PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEM DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA UPT DISDIKPORA KECAMATAN BEBANDEM SEKOLAH DASAR NEGERI .................. Alamat : Desa ..................., Kecamatan Bebandem Kabupaten Karangasem, Kode Pos: 80852 S I L A B U S PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI (PAH-BP) TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEMESTER I DAN II KELAS I – VI N A M A : … ........................................................... NIP. SEKOLAH DASAR NEGERI ............................................. Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 1
85
Embed
· Web view2015-02-01 · Peserta didik diminta untuk membuat laporan tertulis dalam bentuk cerita pengalaman melakukan kunjunggan ketempat-tempat peninggalan agama ... Membiasakan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PEMERINTAH KABUPATEN KARANGASEMDINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA
UPT DISDIKPORA KECAMATAN BEBANDEMSEKOLAH DASAR NEGERI ..................
Alamat : Desa ..................., Kecamatan BebandemKabupaten Karangasem, Kode Pos: 80852
S I L A B U S PENDIDIKAN AGAMA HINDU DAN BUDI PEKERTI (PAH-BP)
TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SEMESTER I DAN IIKELAS I – VI
N A M A :… ........................................................... NIP.
SEKOLAH DASAR NEGERI .............................................KECAMATAN BEBANDEM, KABUPATEN KARANGASEM
PROVINSI BALI
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 1
SILABUS SEKOLAH DASARSatuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : I (Satu) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Audio Visual tentang Ramayana dan mahabharata yang berkaitan dengan perilaku Subha dan Asubha Karma.
Memberikan kesimpulan dari tokoh sentral.
Subha dan Asubha karma berdasarkan hasil diskusi kelompok.
Observasi Melihat perubahan
perilaku peserta didik setelah berdiskusi tentang pengeertaian dan konsep ajaran Subha dan asubha karma.
Portofolio Menilai proses dan hasil
kerja siswa berupa pembuatan kliping Tokoh yang cendrung berbuat Subha karma dalam Ramayana, dan tokoh yang cendrung berbuat asubha Karma dalam Mahabharata.
Tes Melakukan tes bila
diperlukan dalam rangka mengetahui sejauhmana pemahaman siswa terhadap pengertian, konsep dasar dan manfaat ajaran Subha dan asubha Karma.
Mahabharata dan Ramayana
3.3 Memahami tentang Kitab suci Weda
Kitab Suci Weda Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep ajaran kitab suci Weda, buku
Tugas Menceritrakan hasil
pengamatan dan hasil menyimak alat peraga
3 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar kitab suci agama 4.3 Menunjukkan perbedaan
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 4
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
kitab-kitab suci agama Hindu, kitab-kitab suci agama di Indonesia, dan buku biasa.
biasa. Menyimak kitab suci agama-agama
yang ada di Indonesia, melalui visualisasi gambar.
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa yang dinamakan Wahyu, Kitab Suci, buku biasa.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang Sapta Rsi
dan Rsi Wyasa berkaitan dengan kodifikasi kitab Suci Weda.
Mengasosiasikan Pendengarn Sapta Rsi tentang
kebenaran dinamakan wahyu, karena menggunakan bahasa dewayta maka disebut huruf Dewanegari. Wahyu disebut juga Sruthi, tafsir Sruti dinamakan smrthi yang dijadikan sumber hukum hidup.
Mengkomunikasikan Dari data yang ada Weda adalah
pengetahuan yang diterima oleh Sapta Rsi berupa wahyu dan dikelompokkan menjadi Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Disamping Sruthi dan Smrti ada juga yang termasuk kitab suci Bhagawadgita, kelompok Wedangga, Upaweda.
Buku pengetahuan biasa bukan wahyu dari Sang Hyang Widhi.
kitab suci dan buku biasa.
Observasi Melihat umpan balik
kemampuan peserta didik membedakan kitan suci masing-masing agama yang ada.
Portofolio Membuat laporan hasil
pengamatan tentang kitab suci agama yang ada dan nama tempat ibadahnya.
Tes Melakukan tes bila
diperlukan dalam rangka mengetahui kitab-kitab suci agama yang ada di Indonesia.
Melakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui Perbedaan Weda dan buku biasa.
yang ada di Indonesia
Gambar visual berupa buku biasa.
Upadesa
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 5
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
3.4 Memahami Dharmagita Dharmagita Mengamati Melakukan kajian literatur untuk
menarik kesimpulan tentang pengertian, konsep tentang Dharmagita.
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
bagaimana cara menghafalkan, melafalkan Sekar Rare, Lagu Keagamaan.
Guru memberikan kata kunci cara belajar melafalkan Sekar rare dan lagu Keagamaan.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan informasi tentang berbagai
jensi Sekar rare atau lagu dolanan anak melalui audio visual seperti Meong-meong (Bali), Ilir-ilir (Jawa), Tokecang (Jabar).
Mengasosiasikan Pada saat melakukan sembahyang
diawali dengan melafalkan lagu keagamaan, maka pikiran menjadi hening dan tenang dan lebih berkonsentrasi melakukan puja bhakti.
Setiap umat utamanya peserta didik mampu melafalkan lagu keagamaan dengan baik.
Mengkomunikasikan Menyanyikan lagu Sekar Rare, lagu
keagamaan Hindu dapat menyejukkan
Tugas Dari kinerja kelompok
peserta didik bergilir kedepan menyanyikan lagu Rekar Rare atau lagu dolanan anak secara bergiliran di depan kelas.
Observasi Melakukan umpan balik
hasil pendengaran peserta didik melafalkan Sekar Rare, Kidung Kawitan Wargasari.
Portofolio Membuat kliping lagu-
lagu Sekar Rare / dolanan anak daerah se Indonesia.
Tes Untuk menguji
kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta mengartikan makna tersirat dalam Sekar rare atau lagu dolanan daerah.
Untuk menguji kemampuan atau kompetensi peserta didik diminta membedakan Sekar Rare dan Lagu
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku kidung panca Yadnya
VCD Sekar Rare/Dolanan anak nusantara.
Upadesa
4.4 Mempraktikkan lagu Dharmagita atau keagamaan Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 6
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
hati, menenangkan pikiran. Seperti pepatah dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan agama hidup menjadi beradab, dan dengan seni hidup menjadi indah.
Keagaan.
3.5 Memahami Mantra agama Hindu
Mengenal Mantra dalam agama Hindu
Mengamati Membaca, mendengarkan dan
melafalkan mantra Dainika Upasana terutama salam, panganjali, Gayatri, mantra memulai belajar, dan mantra Makan.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
manfaat mantra-mantra Dainika Upasana terutama mantra Makan dan mantra Gayatri dalam kehidupan peserta didik.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Melakukan pengamatan terhadap tata
cara mengucapkan mantra dengan baik dan benar, melalui contoh visualisasi.
Mengasosiasikan Memberikan akibat positip yang
ditimbulkan dari pengucapan mantra gayatri, mantra makan, salam dan mantra dainika Upasana lainnya.
Mengkomunikasikan Menyiapkan bahan-bahan baik tulisan
maupun audio visual berkaitan dengan Mantra Dainika Upasana dan gayatri .
Mencontohkan tentang pelafalan mantra
TugasMembuat laporan hasil pengamatan menonton Audio Visual melafalkan mantra gayatri dan mantra makan.
Observasi Melihat disiplin
pengucapan mantra dainika Upasana dalam keseharaian peserta didik.
Mendemontrasikan pelafalan mantra Makan dan mantra Gayatri.
TesMelakukan tes bila diperlukan dalam rangka mengetahui sejauh mana kemampuan menghafal dan melafalkan mantra dengan baik dan benar
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Buku doa sehari-hari
Upadesa Audio Visual
tentang cara berdoa dan sembahyang
4.5 Mendemontrasikan mantram-mantra agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 7
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Makan, dan mantra Gayatri. Mendemontrasikan secara personal maupun kelompok.
3.6 Memahami Jenis ciptaan Sang Hyang Widhi
Ciptaan Sang Hyang Widhi
Mengamati Melihat visualisasi gambar yang
tergolong makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi, bisa berupa tumbuhan, bintang, manusia, dan benda mati.
Mengadakan kajian literatur tentang konsep, pengertian ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya Manusia.
Menanya Mengungkapkan dalam pertanyaan apa
yang membedakan antara tumbuhan, binatang manusia, dan benda mati serta dengan menunjukkan contohnya.
Mengulang dan menanyakan kembali hakikat dasar yang menyebakan berbeda antara karya Manusia dengan ciptaan Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya.
Menyadari Ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, yang tidak bisa ditiru oleh kemampuan manuasia.
Mengasosiasikan .Adanya ciptaan Sang Hyang Widhi kita
harus selalu bhakti dan kasih kepada sesama makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
Tugas Membuat laporan hasil
tabulasi yang tergolong mahkluk ciptaan Sang Hyang Widhi.dan hasil karya manusia.
Membuat laporan pengamatan tentang ciri-ciri makhluk hidup dan ciri-ciri benda mati.
ObservasiMenilai dari hasil pengamatan kenapa bisa dikatagorikan sebagai benda mati, dan kenapa dikatagorikan makhluk hidup.
PortofolioMembuat laporan hasil pengamatan visualisasi gambar tentang jenis mahkluk hidup dan ciri-cirinya.
Tes Melakukan tes sebagai uji
keompetensi tentang pemahaman mengenal makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
4 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar-gambar mahluk hidup dan benda mati
Gambar alat paraga hasil karya manusia.
4.6 Mencontohkan ciptaan Sang Hyang Widhi dan karya manusia, benda mati dan makhluk hidup.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 8
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Kelebihan ciptaan sang Hyang Widhi memilikiSabda, Bayu dan Idep sehingga bisa tumbuh, berpikir, dan bersuara. sedangkan hasil karya manusia tidak memiliki Sabda, Bayu, dan Idep.
Karena perbedaan adanya Sabda Bayu, dan Idep, maka dapat disebutkan ciri makhluk hidup dan ciri benda mati.
Mengkomunikasikan Manfaat dan hubungan makhluk ciptaan
Sang Hyang Widhi yang satu dengan yang lainnya.
. Setelah mengetahui ke Maha Kuasaan Sang Hyang Widhi, maka peserta didik berkesimpulan bahwa Beliau maha segalanya dan harus melakukan puja dan bhakti untuk mendapat anugrah-Nya.
Melakukan tes sebagai uji keompetensi tentang pemahaman mendasar berkaitan hasil karya manusia dengan contoh-contoh kongkrit.
3.7. Memahami kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali
Kisah perjalanan orang Suci ke Bali
MengamatiMelakukan kajian literatur untuk menarik tentang perjalan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha ke Bali.
TugasMasing-masing kelompok. melaporkan hasil diskusi tentang kisah perjalanan
5 X 4 Jp Buku Paket Agama Hindu
Gambar / visual
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 9
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Menanya Mengungkapkan dan mempertanyakan
apa tugas kedatangan Mpu Kuturan dan dang Hyang Nirartha ke Bali.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mpu Kuturan dan Dang Hyang Nirartha
sebagai penesehat raja Bali pada abad 10 dan abad 14, dan beberapa peninggalan arkeologis.
Mengasosiasikan Kedatangan Mpu Kuturan dan Dang
Hyang Nirartha ke Bali menguatkan keberadaan agama Hindu.
Penguatan kehidupan beragama ditandai dengan konsep pemujaan Tri Murti, Sang Hyang Widhi dalam pelinggih Padmasana.
Mengkomunikasikan Adanya pemujaan dewa Brahma, dewa
Wisnu, dewa Siwa (Tri Murti), pemujaan leluhur, kahyangan tiga adalah jasa Mpu Kuturan.
Adanya pelinggih pokok Padmasana, tatanan Acara-upakara, pura Ponjokbatu, pura Purancak, dan soroh brahmana berkat jasa Dang Hyang Nirartha.
Mpu Kuturan dan atau Dang Hyang Nirartha ke Bali, serta peninggalan monumental yang diwarisi umat Hindu sampai sekarang di Indonesia.
ObservasiMengungkapkan mana lebih dahulu menuju pulau Bali Mpu Kuturan atau Dang Hyang Nirartha apa alasannya
PortofolioPeserta didik membuat kliping tentang Dewa Tri Murti dan tempat pemujaannya.
TesUntuk mengukur kompetensi peserta didik perlu menunjukkan hasil peragaan gambar yang telah disediakan oleh guru, mana kelompokmpeninggalan Mpu Kuturan, dan yang mana termasuk peninggalan Dang Hyang Nirartha.
peninggalan arkeologis Mpu Kuturan.
Gambar / visual peninggalan arkeologis dang Hyang Nirartha.
4.7 Menceritrakan kisah dan perjalanan orang suci Hindu ke Bali
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 10
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : II (Dua) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
TugasMelaporkan hasil pengatatan menonton atau visual komik Ramayana, Mahabharata, ceritra Tantri Kamandaka Tokoh sentral yang berperilaku sesuai konsep ajaran Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Observasi Menceitrakan kembali
pengabdian Dewi Kunti terhadap anaknya Paanca pandawa.
Menceritrakan kembali persaudaran rama dan laksamana dala itihasa Ramayana.
6 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana dan Mahabharata.
Ceritra Tantri Kamandaka.
Audio visual tentangg Ramayana dan Mahabharata.
4.4 Mempraktikkan Catur Paramitha dalam kehidupan
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 15
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
sekolah, dilingkungan rumah. Mengumpulakn gambar alat peraga yang
berkait perilaku Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa.
Karuna, dan Upeksa menyebakan kerukunan hidup beeragama, kerharmonisan kehidupan.
Memberikan asas manfaat yang dilakukan tokoh Mahabharata dan Ramayana berkaitan perilaku Catur paramita.
Mengkomunikasikan Bahwa dengan selalu berbuat sesuai
ajaran Catur paramita dapat memberikan nilai keperibadian peserta didik.
Beragama yang sehat salah satunya mempraktekkan ajaran catur paramitha.
PortofolioMembuat daftar lis contoh nyata dalam keseharian di lingkungan rumah berkaitan dengan Maitri, Mudita, Karuna, dan Upeksa
TesMenguji kemampuan kompetensi peserta didik dengan menanyakan tentang arti catur Paramitha, bagian -bagian Catur paramitha, dan memberikan contoh yang dilakukan dalam keseharian.
3.5 Meneladani tokoh-tokoh dalam ceritera Ramayana
Itihasa Ramayana Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang arti, definisi serta bagian dari Kanda itihasa Ramayana.
Mendengar dan menyimak tayangan atau visual Rama dan Sita dalam epos Ramayana.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan siapa
saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat baik / Dharma dalam epos Ramayana.
Mengungkapkan dan menanyakan siapa
TugasMelaporkan hasil penymakan visual / alat peraga, dan audio visual Ramayana.
ObservasiMenceritrakan kembali hasil menyimak kesetiann Dewi Sita kepada suaminya Rama, dan ketulusan pengabdian Hanoman kepada Rama audio atau alat peraga komik Ramayana.
5 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Visual / alat peraga berupa komik Ramayana
Audio visual tentangg Ramayana.
4.5 Menunjukkan tokoh dharma dan adharma dalam cerita Ramayana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 16
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
saja yang termasuk tokoh yang selalu berbuat jahat / Adharma dalam epos Ramayana.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengungkap dan menyebut tokoh-tokoh
baik dan jahat dalam epos ramayana. Mengungkap dan menyebutkan Parwa-
parwa epos Ramayana.
Mengasosiasikan Kesetian Dewi Sita terhadap Rama apat
dijadikan teladan bagi wanita. Pengabdian hanoman dapat dijadikan
contoh dalam kehidupan.
Mengkomunikasikan Hasil menymak dan pengamatan tayangan
pengabdian hanoman, kesetiaan Dewi Sita kepada rama patut dijadikan teladan dalam mengarungi hidup ini.
PortofolioMembuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung Rahwana.Membuat kliping berupa gambar tokoh sentral pendukung sang rama.
TesMenguji kemapuan kontens dan memberikan contoh tokoh sentral yang patut di tiru dalam visual/ audio visual epos Ramayana.
3.6 Memahami sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
Sejarah Lahirnya Kawitan Bali Aga
Mengamati Membaca dan menyimak literatur atau
bacaan tentang silsilah Kawitan Bali Aga. Membaca dan mendengar yang termasuk
kelompok kawitan Bali Aga.
Menanya
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mengungkapkan bahawa Kelompok
Kawitan Bali Aga yang disebut Panca Rsi lahir dari kemampuan spiritual, bukan dari rahim biasa.
Yang termasuk panca Rsi itu yaitu: Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida
TugasMelaporkan hasil diskusi kelompok turunan dari masing-masing kelompok Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan
Observasi Menceritrakan kembali
lahirnya silsilah Bali Aga.
Mengungkapkan proses penyebaran kawitan Bali
3 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu.
Babad Bali Aga. Prasasti Bali Aga
4.6 Menceritrakan sejarah lahirnya kawitan Bali Aga
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 17
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Mengasosiasikan Ketika tahun 100 s/d 1004 Masehi terjadi
letusan gunung Batur secra simultan, sehingga kelompom Bali Sgama menybar keseluruh polosok pulau Bali.
MengkomunikasikanDari data prasasti kawitan Bali Aga dan sebaran keseluruh Pulau Bali, memberikan simpulan bahwa penduduk awal pulau Bali adalah kelompaok bali Aga yang dinamakan panca Rsi itu yaitu: Ida Mpu Driya Akah, Ida Mpu Kayu Selem, Ida Mpu Tarunyan, Ida Mpu Celagi, Ida Mpu Kayuan.
Aga berkaitan meletusnya gunung Batur secara berturut-turut tanpa putus selama 4 tahun.
PortofolioMembuat daftar lis kelompok yang termasuk kawitan Bali Aga / Panca Rsi.Menyampaikan contoh-contoh peninggalan arkeologis Kawitan Bali Aga.
TesMenguji kemampuan dan kompetensi serta konten tentang lahirnya, dan sisilah kawitan Bali Aga.
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : III (Tiga)Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 18
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
yaitu sikap menyayangi dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Punia / berkontribusi yaitu sikap memberi dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Hendaknya dibiasakan berperilaku Bhakti yaitu sikap menghormati dan menghargai dalam lingkungan terdekat (sekolah, rumah).
Mengasosiasikan Dengan selalu berupaya berperilaku
Asih, Punia, dan Bhakti seseorang akan menjadi terhormat dan di hargai oleh setiap orang.
Mengkomunikasikan Kebiasaan memberi, menyayangi, dan
menghormati dan mengharagai orang lain (aplikasi Tri Parartha) kepada siapa saja dan dimana saja mulai detik ini adalah cara beragama yang sehat dan budi pekerti luhur.
perilaku yang tergolong Bhakti.
Observasi Menceritrakan kembali
dari kegiatan menyimak visual dan audio visual cinta sejati Drupadai kepada panca pandawa dalam komik / vidio Mahabharata.
Menceritrakan kembali tentang kehidupan sang Karma dalam Mahabharata.
Portofolio Membuat daftar lis tokoh
epos Ramayana dan Mahabharata yang berperilaku Asih dan bhakti kepada keluarganya.
Tes Menguji kemampuan
dan kompetensi peserta didik tentang pengertian, dan bagian serta contoh nyata Tri Parartha
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 20
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.2 Memahami ajaran Daiwi Sampad dan Asuri Sampad dalam kitab Bhagawadgita
Ajaran Daiwi dan Asuri sampad dalam ethika Hindu.
Mengamati Menyimak dan mendengar arti Daiwi
Sampad dan Asuri Sampad. Mengamati perilaku Daiwi dan Asuri
Sampad dalam ajaran Bhagavadgita.Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
kembali percakapan Krsnha dengan Arjuna berkaitan dengan Daiwi Sampad dan Asuri Sampad.
Mengunhkap dan menanyakan kembali contoh keseharian Daiwi Sampa dan asuri sampad.
nama hari, bulan / sasih serta wuku dalam astronomi Hindu.
Mengasosiasikan Adanya Astronomi Hindu sebagai
petunjuk menentukan baik dan buruknya waktu (hari, bulan/sasih).
Astronomi Hindu sebagai acuan mengatur hidup dan kehidupan.
Mengkomunikasikan Astronomi dalam Hindu memberikan
arah dan petunjuk tentang baik dan buruknya waktu.
Setiap peserta didik minimal mengenal ajaran astronomi.
.
.
Pentingnya Astronomi untuk menentukan baik dan buruknya waktu
Portofolio Membuat daftra lis
tentang nama-nama wuku ddala astronomi Hindu.
Membuat daftar lis nama-nama bulan/ sasih dalam astronomi Hindu.
Tes Menguji pemahaman
tentang kontens serta kompetensi peserta didik tentang Astronomi dalam Weda.
Menguji kompetensi peserta didik berkaitan nama-nama hari, bulan/sasih serta wuku dlam astronomi Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 24
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
3.5. Memahami tari profan dan tari sakral dalam kegiatan keagamaan
Tari Sakral dan Profan dalam Acara-upacara Hindu.
Mengamati Membaca dan menyimak pengetian
budaya, pengertian tari Sakral, dan tari Profan.
Mendengar dan menyimak asal usul adanya Tari Sakral dan tari Profan.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
perbedaan tari Sakral dan tari Profan. Mengungkapkan dan menanyakan
contoh tari Sakral dan tari Profan.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Ada beberapa jenis tari Sakral yang
berkaitan dengan kegiatan dewa Yadña, dipentaskan kuhus di areal tempat suci/Pura.
Tari Profan ada berbagai jenis yang berifat hiburan, tarian yang tidk ada kaitan dengan kegiatan keagaman dan sifatnya hiburan.
Mengasosiasikan Tari sakral dipentaskan berkaitan
dengan Acara-upacara keagamaan dan merupakan paket yang tidak bisa dipisahkan selalu berdampingan dan saling menguatkan.
Tari Profan dengan berbagai jenisnya
Tugas Melaporkan hasil diskusi
kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visual ciri tari Sakral.
Melaporkan hasil diskusi kelompok setelah menyimak dan menonton visual dan atau audio visua ciri tari Profan.
Observasi Menyebutkan kembali
setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Sakral di daerah masing-masing.
Menyebutkan kembali setelah menyimak visual/audio visual contoh dan nama tari Profan di daerah masing-masing.
Portofolio
7 X 4 Jp Buku paket Agama Hindu
Visual dan atau Audio visual jenis tari Sakaral dan Tari Profan.
4.5 Menunjukkan tari profan dan tari sakral
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 25
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
dipentaskan dan berkemBebandem sesuai kreativitas penciptanya dan bersifat menghibur tidak berkaitan dengan kegiatan keagamaan.
Mengkomunikasikan Setiap kegiatan Acara-upacara
keagamaan khususnya dewa Yadña selalu diringi pementasan tari Sakral.
Tari Profan adalah tarian yang bersifat hiburan dan tidak mengiringi kegiatan Acara-upacara keagamaan.
Membuat kliping dari koran, majalah tentang gambar tarian Sakral dan juga tari Profan di daerah peserta didik.
Tes Menguji kemampuan
peserta didik sejauhmana kompetensi tentang pemahanan tentang pengertian budaya, tari Sakral, dan tari Profan.
Menyebutkan nama dan jenis yang tergolong tari Sakral dan yang tergolongg tarian Profan.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 26
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : IV (Empat) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar
agama Hindu di Indonesia. Menyimpulkan kejayaan agama Hindu di
Indonesia. Menilai akibat keruntuhan agama Hindu
di Indonesia
Mengkomunikasikan : Menunjukkan bukti-bukti kejayaan
Agama Hindu di Indonesia. Menceritakan sejarah perkembangan
agama Hindu di Indonesia. Menceritakan cerita kejayaan agama
Hindu di Indonesia. Menceritakan keruntuhan agama Hindu
di Indonesia.
tokoh setempat tentang latar belakang berdirinya peninggalan-peninggalan agama Hindu.
Portofolio Peserta didik diminta
untuk membuat laporan tertulis dalam bentuk cerita pengalaman melakukan kunjunggan ketempat-tempat peninggalan agama Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 35
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : V (Lima) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Test: Melafalkan mantra Puja Tri Sandhya dan Dainika Upasana
Do'a sehari-hari
2.1 Toleran terhadap sesama, keluarga, dan lingkungan dengan cara menyayangi ciptaan Sang Hyang Widhi (Ahimsa).
2.2 Berperilaku jujur (Satya), menghargai dan menghormati (Tat Tvam Asi) makhluk ciptaan Sang Hyang Widhi.
2.1.1Pondasi dan pilar hidup Ahimsa, satya , dan tat Twam Asi
Membudayakan perilaku hidup pemuh dengan Ahimsa (menyayangi), satya (jujur dan integritas), dan Tat Twam Asi (menghargai dan menghormati).
Unjuk kerja:Berkontribusi dengan ketulusan kepada setiap makhluk hidup.
Itihasa dan Purana.Tantri Kamandaka.
3.1 Memahami ajaran Moksha dalam ajaran agama Hindu
Mengenal ajaran Moksha dalam agama
Mengamati Menyimak dan mendengarkan pengrtian
TugasMengerjakan latihan soal
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 36
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Hindu dan jenis Moksha dalam ajaran agama Hindu.
Membaca komik Ramayana berkaitan perjalanan Moksh aDewi Sobari
Mengamati ajaran Nawa Bhakti Rama dalam Epos Ramayana
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
penjelasan ajaran Nawa Bhakti sang Rama kepada Dewi Sobari.
Mengungkap dan menanyakan jenis Moksha.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Menceritra kisah perjalanan Dewi Sobari
sampai dengan pencaian Mokhanya. Menceritrakan perjalan Yudistira
menuju Sorga.
Mengasosiasikan Menghayati dan mengamalkan ajaran
nawa Bhakti menuju moksha. Sekecil apapun karma yang kita lakukan
akan membuahkan pahalanya masing-masing.
Sang Yudistira merubah neraka menjadi sorga.
Mengkomunikasikan Menceritakan kisah perjalan Dewi
Sobari mencapai Moksha. Mengungkap tata cara atau jalan
mencapai moksha menurut Ramayana.
yang ada dalam Panduan Buku Siswa Agama Hindu.
Observasi Menceritrakan kembali
Perjalanan Moksha Dewi Sobari.
Menyebutkan ajaran Nawa Bhakti oleh sang Rama dalam epos Ramayana.
Menceritrakan ke,bali perjalanan Yudistira ke Sorga.
Portofolio Membuat kliping dari
koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Moksha dalam Ramayana.
Membuat kliping dari koran, majalah tentang tokoh yang berkaitan dengan Sorga dalam epos Mahabharata.
Tes Menguji sejauhmana
kemampuan kompetensi peserta
Komik Ramayana dan Mahabharta.
Audio Visual Ramayana.
Upadesa.4.1 Menceritrakan Moksa dalam
konsep agama Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 37
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Menceritrakan penyebab Ydistira mampu merubah sorga mencapai neraka.
Menunjukan sebab-sebab Arjuna, Bima, Drupadi, Nakula, dan sahadewa sampai di Neraka.
didik tentang pengertian dan jenis Moksha.
3.2 Memahami ajaran Tri Hita Karana
Tri Hita Karana Mengamati Membaca dan menyimak pengertian dan
bagian dari Tri Hita Karana. Mengamati aplikasi ajaran Tri Hita
Karana dalam kehidupan sehari-hari di Sekolah.
Menanya Mengungkapkan dan menanyakan
bagian dan contoh dari konsep ajaran Tri Hita Karana.
Mengungkapkan dan menanyakan prilaku peserta didik berkaitan Hubungan yang selaras dan harmoni dengan Sang Hyang Widhi.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Memberikan contoh hubungan yang
selaras dan harmoni dengan sesama teman di Sekolah.
Memberikan contoh hubungan yang selaras dan harmoni dengan Lingkungan teman di Sekolah
Memberikan contoh hubungan yang
Tugas Mengerjakan latihan
soal yang ada dalam Panduan Buku Siswa Agama Hindu.
Observasi Menceritrakandan
parktik pelaksanaan ajaran Tri Hita Karana.
Peserta didik menceritrakan pengalamannya tentang prakti melakukan hubungan serasi dan selaras dengan lingkungan yang positip
Portofolio Membuat laporan hasil
tritha yatra ke Pura tingkat Provinsi di daerah peserta didik berada.
Mebuat laporan kegiatan Pasraman Kilat
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Buku Bacaan Tri
Hita Karana Buku
Sembahyang dan Berdoa.
4.2 Mempraktikkan ajaran Tri Hita Karana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 38
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
selaras dan harmoni dengan Sang Hyang Widhi di masyarakat.
Mengasosiasikan Menyimpulkan menjaga dan memupuk
hubungan yang harmonis selaras , dan serasi antara sesama, lingkungan, dan Sang Hyang Widhi sebagai hakikat tentang kehidupan ini.
Menilai akibat ketidak selasan dan ketidak keharmonian hubungan dengan sesama manusia dilingkungan terdekat kita.
Mengkomunikasikan Menunjukkan perilaku keseharian
tentang praktik menjalin hubungan yang selaras, serasi dan harmoni di lingkunagn sekolah.
Menceritrakan tata cara melakukan hubungan yang selaras, serasi , dan harmoni kehadapan Sang Hyang Widhi
saat libur panjang kenaikan kelas.
Tes Menguji kemapuan
kompetensi tentang pemahaman arti dan definisi Tri Hita Karana.
Menguji kemapuan kompetensi tentang pemahaman dan aplikasi ajaran Tri Hita Karana di lingkungan Sekolah, Keluarga, dan masyarakat yang telah dilakukan.
3.3 Memahami ajaran Catur Guru.
Ajaran Catur Guru Mengamati Membaca dan menyimak literatur yang
berkaitan dengan arti dan definsi catur Guru.
Mengamati dan menyebutkan yang termasuk bagian dari Catur Guru.
Menanya Mengungkap dan menanyakan siapa
yang dimaksud dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru
Tugas Melaporkan daftar
nama-nama dan alamat Guru yang mengajar di kelas V.
Mengerjakan soal dan latihan pada Buku Panduan Siswa Agama hindu dan Budi Pekerti kelas V.
5 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab
Bhagavadgita
4.3 Mempraktikkan pelaksanaan ajaran Catur Guru
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 39
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Swadhyaya Membiasakan perilaku menghormati dan
menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi pahala bhakti kepada
Guru Rupaka. Mencari informasi kenapa harus
menghormati dan menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian.
Mencari tahu dengan agamawan atau selinggih tata cara menghormati Guru Swadhyaya.
Mengasosiasikan Peserta didik yang alpaka kepada Guru
Rupaka tidak akan memperoleh Yasa (nama baik), Kerthi kesejahteraan), Bala (kekuatan), Yusa (umur panjang).
Mengajak peserta didik membaca seloka Bhagavadgita yang berkaitan dengan Pengetahuan.
Mengkomunikasikan Mempraktikkan ajaran Catur Guru dalam
sehari-hari dengan baik dan benar untuk mencapai jagathitha ya ca ithi dharmah.
Yang merupakan kekuatan Dewa di
Observasi Membiasakan
melakukan kegiatan Pasraman kilat dan padasevanam dengan Guru Rupaka.
Mempraktikkan penghormatan dan penghargaan kepada Guru Ruopaka adan Guru Pengajian.
Portofolio Membuat kutipan seloka
dan terjemahannya dari kitab suci Weda dengan mencantumkan sumbernya yang berkaitan dengan menghormati, menghargai Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya.
Tes Menguji kemampuan
dan pemahaman kompetensi pengertia, definisi jaran catur Guru.
Menguji pemahaman
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 40
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
dunia nyata adalah ibu (mata), bapak (pita), tamu (athiti), dan Orang Suci (acarya).
dan praktik melakukan penghormatan dengan Guru Rupaka, Guru Pengajian, Guru Wisesa, dan Guru Swadhyaya, masing 2 buah contoh kongkrit.
3.4. Mengamati tempat-tempat suci dalam agama Hindu
Tempat Suci Mengamati Membaca, dan menyimak pengertian
dan difinisi Tempat Suci. Mendengar dan mengamati Jenis dan
fungsi Tempat Suci. Mengamati sejarah Tempat Suci.
Menanya Mengungkap dan menanyakan struktur
dan pelinggih tempat suci berdasarkan fungsinya.
Membiasakan peserta didik perduli dan memfungsikan tempat suci dari tingkat keluarga dan umum.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi Pelinggih pokok
Tempat Suci bedasarkan jensi dan fungsinya.
Mencari tahu dari ahlinya tentang sejarah Tempat Tuci.
Mencari informasi prosedur tetap (protap) memasuki Tempat Suci.
Tugas Menjawan soal dan
Kerja kelompok yang ada dalam Buku Panduan Plajaran Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP).
Observasi Menceritrakan kembali
tentang Jenis-jenis Tempat Suci.
Mengungkap sejarah Tempat Suci di masing-masing Jenis dan fungsinya.
Portofolio Membuat Kliping
tentang tempat Suci. Membuat daftar lis
Tempat suci yang tergolong Pura Keluarga, Pura
7 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Upadesa. Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti. Kitab
Bhagavadgita Bhisama
Parisada
4.4 Menceritakan kembali Jenis dan fungsi tempat suci dalam agama Hindu.
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 41
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Mengasosiasikan Menceritrakan bahwa Jenis dan fungsi
Tempat Suci yang satu dengan yang lain berbeda-beda.
Menunjukkan fungsi Tempat Suci jenis pemujaan Keluarga, pemujaan ikatan fungsi kerja seperti Pura Subak, Pura Melanting, pemujaan Kahyangan Jagat.
Mengkomunikasikan Bahwa Tempat Suci dapat dibedakan
berdasarkan Jenis dan fungsinya. Menunjukkan dalam bentuk denah
struktur Tempat Suci: Keluarga, Fungsional, Kahyangan Jagat.
Untuk di daerah di Tingkat Provinsi berdasarkan Bhisama Majelis Tertinggi umat Hindu (Parisada) harus ada pura jagat natha dengan pelinggih Pokok Padmasana.
fungsional, dan Pura Kahyangan jagat.
Tes Menguji pemahaman,
dan kompetensi peserta didik tentang arti, fungsi, dan difinisi Tempat Suci.
Menguji pemahaman, dan kompetensi peserta didik tentang Strukur dan pelinggih Pokok Tempat Suci berdasarkan jenis dan fungsinya.
3.5 Memahami kitab Suci Weda sebagai sumber hukum Hindu
Kitab Suci Weda Mengamati Membaca, dan menyimak tentang
pengertaian Wahyu, Sapta Rsi dan bahasa serta huruf yang digunakan untuk mengkodifikasi Weda.
Mendengar dan mengamati Struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci, dengan kelompok dan bagian-bagiannya.
Menanya
Tugas Menjawab dan
mengerjakan soal latihan pada Buku Panduan Siswa m Pelajaran Agama hindu dan Budi Pekerti.
Melaporkan hasil kerja kelompok yang termasuk bagian dari Chaturdasavidyasthana
7 X 4Jp Buku Paket Agama Hindu
Peta Jalan Weda Kitab
Sarasamuccaya Kitab Weda Smrti.4.5 Menunjukkan contoh-contoh
kitab suci weda Sruthi dan Smrti sebagai sumber hukum Hindu
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 42
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
Mengungkap dan menanyakan siapa yang tergolong sebagai sapta Rsi Penerima Wahyu.
Mengungkap dan menanyakan siapa yang Mengkodifikasikan Weda.
Mengungkap dan menanyakan Sipa Rsi Vyasa dan Murid-murid Beliau.
Mengeksperimenkan/mengeksplorasikan Mencari informasi tentang pengertian
dan kelompok Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Mencari informasi tentang bagian dari Sruthi, Wedangga, dan Upanga.
Mengasosiasikan Menunjukkan seloka Weda Smrti yang
dinamakan kitab suci Weda.
Mengkomunikasikan Menunjukkan dalam bentuk Tabel /
struktur Kodifikasi Weda versi Rsi Vyasa.
Menunjukkan adam bentuk Tabel / struktur Chaturdasavidyasthana / empat belas kitab suci yang memuat kelompok Weda, Wedangga, dan Upanga.
/empat belas kitab suci.
Observasi Menunjukkan Kodifikasi
Weda dari Rsi Vyasa. Menyebutkan siapa
yang dinamakan sapta Rsi penerima Wahyu.
Menyebutkan siapa saja murid-murid dari Rsi Vyasa pada saat Beliau mengkodifikasikan Weda.
Portofolio Membuat kutipan seloka
yang berkait dengan bagian yang tergolong Weda dama kitan Dharma-satra weda smrti.
Membuat Kutipan seloka Weda peruntukan Weda itu kepada siapa saja.
Tes Menguji sejauhmana
kompetensi peserta didik tentang Weda Sruthi dan Weda Smrti.
Menguji sejauh mana
Silabus Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAHBP) Kurikulum 2013 43
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar
kompetensi peserta didik tentang bagain dan penjelasan isi Catur Weda.
SILABUS SEKOLAH DASAR
Satuan Pendidikan : SD Negeri ...Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu dan Budi Pekerti (PAH-BP) Kelas : VI (Enam) Kompetensi Inti*KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.KI 2 : Memiliki perilaku jujur, disiplin,tanggung jawab,santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru. KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan
Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah. KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
Kompetensi Dasar Materi Pokok Pembelajaran Penilaian AlokasiWaktu Sumber Belajar