Top Banner
KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SRIWIJAYA Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644 RENCANA PROGRAM SEMESTER (RPS) Fakultas Program Studi : : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pendidikan Matematika Mata Kuliah/ Kode : Kewirausahaan/KODE Jumlah SKS : 2 SKS Semester : Ganjil 2016/2017 Dosen Pengasuh : I. Deskripsi Mata Kuliah: Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar kewirausahaan, definisi kewirausahaan, jenis-jenis kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan, berbagai teori tentang kewirausahaan, ide dan peluang, kreativitas, inovasi, perencanaan usaha, faktor-faktor pemicu kewirausahaan, model proses kewirausahaan, ciri-ciri dan fungsi wirausaha dan kompetensi kewirausahaan. II.Capaian Pembelajaran Mata Kuliah atau (Learning Outcomes of a Course) : 1. Pengetahuan: 1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha; 2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau
164

matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

Mar 02, 2019

Download

Documents

trinhbao
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

RENCANA PROGRAM SEMESTER

(RPS)

FakultasProgram Studi

::

Keguruan dan Ilmu PendidikanPendidikan Matematika

Mata Kuliah/ Kode : Kewirausahaan/KODEJumlah SKS : 2 SKSSemester : Ganjil 2016/2017Dosen Pengasuh :

I. Deskripsi Mata Kuliah:Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep dasar kewirausahaan, definisi kewirausahaan, jenis-jenis kewirausahaan, karakteristik kewirausahaan, nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan, berbagai teori tentang kewirausahaan, ide dan peluang, kreativitas, inovasi, perencanaan usaha, faktor-faktor pemicu kewirausahaan, model proses kewirausahaan, ciri-ciri dan fungsi wirausaha dan kompetensi kewirausahaan.

II. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah atau (Learning Outcomes of a Course) :1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;3) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;4) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:

Page 2: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar kewirausahaan;

2) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha; 3) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;4) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;5) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;6) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja; 7) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kegiatan berwirausaha yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 3) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;4) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan; 5) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar; 6) Bertanggung jawab secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen7) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

No Capaian Pembelajaran Pertemuan

Kemampuan akhir capaian pembelajaran

Bahan Kajian / Metode Pembelajaran

Pengalaman Belajar

Kriteria

Page 3: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Materi PembelajaranPenilaian

(Indikator)

Waktu

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1 Menjelaskan kedudukan dan objek studi ilmu kewirausahaan

1. Mahasiswa dapat memahami dan Menjelaskan kedudukan dan objek studi ilmu kewirausahaan

Pokok bahasan: Konsep dasar kewirausahaan

Sub pokok bahasan:

Displin Ilmu kewirausahaanObjek Studi kewirausahaanPerkembangan kewirausahaan

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

1. Mahasiswa mengumpulkan referensi tentang konsep dasar kewirausahaan

2. Diskusi Dosen dan mahasiswa untuk memperoleh kesimpulan tentang konsep dasar kewirausahaan

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

2 Membedakan berbagai sudut pandang ahli tentang kewirausahaan

1. Mahasiswa dapat membedakan berbagai sudut

Pokok bahasan: Hakikkat kewirausahaan

Studi Pustaka, diskusi

1. Mahasiswa mengumpulkan

Teknik Penilaian: Pengetah

2 JP

Page 4: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

dan jenis kewirausahaan

pandang ahli tentang kewirausahaan dan jenis kewirausahaan

Sub pokok bahasan:

Definisi KewirausahaanBerbagai Tinjauan KewirausahaanJenis-jenis Kewirausahaan

dan Tanya jawab

referensi tentang konsep dasar kewirausahaan

2. Diskusi Dosen dan mahasiswa untuk memperoleh kesimpulan tentang konsep dasar kewirausahaan

uan Keteramp

ilan Sikap

3 Mengkategorikan karakteristik, nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan

1. Mahasiswa dapat mengkategorikan karakteristik kewirausahaan

2. Siswa dapat mengkategorikan

Pokok Bahasan: Hakikkat kewirausahaan

Sub pokok bahasan:

Karakteristik

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Presentasi hasil

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan

2 JP

Page 5: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan

kewirausahaanNilai-nilai dan perilaku kewirausahaan

diskusi Sikap

4 Menganalisis teori-teori tentang kewirausahaan

1. Mahasiswa dapat menganalisis teori-teori tentang kewirausahaan

Pokok Bahasan: Teori tentang kewirausahaan

Sub pokok bahasan:

Teori Ekonomi dan KewirausahaanTeori Motivasi dan Kewirausahaan

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Mahasiswa mempresentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

5 Menciptakan ide yang kreatif

1. Mahasiswa dapat menciptakan ide yang kreatif sesuai dengan situasi, kondisi dan peluang yang ada

Pokok bahasan:Ide dan Peluang

Sub pokok bahasan:

Definisi IdeSumber penciptaan ide-ide baru

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Presentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

Page 6: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Teknik membina ide yg kreatifMengenali dan memilih peluang usaha yg tepatSumber-sumber potensial peluang

6 Merinci tahapan proses kreatif

1. Mahasiswa dapat merinci tahapan proses kreatif dan memberikan contohnya

Pokok bahasan:Kreativitas

Sub pokok bahasan:

Definisi kreativitasType kreativitasTahapan Proses kreativitasCiri-ciri individu yg kreatifFaktor penghambat kreativitas

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Mahasiswamempresentasikan hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

Page 7: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

7 Membuat inovasi dan Memodifikasi hasil inovasi

1. Mahasiswa dapat Memodifikasi hasil inovasi

Pokok bahasan:Inovasi

Sub pokok bahasan:

Definisi inovasiArti penting inovasiJenis-jenis inovasiFaktor Penghambat inovasi

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Presentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

8 UTS

9 Menyusun rencana usaha

1. Mahasiswa dapat menyusun rencana usaha

Pokok bahasan:Perencanaan usaha

Sub pokok bahasan:

Merintis Usaha BaruKaedah Perencanaan Usaha

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Dosen bersama mahasiswa membahas tentang perencanaan sebuah usaha

• Diskusi kelompok mahasisw

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan

2 JP

Page 8: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

a

10 Menyusun rencana usaha

1. Mahasiswa dapat enyusun rencana usaha

Pokok bahasan:Perencanaan usaha

Sub pokok bahasan:

Pengelolaan keuangan usahaTeknik dan strategi pemasaran

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasisw

• Presentasi Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Presentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

11 Mengembangkan model proses kewirausahaan

1. Mahasiswa dapat mengembangkan model proses kewirausahaan

Pokok bahasan:Proses kewirausahaan

Sub pokok bahasan:

Teknik Pengembangan Usaha

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Diskusi kelompk mahasiswa

• Mahasiswa mempresentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

Page 9: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

12 Mengemukakan ciri-ciri dan fungsi wirausaha

1. Mahasiswa dapat mengemukakan ciri-ciri dan fungsi wirausaha

Pokok bahasan:Wirausaha

Sub pokok bahasan:

Kompetensi WirausahaProfil wirausaha

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Penyajian oleh dosen

• Diskusi kelompok mahasisw

• Presentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

13 Membandingkan peran wirausaha dan manajer

1. Mahasiswa dapat membandingkan peran wirausaha dan manajer

Pokok bahasan :Wirausaha

Sub pokok bahasan:Wirausaha vs Manajer

Studi Pustaka, diskusi dan Tanya jawab

• Diskusi kelompok mahasiswa

• Presentasi hasil diskusi

• Dosen bersama mahasiswa menyimpulkan peran seorang wirausaha

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

Page 10: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

dan manager

14 Mempresentasikan hasil usaha

1. Mahasiswa mempresentasikan hasil usaha

Diskusi, Tanya jawab

• Mahasiswa mempresentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

15 Mempresentasikan hasil usaha

1. Mahasiswa dapat empresentasikan hasil usaha

Diskusi, Tanya jawab

• Mahasiswa mempresentasi hasil diskusi

Teknik Penilaian: Pengetah

uan Keteramp

ilan Sikap

2 JP

16 UAS 2 JP

Referensi:

1. Amirullah Haris Budiyono. 2004. Pengantar Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu

Page 11: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2. Buchari Alma. 2000. Kewirausahaan. Bandung: CV Alfabeta

3. Darwin Bangun. 1989. Manajemen Perusahaan. Jakarta: Dirjen Dikti

4. Geoffrey G. Meredith. Kewirausahaan, Teori danPraktek. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo.

5. H. Malayu S.P. Hasibuan. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi Aksara

6. H. Malayu S.P. Hasibuan. 2007. Organisasi & Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara

7. Maskur Wiranto. 1996. Pengantar Kewiraswastaan. Yogyakarta:BPFE.

8. Pandji Anoraga. 1997. Manajemen Bisnis. Jakarta: PT Rineka Cipta

Mengetahui Indralaya, .........................................

Ketua Jurusan/Ketua Prodi, Dosen Ybs,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. …………………………………………

Page 12: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/1Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;

2. Keterampilan:

Page 13: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar kewirausahaan;

3. Sikap:1) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;2) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan kedudukan ilmu kewirausahaan 2. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan objek studi ilmu kewirausahaan

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Konsep dasar kewirausahaan (yang meliputi displin Ilmu kewirausahaan, Objek Studi kewirausahaan, Perkembangan kewirausahaan)

D. Metode PembelajaranMetode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Menanyakan kesiapan mahasiswa sambil membentuk kelompok Penjelasan silabus dan tujuan mata kuliah kewirausahaan

20menit

Kegiatan IntiExploration

60menit

Page 14: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dosen menyajikan materi mata kuliah melalui ceramah Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar

masalah sehari-hari terkait kewirausahaanElaboration Diskusi kelompok mengenai topik kewirausahaan pada masing-

masing kelompok Presentasi hasil diskusi kelompokConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil preentasi diskusi

kelompok Guru mengecek apakah ada yang tidak mengertimengenai materi

yang baru saja dipelajariKegiatan Akhir

Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

Page 15: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Disiplin Ilmu Dan Objek Studi Kewirausahaan

A. Disiplin ilmu kewirausahaanKewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan danperilaku seseorang dalam menghadapi

tantangan hidup untuk memperoleh peluang denganberbagai resiko yang mungkin di hadapinya. Bila dalam konteks bisnis kewirausahaan adalahhasil dari suatu disiplin serta sistematis penerapan kreatifitas dan inovasi dalam memenuhikebutuhan dan peluang di pasar.

Dahulu kewirausahaan dianggap dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangandan merupakan bakat yang di bawa sejak lahir yang tidak dapat di pelajari dan di ajarkan.Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya

Page 16: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

denganpendidikan sehingga orang-orang dapat mengenal potensi dan belajar mengembangkannyauntuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.Sehingga untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya memiliki bakat saja tetapi harusdi bekali dengan pengetahuan dari segala aspek usaha yang di tekuninya.

Kewirausaan telah berkembang di negara Barat khususnya Eropa, dengan kewirausahaan itusendiri memiliki banyak tanggung jawab antara lain tangung jawab dalam mengambilkeputusan yang menyangkut kepimpinan teknis, kepempimpinan organisasi dan komersial,penyediaan modal, penerimaan dan pengangan tenaga kerja, pembelian, penjualan,pemasangan iklan dan lain-lain. Kemudian pada awal tahun 50-an berkembang di daratan Amerika.

Sejalan dengan tuntuan perubahan yang cepat pada paradigma petumbuhan yang wajar dan perubahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya keunggulan, pemerataan persaingan sehingga sekarang mengalami perubahan paradigma di pendidikan. Menurut seorang pakar pendidikan kewirausahaan telah di ajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yang indepeden karena :

1. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata yaitu terdapat teorikonsep dan metode ilmiah yang lengkap.2. Kewirausahaan memiliki 2 konsep : permulaan dan perkembangan usaha, yang jelastidak masuk dalam kerangka pendidikan

manajamen umum yang mesisahkan antaramanajemen dan kepemilikan usaha.3. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memilki objek tersendiri dengankemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda.4. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatanatau kesejahterasaan rakyat yang adil dan

makmur.Sama halnya dengan ilmu manajemen yang berkembang di bidang industri pada awalnya danberkembang lagi di berbagai ilmu begitu

juga dengan kewirausahaan yang berkembang diberbagai bidang yang pada awalnya hanya di bidang perdangan. Dalam bidang tertentu kewirausahaan telah menjadikan kompetinsi inti dalam menciptakan perubahan, pembaharuan.

B. Objek Studi KewirausahaanObjek studi kewirausahaan yaitu untuk menanamkan nilai dan kemampuan kepada Mahasiswa. Nilai dan kemampuan

seseorang yang di wujudkan dalam bentuk perilaku yang mana meliputi :

Page 17: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dengan memerlukan adanya prosesperenungan dan koreksi yang kemudian di baca dan di amati berulang-ulang sampaidi pahami apa yang menjadi kemauannya.

2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemauan yang besar. 3. Kemampuan berinisiatif untuk mengerjakan sesuatu yang baik tanpa di suruh/menunggu perintah orang yang di lakukan berulang-

ulang sehingga menjadi terbiasa. 4. Kemampuan berinovasi yang melahirkan kreativitas dan dibiasakan inovatif dalamdiri yang dapat dijadikan perangkat dalam

menyajikan barang dan jasa bagikemakmuran masyarakat.5. Kemampuan membentuk modal materi, sosial dan intelektual

C. Perkembangan Disiplin Ilmu KewirausahaanPerkembangan kewirausahaan mulai dikenal pada abad 18. Dalam sebuah buku mengenai kewirausahaan menjelaskan bahwa

wirausahaha adalah jual beli seseorang yang menanggung resiko. Pada awalnya istilah wirausaha merupakan sebutan bagi para pedagang yang membeli barang di daerah- daerah yang kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti.Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.”

Meskipun banyak yang mengartikan konteks wirausaha namun ada seseorang yang mengartikan wirausaha itu tidak selalu berarti perdagangan atau manajer tetapi jugaseseorang yang unik yang memiliki keberanian dalam mengambil resiko dan memperkenalkan poduk-produk inovatif serta teknologi baru dalam perekonomian. Menurut dia hanya sedikit pengusaha yang dapat melihat ke depan dan inovatif yang dapat merasakan potensi penemuan baru dan memanfaatkanya. Setelah inovasi tersebutberhasil di perkenalkan oleh wirausaha maka pengusaha lain mengikutinya sehinggaproduk dan teknologi baru tersebut tersebar dalam kehidupan ekonomi.

Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah barang dan jasaserta kemakmuran yang menciptalan individu wirausaha yang memiliki keberanianmenanggung resiko, menghabiskan waktu serta menyediakan berbagai produk barang danjasa yang dihasilkan wirausaha yang memilki nilai baru dan berguna.

Page 18: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dahulu kewirausahaan dianggap dapat dilakukan melalui pengalaman langsung di lapangandan merupakan bakat yang di bawa sejak lahir yang tidak dapat di pelajari dan di ajarkan.Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya denganpendidikan sehingga orang-orang dapat mengenal potensi dan belajar mengembangkannyauntuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-citanya.Sehingga untuk menjadi wirausaha yang sukses tidak hanya memiliki bakat saja tetapi harusdi bekali dengan pengetahuan dari segala aspek usaha yang di tekuninya.

Kewirausaan telah berkembang di negara Barat khususnya Eropa, dengan kewirausahaan itusendiri memiliki banyak tanggung jawab antara lain tangung jawab dalam mengambilkeputusan yang menyangkut kepimpinan teknis, kepempimpinan organisasi dan komersial,penyediaan modal, penerimaan dan pengangan tenaga kerja, pembelian, penjualan,pemasangan iklan dan lain-lain. Kemudian pada awal tahun 50-an berkembang di daratanAmerika.

Sejalan dengan tuntuan perubahan yang cepat pada paradigma petumbuhan yang wajar danperubahan ke arah globalisasi yang menuntut adanya keunggulan, pemerataan persaingansehingga sekarang mengalami perubahan paradigma di pendidikan.

Menurut seorang pakar pendidikan kewirausahaan telah di ajarkan sebagai suatu disiplin ilmu tersendiri yangindependen karena :a. Kewirausahaan berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata yaitu terdapat teorikonsep dan metode ilmiah yang lengkap.b. Kewirausahaan memiliki 2 konsep : permulaan dan perkembangan usaha, yang jelastidak masuk dalam kerangka pendidikan

manajamen umum yang mesisahkan antara manajemen dan kepemilikan usaha.c. Kewirausahaan merupakan disiplin ilmu yang memilki objek tersendiri dengankemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan

berbeda.d. Kewirausahaan merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan atau kesejahteraan rakyat yang adil dan

makmur.

Sama halnya dengan ilmu manajemen yang berkembang di bidang industri pada awalnya dan berkembang lagi di berbagai ilmu begitu juga dengan kewirausahaan yang berkembang diberbagai bidang yang pada awalnya hanya di bidang perdangan. Dalam bidang tertentu kewirausahaan telah menjadikan kompetinsi inti dalam menciptakan perubahan, pembaharuan dan kemajuan sehingga tidak hanya dapat di gunakan sebagai kiat-kiat bisnisjangka pendek tetapi juga untuk menciptakan peluang.

Dalam bidang bisnis akan menjadisukses bila meiliki kreativitas dan inovasi. Melalui kreatif dan inovasi dapat menciptakan nilai tambah atas barang dan jasa karena melalui kedua proses terebut menciptakan keunggulan bersaing. Demikian juga di berbagai bidang manapun kemajuan-kemajuantertentu dapat di ciptakan oleh orang-orang yang memiliki semangat serta jiwa kreatif daninovatif. Dalam

Page 19: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

era seperti sekarang di butuhkan pemerintah yang berjiwa wirausahaankarena dengan memiliki jiwa kewirausahaan maka birokrasi dan intuistusi akan memilikimotivasi optisisme dan berlomba untuk menciptakan cara-cara yang lebih efesien, efektif,inovatif, fleksibel dan adaptif.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/2Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;

2. Keterampilan:

Page 20: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar kewirausahaan;

3. Sikap:1) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;2) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan; 3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat membedakan berbagai sudut pandang ahli tentang kewirausahaan 2. Mahasiswa dapat memahami definisi Kewirausahaan3. Mahasiswadapat menjelaskan Jenis-jenis Kewirausahaan

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Hakikkat kewirausahaan (yang meliputi pandangan beberapa ahli mengenai kewirausahaan, definisi Kewirausahaan, Jenis-jenis Kewirausahaan)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya Memeriksa kesiapan mahasiswa

10menit

Page 21: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab (diskusi) antar Dosen dan mahasiswa

seputar topik yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menanyakan kepada Mahasiswa apakahmasih ada tidak

dimengerti mengenai materi yang sudah dipelajari

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan

Page 22: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Hakikat Kewirausahaan

Meskipun sampai sekarang ini belum ada terminologi yang persis sama tentang kewirausahaan (entrepreneurship), akan tetapi pada umumnya memiliki hakikat yang hampir sama yaitu merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang mempunyai kemauan keras untuk mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat mengembangkannya dengan tangguh (Peter F. Drucker, 1994). Menurut Drucker, kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different thing).

Page 23: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Bahkan, entrepreneurship secara sederhana sering juga diartikan sebagai prinsip atau kemampuan wirausaha (Ibnu Soedjono, 1993; Meredith, 1996; Marzuki Usman, 1997). Istilah kewirausahaan bermula dari terjemahan entrepreneurship, yang dapat diartikan sebagai "the backbone of economy", yaitu syaraf pusat perekonomian atau sebagai “tail bone of economy", yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997: 1).

Secara epistimologi, kewirausahaan merupakan nilai yang diperlukan untuk memulai suatu usaha (start-up phase) atau suatu proses dalam mengerjakan suatu yang baru (creative) dansesuatu yang berbeda (innovative). Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas, inovasi, dan keberanian menghadapi risiko yang dilakukan dengan cara kerja keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Kreativitas, oleh Zimmerer (1996: 51) diartikan sebagai kemampuan untuk mengembangkan ide-ide baru dan untuk menemukan cara-cara baru dalam memecahkan persoalan dan menghadapi peluang

(creativity is the ability to develop new ideas and to discover new ways of looking at problems and opportunities).

Sedangkan, inovasi diartikan sebagai kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka memecahkan persoalan-persoalan dan peluang untuk berfikir meningkatkan dan memperkaya kehidupan

(innovation is the ability to apply creative soluvasitions to those problems and opportunities to enhance or to enrich people's live).

Menurut Harvard's Theodore Levitt yang dikutip Zimmerer (1996: 51), kreativitas adalah thinking new things (berpikir sesuatu yang baru), sedangkan inovasi adalah doing new things (melakukan sesuatu yang baru). Keberhasilan wirausaha akan tercapai apabila berpikir dan melakukan sesuatu yang baru atau sesuatu yang lama yang dilakukan dengan cara yang baru (thinking and doing new things or old thing in new ways. Menurut Zimmerer (1996: 51), ide kreatif akan muncul apabila wirausaha melihat sesuatu yang lama dan memikirkan sesuatu yang baru atau berbeda (look at something old and think something new or different).

Page 24: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dari pandangan para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kewirausahaan (entrepreneurship) adalah suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, proses dalam menghadapi tantangan hidup. Istilah entrepreneurship, sebenarnya berasal dari kata entrepreneur. Menurut Soeparman Soemahamidjaja (1977:2), istilah ini pertama kali digunakan oleh Cantilon dalam Essai sur la nature du commerce (1755), yaitu sebutan bagi para pedagang yang membeli barang di daerah-daerah dan kemudian menjualnya dengan harga yang tidak pasti. Dalam konteks manajemen, pengertian entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kemampuan dalam menggunakan sumber daya seperti finansial (money), bahan mentah (materials), dan tenaga kerja (labor), untuk menghasilkan suatu produk baru, bisnis baru, proses produksi, atau pengembangan organisasi usaha (Marzuki Usman, 1997:3). Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki kombinasi unsur-unsur (elemen-elemen) internal yang meliputi kombinasi motivasi, visi, komunikasi, optimisme, dorongan semangat, dan kemampuan untuk memanfaatkan peluang usaha. Menurut Sri Edi Swasono (1978: 38), dalam konteks bisnis, wirausaha adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausaha. Wirausaha adalah pelopor dalam bisnis, inovator, penanggung risiko, yang mempunyai visi ke depan, dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. secara ringkas kewirausahaan dapat didefinisikan sebagai suatu kemampuan kreatif dan inovatif (create new and different) yang dijadikan kiat,

Jenis-jenis Kewirausahaan:

Jenis Kewirausahaan (Williamson, 1961) dapat dituliskan sebagai berikut ini.

1. Innovating Entrepreneurship Bereksperimentasi secara agresif, trampil mempraktekkan transformasi-transformasi atraktif.

2. Imitative Entrepreneurship Meniru inovasi yang berhasil dari para Innovating Entrepreneur.

3. Fabian EntrepreneurshipSikap yang teramat berhati-hati dan sikap skeptikal tetapi yang segera melaksanakan peniruan-peniruan menjadi jelas sekali, apabila mereka tidak melakukan hal tersebut, mereka akan kehilangan posisi relatif pada industri yang bersangkutan.

Page 25: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

4. Drone EntrepreneurshipPenolakan untuk memanfaatkan peluang-peluang untuk melaksanakan perubahan-perubahan dalam rumus produksi sekalipun hal tersbut akan mengakibatkan mereka merugi diandingkan dengan produsen lain.

5. Di banyak negara berkembang masih terdapat jenis entrepreneurship yang lain yang disebut sebagai Parasitic Entrepreneurship, dalam konteks ilmu ekonomi disebut sebagai Rent-seekers (pemburu rente). (Winardi, 1977).

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi :Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/3Nama Dosen :

Page 26: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan karakteristik wirausaha;2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;

2. Keterampilan:1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar

kewirausahaan;2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;

3. Sikap:1) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha;2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat mengkategorikan karakteristik kewirausahaan2. Mahasiswa dapat memahami nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Hakikkat kewirausahaan (yang meliputi karakteristik kewirausahaan, nilai-nilai dan perilaku kewirausahaan)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

Page 27: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Langkah- Langkah Pembelajaran WaktuKegiatan Awal

Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan sebelumnya

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

10 Menit

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)

Page 28: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapanNO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Karakteristik KewirausahaanPara ahli mengemukakan karakteristik kewirausahaan dengan konsep yang berbeda-beda. Geoffrey G. Meredith (1996 : 5-6), misalnya,

mengemukakan cirri-ciri dan watak kewirausahaan seperti berikut :Karakteristik Watak

Percaya diri dan optimis

Memiliki kepercayaan diri yang kuat, ketidaktergantungan terhadap orang lain dan  individualistis.

Page 29: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Berorientasi pada tugas dan hasil

Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, mempnyai dorongan kuat, energik, tekun dan tabah, tekad kerja keras, serta inisiatif.

Berani mengambil resiko & menyukai tantangan

Mampu mengambil resiko yang wajar.

Kepemimpinan Berjiwa kepemimpinan mudah beradaptasi dengan orang lain, dan terbuka terhadap kritik dan saran.

Keorisinalan Inovatif, kreatif dan fleksibel.Berorientasi pada masa depan Memiliki visi dan perspektif terhadap masa depan.

Sumber : Geoffrey G.Meredith, et al. Kewirausahaan :Teori dan Praktik Ed.5.hal. 5-6

Ahli lain, seperti M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer (1993:6-7) mengemukakan delapan karakteristik kewirausahaan sebagai berikut :

Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya. Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan selalu mawas diri.

Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko, baik yang terlalu rendah maupun yang terlalu tinggi.

Confidence in their ability to success, yaitu memiliki kepercayaan diri untuk memperoleh kesuksesan. Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik dengan segera. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik. Future orientation, yaitu berorientasi serta memiliki perspektif dan wawasan jauh ke depan. Skill at organizing, memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah. Value of achievement over money, lebih menghargai prestasi daripada uang.

Ciri-Ciri Umum Kewirausahaan1. Memiliki Motif Berprestasi Tinggi

Page 30: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Seorang wirausaha selalu berprinsip bahwa apa yang dilakukan merupakan usaha optimal untuk menghasilkan nilai maksimal. Artinya, wirausaha melakukan sesuatu hal secara tidak asal-asalan, sekalipun hal tersebut dapat dilakukan oleh orang lain. Nilai prestasi merupakan hal yang justru membedakanantara hasil karyanya sebagai wirausaha dengan orang lain yang tidak memiliki jiwa kewirausahaan.

2. Memiliki Perspektif ke DepanArah pandangan seorang wirausaha juga harus berorientasi ke masa depan. Perspektif seorang wirausaha akan dapat

membuktikan apakah ia berhasil atau tidak. Indicator-indikatornya dapat dilihat dari contoh berikut :1. Sony Sugema, tokoh wirausaha yang sukses melalui lembaga bimbingan belajar, mampu menangkap berbagai peluang di masa depan

dengan menerapkan motto “The Fastes Solution” yang sebelumnya tidak langsung dipercaya, ternyata setelah dicoba menjadi popular di mana-mana.

2. Akio Morita, pendiri dan pemilik Sony Corp. menciptakan “Walkman” dari hasil perspektifnya terhadap masa depan, yaitu impiannya untuk menciptakan sebuah tape recorder yang dilengkapi dengan headphones dan berbentuk kecil sehingga mudah dibawa kemanapun

3. Memiliki Kreatifitas TinggiSeorang wirausaha umumnya memiliki daya kreasi dan inivasi yang lebih nonwirausaha. Hal-hal yang belum terpikirkan oleh orang lain

sudah terpikirkan olehnya dan wirausaha mampu membuat hasil inovasinya menjadi permintaan, contohnya : Menjelang tahun 2000, ada sekelompok ornag yang menjad kaya raya karena hasil menjual “tha millennium bug”. Puluhan juta dolar bergulir di industry computer dan teknologi hanya karena ide ini. Peranti lunak baru, jasa konsultasi teknologi computer, bahkan Hollywood pun berhasil membuat ide ini menjadi industry hiburan yang menghasilkan puluhan juta dolar.

4. Memiliki Sifat Inovasi Tinggi Seorang wirausaha harus segera menerjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya. Jiak impian dan

tujuan hidup merupakan fondasi bangunan hidup dan bisnis, maka inovasi dapat diibaratkan sebagai pilar-pilar yang menunjang kukuhnya hidup dan bisnis. Impian saja tidak cukup. Impian harus senantiasa ditunjang oleh inovasi yang tiada henti sehingga bangunan hidup dan bisnis menjadi kukuh dalam situasi apa pun, entah badai kesulitan ataupun tantangan. Setiap fondasi baru yang dibuat harus ditunjang oleh pilar-pilar bangunan sebagai kerangka pengembangan, kemudian diikuti dengan manajemen produk, manajemen konsumen, manajemen arus kas, system pengendalian, dan sebagainya. Inovasi adalah kreatifitas yang diterjemahkan menjadi sesutau yang di implementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.

 

Page 31: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

5. Memiliki Komitmen terhadap PekerjaanMenurut Sony Sugema, terdahap tiga hal yang harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang sukses, yaitu mimpi, kerja keras, dan ilmu.Ilmu disertai kerja keras namun tanpa impian bagaikan perahu yang berlayar tanpa tujuan. Impian disertai ilmu namun tanpa kerja keras

seperti seorang pertapa. Impian disertai kerja keras, tanpa ilmu, ibarat berlayar tanpa nakhoda, tidak jelas arah yang akan dituju. Sering kali orang berhenti diantara sukses dan kegagalan. Namun, seorang wirausaha harus menancapkan komitmen yang kuat dalam pekerjaannya, karena jika tidak akan berakibat fatal terhadap segala sesuatu yang telah dirintisnya.6. Memiliki Tanggung Jawab

Ide dan perilaku seorang wirausaha tidak terlepas dati tuntutan tanggung jawan. Oleh karena itulah komitmen sangat diperlukan dalam pekerjaan sehingga mampu melahirkan taggung jawab. Indicator orang yang bertanggung jawab adalah berdisiplin, penuh komitmen, bersungguh-sungguh, jujur, berdedikasi tinggi, dan konsisten, misalnya :

1. Staff bagian keuangan malas membuat laporan rutin secara tepat waktu sehingga menyulitkan pengukuran kinerja perusahaan.2. Pengusaha merekayasa laporan keuangan untuk menghindari pembayaran pajak sesuai dengan peraturan.

7. Memiliki KemandirianOrang yang mandiri adalah orang tidak suka mengandalkan orang lain namun justru mengoptimalkan segala daya dan upaya yang

dimilikinya sendiri. Intinya adalah kepandaian dalam memanfaatkan potensi diri tanpa harus diatur oleh orang lain.Untuk menjadi seorang wirausaha mandiri, haus memiliki berbagai jenis modal. Ada tiga jenis modal utama yang menjadi syarat, yaitu :

1. Sumber daya internal calon wirausaha, misalnya kepandaian, keterampilan, kemampuan menganalisa dan meghitung resiko serta keberanian atau visi jauh ke depan.

2. Sumber daya eksternal, misalnya uang yang cukup untuk membiayai modal usaha dan modal kerja, jaringan sosial serta jalur permintaan, penawaran, dan lain sebagainya.

3. Faktor X, misalnya kesempatan dan keberuntungan.Seorang calon wirausaha harus menghitung dengan seksama apakah ketiga sumber daya ini dimiliki sebagai modal atau tidak. Jika

factor-faktor tersebut dapat dimiliki, maka ia akan merasa optimis dan boleh berharap bahwa impiannya dapat menjadi kenyataan.8. Memiliki Keberanian Menghadapi Risiko

Seorang wirausaha harus berani menghadapi risiko. Semakin besar risiko yang dihadapinya, semakin besar pula kesempatan untuk meraih keuntungan. Berani mengambil risiko yang telah diperhitungkan sebelumnya merupakan kunci awal dalam dunia usaha, karena hasil yang

Page 32: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

akan dicapai akan proporsional terhadap risiko yang akan diambil. Risiko yang diperhitungkan dengan baik akan lebih banyak memberikan kemungkinan berhasil. Inilah factor penentu yang membedakan wirausaha dengan manajer. Wirausaha akan lebih dibutuhkan pada tahap awal pengembangan perusahaan, sedangkan manajer dibutuhkan dalam mengatur perusahaan. Inti dari tugas manajer adalah berani mengambil dan membuat keputusan untuk meraih sukses dalam mengelola sumber daya, sedangkan inti kewirausahaan adalah berani mengambil risiko untuk meraih peluang.

 9. Selalu Mencari Peluang

Seorang wirausaha sejati mampu melihat sesuatu dalam persperktif atau dimensi yang berlainan pada satu waktu. Bahkan ia juga harus mampu melakukan beberapa hal sekaligus dalam satu waktu. Kemampuan inilah yang membuatnya piawai dalam menangani berbagai persoalan yang dihadapi perusahaan. Semakin tinggi kemampuan seorang wirausaha dalam mengerjakan berbagai tugas sekaligus, semakin besar pula kemungkinan untuk mengolah peluang menjadi sumber daya produktif. Seorang wirausaha senantiasa belajar, belajar dan belajar.

Bila kita berfikir kreatif, sesungguhnya masih banyak rahasia yang harus dipecahkan oleh umat manusia dalam kehidupan ini melalui pengalaman dan pencarian yang tiada henti akan kebenaran. Makna lain dari pernyataan ini adalah bahwa setiap perubahan yang terjadi dalam kehidupan adalah bagian dan proses alami untuk membantu kita dalam belajar, berubah, dan bertumbuh ke arah yang lebih baik.

Nilai-nilai Hakiki KewirausahaanNilai-nilai kewirausahaan di atas identic dengan system nilai yang melekat pada system nilai manajer. Seperti dikemukakan oleh Andreas

A. Danandjaja (1986), dan Sidharta Poespadibrata (1993), dalam system nilai manajer terdapat dua kelompok nilai, yaitu: 1) sitem nilai pribadi 2) system  nilai kelompok atau organisais. Dalam system nilai pribadi terdapat empat jenis system nilai, yaitu (1) nilai primer pragmatic, (2) niali primer moralistic, (3) Nilai primer efektif dan (4) nilai baruan. Dalam system nilai primer Pragmatik  terkandung beberapa unsur diantaranya perencanaan, prestasi, produktivitas, kemampuan kecakapan, kreativitas, kerja sama, dan kesempatan. Sedangkan dalam nilai moralistic terkandung unsur-unsur keyakinan, jamianan, martabat, pribadi, kehormatan, dan ketaatan.

Dalam kewirausahaan, system nilai primer pragmatic tersebut dapat dilihat dari watak, jiwa, dan prilaku, misalnya selalu bekerja keras, tegas, mengutamakan prestasi, keberanian mengambil resiko, produktivitas, kreativitas, inovatif, kualitas kerja, komitmen dan kemampuan

Page 33: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

mencari peluang, selanjutnya nilai moralistic meliputi keyakinan atau percaya diri, kehormatan, kepercayaan, kerja sama, kejujuran, keteladanan dan keutamaan.

Sujuti Jahya (1997), membagi nilai-nilai kewirausahaan tersebut dalam dua dimensi nilai berpasangan, yaitu: Pasangan system nilai kewirausahaan yang berorientasi materi dan nonmateri. Nilai-nilai yang berorientasi pada kemajuan dan nilai-nilai kebiasan.

Penerapan masing-masing nilai sangat bergantung pada focus dan tujuan masing-masing wirausaha. Dari beberapa ciri di atas, terdapat beberapa nilai hakiki yang penting dari kewirausahaan, yaitu:

Percaya DiriKepercayaan diri merupakan suatu paduan sikap dan keyakinan seseorang dalam menghadapi tugas atau pekerjaan (Soesarsono

Wijandi 1988 :33). Dalam praktik, sikap dan kepercayaan ini merupakan sikaap dan keyakinan untuk memulai, melakukan, dan menyelesaikan tugas atau pekerjaan yang dihadapi. Oleh sebab itu, kepercayaan diri memilikki nilai keyakinan, optimisme, individualisme, dan ketidaktergantungan. Seseorang yang memiliki kepercayaan diri cenderung memiliki keyakinan akan kemampuannya untuk mencapai keberhasilan (Zimmerer, 1996:7)

Kepercayaan diri ini bersifat internal, sangat relative, dinamis dan banyak ditentukan oleh kemampuan untuk memulai, melaksanakan, dan menyelesaikan suatu pekerjaan. Orang yang percaya diri mrmiliki kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan sistematis, berencana, efektif, dan efesien. Kepercayaan diri juga sellu ditunjukkan oleh ketenangan, ketekunan, kegairahan, dan kemantapan dalam melakukan pekerjaan.

Berorientasi pada Tugas dan HasilSeseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang selalu mengutamakan nilai-nilai motif berprestasi,

berorientasi pada laba, ketekunan dan ketabahan, tekad kerja keras, mempunyai dorongan kuat, energik, dan berinisiatif. Berinisiatif artinya selalu ingin mencari dan memulai sesuatu. Untuk memulai diperlukan adanya niat dan tekad yang kuat serta karsa yang besar. Sekali sukses atau berprestasi. Maka sukses berikutnya akan menyusul, sehingga usahanya akan semakin maju dan berkembang. Dalam kewirausahaan, peluang hanya diperoleh apabila terdapat inisiatif. Perilaku inisiatif ini biasanya diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman selama bertahun-tahun dan pengembangannya diperoleh dengan cara disiplin diri, berpikir kritis, dan semangat berprestasi.

Keberanian Mengambil Risiko

Page 34: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Kemauan dan kemampuan untuk mengambil risiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil risiko akan sukar memulai atau berinisiatif. Menurut Angelita S. Bajaro, seorang wirausaha yang berani menanggung risiko adalah orang yang selalu ingin menjadi pemenang dan memenangkan dengan cara yang baik ( Yuyun Wirasasmita 1994: 2).

Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha-usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan daripada usaha yang kurang menantang. Oleh sebab itu wirausaha kurang menyukai risiko yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Risiko yang terlalu rendah akan memperoleh sukses yang relatif rendah. Sebaliknya, risiko yang tinggikemungkinan memperoleh sukses yang tinggi, tetpi dengan kegagalan yang sangat tinggi. Oleh sebab itu, ia akan lebih menyukai risiko yang seimbang (moderat).

Dengan demikian keberanian untuk menanggung risiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan risiko yang penuh dengan perhitungan dan realistis. Kepuasan yang besar diperoleh apabila  berhasil dalam melaksanakan tugas-tugasnya secara realistis.

KepemimpinanSeorang wirausaha yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Ia selalu ingin tampil

berbeda, menjadi yang pertama, dan lebih menonjol. Dengan menggunakan kemampuan kreativitas dan inovasi, ia selalu menampilkan barang dan jasa-jasa yang di hasilkannya dengan lebih cepat, lebih dulu, dan segera berada dipasar. Ia selalu menampilkan produk dan jasa-jasa baru dan berbeda sehingga menjadi pelopor dalam proses produksi mauoun pemasaran. Ia selalu memanfaatkan perbedaan sebagai sutau yag menambah nilai. Karena itu, perbedaan bagi seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan merupakan sumber pembaruan untuk menciptakan nilai. Ia selalu ingin bergaul untuk mencari peuang dan terbuka terhadap kritik serta saran yang kemudian dijadikan peluang. Dalam karya dan karsa yang berbeda akan dipandang sebagai suatu yang baru  dan dijadikan peluang. Banyak hasil karya wirausaha yang berbeda dan dipandang baru, seperti computer, mobil, minuman, dan produk makanan lainnya.

Berorientasi ke Masa DepanOrang yang berorientasi ke masa depan adalah orang yang memiliki perspektif dan pandangan ke masa depan. Karena memiliki

pandangan yang jauh ke masa depan, maka ia selalu berusaha untuk berkarsa dan berkarya. Kuncinya adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang yang baru dan berbeda dengan yang sudah ada saat ini. Meskipun terdapat risiko yang mungkin terjadi, ia tetap tabah untuk mencari peluang dan tantangan demi pembaruan masa depan. Pandangan yang jauh ke depan membuat wirausaha tidak cept puas dengan karsa dan karya yang sudah ada saat ini. Oleh sebab itu, ia selalu mempersiapkannya dengan mencari suatu peluang.

Keorisinilan : kreativitas dan InovasiNilai inovtif, kreatif, dan fleksibilitas merupakan unsur-unsur keorisinilan seseorang. Wirausaha yang inovatif adalah orang yang

kreatif dan yakin dengan adanya cara-cara baru yang lebih baik (Yuyun Wirasasmita, 1994: 7) dengan ciri-ciri:

Page 35: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan saat ini, meskipun cara tersebut cukup baik.2. Selalu menuangkan imajinasi dlam pekerjaannya.3. Selalu ingin tampil beda atau manfaatkan perbedaan.

Hardvard’s Theodore Levitt mengemukakan definisi inovasi dan kretivitas lebih mengarah pada konsep berpikir dan bertindak yang baru. Kreativitas adalah kemampuan menciptakan gagasan dan menemukan cara baru dalam melihat permasalahan dan peluang yang ada. Sedangkan inovasi adalah kemampuan mengaplikasikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan dan peluang yang ada untuk lebih memakmurkan kehidupan masyarakat. Jadi kretivitas adalah kemampuan menciptakan gagasan baru, sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru. Oleh karena itu, menurut Levitt, kewirausahaan adalah berpikir dan bertindak sesuatu yang baru atau pendapat Soeparman Soemahamidjaja (1997:10), bahwa kewirausahaan adalah kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda.

Sikap dan Kepribadian WirausahaAlex Inkeles dan David H. Smith (1974: 19-24) adalah beberapa ahli yang mengemukakan tentang kualitas dan sikap orang modern.

Menurut Inkeles (1974: 24), kualitas manusia modern tercermin pada orang yang berpartisipasi dalam produksi modern yang dimanifestasikan dalam bentuk sikap, nilai, dan tingkah laku dalam kehidupan social. Ciri-cirinya meliputi keterbukaan terhadap pengalaman baru, selalu membaca perubahan social, lebih realistis terhadap fakta dan pendapat, berorientasi pada masa kini dan masa yang akan dating bukan pada masa lalu, berencana percaya diri, memiliki aspirasi, berpendidikan dan mempunyai keahlian, respek, hati-hati, serta memahami produksi.

Menurut Harsojo (1978: 5), modernisasi merupakan sikap yang menggambarkan: Keterbukaan bagi pembaruan dan perubahan. Kesanggupan membentuk pendapat secara demokratis. Orientasi pada masa kini dan masa depan. Keyakinan terhadap kemampuan diri sendiri. Keyakinan terhadap kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Anggapan bahwa keberhasilan merupakan hasil dari prestasi.Wirausaha berperan dalam mencari kombinasi-kombinasi baru yang merupakan gabungan dari 5 proses inovasi yaitu menemukan pasar

baru, pengenalan barang barang baru, metode produksi baru, sumber penyediaan bahan mentah baru, serta organisasi industry baru. Wirausaha merupakan innovator yang dapat menggunakan kemampuan untuk mencari kreasi-kreasi baru.

Page 36: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dalam perusahaan, wirausaha adalah seorang inisiator atau organisator penting. menurut Duselman (1989; 16), seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan di tandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai berikut:

Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan, dan menerima ide-ide baru. Keberanian untuk menghadapi resiko, yaitu usaha untuk menimbang dan menerima resiko dalam mengambil keputusan dan mengahadapi

ketidakpastian Kemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, meliputi:1.Menjaga kelancaran

usaha 2. Mengawasi dan mengevaluasi usaha. Kepemimpinan, yaitu usaha memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan tujuan usaha.Menurut Kathlen L . Hawkin dan Peter A. Turla (1986), pola tingkah laku kewirausahaan diatas tergambar dalam perilaku dan kemampuan

sebagai berikut :1. kepribadian, aspek ini bisa diamati dari segi kreativitas, displin diri, kepercayaan diri, keberanian dalam menghadapi resiko, memiliki

dorongan, dan kemampuan kuat.2. hubungan, dapat dilihat dari indicator komunikasi dan hubungan antar personal, kepemimpinan, dan manajemen.3. pemasaran, meliputi kemampuan dalam menentukan produk dan harga , periklanan, dan promosi4. keahlian dalam mengantur, diwujudkan dalam bentuk penentuan tujuan, perencanaan, penjadwalan, serta pengaturan pribadi,5. keuangan, indikatornya adalah, sikap dan cara mengatur uang

Page 37: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2JP /4Nama Dosen :

Page 38: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1. Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;

2. Keterampilan:1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar

kewirausahaan;

3. Sikap:1) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar; 4) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami,menjelaskan dan menganalisi teori-teori tentang kewirausahaan

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Teori Kewirausahaan (yang meliputi teori ekonomi, teori motivasi dan teori kewirausahaan)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10 menit

Page 39: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan sebelumnya

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen meenanakan apakah ada yang tidak dimengerti mengenai

materiyang baru saja dipelajari

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

Page 40: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Teori-Teori Kewirausahaan

Teori Kewirausahaan

Sebelum memaparkan teori kewirausahaan, terlebih dahulu saya mengulas pengertian “teori”. Teori adalah “sekumpulan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang saling berhubungan” yang menunjukkan pandangan sistematis terhadap sebuah fenomena dengan merinci hubungan

Page 41: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

antar variabel, dengan tujuan untuk menerangkan dan memprediksi fenomena. Mari kita lihat beberapa teori yang menjelaskan dan memprediksi fenomena mengenai kewirausahaan.

Neo Klasik, teori ini memandang perusahaan sebagai sebuah istilag teknologis, dimana manajemen (individu-individu) hanya mengetahui biaya dan penerimaan perusahaan dan sekedar melakukan kalkulasi matematis untuk menentukan nilai optimal dari variabel keputusan. Jadi individu hanya bertindak sebagai “kalkulator pasif” yang kontribusinya relatif kecil terhadap perusahaan. Jadi pendekatan neoklasik tidak cukup mampu untuk menjelaskan isu mengenai kewirausahaan. Kata Grebel dkk, “There is no space for an entrepreneur in neoclassical theory”. Konsep perusahaan (the firm) yang dijelaskan dalam Neo Klasik masih mengakui juga keberadaan pihak manajemen atau individu-individu. Dan individu inilah yang nantinya berperan sebagai entrepreneur atau intrapreneur, yang akan dijelaskan pada teori-teori selanjutnya.

Schumpeter’s entrepreneur, kajian schumpeter lebih banyak dipengaruhi oleh kajian kritisnya terhadap teori keseimbangan (equilibrium theory)-nya Walras. Menurut Waras, untuk mencapai keseimbangan diperlukan tindakan dan keputusan aktor (pelaku) ekonomi yang harus berulang-ulang dengan “cara yang sama” sampai mencapai keseimbangan. Jadi kata kuncinya “berulang dengan cara yang sama”, yang menurut Schumpeter disebut “situasi statis”, dan situasi tersebut tidak akan membawa perubahan. Saya mencoba membuat interpretasi lain terhadap pernyataan teoritis tersebut, “Orang-orang yang statis atau bertindak seperti kebanyakan orang tidak akan membawa perubahan“. Schumpeter berupaya melakukan investigasi terhadap dinamika di balik perubahan ekonomi yang diamatinya secara empiris. Singkat cerita, akhirnya beliau menemukan unsur eksplanatory-nya yang disebut “inovasi“. Dan aktor ekonomi yang membawa inovasi tersebut disebut entrepeneur. Jadi entrepreneur adalah pelaku ekonomi yang inovatif yang akan membuat perubahan.

Austrian School, Mengutip Adaman dan Devine (2000), masalah ekonomi mencakup mobilisasi sosial dari pengetahuan yang tersembunyi (belum diketahui umum) yang terfragmentasi dan tersebar melalui interaksi dari kegiatan para entrepreneur yang bersiang. Ada dua konsep utama disini yaitu pengetahuan tersembunyi) yang dikaji oleh Hayek dan kewirausahaan oleh Mises. Intinya mobilisasi sosial dari pengetahuan tersebut terjadi melalui tindakan entrepreneural. Dan seorang entrepreneur akan mengarahkan usahanya untuk mencapai potensi keuntungan dan dengan demikian mereka mengetahui apa yang mungkin atau tidak mungkin mereka lakukan. Jadi artinya seorang entrepreneur itu harus selalu

Page 42: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

mengetahui pengetahuan (atau informasi) baru (dimana orang banyak belum mengetahuinya). Dan pengetahuan atau informasi baru tersebut dimanfaatkan untuk memperoleh keuntungan. Penemuan pengetahuan tersembunyi merupakan proses perubahan yang berkelanjutan. Dan proses inilah yang merupakan titik awal dari pendekatan Austrian terhadap kewirausahaan. Ketika dunia dipenuhi ketidakpastian, proses tersebut kadang mengalami sukses dan gagal. Namun seorang entrepreneur selalu berusaha memperbaiki kesalahannya.

Kirzerian Entrepreneur, Kirzer memakai pandangannya Misesian tentang “human action” dalam menganalisis peranan entrepreneural. Singkat kata, unsur entrepreneur dalam pengambilan keputusan manusia dikemukan oleh Om Kirzer ini lho. Wah beliau ini pasti setuju deh dengan jargon “the man behind the gun” ya hehehe. Menurut beliau, “knowing where to look knowledge”. Dan dengan memanfaatkan pengetahuan yang superior inilah seorang entrepreneur bisa menghasilkan keuntungan. Petuah lain dari beliau adalah “This insight is simply that for any entrepreneurial discovery creativity isnever enough: it is necessary to recognize one’s own creativity“.

Teori Entrepreneur dari perspektif individu, Beberapa teori atau model yang dihubungkan dengan karakteristik individu seorang entrepreneur. Beberapa di antaranya adalah (1) life path change, (2) Goal Directed Behaviour, dan (3) Outcome expectancy.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/5Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan

Page 43: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Pengetahuan: 1) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.2. Keterampilan:

1) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha; 2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;3. Sikap:

1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar; 4) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami, menjelaskan definisi Ide, sumber penciptaan ide-ide baru serta teknik membina ide yg kreatif dan

mengenali dan memilih peluang2. Mahasiswa dapat menciptakan ide yang kreatif sesuai dengan situasi, kondisi dan peluang yang ada

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Ide dan Peluang (yang meliputi definisi Ide, sumber penciptaan ide-ide baru serta teknik membina ide yg kreatif dan cara mengenali dan memilih peluang)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10 menit

Page 44: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan sebelumnya

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menyakan kembali kepada mahasiswa apakah ada yang

tidak dimengerti mengenaimateri yang baru saja dipelajari

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)

Page 45: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapanNO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Ide & Peluang dalam Kewirausahaan

Ide kewirausahaan:

Page 46: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Keberhasilan wirausaha dapat tercapai apabila wirausaha menggunakan produk, proses dan jasa-jasa inivasi sebagai alat untuk menggali perubahan. Sehingga dalam hal ini inovasi merupakan instrument penting untuk memberdayakan sumber-sumber agar menghasilkan sesuatu yang baru dan menciptakan nilai.

Ketangguhan kewirausahaan sebagai penggerak perekonomian terletak pada kreasi baru untuk menciptakan nilai secara terus-menerus dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-idenya dan akhirnya menjadi pengendali usaha.

Dalam mengevaluasi ide untuk menciptakan nilai-nilai potensial (peluang usaha), wirausaha perlu mengidentifikasi dan mengevaluasi semua risiko yang mungkin terjadi dengan cara:

1. Pengurangan kemungkinan risiko melalui strategi yang proaktif2. Penyebaran risiko pada aspek yang paling mungkin3. Pengelolaan risiko yang mendatangkan nilai dan manfaat.

Sedangkan risiko-risiko yang akan dihadapi adalah:

1. Risiko pasar: terjadi akibat adanya ketidakpastian pasar2. Risiko finansial: terjadi akibat rendahnya hasil penjualan dan tingginya biaya3. Risiko teknik: terjadi sebagai akibat adanya kegagalan teknik

Munculnya ide kewirausahaan:

1. Ide dapat digerakkan secara internal melalui perubahan cara-cara/metode lebih baik untuk melayani dan memuaskan pelanggan dalam memenuhi kebutuhannya.

2. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk produk dan jasa baru.3. Ide dapat dihasilkan dalam bentuk modifikasi bagaimana pekerjaan dilakukan atau modifakasi cara melakukan suatu pekerjaan

Hasil dari ide-ide tersebut secara keseluruhan adalah perubahan dalam bentuk arahan atau petunjuk bagi perusahaan atau kreasi baru tentang barang yang dihasilkan perusahaan. Perlu diingat, bahwa banyak wirausaha yang berhasil buka atas ide sendiri, tetapi hasil pengamatan dan penerapan ide-ide orang lain yang bisa dijadikan peluang.

Page 47: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Sumber-sumber Potensial Peluang:

Agar ide-ide yang masih potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausaha harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang usaha secara terus-menerus dengan cara prosespenjaringan ide (proses screening). Langkah-langkanya adalah:

1. Menciptakan produk baru yang berbedaDalam menciptakan produk baru dan berbeda, langkah yang harus dilakukan oleh wirausaha adalah harus benar-benar mengetahui perilaku konsumen di pasar, yaitu dengan cara:

Memperhatikan permintan terhadap barang/jasa yang dihasilkan Waktu penyerahan dan waktu permintaan barang/jasaDengan cara tersebut, wirausaha dapat menciptakan produk yang unggul yang dapat memberikan nilai kepada konsumen.

Setelah itu, wirausaha baru melakukan analisis pasar untuk memfokuskan pada segmen pasar yang akan dipilih. Cara melakukan analisis pasar, sebagai berikut:

Kemampuan untuk menganalisis demografi pasar Kemampuan untuk menganalisis sifat serta tingkah laku pesaing Kemapuan untuk menganalisis keunggulan bersaing pesaing dan kefakuman pesaing yang dianggap dapat menciptakan peluang

2. Mengamati pintu peluangDalam hal ini, wirausaha perlu mengamati potensi-potensi yang dimiliki pesaing, yaitu kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing. Beberapa keadaan yang dapat menciptakan peluang:

Produk baru harus segera dipasarkan dalam jangka waktu yang relatif singkat Kerugian teknik harus rendah. Oleh karena itu, penggunaan teknik harus dipertimbangkan sebelumnya

Page 48: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Bila pesaing tidak terlalu agresif untuk mengembangkan strategi produknya Pesaing tidak memiliki teknologi canggih Pesaing sejak awal tidak memiliki strategi dalam mempertahankan posisi pasarnya Perusahaan baru memiliki kemampuan dan sumber-sumber untuk menghasilkan produk barunya.

3. Analisis produk dan proses produksi secara mendalamAnalisis ini penting untuk menjamin apakah jumlah dan kualitas produk yang dihasilkan memadahi atau tidak

4. Menaksir biaya awal5. Memperhitungkan risiko yang mungkin terjadi

Risiko pesaing adalah kemampuan dan kesediaan pesaing untuk mempertahankan posisinya di pasar. Risiko pesaing meliputi: Kemungkinan kesamaan dan keunggulan produk yang dikembangkan pesaing Tingkat keberhasilan yang telah dicapai oleh pesaing dalam mengembangkan produknya Dukungan keuangan pesaing dalam pengembangan produk baru dan produk yang diperkenalkannya. Kekuatan perusahaan untuk mengatasi serangan-serangan pesaing

Risiko teknik berhubungan dengan proses pengembangan produk yang cocok dengan yang diharapkan atau menyangkut suatu obyek tertentu yang dapat ditransformasikan menjadi produk yang siap dipasarkan dengan kapabilitas dan karakteristiknya Risiko finansial adalah risiko yang timbul sebagai akibat ketidakcukupan finansial, baik dalam tahap pengembangan produk baru maupun dalam menciptakan dan mempertahankan perusahaan untuk mendukung biaya produk baru.

Page 49: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP /6Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan

Page 50: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Pengetahuan: 1) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;2) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;2. Keterampilan:

1) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha;

3. Sikap:1) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Bertanggung jawab secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami dan merinci tahapan proses kreatif dan memberikan contohnya

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Kreativitas (Definisi kreativitas, tipe kreativitas, tahapan proses kreativitas, ciri-ciri individu yang kreatif, serta faktor penghambat kreativitas)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya

10 menit

Page 51: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menayakan kepada mahasiswa apakah ada yang tidak

dimengerti mengenai materi yang baru saja dipelajari

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 Menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan

Page 52: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian KreatifitasKreatifitas kaitannya erat dengan imajinasi, karena kreatifitas mengembangkan daya fikir, daya fantasi yang sifatnya intelektual.

pengertian kreatifitas menurut KBBI berarti hasil dari kemampuan mencipta. dengan daya imajinasi seseorang dapat menciptakan buah fikir yang ada kaitannya dengan kebutuhan hidup manusia. untuk mengembangkan pribadi dan intelektual manusia perlu memiliki pengetahuan dan kreatifitas.

Page 53: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Menurut TORRANCE (1962), kreatifitas dapat didefinisikan secara inklusif, yaitu meliputi semua usaha produktif yang unik dari individu. dengan kata lain kreatifitas dapat diartikan sebagai pola berfikir yang timbul secara spontan dan imajinatif, yang bercirikan hasil artistik, penemuan ilmiah, dan penciptaan mekanik. dalam proses kreatifitas ada dua pandangan yaitu:

1. Pandangan AsosiasiMenyatakan bahwa kreatifitas menyangkut pembentukan asosiasi stimulus-respons. jadi pandangan ini menekankan pada

asosiasi yang dipelajari sebelumnya yang dihidupkan kembali kemudian dirangkaikan.2. Pandangan Kognitif

Menyatakan bahwa kreatifitas melibatkan penggabungan gagasan dan informasi dalam cara baru yang berbeda. jadi pandangan ini menekankan bahwa analisis kognitif kreatifitas tidak semata-mata pada asosiasi yang luar biasa tetapi pada gagasan baru yang bermakna. contohnya ketrampilan berpikir lancar, ketrampilan berfikir luwes atau fleksibel, ketrampilan berpikir orisional, ketrampilan merinci atau mengelaborasi serta ketrampilan menilai.

Proses kreatif berlangsung mengikuti tahap-tahap tertentu. tidak mudah mengidentifikasi secara persis pada tahap manakah suatu proses kreatif itu sedang berlangsung dan dapat diamati adalah gejalanya berupa prilaku yang ditampilkan oleh individu.

Menurut  Wallas (1991), menemukakan empat tahapan proses kreatif yaitu :

1. Persiapan (Preparation)Pada tahap ini individu berusaha mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah yang dihadapi. individu

mencoba memikirkan berbagai alternative pemecahan masalah terhadap masalah yang dihadapi. Dengan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki, individu berusaha menjajaki berbagai kemungkinan jalan yang dapat ditempuh untuk memecahkan masalah. namun pada tahap ini belum ada arah yang tetap meskipun sudah mampu mengeksplorasi berbagai alternative pemecahan masalah. pada tahap ini masih amat diperlukan perkembangan kemampuan divergen.

2. Inkubasi (incubation)Pada tahap ini, proses pemecahan masalah “dierami” dalam alam prasadar. individu seolah-olah melepaaskan diri untuk

sementara waktu dari masalah yang dihadapinya, dalam pengertian tidak memikirkannya secara sadar melainkan

Page 54: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

mengendapannya dalam alam prasadar. proses inkubasi ini dapat berlangsung lama( berhari-hari atau bahkan bertahun) dan juga bisa sebentar (beberapa jam saja) kemudian timbul inspirasi atau gagasan untuk pemecahan masalah.

3. Iluminasi (illumination)Tahap ini sering disebut sebagai tahap timbulnya insight. pada tahap ini sudah dapat timbul inspirasi atau gagasan-gagasan

baru. ini timbul setelah diendapkan dalam waktu yang lama atau bisa juga sebentar pada tahap inkubasi.4. Verifikasi (Verification)

Pada tahap ini, gagasan yang telah muncul dievaluasi secara kritis dan konvergen serta menghadapkannya kepada realitas. pada tahap ini pemikiran divergen harus diikuti oleh pemikiran selektif dan sengaja. penerimaan secara total harus diikuti oleh kritik. filsafat harus diikuti oleh pemikiran logis. keberanian harus diikuti oleh sikap hati-hati. imajinasi harus diikuti oleh pengujian terhadap realitas. jadi pada tahap preparation, incubation, dan illumination adalah proses berfikir divergen yang menonjol maka dalam tahap verification yang lebih menonjol adalah proses berpikir konvergen.

Kreatifitas juga dapat ditinjau dari 4 aspek, yaitu :

1. Kreativitas dari aspek pribadi, muncul dari keunikan pribadi individu dalam interaksi dengan lingkungannya. setiap anak mempunyai bakat kreatif, namun masing-masing dalam bidang dan kadar yang berbeda-beda. kreativitas sebagai kemampuan berfikir meliputi kelancaran, kelenturan, orisinalitas, dan elaborasi.

Kelancaran disini berkaitan dengan kemampuan untuk membangkitkan sejumlah besar ide-ide, dengan hal tersebut akan semakin besar kesempatan untuk menemukan ide-ide yang baik.

Orisinalitas adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide luar biasa, memecahkan problem dengan cara yang luar biasa atau menggunakan hal-hal atau situasi yang luar biasa. individu yang kreatif membuahkan tanggapan yang luar biasa, membuat asosiasi jarak jauh dan membuahkan tanggapan yang cerdik serta mempunyai gagasan yang jarang dimiliki oranglain.

Elaborasi adalah kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide jadi kenyataan.

Page 55: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2. Kreatifitas sebagai proses ialah proses bersibuk diri secara kreatif. Pada anak usia prasekolah hendaknya kreatifitas sebagai proses yang diutamakan, dan jangan terlalu cepat mengharapkan produk kreatif yang bermakna dan bermanfaat. jika pendidik terlalu cepat menuntut produk kreatif yang memenuhi mutu tertentu, hal ini akan mengurangi kesenangan dan keasyikan anak untuk berkreasi.

3. Kreatifitas sebagai produk merupakan suatu ciptaan baru yang bermakna bagi  individu dan atau bagi lingkungannya. Pada seorang anak, hasil karyanya sudah dapat disebut kreatif, jika baginya hal itu baru, ia belum pernah membuat itu sebelumnya dan ia tidak meniru atau mencontoh pekerjaan orang lain. dan yang penting produk kreatifitas anak perlu dihargai agar ia merasa puas dan tetap bersemangat dalam berkreasi.

Kegiatan kreatif ini bertujuan membentangkan alam pikiran dan perasaan anak, menjangkau masa lalu, dan masa depan, menantang maka menjajaki bidang-bidang baru, memikirkan hal-hal baru yang belum terpikir sebelumnya, mengantisipasi akibat-akibat dari hipotesis, menggunakan daya imajinasi dan firasatnya dalam memecahkan masalah

B. Ciri-ciri KreatifitasMenurut PARNES (1972) Ada 4 macam prilaku kreatif (Ciri kreatifitas), sebagai berikut:

1. Fluency (kelancaran), yaitu kemampuan mengemukakan ide yang serupa untuk memecahkan suatu masalah.2. Flexibility (keluwesan), yaitu kemampuan memberikan atau menemukan berbagai macam ide untuk memecahkan suatu masalah

diluar kategori biasa.3. Originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respon yang unik, bahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide jadi

kenyataan.4. Sensitivity (kepekaan), yaitu kepekaan menangkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan suatu situasi

Lebih lanjut, Munandar (1999) menjelaskan ciri-ciri pribadi kreatif meliputi ciri-ciri aptitude dan non-aptitude. Ciri-ciri aptitude yaitu ciri yang berhubungan dengan kognisi atau proses berfikir adalah :

1. Ketrampilan berpikir lancar, yaitu kemampuan mencetuskan banyak gagasan, jawaban , penyelesaian masalah atau pertanyaan.

Page 56: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2. Ketrampilan berpikir luwes, yaitu kemampuan menghasilkan gagasan, jawaban, atau pertanyaan yang bervariasi, serta dapat melihat suatu masalah dari sudut pandang yang berbeda.

3. Ketrampilan berpikir orisinal, yaitu kemampuan melahirkan ungkapan yang baru, unik, dan asli.4. Ketrampilan memperinci (mengelaborasi), yaitu kemampuan mengembangkan, memperkaya, atau memperinci secara detail dari

suatu gagasan sehingga menjadi lebih menarik.5. Ketrampilan menilai (mengevaluasi), yaitu kemampuan menentukan penilaian  sendiri dan menentukan apakah suatu pertanyaan,

suatu rencana, atau suatu tindakan itu bijaksana atau tidak.

Ciri-ciri non-aptitude yaitu ciri-ciri yang lebih berkaitan dengan sikap atau perasaan. Motivasi atau dorongan dari dalam untuk berbuat sesuatu:

1. Rasa ingin tahu2. Bersifat imajinatif3. Merasa tertantang oleh kemajemukan4. Berani mengambil resiko5. Sifat menghargai

Ciri kreatifitas juga digolongkan kedalam dua bagian yaitu anak yang kreatifitasnya tinggi dan anak yang kreatifitasnya rendah. Anak yang kreatifitasnya tinggi cenderung lebih ambisius, mandiri, otonom, cenderung percaya diri, efisien dalam berfikir, tertarik pada hal-hal komplek dan perspektif, mampu mengambil resiko. Sedangkan anak yang rendah kreatifitasnya kurang memiliki kesadaran diri akan arti hidup sehat dan sejahtera, kurang bisa mengendalikan dirinya dan kurang efisien dalam berfikir.

C. Faktor-Faktor Yang Menunjang KreatifitasFaktor-faktor pendorong kreatifitas setiap orang memiliki potensi kreatif dalam derajat yang berbeda-beda. Potensi ini perlu dipupuk

sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu perlu kekuatan-kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu

Page 57: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

sendiri. Perlu diciptakan kondisi lingkungan yang dapat memupuk daya kreatif individu, dalam hal ini mencakup baik lingkungan dalam arti sempit (keluarga, sekolah) maupun dalam arti kata luas (masyarakat, kebudayaan). Timbul dan tumbuhnya kreatifitas dan selanjutnya berkembangnya suatu kreasi yang diciptakan oleh seseorang individu tidak dapat luput dari pengaruh kebudayaan serta pengaruh masyarakat tempat individu itu hidup dan bekerja (Selo Soemardjan 1983). Tetapi ini tidak cukup , masyarakat dapat menyediakan berbagai kemudahan, sarana, dan prasarana untuk menumbuhkan daya cipta anggotanya, tetapi akhirnya semua kembali pada bagaimana individu itu sendiri, sejauh mana ia merasakan kebutuhan dan dorongan untuk bersibuk diri secara kreatif, suatu pengikatan yang melibatkan diri dalam suatu pengikatan untuk melibatkan diri dalam suatu kegiatan interaktif, yang mungkin memerlukan waktu lama. Hal ini menyangkut motivasi internal.

Faktor penunjang kreatifitas yaitu :

1. Faktor Lingkungan KeluargaLingkungan keluarga yang harmonis dan demokratis mendorong anak untuk mengekspresikan diri tanpa tekanan dan hambatan.

2. Faktor Lingkungan SekolahSekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga. Suasana, kondisi sekolah sangat menentukan kreatifitas berkembang.

3. Faktor Lingkungan MasyarakatLingkungan masyarakat bersifat heterogen dan kultur yang berbeda, lingkungan yang tidak kondusif mengakibatkan anak tidak berkembang kreatifitasnya.

Faktor lain penunjang kreatifitas adalah:

1. Jenis KelaminJenis kelamin akan berpengaruh terhadap kreatifitas. Anak laki-laki cenderung lebih besar kreatifitasnya daripada anak perempuan, terutama setelah masa kanak-kanak. Hal ini disebabkan adanya perbedaan perlakuan antara anak laki-laki dan perempuan. Anak laki-laki dituntut untuk lebih mandiri, sehingga anak laki-laki biasanya lebih berani mengambil resiko disbanding anak perempuan.

Page 58: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2. Urutan kelahiranAnak sulung, anak tengah dan anak bungsu akan berbeda tingkat kreatifitasnya. anak yang lahir ditengah, belakang, dan anak tunggal cenderung lebih kreatif daripada anak yang lahir pertama. Hal ini terjadi karena biasanya anak sulung lebih ditekan untuk lebih menyesuaikan diri oleh orangtua sehingga anak lebih penurut dan kreatifitasnya mati.

3. IntelegensiAnak yang intelegensinya tinggi pada setiap tahapan perkembangan cenderung menunjukan tingkah kreatifitas yang tinggi dibandingkan anak yang intelegensinya rendah. Anak yang pandai lebih banyak mempunyai gagasan baru untuk menyelesaikan konflik social dan mampu merumuskan penyelesaian konflik tersebut.

4. Tingkat pendidikan orangtuaAnak yang orangtuanya berpendidikan tinggi cenderung lebih kreatif dibandingkan pendidikannya rendah. Hal ini disebabkan karena banyaknya prasarana serta tingginya dorongan dari orangtua sehingga memupuk anak-anak untuk menampilkan daya inisiatif dan kreatifitas dan kreatifitasnya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kreatifitas tumbuh dan berkembang karena faktor internal dan faktor eksternal.

Clark (1983) mengkategorikan faktor-faktor yang mempengaruhi kreatifitas ke dalam dua kelompok yaitu :1. Faktor yang mendukung perkembangan kreatifitas adalah sebagai berikut :

a. Situasi yang menghadirkan ketidaklengkapan serta keterbukaan b. Situasi yang memungkinkan dan mendorong timbulnya banyak pertanyaanc. Situasi yang dapat mendorong dalam rangka menghasilkan sesuatu.d. Situasi yang mendorong tanggungjawab dan kemandiriane. Situasi yang menekankan inisiatif diri untuk menggali, mengamati, bertanya, merasa, mengklasifikasikan, mencatat,

menerjemahkan, memperkirakan, menguji hasil perkiraan dan mengomunikasikan.

Page 59: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

f. kedwibahasaan yang memungkinkan untuk pengembangan potensi kreatifitas secara lebih luas karena akan memberikan pandangan dunia secara lebih bervariasi, lebih fleksibel dalam menghadapi masalah, dan mampu mengekspresikan dirinya dengan cara yang berbeda dari umumnya yang dapat muncul dari pengalaman yang dimilikinya.

g. Posisi kelahiran (berdasarkan tes kreatifitas, anak sulung laki-laki lebih kreatif daripada anak laki-laki yang lahir kemudian)h. Perhatian dari orangtua terhadap minat anaknya, stimulasi dari lingkungan, sekolah, dan motivasi diri.

2. Faktor  Penghambat Berkembangnya Kreatifitas adalah sebagai berikut:a. Adanya kebutuhan akan keberhasilan, ketidakberanian dalam menanggung resiko, dan upaya mengejar sesuatu yang belum

diketahuib. Konformitas terhadap teman-teman kelompoknya dan tekanan sosialc. Kurang berani dalam melakukan eksplorasi, menggunakan imajinasi, dan penyelidikand. Stereotip peran sekse. Diferensiasi antara bekerja dan bermain.f. Otoritarianismeg. Tidak menghargai terhadap fantasi dan khayalan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/7Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

Page 60: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;2) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;

2. Keterampilan:1) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha;

3. Sikap:1) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami definisi inovasi arti penting inovasi, jenis-jenis inovasi serta faktor penghambat inovasi2. Mahasiswa dapat memodifikasi inovasi atau bahkan membuat inovasi baru

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Inovasi (yang meliputi definisi inovasi, arti penting inovasi, jenis-jenis inovasi serta faktor Penghambat inovasi)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, ceramah, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya

10 menit

Page 61: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menanyakan kembali kepada mahasiswa apakah ada yang

tidak dimengerti mengenai materi yang sudah dibahas tadi

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan untuk membaca materi berikutnya

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan

Page 62: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Arti Penting Inovasi

Inovasi adalah kreativitas yang diterjemahkan menjadi sesuatu yang dapat diimplementasikan dan memberikan nilai tambah atas sumber daya yang kita miliki.

Untuk membangun perusahaan inovatif, Kotler menekankan pentingnya sejumlah faktor sebagai berikut:

Page 63: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

adanya budaya penemuan, setiap organisasi bisnis harus disesaki orang-orang yang punya semangat inovasi. mengembangkan inovasi sebaiknya berdasarkan riset, sebab, perusahaan dikatakan inovatif kalau secara sengaja membangun dan

melakukan proses untuk menghasilkan temuan baru. Seorang wirausaha harus segera menterjemahkan mimpi-mimpinya menjadi inovasi untuk mengembangkan bisnisnya.

Ciri-ciri Inovasi Memiliki kekhasan / khusus artinya suatu inovasi memiliki ciri yang khas dalam arti ide, program, tatanan, sistem, termasuk

kemungkinan hasil yang diharapkan. Memiliki ciri atau unsur kebaruan, dalam arti suatu inovasi harus memiliki karakteristik sebagai sebuah karya dan buah pemikiran

yang memiliki kadar Orsinalitas dan kebaruan. Program inovasi dilaksanakan melalui program yang terencana, dalam arti bahwa suatu inovasi dilakukan melalui suatu proses yang

yang tidak tergesa-gesa, namun keg-inovasi dipersiapkan secara matang dengan program yang jelas dan direncanakan terlebih dahulu. Inovasi yang digulirkan memiliki tujuan, program inovasi yang dilakukan harus memiliki arah yang ingin dicapai, termasuk arah dan

strategi untuk mencapai tujuan tersebut.

Jenis-Jenis Inovasi Penemuan Pengembangan Duplikasi Sintesis

Faktor Penghambat Inovasi

Terdapat enam faktor penghambat yang mempengaruhi keberhasilan usaha inovasi pendidikan seperti inovasi kurikulum antara lain adalah:

1. Perkiraan yang tidak tepat terhadap inovasi

Page 64: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Di antara ke enam faktor, faktor kurang tepatnya perencanaan proses inovasi merpakan faktor yang paling penting dan kompleks sebagai hambatan pelaksanaaan program inovasi. Hambatan yang disebabkan kurang tepatnya nya perencanaan atau estimasi (under estimating) dalam inovasi yaitu tidak tepatnya poertimbangan tentang implementasi inovasi, kurang adanya hubungan antar anggota team pelaksana inovasi, dan kurang adanya kesamaan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai atau kurang adanya kerjasama yang baik.

2. Konflik dan motivasi yang kurang sehat

Hambatan ini muncul karena adanya masalah-masalah pribadi seperti pertentangan anggota team pelaksana, kurang motivasi untuk bekerja dan berbagai macam sikap pribadi yang dapat mengganggu kelancaran proses inovasi.

3. Lemahnya berbagai faktor penunjang sehingga mengakibatkan tidak berkembangnya inovasi yang dihasilkanHal-hal yang berkaitan dengan macetnya inovasi antara lain sangat rendahnya penghasilan per kapita, kurang adanya pertukaran

dengan orang asing, tidak mengetahui adanya sumber alam, jarak yang terlalu jauh, iklim yan g tidak menunjang, kurang sarana komunikasi, kurang perhatian dari pemerintah, sistem pendidikan yang tidak sesuai dengan kebutuhan.

4. Keuangan (finacial) yang tidak terpenuhiDalam analisa data ini masalah finansial dibedakan dengan faktor yang menghalangi berkembangnya inovasi secara keseluruhan

(faktor yang ke-3), walaupun keduanya merupakan faktor yang serius menghambat jalannya proses inovasi.

5. Penolakan dari sekelompok tertentu atas hasil inovasi Faktor ke-lima ini berbeda dengan faktor yang lain dan memang merupakan penolakan dari kelompok inovasi penentu atau kelompok

elit dalam suatu sistem sosial. Penolakan inovasi ini berbeda dengan keberatan inovasi karena kurang dana atau masalah personalia dan sebagainhya. Jadi penolakan ini memang ada kecenderungan muncul dari kelompok penentu.

6. Kurang adanya hubungan sosial dan publikasi Faktor terakhir yang juga paling lemah pengaruhnya terhadap hambatan inovasi adalah faktor yang terdiri dari dua hal yaitu hubungan

antar team dan hubungan dengan orang di luar team. Item yang termasuk dalam kelompok ini adalah: ada masalah dalam hubungan sosial antar anggota team yang satu dengan yang lain, ada ketidakharmoniasan dan terjadi hubungan yang kurang baik antar anggota team proyek inovasi, sangat kurang adanya suasana yang memungkinkan terjadinya pertukaran pikiran yang terbuka.

Page 65: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/8Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;3) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;4) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

Page 66: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;

3. Sikap:1) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar; 2) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menguasai dan memahami point-point penting mengenai materi yang dibahas pada pertemuan-pertemuan sebelumnya

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)D. Metode PembelajaranE. Pengalaman Pembelajaran

Langkah- Langkah Pembelajaran WaktuKegiatan Awal

Memeriksa kesiapan mahasiswa Mengorganisir tempat duduk mahasiswa agar rapih dan bejarak

(dimaksudkan untuk ujian tengah semester)

100 menitKegiatan Inti Ujian Tengah Semester (UTS)

Kegiatan Akhir Refleksi

Page 67: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Penugasan untuk membaca materi berikutnya

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi partisipasi dalam bertanya, menjawab dan memberi tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

ii) Penilaian Pengetahuan, melalui kriteria penilaian berikutNomor Soal skor

1 202 203 20

Total Skor 60

Nilai UTS= Jumlah Skor yang diperolehTotal Skor

×100

Page 68: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:Instrumen Penilaian PengetahuanSoal:

1. Jelaskan:

a. apa yang dimaksud wirausaha dan kewirausahaan?

b. apa yang dimaksud dengan intrapreneur , ultrapreneur dan ecopreneur?

2. Mengapa wirausaha berjuang untuk menjadi wirausaha global ?

3. Apa hubungan dari idea, kreatifitas , inovasi dan peluang pasar?Kunci Jawaban:

1. Yang dimaksud dengan:

Page 69: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

a. wirausaha adalah meruapakan innovator dan speculator pengemangan teknologi atau yang mengembangkan teknologi atau yang baru. Sedangkan kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang baru, pada nilai menggunakan waktu dan upaya yang diperlukan, menanggung resiko keuangan , fisik serta resiko social yang mengiringi , menerima imbalan moneter yang dihasilkan

b. intrapreneur adalah wirausaha yang selalu mengembangkan sumber daya yang dimiliki dalam memacu bisis agar sukses. Ultrapreneur adalah wirausaha yang selalu mengembangkan sumber daya yang dimiliki dalam memacu bisnis dalam sekala besar agar sukses. Adapun ecopreneur adalah Wirausaha yang dalam menciptakan kreatifitas dan inovasi dalam usahanya, selalu memprehatikan lingkungan dan cenderung memberikan / memproduksi bahan baku, produk , maupun proses produksi yang ramah lingkungan dan berupaya menghindari kerusakan lingkungan.

2. Seorang wirausaha berjuang untuk menjadi wirausaha global , karena :

a)      Dapat memperluas pangsa pasarb)      Dapat menaikan income ( pendapatan ) perusahaanc)       Dapat mempererat hubungan antar Negara perusahaand)      System operasi yang efektif dan efisiene)      Kualitas perusahaan dapat dipercaya

3. Apa hubungan dari idea, kreatifitas , inovasi dan peluang pasar?IDE  : adalah suatu bentuk pemikiran yang baru untuk menemukan sesuatu yang baru dengan melihat kondisi pasar.KREATIFITAS : adalah kemampuan untuk mengembangakn ide-ide atau gagasan baru dan menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.INOVASI  : adalah kemampuan untuk menerapkan solusi kreatif persoalan dan peluang-peluang untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan manusia .

Page 70: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

JUAL PRODUK KEPASA : adalah kemampuan untuk merealisasikan solusi kreatif menjadi inovasi yang menghasilkan produk yang dapat dijual kepasar.*HUBUNGANYA:seseorang berusaha membuat ide dan mengembangkan menjadi suatu yang baru untuk mendapatkan peluang yang ada . ide tersebut dibuat sesuatu yang kreatif agar terdapat perbedaan-perbedaan dari produk-produk yang lain, sehingga adanya inovasi untuk barang dan jasa yang dapat diminati oleh masyarakat dan tujuan akhirnya dapat menjual produk tersebut kepasar dan mendapat respon yang positif.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/9Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

Page 71: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;3) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;4) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;3) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 3) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;4) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menyusun rencana usaha

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran) Perencanaan usaha baru (Merintis Usaha Baru, Kaedah Perencanaan Usaha)

D. Metode Pembelajaran1. penugasan.

Page 72: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

10 menit

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menanyakan kembali kepada mahasiswa apakah ada yang

tidak dimengerti mengenai materi yang baru saja dibahas

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk membuat rencana sebuah usaha

masing-masing kelompok

10 menit

Page 73: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaan

NO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Page 74: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Lampiran 1: MATERI PEMBELAJARAN

MERINTIS USAHA BARU

Ada lima alasan, seseorang memulai merintis usaha:

1. Faktor keluarga pengusaha : Seseorang menjadi pengusaha karena keluarga mereka sudah memiliki usaha sebelumnya. Dalam hal ini keluarga sengaja mengkader anggota keluarga untuk meneruskan usaha atau membuka cabang atau usaha baru.

2. Sengaja terjun menjadi pengusaha: Seseorang dengan sengaja mendirikan usaha. Dalam hal ini mereka belajar dari kesuksesan orang lain, dengan cara mengikuti contoh dari pengasaha yang ada dan mencari modal dengan cara bermitra dengan orang lain.

3. Kerja sampingan : Seseorang yang memulai usaha dengan memproduksi produk dalam skala kecil yang bertujuan untuk mengisi wakti luang. Namun dengan seiring berjalannya waktu, maka permintaan akan produknya meningkat, sehingga ia harus serius untuk menekuni usahanya.

Page 75: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

4. Coba-coba : usaha ini biasa dilakukan oleh mereka yang belum memiliki pengalaman, mereka yang belum memiliki pekerjaan dan mereka yang baru terkena PHK.

5. Terpaksa : Seseorang yang memulai usaha karena unsure paksaan atau tidak ada cara lain dari pada menganggur

Cara memasuki dunia usaha:

1. Merintis usaha baru (starting), yaitu membentuk dan mendirikan usaha baru dengan menggunakan modal, ide, organisasi dan manajemen yang dirancang sendiri.

Bentuk usaha baru yang dapat dirintis:

Perusahaan milik sendiri (sole partnership), yaitu bentuk usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri oleh seseorang Persekutuan (partnership), yaitu suatu kerja sama (asosiasi) dua orang atau lebih yang secara bersama-sama menjalankan usaha bersama. Perusahaan berbadan hukum (corporate), yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar hukum dengan modal saham-saham.2. Membeli perusahaan orang lain (buying), yaitu dengan membeli perusahaan yang telah didirikan dan dirintis dan diorganisir oleh orang

lain dengan nama (good will) dan organisasi usaha yang sudah ada.3. Kerja sama manajemen (franchising), yaitu suatu kerja sama antara entrepreneur (franchisee) dengan perusahaan besar (franchisor) dalam

mengadakan persetujuan jual beli hak monopoli untuk menyeenggarakan usaha (waralaba). Kerja sama ini dengan dukungan pemilihan tempat, rencana/bentuk bangunan, pembelian peralatan, pola arus kerja, pemilihan karyawan, pembukuan dan akuntansi, penetapan standar, promosi, pengendalian kualitas, riset, nasihat hukum dan sumber-sumber permodalan.

Dua pendekatan utama yang digunakan wirausaha untuk mencari peluang dengan mendirikan usaha baru:

1. Pendekatan inside-out atau idea generation, yaitu pendekatan berdasarkan gagasan sebagai kunci untuk menentukan keberhasilan usaha. Dalam hal ini calon wirausaha melihat keterampilan diri sendiri, kemampuan dan latar belakang dan lainnya untuk menentukan jenis usaha yang akan dirintis.

Page 76: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2. Pendekatan outside-in atau opportunity recognition, yaitu pendekatan yang menekankan pada basis ide bahwa suatu perusahaan akan berhasil apabila menanggapi atau menciptakan suatu kebutuhan pasar yang didasarkan pada pengamatan lingkungan (environment scanning), yaitu alat untuk pengembangan yang akan ditransfer menjadi peluangpeluang ekonomi. Bagan proses bisnis:

Keterangan:

Untuk memulai usaha harus dimulai dengan ide. Langkah berikutnya adalah mencari sumber daya, seperti dana, fasilitas dan orang. Setelah itu menciptakan produk yang akan dijadikan objek bisnis dengan diawali mengamati pasar.

Dalam merintis usaha baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

1. Bidang dan jenis usaha yang dimasukiPemilihan bidang usaha merupakan tahap terpenting. Hal ini akan mengarahkan calon wirausaha untuk mengenal seluk-beluk usaha dan pengelolaannya.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih bidang usaha:

Minat dan bakat Modal Waktu dan Laba yang diinginkan Pengalaman

2. Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan dipilihBadan usaha adalah paying hukum yang membawahi usaha yang akan dijalankan. Artinya perusahaan tidak akan melanggar hukum dalam menjalankan usahanya. Beberapa bentuk kepemilikan usaha:

Diri Sendir

Ide ProdukSumber daya

Pasar Uang Profit

Page 77: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Perusahaan perorangan, yaitu suatu perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan oleh satu orang. Kelebihan dari bentuk perusahaan ini adalah mudah didirikan, biaya operasi rendah, bebas dalam pengelolaan dan memiliki daya rangsang yang lebih tinggi

Persekutuan, yaitu suatu asosiasi yang didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi pemilik bersama dari suatu perusahaan. Perseroan terbatas, yaitu suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham, yang mempunyai tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar modal yang disetor Firma, yaitu perusahaan yang pendiriannya dilakukan oleh dua orang atau lebih dan menjalankan perusahaan atas nama

perusahaan tempat usaha yang akan dipilihFaktor-faktor yang mempengaruhi keputusan lokasi:

Globalisasi, hal ini terjadi karena:a. Ekonomi pasar

b. Komunikasi internasional yang lebih baik

c. Pengangutan barang yang lebih cepat dan dapat diandalkan

d. Semakin mudahnya arus kas antarnegara

e. Perbedaan biaya tenaga kerja yang tinggi

Produktivitas tenaga kerja Kurs valuta asing Biaya, meliputi:

a) Biaya terlihat: biaya-biaya yang langsung dapat diidentifikasi dan secara tepat dapat ditentukan jumlahnya, meliputi: biaya tenaga kerja, biaya bahan baku, pajak, biaya penyusutan peralatan.

b) Biaya tak terlihat: biaya-biaya yang tidak mudah ditentukan angkanya, meliputi: kualitas pendidikan, sikap masyarakat terhadap industri, mutu dan sikap karyawan yang dipekerjakan.

Sikap pemerintah

Page 78: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- :2 JP /10Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan

Page 79: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Pengetahuan: 1) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja

efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;2) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan,

melaksanakan kegiatan berwirausaha;3) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha; 2) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;3) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 3) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menyusun rencana usaha

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Perencanaan usaha baru (Pengelolaan keuangan usaha serta teknik dan strategi pemasaran)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

Page 80: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

10 menit

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi Dosen menayakan kembali apakah ada yang tidak dimengerti

mengenai materi yang baru saja dibahas

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Memeriksa sejauh mana penugasan (Projek) untuk

membuat rencana sebuah usaha masing-masing kelompok sudah dikerjakan

10 menit

Page 81: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaan

NO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

PENGELOLAAN USAHA DAN STRATEGI KEWIRAUSAHAAN

A. Perencanaan UsahaPerencanaan Usaha : Suatu hal yang tertulis berisikan misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian strategi dan peluang yang

mungkin di raih (pasar). Adapun Fungsi dari perencanaan :

Page 82: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

a) Sebagai pedoman untk mencapai keberhasilan manajemen usaha yang berupa: Maksud usaha, Usulan finansial, Permintaan dana, Cara penggunaan & pembayaran kembali pinjmn

b) Sebagai alat untk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar yang berupa : Manajemen usaha, Pemasaran, Produksi / operasional, keu. perusahaan

Ada beberapa langkah dalam merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu :

1. Penentuan kebutuhan dan keinginan konsumen (penelitian atau riset pemasaran)2. Memilih pasar sasaran khusus (pasar individual, khusus, segmentasi pasar)3. Menempatkan strategi pemasaran dalam persaingan 4. Pemilihan strategi pemasaran dengan menggunakan marketing mix

Pengelolaan keuangan adalah bagaimana mengusahakan sumber dana, menggunakan / mengendalikan dana-dana perusahaan. Ada 3 aspek dalam pengelolaan keuangan, yaitu :

1. Sumber dana/ keu. perusahaan 2. Perencanaan dan penggunaan dana 3. Pengawasan dan pengendalian dana

B. Teknik dan strategi pemasaran Pemasaran merupakan kegiatan meliputi :

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (Probe)

2. Menghasilkan barang atau jasa (Product)

Page 83: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

3. Menetukan harga (Price)

4. Mendistribusikan barang dan jasa (Place)

5. Mepromosikan (Promotion)

Prinsip pemasaran, adalah menciptakan hasil bagi pelanggan, keunggulan bersaing dan focus pemasaran.

Kiat pemasaran usaha baru

Cari peluang pasar Tempat yang tepat Banyak barang yang dibutuhkan Tentukan target apa yang hendak kita capai

Teknik pengembangan usaha :

a) Perluasan skala ekonomi (econimic of scale)Menambah skala produksi, tenaga kerja, teknologi, system distribusi dan tempat usaha.

b) Perluasan cakupan usaha Diversifikasi usaha ekonomi yang ditandai ole biaya produksi total bersama.

Manajemen strategi kewirausahaan a) Manajemen kewirausahaan

Manyangkut semua kekuatan perusahaan yang menjamin bahwa usahanya betul-betul eksis.b) Strategi kewirausahaan

Page 84: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

* Strategi bagi pemimpin pasar

* Strategi bagi bukan pemimpin pasar

* Strategi lain yang bukan pada tahap pertumbuhan

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/11Nama Dosen :

Page 85: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha;

2) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha.

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa mampu mengembangkan model proses kewirausahaan

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Proses kewirausahaan (Teknik pengembangan usaha)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya

10 menit

Page 86: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

Kelompok Dosen menanyakan kembali mahasiswa apakah ada yang tidak

dimengerti mengenai materi yang baru saja di bahas

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk membuat rencana sebuah usaha

masing-masing kelompok

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)

Page 87: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

i) Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaanNO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Strategi dan Teknik Pengembangan Usaha

Page 88: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Strategi dan teknik pengembangan usaha merupakan strategi sebagaimana kita menata strategi untuk keuntungan dan perkembangan dalam proyek atau usaha kita, dengan adanya strategi ini kita bisa dengan mudah untuk mengatur lang-langkah yang akan kita lakukan, langkah yang sudah kita pertimbangkan sebelumnya, dan membuat perkembangan proyek atau usaha kita lebih lancar dan sesuau tujuan strategi awal kita.

Pengembangan usaha bisa dilakukan dengan beberapa cara diantaranya adalah seperti dibawah ini :

Perusahaan skala usaha Perluasan cakupan usaha. Perluasan dengan kerja sama, penggabungan dan ekspanasi baru.

Teknik dari Cara Strategi Pengembangan Usaha dan Perluasan Skala Usaha :

Pengembangan perusahaan dengan perluasan skala usaha bisa dilakukan dengan skala produksi, Tenaga kerja, teknologi, lokasi usaha dan sistem distribusi serta jaringan usaha. Penambahan skala usaha biasa dilakukan dengan menambah kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja, serta tambahan jumlah modal untuk investasi. Ada perbedaan cara yang umum digunakan untuk memperluas skala usaha, diantaranya adalah :

Menambah kapasitas mesin dan kapasitas tenaga kerja serta tambahan faktor-faktor produksinya seperti modal, tenaga kerja, bahan baku maupun pemasarannya. Ketika memperluas produksi, seorang wirausahawan juga harus diperhitungkan mengenai prospek pemasarannya. Tentang siapa yang memerlukan produk tersebut. Berapa jumlahnya, kapan membutuhkannya, dan di mana seta bagimana cara mendistribusikannya.

Menambah jenis barang atau jasa yang akan dihasilkan. Pengembangan jenis ini baik dilakukan untuk menurunkan biaya angka panjang sekaligus menaikan skala ekonomi.

Menambah lokasi usaha di tempat lain, di kota, maupun di Negara lain. Misalnya, perusahaan Google yang berasal dari amerika memperluas skala usahanya dengan membuka cabang di seluruh dunia.

Page 89: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dalam perluasan skala usaha harus mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu :

Produktivitas modal dan tenaga kerja. Biaya tetap dan biaya variabel. Biaya rata-rata. Skala produksi yang paling menguntungkan.

Salah satu hal yang harus diingatkan adalah ketika skala usaha sudah berkembang di titk tertinggi, pengembangan skala usaha harus dihentikan. Sebagai gantinya seorang wirausaha dapat mengembangkan usahanya dengan cara menambah cakupan usaha.

Perluasan Cakupan Usaha

Perluasan cakupan usaha dilakukan dengan pengembangan jenis usaha baru, serta dengan jenis produk yang baru dan bervariasi. Pengembangan cakup usaha baru ini disebut juga deversifikasi usaha. Contoh diversifikan usaha di bidang pertanian, adalah usaha yang berkembang menjadi agroindustri, agrowisata, agrobisnis, dan lain-lain.

Perluasan Dengan Kerja Sama, Penggabungan dan Ekspanasi Baru.Jenis ketiga adalah pengembangan usaha dengan cara kerja sama, Penggabungan dan ekspanasi baru. Ada beberapa jenis perluasan cakupan usaha ini, yaitu:

1) Joint VentureJoint venture adalah bentuk kerja sama beberapa perusahaan dari Negara yang berbeda menjadi satu perusahaan untuk

mewujudkan konsentrasi kekuatan-kekuatan yang lebih padat. Contoh Perusahaan yang melakukan joint venture adalah : Sony Ericsson yang melakukan joint venture antara Sony dan Ericsson. Lombok Tourism Development Corporation (LTDC) yang merupakan joint venture antara PT perusahaan pengelolaan asset (PPA) dan

Bali Tourism Development Corporation (BTDC) dari Indonesia dengan Emaar Properties dari Arab.2) Turst atau Merger

Page 90: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Merger adalah proses penggabungan dua perseroan menjadi satu perusahaan. Salah satu perusahaan tersebut akan tetap berdiri dengan nama yang sama, sementara perusahaan yang lain kan hilang dan kekayaannya menjadi milik perusahaan yang baru. Merger Terbagi Menjadi Tiga, yaitu :

Merger Horizontal, Yaitu merger yang dilakukan oleh usaha sejenis (usaha yang sama). Misalnya meger antara dua perusahaan roti. Merger vertical, yaitu merger yang terjadi antara perusahaan-perusahaan yang saling berhubungan, misalnya dalam hal alur produksi

yang berurutan. Contohnya perusahaan pemintalan benang yang merger dengan perusahaan lain. Konglomerat, yaitu merger yang berbeda dan tidak saling berkaitan. Misalnya perusahaan sepatu merger dengan perusahaan elektronik.

Merger jenis ini bertujuan untuk mencapai pertumbuhan usaha yang cepat dan mendapatkan hasil yang lebih baik, yaitu dengan cara bertukar saham antara perusahaan tersebut.Contoh :

Merger yang dilakukan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Dengan pembagian kepemilikan saham adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Sebesar 80%, PT Bina Makna Indopratama sebesar 4%, PT Metro Lintas Nusa 3%, dan PT Birina Multidaya sebesar 13%

Rabobank International Indonesia (RII) telah melakukan merger dengan Bangk Haga dari Bank Hagakita. Rbobank International Indonesia menbeli mayoritas saham dari kedua bank milik Grup Djarum tersebut pada tahun 2006. Bank Haga dan Bank hagakita melebur menjadi Robobank Internasional Indonesia (RII) sebagai bank hasil penggabungan dari tiga bank.

3) Holding Company AkuisisiHolding Company adalah penggabungan beberapa perusahaan dengan salah satu perusahaan dengan salah satu perusahaan

bertujuan untuk memiliki saham dari perusahaan yang lain dan bisa mengatur perusahaan tersebut. Contohnya : PT Semen Gresik Tbk. Membentuk perusahaan induk (Holding Company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Dari

ketiga perusahaan tersebut. Pemodalan Semen Gresik lah yang paling kuat sedangkan pertubuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa tidak terlalu baik. Oleh karena itu, PT Semen Gresik Tbk. Melakukan holding company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.

Bank rakyat Indonesia (BRI) mengakuisisi seluruh saham (100%) Bank Jasa Arta.

4) Sindikat

Page 91: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Sindikat adalah kerja sama antara beberapa orang untuk melaksanakan proyek khusus berdasarkan sebuah perjanjian. Contohnya di Amerika Serikat, WPIX Studios di New York melakukan sindikat dengan CNN untuk program berita Headline News.

5) KartelKartel merupakan kesepakatan tertulis antara beberapa perusahaan yang sejenis untuk mengatur dan mengendalikan berbagai hal,

seperti harga, wilayah pemasaran dan sebagainya dengan tujuan menekan persaingan dan meraih keuntungan.Contoh :

Kerja sama antara PT Semen Gresik, PT Holcim Indonesia, dan PT Indocement yang menguasai pangsa pasar dan mampu mengontrol harga semen di dalam negeri.

Di Jerman, Terdapat enam produsen semen terbesar yang bekerja sama dalam bentuk, Kartel, yaitu Alsen AG (Hocim Deutschland AG), Dyckerhoff AG, Heidelberg Cement AG, Lafarge Zement Gmbh, Readymix AG (Cemex Deutchland AG) dan Schwenk Zement KG.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/

Page 92: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/12Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha;

2. Keterampilan:1) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;2) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja; 3) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kegiatan berwirausaha yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengemukakan ciri-ciri dan fungsi wirausaha

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Wirausaha (Kompetensi Wirausaha, Profil wirausaha)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman Pembelajaran

Page 93: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Langkah- Langkah Pembelajaran WaktuKegiatan Awal

Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan sebelumnya

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

10 menit

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menayakan kepada mahasiswa apakah ada yang

ditanyakan mengenai materiyang baru saja dibahas

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk membuat rencana sebuah usaha

masing-masing kelompok

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber Belajar

Page 94: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

OHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaan

NO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Kompetensi Wirausaha:

Page 95: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Wirausahaan dicirikan dengan :

Mempunyai kepribadian yang kuat, tanda manusia yang berkepribadian kuat adalah memiliki moral yang tinggi. Manusia yang bermoral tinggi bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Memiliki sikap mental wirausaha, manusia yang bermental wiraswasta memiliki kemauan keras untuk mencapai tujuan dan kebutuhan hidupnya. Setiap orang mempunyai tujuan dan kebutuhan tertentu dalam hidupnya, sikap mental ini juga dicirikan dengan sifat kejujuran yang tinggi dan bertanggung jawab.

Memiliki kepekaan terhadap arti lingkungan, artinya manusia yang berjiwa wirausaha harus dapat mengenal lingkungannya, karena dengan ini manusia akan dapat mendayagunakan lingkungan secara efisien bagi kepentingannya.

Memiliki ketrampilan wiraswasta, untuk dapat menjadi manusia wiraswasta diperlukan beberapa ketrampilan seperti : ketrampilan berfikir kreatif, ketrampilan dalam kepemimpinan manajerial, ketrampilan dalam bergaul sesama manusia.

Memiliki kemampuan untuk mencari informasi, dalam realita sering terjadi kekurang berhasilan dalam berwiraswasta disebabkan karena keengganan untuk mencari informasi tentang beberapa hal yang menyebabkan mengapa suatu usaha dapat berhasil. Banyak wiraswasta yang dalam menjalankan usaha hanya apa adanya. Mereka pada umumnya hanya menjalankan apa yang sudah ada walaupun dalam kenyataan usaha tersebut tidak mengalami perkembangan.

Sikap entrepenur ini sangat penting, menurut  Charly Bhukori ( 2006) suatu kesuksesan memiliki banyak dimensi dan variasi tolok ukur. Beberapa dari kita meyakini bahwa entrepenur yang sukses berdimensi luas, ada yang mengaitkan dengan finansial, jabatan, predikat dari kolega dan khalayak atas prestasinya, namun dari berbagai definisi tolok ukur satu hal yang dapat disimpulkan adalah bahwa kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan terencana.

Jenni S. Bev (dalam Charly Bhukori:2006) seorang konsultan,   entrepenur sukses menyatakan bahwa ada sepuluh unsur kepribadian sukses yang berkaitan dengan kewirausahaan ini meliputi :

(1) keberanian untuk berinisiatif, kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia kesuksesan orang terkenal yaitu orang yang selalu punya ide cemerlang, tetapi semua ortang sebenarnya memiliki inisiatif dan inisiatif menjadi kekayaan semua orang, tinggal orang tersebut mau atau tidak mengemukakan ide-idenya,

(2) tepat waktu, satu hal yang semua orang menghadapi dunia ini adalah bahwa waktu kita adalah 24 jam. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah orang yang memiliki kemampuan mengatur waktu, kemampuan untuk hadir

Page 96: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan dalam berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih kepada waktu adalah pencerminan dari respek kita terhadap diri dan orang lain,

(3) senang melayani dan memberi, sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin yang didalamnya terkandung makna malayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keiklasan adalah kunci untuk kesuksesan ini, kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan iklas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai efek saja, tetapi setidaknya akan menunjukkan kepada teman dan sahabat bahwa betapa suksesnya diri kita  sehingga membuat orang lain menjadi bersemangat bermitra dengan kita

(4) membuka diri terlebih dahulu, rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, sehingga tidak perlu menutupi dengan orang lain

(5) senang bekerjasama dan membina hubungan baik, kemampuan bekerjasama ini adalah salah satu kunci sukses sebab selain secara internal akan berdampak kokohnya hubungan dalam sekolah/group juga secara eksternal memperkokoh kepercayaan orang lain terhadap kita

(6)  senang mempelajari hal-hal baru telah menginspirasi Ciputra dan Aburizal Bakri, mereka mendirikan universitas dan tidak kemudian menjadi pengajar, kemampuan ini makin membuka peluang bisnis, entrepenur sejati terus meluncur pada kemungkinan- kemungkinan baru

(7) jarang mengeluh, profesionalisme adalah paling utama, berkenaan dengan ini Lance Amstrong mengatakan bahwa hanya ada dua hari yakni hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik bagi kita jika tak pernah mengeluh, walaupun mungkin suatu hari kita akan gagal dan jatuh, adalah kesempatan bagi kita untuk belajar mengatasi masalah

(8) berani menanggung resiko, jelas tanpa ini tidak ada kesempatan untuk sukses. Sebenarnya setiap hari  kita menanggung resiko, walaupun kadang tidak sepenuhnya kita sadari, resiko hanya berakibat dua hal yakni menjadi hari baik atau menjadi hari yang sangat baik,

(9) tidak menunjukkan kekawatiran atau dengan kata lain adalah berpikir positif, dengan pikiran positif maka perbuatan kita akan didasarkan pada getaran energi positif, sehingga hal positif akan menjadi makin besar, semakin positif menyikapi hambatan maka semakin besar menemukan pemecahan masalah

(10) menjadi diri sendiri, orang sukses tidaik menutupi dirinya sendiri baik dengan hal buruk maupun dengan kebohongan, kenyamanan menjadi diri sendiri adalah mindset yang penting. 

Page 97: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Sedang menurut Meredith dalam Suprobo Pusposutardjo (1999), memberikan ciri-ciri wirausaha (entrepenuer) sebagai orang yang (1) percaya diri, (2) berorientasi tugas dan hasil, (3) berani mengambil resiko, (4) berjiwa kepemimpinan, (5) berorientasi ke depan, dan (6) keorisinilan.

Pentingnya kewirausahaan ini juga berkaitan dengan tantangan persaingan antar sekolah dimasa mendatang, dijelaskan bahwa ketika pasar bebas benar-benar telah dilaksanakan tanpa kendali termasuk pendidikan maka sekolah-sekolah di Indonesia tidak hanya berkompetisi dengan sekolah-sekolah luar negeri seperti Singapura, Malaysia dan Australia yang begitu menarik banyak anak bangsa tetapi juga sekolah-sekolah yang luar negeri yang kemungkinan akan membuka cabang atau agen di Indonesia, belum lagi ketika berbicara mengenai persaingan antar manajer sekolah terutama antara manajer dalam negeri dengan manajer dari luar negeri . Pada sisi lain tantangan dan perkembangan lingkungan strategis baik nasional maupun internasional dalam berbagai bidang juga makin berat. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan komunikasi saling berkait dengan kemampuan kewirausahaan di jaman sekarang (Indra Djati Sidi : 2001 :13).

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/13Nama Dosen :

Page 98: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Bertanggung jawab secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen3) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat membandingkan peran wirausaha dan manajer

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Wirausaha (perbedaan wirausaha dan manager)

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab, dan penugasan.

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal 10 menit

Page 99: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan sebelumnya

Memeriksa kesiapan mahasiswa Tanya jawab mengenai tugas yang diberikan untuk membaca

materi yang akan dibahas

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan materi mata kuliah melalui

PresentasiElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok Dosen menanyakan kembali kepada mahasiswa apakah ada yang

tidak dimengrti mengenai materi yang baru saja dibahas

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk membuat rencana sebuah usaha

masing-masing kelompok

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

Page 100: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi pertanyaan, jawaban dan tanggapan

NO Nama/ NIM Pertanyaan Jawaban Tanggapan1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:

MATERI PEMBELAJARAN

Perbedaan Wirausaha dan Manajer:

Robin Boadway (1996) mendefinisikan kewirausahaan sebagai suatu proses dimana orang mengejar peluang-peluang, memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan saat ini. Ia mengingatkan bahwa

Page 101: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

mengelola usaha kecil tidak selalu sama dengan kewirausahaan. Tidak seluruh manajer usaha kecil adalah seorang entrepreneur. Banyak manajer usaha kecil tidak inovatif, tapi hanya mengoperasikan bisnisnya seperti organisasi birokratif. Ada perbedaan-perbedaan penting dalam manajerial seorang entrepreneur dan manajer birokratis dalam suatu perusahaan, yaitu

Entrepreneur Manajer

Aktif mencari perubahan dengan mengeksploitasi peluang-peluang Meminimalkan resiko

Menerima / mengendalikan risiko Cenderung menghindari resiko

Dimotivasi oleh kebebasan dan peluang untuk menciptakan keuntungan finansal

Dimotivasi oleh promosi karier dan imbalan tradisional lainnya

Cenderung menerima kesalahan sebagai suatu bagian yang wajar / normal Menghindari kesalahan

Lebih intens/langsung terlibat dalam aktivitas operasional organisasi Cenderung mendelegasikan tugas-tugas dan mengawasi pekerja

Page 102: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/14Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan

Page 103: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1. Pengetahuan: 1) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.2. Keterampilan:

1) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;2) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;3. Sikap:

1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menunjukkan karya mereka dalam berwirausaha2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha3. Mahasiswa dapat saling bertukar informasi denan mahasiswa lain mengenai rencana, proses dan kendala serta solusi dalam membuat

usaha.

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Praktik berwirausaha

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya

10 menit

Page 104: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Memeriksa kesiapan mahasiswa

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan bagaimana usaha baru yang

mereka buat dan hasil usahanyaElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk memperbaiki usaha baru yang

sudah dibuat

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)i) Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaan

NO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi

Page 105: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:Instrumen Penilaian Tugas/ Proyek

Satuan Pendidikan : Perguruan TinggiSemester/ SKS : Alokasi Waktu : 100 Menit

A. PENILAIAN PROYEK (LEMBAR PENGAMATAN)

No Nama Kelompok Indikator Pengamatan

PerencanaanUsaha

Ide Strategi

Page 106: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup12345678910111213141516171819202122232425

Page 107: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2627282930

Keterangan : Baik =2 point Cukup = 1 point

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/15Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan

Page 108: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Pengetahuan: 1) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan

merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2) Keterampilan:1) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;2) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja; 3) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kegiatan berwirausaha yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3) Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;3) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan; 4) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menunjukkan karya mereka dalam berwirausaha2. Mahasiswa mendapatkan pengalaman dalam berwirausaha3. Mahasiswa dapat saling bertukar informasi denan mahasiswa lain mengenai rencana, proses dan kendala serta solusi dalam membuat

usaha.

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)Praktik berwirausaha

D. Metode Pembelajaran1. Metode diskusi, tanya-jawab

Page 109: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya Memeriksa kesiapan mahasiswa

10 menit

Kegiatan IntiExploration Beberapa kelompok menyajikan bagaimana usaha baru yang

mereka buat dan hasil usahanyaElaboration Kegiatan tanya jawab antar Dosen dan mahasiswa seputar topik

yang dibahas pada pertemuan iniConfirmation Pemberian tanggapan/ komentar terhadap hasil presentasi diskusi

kelompok

80 menit

Kegiatan Akhir Refleksi Penugasan (Projek) untuk memperbaiki usaha baru yang

sudah dibuat

10 menit

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol/ Buku Kewirausahaan, Lingkungan masyarakat, majalah.

Page 110: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)Penilaian Kinerja, meliputi Kualitas Ide, Kreativitas dan inovasi perencanaan kegiatan kewirausahaan

NO Nama/ NIM Ide Kreativitas Inovasi1

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1:Instrumen Penilaian Tugas/ Proyek

Satuan Pendidikan : Perguruan TinggiSemester/ SKS : Alokasi Waktu : 100 Menit

A. PENILAIAN PROYEK (LEMBAR PENGAMATAN)

No Nama Kelompok Indikator Pengamatan

PerencanaanUsaha

Ide Strategi

Baik Cukup Baik Cukup Baik Cukup1

Page 111: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

23456789101112131415161718192021222324252627

Page 112: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

282930

Keterangan : Baik =2 point Cukup = 1 point

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Fakultas : Keguruan dan Ilmu PendidikanProgram Studi : Pendidikan MatematikaMata Kuliah/Kode/SKS : KewirausahaanKelas/Semester : Indralaya/Palembang/JP/Pertemuan Ke- : 2 JP/16Nama Dosen :

A. Capaian Pembelajaran Pertemuan1. Pengetahuan:

1) Menguasai dan mampu menguraikan konsep dasar kewirausahaan, definisi, klasifikasi, karakteristik wirausaha;

Page 113: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

2) Menguasai dan mampu menguraikan nilai dan teori wirausaha serta mengimplementasikannya untuk berwirausaha dan bekerja efektif baik individual maupun tim multidisiplin atau multibudaya dalam kehidupan nyata;

3) Memaknai berbagai prinsip dasar, tujuan dan fungsi wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha;

4) Memaknai berbagai prosedur dan karakteristik kegiatan wirausaha sebagai landasan bagi pengembangan keterampilan merencanakan, melaksanakan kegiatan berwirausaha yang dapat berguna untuk diri sendiri dan individu lain.

2. Keterampilan:1) Mampu menerapkan pemikiran kritis dan sistematis dalam mencari informasi dan sumber referansi tentang konsep dasar

kewirausahaan;2) Mampu berpikir secara kreatif dan inovatif dalam merencanakan suatu kegiatan berwirausaha; 3) Mampu menunjukkan kinerja mandiri dalam menjalankan suatu kegitan berwirausaha;4) Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah dalam perencanaan dan proses kewirausaha,

berdasarkan hasil analisis informasi;5) Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dalam berwirausaha;6) Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja; 7) Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kegiatan berwirausaha yang berada di bawah tanggung jawabnya.

3. Sikap:1) Berkontribusi dalam pengembangan kegiatan berwirausaha di Indonesia;2) Menghargai pendapat atau temuan orisinil orang lain selama melakukan perencanaan dan menjalankan kegiatan berwirausaha; 3) Bekerjasama mencari informasi dan bertukar informasi tentang konsep dan praktek berwirausaha;4) Disiplin dan mandiri dalam menyelesaikan tugas perkuliahan; 5) Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik selama perkuliahan dan proses belajar mengajar; 6) Bertanggung jawab secara mandiri dalam menyelesaikan tugas yang diberikan dosen7) Memiliki semangat yang tinggi selama proses pembelajaran

Page 114: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

B. Kemampuan akhir capaian pembelajaran 1. Mahasiswa dapat menguasai dan memahami point-point penting mengenai materi yang dibahas pada pertemuan-pertemuan sebelumnya

C. Bahan Kajian Pembelajaran (memerlukan lampiran materi pembelajaran)

D. Metode Pembelajaran

E. Pengalaman PembelajaranLangkah- Langkah Pembelajaran Waktu

Kegiatan Awal Dosen melakukan apersepsi mengenai materi pada pertemuan

sebelumnya Memeriksa kesiapan mahasiswa Mengorganisir tempat duduk siswa agar rapih dan bejarak

(dimaksudkan untuk ujian akhir semester)

100 menit

Kegiatan Inti Ujian Akhir Semester (UAS)

Kegiatan Akhir Refleksi

F. Alat/Bahan/Sumber BelajarOHP (LCD), Komputer, Spidol.

G. Penilaian (memerlukan lampiran perangkat penilaian)

Page 115: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1) Teknik dan Bentuk Penilaian1. Tes Akhir (tertulis)2. Pengamatan/ Penilaian Sikap (Kinerja)

2) Instrumen Penilaian1. Penilaian Pengetahuan/ tes tertulis 2. Penilaian Sikap (Kinerja)

3) Kriteria dan Indikator Penilaian

1. Kriteria Penilaian Pengetahuan Nomor Soal skor

1 202 203 20

Total Skor 60

Nilai UAS= Jumlah Skor yang diperolehTotal Skor

× 100

2. Kriteria Penilaian Sikap

Nilai Sikap= Jumlah PointTotal point

× 100

Page 116: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

Mengetahui, Indralaya, ......................................

Ketua Prodi, Dosen Pengampu,

Dra. Cecil Hiltrimartin, M.Si. ........................................................

Lampiran 1: Instrumen Soal UAS

UJIAN AKHIR SEMESTER

Mata Kuliah : KewirausahaanSemester : Waktu :Soal :

1. Jelaskan bagaimana cara untuk menemukan ide-ide untuk memulai suatu usaha!2. Bagaimana karakter yang sebaiknya dimilki oleh seorang wirausaha!3. Buat bisiness plan (rencana bisnis) yang isinya mencakuphal-hal sebagai berikut:

a) Jenis bisnis (bidang industri, jasa, dagang atau lainnya)b) Deskprisi konsep bisnisyang akan dibangun

Page 117: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

c) Gambaran pasaryang akan menjadi sasarand) Pesaing dan kondisipersaingan yang adae) Gambaran operasional organisasi bisnisf) Rencana keuangan dan analisis profitabilitas

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Kerjakan secara mandiri!!!!!!!

Selamat ujian.

*Note: Open bookLampiran 2:

INSTRUMEN PENILAIAN

Satuan Pendidikan : Perguruan TinggiMateri : Konsep Dasar KewirausahaanSemester/ SKS : Alokasi Waktu : 100 Menit

A. PENILAIAN SIKAP (LEMBAR PENGAMATAN)

No Nama Mahasiswa Indikator Pengamatan

Jujur Bertanggungajawab Percaya DiriM TM M TM M TM

Page 118: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

1234567891011121314151617181920212223242526

Page 119: matematika.fkip.unsri.ac.idmatematika.fkip.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2017/01/... · Web viewKemampuan manajerial, yaitu usaha yang dilakukan untuk melaksanakan fungsi-fungsi

KEMENTERIAN RISET & TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Jalan Palembang-Prabumulih Km 32 Indralaya Ogan Ilir Sumatera Selatan

Telpon 0711-580169; Fax: +62 711 580644

27282930

Keterangan : M = Muncul =1 TM = Tidak Muncul =0