KEPUTUSAN DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO NOMOR : 3186a/H29/PP/2009 TENTANG DOKUMEN JAMINAN MUTU KEGIATAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO Menimbang : a . bahwa untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma serta pencapaian visi dan misi Program Pascasarajana Universitas Haluoleo maka dipandang perlu menyusun Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo b . bahwa untuk mengoptimalkan hasil penyusunan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akadamik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan 1
181
Embed
· Web viewJaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas Haluoleo merupakan tanggung jawab pimpinan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo, Pengelola Program
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KEPUTUSANDIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
NOMOR : 3186a/H29/PP/2009
TENTANG
DOKUMEN JAMINAN MUTU KEGIATAN AKADEMIKPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
DIREKTUR PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan Tridharma serta pencapaian visi dan misi Program Pascasarajana Universitas Haluoleo maka dipandang perlu menyusun Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di lingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
b. bahwa untuk mengoptimalkan hasil penyusunan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akadamik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003;2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005;3. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999;4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;5. Keputusan Presiden RI Nomor 37 Tahun 1981;6. Keputusan Presiden RI Nomor 9 Tahun 2001;7. Keputusan Presiden RI Nomor 80/M Tahun 2004;8. Keputusan Mendikbud RI Nomor 273/O/1999;9. Keputusan Mendikbud RI Nomor 0455/O/199210. DIPA Unhalu Nomor 0224.0/023-04-0/XXV/2007
Memperhatikan
: 1. Keputusan Rektor Unhalu : 07/SK/J29/KP/2007
2. Keputusan Rektor Unhalu : 10/SK/J29/KP/20073. Keputusan Rektor Unhalu : 13/SK/J29/LL/20074. Hasil Lokakarya finalisasi pembahasan draf
dokumen Jaminan Mutu Akademik Unhalu tanggal 1
5-6 Juni 20075. Hasil rapat Senat UNiversitas Haluoleo tanggal 9
Agustus 2007
MEMUTUSKANMenetapkan :Pertama : Keputusan Rektor tentang Dokumen Jaminan Mutu
Kegiatan Akademik untuk dilaksanakan di lingkungan Unhalu
Kedua : Menyebarluaskan dan memberlakukan Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik di semua Program Pascasarjana, Lembaga dan Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Unhalu
Ketiga : Dokumen Jaminan Mutu Kegiatan Akademik yang dimaksud terdiri dari (1) Kebijakan Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu; (2) Standar Akademik Program Pascasarjana Unhalu; (3) Manual Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu; dan (4) Manual Prosedur Implementasi Jaminan Mutu Akademik Program Pascasarjana Unhalu.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di : KendariPada Tanggal : 21 September 2009
Direktur,
Prof. Dr. Ir. La Rianda, M.Si
2
MANUAL MUTU AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALUOLEO
3
BAB IKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
A. Kebijakan Umum
1. Pendidikan di Program Pascasarjana diarahkan untuk menghasilkan
lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
cerdas, bertanggung jawab, memiliki kemampuan akademik dan
profesional, mampu menerapkan, mengembangkan dan memperkaya
khasana ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS), berintegritas
tinggi, berwawasan kebangsaan dan budaya Indonesia, mandiri,
kreatif, inovatif serta berjiwa wirausaha.
2. Program Pascasarjana Universitas Haluoleo pengelolaan pendidikan
yang senantiasa melakukan peningkatan mutu secara
berkesinambungan. Peningkatan mutu ini dilakukan dengan selalu
menjaga terpeliharanya siklus pengelolaan pendidikan tinggi yang
sesuai dengan harapan masyarakat dan visi pendidikan nasional
3. Pengembangan program pendidikan pada Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo mengacu pada rencana strategis Program
Pascasarjana Universitas Haluoleo dan selalu disertai dengan inovasi
terhadap metode dan subtansi pembelajaran serta peningkatan
infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan
4. Pelaksanaan pendidikan di lingkungan Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo dirancang dengan mempertimbangkan
pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih focus pada
pengajaran oleh dosen (teacher center teaching) secara gradual ke
focus pada pembelajaran oleh mahasiswa (students center learning).5. Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara
sistematik, terstruktur, periodik, dan berkesinambungan dengan 4
menggunakan alat ukur yang dapat diterima oleh masyarakat secara
nasional, dan dikembangkan dalam kerangka percepatan Program
Pascasarjana Universitas Haluoleo menjadi Program Pascasarjana
yang maju dan mandiri di Indoensia.
6. Peningkatan mutu pendidian di Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo didasarkan 5 (lima) pilar kebijakan pengembangan proses
pembelajaran, yaitu :
a. Materi pembelajaran lebih didekatkan dengan persoalan nyata,
melatih identifikasi persoalan dan strategi penyelesaian.
b. Integrasi antar disiplin ilmu yang saling mendukung untuk
pemahaman dan implementasinya.
c. Perespektif local, regional dan nasional yang berbasis
pemahaman keunggulan local, regional, dan nasional yang ada
(persiapan kerjasama jejaring kepakaran);
d. Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia
secara optimal;
e. Inovasi yang membuka akses peningkatan kreativitas
7. Dalam rangka efisiensi, suatu program studi dapat ditutup sementara
dan dibuka kembali sesuai dengan tingkat kebutuhan yang ada.
Keputusan pembukaan dan penutupan tersebut harus ditempu melalui
langka evaluasi yang mampu mengelompokkan secara obyektif dan
cerdas program studi yang potensial untuk dikembangkan ke taraf
mutu nasional
8. Pengembangan dan pemeliharaan fasilitas penunjang pembelajaran
dilakukan secara sistematik dan periodik sesuai dengan
perkembangan kebutuhan jaminan mutu akademik
B. Jaminan Mutu Akademik Internal
5
1. Jaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo dilakukan untuk menjamin :
a. Kepatuhan terhadap kebijakan mutu akademik, standar akademik,
peraturan akademik, manual mutu akademik dan manual
prosedur;
b. Kepastian bahwa lulusan memiliki kompetensi sesuai dengan
yang ditetapkan disetiap program studi;
c. Kepastian bahwa setiap mahasiswa memiliki pengalaman belajar
sesuai dengan spesifikasi program studi;
d. Relevansi program pendidikan, penelitian,dan pengabdian kepada
masyarakat sesuai dengan kebutuhan stakeholder
2. Jaminan mutu akademik internal Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo merupakan tanggung jawab pimpinan Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo, Pengelola Program Studi, dosen, dan unsur
penunjang akademik lainnya yang sesuai tupoksinya. Sasaran
penerapan sistem jaminan mutu akademik harus ditetapkan dan
dituangkan dalam Rencana Strategis, Rencana Kinerja dan Anggaran
Tahunan masing-masing satuan kerja.
BAB IISISTEM JAMINAN MUTU AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
A. Konsep1. Pengertian mutu secara umum adalah kesesuaian dengan
standar, kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau
pemenuhan janji yang telah diberikan. Mutu di Program 6
Pascasarjana Unversitas Haluoleo dimengerti sebagai tujuan
pendidikan dan kompetensi lulusan yang telah ditetapkan sesuai
dengan rencana strategi dan standar akademik. Pencapaian
tujuan ini mencakup aspek masukan, proses, dan keluaran serta
nilai dan derajat kebaikan, keutamaan, dan kesempurnaan
(degree of excellence)
2. Mutu pendidikan pada Program Pascasarjana Univesitas Haluoleo
bersifat proaktif dalam arti bahwa Program Pascasarjana
Unversitas Haluoleo mampu secara terus menerus
menyesuaiakan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi
serta realitas sosia budaya yang terus berkembangan secara
dinamis. Mutu pendidikan pada Program Pascasarjana juga
mencakup aspek pelayanan administratif, sarana dan prasarana,
organisasi dan manajemen yang dapat memenuhi harapan sivitas
akademika dan masyarakat baik pengguna lulusan maupun
masyarakat luas.
3. Sistem jaminan mutu akademik pada Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo dirancang dan dilaksanakan untuk dapat
menjamin gelar akademik yang diberikan. Hal ini berarti sistem
jaminan mutu harus dapat menjamin bahwa lulusan memiliki
kompetensi yang ditetapkan dalam spesifikasi program studi.
B. Penerapan1. Program menerapkan jaminan mutu akademik berjenjang
a. Program Pascasarjana merumuskan kebijakan mutu
akademik, standar mutu akademik, manual mutu akademik,
dan manual prosedur serta dilakukan audit mutu akademik.
7
AUDIT
Rektor Senat Universitas LJMMEP
Lembaga
Direktur PPs
b. Pada tingkat program studi merumuskan kompetensi lulusan
dan spesifikasi progam studi serta dilakukan evaluasi diri
berdasarkan pendekatan outcome based education (OBE)
2. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu,
Program Pascasarjana Universitas Haluoleo memilih pendekatan
facilitating, empowering and enabling (FEE); pedoman jaminan mutu Pendidikan Tinggi – Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan menugaskan kepada
Unit Jaminan Mutu untuk melaksanakan peran Program
Pascasarjana dalam pengembangan dan penerapan sistem
jaminan mutu pada semua unit yang melaksanakan tugas
akademik.
3. Pelaksanaan jamina mutu pada Program Pascasarjana
Universitas Halauoleo dijelaskan secara lebih rinci dalam manual
prosedur implementasi penjaminan mutu.
BAB IIIORGANISASI JAMINAN MUTU AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
Untuk melaksanakan jaminan mutu akademik di Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo, maka dibentuk struktur organisasi penjaminan mutu.
Struktur tersebut mencakup tingkat universitas, Program Pascasarjana dan
Program Studi.
8
Gambar 1. Struktur Organisasi Jaminan Mutu Akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
a. Tingkat Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
1. Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat Program
Pascasarjana Universitas Haluoleo terdiri atas Pimpinan Program
Pascasarjana dan Unit Jaminan Mutu (UJM)
2. Direktur Program Pascasarjana Universitas Haluoleo bertanggung
jawab atas (1) Penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat; (2) Pembinaan tenaga akademik,
tenaga administrasi, dan mahasiswa; dan (3) Terjaminya mutu di
Program Pascasarjana Universitas Haluoleo. Dalam mengemban
tanggungjawab akademik, dan dalam pelaksanaan bidang
akademik Direktur dibantu oleh Asistem Direktur I.
3. Asisten Direktur I, bertanggung jawab atas tersusunnya:
a. Standar Akademik,
b. Manual Mutu Akademik, dan
9
c. Manual Prosedur Mutu Akademik yang selaras dengan Standar
Akademik, Manual Mutu Akademik, dan Manual Prosedur di
tingkat Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
4. Asisten Direktur I bersama UJM bertugas untuk melaksanakan
kegiatan jaminan mutu akademik
5. Dalam melaksanakan tugasnya UJM dibantu oleh Kelompok Kerja
Jaminan Mutu (K2JM) pada setiap Program studi
6. UJM beranggotakan : Asisten Direktur I sebagai penanggung
jawab, ketua dan sekretaris serta anggotanya terdiri dari : para
ketua program studi
7. UJM bertugas untuk dalam penyusunan :
a. Standar Operasional Prosedur (SOP) bidang akademik
b. Manual Prosedur (MP) Bidang Akademik
c. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik,
Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat
Program Pascasarjana
d. Membahas dan menindaklanjuti laporan dari K2JM
e. Mengakumulasikan dan mengkoordinasikan hasil evaluasi
dari Program Studi ke LJMMEP dan LKPP
8. UJM mengadakan rapat menimal dua kali dalam satu semester
9. UJM adalah unit yang dapat membantu Asisten Direktur I dalam
sistem pengembangan jaminan mutu akademik yang mencakup :
a. Penjabaran Standar Akademik Universitas Haluoleo ke
dalam Standar Akademik Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo
b. Penjabaran Manual Mutu Akademik Universitas Haluoleo ke
dalam Manual Mutu Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo10
c. Sosialisasi sistem jaminan mutu ke semua civitas akademika
Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
d. Pelatihan dan konsultasi kepada civitas akademika Program
Pascasarjana Universitas Haluoleo
Dalam melaksanakan tugasnya, UJM melakukan konsultasi
dengan LJMMEP dan koordinasi dengan K2JM Program
Pascasarjana dan Universitas Haluoleo
10. Ketua UJM mengusulkan calon Manajer Audit Mutu Akademik
Internal (MA-MAI) kepada Direktur Program Pascasarjana
Universitas Haluoleo untuk ditetapkan dengan Surat Keputusan
11. Tugas MA-MAI adalah :
a. Membentuk TIM audit mutu akademik internal;
b. Melaksanakan pelatihan audit untuk tim audit mutu akademik
internal;
c. Melakukan Koordinasi audit akademik internal terhadap
Program Studi
12. Direktur menerima laporan audit mutu (termasuk Permintaan
Tindakan Koreksi/PTK) dari MA-MAI ditingkat Program
Pascasarjana Universitas Haluoleo. Direktur melakukan koordinasi
tindaklanjut atas PTK, membuat keputusan dalam batas
kewenangannya, serta memobilisasi sumberdaya di Program
Pascasarjana untuk melakukan keputusan tersebut.
b. Program Studi1. Unsur organisasi jaminan mutu akademik ditingkat program studi
terdiri dari pimpinan program studi
2. Ketua Program Studi bertanggungjawab atas terjaminnya mutu
akademik di Program Studi11
3. Ketua Program Studi bertanggung jawab atas terlaksananya :
a. Proses pembelajaran yang bermutu sesuai dengan SPS,
SOP dan IK;
b. Evaluasi pelaksanaan proses pembelajaran;
c. Evaluasi hasil proses pembelajaran;
d. Tindakan perbaikan proses pembelajaran;
e. Penyempurnaan SPS, dan IK secara berkelanjutan.
f. Penelitian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi
dan manual mutu penelitian
g. Pengabdian yang sesuai dengan kompetensi Program Studi
dan manual mutu penelitian 4. Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Ketua Program
Studi dibantu oleh K2JM dan beberapa anggota TMJM.
5. K2JM beranggotakan Ketua Program Studi dan beberapa dosen
(sesuai dengan jumlah program studi)
6. K2JM membantu Program studi dan bertugas dalam penyusunan
dokumen :
a. Laporan hasil evaluasi proses pembelajaran
b. Evaluasi proses pembelajaran setiap semester
c. Spesifikasi Program Studi (SP)
d. Kompetensi Lulusan (KL)
e. Laporan pelaksanaan Manual Prosedur (MP)
f. Instruksi Kerja (IK) yang sesuai dengan Standar Akademik,
Manual Mutu Akademik dan Manual Prosedur di tingkat
Program Pascasarjana. g. Menyusun laporan evaluasi pelaksanaan
12
7. K2JM mengadakan rapat minimal dua kali dalam satu semester.
Laporan evaluasi disampaikan kepada Ketua Program Studi dan
dteruskan kepada Direktur untuk dibahas dalam UJM
8. Ringkasan mengenai tanggung jawab dan wewenang dalam
sistem jaminan mutu akademik Program Pascasarjana pada
setiap Program Studi disajikan dalam Tabel 1.
Tabel 1. Tanggung jawab dan wewenang Sistem Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
Tingkat Dokumen yang dihasilkan
Satuan Kerja
Penanggung jawab
pelaksanaan jaminan mutu
akademik
Penanggung jawab sistem
audit mutu akademik internal
Pascasarjana
a. Manual mutu akad.
b. Standar Akademik
c. Manual Prosedur Implementasi Penjaminan Mutu Akademik
d. SOP Pembela- jaran
UJM ASDIR I Manajer Program Akademik Internal (Diusulkan oleh ASDIR I)
Program Studi
a. Kompetensi lulusan
b. Spesifikasi Program Studi
c. Manual prosedur Instruksi kerjad. Laporan
evaluasi pelaksanaan
K2JM Program Studi
13
STANDAR AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HALUOLEO
14
PENDAHULUAN
Standar akademik adalah penetapan awal (base line) mutu akademik, untuk
memulai melaksanakan suatu proses akademik dalam sistem penjaminan mutu.
Setiap standar mutu akademik yang telah ditetapkan, akan dilakukan audit
kepatuhan terhadap implementasinya.
Standar mutu akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo mengancu
pada standar mutu akademik Universitas Haluoleo yang terdiri dari 14 kelompok
atau kriteria :
1. Integritas, Jatidiri, Visi, Misi, Sasaran dan Tujuan
2. Kemahasiswaan
3. Dosen dan Tenaga Pendukung
4. Kurikulum
5. Sarana dan Prasarana
6. Pendanaan
7. Tata Pamong
8. Pengelolaan Program
9. Proses Pembelajaran
10. Suasana Akademik
11. Sistem Informasi
12. Sistem Jaminan Mutu
13. Lulusan
15
14. Penelitian, Publikasi, Tesis, Abdimas dan Hasil Lainnya
Masing-masing kelompok atau kriteria standar mutu akademik memiliki
beberapa pernyataan. Dalam implementasinya setiap program studi disusun
sesuai dengan karateristiknya dalam mengembangkan standar mutu akademik
secara spesifik.
I. INTEGRITAS, JATIDIRI, VISI, MISI DAN TUJUAN PENDIDIKAN
A. IntegritasAspek yang distandarisasi berkaitan dengan integritas, meliputi:
1. Kejujuran,
2. Keterbukaan, dan,
3. Kepedulian terhadap kepentingan masyarakat
Dalam implementasinya aspek integritas tersebut harus :
memperlihatkan kejujuran yang sangat jelas, keterbukaan dan
kepedulian terhadap kepentingan masyarakat baik dalam penentuan,
pembentukan maupun pelaksanaan berbagai program dan kegiatannya
termasuk cara mempromosikan program studi
4. Jatidiri Program StudiAspek yang distandarisasi berkaitan dengan Jatidiri Program Studi
(dengan dokumen pendukungnya), meliputi:
c. Ijin pendirian Program Studi : Memiliki ijin pendirian dari instansi yang
berwewenang
d. Kesesusaian Program Studi dengan ijin : Program studi harus sesuai
dengan ijin yang diberikan
e. Kesesuian lokasi program dengan ijin pendirian : Lokasi program
studi sesuai dengan ijin program dan kotanya
16
5. VisiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan visi program studi,
adalah :
f. Visi program studi harus realistis dan spesifik dan dipahami oleh
seluruh (100%) sivitas akademika
g. Keterwujudannya harus terukur dalam kurun waktu tertentu :
“Berdasarkan perkiraan yang akan datang dalam kurun waktu
tertentu yang realistis dari analisis yang seksama mengenai
kecenderungan dalam pengembangan IPTEKS, dunia usaha,
industri dan masyarakat, nasional dan global”
6. MisiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan misi adalah :
“Kejelasan, kelengkapan dan kesesuaian dengan misi”
1. Misi harus memberikan arahan dalam mewujudkan visi dan
dinyatakan dalam tujuan-tujuan yang dapat dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
2. Misi harus mengandung pokok-pokok mengenai bentuk kegiatan
utama yang dapat menjadi landasan hubungan kerja serta
pengalokasian sumberdaya segenap kepentingan yang berpihak
3. Misi harus menunjukkan ruang lingkup hasil yang hendak dicapai
oleh setiap Program Studi.
7. Sasaran Program StudiParameter yang distandarisasi berkaitan dengan sasaran program
(dengan dokumen pendukungnya), studi adalah :
a. Kesesuaian dengan visi dan misi17
b. Kejelasan tentang profil keluaran : profil kemampuan lulusan yang
diharapkan.
8. Tujuan Program Studi
Tujuan Program Studi dengan sangat jelas dan lengkap menguraikan
pengusahaan pengetahuan dan pemahaman bidang ilmu, keterampilan
khusus tertentu serta sikap akademik dan professional lulusan yang akan
dihasilkan program studi dan sesuai dengan visi dan misi
Parameter yang distandarisasi berkaitan dengan tujuan program
(dengan dokumen pendukungnya), studi adalah :
a. Kesesuaian dengan visi, misi dan sasaran
b. Kejelasan tentang kompetensi dan sikap lulusan yang dihasilkan oleh
program studi.
II. KEMAHASISWAANAspek yang distandarisasi berkaitan dengan kemahasiswaan (lengkap dengan dokumen pendukungnya) adalah :
2.1. Kebijakan Rekruitmen dan Seleksi Calon Mahasiswa2.1.1. Kebijakan Rekruitmena. Kebijakanan rekruitmen calon mahasiswa dan hasil rekruitem
terdokumentasi dengan sangat baik, meliputi :
a. Sosialisasi rekruitmen calon mahasiswa
b. SK Panitia Rekruitmen
c. Daftar pengumuman dan penetapan waktu rekruitmen
mahasiswa baru
- Rekruitmen mahasiswa dengan persyaratan administrasi sebagai
berikut :
18
1. Mengajukan lamaran tertulis untuk menjadi calon mahasiswa
baru dengan menyebutkan program studi yang diminati
2. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dengan
melampirkan :
a. Fotokopi Ijazah dan transkrip nilai (IPK S1 Minimal 2,75)
yang telah dilegalisasi oleh pejabat yang berwenang
perguruan tinggi asal atau oleh Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi;
b. Surat keterangan kesehatan dari dokter yang telah
mendapatkan izin dari departemen kesehatan;
c. Daftar riwayat hidup;
d. Surat rekomendasi dari dua orang yang dapat dimintai
keterangan tentang kelayakan akademik pelamar;
e. Surat izin/persetujuan dari atasan pelamar (bagi yang
sudah bekerja);
f. Surat jaminan biaya pendidikan dan biaya hidup dari
penyandang dana di atas meterai Rp 6.000,00 (enam ribu
rupiah);
g. Bukti pembayaran pendaftaran ke rekening Unhalu ;
h. Pas foto ukuran 4x6 cm;
b. Popularitas Program Studi : Peminat untuk program studi sangat tinggi,
meliputi :
1. Daya tampung calon mahasiswa pada setiap program studi
2. Kuota yang diterima pada setiap program studi
2.1.2. Seleksi : a. Ketentuan Seleksi
B. Kebijakanan seleksi calon mahasiswa terdokumentasi dengan
sangat baik, yang meliputi :19
1. Seleksi berkas : jumlah yang lulus berkas dan yang tidak lulus
Dalam menentukan kualifikasi tenaga pendukung dapat dihitung :
1. Pustakawan (A) : nilai A ≥ 4 Orang
A = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3)/4X1 = jumlah pustakawan yang berpendidikan S2 atau S3.X2 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D4 atau S1.X3 = jumlah pustakawan yang berpendidikan D1, D2, atau D3.
2. Laboran, teknisi, operator, programer : Jumlah cukup dan sangat baik kegiatannya
Catatan:Agar dibandingkan dengan kegiatan yang seharusnya dilakukan dalam PS yang bersangkutan.
3. Tenaga administrasi (D) : D ≥ 4 Orang
D = (4 X1 + 3 X2 + 2 X3 + X4)/4Misalkan:X1 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D4 atau S1
ke atas.X2 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D3.X3 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan D1 atau
D2X4 = jumlah tenaga administrasi yang berpendidikan SMU/SMK
3.2.4. Pembinaan dan Pengembangani. Pelatihan
ii. Pendampingan
25
iii. Kursus (Short Course)
3.2.5. Keberlanjutana. Terdapat sistem pembinaan kesejahteraan yang sangat baik
b. Ada jaminan hari tua yang sangat baik
c. Ada kompesasi keuangan untuk berbagai kegiatan yang
sangat kompetitif
IV. KURIKULUM PROGRAM STUDIAspek yang distandarisasi dari kurikulum setiap program studi
dilingkungan Program Pascasarjana Universitas Haluoleo (lengkap dengan dengan dokumen pendukungnya) :4.1. Kesesuaian Dengan Visi dan Misi, Sasaran dan Tujuan
a. Sangat relevan dengan visi, misi, sasaran dan tujuan
b. Isinya sekumpulan pengetahuan yang sangat luas, yang disajikan
secara mendalam dan pengetahuan bersifat mutakhir.
4.2. Relevansi Struktur dan Isi Kurikulum dengan Tuntutan dan Kebutuhan Stakeholder
a. Dalam menjamin relevansi kurikulum, Kelompok Dosen Keahlian
(KDK) bertemu untuk mendiskusikan tentang:
i. Relevansi matakuliah
ii. Pembaruan buku teks
iii. Proses belajar mengajar
iv. Pengembangan silabi
b. Dalam penyusunan kurikulum ada keterlibatan stakeholders sehingga
struktur dan isi sangat relevan dengan tuntutan dan kebutuhan
pemerintah, masyarakat, mahasiswa, dunia industry dan usaha.
c. Program Pascasarjana melakukan penyesuaian kurikulum selama-
lamanya dalam empat tahun sekali.26
4.3. Kompetensi dan Etika Lulusan yang Diharapkana. Program Studi harus mempunyai rumusan kompetensi lulusan yang
sesuai dokumen spesifik Program studi, sehingga kompetensi lulusan
akan sangat sesuai dengan visi, misi dan tujuan program studi
b. Dalam proses perumusan kompetensi, Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo mengikutsertakan kalangan pengguna lulusan dan asosiasi
profesi.
c. Program Studi dapat menyusun Profil lulusan yang memiliki etika ilmiah
dan/atau perfesional yang sangat tinggi
d. Program Studi dapat melaksanakan pelatihan etika ilmiah/profesi minimal
1 kali dalam setahun
4.4. Integrasi Materi Pembelajaran Intra, Antar dan Multi Disiplin Ilmua. Program Studi dapat menyusun integrasi materi pembelajaran, baik intra,
inter, dan multu disiplin dengan sangat baik
b. Kurikulum sangat memungkinkan untuk dintegrasikan
c. Semua mata kuliah keterampilan inti seimbang dan relavan dengan mata
kuliah lain
4.5. Peluang Bagi Mahasiswa Untuk Mengembangkan Diria. Program Pascasarjana mengharuskan Program Studi untuk menciptakan
suasana yang sangat konsdusif (sesuai RAISE) untuk mengembangkan
diri.
b. Program Studi dapat menyediakan sarana dan prasarana untuk
megembangkan diri seperti (seperti : Lembaga Kemahasiswaaan),
Lapangan dan lain sebagainya
V. SARANA DAN PRASARANA
27
Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan sarana dan prasarana (lengkap dengan dokumen pendukungnya), meliputi :
5.1. Kecukupan dan Kesesuaian Sarana 5.1.1. Peralatan Ruang Kuliah Semua ruang kuliah tersedia peralatan yang sangat lengkap : LCD,
OHP, whiteboard, sound sistem dan lain-lain)
5.1.2. Peralatan Ruang Kantor Tersedia peralatan kantor yang modern dan sangat lengkap
5.1.3. Bahan Pustaka dan Sarana Lainnya a. Jumlah bahan pustaka sangat lengkap, relavan dan mutakhir serta
sangat luas cakupannya
b. Bentuk pustaka sangat sesuai dengan program studi sangat bervariasi
: Buku, CD-ROM, microvice, jurnal ilmiah
c. Memiliki akses dari/ke perpustakaan daerah, nasional dan
internasional
d. Tersedia sarana lain yang sangat lengkap, seperti mesin foto copy,
micro reader, serta internet dan e-mail
e. Dana untuk pengadaan dan pemeliharaan bahan pustaka tersedia
sangat memadai
5.1.4. Peralatan Laboratorium, Studio, Bengkel, Lahan Percobaan, Rumah Sakit
a. Peralatan laboratorium sangat lengkap, modern dan mutakhir, serta
sangat sesuai dengan kebutuhan
b. Berfungsi dengan sangat baik dan penggunaanya sangat intensif
c. Terdapat perencanaan dengan dana yang sangat memdai untuk
pengadaan, pemeliharaan, dan peningkatan mutu peralatan
d. Ruangan memenuhi standar keamanan, keselamatan dan
kenyamanan kerja28
e. Peralatan dimanfaatkan sangat efektif. Teknisi pendukung sangat
terampil. Peralatan secara rutin dipelihara dengan baik. Akses bagi
mahasiswa sangat baik.
f. Terdapat perencanaan dan program berkesinambungan yang sangat
jelas untuk penggantian dan peningkatan mengenai kebutuhan
sekarang dan dimasa depan mengenai peralatan
laboratorium/studio/lapangan. Ada penginventarisasian peralatan
secara rutin dan teratur. (ada daftar perioritas).
5.1.5. Fasilitas Komputer a. Tersedia computer dan perangkat lunak yang sangat lengkap dan
canggi dan ditempatkan diruang khusus
b. Akses untuk dosen dan mahasiswa serta pegawai lainnya selama 24
jam
c. Terdapat kebijakan pemeliharaan dan modernisasi computer serta
didukung dengan dana yang sangat memadai
d. Fasiltas computer dapat dihubungkan dengan jaringan local dan
internet
5.2. Kecukupan dan Kesesuaian Prasarana 5.2.1. Gedung Kuliah a. Ruang kuliah yang sangat lengkap sesuai dengan keperluannya seperti
LCD, OHP, whiteboard, sound sistem
b. Ruang kuliah sesuai dengan jumlah mahasiswa dan sangat nyaman
yaitu dengan rasio minimal ruang kuliah/ mahasiswa = 2 m2
c. Terletak dalam satu kampus berdekatan
5.2.2. Gedung Perkantoran
29
a. Terdapat ruang perkantoran yang lengkap dengan fasilitas yang
modern dan sesuai dengan keperluan
b. Ruang perkantoran sangat memadai dan sangat nyaman serta sesuai
dengan jumlah pegawai, dengan rasio minimal :
a. Ratio ruang lab/mhs = 3 m2
b. Ratio Ruang dosen/dosen = 6 m2
c. Jumlah terminal komputer per Dosen = 0,5
d. Jumlah komputer /mhs = 0,1
e. Bandwith internet = 0,5 Kbps/mhs
f. Interkoneksi jaringan komputer = 100%
g. Waktu penyampaian informasi = 1 hari
h. Penggunaan IT pada setiap aktivitas = 60% dari total aktivitas
5.2.3. Gedung Perpustakaan a. Terdapat ruang perpustakaan dirancang sangat sesuai dengan
penggunaanya
b. Lokasi sangat muda dicapai
c. Tersedia tempat khusus (carrel atau stall) untuk setiap mahasiswa
program pascasarjana
d. Pelayanan mahasiswa sangat modern dan efisien serta dibuka 24 jam
5.2.4. Gedung Laboratorium, Bengkel, Studio, Lahan Percobaan dan Rumah Sakit
a. Terdapat gedung laboratorium, bengkel, studio, lahan percobaan dan
rumah sakit dan dirancang sesuai dengan penggunaanya
c. Lokasi sangat muda dicapai
5.2.5. Fasilitas Kesejahteraan (Ibadah, Kesehatan, Olah Raga dan Seni)
30
a. Terdapat fasilitas ibadah, kesehatan, olah raga dan seni dan
dirancang sesuai dengan penggunaanya
b. Lokasi sangat muda dicapai
5.3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
Terdapat pegawai (cleaning service) yang secara khusus
merawat/membersihkan sarana dan prasarana Program Pascasarjana
5.4. Keberlanjutan
Terdapat program pengembangan sarana dan prasarana yang sangat rinci,
yang sesuai dengan kemutakhiran yang didukung dengan dana yang
sangat sesuai dengan keperluan
VI. PENDANAAN
Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan pendanaan (lengkap dengan dokumen pendukungnya) meliputi :
6.1. Sumber Danaa. Jenis perolehan dana (Pemerintaha/yayasan dana abadi, sumbangan
pendidikan mahasiswa (uang kuliah) dan sumbangan lain)
b. Banyaknya perolehan dana dari penghasilan sendiri (termasuk dari
hasil penelitian dasar dan/atau terapan)
c. Banyaknya hibah dari badan resmi nasional dan internasional, serta
perorangan)
6.2. Pengelolaana. Pengelolaan dana sepenuhnya oleh program studi yan
dipertanggungjawabkan kepada perguruan tinggi sesuai dengan
prosedur yang ditetapkan
31
b. Adanya keterbukaan dalam sistem pendanaan program studi
c. Ada sistem pengawasan internal dan eksternal
6.3. Sistem Pengelolaan Danaa. Ada sistem alokasi dana yang sangat jelas dan transparan untuk
kegiatan akademik, administrasi maupun pengembangan
b. Terdapat keseimbangan lokasi yang sangat proposional untuk
mendorong peningkatan mutu institusi dan program studi
6.4. Keberlanjutan
a. Terdapat keragaman sumber dana
b. Memiliki perencanaan yang sangat baik dalam penggalian dana
c. Memiliki banyak sumberdana dari usaha sendiri
VII. TATA PAMONG
Aspek yang distandarisasi berkaitan dengan tata pamong (lengkap dengan dokumen pendukungnya), meliputi :
7.1. Struktur Oraganisasic. Terdapat struktur organisasi perguruan tinggi sampai ke program studi,
termasuk keberadaan satuan pengelola kerjasama institusi/program
studi dengan pihak luar yang mendukung realisasi visi, pelaksanaan
misi dan pencapaian tujuan dan sasaran yang ditetapkan
d. Terdapat jumlah staf yang sangat memadai dan ditempatkan sesuai
dengan keahlian dan keperluan
e. Terdapat hubungan antara yang sangat baik
7.2. Fungsi dan Tugas Personil
a. Terdapat analisa jabatan dan uraian tugas yang sangat jelas untuk
setiap jabatan
32
b. Terdapat pembagian kerja dan hubungan kerja yang sangat efektif
7.3. Mekanisme Tata Pamong
a. Terdapat prosedur operasi standar (SOP) dalam setiap jenis tugas
b. Prosedur operasi standar (SOP) dilaksanakan setiap penugasan
7.4. Kepemimpinan
a. Kepemimpinan Program Pascasarjana harus menunjukkan
kepemimpinan yang jujur, visioner, proaktif, terbuka, koordinatif dan
komunikatif.
b. Pimpinan Program Pascasarjana atau program studi harus
merumuskan visi, misi, program, tujuan, sasaran serta kegiatan
akademik tahunan yang bersifat operasional dan terukur.
c. Kepemimpinan seharusnya mampu menginspirasi, mendukung
dan menghargai kontribusi sivitas akademika dan stakeholders lainnya serta menumbuhkan sikap saling percaya dan kebebasan
berkarya yang bertanggung-jawab.
VIII. PENGELOLAAN PROGRAMAspek yang distandarisasi berkaitan dengan pengelolaan program,
meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :8.1. Efisiensi Efektifitas Kepemimpinan (leadership)
a. Kepimimpinan yang sangat efisien, efektif dan produktif
b. Dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan sangat cepat dan
akurat, dalam mewujudkan indicator RAISE
8.2. Rencana Pengembangan Program Studi
33
a. Terdapat Renstra Perguruan dan Tinggi dan Program Pascasarjana
yang diketahui secara luas oleh sevitas akademika
b. Ada rencana pengembangan program studi yang sangat jelas
berkaitan dengan upaya realisasi visi,misi dan tujuan program studi
c. Pelaksanaan rencana program pengembangan yang sangat efektif dan
mencapai tujuan program studi
d. Terdapat sistem evaluasi program yang sangat jelas dan dilaksanakan
secara efektif
8.3. Kerjasama dan Kemitraana. Terdapat kerjasama dan kemitraan yang tertuang dalam MoU yang
sangat efektif dalam pertukaran informasi dan dosen serta kerjasama
dalam berbagai kegiatan, berbagai institusi akademik, profesional dan
industri, baik di dalam maupun di luar negeri
b. Terdapat banyak dosen yang terlibat secatra resmi dalam kegiatan
badan usaha atau kegiatan profesional atau lembaga-lembaga
masyarakat lainnya pada tinkgat lokal, regional dan internasional.
8.4. Direktori, Katalog, atau Dokumen Tertulisa. Program studi memiliki direktori/catalog/dokumen tertulis yang sangat
lengkap dan sangat jelas mengenai berbagai kebijakan, bebagai aspek
program studi, serta ketentuan-ketentuan dan pedoman
penyelenggaraan kegiatan akademik dan administrasi yang harus
diikuti oleh semua pihak
b. Berbagai informasi dan ketentuan yang tercantum
direktori/catalog/dokumen tertulis dilaksanakan sepenuhnya dalam
upaya merealisasikan visi, misi dan tujuan program studi.
8.5. Jaminan Mutu Internala. Terdapat kebijakan dan sisten jaminan mutu yaitu : UJM Program
Pasca dan pembentukan K2JM pada setiap program studi34
b. Ketertiban administrasi yang sangat tinggi
c. Semua laporan, baik dari luar maupun dari dalam ditindak lanjuti
8.6. Evaluasi Prosesa. Terdapat mekanisme evaluasi yang sangat baik yaitu : evaluasi
kegiatan akademik yang dilakukan awal dan akhir semester
b. Seluru hasil evaluasi dimanfaatkan untuk peningkatan mutu
selanjutnya
IX. PROSES PEMBELAJARAN
Aspek yang distandarisasi dalam proses pembelajaran, meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :
9.1. Sistem Pembelajarana. Terdapat metodologi yang sangat efisien dan sangat efektif dalam
mengembangkan interaksi akademik
b. Program Studi menganjurkan kepada dosen untuk menerapkan
metode belajar mengajar student-centered learning (learner oriented)
dan problem-based learning
c. Materi yang diberikan merupakan pengetahuan yang mutakhir, dan
sangat memotifasi mahasiswa,
d. Lebih dari 90% matakuliah dilengkapi dengan Garis-Garis Besar
Perencanaan Perkuliahan (GBPP) atau Satuan Acara Perkuliahan
(SAP) atau Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester
(RPKPS) atau silabus yang terbaru.
e. Lebih dari 90% matakuliah dilengkapi dengan diktat/hand out/lecture
notes
9.2. Penilaian Kemajuan Belajar
35
a. Dalam penilaian hasil belajar, Program Studi memberikan batas
waktu akhir 5 hari kerja setelah pelaksanaan ujian.
b. Program Studi menginformasikan hasil UTS dan UAS ke
mahasiswa.
c. Program Studi menganjurkan kepada dosen, agar dapat memiliki
metode penilaian yang berkaitan dengan kemajuan belajar
mahasiswa
d. Program penilaian dilengkapi dengan instrument dan criteria yang
sangat jelas
9.3. Bimbingan Penelitian dan Penulisan Tesis/Karya Inovatif
a. Terdapat pedoman tertulis tentang prosedur dan proses
pembimbingan penelitian, penyusunan dan penilaian tesis/karya
inovatif yang sangat lengkap dan jelas
b. Pembahasan subtansi usulan penelitian dan penulisan tesis/karya
inovatif oleh mahasiswa dan dosen pembimbing lebih dari 4 kali
selama proses pendidikan
c. Pembimbingan dilaksanakan secara intensif
9.4. Waktu Penyelesaian Studi
a. Persentase kelulusan tepat waktu dalam 3 tahun terakhir, diatas 75%
b. Rata-Rata IPK lulusan tepat waktu dalam 3 tahun terakhir, sangat
tinggi
Keterangan : Sangat Tinggi (3,75 – 4,00); Tinggi (3,50 -3,74); dan
Sedang (2,75 – 3,49)
c. Persentase lulusan dengan IPK sangat tinggi.
X. SUASANA AKADEMIK
36
Aspek yang distandrisasi mengenai suasana akademik meliputi :
10.1. Lingkungan, Keindahan dan Kebersihan Kampus
a. Kebersihan lingkungan, fasilitas dan ruangan Program Studi
b. Lingkungan dan ruangan program studi tertata dengan sangat rapi an
sangat mendukung proses akademik
c. Kelengkapan fasilitas keamanan dan prosedur keselamatan
10.2. Interaksi Akademik Sivitas Akademika
a. Terdapat kebebasan untuk berkreasi dan beriovasi dibidang ilmiah
sangat tinggi
b. Kebebasan mengeluarkan pendapat ilmiah sangat tinggi
c. Hubungan antara sivitas akademika sangat kondusif, terbuka , bebas
dan tertib.
10.3. Kegiatan Akademisa. Terdapat kegiatan pembelajaran teori/praktek/praktikum yang sangat
teratur dan hubungan antara dosen dan mahasiswa bersifat
kesejawatan
b. Dalam kegiatan penelitian, seminar, dan pengabdian kepada
masyarakat dilakukan berlandaskan kebebasan akademik, baik di
dalam program maupun di luar program
10.4. Pengembangan Prilaku Ilmuwan
a. Ketaatan sivitas akademika terhadap etika akademik yang sangat tinggi,
dan sesuai kode etik yang sesuai dengan catalog
37
b. Terdapat usaha menjunjung etika akademik yang sangat tinggi, ditandai
dengan adanya ketentuan-ketentuan tertulis yang dilaksanakan
10.5. Seminar Penelitian Tesisa. Menghadiri minimal 7 kali jumlah seminar dalam program studinya dan 4
kali diluar program studinya
b. Menghadiri dari 20% jumlah seminar yang relevan di luar bidangnya
10.6. Keikutsertaan Mahasiswa Dalam Kegiatan Penelitian
Mahasiswa selalu dilibatkan dalam kegiatan penelitian program
studi/institusi dalam penelitian, penciptaan design, model, prototype
maupun kegiatan proyek
XI. SISTEM INFORMASI
Aspek yang distandrisasi mengenai sistem informasi meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :
8.1. Kesesuaian dan Kecukupan Sarana yang Mendukung Pemberdayaan Sistem Informasi
a. Kualitas dan kuantitas perangkat keras computer yang mendukung
pembelajaran dan pengelolaan program studi sangat memadai
b. Kualitas dan kuantitas perangkat lunak sangat relevan dengan
kebutuhan pembelajaran dan pengelolaan program studi
c. Memiliki sumberdaya manusia yang relavan dengan perangkat dalam
jumlah yang sangat memadai
8.2. Keberadaan dan Pemanfaatan Jaringan Lokal (Local Area Network – LAN)
a. Memiliki jaringan lokal (LAN) pada program studi yang dihubungankan
dengan institusi
b. Dukungan atas kebutuhan informasi sangat tinggi38
c. Dukungan jaringan untuk pembelajaran, penelitian dan pengelolaan
sangat tinggi.
8.3. Keberadaan dan Pemanfaatan Jaringan Internet (Wide Area Network-WAN)a. Memiliki jaringan eksternal/luas (WAN) yang sangat lengkap dari
segi perangkat keras maupun perangkat lunak
b. Tersedia jaringan on-line 24 jam sehari dan dapat diakses oleh
seluruh sivitas akademika
c. Memiliki sumber informasi di internet berupa homepage yang
selalu diperbaharui
8.4. Kemudahan Penggunaan Fasilitas Informasia. Memiliki aturan tertulis yang sangat jelas dalam mengatur
penggunaan fasilitas informasi (baik LAN maupun WAN)
b. Seluruh sivitas akademika dapat menggunakan akses computer
secara bebas dan teratur
c. Komputer dapat memperoleh akses fasilitas sistem informasi
selama 24 jam
XII. SISTEM JAMINAN MUTU
Aspek yang distandrisasi mengenai sistem jaminan mutu meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :
12.1. Evaluasi Internal
39
a. Terdapat program evaluasi diri dari program studi dan/atau institusi
yang didukung dengan informasi data dengan analisis SWOT yang
sangat lengkap
b. Terdapat program evaluasi diri yang disusun dan mendapat dukungan
dari seluruh staf institusi dan program studi, serta bantuan dari luar
c. Pelaksanaan evaluasi diri dilakukan secara terjadwal
12.2. Evaluasi Eksternal
a. Program studi mendapat pengakuan secara nasional, regional dan
internasional
b. Mengundang ekesternal reviewer secara berkala untuk meninjau
kinerja program studi
c. Evaluasi eksternal dilakukan secara berkala dan berkelanjutan
(terjadwal)
12.3. Pengembangan Sumberdaya dan Pranata Kelembagaan
a. Memiliki sistem perencanaan program pengembangan SDM, financial
sarana/prasarana secara periodik serta diimplementasikan dengan
sangat baik
b. Memiliki ketentuan atau peraturan yang mengatur prosedur dan
mekanisme kerja dan diimplentasikan dengan sangat baik
12.4. Pengakajian Berkala Aspek Masukan, Proses dan Keluarana. Memiliki studi yang dilakukan secara sangat teratur, mengenai
kepuasan masyarakat, mahasiswa dan alumni terhadap program studi
b. Menerima dan merespon seluruh umpan balik mengenai kinerja
program studi dari masyarakat
c. Memiliki basis data yang sangat baik
40
XIII. LULUSANAspek yang distandrisasi mengenai lulusan meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :13.1. Kompetensi Lulusan
a. Kompetensi lulusan sangat relevan dengan komptensi yang
dibutuhkan oleh lapangan kerja
b. Daya serap lulusan sangat tinggi
13.2. Mutu Lulusan
a. Rata-rata IPK lulusan sangat tinggi (IPK ≥ 3,75)
b. Rata-rata waktu studi 4 semester atau kurang
13.3. Hasil Studi dan Pelacakan Lulusan
a. Sistem informasi pelacakan alumni terprogram dengan sangat baik
b. Sistem komunikasi dengan alumni yang sangat baik
XIV. PENELITIAN, PUBLIKASI, TESIS, ABDIMAS DAN HASIL LAINNYA
Aspek yang distandrisasi mengenai lulusan meliputi (lengkap dengan dokumen pendukungnya) :
14.1. Penelitian14.1.1. Agendaa. Program studi memiliki agenda penelitian yang sangat kompherensif
dalam lingkup nasional, regional dan internasional
b. Agenda penelitian dilaksanakan secara terjadwal dan
berkesinambungan
14.1.2. Relevansi
41
a. Mempunyai manfaat secara positif terhadap pengembangan IPTKS,
kesejahteraan manusia dan lingkungan, atau pembangunan nasional
b. Merupakan bagian dari suatu jaringan penelitian internasional, regional
dan/atau nasional
14.1.3. Kualitasa. Banyak menggunakan pendekatan, pemikiran dan metodologi yang
mutakhir
b. Banyak publikasi di dalam jurnal/professional, internasional, regional
dan nasional
c. Banyak pemikiran dan/atau karya produk orisinil
14.1.4. Produktivitas a. Semua penelitian dilakukan dalam lembaga itu sendiri
b. Semua publikasi merupakan hasil penelitian ilmiah di dalam lembaga
itu sendiri
c. Jumlah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal internasional dan
regional lebih dari 2 judul pertahuan
14.1.5. Keberlanjutan Program Penelitiana. Program penelitian didukung staf dan mahasiswa, serta sarana dan
prasarana yang sangat memadai untuk terus melakukan kegiatannya
b. Dana penelitian bersumber dari badan resmi internasional, regional,
nasional dan lokal
c. Staf memiliki dorongan dan kemampuan yang sangat tinggi untuk
mengembangkan penelitian
14.2. Tesis14.2.1. Orisinalitas
a. Sangat banyak pemikiran dan karya yang orisinil42
b. Disusun secara mandiri dan sangat kompherensi
c. Memanfaatkan metode penelitian yang mutakhir
14.2.2. Kualitasa. Tesis sangat relevan dengan orientasi program studi
b. Banyak menggunakan pemikiran, pendekatan dan metodologi
baru
c. Sangat bermanfaat untuk masyarakat banyak dan bagi
pengembangan iptek
14.2.3. Waktu PenyelesaianPenyelesaian penelitian dan penulisan tesis dilakaukan sesuai
dengan waktu yang ditetapkan
14.3. Hasil Penelitian Lainnya14.3.1. Publikasi
Publikasi hasil penelitian dalam buku, jurnal, bulletin, majalah ilmiah,
dll, dalam taraf nasional, regional, dan/atau internasional
14.3.2. Produk Inovatif, Hak Paten dan Hak Ciptaa. Jumlah peneliti yang memiliki hak paten dan/atau hak cipta
(Dalam jumlah yang banyak)
b. Jumlah penelitian yang memotivasi penelitian lainnya (Dalam
jumlah yang banyak)
14.3.3. Pemanfaatan Hasil Penelitian Kepada Masyarakata. Jumlah hasil penelitian yang dimanfaatkan oleh masyarakat (Dalam
jumlah yang banyak)
43
b. Jumlah yang melakukan kerjasama dengan lembaga/instansi lain
dalam melaksanakan penelitian (Dalam jumlah yang banyak)
c. Jumlah penelitian yang didesiminasikan kepada masyarakat (Dalam
jumlah yang banyak)
14.4. Pengabdian Kepada Masyarakat14.4.1. Jenis Pengabdian
Jumlah pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan melalui
magang, lokakarya, seminar, konsultasi dan/atau pengembangan
produk tertentu
14.4.2. Jumlah Cakupan Pengabdiana. Jumlah pengabdian kepada masyarakat melalui penerapan ilmu
yang didapat dalam proses pembelajaran oleh dosen dan
mahasiswa
b. Jumlah kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tingkat nasional
c. Keragaman pengabdian
14.5. Hasil LainnyaMemiliki banyak produk berupa : konsep, model/design, paradigm, karya
ilmiah, atau buku/brosur.
44
MANUAL PROSEDUR IMPLEMENTASIPENJAMINAN MUTU AKADEMIK
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
45
PENDAHULUAN
1. Sistem jaminan mutu akademik pada Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo dilaksanakan ditingkat Program Studi yang melaksanakan
kegiatan akademik. Dalam manual mutu tersebut dijelaskan 3 hal, yaitu :
a. Kebijakan mutu akademik Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo;
b. Sistem jaminan mutu akademik; dan
c. Organisasi, tanggung jawab dan wewenang
2. Manual prosedur ini merupakan satu ketentuan dengan Manual Mutu
Akademik Program Pascasarjana dan merupakan panduan bagi Program
Studi yang melaksanakan kegiatan akademik dalam melaksanakan sistem
jaminan mutu akademik di Program Pascasarjana Univesitas Haluoleo
46
PROSEDUR IMPLEMENTASI
A. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
1. Pimpinan Program Pascasarjana merumuskan dan mengesahkan :
a. Kebijakan akademik
b. Standar akademik Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
2. Unit Jaminan Mutu dan Asdir I sebagai penanggung jawab
pelaksanaan Sistem Jaminan Mutu menyusun :
a. Manual Mutu
b. Manual prosedur pada tingkat Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo
3. Ketua Program Studi menyusun kompetensi lulusan dan spesifikasi
Program Studi. UJM dapat memberi bantuan teknis dalam proses
penyusunan kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi
4. Dalam pelaksanaan jaminan mutu, Direktur Program Pascasarjana
menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan K2JM pada setiap
Program Studi atas usul Asdir I sebagai penanggung jawab
pelaksanaan sistem jaminan mutu akademik
47
5. K2JM bertugas untuk melakukan pemantauan dan evaluasi
pembelajaran setiap semester
6. UJM menyusun laporan evaluasi diri dan rencana tindak lanjut untuk
peningkatan mutu proses pembelajaran serta melaporkan kepada
Direktur program Pascasaarjana Universitas Haluoleo
7. Direktur mempelajari laporan UJM dan mencantumkan rencana tindak
lanjut untuk peningkatan proses pembelajaran ke dalam rencana
kegiatan dan anggaran tahunan (RKAT)
8. UJM dan K2JM melaksanakan peningkatan mutu proses pembelajaran
B. Implementasi Audit Mutu Akademik Internal1. Direktur menerbitkan Surat Keputusan pengangkatan Manajer Audit
Mutu Akademik Internal (MA-MAI) atas usul Asdir I sebagai
penanggung jawab pelaksanaan sistem penjaminan mutu akademik
Program Pascasarjana
2. MA-MAI membentuk Tim Audit Mutu Akademik dan mengkordinasikan
pelatihan pelatihan audit akademik. MA-MAI meminta bantuan teknis
untuk pelatihan kepada Auditor Mutu Akademik tingkat Universitas
melalui LJMMEP
3. MA-MAI bersama Tim Audit dapat merencanakan pelaksanaan audit
4. Tim Audit Akademik dalam melaksanakan audit mutu akademik
internal harus sesuai dengam siklus audit
5. Tim Audit menyerahkan laporan audit dan Permintaan Tindakan
Koreksi (PTK) kepada MA-MAI yang akan diteruskan kepada Direktur
Program Pascasarjana
6. Direktur melakukan tindakan koreksi yang sesuai dengan PTK dan
melaporkan tindakan koreksi kepada PR I
48
7. Dalam penyempurnaanya, Direktur dapat mengkordinasikan hasil
evaluasi diri, hasil audit dan tindak lanjut PTK dengan LJMMEP
selanjutnya dilaporkan kepada PR I
8. LJMMEP melakukan :
a. Audit pelaksanaan penjaminan mutu akademik pada tingkat
Program Pascasarjana
b. Pemantauan pelaksanaan AMAI
c. Pemantauan PTK
d. Selanjutnya melaporkan hasil kerjanya kepada PR I
9. PR I mempelajari laporan LJMMEP, menyusun RKAT dalam ruang
lingkup tugasnya, serta menyampaikan kepada Rektor. Rektor
meminta masukan tentang RKAT bidang akademik kepada senat
universitas
10. PR I melakukan tindak lanjut peningkatan mutu akademik
11. LJMMEP melakukan penyempurnaan penjaminan mutu akademik
dilingkungan Unhalu
49
50
MANUAL PROSEDURPENINJAUAN KEMBALI KURIKULUM
TujuanMemastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan peninjauan kurikulum
berjalan dengan baik
DefinisiKurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi
maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan
penilaian terhadap hasil-hasilnya sebagai pedoman penyelenggaran
kegiatan belajar mengajar yang disusun menurut acuan kurikulum
pendidikan tinggi (Pasal 1 ayat 6 SK Mendiknas Nomor 232/U/2000)
Prosedur1. Setiap empat tahun sekali, Program Pascasarjana mengadakan
peninjauan kembali kurikulum. Rangkaian kegiatan tersebut terdiri
dari : tracer studi yang dilakukan oleh program studi, lokakarya
kurikulum, umpan balik pengguna (MP di masing-masing program
studi), assosiasi prefesi, benchmarking.
2. Tracer Studi dilaksanakan oleh masing-masing program studi, paling
sedikit 1 (satu) kali dalam satu tahun. Kegiatan tracer study akan
diatur lebih rinci pada pada manul prosedur tracer study
3. Asisten Direktur I membentuk panitia pelaksanaan peninjauan
kembali kurikulum. Panitian tersebut terdiri dari perwakilan program
studi, serta petugas administrasi Program Pascasarjana. Panitia
51
tersebut membentuk komisi-komisi untuk mensinkronkan mata kuliah
pada setiap program studi (Lihat Instruksi Kerja Pembentukan Panitia Pelaksana)
4. Panitia pelaksana peninjauan kembali kurikulum membentuk komisi-
komisi yang bertugas untuk mensikronkan mata kuliah setiap
program studi. Nama dan jumlah komisi ditentukan oleh panitia
pelaksana tergantung pada kebutuhan
5. Panitia peninjuan kembali kurikulum menugaskan kepada setiap
program studi untuk melaksanakan diskusi intern tentang peninjauan
kembali yang akan dilakukan. Output yang harus dihasilkan dri hasil
diskusi : draf perbaikan kurikulum, silabi yang sudah direvisi,
kompetensi lulusan. (Lihat Prosedur rinci pelaksanaan diskusi intern masing-masing diatur pada Instruksi Kerja Pelaksanaan Diskusi Intern Masing-Masing Dosen Keahlian)
6. Kelompok dosen/bidang keilmuan ditingkat program studi melakukan
diskusi tentang kurikulum yang perlu diperbaiki berdasarkan
kompetensi lulusan yang telah disusun. Dalam diskusi tersebut
dibahas (berdasrkan kompetensi lulusan yang telah disusun) :
a. Silabi mata kuliah, isi mata kuliah, keterkaitan antar mata kuliah
termasuk overlapping antar mata kuliah
b. Relevansi mata kuliah
c. Pembaharuan buku teks dan diktat/hand out pembelajaran
d. Pengembangan materi dan silabus
e. Proses pembelajaran
f. Isu-isu mutakhir ditingkat nasional dan internasional
52
g. Hasil tracer study7. Hasil diskusi kelompok dosen/bidang keilmuan diserahkn kepada tim
kurikulum yang dibentuk oleh program studi dan selanjutnya dibahas
dalam rapat program studi untuk dijasikan sebagai rancangan
perbaikan kurikulum. Hasil rancangan perbaikan kurikulum ditingkat
program studi, merupakan bahan untuk lokakarya kurikulum ditingkat
Program Pascasarjana. Hasil diskusi ditingkat program studi
disampaikan kepada panitia tingkat Program Pascasarjana dalam
bentuk : kompetensi lulusan, silabus mata kuliah, isi mata kuliah,
bobot SKS
8. Program Pascasarjana menfasilitasi kegiatan lokakarya kurikulum
yang melibatkan stakeholder, asosiasi profesi, mahasiswa, alumni,
tenaga ahli. Lihat Prosedur rinci pelaksanaan lokakarya kurikulum diatur pada Instruksi Kerja Lokakarya Kurikulum)
9. Hasil lokakarya kurikulum diperbaiki apabila diperlukan, kemudian
diserahkan ke Program Pascasarjana selanjutnya diisahkan oleh
Direktur dan ditetapkan oleh Rektor.
10. Jadwal pelaksanaan peninjauan kurikulum tercantum pada Tabel 1
berikut :
Tabel 1. Rencana Jadwal Peninjauan Kembali Kurikulum
No Uraian Waktu1 Tracer study
program studiAgustus – September, 1 tahunsebelum implementasi kurikulum baru. Hasil tracer sudy sudah harus dirangkum untuk dijadikan bahn rekonstruksi kurikulum
2 Pembentukan panitia
September
53
3 Diskusi bidang keilmuan di program studi
November
4 Rapat komisi tingkat Program Pascasarjana
Desember
5 Mengundang tenaga ahli
Januari
6 Penggodokan di program studi kembali
Februari
7 Penggodokan di Program Pascasarjana
Maret
8 Implementasi kurikulum hasil perbaikan
September
INSTRUKSI KERJAPEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA
TujuanMemastikan bahwa pembentukan panitia pelaksana peninjauan kembali
kurikulum berjalan dengan baik
Prosedur1. Dalam rangka kegiatan peninjauan kembali kurikulum, Asisten
Direktur I membentuk panitia pelaksana peninjauan ulang kurikulum.
Panitia pelaksana tersebut terdiri dari perwakilan program studi serta
petugas administrasi Program Pascasarjana
54
2. Pembentukan kepanitiaan tersebut dilakukan paling lambat bulan
September (paling lambat 3 bulan sebelum pelaksanaan lokakarya
perbaikan kurikulum dilaksanakan)
3. Tugas dan tanggung jawab panitia pelaksana :
a. Membentuk komisi yang terdiri dari unsur, wakil program studi,
wakil kelompok dosen/bidang ilmu yang bertugas mensinkronkan
mata kuliah pada program studi yang bersangkutan
b. Mendokumentasikan hasil rencana perbaikan kurikulum dari tiap-
tiap program studi
c. Mempersiapkan dan melaksanakan kegiatan lokakarya
kurikulum di tingkat Program Pascasarjana
d. Mendokumentasikan hasil lokakarya
4. Kepanitiaan tersebut dituangkan dalam bentuk Surat Keputusan
Direktur dan Surat Tugas untuk masing-masing anggota panitia
55
INSTRUKSI KERJAPELAKSANAAN DISKUSI INTERN MASING-MASING
DOSEN BIDANG KEAHLIAN
TujuanMemastikan bahwa pelaksanaan diskusi intern masing dosen bidang
keahlian berjalan dengan baik
Prosedur1. Dalam peninjauan kembali kurikulum perlu dilakukan diskusi intern di
masing-masing bidang keahlian
2. Kelompok dosen ditingkat program studi melakukan diskusi tentang
kurikulum yang diperbaiki, berdasarkan kompetensi lulusan yang
telah disusun. Dalam diskusi tersebut dibahas (berdasarkan
kompetensi lulusan yang telah disusun) :
a. Silabus mata kuliah, isi mata kuliah, keterkaitan mata kuliah
termasuk overlapping antar mata kuliah
b. Relevansi mata kuliah
56
c. Pembaharuan buku teks dan diktat/hand out pembelajaran
d. Pengembangan materi dan silabus
e. Proses pembelajaran
f. Isu-isu mutakhir ditingkat nasional dan internasional
g. Hasil tracer study
3. Pembahasan tersebut dilakukan paling lama satu bulan, dan harus
selesai paling lambat 2 bulan sebelum pelaksanaan lokakarya
kurikulum
4. Hasil diskusi kelompok dosen/bidang keahlian diserahkan kepada
Tim Kurikulum ditingkat Program Studi dan dibahas pada forum rapat
program studi
5. Hasil diskusi dibahas dalam rapat program studi untuk dijadikan
sebagai rancangan perbaikan kurikulum. Hasil rancangan perbaikan
kurikulum ditingkat program studi merupakan bahan untuk lokakarya
kurikulum ditingkat program pascasarjana
6. Hasil diskusi ditingkat program studi disampaikan ke panitia tingkat
program pascasarjana dalam bentuk kompetensi lulusan, silabus
mata kuliah, isi mata kuliah dan bobot SKS
57
Panitia pelaksana peninjauan ulang kurikulum bertugas membentuk komisi
Asisten Direktur I membentuk panitia pelaksanaan peninjauan ulang kurikulum
INSTRUKSI KERJA
LOKAKARYA KURIKULUM
Tujuan Memastikan bahwa pelaksanaan lokakarya berjalan dengan baik
Prosedur1. Panitian pelaksana peninjauan kembali kurikulum membentuk panitia
pelaksana lokakarya kurikulum. Kepanitiaan tersebut terdiri dari,
b. Menyusun rencana anggaran pelaksanaan lokakarya
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana acara lokakarya
d. Mengundang narasumber
e. Melaksanakan lokakrya
3. Setelah lokakarya selesai panitia pelaksana lokakarya kurikulum
bertugas untuk mendokumentasikan hasil-hasil lokakarya kurikulum,
dan diserahkan di program pascasarjana untuk disahkan.
Dokumentasi hasil lokakarya meliputi : draf perbaikan kurikulum,
silabus, GBPP dan RPKPS
58
59
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN JADWAL
MANUAL PROSEDURPENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN
Tujuan
Memastikan bahwa persiapan dan pelaksanaan penyusunan jadwal kuliah berjalan dengan baik
Prosedur
60
MANUAL PROSEDUR
PENYUSUNAN JADWAL
1. Sub Bagian Aklademik membuat surat permohonan ke Program Studi tentang ploting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester genap atau semester ganjil, yang ditandatangani Direktur
2. Sub Bagian akademik mengirim surat tersebut ke setiap Program Studi
3. Program Studi merespon surat tersebut dengan mengadakan rapat untuk membahas mata kuliah dan dosen pengampu mata kuliah tersebut
4. Ploting dosen harus disertai dengan urutan dosen mengajar dan jumlah pertemuannya
5. Daftar mata kuliah dan dosen pengampu hasil rapat program studi dikirimkan ke Subag – Bagian akademik. Sub Bagian Akademik mengagendakan surat masuk
6. Berdasarkan surat dari masing-masing program studi tersebut, Sub Bagian Akademik menyusun jadwal perkuliahan untuk semester akan datang
7. Jadwal tersebut diperiksa oleh Asisten Direktur I 8. Setelah diperiksa dan dikoreksi dan diperbaiki bila perlu, maka
jadwal tersebut, disahkan oleh Direktur kemudian didistribusikan ke pihak-pihak yang memerlukan, yaitu untuk mahasiswa (ditempel), dosen dan arsip
9. Pada kasus jumlah mahasiswa yang melebihi kapasitas kelas yaitu 30 orang per kelas, maka dapat dibuat kelas baru dengan jumlah minimal 10 orang (permohonan pengajuan kelas baru terlampir)
61
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
Nomor :Lampiran :Perihal :
Kepada Yth. Bapak/Ibu,Ketua Program Studi : ………………………….
Dengan Hormat,Sehubungan dengan pelaksanaan proses perkuliahan semester ganjil/genap tahun ……, bersama ini kami mengajukan permohonan kepada Bapak/Ibu Ketua Program Studi untuk menyerahkan plotting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan pada Program Studi masing-masing.
62
Plotting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan mohon dikirimkan kepada Sub Bagian Akademik Program Pascasarjana selambat-lambatnya 4 (empat) minggu setelah terbitnya surat ini. Demi kelancaran perkuliahan yang akan datang, mohon plotting dosen dengan urutan dosen mengajar dan jumlah pertemuannya (Tabel terlampir)
Atas bantuan, partisipasi dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Kendari,a.n. DirekturAsisten Direktur I
……………………..DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
DAFTAR PLOTTING DOSEN DAN TATAP MUKA PERTEMUANSEMESTER GANJIL/GENAP 200…PROGRAM STUDI ……………….
No Mata Kuliah Dosen Pertemuan Ke
63
Kendari, Ketua Program Studi
……………………………NIP
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
Form Permohonan Pengajuan Kelas Baru
No Nama NIM Program Studi
Mata Kuliah
Jumlah Kelas
Mengetahui a.n. DirekturAsisten Direktur I
………………………….NIP
64
INSTRUKSI KERJAPENYUSUNAN JADWAL PERKULIAHAN
1. Penyusunan jadwal perkuliahan disusun berdasarkan ploting dosen
dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan
oleh masing-masing programstudi
2. Sub Bagian Akademis PPs mengirimkan surat permohonan ploting
dosen dan mata kuliah yang ditawarkan kepada masing-masing
program studi, paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum perkuliahan
dimulai
3. Program studi menerima surat permohonan ploting dosen dan mata
kuliah, kemudian merespon surat tersebut dengan mengadakan
rapat ploting dosen dengan mata kuliah yang ditawarkan
4. Program Studi mengirimkan hasil rapat ploting dosen dan mata
kuliah yang ditawarkan selambat-lambatnya 4 (empat) minggu
setelah surat permohonan ploting dosen diterbitkan
5. Ploting dosen dan mata kuliah harus disertai dengan urutan dosen
mengajar & jumlah pertemuannya
6. Jika rapat ploting dosen dan mata kuliah yang ditawarkan tidak
dikirimkan dan diterima Sub Bagian Akademik hingga batas waktu
yang ditentukan pada point 4, maka Sub Bagian Akademik akan
65
menyusun jadwal perkuliahan berdasarkan ploting dosen dan mata
kuliah dan mata kuliah yang ditawarkan sebagaimana yang berlaku
pada semester ganjil/genap tahun sebelumnya
7. Jadwal perkuliahan diatur menurut sesi dan Sistem Kredit Semester
(SKS) sebagai berikut :
a. Untuk hari Senin - Kamis :
i. Sesi 1 : jam 12.30 – 14.10
ii. Sesi 2 : Jam 14.30 – 16.10
b. Untuk hari Jumat :
i. Sesi 1 : jam 14.00 – 15.40
ii. Sesi 2 : jam 16.00 – 17.40
8. Penentuan ruangan dilakukan dengan memperhatikan kapasitas
ruangan dan jumlah mahasiswa
9. Jumlah mahasiswa dalam satu kelas maksimal 30 orang
10. Jika junmlah mahasiswa melebihi kapasitas kelas, maka dapat
dibuka kelas baru untuk mata kuliah yang bersangkutanm dengan
jumlah minimal 10 orang
11. Jadwal kuliah yang telah disusun diperiksa oleh Direktur dan
ditandatangani oleh Asisten Direktur I (bidang akademik) atas nama
direktur.
12. Sub Bagian Akademik mendistribusikan jadwal kuliah yang telah
disahkan kepada yang berkepentingan, yaitu dosen, mahasiswa
(ditempel) arsip.
66
MANUAL PROSEDURPELAKSANAAN UTS DAN UAS
67
TujuanMenjamin bahwa aktivitas pelaksanaan Ujian Tengah Semester/Ujian
Akhir Semester dapat berjalan tertib dan sistematis serta sesuai dengan
proses dan tujuan pembelajaran
Definisi1. Ujian Tengah Semester (UTS) adalah kegiatan akademis yang wajib
dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Pascasarjana dalam
menyelesaikan studinya. UTS merupakan bentuk evaluasi semester
yang berjalan dengan menekankan pada aspek kognitif mahasiswa
2. Ujian Akhir Mahasiswa (UAS) adalah kegiatan akademis yang wajib
dilakukan oleh setiap mahasiswa Program Pascasarjana dalam
menyelesaikan studinya. UAS merupakan bentuk evaluasi akhir
mata kuliah yang menekankan pada aspek kognitif untuk
menentukan kelulusan mahasiswa pada setiap mata kuliah
3. Panitia UTS/UAS adalah tim yang dibentuk Program Pascasarjana
untuk melaksanakan segala urusan yang berkaitan dengan
perlaksanaan UTS/UAS meliputi administrasi, melaksanakan
monitoring, evaluasi pelaksanaan UTS/UAS dan pemberian nilai
akhir UAS
4. Dosen penanggung jawab mata kuliah adalah staf pengajar Program
Pascasarjana yang bertugas sebagai coordinator mata kuliah (jika
pengajar mata kuliah merupakan tim yang terdiri dari beberapa
dosen) dan bertanggung jawab terhadap mata kuliah yang diampu
68
5. Dosen pengampu UTS/UAS adalah staf pengajar Progrom
Pascasarjana yang bertugas mengampu mata kuliah termasuk
melaksanakan evaluasi terhadap mata kuliah tersebut
6. Tim pengawas UTS/UAS adalah tim yang dibentuk Program
Pascasarjana untuk mengawasi ketertiban UTS/UAS, termasuk
membagikan soal dan lembar jawaban, serta mengawasi kepatuhan
mahasiswa terhadap tata tertib yang berlaku
LingkupManual prosedur ini mengatur segala aktivitas yang berkaitan dengan
Mohon perhatian :Nilai harap diserahkan kepada Subbag Akademik selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan ujian
Keterlambatan penyerahan nilai akan diberikan nilai B
POTONG DISINI
Kendari, ………….Yang Menerima,
……………………………..(Nama terang)
TANDA TERIMA
Telah diterima dari panitia UTS/UAS Ganjil/Genap tahun ………./……………
Mata Ujian : ………………………………..Hari/Tanggal : ……………………/………………………Tempat/Ruang : ………………….Durasi Waktu : (Jam I : pk ……….s/d…………)
(Jam II : pk ……….s/d…………) (Jam III : pk ……….s/d…………) (Jam IV : pk ……….s/d ………..)
Lampiran 3DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
UJIAN TENGAH/AKHIR SEMESTERSEMESTER GANJIL/GENAP TAHUN AKADEMIK ………/……..
1. Mata Ujian/Kode : ………………………………..(………./……..)2. Dosen Penguji : 1. ………………………….
2. …………………………3. Program Studi *) : Agronomi Agribinsis PPW I. Manajemen I. Ekonomi Ad. Pem Pend. IPS 4. Hari/Tanggal : …………………………5. Durasi : ……………..menit (dari jam …………….s/d …………)6. Ruang/Jumlah peserta yang mengikuti ujian : ………………./ ………..orang7. Jumlah mahasiswa yang tidak hadir : …….(……………) orang Nama dan NIM peserta yang tidak hadir harap disebutkan dalam table berikut
NO NAMA NIM
75
POTONG DISINI
1 (satu) amplop naskah soal ujian
Kendari, ………….Yang Menerima,
……………………………..(Nama terang)
**) Coret yang tidak sesuai
1 2
8. Keadaan selama ujian : ……………………………………………………………………………………………………. Kendari, …………………………………Pengawas Ujian
No Nama Tanda Tangan
Keterangan **)Terjadwal Pengganti Tambahan
12CATATAN :
- Setian ujian diperlukan 2 (dua) lember Berita Acara Ujian dan 2 (dua) lembar presensi ujian- Berita Acara Ujian dan Presensi Ujian, setelah diisi oleh pengawas ujian, satu lembar dimasukan
dalam amplop bersama-sama jawaban ujian (LJU); selebihnya untuk Subbag. Akademik*) beri tanda √ pada persegi yang sesuai**) Coret yang tidak sesuaiLampiran 4
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
Mengetahui Kendari,Ketua Program Studi Ketua Penguji
………………….. ………………….NIP NIPKeterangan : > 86 = A ; 76 - 85 = B ; 66 – 75 = C; < 66 Tidak Lulus
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
FORMULIR BEBAS SPP
Yang bertanda tangan dibawah ini menerangkan bahwa :
Nama :
NIM :
Program Studi :
Telas melunasi pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) untuk
tahun akademik …../…..
(……) Semester Ganjil : Agustus s/d
Januari
(……) Semester Genap : Februari s/d Juli
93
Pernyataan lunas SPP ini dipergunakan untuk PENDAFTARAN UJIAN TESIS Kendari,
Petugas SPP PPs Unhalu
………………………
NIP
Catatan :
Lembar I : Ketua Program StudiLembar II : Subag AkademikLembar III : Subag KeuanganLembar IV : Mahasiswa yang bersangkutan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
FORMULIR BEBAS PEMINJAMAN
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa
mahasiswa :
Nama :NIM :Program Studi :
Telah bebas dari tanggungan pinjaman selama tahun akademik ………………….Sebagaimana dinyatakan dalam tabel pernyataan berikut :
No Nama Bagian/Unit Kerja Nama Petugas
Tanggal Tanda Tangan
1 Perpustakaan Pusat Unhalu 2 Perpustakaan PPs Unhalu3 Laboratorium/Studi PPs
94
Unhalu
Kendari, Ketua Program Studi :
……………………..NIP
Tembusan :Kasubag Akademik PPs Unhalu
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
TANDA PENYERAHAN NASKAH/CD TESIS
Yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenarnya, bahwa mahasiswa Nama :NIM :Program Studi :
Menyatakan naskah tesis (1 Eksampelar)/ringkasan tesis (5 lembar) kepada :
No Dosen/Petugas Tanggal penyerahan
Nama Penerima
Tanda Tangan
1 Dosen Pembimbing I2 Dosen Pembimbing II3 Perpusatakaan Pusat
Unhalu4 Subag Akademik5 Perpustakaan PPs Unhalu6 Administrasi Program
Studi
Judul Tesis : ……………………………………………………………………………………………
Kendari,
95
Yang Menyerahkan
……………………..NIM
Catatan :Lembar I : Ketua Program StudiLembar II : Subag AkademikLembar III : Mahasiswa yang bersangkutan
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini saya, Nama : ………………………………… NIM : ……………Menyatakan bersedia menyelesaikan revisi/perbaikan tesis saya yang berjudul :…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………Maksimal selama 1 bulan terhitung tanggal …………………………….s/d tanggal ……… , apabila dalam jangka waktu tersebut saya tidakdapat menyelesaikan revisi, maka saya bersedia menempu ujian ulang tesis atau nilai diturunkan satu grade.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnyatanpa ada paksaan dari siapapun.
Saksi
………………………… ……………………………NIP NIM
96
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONALUNIVERSITAS HALUOLEOPROGRAM PASCASARJANA
KETERANGAN REVISI
Berdasarkan Keputusan Ketua Penguji tesis, mahasiswa berikut :
Nama :NIM :Judul Tesis : ……………………………………………………………
Dinyatakan LULUS / TIDAK LULUS dengan perbaikan tesis seperti tercantum dalam table, dengan lama perbaikan maksimal 1 bulan, terhitung mulai :
Tanggal : …………………………s/d Tanggal ……………………………………..
No Materi Tesis yg Dinilai Penilaian dari Penguji*)1 Format Penulisan2 Ringkasan3 Pendahuluan4 Tinjauan Pustaka5 Metode Penelitian6 Hasil dan Pembahasan7 Kesimpulan dan Saran8 Daftar Pustaka9 Lampiran
Tanda Tangan KendariKetua penguji/Saksi
……………………….
97
Catatan : *) R = Revisi TR = Tidak RevisiLembar ini diharuskan dibawah mahasiswa ybs, setiap kali konsultasi perbaikan tesis
INSTRUKSI KERJAPENGAJUAN TOPIK PENELITIAN
Ruang Lingkup Pengajuan topik penelitian
Prinsip Memproses penentuan topik penelitian bagi mahasiswa supaya didapatkan topik penelitian yang sesuai dan mampu dilaksanakan mahasiswa secara teknis maupun secara finansial.
Dokumen
Lembar pengajuan judul KHS yang telah ditempuh Daftar plotting dosen pembimbing Formulir pernyataan persetujuan topik penelitian yang ditandatangani
dosen pembimbing dan mahasiswa bersangkutan
Cara Kerja
1. Mahasiswa mengajukan topik penelitian kepada administrasi program studi menggunakan formulir pengajuan topik penelitian dan dengan mencantumkan bidang minatnya.
2. Administrasi program studi mengumpulkan formulir dari mahasiswa
3. Ketua Program Studi bersama dosen di Program Studi mengadakan rapat untuk untuk memilah topik yang sesuai dan membuat penyesuaian topik dengan calon dosen pembimbingnya serta pendistribusian pembimbing berdasarkan kompetensi dan beban kerja
98
DIISI RANGKAP 4
4. Hasil keputusan rapat tentang penetapan dosen pembimbing akan diajukan kepada Direktur PPs, yang selanjutnya dibuatkan Surat Keputusan secara kolektif
5. Dosen pembimbing memanggil mahasiswa yang bersangkutan untuk mendiskusikan judul dan topik penelitian, mendengarkan deskripsi umum atas pemilihan topik tersebut dan membuat penyesuaian apabila dianggap perlu.
6. Dosen pembimbing dan mahasiswa menandatangani surat pernyataan persetujuan topik penelitian.
7. Topik yang sudah disetujui kedua belah pihak diserahkan kepada administrasi program studi.
8. Administrasi program studi mengumumkan daftar topik penelitian mahasiswa dan mengarsipnya.
99
INSTRUKSI KERJASEMINAR PROPOSAL
Ruang Lingkup Kegiatan seminar proposal Tesis
Prinsip Melaksanakan kegiatan seminar proposal penelitian supaya didapatkan masukan dan saran yang dapat meningkatkan kualitas penelitian dan menghindari kesalahan. Seminar proposal diarahkan agar pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan cara paling efisien dan paling baik sesuai dengan tujuan penulisan.
Dokumen dan komponen pendukung Mahasiswa sebagai moderator, 2 penyanggah utama dan minimal 10
penyanggah umum Naskah lengkap proposal dan ringkasan. Dosen pembimbing dan dosen tamu LCD/ OHP, Laptop, spidol, penghapus dan papan tulis.
Cara Kerja
1. Peserta seminar mendaftar ke administrasi program studi untuk mendapatkan waktu dan fasilitas pelaksanaan seminar dengan melengkapi persyaratan: naskah proposal, ringkasan, formulir keikutsertaan seminar proposal dan lembar persetujuan dari dosen pembimbing dan dosen tamu.
2. Administrasi program studi mengatur pengalokasian fasilitas dan menyiapkan dokumen penilaian, berita acara dan undangan.
3. Peserta seminar menyerahkan naskah kepada dosen pembimbing dan dosen tamu serta menyerahkan undangan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan seminar.
4. Seminar dapat dimulai jika terdapat minimal oleh 7 orang penyanggah umum, moderator, penyanggah utama, sekurang-kurangnya satu orang pembimbing dan dua orang dosen tamu.
100
5. Peserta seminar membagikan ringkasan seminar kepada peserta yang megikuti seminar
6. Moderator membuka Seminar dengan memaparkan susunan acara seminar meliputi:
a. Paparan oleh pemrasaran (maksimal 15 menit). b. Diskusi dengan Penyanggah I dan II masing-masing maksimal 10 menit. c. Diskusi dengan Penyanggah Umum d. Diskusi dengan dosen tamu (jika ada) masing-masing maksimal 15 menit. e. Diskusi dengan dosen pembimbing masing-masing maksimal 15 menit.
7. Moderator mengatur acara seminar sesuai alokasi waktu yang telah ditentukan
8. Dosen pembimbing menandatangani formulir keikutsertaan seminar proposal dari semua peserta
9. Moderator menutup acara seminar dengan memaparkan kesimpulan yang dihimpun dari seminar
10. Administrasi program studi mengarsip dokumen penilaian dan berita acara seminar
INSTRUKSI KERJAPENENTUAN DOSEN PEMBIMBING TESIS
101
Ruang Lingkup Kegiatan plotting dosen pembimbing tesis
Prinsip Membagi dosen pembimbing yang tersedia dan relavan di Program Pascasarjana untuk melaksanakan pembimbingan tesis yang efektif dan efisien. Di lain pihak, dosen juga mendapatkan beban yang merata dan sepadan dengan kemampuan yang dimiliki, sehingga terjadi sinergi antara mahasiswa dan dosen.
Dokumen KHS yang telah ditempuh mahasiswa Data bimbingan para dosen Data kelulusan 2 tahun terakhir Formulir pemilihan dosen pembimbing Topik Tesis yang akan dilakukan
Cara Kerja
1. Program Studi mengumumkan kepada mahasiswa pada masing masing program studi untuk mengambil formulir penentuan dosen pembimbing pada akhir semester 1.
2. Mahasiswa mengisi formulir tersebut dan mengumpulkan ke administrasi program studi disertai dengan KHS mata kuliah yang telah ditempuh dan topik tesis yang akan dilaksanakan.
3. Administrasi program studi mengumpulkan semua dokumen di atas, mengkompilasi, melengkapi dengan data pembimbingan dan data kelulusan 2 tahun terakhir, kemudian menyerahkan kepada Ketua Program Studi dan Unit Jaminan Mutu.
4. Ketua Program Studi, Direktur, Asistem Direktur I dan dosen di Program Studi mengadakan rapat untuk menentukan dosen pembimbing bagi tiap mahasiswa.
5. Program Studi mengumumkan hasil pembagian dosen pembimbing ini sebelum pengisian KRS semester berikutnya.
102
INSTRUKSI KERJAPEMANTAUAN TUGAS AKHIR
Ruang Lingkup : Pemantauan kegiatan penelitian tugas akhir mahasiswa
Prinsip :
103
Melaksanakan monitoring (pemantauan) terhadap pelaksanaan tugas akhir mahasiswa untuk memperlancar dan mempersingkat waktu penyelesaian tugas akhir.
Dokumen KHS yang telah ditempuh KRS semester berjalan Formulir monitoring Tesis yang ditandatangani dosen pembimbing dan
mahasiswa yang bersangkutan
Cara Kerja 1. Mahasiswa mengisi formulir kemajuan tugas akhir yang sedang ditempuh 2. Mahasiswa menyerahkan formulir kemajuan tugas akhir kepada dosen
pembimbing dan bagian administrasi program studi3. Dosen pembimbing tugas akhir menerima formulir kemajuan tugas akhir
yang sudah diisi mahasiswa dan memberikan bimbingan, arahan serta persetujuan terkait dengan kemajuan tugas akhir yang bersangkutan
4. Bagian administrasi program studi mengumpulkan formulir kemajuan tugas akhir mahasiswa
5. Formulir kemajuan tugas akhir mahasiswa menjadi salah satu prasyarat untuk melakukan ujian tugas akhir mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Anonymous, 2008. Dokumen Instrumen Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Akademik Universitas Haluuoleo, Kendari
Anonymous. 2007. Dokumen Jaminan Mutu Universitas Haluoleo, Kendari
Anonymous. 2007. Panduan Akademik Program Pascasarjana Universitas
Haluoleo
104
Anonymous. 2005. Rencana Strategi Universitas Haluoleo 2005 – 2010,
Kendari
Anonymous. 2005. Praktek baik dalam Penjaminan Mutu PT. Buku 1-10. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembinaan Akademik dan Kemahasiswaan. Jakarta
Anonymous. 2005. Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005.
Anonymous. 2004. Manual Mutu Universitas Gadja Mada, UGM-KGM-04.01.01
Anonymous. 2003. Higher Education Long Term Strategy. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2003. Pedoman Penjaminan Mutu DIKTI. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Anonymous. 2003. Sistem Pendidikan Nasional. UU No.20/2003.
105
STANDAR OPERATING PROSEDURE (SOP) PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN PROGRAM
PASCASARJANA UNIVERSITAS HALUOLEO
106
No Judul Tujuan Definisi Ruang Lingkup Referensi[1] [2] [3] [4] [5] [6]
1 Penyusunan rencana studi Memberikan penjelasan mengenai :a. Prosedur penyusunan rencana studi
mahasiswab. Persyaratan yang diperlukan dalam
penyusunan rencana studi c. Waktu yang dibutuhkan dalam
penyusunan rencana studi
Bersama Ketua Program Studi, mahasiswa menyusun rencana dan evaluasi penyelesaian SKS dan seluruh matakuliah hingga hingga pelaksanaan penelitian
Dilaksanakan setiap awal dan akhir semester pada masing-masing program studi
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program Pascasarjana
2 Perkuliahan a. Memberikan penjelasan tetang tatacara pelaksanaan perkuliahan
b. Sebagai pedoman bagi dosen dan mahasiswa dalam menjalankan aktivitas perkuliahan
a. Kuliah dilaksanakan sebanyak 16 kali pertemuan
b. Dosen membuat SAP/Silabus perkuliahan dan panduan praktiklum/studi banding (jika ada)
a. Dilaksanakan pada semester ganjil dan genap
b. Setiap kali pertemuan dikelas
1. Peraturan aklademik unhalu
2. Statuta Unhalu
3. Evaluasi proses belajar mengajar Memberikan penjelasan mengenai :1. Prosedur evaluasi proses belajar
mengajar2. Persyaratan yang diperlukan dalam
pelaksanaan evaluasi proses belajar mengajar
3. Waktu pelaksanaan proses belajar mengajar
1. Sebelum dan setelah mengikuti kuliah
2. Mengikuti kuliah minimal 80%
3. Setiap hari berdasarkan jadwal yang telah disusun
1. Selama menjadi mahasiswa
2. Memenuhi syarat akademik dan administrasi
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
4 Ujian Tengah Semester (UTS)/Ujian Akhir Semester
Menjelaskan persyaratan dan tata cara UTS dan UAS
Mengukur pencapaian kompetensi dan prestasi belajar pada suatu mata kuliah dalam pertengahan semester/akhir semester
Kehadiran Min 80%, tugas-tugas, quis, Mid Tes dan Final tes
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
107
[1] [2] [3] [4] [5] [6]5. Pelaksanaan Seminar
Proposal/hasil penelitianMenjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat melaksanakan seminar proposal/hasil penelitian
Melihat kelayakan proposal/hasil penelitian untuk dilaksanakan
1. Telah mengkuti minimal 12 kali seminar proposa/hasil penelitian mahasiswa
2. Telah disahkan oleh kedua pembimbing minimal 1 minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal/hasil penelitian
3. Peraturan akademik Unhalu
4. Peraturan akademik Program pascasarjana
6. Ujian akhir 1. Menjelaskan persyaratan mahasiswa untuk dapat menempu ujian akhir Program Pascasarjana
2. Menjelaskan tatacara pelaksanaan ujian Program Pascasarjana
Pencapaian kompetensi secara kompherensif pada suatu bidang ilmu dengan penyelesaian tuigas akhir dari suatu proses pendidikan
Seminar proposal, seminar hasil, dan ujian akhir Program Pascasarjana
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
7. Pembentukanm mata kuliah baru
1. Terbitnya mekanisme pembentukan mata kuliah baru mulai dari pengusulan sampai dengan pengesahannya
2. Terkoordinasinya satuan kerja dan personil yang terlibat dalam pembentukan matakuliah baru yang sinergi dengan pengendalian design kurikulum
3. Terkendalinya pembentukan mata kuliah baru sesuai dengan peraturan yang berlaku
1. Mata kuliah baru diusulkan berdasarkan perkembangan IPTEKS & kebutuhan lapangan kerja
2. Direncanakan oleh kelompok dosen pada program studi
3. Satuan kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan satuan pendidikan tertentu yang meliputi kajian spesifik bidang ilmu tertentu
4. Dibahas melalui lokakarya yang dihadiri stakeholder kemudian ditetapkan dengan surat keputusan Rektor
5. Evaluasi kurikulum dan matakuliah baru dilaksanakan minimal setiap 2 tahun dan maksimal 4 tahun
1. Kelompok dosen program studi
2. stakeholder
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
[1] [2] [3] [4] [5] [6]8 Pengusulan penghapusan
perubahan mata kuliahMenerapkan pelaksanaan tinjauan pengusulan, penghapusan dan
Ditetapkan berdasarkan perkembangan IPTEKS dan
Masing-masing program studi
1. Peraturan akademik Unhalu
108
perubahan mata kuliah untuk memastikan kesesuaian, kecukupan, kelangsungan dan efektifitasnya
kebutuhan masyarakat dan pembangunan
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
9. Pembukaan dan Penutupan Program Studi
1. Terbitnya mekanisme pembukaan dan penutupan program studi mulai dari pengusulan sampai dengan pengesahannya
2. Terkodinasinya satuan kerja dan personil yang terlibat dalam pembukaan dan penutupan program studi yang bersinergi dengan pembukaan kurikulum
3. Terkendalinya pembukaan dan penutupan program studi sesuai dengan peraturan yang berlaku
Ditetapkan berdasarkan perkembangan IPTEKS dan kebutuhan masyarakat dan pembangunan
Masing-masing program studi
1. Peraturan akademik Unhalu
2. Peraturan akademik Program pascasarjana
3. Statuta Unhalu
109
Rincian Biaya Pembuatan Dokumen Jaminan Mutu Program Pascasarjana Universitas Haluoleo
No.
Uraian Satuan Harga/Satuan Jumlah (Rp)
1. Biaya Download (Internet)
13 Jam 150.000 150.000
2. Pembuatan Dokumen.a. Manual Mutu
Akademikb. Standar Akademikc. Manual Prosedur
Implementasi Mutu Akademik
Paket 750.000
3. Pencetakan Dokumen Jmainan Mutu PPs Unhalu
25 buah
40.000 1.000.000
4. Transportasi untuk 3 orang
7 hari 12.000 252.000
5. Makan Siang 3 orang 7 hari 30.000 1.470.000Jumlah 3.622.000Terbilang : Tiga Juta Enam Ratus Dua Puluh Dua Ribu Rupiah