1 MURABAHAH Disampaikan oleh : H. WIROSO Anggota Komite Akuntansi Syariah (IAI) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 2 H. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Pokok Bahasan Ketentuan Murabahah Akuntansi Murabahah Contoh Jurnal Murabahah Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 3 H. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah MURABAHAH Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 4 H. Wiroso – psak 102 - Akuntansi Murabahah Pokok-2 Bahasan Murabahah 1. Pengadaan Barang a. Tanggung jawab pengadaan b. Harga pokok barang & diskon 2. Penjualan kepada nasabah a. Harga jual b. Uang muka dari pembeli c. Pembayaran harga barang d. Hutang nasabah e. Potongan kewajiban nasabah 3. Pendukung lainnya: a. Denda b. Jaminan c. Line facility d. dsb
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
MURABAHAH
Disampaikan oleh :
H. WIROSOAnggota Komite Akuntansi Syariah (IAI)Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti, Jakarta
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 2
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Pokok Bahasan
�Ketentuan Murabahah�Akuntansi Murabahah
�Contoh Jurnal Murabahah
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 3
3. Uang muka dari pembeli� Bank dibolehkan meminta nasabah untuk membayar uang muka
saat menandatangani kesepakatan awal pemesanan
� Jika nasabah menolak memberli barang, biaya riil bank harus dibayar dari uang muka tersebut
� Jika nilai uang muka kurang dari kerugian bank, bank dapat meminta kembali sisa kerugiannya kepada nasabah.
� Jika uang muka memakai kontrak ‘urbun sebagai alternatif dari uang muka, maka : � Jika nasabah membeli => ia tinggal membayar sisa harga � Jika nasabah batal membeli => menjadi milik bank maksimal sebesar
kerugian bank; dan jika tidak mencukupi, nasabah wajib melunasi kekurangannya
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 18
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Bank dapat meminta uang muka pembelian (urbun) kepada nasabah setelah akad murabahah disepakati. Dalam murabahahurbun harus dibayarkan oleh nasabah kepada bank, bukan kepada pemasok .
� Apabila terdapat uang muka dalam transaksi murabahah berdasarkan pesanan, maka “keuntungan murabahah” didasarkan pada porsi harga barang yang dibiayai oleh bank.
(Penjelasan PAPSI)
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 19
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Ketentuan Uang Muka Murabahah(Fatwa DSN : 13/DSN-MUI/IX/2000)
1. Dalam akad murabahah, LKS dibolehkanmeminta uang muka
2. Besar => ditentukan berdasarkankesepakatan
3. Jika nasabah membatalkan akad =>nasabah harus memberikan ganti rugikepada LKS dari uang muka tsb
4. Jika uang muka lebih kecil dari kerugian=> LKS dapat meminta tambahan kepadanasabah
5. Jika uang muka lebih besar dari kerugian=> LKS harus mengembalikankelebihannya kepada nasabah
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 20
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Tetapi apabila murabahah batal, urbun dikembalikan kepada nasabah setelah dikurangi dengan kerugian sesuai dengan kesepakatan, antara lain:� Potongan urbun bank oleh pemasok;
� Biaya administrasi;� Biaya yang dikeluarkan dalam proses pengadaan lainnya.
(Penjelasan PAPSI)
6
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 21
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Hutang nasabah
Hutang nasabah adalah hutang dari harga barang (bukan hutang uang)
Bagi pembeli :hutang pokok hutang margin ?
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 22
1. Hutang Murabahah (hutang nasabah)� Secara prinsip, penyelesaian hutang tidak ada kaitannya
dengan transaksi lain. Jika nasabah menjual barang dengankeuntungan atau kerugian, ia tetap berkewajiban untukmenyelesaikan hutangnya kepada bank
� Jika nasabah menjual barang• sebelum masa angsuran berakhir => ia tidak wajib segera
melunasi seluruhnya
• menyebabkan kerugian => tetap harus menyelesaikanhutangnya sesuai kesepakatan awal.
• tidak boleh memperlambat pembayaran angsuran ataumeminta kerugian itu diperhitungkan
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 23
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
2. Penundaan pembayaran dlm murabahah � Nasabah yang memiliki kemampuan tidak dibenarkan
menunda penyelesaian hutangnya
3 Jika nasabah telah dinyatakan pailit dan gagal menyelesaikan hutangnya, bank harus menunda tagihan hutang sampai ia sanggup kembali, atau berdasarkan kesepakatan.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 24
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Potongan kewajiban nasabah
1. Potongan pelunasan2. Potongan tagihan
GANTI RUGI (TA’WIDH) ?
7
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 25
1. Jika nasabah melakukanpelunasan pembayaran tepatwaktu atau lebih cepat dari waktuyang disepakati, LKS bolehmemberikan potongan darikewajiban pembayaran, dengansyarat tidak diperjanjian dalamakad
2. Besarnya potongan => diserahkan pada kebijakan danpertimbangan LKS
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 26
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
POTONGAN TAGIHAN MURABAHAH(Al-KHASHM FI AL-MURABAHAH) Fatwa DSN Nomor: 46/DSN-MUI/II/2005
1. LKS boleh memberikan potongan dari total kewajiban pembayaran kepada nasabah dalam transaksi (akad) murabahah yang telah melakukan kewajiban pembayaran cicilannya dengan tepat waktu dan/atau nasabah yang mengalami penurunan kemampuan pembayaran.
2. Besar potongan sebagaimana dimaksud di atas diserahkan pada kebijakan LKS.
3. Pemberian potongan tdk boleh diperjanjikan dalam akad.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 27
� Ketentuan Umum1. Hanya boleh dikenakan atas pihak yang dengan sengaja atau
karena kelalaian melakukan sesuatu yang menyimpang dari ketentuan akad dan menimbulkan kerugian pada pihak lain.
2. Kerugian yang dapat dikenakan ta’widh => adalah kerugian riil yang dapat diperhitungkan dengan jelas.
3. Kerugian riil => biaya-biaya riil yg dikeluarkan oleh LKS dalam rangka penagihan hak yg seharusnya dibayarkan.
4. Besar => sesuai dengan nilai kerugian riil (real loss) yang pasti dialami (fixed cost) dalam transaksi tersebut dan bukan kerugian yang diperkirakan akan terjadi (potential loss) karena adanya peluang yang hilang (opportunity loss/al-furshah al-dha-i’ah).
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 28
5. Hanya boleh dikenakan pada transaksi (akad) yang menimbulkan utang piutang (dain), yang pembayarannya dilakukan tidak secara tunai,
6. Dalam akad Mudharabah dan Musyarakah => hanya boleh dikenakan oleh shahibul mal atau salah satu pihak dalam musyarakah apabila bagian keuntungannya sudah jelas tetapi tidak dibayarkan.
8
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 29
� Nasabah yang tidak mampu disebabkan force majeurtidak boleh dikenakan sanksi
� Nasabah mampu => tidak mempunyai kemauan danitikad baik => boleh dikenakan sanksi
� Tujuan sanksi => agar nasabah lebih disiplin dalammelaksanakan kewajibannya
� Sanksi => besarnya ditentukan atas dasar kesepakatandan dibuat saat akad ditandatangani.
� Dana berasal dari denda diperuntukkan sbg danasosial.
9
AKUNTANSI MURABAHAHPSAK (syariah) No. 102
Disampaikan oleh:WIROSO
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 34
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Tujuan (psak 102 – 1)
�untuk mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan transaksi murabahah
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 35
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Ruang Lingkup
� diterapkan untuk: (psak 102 – 2)
a. LKS yang melakukan transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun pembeli; dan
b. pihak-pihak yang melakukan transaksi murabahah dengan lks.� tidak mencakup pengaturan perlakuan akuntansi atas obligasi
syariah (sukuk) yang menggunakan akad murabahah. (psak 102 – 3)
� LKS yang dimaksud, antara lain, adalah: (psak 102 – 4)
a. perbankan syariah; b. lks non-bank seperti asuransi, lembaga pembiayaan, dan dana
pensiun; danc. lembaga keuangan lain yang diizinkan oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 36
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Definisi (psak 102 – 5)
� Murabahah adalah menjual barang dengan harga jual sebesar harga perolehan ditambah keuntungan yang disepakati dan penjual harus mengungkapkan harga perolehan barang tersebut kepada pembeli.
� Biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan untuk memperoleh suatu aset sampai dengan aset tersebut dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau digunakan.
� Aset murabahah adalah aset yang diperoleh dengan tujuan untuk dijual kembali dengan menggunakan akad murabahah.
10
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 37
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Uang muka adalah jumlah yang dibayar oleh pembeli kepada penjual sebagai bukti komitmen untuk membeli barang dari penjual.
� Diskon murabahah adalah pengurangan harga atau penerimaan dalam bentuk apapun yang diperoleh lembaga keuangan syariah sebagai pihak pembeli dari pemasok.
� Potongan murabahah adalah pengurangan kewajiban pembeli akhir yang diberikan oleh lembaga keuangan syariah sebagai pihak penjual.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 38
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Karakteristik (psak 102: 6-17)
� Murabahah dapat dilakukan berdasarkan:a. pesanan => penjual melakukan pembelian barang setelah ada
pemesanan dari pembelii. dapat bersifat mengikat => pembeli tidak dapat membatalkan pesanannyaii. tidak mengikat pembeli untuk membeli barang yang dipesannya
b. tanpa pesanan. � Jika aset murabahah yang telah dibeli oleh penjual, dalam murabahah
pesanan mengikat, mengalami penurunan nilai sebelum diserahkan kepada pembeli maka penurunan nilai tersebut menjadi beban penjual dan akan mengurangi nilai akad.
� Pembayaran murabahah dapat dilakukan ;� secara tunai atau � tangguh => pembayaran dilakukan dalam bentuk angsuran atau
sekaligus pada waktu tertentu.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 39
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Akad murabahah memperkenankan penawaran harga yang berbeda untuk cara pembayaran yang berbeda sebelum akad murabahah dilakukan. Namun jika akad tersebut telah disepakati maka hanya ada satu harga (harga dalam akad) yang digunakan.
� Harga yang disepakati dalam murabahah adalah harga jual, sedangkan biaya perolehan harus diberitahukan.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 40
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Diskon a. sebelum akad => merupakan hak pembeli. b. setelah akad => sesuai yang diatur dalam akad, dan jika tidak
diatur dalam akad maka potongan tersebut adalah hak penjual.� Diskon pembelian barang, antara lain, meliputi:
a. diskon dalam bentuk apapun dari pemasok atas pembelian barang;b. diskon biaya asuransi dari perusahaan asuransi dalam rangka
pembelian barang; dan c. komisi dalam bentuk apapun yang diterima terkait dengan
pembelian barang.� Penjual dapat meminta pembeli menyediakan agunan atas piutang
murabahah, antara lain, dalam bentuk barang yang telah dibeli dari penjual.
11
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 41
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Uang Muka Murabahah:� sebagai bukti komitmen pembelian sebelum akad disepakati. � Akad disepakati => menjadi bagian pelunasan piutang murabahah� Akad batal =>dikembalikan kepada pembeli setelah dikurangi dengan
kerugian.Uang muka itu lebih kecil dari kerugian maka penjual dapat meminta tambahan dari pembeli.
� Denda Murabahah� penjual berhak mengenakan denda kecuali jika dapat dibuktikan
bahwa pembeli tidak atau belum mampu melunasi disebabkan oleh force majeur.
� didasarkan pada pendekatan ta’zir yaitu untuk membuat pembeli lebih disiplin terhadap kewajibannya.
� Besarnya denda sesuai dengan yang diperjanjikan dalam akad � dana yang berasal dari denda diperuntukkan sebagai dana kebajikan.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 42
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Potongan Murabahah:� potongan pelunasan piutang murabahah => jika
pembeli:a. melakukan pelunasan pembayaran tepat waktu; ataub. melakukan pelunasan pembayaran lebih cepat dari
waktu yang telah disepakati.
� Potongan Angsuran Murabahah => jika pembeli:a. melakukan pembayaran cicilan tepat waktu; dan ataub. mengalami penurunan kemampuan pembayaran.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 43
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
PENGAKUAN DAN PENGUKURANAkuntansi untuk Penjual
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 44
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Aset Murabahah
�Pada saat perolehan, aset murabahah diakui sebagai persediaan sebesar biaya perolehan (psak 102–18)
12
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 45
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Aset Murabahah
� Pengukuran aset murabahah setelah perolehan adalah sebagai berikut: (psak 102–19)
a. jika murabahah pesanan mengikat:i. dinilai sebesar biaya perolehan; danii. jika terjadi penurunan nilai aset karena usang, rusak atau
kondisi lainnya sebelum diserahkan ke nasabah, penurunan nilai tersebut diakui sebagai beban dan mengurangi nilai aset:
b. jika murabahah tanpa pesanan atau murabahah pesanan tidak mengikat:
i. dinilai berdasarkan biaya perolehan atau nilai bersih yang dapat direalisasi, mana yang lebih rendah; dan
ii. jika nilai bersih yang dapat direalisasi lebih rendah dari biaya perolehan, maka selisihnya diakui sebagai kerugian.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 46
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Diskon Pembelian
� Diskon pembelian aset murabahah diakui : (psak 102–20)
a. sebelum akad => sebagai pengurang biaya perolehan aset murabahah;
b. setelah akad => sesuai akad yang disepakati i. bagian yang menjadi hak nasabah:
i. dikembalikan kepada nasabah jika nasabah masih berada dalam proses penyelesaian kewajiban; atau
ii. kewajiban kepada nasabah jika nasabah telah menyelesaikan kewajiban; ii. bagian hak lks diakui sebagai tambahan keuntungan murabahah;
c. setelah akad dan tidak diperjanjikan dalam akad diakui sebagai pendapatan operasi lain.
� Kewajiban penjual kepada pembeli atas pengembalian diskonpembelian akan tereliminasi pada saat: (psak 102–21)
a. dilakukan pembayaran kepada pembeli sebesar jumlah potongan setelah dikurangi dengan biaya pengembalian; atau
b. dipindahkan sebagai dana kebajikan jika pembeli sudah tidak dapat dijangkau oleh penjual.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 47
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Piutang Murabahah
�Pada saat akad murabahah, piutang murabahah diakui sebesar biaya perolehan aset murabahah ditambah keuntungan yang disepakati.
�Pada akhir periode laporan keuangan, piutang murabahah dinilai sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi penyisihan kerugian piutang (psak 102–22)
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 48
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Keuntungan Murabahah
� Keuntungan murabahah diakui: (psak 102–23)
a. pada saat terjadinya akad murabahah jika dilakukan secara tunai atau secara tangguh sepanjang masa angsuran murabahah tidak melebihi satu periode laporan keuangan; atau
b. selama periode akad secara proporsional, jika akad melampaui satu periode laporan keuangan.
� Jika menerapkan pengakuan keuntungan secara proporsional, maka jumlah keuntungan yang diakui dalam setiap periode ditentukan dengan mengalikan persentase keuntungan terhadap jumlah piutang yang jatuh tempo pada periode yang bersangkutan. Persentase keuntungan dihitung dengan perbandingan antara margin dan biaya perolehan aset murabahah. Alokasi keuntungan dengan menggunakan metode didasarkan pada konsep nilai waktu dari uang (time value of money) tidak diperkenankan karena tidak diakomodasikan dalam kerangka dasar. (psak 102–24)
13
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 49
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
contoh perhitungan keuntungan secara proporsional
� biaya perolehan aset (pokok) Rp 800,00 dan keuntungan Rp 200,00; serta pembayaran dilakukan secara angsuran selama 3 tahun;
� jumlah angsuran, pokok dan keuntungan yang diakui setiap tahun adalah sebagai berikut: (psak 102–25)
Tahun Angsuran (Rp) Pokok (Rp) Keuntungan (Rp)1 500,00 400,00 100,002 300,00 240,00 60,003 200,00 160,00 40,00
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 50
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Potongan Pelunasan
� Potongan pelunasan piutang murabahah => diakui dengan menggunakan salah satu metode berikut: (psak 102–26)
a. jika diberikan pada saat penyelesaian maka penjual mengurangi piutang murabahah dan keuntungan murabahah; atau
b. jika diberikan setelah penyelesaian maka penjual terlebih dahulu menerima pelunasan piutang murabahah dari pembeli, kemudian penjual membayar potongan pelunasan kepada pembeli dengan mengurangi keuntungan murabahah.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 51
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Potongan angsuran
� Potongan angsuran murabahah : (psak 102–27)
a. membayar secara tepat waktu => diakui sebagai pengurang keuntungan murabahah;
b. penurunan kemampuan pembayaran =>diakui sebagai beban.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 52
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Denda
�Denda dikenakan jika pembeli lalai dalam melaku-kan kewajibannya sesuai dengan akad, dan denda yang diterima diakui sebagai bagian dana kebajikan. (psak 102–28)
14
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 53
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Uang muka (psak 102–29)
� Pengakuan dan pengukuran :a. diakui sebagai uang muka pembelian sebesar jumlah
yang diterima;
b. saat barang jadi dibeli => diakui sebagai pembayaran piutang (merupakan bagian pokok); dan
c. barang batal dibeli =>dikembalikan kepada pembeli setelah diperhitungkan dengan biaya-biaya yang telah dikeluarkan oleh penjual .
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 54
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN
Akuntansi Pembeli Akhir
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 55
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Hutang => diakui sebagai hutang murabahah sebesar harga beli yang disepakati (jumlah yang wajib dibayarkan). (psak 102–30)
� Aset yang diperoleh=>� diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai.
� Selisih antara harga beli yang disepakati dengan biaya perolehan tunai diakui sebagai beban murabahah tangguhan. (psak 102–31)
� Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dengan porsi hutang murabahah. (psak 102–32)
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 56
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� Diskon pembelian yang diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan potongan hutang murabahah sebagai pengurang beban murabahah tangguhan. (psak 102–33)
� Denda yang dikenakan akibat kelalaian dalam melakukan kewajiban sesuai dengan akad diakui sebagai kerugian. (psak 102–34)
� Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sebagai kerugian. (psak 102–35)
15
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 57
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
PENYAJIAN
�Piutang murabahah disajikan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan, yaitu saldo piutang murabahah dikurangi penyisihan kerugian piutang. (psak 102–36)
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 58
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
PENGUNGKAPAN
� Lks mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah, tetapi tidak terbatas, pada: (psak 102–38)
a. harga perolehan aset murabahah; b. janji pemesanan dalam murabahah berdasarkan
pesanan sebagai kewajiban atau bukan; danc. pengungkapan yang diperlukan sesuai PSAK No
101 tentang Penyajian Laporan Keuangan Syariah.
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 59
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
� KETENTUAN TRANSISI (psak 102–39)
� Pernyataan ini berlaku secara prospektif untuk transaksi murabahah yang terjadi setelah tanggal efektif. Untuk meningkatkan daya banding laporan keuangan maka entitas dianjurkan menerapkan Pernyataan ini secara retrospektif.
� TANGGAL EFEKTIF (psak 102–40)
� Pernyataan ini berlaku untuk penyusunan dan penyajian laporan keuangan lembaga keuangan syariah yang dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2008.
� PENARIKAN (psak 102–41)
� Pernyataan ini menggantikan PSAK 59: Akuntansi Perbankan Syariah, yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan murabahah.
Contoh AKUNTANSI MURABAHAH(pada Lembaga Keuangan Syariah)
16
Bandung, 22 - 23 Mei 2007 Unpad - Pelatihan Perbankan Syariah 61
H. W
iroso
–ps
ak 1
02 -
Aku
ntan
si M
urab
ahah
Contoh jurnal
Transaksi Murabahah dg data sbb:Harga pokok Rp. 110.000.000,--Keuntungan Rp. 20.000.000,--