dan Kepuasan Pelanggan Indikator Kinerja Perjan RSJPDHK Tahun 2004
No INDIKATOR HASIL PERHITUNGAN NILAI
A MUTU PELAYANAN 21,00
1 Emergency ResponsceTime Rate 2 MNT 3,00
2 Angka Kematian UGD 1,04% 3,00
3 Angka Kematian >48 Jam 25 2,00
4 Angka Pasien RI yang dirujuk - 3,00
5 Post Operative Death Rate 0,01 3,00
6 Angka infeksi nosokomial 2,40 2,00
7 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 15,00 2,00
8 Waktu tunggu operasi 1 HARI 3,00
B EFISIENSI PELAYANAN 3,00
1 Pembinaan kpd Puskesmas dan sarana kes lain ADA 1,00
2 Penyuluhan Kesehatan (PKMRS) ADA 1,00
3 Ratio Tempat Tidur kelas III 20% 0,25
4 Pemanfaatan TT (BOR) kelas III 61,62 0,50
5 Prosentase Pasien tidak mampu 10 0,25
C KEPUASAN PELANGGAN 4,00
1 Prosentasi Komplain ADA 1,00
2 Lama waktu tunggu di poliklinik 25 MNT 2,00
2 Kemudahan Pelayanan ADA 1,00
D KEPEDULIAN TERHADAP LINGKUNGAN 5,00
1 Kebersihan lingkungan SOP 2,50
2 Hasil uji amdal ADA 2,50
10BPK-RI/Auditama V
No INDIKATOR HASIL PERHITUNGAN NILAI
TOTAL 33,00
Berdasarkan perhitungan di atas diperoleh total skor 82,70 yang termasuk dalam
klasifikasi “Sehat (AA)”. Hal ini berarti Perjan RSJPDHK secara keseluruhan, baik
kinerja keuangan, kinerja operasional maupun kinerja mutu pelayanan dalam kondisi
sehat. Apabila dibandingkan dengan tingkat kesehatan tahun 2003, tingkat kesehatan
Perjan RSJPDHK tahun 2004 meningkat sebesar 2,85. Peningkatan tersebut terutama
pada aspek keuangan dan mutu pelayanan.
4. Perkembangan Usaha PerusahaanPerkembangan Perjan RSJPDHK selama tahun 2004 dapat dilihat dari beberapa tabel
berikut ini:
41. Laporan Posisi Keuangan(dalam Rupiah)
%2004 2003 Perkembangan
naik/(turun)AKTIVAAktiva Lancar 96,792,964,691 88,174,917,752 9.77%Aktiva Tetap 118,361,791,268 100,869,757,389 17.34%Aktiva Lainnya 10,461,341,623 - Jumlah Aktiva 225,616,097,582 189,044,675,141 19.35%KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIHKewajiban Jangka Pendek 25,635,084,886 15,600,121,282 64.33%Aktiva Bersih 199,981,012,696 173,444,553,859 15.30%Jumlah Kewajiban dan Aktiva Bersih 225,616,097,582 189,044,675,141 19.35%
TAHUNURAIAN
• Jumlah aktiva per 31 Desember 2004 meningkat sebesar Rp36.571,42 juta atau
19,35% dari tahun 2003.
• Jumlah aktiva lancar per 31 Desember 2004 meningkat Rp8.618,05 juta atau
9,77% dari tahun 2003.
• Jumlah aktiva tetap per 31 Desember 2004 meningkat Rp17.492,03 juta atau
17,34% dari tahun 2003.
11BPK-RI/Auditama V
42. Laporan Aktivitas (dalam Rupiah)
% 2004 2003 Perkembangan
naik/(turun) Penghasilan dan Sumbangan Tidak Terikat Pendapatan Rawat Jalan 7,133,273,640 5,637,184,959 26.54%Pendapatan Rawat Inap 42,249,958,199 37,015,302,907 14.14%Pendapatan Unit Penunjang 74,147,494,951 57,497,050,794 28.96%Pendapatan Operasional Lainnya 95,749,325,680 77,201,373,832 24.03%Pendapatan Operasional Bruto 219,280,052,470 177,350,912,492 23.64%Pengurang Pendapatan Operasional (5,569,613,087) (1,722,648,804) 223.32%Pendapatan Operasional Bersih 213,710,439,383 175,628,263,688 21.68%Penghasilan Non Operasional 6,577,063,858 6,160,398,363 6.76%Sumbangan Tidak Terikat 20,349,694,385 15,324,182,680 32.79%
Pendapatan dan Sumbangan Tidak Terikat 240,637,197,626 197,112,844,731 22.08%Beban dan KerugianBeban Pelayanan (168,019,120,608) (139,324,856,448) 20.60%Beban Manajemen dan Umum (43,875,007,734) (32,587,540,250) 34.64%Beban Pencarian Dana (866,608,260) (337,240,132) 156.97%Kerugian Lainnya (1,340,002,188) (1,098,160,100) 22.02%
Jumlah beban dan kerugian (214,100,738,790) (173,347,796,930) 23.51%Kenaikan aktiva bersih 26,536,458,836 23,765,047,801 11.66%
URAIAN TAHUN
Aktiva bersih meningkat karena adanya kenaikan volume pelayanan,
pengembangan teknologi diagnostik terbaru Multislice Cardiac CT – Scanner
dan pengembangan layanan Vaskuler
43. Laporan Arus Kas(dalam Rupiah)
% 2004 2003 Perkembangan
naik/(turun)Arus kas dari aktivitas operasi 38.152.278.403 30.127.372.284 26,64%arus kas dari aktivitas investasi (36.897.100.049) (12.601.262.533) 192,80%arus kas dari aktivitas pendanaan - - kenaikan kas dan setara kas 1.255.178.354 17.526.109.751 -92,84%saldo awal kas dan setara kas 53.945.960.352 36.419.850.601 48,12%sado akhir kas dan setara kas 55.201.138.706 53.945.960.352 2,33%
URAIAN TAHUN
Saldo akhir kas per 31 Desember 2004 sebesar Rp55.201,14 juta atau naik
sebesar 2,33% dari saldo akhir kas tahun 2003. Kenaikan tersebut tidak sebesar
kenaikan saldo awal dan kenaikan arus kas dari aktivitas operasi karena ada
kenaikan penggunaan kas untuk aktivitas investasi.
12BPK-RI/Auditama V
5. Pemahaman Atas Struktur Pengendalian Intern
Secara umum struktur pengendalian intern yang diterapkan pada Perjan RSJPDHK telah
memadai dalam mendukung aktivitas perusahaan, hal ini tercermin dengan adanya
struktur organisasi, pemisahan fungsi, uraian tugas, standar operasional prosedur dan
Satuan Pengawasan Intern (SPI).
Selama tahun 2004 SPI telah memeriksa 5 unit organisasi atau 15,15% dari 33 unit
organisasi. Hal ini menunjukan SPI kurang dapat menjalankan fungsinya dalam
membantu manajemen untuk meyakinkan ditaatinya prosedur dan kebijakan dalam
sistem pengendalian manajemen perusahaan.
Berikut ini adalah aktivitas SPI selama tahun 2004Uraian Satuan Realisasi PKPT %
• Satuan Organisasi yang Diperiksa Obyek 5 14 35,71• Jumlah Laporan Hasil Audit LHA 5 14 35,71
13BPK-RI/Auditama V
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
BADAN PEMERIKSA KEUANGANREPUBLIK INDONESIA
Nomor :31.A/Auditama V/GA/8/2005
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Jantung &
Pembuluh Darah Harapan Kita selanjutnya disebut Perjan RSJPDHK tanggal 31 Desember 2004,
serta laporan aktivitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut.
Kami juga melakukan pengujian atas kepatuhan perusahaan terhadap peraturan perundang-
undangan dan pengendalian intern. Laporan Keuangan, kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan dan pengendalian intern adalah tanggung jawab manajemen perusahaan.
Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan, kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern berdasarkan audit kami.
Laporan Keuangan Perjan RSJPDHK untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2003 telah diaudit oleh auditor independen lain yang laporannya bertanggal 11 Nopember 2004,
berisi pendapat wajar tanpa pengecualian atas laporan keuangan tersebut.
Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Audit Pemerintahan yang ditetapkan Badan
Pemeriksa Keuangan dan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia. Standar
tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh
keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi
pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan
pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang
digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap
penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Selain itu audit mencakup pengujian atas
kepatuhan perusahaan terhadap kontrak, persyaratan bantuan dan pasal-pasal tertentu peraturan
perundang-undangan serta kepatuhan terhadap pengendalian intern. Kami yakin bahwa audit
kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.1
BPK-RI/AUDITAMA V
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar,
dalam semua hal yang material, posisi keuangan Perjan RSJPDHK tanggal 31 Desember 2004,
dan hasil aktivitas, serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan
prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Seperti dijelaskan pada Catatan 16 atas laporan keuangan, Perjan RSJPDHK belum mendapat
penetapan dari Menteri Keuangan atas aktiva bersih (ekuitas) awal.
Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan pengendalian intern kami sampaikan
secara terpisah kepada manajemen dengan surat kami nomor : 31.B/Auditama V/GA/8/2005
tanggal 30 Agustus 2005.
Auditor Utama Keuangan Negara VPenanggung Jawab Audit,
Drs. J. Widodo H. Mumpuni, MBA, Ak.Register Negara No. D-3745
Jakarta, 30 Agustus 2005
2
BPK-RI/AUDITAMA V
Laporan Keuangan Dengan Laporan Auditor Independen31 Desember 2004Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2003
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH HARAPAN KITA
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITALAPORAN KEUANGAN
DENGAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN31 DESEMBER 2004
DENGAN ANGKA PERBANDINGAN UNTUK TAHUN 2003
Daftar Isi
Halaman
Laporan Auditor Independen
Laporan Posisi Keuangan...............……………………..………………………………………………. 1-2
Jumlah Aktiva Lancar 96.792.964.691 88.174.917.752
AKTIVA TETAP 2, 8Hak atas tanah 11.060.000.000 11.060.000.000
Bangunan dan prasarana 34.895.214.354 33.616.427.048
Peralatan dan mesin 115.978.809.144 92.635.487.271
Fisik lainnya 11.971.314.920 7.418.484.546
Jumlah nilai perolehan aktiva tetap 173.905.338.418 144.730.398.865
Akumulasi penyusutan aktiva tetap ( 55.543.547.150) (43.860.641.476)
Nilai buku aktiva tetap 118.361.791.268 100.869.757.389
AKTIVA TIDAK BERWUJUD 2, 9Nilai perolehan aktiva tidak berwujud 482.625.000 -
Akumulasi amortisasi aktiva tidak berwujud ( 15.803.333) -
Nilai buku aktiva tidak berwujud 466.821.667 -
AKTIVA LAIN-LAINBangunan dalam penyelesaian 10 9.994.519.956 -
Jumlah Aktiva Lain-lain 9.994.519.956 -
JUMLAH AKTIVA 225.616.097.582 189.044.675.141
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITALAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2004 2003*
KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH
KEWAJIBAN LANCARUang muka yang diterima 11 1.299.230.799 559.404.767Uang muka dana 2,12 36.625.925 418.337.877Hutang pajak 13 435.433.752 1.326.320.095Hutang usaha 14 19.757.412.497 9.788.150.812Beban masih harus dibayar 15 4.071.836.479 3.505.834.130Kewajiban jangka pendek lainnya 34.545.434 2.073.601
Jumlah Kewajiban Lancar 25.635.084.886 15.600.121.282
AKTIVA BERSIHAktiva bersih tidak terikat 2, 16 199.981.012.696 173.444.553.859
Total Aktiva Bersih 199.981.012.696 173.444.553.859
JUMLAH KEWAJIBAN DAN AKTIVA BERSIH 225.616.097.582 189.044.675.141
* disajikan kembali
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITALAPORAN AKTIVITAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2004 2003*
PENGHASILAN DAN SUMBANGANTIDAK TERIKAT 2, 17Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat 7.133.273.640 5.637.184.959Penghasilan rawat inap 42.249.958.199 37.015.302.907Penghasilan unit penunjang 74.147.494.951 57.497.050.794Penghasilan operasional lainnya 95.749.325.680 77.201.373.832
Jumlah Penghasilan Operasional 219.280.052.470 177.350.912.492Pengurang penghasilan 18 (5.569.613.087) (1.722.648.804
Penghasilan Non Operasional 19 6.577.063.858 6.160.398.363Sumbangan Tidak Terikat 16 20.349.694.385 15.324.182.680
Jumlah Penghasilan & Sumbangan Tidak Terikat 240.637.197.626 197.112.844.731
BEBAN DAN KERUGIAN Beban pelayanan 20 168.019.120.608 139.324.856.448Beban manajemen dan umum 21 43.875.007.734 32.587.540.250Beban pencarian dana 22 866.608.260 337.240.132Kerugian lainnya 23 1.340.002.188 1.098.160.100
Jumlah Beban dan Kerugian 214.100.738.790 173.347.796.930
AKTIVA BERSIH AWAL TAHUN 16 173.444.553.860 149.679.506.058
AKTIVA BERSIH AKHIR TAHUN 199.981.012.696 173.444.553.859
* disajikan kembali
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITALAPORAN ARUS KAS
Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2004Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan 2004 2003*
AKTIVA KAS DARI AKTIVITAS OPERASIPenerimaan dari pasien 211.398.843.733 167.255.365.377Penerimaan dari penyumbang 18.849.694.385 15.324.182.680Penerimaan non operasional 3.962.834.007 3.447.227.602Penerimaan bunga 2.553.438.813 2.712.712.836Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (198.612.532.535) (158.612.116.211
)
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan Untuk) Aktivitas Operasi 38.152.278.403 30.127.372.284
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASIPembelian aktiva tetap (27.687.790.079) (12.601.262.533
)Pengeluaran untuk bangunan dalam penyelesaian (8.726.684.970) -Perolehan aktiva tidak berwujud (482.625.000) -
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)Aktivitas Investasi (36.897.100.049) (12.601.262.533)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAANKas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk)
Aktivitas Pendanaan - -
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.255.178.354 17.526.109.751
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3 53.945.960.352 36.419.850.601
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3 55.201.138.706 53.945.960.352
* disajikan kembali
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM
SejarahRumah Sakit Jantung Harapan Kita didirikan berdasarkan SK Menteri Kesehatan nomor 57/MenKes/SK/II/1985 pada tanggal 9 November 1985, pada awalnya dikelola oleh Yayasan Harapan Kita. Kemudian pada tanggal 31 Juli 1997 pengelolaan Rumah Sakit diserahkan ke Pemerintah RI cq. Departemen Kesehatan sebagai satuan kerja instansi Pemerintah. Selanjutnya dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah nomor 126 tahun 2000 tanggal 12 Desember 2000, status rumah sakit berubah menjadi Perusahaan Jawatan sehingga sejak saat itu disebut Perusahaan Jawatan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita (Perjan RSJPDHK).
Perjan RSJPDHK didirikan dengan maksud untuk menyelenggarakan kegiatan jasa pelayanan, pendidikan dan penelitian serta usaha lain di bidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan status dan senantiasa berorientasi kepada kepentingan masyarakat.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 126 tahun 2000, kekayaan RSJPDHK merupakan kekayaan Negara yang tidak dipisahkan yang dikelola oleh RSJPDHK dan dimanfaatkan untuk membiayai operasional perusahaan. Modal perusahaan tidak terbagi atas saham – saham.
Visi dan MisiVisi Perjan RSJPDHK adalah “Menjadi Pusat Kardiovaskuler Kelas Dunia” (TO BE A WORLD CLASS CARDIOVASCULAR CENTER). Sedangkan Misi Perjan RSJPDHK adalah :- Memberikan jasa pelayanan kardiovaskuler dengan standar internasional- Mengelola fasilitas layanan kardiovaskuler dan fasilitas lainnya secara mandiri, efektif, efisien,
transparan dan berkeadilan- Mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dibidang pelayanan
kardiovaskuler
Dewan Pengawas, Direksi dan Karyawan Susunan dewan pengawas dan direksi Perjan RSJPDHK berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan adalah sebagai berikut:
Dewan PengawasKetua : Prof. DR. J.B. KristiadiAnggota : Drg. Naydial Roesdal, MscPH.
: Dr. Soerarso Hardjowasito.: H. Banito Anwar, SH
: Prof. DR. dr. Sudigdo Sastroamoro, Sp.A(K) (Ex. Officio Ketua Konsorsium Pelayanan Medik (KPM) / yang ditunjuk)
Dewan DireksiDirektur Utama : Dr. Aulia Sani, Sp.JP.(K).Direktur Pelayanan Medik : Dr. Tarmizi Hakim, Sp.BT.Direktur Penunjang Medik : Dr. Irmalita, Sp.JP.Direktur Umum : Dr. Anna Ulfah Rahayoe,Sp.JP.Direktur Keuangan : Moch. Mufied, SH, SE, MARS.
Gaji dan tunjangan lainnya yang diperuntukkan bagi Dewan Pengawas dan Direksi Perjan RSJPDHK adalah sebesar Rp2.884.252.200 pada tahun 2004.
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
1. UMUM (lanjutan)
Pada tanggal 31 Desember 2004, Perjan RSJPDHK memiliki 1252 karyawan, yang terdiri dari 646 orang PNS, 17 orang CPNS, 456 orang Non PNS, 83 orang tenaga honor dan 50 orang tenaga magang. Dari jumlah tersebut tenaga medis berjumlah 696 orang yang terdiri dari 68 orang dokter spesialis, 5 orang dokter umum, 1 orang dokter gigi, 498 orang perawat dan 124 orang teknisi dan tenaga kesehatan lainnya. Tenaga non medis berjumlah 556 orang.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
Dasar Penyajian Laporan KeuanganLaporan keuangan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya historis. Penghasilan/pendapatan dan biaya dicatat atas dasar akrual.
Piutang, Penyisihan Piutang dan Penghapusan PiutangPiutang pelayanan dinyatakan sejumlah nilai bersih (setelah dikurangi penyisihan kerugian piutang).
Penyisihan piutang ditentukan dengan cara :Piutang dengan umur 1 – 2 tahun sebesar 25%Piutang dengan umur >2 – 3 tahun sebesar 35%Piutang dengan umur >3 – 4 tahun sebesar 50%Piutang dengan umur >4 – 5 tahun sebesar 75%Piutang dengan umur >5 tahun sebesar 100%
Beban penyisihan kerugian piutang pelayanan dibebankan ke beban manajemen dan umum.
Piutang yang telah lebih 5 tahun dihapus dari pembukuan tetapi harus dicatat secara extra comptable sampai ada persetujuan penghapusannya dari pejabat yang berwenang.
PersediaanPersediaan dinilai berdasarkan harga perolehan dan untuk kepentingan penilaian harga pokok pemakaiannya dengan metode FIFO (First In First Out). Persediaan yang tidak ada mutasinya (dead stock), lambat (slow moving) melebihi masa 2 (dua) tahun atau usang/rusak dipindah-bukukan dari Persediaan ke Aktiva lain-lain.
Penghapusan PersediaanPenghapusan persediaan dilakukan atas dasar pertimbangan teknis medis tidak dapat dimanfaatkan lagi.
Aktiva Tetap dan PenyusutannyaPengeluaran untuk memperoleh suatu barang dengan harga diatas Rp1.000.000,00 untuk Peralatan Medis dan Rp500.000,00 untuk Peralatan Non Medis yang digunakan dalam kegiatan pelayanan secara berulang-ulang, tidak dimaksud untuk dijual kembali dan mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu tahun) dicatat sebagai Aktiva Tetap. Aktiva Tetap yang tidak diketahui harga perolehannya ditaksir sesuai dengan harga pasarnya atau harga barang sejenis dan dengan mempertimbangkan kondisi fisik barangnya.
Aktiva tetap yang tidak diketahui harga perolehannya ditaksir sesuai dengan harga wajar dan dengan mempertimbangkan kondisi fisik barang.
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
Penyusutan dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus dengan taksiran nilai sisa adalah Rp1,00 (Satu Rupiah).Taksiran umur ekonomis atas nilai perolehan Aktiva Tetap diatur sebagai berikut:
- Bangunan dan prasarana : 40 Tahun atau 2,5% - Peralatan dan mesin : 10 Tahun atau 10%- Fisik lainnya : 5 Tahun atau 20%
Aktiva Tidak BerwujudPengeluaran untuk mendapatkan hak-hak istimewa atau posisi yang menguntungkan rumah sakit dalam menghasilkan pendapatan atau meningkatkan mutu pelayanan seperti biaya penelitian dan pengembangan dan lain-lain, dikapitalisir apabila nilainya diatas Rp5.000.000,00.Atas aktiva tidak berwujud dilakukan amortisasi selama 5 tahun.
Pengakuan Penghasilan/Pendapatan dan BebanPenghasilan/Pendapatan diakui pada saat pelayanan selesai diberikan. Penghasilan/Pendapatan dicatat atas dasar nilai bruto sebelum dikurangi dengan pengurang penghasilan/pendapatan.
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Beban operasional bila tidak dapat diidentifikasikan secara langsung menjadi beban pelayanan atau beban manajemen dan umum, maka dialokasikan dengan pembagian masing-masing sebesar 60% dan 40%.
Aktiva BersihAktiva bersih adalah hak residual atas aktiva setelah dikurangi semua kewajiban.Aktiva bersih diklasifikasikan menjadi :
1. Aktiva bersih tidak terikat, yaitu aktiva bersih berupa hasil operasional rumah sakit dan sumbangan berupa sumber daya yang penggunaannya tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh penyumbang;
2. Aktiva bersih terikat temporer, yaitu aktiva bersih berupa sumbangan yang penggunaannya dan atau waktunya dibatasi untuk tujuan tertentu dan atau jangka waktu tertentu oleh Pemerintah/Donatur;
3. Aktiva bersih terikat permanen, yaitu aktiva bersih yang penggunaannya dibatasi secara permanen.
Sumbangan dari Pemerintah RI dalam bentuk DIK (Daftar Isian Kegiatan) dan DIP (Daftar Isian Proyek) serta dari Pemerintah Daerah DKI Jakarta dibukukan sebagai Pendapatan Sumbangan Tidak Terikat sesuai Pedoman Akuntansi Rumah Sakit yang terlampir dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003. Dana bantuan kemiskinan yang digunakan untuk membantu pihak luar rumah sakit dicatat sebagai Uang Muka Dana.
Perubahan Kebijakan AkuntansiLaporan Keuangan Perjan RSJPDHK tahun buku 2004 disusun berdasarkan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit yang terlampir dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor:156/MENKES/I/2003 tanggal 28 Januari 2003. Untuk memenuhi kebutuhan terhadap daya banding antar periode, Laporan Keuangan Perjan RSJPDHK periode sebelumnya telah disajikan kembali dengan menggunakan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit tersebut diatas (lihat catatan 24).
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
3. KAS DAN SETARA KAS
Kas dan setara kas ini terdiri dari:2004 2003
Kas 62.615.703 12.000.000BankBank Penerimaan 13.955.138.556 19.380.482.502Bank Pengeluaran 7.437.003.542 6.507.203.567Bank Dana Pemerintah 308.589.361 418.337.877
Jumlah Kas dan setara kas 55.201.138.706 53.945.960.352
Tingkat bunga Deposito per tahun berkisar antara 5,75% sampai dengan 6.25% pada tahun 2004.
4. PIUTANG PELAYANAN
Rincian piutang pelayanan sebagai berikut:2004 2003
Piutang Umum 4.894.499.661 4.185.343.138Piutang ASKES 8.147.523.584 12.260.893.728Piutang Jaminan Perusahaan 17.460.296.409 9.849.394.791Piutang Pelayanan lainnya 35.375.331 7.996.883Piutang Pasien Dalam Perawatan 4.428.542.844 1.275.351.976
Jumlah 34.966.237.829 27.578.980.516Penyisihan piutang pelayanan ( 1.675.099.907) ( 460.672.138
Piutang pasien dalam perawatan merupakan piutang kepada pasien yang masih dirawat per 31 Desember 2004 dan 2003.
Saldo piutang pelayanan berdasarkan umurnya dapat dirinci sebagai berikut:
2004 2003
Berumur s.d. 1 tahun 30.845.870.754 25.876.091.307Berumur 1-2 tahun 2.501.856.790 1.552.989.395Berumur 2-3 tahun 1.468.610.471 149.899.814Berumur 3-4 tahun 149.899.814 -
Jumlah 34.966.237.829 27.578.980.516
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
4. PIUTANG PELAYANAN (lanjutan)
Jumlah penyisihan kerugian piutang pelayanan adalah sebagai berikut:
2004 2003
Berumur 1-2 tahun (25%) 625.464.197 388.247.349Berumur 2-3 tahun (35%) 514.013.665 52.464.935Berumur 3-4 tahun (50%) 74.949.907 -
Jumlah 1.214.427.769 440.712.284
Perubahan penyisihan kerugian piutang pelayanan sebagai berikut:
2004 2003
Saldo awal tahun 460.672.138 19.959.854Penyisihan tahun berjalan 1.214.427.769 440.712.284
Saldo akhir tahun 1.675.099.907 460.672.138
5. PIUTANG LAIN-LAIN
Rincian piutang lain-lain sebagai berikut:2004 2003
Piutang Pegawai 189.006.820 288.577.791Piutang Sewa 28.368.200 14.601.800Piutang PPh Pasal 21 224.788.915 224.788.915Bunga Deposito 32.422.838 -Piutang lainnya 1.180.000 1.180.000
Jumlah 475.766.773 529.148.506
Saldo piutang lain-lain yang berumur lebih dari 1 tahun per 31 Desember 2004 dan 2003 masing-masing sebesar Rp263.319.278 dan Rp38.530.362.
Piutang PPh Pasal 21 merupakan tagihan kepada Dokter berupa PPh Pasal 21 atas jasa medis yang belum dipotong oleh Perjan RSJPDHK yang terjadi pada tahun 2003.
6. UANG MUKA
Uang muka terdiri dari:2004 2003
Uang muka dinas 532.643.085 238.862.373Uang muka lainnya 689.437.955 1.403.358.130
Jumlah Uang Muka 1.222.081.040 1.642.220.503
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
7. PERSEDIAAN
Rincian persediaan sebagai berikut:2004 2003
Persediaan Barang Medis 4.865.877.141 3.486.526.133Persediaan Barang Non-Medis 1.405.606.059 1.235.929.277Persediaan Bahan Laboratorium 331.357.050 216.824.603
Jumlah 6.602.840.250 4.939.280.013
Saldo persediaan barang medis per 31 Desember 2004 termasuk persediaan lambat (slow moving) sebesar Rp50.316.390.
8. AKTIVA TETAP
Aktiva tetap terdiri dari:
2004
Penambahan / Pengurangan /
Saldo Awal Reklasifikasi Reklasifikasi Saldo Akhir
Nilai tercatatHak atas tanah 11.060.000.000 - -
11.060.000.000Bangunan dan prasarana 33.616.427.048 1.278.787.306
34.895.214.354Peralatan dan mesin 92.635.487.271 23.343.721.875 400.002
115.978.809.144Fisik lainnya 7.418.484.546 4.565.280.898 12.450.524 11.971.314.920
Jumlah 144.730.398.865 29.187.790.079 12.850.526173.905.338.418
Akumulasi PenyusutanBangunan dan prasarana 6.106.931.806 851.619.304 -
6.958.551.110Peralatan dan mesin 34.860.583.965 9.307.652.224 400.002
44.167.836.187Fisik lainnya 2.893.125.705 1.536.484.672 12.450.524 4.417.159.853
Jumlah 43.860.641.476 11.695.756.200 12.850.52655.543.547.150
Nilai buku 100.869.757.389118.361.791.268
Penambahan aktiva tetap antara lain berupa mesin angiografi, hot troley, echo cardiografi, dan mesin x-ray. Pengurangan aktiva tetap merupakan penghapusan barang inventaris berdasarkan surat keputusan Menteri Kesehatan nomor : PL.03.SJ.SK.III.2684 tanggal 26 Oktober 2004.
9. AKTIVA TIDAK BERWUJUD
Rincian Aktiva Tidak Berwujud sebagai berikut:2004
Biaya pengembangan organisasi 78.100.000Biaya konsultan alih tehnologi 198.000.000Biaya piranti lunak 206.525.000
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Nilai Perolehan 482.625.000Akumulasi Amortisasi (15.803.333)
Jumlah 466.821.667
10. BANGUNAN DALAM PENYELESAIAN
Bangunan dalam penyelesaian merupakan pembangunan exterior gedung dan renovasi asrama yang kemajuan penyelesaian pembangunannya per 31 Desember 2004 masing-masing sebesar 81,95% dan 94,14% dari kontrak.
11. UANG MUKA YANG DITERIMA
Akun ini terdiri atas:2004 2003
Uang Muka Pasien 741.515.315 64.247.135Uang Muka lainnya 557.715.484 495.157.632
Jumlah 1.299.230.799 559.404.767
Uang muka pasien merupakan uang jaminan atas pasien yang baru masuk instalasi rawat inap sedangkan uang muka lainnya merupakan penerimaan sewa ruangan Bank dan penerimaan uang melalui Bank yang belum jelas data/identitas pengirimannya.
12. UANG MUKA DANA
Akun ini terdiri atas:2004 2003
a
Program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Kesehatan 36.625.925 348.560
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
14. HUTANG USAHA
Akun ini terdiri dari:2004 2003
Hutang kepada pihak ketiga 19.757.412.497 9.788.150.812
Hutang usaha merupakan hutang atas pembelian barang dan jasa dimana barang dan jasa telah diterima per 31 Desember 2004 dan 2003 namun belum dilunasi.
15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR
Akun ini terdiri dari:2004 2003
Jasa dokter 2.797.976.947 1.980.745.438Beban langganan daya dan jasa 919.197.399 782.679.146Beban yang masih dibayar lainnya 354.662.133 742.409.546
Jumlah 4.071.836.479 3.505.834.130
16. AKTIVA BERSIH TIDAK TERIKAT
Jumlah tersebut merupakan saldo aktiva bersih tidak terikat Perjan RSJPDHK per 31 Desember 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai berikut:
2004 2003
Aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan RSJPDHK 100.999.669.417 100.999.669.417Donasi 30.094.989.500 30.094.989.500Kenaikan aktiva bersih s.d. tahun lalu 42.349.894.943 18.584.847.141
693.842.727Kenaikan aktiva bersih tahun berjalan 26.536.458.836 23.765.047.801
693.842.727
Aktiva Bersih Tidak Terikat 199.981.012.696 173.444.553.859
Aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan RSJPDHK merupakan nilai aktiva bersih (ekuitas) saat penentuan neraca awal Perjan RSJPDHK tanggal 1 Januari 2002. Berdasarkan pasal 11 ayat 3 Peraturan Pemerintah No. 126 tahun 2000 disebutkan bahwa besarnya modal Perjan adalah sebesar seluruh kekayaan yang tercantum pada Perjan yang nilainya akan ditetapkan oleh Menteri Keuangan berdasarkan perhitungan yang dilakukan bersama Menteri. Sampai akhir Audit, 30 Agustus 2005 belum ada Penetapan nilai aktiva bersih (ekuitas) awal Perjan oleh Menteri Keuangan.
Donasi merupakan sumbangan pihak ketiga berupa kendaraan dan peralatan medis yang terdiri dari:
Sumbangan tidak terikat merupakan dana dari Pemerintah RI dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta yang diterima pada tahun 2004 dan 2003 yaitu:
2004 2003
DIK 14.849.694.385 13.832.405.180DIP - 1.491.777.500ABT DIP Depkes TA 2003 1.500.000.000 -Bantuan Pemda DKI Jakarta 4.000.000.000 -
Jumlah 20.349.694.385 15.324.182.680
ABT DIP Depkes Tahun Anggaran 2003 merupakan bantuan Departemen Kesehatan RI berupa mesin X-Ray yang telah diterima Perjan RSJPDHK pada bulan Maret 2004. Nilai rupiah ABT DIP Depkes tersebut merupakan nilai estimasi karena nilai perolehan dari Departemen Kesehatan RI sampai dengan 30 Agustus 2005 belum didapat.
17. PENGHASILAN OPERASIONAL
Jumlah tersebut merupakan penghasilan operasional Perjan RSJPDHK yang diperoleh selama tahun buku 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai beikut:
2004 2003
Rawat jalan dan rawat darurat 7.133.273.640 5.637.184.959Rawat inap 42.249.958.199 37.015.302.907Unit penunjang 74.147.494.951 57.497.050.794Operasional lainnya 95.749.325.680 77.201.373.832
Jumlah penghasilan operasional 219.280.052.470 177.350.912.492
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
17. PENGHASILAN OPERASIONAL (lanjutan)
Penghasilan Unit Penunjang dapat dirinci sebagai berikut:
Jumlah penghasilan unit penunjang 74.147.494.951 57.497.050.794
Penghasilan Operasional lainnya dapat dirinci sebagai berikut:
2004 2003
Konsinyasi alat kesehatan 49.197.755.766 34.747.427.524Apotik 30.047.349.145 23.259.899.930Pendapatan administratif 5.203.255.602 4.203.210.026Paviliun 4.106.803.499 2.726.572.988Bagi hasil - Angiologi 566.530.950 753.676.200Lain-lain 6.627.630.718 11.510.587.164
Jumlah penghasilan operasional lainnya 95.749.325.680 77.201.373.832
18. PENGURANG PENGHASILAN
Jumlah tersebut merupakan pengurang penghasilan selama tahun buku 2004 dan 2003 dengan rincian sebagai beikut:
2004 2003
Subsidi Pasien Tidak Mampu 1.162.568.951 656.770.397Subsidi ASKES 2.510.000 8.152.200Selisih klaim ASKES 2.942.964.744 -Selisih klaim Perusahaan/YJI 1.425.563.014 803.928.618Selisih klaim Citi Bank 36.006.378 253.797.589
Jumlah pengurang penghasilan 5.569.613.087 1.722.648.804
Subsidi pasien tidak mampu diberikan berdasarkan ketentuan yang berlaku di Rumah Sakit.
Selisih klaim merupakan selisih beban pelayanan yang tidak dapat ditagihkan yang antara lain karena perbedaan prosedur pelayanan medik dan kekurang-lengkapan administrasi.
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
19. PENGHASILAN NON OPERASIONAL
Penghasilan non operasional terdiri dari:
2004 2003
Jasa lembaga keuangan 2.585.861.651 2.712.712.836Sewa 883.904.986 1.186.248.152Pusdiklat 2.447.435.544 1.724.791.300Penghasilan non operasional lainnya 659.861.677 536.646.075
Jumlah 6.577.063.858 6.160.398.363
20. BEBAN PELAYANAN
Rincian beban pelayanan adalah sebagai berikut:
2004 2003
Beban bahan 96.799.934.922 71.236.126.124Beban jasa pelayanan 26.292.666.406 23.629.313.282Beban pegawai 28.498.904.838 28.577.487.841Beban penyusutan 9.287.414.034 8.086.229.154Beban pemeliharaan 1.579.734.563 3.237.174.015Beban langganan daya dan jasa 4.637.861.184 4.049.152.060Beban asuransi 888.801.328 509.373.972Beban amortisasi 15.803.333 -Beban penelitian 18.000.000 -
Jumlah beban pelayanan 168.019.120.608 139.324.856.448
21. BEBAN MANAJEMEN DAN UMUM
Rincian beban manajemen dan umum adalah sebagai berikut:
PERUSAHAAN JAWATAN RUMAH SAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH
HARAPAN KITACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 Desember 2004 Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun 2003
(Dinyatakan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
24. PENYAJIAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN TAHUN BUKU 2003 (lanjutan)
2003 2003Sebelumnya Disajikan kembali
Penghasilan pasien dalam perawatan 1.880.804.087 -Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat 5.625.584.959 5.637.184.959Penghasilan rawat inap 36.291.111.907 37.015.302.907Penghasilan Unit Penunjang 56.881.433.526 57.497.050.794Penghasilan operasional lainnya 76.672.435.938 77.201.373.832Penghasilan non operasional 6.159.940.438 6.160.398.364
Jumlah 183.511.310.855 183.511.310.855
Sumbangan tidak terikat - 15.324.182.680
Penyisihan kerugian piutang pelayanan disajikan kembali karena Perjan RSJPDHK sebelumnya menggunakan tarif penyisihan yang tidak sesuai dengan Pedoman Akuntansi Rumah Sakit. Selisih antara tarif yang sebelumnya digunakan dengan tarif sesuai Pedoman Akuntansi Rumah Sakit adalah sebesar Rp275.393.235. Hal ini berdampak pada Saldo Penyisihan Kerugian Piutang Pelayanan, Beban Adminitrasi & Umum serta Saldo Aktiva Bersih.
Beban pencarian dana yang sebelumnya disajikan sebagai bagian beban manajemen dan umum disajikan kembali tersendiri
Piutang Pasien Dalam Perawatan disajikan kembali sebagai bagian dari Piutang Pelayanan
Penghasilan Pasien Dalam Perawatan disajikan kembali masuk ke dalam bagian Penghasilan rawat jalan dan rawat darurat, Penghasilan rawat inap, Penghasilan unit penunjang, Penghasilan operasional lainnya dan Penghasilan Non Operasional
Pinjaman sementara yang sebelumnya disajikan sebagai bagian dari Saldo Uang Muka disajikan sebagai bagian dari Saldo Piutang Lain-lain.
DIK dan DIP disajikan kembali sebagai Sumbangan Tidak Terikat