Top Banner
1 PERSYARATAN PENDETAILAN BETON BERTULANG AGAR STRUKTUR DAPAT BERPERILAKU DAKTAIL SIFAT KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG OLEH BEBAN GRAVITASI Sya rat yan g har us dipenu hi untu k suatu struktur ada lah bahwa balok ha rus bers if at dakt ai l dan ti dak bol eh ge tas Contoh Keru ntuah an yang dak tail : Yai tu tul ang an mel ele h le bih dah ulu sebelum beto n yang menga lami tekan an menja di hancu r. Sifa t ker unt uha n semacam ini akan member i tand a ter leb ih dah ulu ya itu berup a retak -ret ak tarik yang cuku p besar dan lend utan (de fleks i) yang cukup besar. Contoh Keru ntuah an yang getas : Yai tu tul ang an bel um me lel eh aka n tetapi beton nya meng alami kehan curan terle bih dahul u. Sifat ker unt uha n semacam ini tid ak aka n member i tand a apa -apa kal au dia tidak kuat. Hal ini bisa terja di apab ila kekuatan tar ik tul ang annya leb ih bes ar dari keku atan tekan beto nnya . Tul angan tar ik suda h mul ai meleleh (mulur ) dan terjadi retak- retak tarik yang cukup besa r dipermukaan bawah . Beton mengalami kehancuran terlebi h dahulu
21

005 Pendetailan Struktur Daktail

Oct 18, 2015

Download

Documents

pendetailan atau penulangan struktur daktail pada struktur konstruksi bangunan
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    1/21

    1

    PERSYARATAN PENDETAILANBETON BERTULANG

    AGAR

    STRUKTUR

    DAPAT BERPERILAKU

    DAKTAIL

    SIFAT KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG OLEH BEBAN GRAVITASI

    Syarat yang harus dipenuhi untuk suatu struktur adalah bahwa

    balok harus bersifat daktail dan tidak boleh getas

    Contoh Keruntuahan yang daktail :

    Yaitu tulangan meleleh lebih dahulu

    sebelum beton yang mengalami

    tekanan menjadi hancur. Sifat

    keruntuhan semacam ini akan

    memberi tanda terlebih dahulu yaitu

    berupa retak-retak tarik yang cukup

    besar dan lendutan (defleksi) yang

    cukup besar.

    Contoh Keruntuahan yang getas :

    Yaitu tulangan belum meleleh akan

    tetapi betonnya mengalami

    kehancuran terlebih dahulu. Sifat

    keruntuhan semacam ini tidak akan

    memberi tanda apa-apa kalau dia tidak

    kuat. Hal ini bisa terjadi apabila

    kekuatan tarik tulangannya lebih besar

    dari kekuatan tekan betonnya.

    Tulangan tarik sudah mulai

    meleleh (mulur) dan terjadi

    retak-retak tarik yang cukup

    besar dipermukaan bawah.Beton mengalami

    kehancuran

    terlebih dahulu

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    2/21

    2

    SIFAT KERUNTUHAN DAKTAIL

    AKIBAT BEBAN LATERAL

    Fyi Fmi

    Vy Vm

    y m

    DEFORMASI LELEH PERTAMA DEFORMASI NEAR COLLAPSE

    Balok

    Kolom

    Dinding Geser

    Sendi Plastis

    STRUKTUR DAKTAIL

    Tingkat i

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    3/21

    3

    Ve

    Vm

    Vy

    Vn

    n y m

    Elastis

    Daktail

    Vn = Gaya Gempa Nominal.

    Vy = Gaya Gempa yang menyebabkan leleh pertama.

    Vm = Gaya Gempa maksimum yang dapat masuk

    kedalam struktur yang daktail.

    Ve = Gaya Gempa bila struktur berperilaku elastis.

    Vn = Ve/ R dimana R = faktor reduksi gempa = f1

    Vy = Vn f1 dimana f1 = 1.6

    Vm = Vn f1 f2 dimana f1 f2 = f.

    Daktailitas Struktur = m/ y

    Gaya Geser Dasar (Gaya Gempa Total)

    Perpindahan Dipuncak Struktur

    DIAGRAM BEBAN-PERPINDAHAN MENURUT SNI 03-1726-2002

    Hati-hati menambahkan tulangan ataupun

    mengganti mutu tulangan sebab dapat

    mengakibatkan asumsi perencanaan

    kapasitas bisa berubah (dapat terjadi

    keruntuhan getas).

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    4/21

    4

    BAHAN YANG BOLEH DIPAKAI UNTUK STRUKTUR PENAHAN GEMPA :

    1. fc beton harus > = 200 kg/cm2.

    2. fy tulangan pokok BjTd 30 dan/atau BjTD 40.

    3. fy tulangan sengkang > = BjTp 24.

    fy hasil test

    (tegangan lelah)

    > = 1.25 fy hasil test(tegangan putus)

    Regangan (%)

    Tegangan (kg/cm2)

    Tegangan leleh yang disyaratkan :

    3000 kg/cm2 utk BjTd 30, dan

    4000 kg/cm2 untuk BjTd 40.

    DIAGRAM TEGANGAN-REGANGAN UJI TARIK BAJA TULANGAN

    Batas maksimum fy : 4200 kg/cm2 untuk BjTd 30, dan

    5200 kg/cm2 untuk BjTd 40.

    Diagram tegangan-regangan contoh baja tulangan.

    DETAIL CONFINEMENT

    (PENGEKANGAN)

    UNTUK WILAYAH

    DENGAN

    RISIKO GEMPA TINGGI

    (WILAYAH 5 DAN 6)

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    5/21

    5

    h

    Sengkang Tumpuan Sengkang Lapangan

    > = 2 h

    Persyaratan Sengkang :

    Sengkang Tumpuan

    > = 2 h

    PERSYARATAN PENGEKANGAN BALOK

    PADA DAERAH POTENSIAL SENDI PLASTIS(ujung balok yang berhubungan dengan kolom / dinding geser / core)

    >= ldh

    >= ldh

    < = 50mm < = 50mmS1 S2 S1

    Muka Kolom / Muka Dinding

    S1 < = 8 diameter terkecil tulangan tumpuan.

    < = 24 diameter sengkang.

    < = d / 4.

    < = 300 mm.

    Diameter Sengkang > = 10 mm.

    S2 < = d / 2

    d

    Tulangan

    Tumpuan

    SENGKANG BALOK

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    6/21

    6

    SENGKANG BALOK

    S3

    S3

    S5

    S4

    Sengkang rapat

    setinggi Lo

    Sengkang lapangan

    Sengkang rapat

    setinggi Lo

    Sengkang rapatdaerah sambungan

    (setinggi 1.3 Ld)

    < = S3/ 2

    < = S3/ 2

    Kemiringan max. 1 : 6.

    Sengkang pertemuan

    balok-kolomS6

    S6Sengkang pertemuan

    balok-kolom

    PERSYARATAN SENGKANG :

    Lo > = Hn/ 6.

    > = terbesar bkdan hk.

    > = 450 mm.

    S3 < = terkecil bk/ 4 dan hk/4

    < = 100 mm.

    S4 < = 6 D tul memanjang terkecil.

    < = 150 mm.

    S5 < = 100 mm.

    S6 > = terkecil bk/ 4 dan hk/4

    > = 100 mm.

    Diameter Sengkang > = 10 mm.

    Hn

    Balok

    terbesar di

    join ini

    Balok

    terbesar di

    join ini

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    7/21

    7

    SENGKANG KOLOM

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    8/21

    8

    ELEMEN PEMBATAS DINDING GESER

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    9/21

    9

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    10/21

    10

    DETAIL CONFINEMENT

    (PENGEKANGAN)

    UNTUK WILAYAH

    DENGAN

    RISIKO GEMPA SEDANG

    (WILAYAH 3 DAN 4)

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    11/21

    11

    h

    Sengkang Tumpuan Sengkang Lapangan

    > = 2 h

    Persyaratan Sengkang :

    Sengkang Tumpuan

    > = 2 h

    PERSYARATAN PENGEKANGAN BALOK

    PADA DAERAH POTENSIAL SENDI PLASTIS(ujung balok yang berhubungan dengan kolom / dinding geser / core)

    >= ldh

    >= ldh

    < = 50mm < = 50mmS1 S2 S1

    Muka Kolom / Muka Dinding

    S1 < = 8 diameter terkecil tulangan tumpuan.

    < = 24 diameter sengkang.

    < = d / 4.

    < = 300 mm.

    Diameter Sengkang > = 10 mm.

    S2 < = d / 2

    d

    Tulangan

    Tumpuan

    SENGKANG BALOK

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    12/21

    12

    SENGKANG BALOK

    S3

    S3

    S5

    S4

    Sengkang rapat

    setinggi Lo

    Sengkang lapangan

    Sengkang rapat

    setinggi Lo

    Sengkang rapatdaerah sambungan

    (setinggi 1.3 Ld)

    < = S3/ 2

    < = S3/ 2

    Kemiringan max. 1 : 6.

    Sengkang pertemuan

    balok-kolomS6

    S6Sengkang pertemuan

    balok-kolom

    PERSYARATAN SENGKANG :

    Lo > = Hn/ 6.

    > = terbesar bkdan hk.

    > = 450 mm.

    S3 < = terkecil bk/ 2 dan hk/ 2

    < = 8 D tul memanjang terkecil.

    < = 24 diameter sengkang.

    < = 300 mm.

    S4 < = 2 x S3

    < = 16 D tul memanjang terkecil.

    < = 48 diameter sengkang.

    S5 < = 100 mm.

    S6 > = 3 Av fy/ bk

    > = 3 Av fy/ hk

    Av = luas kaki sengkang.

    Diameter Sengkang > = 10 mm.

    Hn

    Balok

    terbesar di

    join ini

    Balok

    terbesar di

    join ini

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    13/21

    13

    SENGKANG KOLOM

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    14/21

    14

    ELEMEN PEMBATAS DINDING GESER

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    15/21

    15

    Pada daerah sendi plastis ini, kekuatan gesernya

    harus dapat mengakomodasi kekuatan lentur

    overstrength dari dindingnya, sehingga dinding tidak

    boleh mengalami kegagalan geser terlebih dahulu.

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    16/21

    16

    DETAIL PENULANGAN

    SECARA UMUM

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    17/21

    17

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    18/21

    18

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    19/21

    19

    Untuk memeriksa apakah

    tulangan terlalu rapat, shop

    drawing sebaiknya membuat

    gambar detail skala besar

    seperti gambar disebelah ini

    dan gambar di halaman

    berikut.

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    20/21

    20

  • 5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail

    21/21

    21