BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Luqman ayat 12 s/d 19. Nasihat Luqman kepada anak-anaknya: Artinya: “Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu: “bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang siapa yang tidak bersyukur; maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” (12). Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Keluarga
22
Embed
iyenxdf90.files.wordpress.com€¦ · Web viewtelah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua …
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Luqman ayat 12 s/d 19.
Nasihat Luqman kepada anak-anaknya:
Artinya:
“Dan sesungguhnya telah kami berikan hikmat kepada Luqman, yaitu:
“bersyukurlah kepada Allah. Dan barang siapa yang bersyukur (kepada
Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barang
siapa yang tidak bersyukur; maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi
Maha Terpuji.” (12). Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada
anaknya. Di waktu ia memberi pelajaran kepadanya: “Hai anakku, janganlah
kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kedzaliman yang besar.” (13). Dan Kami perintahkan
kepada manusia (berbuat baik) kepada kedua orang ibu bapaknya; ibunya
telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah dan
menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua
orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (14) Dan jika
keduanya untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada
pengetahuanmu tentang itu. Maka janganlah kamu mengikuti keduanya.
Dan pergaulilah keduanya di dunia dengan baik, dan ikutilah jalan orang
Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Keluarga
yang kembali kepada-Ku, kemudian hanya kepada-Ku-lah kembalimu,
maka Kuberitakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan. (15). Luqman
(berkata): “Hai anakku sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat
biji sawi dan berada dalam batu atau di langit atau di dalam bumi, niscaya
Allah akan mendatangkannya (membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha
Halus lagi Maha Mengetahui.” (16). Hai Anakku dirikanlah sholat dan
suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari
perbuatan yang munkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu.
Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh
Allah). (17). Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia
(karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan
angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong
lagi membanggakan diri. (18). Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan
lunakanlah suaramu, sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara
keledai. (19).”
Berdasarkan ayat Al-Qur’an diatas maka penulis tertarik untuk membahas
“Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Keluarga”
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian keluarga?
2. Apakah pengertian pendidikan Agama Islam?
3. Apakah pengertian pendidikan agama dalam keluarga?
4. Bagaimana pentingnya pendidikan agama dalam keluarga?
5. Bagaimana Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama di Lingkungan
Keluarga?
C. Sistematika Uraian
Makalah ini terdiri dari
Bab I Pendahuluan yang berisi
a. Latar belakang,
b. Rumusan Masalah,
c. Sistematika Uraian
Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Keluarga
d. Tujuan
Bab II Pembahasan yang terdiri dari
a. Pengertian Keluarga
b. Pengertian pendidikan Agama Islam
c. Pengertian pendidikan agama dalam keluarga
d. Pentingnya pendidikan agama dalam keluarga
e. Dasar Pelaksanaan Pendidikan Agama di Lingkungan Keluarga
Bab III Penutup terdiri dari
a. Kesimpulan
b. Saran
Daftar pustaka.
D. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian keluarga
2. Untuk memahami pengertian pendidikan Agama Islam
3. Untuk memahami pendidikan agama dalam keluarga
4. Untuk memahami bagaimana pentingnya agama dalam keluarga
5. Untuk memahami dasar pelaksanaan pendidikan agama di lingkungan
keluarga
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keluarga
Berikut akan dipaparkan berbagi pengertian Kelurga:
Pentingnya Pendidikan Agama Dalam Keluarga
1. Keluarga berasal dari bahasa Sanskerta: "kulawarga"; "ras" dan "warga"
yang berarti "anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa
orang yang masih memiliki hubungan darah.
2. Keluarga sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,
memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung
jawab di antara individu tersebut.
3. Keluarga adalah sekelompok orang yang mendiami sebagian atau
seluruh bangunan yang tinggal bersama dan makan dari satu dapur yang
tidak terbatas pada orang-orang yang mempunyai hubungan darah saja,
atau seseorang yang mendiami sebagian atau seluruh bangunan yang
mengurus keperluan hidupnya sendiri.
4. Menurut Departemen Kesehatan RI (1998) Keluarga adalah unit
terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan beberapa
orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu atap
dalam keadaan saling ketergantungan.
5. Menurut Ki Hajar Dewantara keluarga adalah Kumpulan beberapa
orang yang karena terikat oleh satu turunan lalu mengerti dan merasa
berdiri sebagai satu gabungan yang hakiki, esensial, enak dan
berkehendak bersama-sama memperteguh gabungan itu untuk
memuliakan masing-masing anggotanya.
6. Menurut Salvicion dan Ara Celis Keluarga adalah dua atau lebih dari
dua individu yang tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu
rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan didalam perannya
masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu
kebudayaan.
Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa keluarga