-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
1/21
1
PERSYARATAN PENDETAILANBETON BERTULANG
AGAR
STRUKTUR
DAPAT BERPERILAKU
DAKTAIL
SIFAT KERUNTUHAN BALOK BETON BERTULANG OLEH BEBAN GRAVITASI
Syarat yang harus dipenuhi untuk suatu struktur adalah bahwa
balok harus bersifat daktail dan tidak boleh getas
Contoh Keruntuahan yang daktail :
Yaitu tulangan meleleh lebih dahulu
sebelum beton yang mengalami
tekanan menjadi hancur. Sifat
keruntuhan semacam ini akan
memberi tanda terlebih dahulu yaitu
berupa retak-retak tarik yang cukup
besar dan lendutan (defleksi) yang
cukup besar.
Contoh Keruntuahan yang getas :
Yaitu tulangan belum meleleh akan
tetapi betonnya mengalami
kehancuran terlebih dahulu. Sifat
keruntuhan semacam ini tidak akan
memberi tanda apa-apa kalau dia tidak
kuat. Hal ini bisa terjadi apabila
kekuatan tarik tulangannya lebih besar
dari kekuatan tekan betonnya.
Tulangan tarik sudah mulai
meleleh (mulur) dan terjadi
retak-retak tarik yang cukup
besar dipermukaan bawah.Beton mengalami
kehancuran
terlebih dahulu
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
2/21
2
SIFAT KERUNTUHAN DAKTAIL
AKIBAT BEBAN LATERAL
Fyi Fmi
Vy Vm
y m
DEFORMASI LELEH PERTAMA DEFORMASI NEAR COLLAPSE
Balok
Kolom
Dinding Geser
Sendi Plastis
STRUKTUR DAKTAIL
Tingkat i
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
3/21
3
Ve
Vm
Vy
Vn
n y m
Elastis
Daktail
Vn = Gaya Gempa Nominal.
Vy = Gaya Gempa yang menyebabkan leleh pertama.
Vm = Gaya Gempa maksimum yang dapat masuk
kedalam struktur yang daktail.
Ve = Gaya Gempa bila struktur berperilaku elastis.
Vn = Ve/ R dimana R = faktor reduksi gempa = f1
Vy = Vn f1 dimana f1 = 1.6
Vm = Vn f1 f2 dimana f1 f2 = f.
Daktailitas Struktur = m/ y
Gaya Geser Dasar (Gaya Gempa Total)
Perpindahan Dipuncak Struktur
DIAGRAM BEBAN-PERPINDAHAN MENURUT SNI 03-1726-2002
Hati-hati menambahkan tulangan ataupun
mengganti mutu tulangan sebab dapat
mengakibatkan asumsi perencanaan
kapasitas bisa berubah (dapat terjadi
keruntuhan getas).
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
4/21
4
BAHAN YANG BOLEH DIPAKAI UNTUK STRUKTUR PENAHAN GEMPA :
1. fc beton harus > = 200 kg/cm2.
2. fy tulangan pokok BjTd 30 dan/atau BjTD 40.
3. fy tulangan sengkang > = BjTp 24.
fy hasil test
(tegangan lelah)
> = 1.25 fy hasil test(tegangan putus)
Regangan (%)
Tegangan (kg/cm2)
Tegangan leleh yang disyaratkan :
3000 kg/cm2 utk BjTd 30, dan
4000 kg/cm2 untuk BjTd 40.
DIAGRAM TEGANGAN-REGANGAN UJI TARIK BAJA TULANGAN
Batas maksimum fy : 4200 kg/cm2 untuk BjTd 30, dan
5200 kg/cm2 untuk BjTd 40.
Diagram tegangan-regangan contoh baja tulangan.
DETAIL CONFINEMENT
(PENGEKANGAN)
UNTUK WILAYAH
DENGAN
RISIKO GEMPA TINGGI
(WILAYAH 5 DAN 6)
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
5/21
5
h
Sengkang Tumpuan Sengkang Lapangan
> = 2 h
Persyaratan Sengkang :
Sengkang Tumpuan
> = 2 h
PERSYARATAN PENGEKANGAN BALOK
PADA DAERAH POTENSIAL SENDI PLASTIS(ujung balok yang berhubungan
dengan kolom / dinding geser / core)
>= ldh
>= ldh
< = 50mm < = 50mmS1 S2 S1
Muka Kolom / Muka Dinding
S1 < = 8 diameter terkecil tulangan tumpuan.
< = 24 diameter sengkang.
< = d / 4.
< = 300 mm.
Diameter Sengkang > = 10 mm.
S2 < = d / 2
d
Tulangan
Tumpuan
SENGKANG BALOK
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
6/21
6
SENGKANG BALOK
S3
S3
S5
S4
Sengkang rapat
setinggi Lo
Sengkang lapangan
Sengkang rapat
setinggi Lo
Sengkang rapatdaerah sambungan
(setinggi 1.3 Ld)
< = S3/ 2
< = S3/ 2
Kemiringan max. 1 : 6.
Sengkang pertemuan
balok-kolomS6
S6Sengkang pertemuan
balok-kolom
PERSYARATAN SENGKANG :
Lo > = Hn/ 6.
> = terbesar bkdan hk.
> = 450 mm.
S3 < = terkecil bk/ 4 dan hk/4
< = 100 mm.
S4 < = 6 D tul memanjang terkecil.
< = 150 mm.
S5 < = 100 mm.
S6 > = terkecil bk/ 4 dan hk/4
> = 100 mm.
Diameter Sengkang > = 10 mm.
Hn
Balok
terbesar di
join ini
Balok
terbesar di
join ini
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
7/21
7
SENGKANG KOLOM
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
8/21
8
ELEMEN PEMBATAS DINDING GESER
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
9/21
9
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
10/21
10
DETAIL CONFINEMENT
(PENGEKANGAN)
UNTUK WILAYAH
DENGAN
RISIKO GEMPA SEDANG
(WILAYAH 3 DAN 4)
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
11/21
11
h
Sengkang Tumpuan Sengkang Lapangan
> = 2 h
Persyaratan Sengkang :
Sengkang Tumpuan
> = 2 h
PERSYARATAN PENGEKANGAN BALOK
PADA DAERAH POTENSIAL SENDI PLASTIS(ujung balok yang berhubungan
dengan kolom / dinding geser / core)
>= ldh
>= ldh
< = 50mm < = 50mmS1 S2 S1
Muka Kolom / Muka Dinding
S1 < = 8 diameter terkecil tulangan tumpuan.
< = 24 diameter sengkang.
< = d / 4.
< = 300 mm.
Diameter Sengkang > = 10 mm.
S2 < = d / 2
d
Tulangan
Tumpuan
SENGKANG BALOK
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
12/21
12
SENGKANG BALOK
S3
S3
S5
S4
Sengkang rapat
setinggi Lo
Sengkang lapangan
Sengkang rapat
setinggi Lo
Sengkang rapatdaerah sambungan
(setinggi 1.3 Ld)
< = S3/ 2
< = S3/ 2
Kemiringan max. 1 : 6.
Sengkang pertemuan
balok-kolomS6
S6Sengkang pertemuan
balok-kolom
PERSYARATAN SENGKANG :
Lo > = Hn/ 6.
> = terbesar bkdan hk.
> = 450 mm.
S3 < = terkecil bk/ 2 dan hk/ 2
< = 8 D tul memanjang terkecil.
< = 24 diameter sengkang.
< = 300 mm.
S4 < = 2 x S3
< = 16 D tul memanjang terkecil.
< = 48 diameter sengkang.
S5 < = 100 mm.
S6 > = 3 Av fy/ bk
> = 3 Av fy/ hk
Av = luas kaki sengkang.
Diameter Sengkang > = 10 mm.
Hn
Balok
terbesar di
join ini
Balok
terbesar di
join ini
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
13/21
13
SENGKANG KOLOM
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
14/21
14
ELEMEN PEMBATAS DINDING GESER
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
15/21
15
Pada daerah sendi plastis ini, kekuatan gesernya
harus dapat mengakomodasi kekuatan lentur
overstrength dari dindingnya, sehingga dinding tidak
boleh mengalami kegagalan geser terlebih dahulu.
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
16/21
16
DETAIL PENULANGAN
SECARA UMUM
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
17/21
17
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
18/21
18
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
19/21
19
Untuk memeriksa apakah
tulangan terlalu rapat, shop
drawing sebaiknya membuat
gambar detail skala besar
seperti gambar disebelah ini
dan gambar di halaman
berikut.
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
20/21
20
-
5/28/2018 005 Pendetailan Struktur Daktail
21/21
21