RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMPN Mata Pelajaran : IPA Kelas/semester : VII/dua Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP) Pokok bahasan :Interaksi Mahluk hidup dengan lingkungannya A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori B. Kompetensi Dasar 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun, hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, inovatif dan peduli lingkungan) dalam 1
31
Embed
aimarusciencemania.files.wordpress.com · Web viewMenjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan Menentukan terjadinya aliran energi. Menjelaskan pengertian
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SMPN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas/semester : VII/dua
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)
Pokok bahasan :Interaksi Mahluk hidup dengan lingkungannya
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotongroyong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang
sama dalam sudut pandang/teori
B. Kompetensi Dasar
1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya
dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,
hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas
sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan percobaan dan berdiskusi.
2.2. Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi melaksanakan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.
3.8. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.
3.9. Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup.
3.10. Mendeskripsikan tentang penyebab terjadinya pemanasan global
4.12. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan sekitarnya
4.13.Menyajikan data dan informasi tentang pemanasan global dan memberikan usulan tentang
penanggulan masalah.
1
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1. Menjaga kelestarian lingkungan (biotik dan abiotik) sebagai ciptaan Tuhan merupakan
wujud pengamalan agama yang dianutnya
2.1.1. Menunjukkan sikap peduli pada lingkungan diri sendiri.
2.1.2. Mengajak orang lain dalam upaya pelestarian lingkungan.
2.2.1. Melakukan percobaan
2.2.2. Membuat laporan
2.2.3. melakukan diskusi
3.8.1. Menjelaskan konsep lingkungan
3.8.2. Menentukan komponen-komponen dalam lingkungan
3.8.3. Menentukan komponen biotik dan abiotik
3.8.4. Menjelaskan pengertian interaksi
3.8.5. Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.
3.8.6. Menjelaskan konsep bentuk saling ketergantungan antar makhluk hidup
3.8.7. Menjelaskan perbedaan antara rantai makanan dengan jaring-jaring makanan
3.8.8. Menentukan terjadinya aliran energi.
3.9.1. Menjelaskan pengertian pencemaran
3.9.2. Menjelaskan Macam – macam pencemaran.
3.9.3. Menentukan zat – zat penyebab pencemaran.
3.9.4. Menjelaskan dampak pencemaran bagi makhluk hidup
3.10.1. Menjelaskan konsep pemanasan global
3.10.2. Menentukan tiga fakta adanya pemanasan global
3.10.3. Menjelaskan pengaruh pemanasan global terhadap ekosistem
4.12.1. Menyajikan hasil observasi terhadap interaksi makhluk hidup dengan lingkungan
sekitarnya
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Lingkungan berasal dari kata “Environment”, yang memiliki makna “The physical, chemical,
and biotic condition surrounding an organism”. Berdasarkan istilah tersebut, maka lingkungan secara
umum diartikan sebagai segala sesuatu diluar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan
sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Kondisi yang saling memengaruhi
ini membuat lingkungan25 Ada saatnya berubah menjadi baik dan tidak menutup kemungkinan untuk
berubah menjadi buruk. Perubahan itu dapat disebabkan oleh makhluk hidup dalam satu lingkungan
tersebut.
2
Pertemuan 2
Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu:
1) Komponen biotik, terdiri atas makhluk hidup seperti:
manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik.
2) Komponen biotik, terdiri atas benda-benda mati seperti:
air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya
Pertemuan 3
Setiap organisme tersebut tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme yang lain
dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi pula
interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan terjadi interaksi antara komponen
biotik dan biotik.
Pertemuan 4
Interaksi tersebut dapat berupa:
1) Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui rangkaian
peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring makanan dan piramida makanan), maupun
melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis.
2) Simbiosis merupakan bentuk hidup bersama antara dua individu yang berbeda jenis. Ada beberapa
macam jenis simbiosis, yaitu simbiosis mutualisme, simbiosis komensalisme, dan simbiosis
parasitisme.
3) Organisme berdasarkan cara kemampuan menyusun makanannya dibagi menjadi 2 (dua), yaitu
organisme autotrof dan organisme heterotrof. Organisme heterotrof berdasarkan jenis yang
dimakan
dibagi menjadi 3 (tiga), yaitu herbivora, karnivora, dan omnivora.
4)Bentuk saling ketergantungan digambarkan dalam aliran energy dan siklus materi.
5) Aliran energi dan siklus materi di suatu komunitas tampak jelas pada peristiwa makan dan
dimakannya anggota komunitas oleh anggota komunitas lainnya. Peristiwa ini disebut rantai
makanan.
6)Saling keterkaitan antar rantairantai makanan yang terdapat pada suatu komunitas akan
membentuk aliran energi dan siklus materi yang lebih luas, yang disebut jaring-jaring makanan.
Pertemuan 5
Pengertian pencemaran
Jenis-jenis pencemaran lingkungan
Ciri-ciri lingkungan tercemar
Bahan/zat yang menyebabkan pencemaran
Dampak pencemaran bagi manusia dan ekosistem
Eksperimen pengaruh pencemaran terhadap makhluk hidup
Pertemuan 6
3
Pengertian pemanasan global
Faktor-faktor penyebab pemanasan global
Luban ozon dan efek gas rumah kaca
Dampak pemanasan global
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan satu
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik tunjukkanlah posisi gambar suatu kawasan dan minta peserta
didik untuk mengungkapan apa yang mereka lihat dalam gambar tersebut.
b) Inti
Mengamati
Secara berkelompok, peserta didik melakukan kegiatan “Mempelajari Lingkungan”, melakukan
pengamatan terhadap suatu lingkungan.
Menanya
Guru menanyakan pada peserta didik “pertanyaan apa yang timbul di benakmu setelah
mengamati lingkungan tersebut”.
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan data dari hasil pengamatan kondisi lingkungan sekolah.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik) dan mendiskusikan hasil
pengamatan.
Mengomunikasikan
Peserta didik mempresentasikanny hasil kerja.
c) Penutup
Lakukan refleksi dari hasil presentasi serta memberi tugasuntuk mempelajari materi
pertemuan yang akan datang.
2. Pertemuan kedua
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik untuk melihat sekeliling kelas.
Guru meminta peserta didik menyampaikan idenya tentang “Apa yang dilihatnya terkait
dengan kompenen biotik dan abiotik pada ruang tersebut!
b) Inti
Mengamati
Guru mengajak peserta didik melakukan kegiatan“Mengamati Lingkugan Sekolah“.
Menanya
4
Guru menanya ke peserta didik “pertanyaan apa yang muncul di benakmu setelah mengamati
lingkunngan sekolahmu”
Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mengumpulkan informasi komponen biotik dan abiotik yang menyusun
lingkungan sekolah.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik menuliskan hasil kerjanya (sesuai kreasi peserta didik), dan mendiskusikan
hasil pengamatannya.
Mengomunikasikan
Peserta didk mempresentasikan hasil kerja dan diskusi.
c) Penutup
Lakukan refleksi dari hasil diskusi dan tanya jawab serta penugasan mandiri mengamati
lingkungan diluar sekolah. (sawah, ladang, kolam, dan sungai)
3. Pertemuan ketiga
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan memperlihatkan gambar atau film terkait interaksi
makhluk hidup dan lingkugan.
b) Inti
Mengamati
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan meminta peserta didik melakukan
pengamatan ekosistem pada kegiatan sebelumnya.
Menanya
Guru meminta peserta didik membuat suatu pertanyaan yang terkait pada kehidupan yang
terjadi pada ekosistem tersebut.
Mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik kegiatan bermain “Saling Ketergantungan Makhluk Hidup”.
Menalar/mengasosiasikan
Guru meminta peserta didik mendiskusikan hasil kegiatan tersebut dan membuat simpulkan
Mengomunikasikan
Guru meminta peserta didik mempresentasika hasil diskusinya berdasarkan lembar tugas
sebagai wujud penerapan konsep.
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Ayo Kita Lakukan”.
4. Pertemuan keempat
5
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan menunjuk suatu ekosistem yang terdiri atas berbagai
komponen biotik yang memiliki saling keterkaitan. Kemudian tanyakan kepada peserta didik
pendapat mereka tentang gambar tersebut, terkait dengan konsep saling ketergantungan.
b) Inti
Mengamati
Membagi siswa menjadi 6 kelompok. Meminta peserta didik mngamati gambar rantai makanan
dan membagikan LKS
Menanya
Guru meminta siswa membuat pertanyaan dari fenomena yang terjadi pada gambar yang
berkaitan dengan hidup saling ketergantungan
Mengumpulkan data
Peserta didik mengkaji LKS tentang hubungan saling ketergantungan
Menalar/mengasosiasikan
Guru meminta setiap kelompok mendiskusikan dan ketergantungan makluk hidup.
Peserta didik menuliskan hasil pengamatan pada table pengamatan (LKS).
Siswa menganalisis data untuk menjawab pertanyaan pada LKS
Mengomunikasikan
Siswa mempresentasikan hasil data percobaan.
Siswa membuat kesimpulan tentang saling ketergantunga makhluk hidup
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Uji Diri”.
Pertemuan 5
a) Pendahuluan
Guru meminta memotivasi peserta didik, mintalah peserta didik mengamati air keruh dalam
stoples yang disiapkan guru. Kemudian mintalah mereka mencatat hasil, pengamatan tentang
keadaan air tersebut.
Guru meminta peserta didik mengukur suhu menggunakan termometer dan pH Universal.
b) Inti
Memahami
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok dan membagikan LKS. Guru Peserta didik
mencermati permasalahan otentik yang disajikan guru (berita dari koran, video tentang
pencemaran limbah deterjen, dan lain-lain).
Menanya
Setelah mencermati permasalahan otentik, peserta didik diminta untuk merumuskan pertanyaan
sebagai masalah penelitian. Dari masalah tersebut, peserta didik merumuskan hipotesis tentang
pengaruh pencemaran air deterjen pada perilaku ikan.
6
Mengumpulkan Informasi/mencoba
Peserta didik diingatkan langkah-langkah eksperimen (metode ilmiah) dengan menggunakan
bagan atau peta konsep langkah-langkah metode ilmiah.
Peserta didik bekerja dalam kelompok untuk merancang eksperimen berdasarkan hipotesis yang
mereka buat. (Buku Siswa halaman 192 dan LKS pada lampiran 5).
Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan.
Kelompok melakukan eksperimen berdasarkan rancangan yang telah mereka buat dengan bimbingan
guru.
Peserta didik melakukan percobaan “Bagaimana pengaruh air bersih dan tercemar terhadap
gerakan ikan dan frekuensi membuka dan menutup operkulasi per menit”.
Guru membimbing peserta didik melakukan percobaan dan mengorganisasikan data dalam
tabel.
Mengasosiasi:
Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil eksperimen dengan menggunakan LKS (Lampiran 5)
dan menyimpulkannya.
Mengkomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
C) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”
Pertemuan VI
a) Pendahuluan
Guru memotivasi peserta didik dengan menunjukkan, fakta-fakta terjadinya pemanasan
global.
b) Inti
Mengamati
Guru menayangkan peristiwa terjadinya pemanasan global
Menanya
Guru meminta peserta didik membuat pertanyaan yang terkait dengan terjdinya
pemanasan global
Mengumpulkan data
Guru meminta peserta didik membentuk kelompok, kemudian secara berkelompok peserta
didik mencari data “Keterkaitan antara kenaikan , penyebab, mekanisme dan dampak
pemanasan global.
Menalar/mengasosiasikan
Peserta didik berdiskusi untuk menganalisis hasil pencarian data dengan menggunakan LKS dan
menyimpulkannya.
Mengomunikasikan
Guru meminta setiap kelompok mempresentasikanhasil diskusi
7
c) Penutup
Lakukan refleksi serta penugasan mandiri: Kegiatan “Berpikir Kritis” dan “Proyek.”
F. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1. Tehnik Penilaian : Penilaian diri, observasi, dan tes tulis
2. Istrumen Penilaian
a. Pertemuan pertama : Lembar penilaian diri, lembar observasi
b. Pertemuan kedua : Lembar penilaian diri, lembar observasi
c. Pertemuan ketiga : Lembar penilaian diri, lembar observasi
d. Pertemuan keempat : Lembar penilaian diri, lembar observasi
e. Pertemuan kelima : Lembar penilaian diri, lembar observasi
f. Pertemuan keenam : Lembar penilaian diri, lembar observasi
3. Pembelajaran Remidial dan Pengayaan
a. Tuntas secara klasikal
Melaksanakan program pengayaan, sementara peserta didik yang tidak tuntas mengikuti
program perbaikan.
b. Tidak tuntas secara klasikal
Melaksanakan program perbaikan, sementara peserta didik yang tuntas mengikuti program
pengayaan. Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian
G. Media/alat, Bahan dan sumber Belajar
1. Media
Gambar jenis-jenis pencemaran lingkungan
Gambar lingkungan alami dan lingkungan tercemar (disiapkan guru atau oleh