WARTA JEMAAT GKI DENPASAR MINGGU 14 Juni 2020 VISI : MENJADI PEMBARU HIDUP BAGI DUNIA * Untuk Kalangan Sendiri DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA KERAJAAN ALLAH Matius 9 : 35 – 10 : 8 NYANYIAN JEMAAT : Haleluya! Pujilah (KJ 1 : 1 – 2) Kuutus ‘Kau (PKJ 182 : 1 - 2) Tuhanku Bila Hati Kawanku (KJ 467 : 1 - 2) Carilah Dulu Kerajaan Allah (PKJ 103 : 1 & 3) Di Sini Aku Bawa (PKJ 147 : 1 – 3) Aku Tuhan Semesta (PKJ 177 : 1 & 3) Jl. Raya Puputan No : 156 - Denpasar. Phone: 0361-264508, Fax: 0361-226869, Hp/Wa/Sms: 082143161667. E-mail : sekretariat@gki-denpasar.org, Facebook: [email protected]. Web: www.gki-denpasar.org
31
Embed
* Untuk Kalangan Sendiri WARTA JEMAATgki-denpasar.org/Warta-14-Juni-2020.pdf2020/06/14 · WARTA JEMAAT GKI DENPASAR MINGGU 14 Juni 2020 VISI : MENJADI PEMBARU HIDUP BAGI DUNIA *
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
WARTA JEMAAT GKI DENPASAR
MINGGU 14 Juni 2020
VISI : MENJADI PEMBARU HIDUP BAGI DUNIA
* Untuk Kalangan Sendiri
DIUTUS MENGHADIRKAN TANDA KERAJAAN ALLAH
Matius 9 : 35 – 10 : 8
NYANYIAN JEMAAT :
Haleluya! Pujilah (KJ 1 : 1 – 2)
Kuutus ‘Kau (PKJ 182 : 1 - 2) Tuhanku Bila Hati Kawanku (KJ 467 : 1 - 2) Carilah Dulu Kerajaan Allah (PKJ 103 : 1 & 3) Di Sini Aku Bawa (PKJ 147 : 1 – 3) Aku Tuhan Semesta (PKJ 177 : 1 & 3)
PESAN PASTORAL IV BADAN PEKERJA MAJELIS SINODE (BPMS)
GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)
Pentakosta di tengah Pandemi Covid-19
Saudara-saudara yang dikasihi oleh Tuhan,
Kita saat ini sedang menjalani hari-hari menjelang peringatan peristiwa Pentakosta, peristiwa
hadirnya Roh Kudus di tengah gereja. Hari Kenaikan Tuhan Yesus ke surga yang baru saja
kita rayakan menjadi tanda bahwa para murid Yesus dan kita sebagai gereja, yang bersedia
terus membangun dan mengembangkan imannya, akan dipimpin oleh Roh Kudus. Dalam Lukas 24:48 Tuhan Yesus berkata kepada para murid-Nya,“Kamu adalah saksi dari semuanya
ini. Dan Aku akan mengirimkan kepadamu apa yang dijanjikan Bapa-Ku”. Momen ini adalah
salah satu yang amat penting dalam keberadaan gereja, karena para murid Yesus tiba pada
tanggungjawab baru yang semakin besar, yaitu untuk memulai kesaksian, persekutuan dan
pelayanannya di tengah dunia sebagai gereja.
Kesaksian (marturia), persekutuan (koinonia), dan pelayanan (diakonia) kita kenal sebagai
tugas gereja yang penting. Ketiganya harus dipahami bukan sebagai hal yang terpisah-pisah,
apalagi hanya menekankan yang satu dan meninggalkan yang lain. Hal ‘menjadi saksi’ seperti
yang Tuhan Yesus katakan kepada para murid-Nya sebelum Ia naik ke surga memiliki makna
bahwa hidup menggereja adalah membuka pikiran, memahami Firman Tuhan dan memberikan
hidupnya untuk menghadirkan kesaksian dan pelayanan seperti Yesus (Yoh. 14:12; 17:17-21).
Di sini hal ‘menjadi saksi’ bukan sekadar soal berbicara tentang doktrin pengakuan iman
secara formal saja. Tuhan Yesus sendiri menunjukkan bahwa seluruh hidup-Nya adalah
sebuah contoh pelayanan yang menghadirkan pertobatan dan pengampunan dosa, di mana di
dalamnya terpancar keadilan, kebenaran, cinta kasih, dan keramahtamahan yang dapat
dirasakan oleh banyak orang, termasuk mereka yang paling lemah (Luk. 24:46-47; Mat. 25:45).
Menjadi saksi dan bersekutu adalah melayani. Demikian pula tindakan melayani adalah
sebuah kesaksian dalam persekutuan.
Berdasarkan semangat untuk hidup menggereja yang menghadirkan kesaksian, persekutuan,
dan pelayanan, bukan sekadar soal berbicara tentang doktrin pengakuan iman, tetapi
kesediaan gereja untuk bersama-sama sebagai sebuah persekutuan termasuk di tengah- tengah pandemi Covid-19 yang belum selesai ini, maka kami Badan Pekerja Majelis Sinode
(BPMS) GKI, hendak menyampaikan beberapa hal di bawah ini: 1. Beberapa di antara kita mulai merasa gelisah karena masyarakat dan aktivitas umum di
tempat tertentu tampaknya mulai dilakukan seperti biasa, karena itu banyak yang mulai
bertanya-tanya kapan gereja juga dapat melakukan aktivitasnya seperti biasa. Tentu sampai
dengan saat ini kita tetap merindukan persekutuan, kesaksian, dan pelayanan
gereja yang dapat dilakukan di gedung gereja dalam bentuk kebaktian atau aktivitas gerejawi
secara normal. Tetapi kita juga perlu menyadari bahwa saat ini situasi kita ada dalam keadaan
belum normal. Beberapa kelompok dalam masyarakat tampaknya bersikap emosional
menganggap pandemi sudah reda atau bersikap tidak peduli dengan mulai mengabaikan
protokol kesehatan yang diterapkan oleh pemerintah. Kita tahu bahwa tidak semua orang
setuju untuk terlalu cepat menganggap pandemi ini sudah mereda. Pemerintah Indonesia
sendiri amat berhati-hati dan belum mengambil keputusan yang kuat apakah PSBB dan
protokol kesehatan dapat dilonggarkan atau justru dipertahankan. Karena itu pada saat ini
INFORMASI UMUM
INFORMASI UMUM
4
kami mengajak kita semua sebagai GKI untuk memiliki kesepahaman bahwa pandemi Covid-
19 ini belum selesai. Potensi penularan dan akibat yang serius dari penularan tersebut masih
kuat dan dapat terjadi di mana pun. Meski kita juga harus bersyukur bahwa data kesembuhan
semakin tinggi. Karena itu kami mengajak kita tidak tergoda dengan sekadar membandingkan
diri dengan masyarakat atau kelompok-kelompok tertentu. Sebagai gereja dan di tengah
konteks pandemi ini kita bersedia untuk mengorbankan ego kita demi menghadirkan kebajikan
dan pelayanan pada masyarakat Indonesia dengan tetap sungguh-sungguh membantu
pemerintah, masyarakat, dan diri kita sendiri melalui tindakan pemulihan, dengan tetap
menjalankan protokol kesehatan, menghindarkan orang berkumpul dalam jumlah banyak,
menjaga jarak, dan menjaga kesehatan pribadi.
2. Berdasarkan pertimbangan di atas dan berbagai masukan terkini terutama menimbang
kebijakan pemerintah, kebaktian-kebaktian Minggu dan kegiatan yang melibatkan orang banyak di lingkungan GKI masih tetap dilaksanakan dalam bentuk alternatif (online) dan belum
dalam bentuk on site sampai dengan 28 Juni 2020. Kita semua tetap akan selalu mendengar-
kan berbagai masukan dan informasi yang diperlukan terkait hal ini. Kami amat mendorong
setiap jemaat lokal dapat secara aktif mencari informasi dan menimbang dengan bijaksana
situasi terkini dan bentuk pelayanan gerejawi yang dapat diselenggarakan dalam konteks
masing-masing dengan memerhatikan protokol kesehatan secara ketat. Tidak lupa kami tetap
mengingatkan pada setiap aktivis dan pimpinan jemaat untuk tidak melupakan tanggungjawab
pelayanan pastoral yang relasional, yang pada dasarnya adalah salah satu pilar dari
persekutuan dan perlu diwujudkan secara kreatif di tengah segala keterbatasan saat ini.
3. Kami juga ingin mengajak kita semua ada dalam perenungan yang serius bahwa di tengah
kondisi yang amat tidak ideal ini kita justru menjadi bagian dari pengalaman kemanusiaan yang
serius. Saat ini kita dapat menggunakan kesempatan yang baik untuk memulihkan dan
membangun visi baru yang kuat tentang kesaksian, persekutuan, dan pelayanan kita sebagai
gereja. Kami amat bersyukur dan mengapresiasi bahwa ada banyak jemaat dalam
persekutuan mereka masing-masing mulai, pertama-tama melakukan kajian-kajian teologis
dan imani yang kreatif tentang pandemi, relasi dengan Allah dan kehidupan untuk
menerjemahkan kesaksian dan pelayanan yang kontekstual. Kedua, ada upaya-upaya
membuat program pelayanan yang nyata terkait berbagai persoalan sosial selama pandemi,
baik yang menimpa anggota/simpatisan jemaat maupun untuk kepentingan masyarakat. Kami
meminta bahwa kedua hal ini dapat menjadi fokus dari kesaksian, persekutuan, dan pelayanan
GKI demi pertumbuhan iman dan spiritualitas di tengah pengalaman saat ini. Tetapi kami juga
menyadari bahwa tidak semua jemaat memiliki kesempatan dan kekuatan yang sama. Karena
itu kami telah menyepakati dengan lingkup sinode-sinode wilayah untuk mendorong koordinasi yang terencana di lingkup Klasis, Sinode Wilayah sampai dengan Sinode mengenai sharing
kegiatan-kegiatan yang relevan dan dapat mendorong pengayaan kehidupan menggereja GKI
secara kontekstual
4. Kami memahami pada saat ini pelayanan (diakonia) yang memiliki urgensi tinggi adalah
penguatan ekonomi jemaat dan ketahanan pangan. Kedua hal ini adalah persoalan sosial yang
bersifat khusus di tengah kehidupan jemaat-jemaat GKI, tetapi juga bersifat luas di tengah
masyarakat Indonesia, baik pada masa pandemi Covid-19 ini, dan juga pada masa-masa
setelahnya. Dalam pertemuan koordinasi bersama dengan perwakilan dari Sinode-Sinode
Wilayah dan juga percakapan yang kami lakukan, kami harus sungguh-sungguh mulai
memikirkan pelayanan dan arahan yang dapat sedikit banyak menjawab kebutuhan di atas.
Saat ini kegiatan yang sudah dimulai oleh beberapa jemaat di semua sinode wilayah,
INFORMASI UMUM
5
yang dapat dikembangkan dalam lingkup lebih luas seperti klasis atau lintas klasis, adalah
membuka ruang tolong menolong antar anggota/simpatisan jemaat terkait kebutuhan ekonomi
dan pangannya. Dalam bentuk yang lebih luas, salah satu jemaat di lingkup GKI SW Jabar
sudah menjadi pilot project pelayanan kebutuhan ekonomi dan pangan untuk membantu
proses distribusi bahan pangan ke berbagai pihak. Program ini sedang dikaji untuk juga dapat
dikembangkan di lingkup GKI SW Jawa Tengah dan Timur. Kami melihat bahwa kesadaran
dan pelayanan terkait penguatan ekonomi dan ketahanan pangan adalah hal yang harus terus
dipikirkan dan dikembangkan dalam sistem jejaring yang dapat menolong lebih banyak orang,
jemaat dan masyarakat yang membutuhkan serta dapat berjalan secara sinambung, sehingga
dapat memberikan dampak yang kuat secara luas.
Kami meyakini bahwa ketika kita bersedia secara sungguh-sungguh masuk dan memahami
pengalaman kemanusiaan dan kehidupan di tengah pandemi ini, kita justru dapat menjadi gereja yang menemukan panggilan dan sikap iman yang relevan dengan tanda-tanda zaman.
Mari kita melewati masa sulit ini dengan semangat untuk menerjemahkan dan menjalankan
sikap iman yang mencerminkan kesaksian, persekutuan, dan pelayanan gereja yang
memuliakan Allah Tritunggal dan menyapa kebutuhan kemanusiaan serta kehidupan. Selamat
merayakan Pentakosta, mengalami tuntunan Allah melalui kuasa Roh Kudus yang menggerak-
kan dan memampukan kita semua menjalani tugas panggilan menggereja di tengah kondisi
saat ini.
Minggu Paskah VII, 24 Mei 2020
Teriring salam dan doa
INFORMASI UMUM
6
JUNI
Ni Putu Dewy Suwanthy 1 Brommor Borton Simaremare 1
Yuuji Horiko Liliana D. Soemanto Boudewin Fredrik Mozes Axel Fung Triputra Djara Betty Tenlima Sylvia Widjaja
Nian Dwiyaningrum
Eiddeniyou Anastasia Risky Pratiwi Jacob
Ester Rinandhita Nugraheni Vanesa Emanuella Putri Mahieu Sri Widati Stefanus Junaidi Puguh Komang Widhi Ary Wijaya Yuniarti Wulandari King Vilink Yuliani Hanna Tasya E. Saragih Grace Adella Steven Hadi Julianty F. Simangunsong Putu Andrea C. Ariastuti
G Margaretha Herlambang Ivonne Otterina
Roseanne Gabriella Reiuwpassa
Jennita Adisty
ULANG TAHUN JEMAAT & SIMPATISAN JUNI 2020
ULANG TAHUN PERNIKAHAN JEMAAT & SIMPATISAN : BULAN JUNI 2020
JUNI
1 Brommor Muchtar BBTI & Grace Sesilia Muchtar
3 Josua Herberto & Engga Andam Dewi 3 Rivano Patrik & Elisabeth Dyah Anggraeni
11 Endi Purba & Kristina Natasya Pangemanan
24 Simon Anderson & Ni Luh Putu Yuniari 26 Roberto Stacy S & Monica Budiono
26 Sutisna Mulyadikrama & Nanan Ratningsih
Catatan : Jika ada Jemaat dan simpatisan yang namanya belum tercantum atau ada kesalahan
pada nama atau tanggal yang tercetak, mohon diinformasikan ke Sekretariat.
INFORMASI KEBAKTIAN
7
JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN (Streaming) Tanggal 14 JUNi 2020
MINGGU, 14 JUni 2020
Jam Kebaktian Kebaktian Streaming
Pengkhotbah Pnt. Maureen Christine
Penatua Pnt. Hardi
Pemusik Kel Ruddy Tular
Pemandu Kel. Ruddy Tular
Tim Produksi Deonny Rantetandung, Agil Wicaksana, Jenny Ratu,
Aditya Dei
Terima kasih atas pelayanan : Pnt. Maureen Christine (GKI Denpasar)
JADWAL PELAYANAN KEBAKTIAN (Streaming) Tanggal 21 JUNi 2020
MINGGU, 21 JUni 2020
Jam Kebaktian Kebaktian Streaming
Pengkhotbah Susanna Erika Sihaloho
Penatua Pnt. Ni Wayan Sudiani
Pemusik Reza Monoarfa
Pemandu Jan Nikolas Wannaway
Tim Produksi Jefta Pujianto, Agil Wicaksana, Jenny Ratu,
Deonny Rantetandung
Terima kasih atas pelayanan : Susanna Erika Sihaloho (GKI Denpasar)
INFORMASI KEBAKTIAN
8
KEBAKTIAN :
InformaSI Kegiatan Menindaklanjuti Himbauan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah mengenai pencegahan dan penyebaran Covid 19 yang telah kami sampaikan juga dalam surat edaran kedua kepada seluruh jemaat & simpatisan GKI Denpasar dalam surat No 5.249/MJDPS/III/2020 tgl 28 Maret 2020. Bersama ini kami sampaikan beberapa kegiatan yang secara otomatis akan batal pelaksanaannya di gedung gereja sebagai berikut : 1. Kebaktian Umum : 14, 21, dan 28 Juni 2020 (semua kebaktian) 2. Kebaktian Remaja : 14, 21, dan 28 Juni 2020 3. Kebaktian Anak : 14, 21, dan 28 Juni 2020 Kebaktian umum, kebaktian anak dapat diakses melalui YouTube online GKI Denpasar: http:// bit.ly/gki-denpasar Mari kita terus berdoa supaya langkah-langkah pemerintah yang didukung oleh sebagian
besar gereja di Indonesia dapat menghasilkan segala sesuatu yang diharapkan untuk
kebaikan dan pemulihan. Salam sehat untuk seluruh jemaat/simpatisan GKI Denpasar.
Kebaktian PoSJEm Gatot SUbroto Menindaklanjuti Himbauan Gubernur Bali yang menetapkan status tanggap darurat bencana di Bali dengan memberlakukan Sosial Distancing, maka kami menghentikan segala kegiatan di Posjem gatot Subroto, termasuk kebaktian minggu di Posjem, Kebaktian anak dan kebaktian Remaja untuk pencegahan dan penyebaran Covid 19. Terima kasih atas permaklumannya.
BIDANG PERSEKUTUAN :
Jadwal KONSUltASi Jadwal Pelayanan Konsultasi Pdt Yoel Ang : dikarenakan kondisi saat ini, maka bagi jemaat dan simpatisan yang ingin mendapat pelayanan pastoral dapat menghubungi Pdt Yoel Ang secara online di nomor 082366446633. Trima kasih.
Pokok Doa Syafaat A. Jemaat yang sakit atau dalam proses penyembuhan: Ibu Madewati, Ibu Sugiarti (Ibu dari
Elisabeth PJA), Bapak Nicolas Latumahina (Ayah dari Ibu Nelly Latumahina), Ibu Dorkas Manda (Ibu dari Ibu Monica Tangaran), Bapak Frits Indoro Santoso (pemulihan pacsa operasi), Ibu Nyoman Santri Andayani (pemulihan pacsa operasi).
B. Bangsa dan Negara Republik Indonesia, pemberantasan korupsi, penegakan hukum keadilan.
C. Rencana relokasi gedung gereja. D. Kelancaran studi Teologi: Yohanes Filbert (S1), Daniel O. Barus (S2) & Susanna E. Sihaloho
(S2) di Fakultas Teologi UKDW Yogyakarta. E. Doa Untuk Pemulihan kehidupan di Dunia yang terkena Pandemi Covid 19.
F. Gerakan Kemanusiaan Covid-19 GKI Denpasar.
INFORMASI PELAYANAN
9
Doa Pagi Online Bapak/Ibu, Saudara/Saudari diundang untuk mengikuti DOA PAGI ONLINE yang dilaksanakan setiap hari Sabtu, Pukul 07.00 WITA dengan jadwal sebagai berikut:
NO HARI TANGGAL PELAYAN
1 SABTU 20 Juni 2020 Kel. Budi Hardono
2 SABTU 27 Juni 2020 Pnt. Maureen Christine
Bagi Bapak/Ibu, Saudara/Saudari yang ingin mengikuti Persekutuan Doa Pagi dari rumah masing-masing, dapat menghubungi Pnt. Nelly Koagouw (0813-3859-5585) & Pnt. Jan Nikolas Wannaway (0852-3879-7831) untuk dimasukkan dalam grup Doa Pagi.
UMUM :
PerSIDANgan MajeliS Jemaat DipeRLUAS (PMJD) Persidangan Majelis Jemaat Diperluas (PMJD) GKI Denpasar akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Minggu / 05 Juli 2020 Waktu : Pkl. 13.00 Wita Pelaksanaan : Via. Zoom Meeting (Online) Bagi anggota jemaat yang hendak memberikan masukan untuk perkembangan pelayanan, dapat menyampaikannya secara tertulis kepada majelis Jemaat dan dimasuk- kan kedalam amplop tertutup, serta dapat dititipkan di Sekretariat GKI Denpasar pada jam kerja (paling lambat 04 Juli 2020) dan bagi Jemaat yang ingin mendapatkan Soft Copy BKJ mohon kirim alamat ke email (sekretariat) atau wa ke 08155708005 (Sekretaris)
Perlawatan UMUm RUTin Jemaat (PURJ) KlaSIS BANYUwangi Perlawatan Umum Rutin Jemaat (PURJ) Klasis Banyuwangi akan dilaksanakan pada : Hari/Tanggal : Selasa / 04 Agustus 2020 Waktu : Pkl. 19.00 Wita Tempat : GKI Denpasar
Jl. Raya Puputan No.156, Renon - Denpasar. Bagi anggota jemaat yang hendak memberikan masukan untuk perkembangan pelayanan, dapat menyampaikannya secara tertulis kepada majelis Jemaat dan dimasuk- kan kedalam amplop tertutup, serta dapat dititipkan di Sekretariat GKI Denpasar pada jam kerja (paling lambat 12 Juli 2020). Mohon doa dan dukungan jemaat sekalian untuk kelancaran perlawatan umum rutin jemaat.
INFORMASI PELAYANAN
10
PembARUan Data Anggota Jemaat Ditujukan bagi anggota jemaat yang pindah alamat, ganti nomor telepon / email berubah, status berubah, pekerjaannya berubah, ulang tahun yang belum tercantum atau datanya tidak lengkap di database gereja. Dengan adanya update data anggota jemaat ini untuk :
1. Memperlancar proses administrasi gerejawi. 2. Mempermudah pelayanan bagi anggota jemaat.
Caranya : 1. Anggota jemaat dapat menghubungi sekretariat/ penatua yang bertugas
di kebaktian umum Minggu. 2. Mengisi ulang form data anggota anggota jemaat secara lengkap dan di note
“pembaruan” (form keanggotaan dapat diminta di sekretariat). Form data anggota yang sudah diisi, dapat diserahkan kembali kepada sekretariat. Pengisian form dapat melalui link : http://www.gki-denpasar.org/permohonan/anggota
3. Data akan diupdate oleh sekretariat dalam waktu sekurang-kurangnya 1 minggu setelah data diterima.
Info lebih lanjut : - Pnt. Paulina LG. Pulu (WA 081338618949) - Sekretariat (TELP. 0361-264508/WA 082145704936)
kar’na berkat-Nya tak henti limpah kasih-Nya tak terperi. Refrein
Wahai dunia, soraklah! Angkat suaramu, nyanyilah!
Tabuhlah tifa dan gendang, iringi puji dalam tembang! Refrein
Kuutus ‘Kau (PKJ 182 : 1 - 2) Syair: So Send I You; E. Margaret Clarkson (1915), Terjemahan:
Tim Nyanyian GKI, 1990,
Lagu: John W. Peterson (1921), (c) Singspiration Inc.
Kuutus ‘kau mengabdi tanpa pamrih,
berkarya t’rus dengan hati teguh, meski
dihina dan menanggung duka; Kuutus
‘kau mengabdi bagiKu.
Kuutus ‘kau membalut yang terluka,
menolong jiwa sarat berkeluh,
menanggung susah dan derita dunia,
Kuutus ‘kau berkorban bagiKu.
Tuhanku Bila Hati Kawanku (KJ 467 : 1 - 2) Syair: If I Have Wounded Any Soul Today / An Evening Prayer,
Terjemahan: E. L. Pohan Shn., 1963,
Lagu: Charles H. Gabriel (1856 – 1932)
Tuhanku, bila hati kawanku
terluka oleh tingkah ujarku,
dan kehendakku jadi panduku, ampunilah.
Jikalau tuturku tak semena dan
aku tolak orang berkesah,
pikiran dan tuturku bercela, ampunilah.
Carilah Dulu Kerajaan Allah (PKJ 103 : 1 & 3) Syair dan lagu: Seek Ye First, Karen Lafferty, berdasarkan Matius 6:33; 7:7,
Terjemahan: Yamuger, 1998
Carilah dahulu Kerajaan Allah
beserta kebenaranNya,
maka semua ditambahkan kepadamu.
Haleluya, Haleluya!
Bukan makanan saja kau perlu;
paling perlu firman Allah
yang merupakan jaminan hidupmu.
Haleluya, Haleluya!
Di Sini Aku Bawa (PKJ 147 : 1 – 3) Syair dan lagu: Dison adong huboan, Pensilwally,
Bahasa Indonesia: Yamuger, 1998
Di sini aku bawa, Tuhan,
persembahan hidupku, semoga berkenan.
Berapalah nilainya, Tuhan, dibandingkan
berkatMu yang t’lah Kau limpahkan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Tanganku yang kecil, ya Tuhan,
belum mencari makan sendiri, ya Tuhan.
Terimalah hatiku, Tuhan, menjadi
persembahan yang Tuhan perkenan.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
(Interlude 2 bait penuh) Kuingat firmanMu, ya Tuhan,
yang mengajarkan kami mengingat yang kecil:
Berkati semuanya, Tuhan, supaya
persembahan tetap mengalir t’rus.
T’rimalah, Tuhan, O t’rimalah, Tuhan!
Aku Tuhan Semesta (PKJ 177 : 1 & 3)
Syair dan lagu: I the Lord of Sea and Sky, Daniel Schutte, SJ, 1991, berdasarkan Yesaya 6:8, Terjemahan: Yamuger, 1998, (c) New Dawn Music, 1981
Aku Tuhan semesta, Jeritanmu Kudengar. Kau
di dunia yang gelap ‘Ku s’lamatkan.
Akulah Pencipta t’rang; malam jadi benderang. Siapakah utusanKu membawa t’rang?
Refrein Ini aku, utus aku!
Kudengar Engkau memanggilku.
Utus aku; tuntun aku;
‘Ku prihatin akan umatMu.
Aku Tuhan semesta, ‘Ku melihat yang resah.
Orang miskin dan lesu Aku jenguk. Aku
ingin memberi perjamuan sorgawi.
Siapa mewartakannya? Siapakah? Refrein
ANDA INGIN MENJADI ANGGOTA JEMAAT GKI DENPASAR?
A. BILA ANDA ANGGOTA JEMAAT DARI GEREJA YANG SEAJARAN (sesama GKI, GKPB, GKJW, GKJ, GPIB, HKBP, GKE, GMIT, GMIM, GPM, dll)
1. Menyerahkan surat atestasi/pindah dari Gereja asal, dilampiri fotocopy Surat Baptis/
Sidi (Surat pindah/atestasi diurus di gereja asal).
2. Bersedia melakukan percakapan gerejawi dengan Majelis Jemaat GKI Denpasar.
3. Mengisi formulir keanggotaan, menyerahkan pas foto (berwarna) 4x6 sebanyak
2 lembar & fotocopy surat Baptis.
4. Apabila Anda sudah mengikuti Baptis Anak di Gereja asal & telah berusia diatas
15 tahun, maka Anda harus mengikuti kelas Katekesasi yang diadakan oleh GKI
Denpasar selama kurang lebih 6 bulan. Kelas Katekesasi di GKI Denpasar
akan dibuka 2 kali dalam setahun, yaitu: kelas April dan kelas September.
B. BILA ANDA ANGGOTA JEMAAT DARI GEREJA YANG TIDAK SEAJARAN (GBI, GBT, GRII, GII, Bethany, Pentakosta, dll)
1. Menyerahkan surat atestasi/pindah dari Gereja asal (bila ada) dengan dilampiri
fotocopy surat Baptis/Sidi.
2. Bersedia melakukan percakapan gerejawi dengan Majelis Jemaat GKI Denpasar.
3. Bersedia mengikuti kelas Katekesasi yang diadakan oleh GKI Denpasar selama
kurang lebih 6 bulan. Kelas Katekesasi di GKI Denpasar akan dibuka 2 kali dalam
setahun, yaitu: kelas April dan kelas September.
C. BILA ANDA DARI NON KRISTEN 1. Bersedia mengikuti kelas Katekisasi yang diadakan oleh GKI Denpasar selama
kurang lebih 6 bulan. Kelas Katekesasi di GKI Denpasar akan dibuka 2 kali dalam
setahun, yaitu: kelas April dan kelas September. 2. Bersedia melakukan percakapan gerejawi dengan Majelis Jemaat GKI Denpasar
3. Bersedia menerima Sakramen Baptisan Kudus Dewasa.
ANDA INGIN MENIKAH DI GKI DENPASAR?
Bila Anda ingin menikah di GKI DenpaSar, mohon memperhatikan perSyaratan beriKUT: 1. Salah satu atau kedua calon mempelai adalah anggota sidi GKI Denpasar.
2. Apabila calon mempelai salah satunya (atau bahkan keduanya) bukan anggota Jemaat sidi
GKI Denpasar, maka yang bersangkutan wajib melampirkan surat keterangan/surat
pelimpahan pernikahan dari gereja asal.
3. Kedua calon mempelai telah mengikuti Bina Pra Nikah. Kelas Bina Pra Nikah akan dibuka
2x dalam setahun, yaitu: kelas Februari & kelas Agustus.
4. Mengajukan surat permohonan menikah kepada Majelis Jemaat GKI Denpasar paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum pernikahan gerejawinya. Formulir permohonan nikah
gerejawi dapat diambil di Sekretariat, setelah diisi dikembalikan dengan dilampiri:
a. Fotocopy KTP, KK, Akte Kelahiran & Ganti Nama (bagi WNA melampirkan
fotocopy paspor). b. Fotocopy piagam Bina Pra Nikah.
c. Fotocopy surat Baptis/Sidi.
d. Fotocopy surat keterangan belum menikah dari Kelurahan/Instansi terkait (N 1-4).
e. Pas foto (berwarna) berdampingan ukuran 4x6 sebanyak 2 lembar.
5. Bersedia mengikuti percakapan gerejawi dengan Majelis Jemaat.
6. Bersedia untuk menyesuaikan jadwal pemberkatan pernikahan dengan jadwal pelayan
firman yang bertugas di GKI Denpasar.
7. Menyerahkan fotocopy surat nikah dari Catatan Sipil paling lambat 3 (tiga) bulan setelah
pernikahan Gerejawi.
8. Bagi yang akan menikah di luar GKI Denpasar, harap mengajukan surat Permohonan
Pelimpahan Pernikahan paling lambat 3 (tiga ) bulan sebelum tanggal pernikahan, dengan