Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Tahun Anggaran 2014 dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2014 dibuat dengan bantuan dari setiap bidang yang ada pada lingkup Balai Besar Karantina Pertanian Belawan yaitu Bidang Karantina Hewan, Bidang Karantina Tumbuhan, Bidang Pengawasan dan Penindakan Karantina, Bagian Umum ( Perencanaan dan Keuangan, Kepegawaian dan Tata Usaha) untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan Laporan ini. Dengan dihadapkannya pelaksanaan perkarantinaan pada berbagai perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis , semakin meningkatnya tantangan pembangunan pertanian seperti tantangan globalisasi, pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pangan dan perbaikan gizi maka Balai Besar Karantina Pertanian Belawan senantiasa melakukan peningkatan kinerja secara berkesinambungan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut yaitu dengan menjadikan rintangan/tantangan tersebut sebagai pemicu di dalam meningkatnya kinerja sehingga tujuan perkarantinaan dapat tercapai sesuai dengan harapan pemberi wewenang, kebutuhan masyarakat, dan untuk memenuhi kewajiban penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik. Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka Balai Besar Karantina Pertanian Belawan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Karantina Pertanian selalu berupaya seoptimal mungkin melakukan pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)/ Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dengan memperketat pemeriksaan media pembawa di tempat pemasukan, melakukan pemantauan daerah sebar HPH/HPHK dan OPT/OPTK serta membuat Koleksi HPH/HPHK dan OPT/OPTK sehingga dapat dicegah penyebaran antar area apabila ada OPTK yang tidak terdeteksi ketika dilaksanakan pemeriksaan di tempat pemasukan, melakukan pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan dan pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), serta melaksanakan Monitoring Keamanan Pangan terhadap pemasukan PSAT di Pelabuhan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami dipanjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat limpahan Rahmat dan Karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Tahun Anggaran
2014 dengan baik dan tepat pada waktunya.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2014 dibuat
dengan bantuan dari setiap bidang yang ada pada lingkup Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan yaitu Bidang Karantina Hewan, Bidang Karantina Tumbuhan,
Bidang Pengawasan dan Penindakan Karantina, Bagian Umum ( Perencanaan
dan Keuangan, Kepegawaian dan Tata Usaha) untuk membantu menyelesaikan
tantangan dan hambatan selama mengerjakan Laporan ini.
Dengan dihadapkannya pelaksanaan perkarantinaan pada berbagai
perubahan dan perkembangan lingkungan yang sangat dinamis , semakin
meningkatnya tantangan pembangunan pertanian seperti tantangan globalisasi,
pesatnya kemajuan teknologi dan informasi, meningkatnya kebutuhan
masyarakat akan pangan dan perbaikan gizi maka Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan senantiasa melakukan peningkatan kinerja secara
berkesinambungan untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut yaitu
dengan menjadikan rintangan/tantangan tersebut sebagai pemicu di dalam
meningkatnya kinerja sehingga tujuan perkarantinaan dapat tercapai sesuai
dengan harapan pemberi wewenang, kebutuhan masyarakat, dan untuk
memenuhi kewajiban penyelenggaraan tata kepemerintahan yang baik.
Dalam mewujudkan hal tersebut di atas, maka Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan
Karantina Pertanian selalu berupaya seoptimal mungkin melakukan pencegahan
masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit Hewan Karantina (HPHK)/
Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK) dengan memperketat
pemeriksaan media pembawa di tempat pemasukan, melakukan pemantauan
daerah sebar HPH/HPHK dan OPT/OPTK serta membuat Koleksi HPH/HPHK
dan OPT/OPTK sehingga dapat dicegah penyebaran antar area apabila ada
OPTK yang tidak terdeteksi ketika dilaksanakan pemeriksaan di tempat
pemasukan, melakukan pengawasan keamanan pangan terhadap pemasukan
dan pengeluaran Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT), serta melaksanakan
Monitoring Keamanan Pangan terhadap pemasukan PSAT di Pelabuhan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 ii
Belawan sehingga PSAT yang beredar dapat dijamin aman, sehat, utuh dan halal
untuk dikonsumsi.
Sehubungan telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran
2013 maka sebagai pertanggungjawaban akan hal tersebut di atas maka
dibuatlah Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Tahun
2013 yang berisikan dokumen evaluasi kinerja Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan dalam pencapaian/implementasi dari visi, misi, tujuan, target, sasaran,
strategi, program/kegiatan yang telah dilaksanakan.
Kepada Tim Penyusun Laporan Tahunan diucapkan terima kasih atas
peran aktifnya dalam penyelesaian Laporan Tahunan ini. Tidak lupa diucapkan
terima kasih kepada Pejabat Struktural Eselon III dan Eselon IV lingkup Balai
Besar Karantina Pertanin Belawan, para Staf Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan serta semua pihak yang turut serta membantu sehingga Laporan
Tahunan ini bisa diselesaikan dengan baik.
Demikian Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan
Tahun 2014 ini disampaikan, semoga dapat memberikan manfaat bagi kita
semua dalam meningkatkan kinerja untuk membangun Karantina Pertanian yang
Tangguh dan Terpercaya.
Belawan, Januari 2015
KepalaBalai Besar Karantina PertanianBelawan
Drh. Agus Sunanto, MPNIP. 19620205 199203 1 002
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2012 iii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
A. PROFIL .............................................................................................. 1
B. STRUKTUR ORGANISASI ................................................................ 3
C. KINERJA BBKP BELAWAN .............................................................. 5
1. Bidang Karantina Hewan ................................................................... 5
1.1 Kegiatan IMPOR ....................................................................... 5
1.2 Kegiatan EKSPOR .................................................................... 6
1.3 Kegiatan DOMESTIK ................................................................ 6
2. Bidang Karantina Tumbuhan ............................................................. 7
2.1 Kegiatan IMPOR ....................................................................... 7
2.2 Kegiatan EKSPOR .................................................................... 7
2.3 Kegiatan DOMESTIK ................................................................ 8
3. Bidang Pengawasan dan Penindakan ............................................... 9
BAB II. KEGIATAN UMUM (3 M) TAHUN 2014 .................................................... 13
A. KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN................................................. 13
B. KEPEGAWAIAN DAN TATA USAHA................................................. 20
12 Desember - 1.577.885 3.056.409 31.338.805 - 35.973.099
Total - 26.993.548 12.450.231 220.822.501 260.266.280
b. Penerimaan Negara Bukan Pajak.Penerimaan Negara Bukan Pajak tahun 2014 yang dipungut
berdasarkan Peraturan Pemerintah No.7 Tahun 2004 tanggal 11 Pebruari 2004
dan Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2012 pada Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 18
Target PNBP berdasarkan DIPA Tahun Anggaran 2014 adalah
sebesar Rp.4.000.000.000,- realisasi PNBP untuk TA. 2014 adalah sebesar Rp.
3.994.758.527,- atau sebesar 99,86 %.
Realisasi PNBP 31 Desember 2014 mengalami Peningkatan senilai
Rp.80.951.469 atau 2,06 %. Perbandingan realisasi PNBP 31 Desember 2014
dan 31 Desember 2013 disajikan dalam tabel dibawah ini :
Tabel 6. Rekapitulasi Penerimaan Negara Bukan Pajak yang disetorkan Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 dan T.A. 2014
No B U L A N T.A. 2013 T.A. 2014 KET1 Januari 345.332.763 310.495.224
2 Februari 289.138.532 184.946.994
3 Maret 212.595.205 441.691.700
4 April 389.567.882 331.037.774
5 Mei 345.001.050 343.807.679
6 Juni 362.511.990 400.580.987
7 Juli 250.709.924 291.534.395
8 Agustus 465.880.700 274.140.434
9 September 177.952.579 316.922.186
10 Oktober 398.604.352 401.821.706
11 Nopember 315.920.190 293.600.554
12 Desember 360.591.891 404.178.894
J U M L A H 3.913.807.058,- 3.994.758.527
b. PerlengkapanSarana dan Prasarana Balai Besar Karantina Pertanian Belawan
Tahun 2014.1. Benda Tidak Bergerak
a. Tanah
Tabel 7. Rekapitulasi benda tidak bergerak berupa tanah pada BBKP Belawan.No Tanah Lokasi Luas KET1. Tanah Bangunan Rumah Gol II Jl. Binjai KM 10,8 Medan 1.027 M2 Bersertifikat2. Tanah Bangunan Rumah Gol II Jl. Binjai KM 10,8 Medan 345 M2 Bersertifikat3. Tanah Bangunan Rumah Gol II Jl. Binjai KM 10,8 Medan 1.024 M2 Bersertifikat4. Tanah Bangunan Rumah Gol II Jl. Binjai KM 10,8 Medan 2.978 M2 Bersertifikat5. Tanah Bangunan Rumah Gol III Jl. Notes No. 64 A Medan 983 M2 Pelepasan Hak6. Tanah Bangunan Mess Jl. Karya Jasa No.14 D/G 3.957 M2 Bersertifikat7. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Medan-Aceh KM 117 2.516 M2 Proses Sertifikat8. Tanah Bangunan Kantor Pemerintah Jl. Sampul No. 18 Medan 1.250 M2 Bersertifikat9. Tanah Untuk Jalan Khusus Jl. Medan – Binjai KM 10,8 292 M2 Bersertifikat
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 19
b. BangunanTabel 8. Rekapitulasi benda tidak bergerak berupa bangunan pada BBKP Belawan.
No Bangunan Lokasi Luas Ket1. Bangunan Gudang Jl. Gabion Belawan 12 M2 Digunakan utk operasional2. Bangunan Gedung Lab Jl. Gabion Belawan 30 M2 Digunakan utk operasional3. Bangunan Gedung Lab Jl. Karya Jasa No.14 D/G 120 M2 Status belum ada4. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 18 M2 Status belum ada5. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 60 M2 Status belum ada6. Bangunan Gedung Garasi Jl. Gabion Belawan 50 M2 Status belum ada7. Bangunan Gedung Jl. Gabion Belawan 2400 M2 Status belum ada8. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 71 M2 Status belum ada9. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 120 M2 Status belum ada10. Bangunan Gedung Jl. Sampul No. 18 Medan 4 M2 Digunakan utk operasional11. Rumah Negara Gol I Jl. Karya Jasa No.14 D/G 209 M2 Status belum ada12. Rumah Negara Gol II Jl. Medan – Binjai KM 10,8 84 M2 Status belum ada13. Rumah Negara Gol III Jl. Notes Medan 90 M2 Status belum ada14. Rumah Negara Gol III Sei Putih 65 M2 Status belum ada15. Mess Jl. Karya Jasa No.14 D/G 780 M2 Status belum ada16. Bangunan Gedung Jl. Damar Laut Sibolga 50 M2 Status belum ada17. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 70 M2 Status belum ada18. Bangunan Gedung Jl. Sampul No. 18 Medan 150 M2 Digunakan utk operasional19. Bangunan Gedung Jl. Gabion Belawan 30 M2 Status belum ada20. Bangunan Gedung Jl. Karya Jasa No.14 D/G 150 M2 Status belum ada21. Bangunan Gedung Jl. Sampul No. 18 Medan 1.377 M2 Digunakan utk operasional22. Rumah Negara Gol III Jl. Notes No. 64 A 120 M2 Status belum ada23. Rumah Negara Gol III Jl. Notes No. 64 A 90 M2 Status belum ada24. Rumah Negara Gol III Jl. Notes No. 64 A 85 M2 Status belum ada25. Bangunan Gedung Jl. Damar Laut Sibolga 50 M2 Status belum ada26. Bangunan Gedung Jl. Sampul No. 18 Medan 450 M2 Digunakan utk operasional27. Gedung Pos Jaga Jl. Sampul No. 18 Medan 18 M2 Digunakan utk operasional28. Rumah Negara Gol III Jl. Notes No. 64 A 95 M2 Digunakan utk operasional29. Bangunan Gedung Kantor Jl. Sulawesi II Belawan 450 M2 Digunakan utk operasional30. Bangunan Gudang Jl. Gabion Belawan 21 M2 Status belum ada31. Bangunan Gedung Jl. Gabion Belawan 126 M2 Status belum ada32. Bangunan Gudang Jl. Gabion Belawan 20 M2 Digunakan utk operasional33. Bangunan Gudang Jl. Gabion Belawan 50 M2 Digunakan utk operasional34. Bangunan Gedung Jl. Gabion Belawan 4.700 M2 Digunakan utk operasional
2. Benda Bergerak
Tabel 9. Rekapitulasi benda bergerak berupa kendaraan operasional pada BBKP
Belawan.
No. Nama Barang Jumlah1. Kendaraan Operasional Roda 4 19
2. Kendaraan Operasional Roda 2 49
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 20
B. KEPEGAWAIAN
Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada pada Lingkup Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan terdiri dari Pegawai Negeri Sipil yang merupakan Pejabat Fungsional Khusus
tertentu, Fungsional Umum dan Pegawai Honorer/Kontrak Tenaga Harian Lepas. Dibanding
tahun 2013, maka komposisi pegawai pada tahun 2014 terdapat beberapa perubahan
berupa penambahan, pengurangan maupun reposisi penugasan, karena berkaitan erat
dengan jabatan dan fungsi serta job class jabatannya. Perubahan tersebut diharapkan
berdampak positif terhadap kinerja kegiatan administratif maupun operasional
perkarantinaan hewan maupun tumbuhan Lingkup Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Periode akhir Desember 2014, jumlah pegawai pada Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan seluruhnya berjumlah 154 orang PNS dan Tenaga honorer/kontrak : 24 orang.
PNS dimaksud terdiri dari :
a. Komposisi menurut kompetensi / bidang pekerjaan :
Jumlah PNS : 154 orangterdiri dari :- Pj.Struktural : 14 org
- Pj. Eselon II.b : 1 orang- Pj. Eselon III.b : 4 orang- Pj. Eselon IV.a : 9 orang
- Pj. Fungsional Khusus KT : 54 orang- Ahli Madya : 6 org- Ahli Muda : 13 org- Ahli Pertama : 15 org- Penyelia : 1 org- Pelks lanjutan : 1 org- Terampil pelaksanan : 13 org- Terampil pemula : 5 org
- Pj. Fungsional Khusus KH : 33 orang- Med.Vet Madya : 3 org- Med.Vet Muda : 6 org- Med Vet Pertama : 3 org- P.Vet. Penyelia : 12 org- P.Vet.Plks Lanj. : 1 org- P. Vet. pelaksana : 8 org
- Pj. Fungsional Khusus PMHP : 7 orang- PMHP Muda : 1 org- PMHP Pertama : 5 org- PMHP Pelaksana : 1 org
- Pj. Fungsional Khusus Analis Kepegawaian : 1 orang
g. Wilayah Kerja Balai Besar Karantina Pertanian Belawan :
Balai Besar Karantina Pertanian Belawan mempunyai beberapa wilayah kerja
antara lain : Pelabuhan Laut Sibolga, Bandara Pinangsori, Gunung Sitoli, Bandara Aek
Godang dan lain-lain. Sedangkan wilayah kerja yang kegiatan operasionalnya berjalan
adalah :
Wilayah Kerja Karantina Pertanian Pel. Laut Sibolga
Alamat : Jl. Horas No. 1 Pelabuhan Sibolga
Telepon : -
Faks : -
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 25
TABEL 10 : DAFTAR NOMINATIF, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN PEGAWAI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN TAHUN2014
NO. NAMA / NIP / PANGKAT / GOL /JABATAN TEMPAT TGL LAHIR RIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RIWAYAT PEKERJAAN/PENUGASAN DAN LOKASI
PENUGASAN1 2 3 41. Drh. Agus Sunanto, MP
196202051992031002Pembina Tk. I / IV.bKepala Balai Besar KarantinaPertanian BelawanSleman,DIY, 05-02-1962
- 1981 SMA IPA- 1989 S1/S2 Univ. Gajah Mada- Diklat Dokter Hewan Karantina;- Pelatihan Diagnosa Peny. Hewan Karantina;- Teknik Manajemen Tindakan Karantina terhadap
satwa liar;- Manajemen Tindakan Karantina Thdp Burung Unta;- Short Course Animal Quarantine Inteligen;- Uji Diagnostik Parasitology;- Workshop Negeoisasi sanitary and Phythosanitary;- Bimtek Pananganan Hambatan Perdagangan;- Apresiasi Pemantapan Pejabat Pengelola
Keuangan;- Pelatihan Teknik Internal audit system manajemen;- Conctuding workshop under the project
TCPHNS/3203;- Workshop perumusan persyaratan dan tata cara
tindakan;- Workshop peningkatan koordinasi dan kerjasama;- Master class 2007 in agricultural trade policy and
biosecurity;- Training Workshop pengendalian peredaran
tumbuhan dan satwa liar;- Pelatihan manajemen Pengobatan Burung;- Pelatihan Teknis Pengadaan barang dan jasa;- Character-building;- Pelatihan Tim Penilai jabatan Fungsinal rumpun
hayati;- Apresiasi jabatan Fungsional MV.- Pelatihan manajemen Pengendalian dan
Pencegahan Peny.Hewan menular;- Pelatihan Pengenalan analisa resiko dalam
pengendalian dan pencegahan peny.hewan.
- --------Kepala BKP Kelas II Cilegon- 1993-1995 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Bandara Soetta;- 1995-1998 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH KLs I Tjg.Priok;- 1998-2001 Penaggung jawab Wilker KH pd SKH Kelas I Tjg Priok;- 2001-2002 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Kelas I Tjg
Emas, Semarang;- 2002-2004 Ka sub sie yantek SKH Klas I Tjg Priok;- 2004-2005 Ka Sub Bid Karantina Hewan non Pangan di Barantan;- 2005-2010 Ka Sub Bid Karantina Hewan hidup Impor;- 2010-2011 Ka Bag Perencanaan di Barantan;- 2011-2014 Ka. Balai Besar Karantina Pertanian Tjg.Priok;- 2014 s/d sekarang ka. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan;
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 26
2 Ir. Wiismantono196011201982031002Pembina Tk. I / IV.bKepala Bagian Umum,Jakarta, 20-11-1960
- 1982-1991 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Polonia;- 1991 s/d 22-3-1995 Pemeriksa KT pada SKP Belawan;- 23-3-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan;- 1-10-2000 s/d 3-5-2004 POPT Ahli Pertama pada BKT Belawan;- 4 -5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Bidang Wasdak KT pada
BBKT Belawan;- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010, Ka. Bidang KT pada BBKP
Soetta, Jakarta- Januari 2011 s/d Januari 2012, Ka. BKP Kelas I Lampung;- Pebruari 2012 s/d sekarang, Ka. Bagian Umum BBKP Belawan
3 Ir. Hafni Zahara, MSc196403021990032001Pembina, IV / aKa. Bidang Pengawasan danPenindakanP.Siantar, 02-03-1964
- S1 Pertanian HPT 1988- S2 Plant Pathology 2004- SALB 1990- Teknik Ujicoba Perlakuan Kartum 1997- Latihan Dasar Kartum 1998- Latihan Mikologi 2000- Diklat PPNS Eksekutif 2006- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Pembinaan SPI- 2011 : Workshop Pengaturan Penjagaan
Pengawalan dan Patroli di tempat - tempatpemasukan
- 2011 : Temu Teknis Laboratorium Pengujian LingkupBarantan, di Medan
- 1-3-1990 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Muda pada BKT Belawan- 21-05-2001 s/d 8-7-2004 Pendidikan S2 di Universiti Putra
Malaysia- 22-11-2004 s/d Juli 2007 POPT Ahli Madya pada BBKT Belawan- Agustus 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Penindakan pada
BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 20 April 2009 : Kepala Bidang Penagwasan dan
Penindakan BBKP Belawan- 21 April 2009 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Bidang Karatina
Tumbuhan pada BBKP Belawan- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Bidang Wasdak pada BBKP
Belawan
4 Ir. Isworo Hadi, M.Si196308051992031001Pembina / IV.aKepala Bidang KTBrebes, 05-08-1963
- 1989 S1 HPT- 2005 S2 Ilmu Administrasi- ISPM- PRA- CPVD- Nematologi- Virus- Dasar Karantina- 2013 Evaluasi KT dan KHN- 2014 Methyl Bromide Altemative Treatments
Conference
- 30-01-2007 s/d ... Kepala Bagian Umum- 03-01-2011 s/d 15-11-2013 Kepala Bidang KT BBKP Soekarno
Hatta- 15-11-2013 s/d sekarang Kepala Bidang KT BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 27
5 Drh. Adi Mardin196411071995031001Pembina / IV.aKepala Bidang KHRunding, 07-11-1964
- 1993 S2 Kedokteran Hewan- 1996 Prajabatan Gol.III- 1997 Lat. DRH Karantina- 1999 Lat. Diagnosa Penyakit Karantina- 2002 Lat. Medik Vet. KH- 2002 Lat. Lab. Diagnostik Medik Veteriner- 2002 Lat. Animal Quarantine Inteligent- 2004 Sistem Informasi Pengelolaan Sarana
Pembangunan Pertanian- 2005 Lat. Apresiasi Kepres 80/2003- 2005 Lat. PPNS Eksekutif- 2005 Lat. TOT Management Jabatan- 2005 Lat. Workshop PPNS- 2005 Apresiasi Keppres 80/2003- 2007 Workshop Evaluasi Komunikasi Masyarakat- 2007 Workshop Epidemiologi Dasar dan Analisis
Resiko Avian Influenza- 2009 International Symposium on WTO-SPS
Agreement- 2013 Bimtek Aplikasi Pendukung Informasi Publik- 2014 Workshop Nasional Pengamat HPHK- 2014 Workshop Penerapan PDE Manifest
- 01-12-1998 s/d 01-06-2000 Tenaga Kesehatan Sarjana- 01-06-2000 s/d 30-10-2002 Medik Veteriner Pertama- 30-10-2002 s/d 29-12-2004 Kasubsi Yantek- 29-12-2004 s/d 18-06-2008 Kepala SKH Kelas II Entikong- 18-06-2008 s/d 15-11-2013 Kepala SKP Kelas I Cilacap- 15-11-2013 s/d sekarang Kepala Bidang KH BBKP Belawan
- 1988 S2 Fak Kedokteran Hewan UNSYIAH- 2006 Diklatpim IV- Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa 2007- Diklat PPNS 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 Sistem Pengendalian Intern, Padang- 2011 Workshop Sistem Karantina Hewan, Bandung- 2011 Seminar Penerapan Tindakan SPS di Bidang
Kesehatan Hewan dan Keamanan Produk Hewan diBandung
- 2012 Sosialisasi Standar Kinerja PelayananOperasional Pelabuhan Keputusan DirjenPelabuhan Laut
- 2012 Bimtek Tindakan Preventif di UPT- 2012 Seminar Observasi Lapangan- 2012 Sosialisasi Koordinasi Penegakan Hukum di
Pelabuhan yang belum ditetapkan
- 22-12-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis BKHKelas I Belawan
- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan
- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 28
- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008
- 2012 Optimalisasi Sistem Informasi Barantan- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah
Sebar HPHK Tahun. 20127. Dra. Lely Hawati
19580608 198103 2 001Penata Tk. I / III.dKepala Seksi Informasi danSarana Teknis KHPadangsidempuan, 08-06-1958
- 1978 SMA N Psp- 1992 S1 Fak Ilmu Sospol Univ. Dharmawangsa- Diklat Ketatausahaan 2003- Pelatihan SIKAWAN 2007- Apresiasi Ketatausahaan & Simulasi IKM 2007- Diklat Pejabat & Penguji SPM 2007- Diklat Percepatan Teknologi Informasi 2007- ADUM 2009- 2009 Pembinaan Metode THD- 2012 Seminar Observasi Lapangan
- ….. s/d 29 Januari 2007 Kepala Subbag Tata Usaha BKH Kelas IBelawan
- 30 Januari 2007 s/d 19 Ka Subbag TU BKH Belawan- 02-02-2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Informasi dan
Dokumentasi BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Informasi
dan Sarana Teknis KH BBKP Belawan.- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Seksi Informasi dan
Sarana Teknis KH BBKP Belawan
8. Ir. Tupa S.M. Hutabarat, M.MA19640904 199403 1 001Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Program danEvaluasiMedan, 04-09-1964
- S1 Pertanian HPT 1989- Prajabatan Tk III 1995- Identifakasi OPTP Kelapa Sawit 1995- Lat Dasar Karantina Tumbuhan 1998- Desinfection of Fruit flies 1999- Lat Lalat Buah D. complex 2002- Apres. Penerapan IKM 2005- Pengadaan Barang dan Jasa 2005- 2005 S2 Magister Management Agribisnis- Diklat PIM Tk. IV 2006- 2008 Pelatihan Fumigasi Phosfine- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 : Forum SPI, Cilegon- 2010 : Forum SP di Denpasar- 2011 : Workshop Finalisasi Anggaran di Jambi- 2012 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan PPA- 2012 Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 Sosialisasi Pelaksanaan Revisi Anggaran dan
Revisi DIPA Tahun 2012- 2012 Workshop Finalisasi Penyusunan RKA
PER7/PB/2012 Tentang Langkah-langkah dalammenghadapi akhir TA.2012
- 1-3-1994 s/d 31-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Pertama pd BKTBelawan- 4-5-2004 s/d. 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis pada
BBKTBelawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Pelayanan
Operasional KT BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Seksi Pelayanan
Operasional KT BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 29
9 Aminuddin, S.Ag, M. AP19600721 198303 1 006Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Kepegawaian& Tata UsahaGunung Tua, 21-07-1960
- 1980 : SMA (IPA)- 1983 : Diklat Pemeriksa Karantina Pertanian di Ciawi- 1983 : Prajabatan Tk.II di Ciawi- 1985 : Bendaharawan A di Pekanbaru- 1985 : Lat.Identifikasi Penyakit Tanaman di Ciawi- 1987 : SC on Technique For Preserving Organism di
ASEAN Planti Kuala Lumpur- 1997 : S1 Pendidikan Agama Islam Univ.
Darmawangsa Medan- 1997 : Akta IV Pendidikan Agama Islam Univ. Darma
wangsa- 2003 Apres. Manajemen PNBP Lingkungan Deptan
Cibulan-Bogor- 2004 : Auditor Fumigasi di Ciawi- 2004 : Ketata Usahaan di Ciawi- 2005 : Diklat SIMPEG di Yogyakarta- 2005 : Teknis Kepegawaian di Ciawi- 2005 : Kearsipan di Ciawi- 2005 : S2 Magister Administrasi Publik UMA- 2006 : Diklat PIM Tk.IV di Ciawi- 2006 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ di Medan- 2009 : Pembinaan Metode THD di Bogor- 2009 : Sistem Pengendalian Intern di Padang- 2011 : Apresiasi Jabatan Fungsional Rumpun Ilmu
Hayati di Palembang- 2011 : Workshop Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian, di Medan- 2011 : Workshop Kearsipan dan tata naskah, di
Yogyakarta- 2012 : Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor :
PER7/PB/2012 Tentang Langkah-langkah dalammenghadapi akhir TA.2012
- 2012 : Sosialisasi Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- SMA (IPA) 1981- S1 Pertanian HPT 2002- TC Kartum 1983- Prajabatan TK II, 1986- PQ of Nematodes 1988- Bendaharawan A 1991- OPTK A2 1993- Program Komputerisasi Keg. Operasional 1996- Komputer Dbse III Plus 1996- Pengolahan Data Operasional Karantina 1999- Informasi System 2000- EDI Karantina 2002- Pendidikan dan Pelatihan Teknis 2003- Operator Pengolah Data SISPUSRA 2003- Sistem Computerisasi 2005- Teknologi Informasi (internet) 2005- Diklat PIM Tk.IV. 2006- Pelayanan Prima 2006- Publick Realation Perkarantinaan 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Workshop Jejaring Kerja Penanggulangan
PHEIC dalam rangka Implementasi IHR 2005- 2012 Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 Peserta Pembinaan Percepatan
Pemberantasan Korupsi dengan Kegiatan KomitmenAnti Korupsi menuju WBK
- 2012 Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Fumigation- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah Sebar
HPHK Tahun. 2012- 2012 Sistem SSO Inhouse System Barantan
- 1983 s/d 1985 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Sabang.- 1-3-1985 s/d 11-9-1989 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina
Pertanian Belawan- 12-9-1989 s/d 5-8-1992 Pemeriksa KT pada Pos Karantina
Pertanian Krueng Raya- 6-8-1992 s/d 30-3-1995 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina
Pertanian Belawan- 1-4-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan- 1-10-2000 POPT Terampil Pelaksana pada BKT Belawan- 1-10-2003 POPT Terampil Lanjutan pada BKT Belawan- 4-5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Informasi dan
Dokumentasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Informasi dan
Sarana Teknis KT BBKP Belawan.- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi Informasi dan Sarana
Teknis KT BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 31
- SMA IPS 1979- 1999 S1 Fak Ekonomi UMA- 2007 Lat Bend Pengeluaran- 2009 Pembinaan Metode THD- 2012 Kegiatan Komitmen Anti Korupsi Menuju WBK
- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 2012 Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan;- 2012 s/d sekarang Ka. Sub bag Keuangan dan Perlengkapan
- 1998 : S1 Fak. Pertanian USU- 2002 : Diklat Prajabatan- 2003 : Latihan Dasar Karantina Tumbuhan- 2011 : Diklat PIM IV di Ciawi- 2012 : Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 : Apresiasi Kajian Teknis PRG- 2012 : Bimtek Kebijakan Perdagangan di Bidang
Impor- 2012 Seminar Observasi Lapangan
- 2001 s/d 2004 Tenaga Teknis pada BKT Kelas II Jambi- 2004 s/d April 2008 POPT Ahli Pertama pada BKT Kelas II Jambi- April 2008 s/d Agustus 2009 POPT Ahli Pertama pada BKP Kelas I
Jambi- Agustus 2009 s/d 30 Desember 2010 : POPT Ahli Pertama pada
BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi YanOps KT pada
- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah SebarHPHK Tahun. 2012
- 2012 Sosialisasi Perpres No. 79 Tahun 2012
- .....s/d 29 Januari 2007 Kepala SKH Kelas II Tabing- 30 Januari 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Subbag. TU BKH kelas I
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d. 01-06-2013 Kepala Bidang KH Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan- 01-06-2013 s/d sekarang Medik Veteriner Muda Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan
16 Ir. Efendi Tambun19650825 199103 1 002Pembina Tk.I /IV.bPOPT Ahli MadyaTandem Hulu, 25-08-65
- 1990 : S1 UMA Fak. Pertanian HPT UMA- 1991 : SALB Sei Piutih- 1991 : OPTK A2/OPTP Medan- 1992 : Lat Dasar KT di Ciawi- 1995 : ADUM di Medan- 1998 : Management Proyek di jakarta- 2000 : Sisdur Operasional KT di Jakarta- 2009 : Temu Koordinasi Fungsional di Surabaya- 2010 : Diklat IKT di Surabaya
- 1-3-1991 s/d 1994 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1994 s/d 1-4-1998 Penanggung Jawab Wilker Tanjung Balai- 1-4-1998 s/d 31-12-2001 Pemimpin Bagian Proyek- 1-7-2000 s/d. Maret 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan- April 2008 s/d sekarang POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan
17 Ir. Ahmad Zulfan19630906 199203 1 001Pembina Tk.I /IV.bPOPT Ahli MadyaT.Tinggi, 06-09-1963
- S1 Pertanian UISU/HPT 1990- Latihan pemeriksaan Karantina Pertanian Angkatan
XII 1992- Latihan Peningkatan Teknik Identifikasi OPTK A2
dan OPTP 1993- Latihan Teknik Identifikasi OPT Penting pada
Tanaman Kelapa Sawit 1995- Latihan Operasional Karantina 1999- Latihan Pest risk Analysis (PRA) 2001- Latihan Teknik Karantina Pasca Masuk (KPM) 2001- Latihan TOT Management jabatan Fungsional
Rumpun Ilmu Hayati 2003- Latihan fumigasi metal bromide (CH3Br) sesuai
Standar AQIS dan Barantan 2003- Latihan Management Laboratorium 2004- Latihan Surveilans lalat Buah 2005- Pemantauan 2008
- 1-3-1992 s/d 31- 3-1992 Tenaga Teknis pada SK Pertanian PekanBaru
- 1-4-1992 s/d 31-4-1993 Ka. Wilker Karantina Selat Panjang padaSKT pekan Baru
- 1-6-1993 s/d 31-3-1996 Tenaga Teknis Pemeriksa (PNS) pada SKPertanian Pertanian Pekan Baru
- 1-4-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis Pemeriksa PNS- 1-4-2000 s/d 31-3-2004 Tenaga teknis Pemeriksa- 1-4-2004 s/d Mei 2006 POPT Ahli Muda pada SKT Kelas I Polonia- Juni 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 31 Maret 2009 POPT Ahli Muda pada BBKP
Belawan- 01 April 2009 s/d sekarang POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 34
19 Ir.Deliana Br.Girsang196802161995032004Pembina, /IV.aPOPT Ahli MadyaKabanjahe, 16-02-1968
- S1 Pertanian HPT 1992- Teknik Ident OPT Penting 1996- Peningkatan Ketrampilan Peg. Teknis 1996- Lat Dasar KT 1998- 1999 Diklat Deteksi dan Identifikasi Bakteri- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Pasca Masuk- Lat Post Entry for Plant 2002- 2003 TOT Manajemen Jabatan Fungsional Rumpun
Ilmu Hayati- 2007 Diklat Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2009 Diklat Deteksi Bakteri Penyebab Penyakit
Tanaman secara serologi- 2010 Temu Koordinasi Fungsional di Bekasi- 2010 Diklat IKT di Surabaya
- 1991 S2 Fak Kedokteran Hewan UGM- Diklat Dasa Dokter Hewan Karantina- Diklat Teknis laboratorium Karantina Hewan- Risk Analysis Penyakit Hewan Karantina- Workshop Public Awareness AI
- ....... s/d 19 Juni 2008 Medik Vetriner Muda pada BKH Kelas IBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang Medik Veteriner Muda Pada BBKPBelawan
21 Ir. Susana Bangun, MP196812091995032001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaMedan, 09-12-1968
Karya Tulis Ilmiah- 2012 Simulasi Penyidikan terhadap pelanggaran di
bidang perkarantinaan
- 01 Oktober 2000 s/d 31 Maret 2003 POPT Ahli Pertama- 01 April 2003 s/d 31 Maret 2011 POPT Ahli Muda- 01 April 2011 s/d 30 Januari 2012 POPT Ahli Madya di BKP kelas II
Medan- 31 Januari 2012 s/d Sekarang POPT Ahli Madya di BBKP Belawan
- 1991 Fak Kedokteran Hewan UNSYIAH- 1992 Diklat Dasar Hewan Karantina- 1997 Pelatihan Kesehatan Hewan Tenaga Drh- 1999 ADUM- 2002 Pelatihan Laboratorium Diagnostik MV- 2007 Pelatihan PPNS- 2006 Pelatihan Pengenalan Analisa Resiko- 2009 Pembinaan Metode THD di Bogor- 2011 Workshop Penyusunan Pedoman
Pelaksanaan Tindakan Karantina oleh Pihak lain- 2012 Seminar Observasi Lapangan- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO
9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008- 2012 National Animal Quarantine Coordinating
Committee Tahun 2012
- 1992 s/d 1993 Tenaga Teknis pada BKK Wil I Medan- 1993 s/d 2003 Penanggungjawab Wilker P.Bulan- 2003 s/d 2006 Fungsional pada BKH Pekanbaru- 2006 s/d 2008 Kepala Stasiun Karantina Hewan Tjg.Pinang- 2008 s/d 2009 Kepala Seksi KH pada BBKP Kelas I Jambi- 2009 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Yanops KH pada
BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d 15-11-2013 Kepala Seksi Yanops KH pada
BBKP Belawan- 15-11-2013 s/d sekarang Medik Vet. Madya BBKP Belawan
- S1 Pertanian HPT 1990- Prajabatan TK III 1996- Calon Fungsional KT 2000- 2000 Diklat Deteksi Virus- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Operasional Pejabat Fungsional- Lat Nematologi Tahap II 2001- Lat Biological Control Agent 2002- Latihan Dasar KT 2002- Pemasyaratan Sistem Manajemen Laboratorium
- 2006 Workshop pengembangan jabatanFungsional POPT
- 2010 Pembinaan Methode THD- 2010 Diklat Ketentuan Perdagangan Tumbuhan
- 1-2-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis pada Stasiun KarantinaTumbuhan Panjang
- 1-4-2000 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis Pada Balai KarantinaTumbuhan Belawan
- 1-10-2000 s/d 31-3-2004 POPT Ahli Pertama pada BBKT Belawan- 1-4-2004 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 36
dan Satwa Liar- 2012 The Importance of Ultra pure water for your
laboratoryapplication- 2012 Sosialisasi Permentan No.88 Tahun 2011- 2012 Seminar Ilmiah Fungsional POPT- 2012 Pelatihan alat GCMS di CSC SHIMADZU Pte
Ltd Singapore- 2012 Food and Pesticide Analysis using LCMS/MS
- 1983 s/d 2005 Paramedik Veteriner pada BKK Wil Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Paramedik Veteriner Pelaks lanjutan pada
BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner Penyelia Pada
BBKP Belawan28 Suwardinoto,SH
080.099.075Penata Tk.I / III.dStaf Program dan Evaluasi
- SI Hukum Pidana 1987- Prajabatan TK II. 1990- Bendaharawan A 1990- Apresiasi Pimpinan proyek dan Bendahara wan 94
- 1-3-1989 s/d 30-4-1995 Staf/Pelaksana pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-9-2000 Staf/Pelaksana pada BKT Belawan- 1-10-2000 POPT Terampil Pelaksana lanjutan Pada BKT Belawan- 4-5-2004 s/d. 19 Juni 2008 Kepala Sub Bagian Rumah tangga dan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 37
Medan, 17-02-1958 - Calon Fungsional KT 2000- Lat Pradasar KT 2000- Pemutahiran Data BM/KN 2004- Diklat PIM Tk.IV 2006
- Pengadaan Barang dan Jasa 2006- Pengadaan Barang dan Jasa 2007
Perlengkapan pada BBKT Belawan- 20 Juni s/d 1 Oktober 2009 POPT Terampil Pelaks. Lanjutan
BBKP Belawan.- 1 Oktober 2009 s/d sekarang Staf pada BBKP Belawan
- 1-2-2002 s/d 19 Juni 2008 pelaksana pada BBKTBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang pelaksana pada BBKP Belawan.32 Rosmery Manihuruk,SP
19691105 199803 2 001Penata Tk.I, / III.dPOPT Ahli MudaBinjai, 05-11-1969
- S1 Pertanian Sosek 1994- Prajabatan TK III 1998- Calon Fungsional KT 2000- Post Entry Quarantine 2000- Lat Biological Control Agent 2002- 2002 Apresiasi Sistem Manajemen Lab dan Fasilitas
Penyusunan Panduan Mutu- 2003 TOT Manajemen Fungsional Rumpun Ilmu
Hayati- LatDas. Perkarantinaan Tumbuhan (Penyetaraan)
- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 30 Sept. 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT
Belawan- 01 Okt. 2008 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 38
33 Eni Sahara, SP19721212 200003 2 001Penata Tk.I , / III.dPOPT Ahli MudaTinjowan, 12-12-1972
- S1 Pertanian HPT 1996- Prajabatan, Tk.III 2000- Pelatihan Virus 2000- Pelatihan Bakteri 2000- Pel weeed Science 2001- Lat Dasar KT 2003- Pelatihan Teknis Snail & Slug 2005- 2005 Seminar Biological Risk Analysis- 2005 Workshop Operasional Standard
Impor/Ekspor/Antar Area Benih dan hasil tumbuhan- Diklat Manajemen Lab. 2006- 2006 Diklat Ketentuan Perdagangan Tumbuhan dan
Satwa Liar- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2010 Magang Aflatoxin, Logam Berat dan Residu
Pestisida- 2010 Workshop Pemnatauan- 2012 Peserta Pelatihan In House Laboratorium
Keamanan hayati Nabati
- 1-3-2000 s/d 31-03-2005 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 1-4-2005 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 September 2008 POPT Ahli Pertama pada
BBKP Belawan- 01 Oktober 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP
Belawan
34 Drh. Roganda Sidabutar19770209 200212 2 001Penata Tk. I / III.dMedik Veteriner Muda
- 2003 Prajabatan Gol. III- 2003 Pelt. Laboratorium Diganostik MV KH- 2003 Pelt. Operator Data- 2004 Workshop Penyakit Eksotik dan penyakit
penting pada Hewan- 2004 Pelt Teknis Perlebahan serta Produknya- 2004 Diklat dasar bagi Medik Veteriner- 2004 Diklat Dokter Hewan Karantina- 2004 Pelatihan Lan’Gaskara- 2005 Pelt. Pengoperasian Sistem Informasi
Pelaporan KH- 2005 Workshop Operasional Notification Body
Enquiry Point SPS-WTO- 2006 Course IN Veterinary Laboratory Technologies- 2006 Enhanced Knowledge for advancedment in
animal health and production- 2006 Pelt. Pengenalan Analisa Resiko dlm
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan- 2007 Pelt. Analisa Resiko dalam Penilaian IKHS- 2007 Training of Sampling Officer on Frozen Meat
- 01 April 2009 s/d 30 Juli 2010 Medik Veteriner Pertama- 01 Agustus 2008 s/d 30 Januari 2012 Medik Veteriner Muda di
BBUSKP- 31 Januari 2012 s/d Sekarang Medik Veteriner Muda di BBKP
Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 39
- 2008 Training on Security Management System orSupply Chain-ISO 28000series
- 2008 Training on Auditing for ISO 28000- 2008 Training on ISO 28003 Requirements for
Certification Body Providing Security M- 2008 Workshop Epidemiologi Dasar dan Analisa
Resiko Avian Influenza- 2009 Pelt. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium- 2009 In House Training Biosafety and Biosecurity
Laboratorium- 2009 Pelt. Teknik Isolasi dan Identifikasi Brucella- 2010 Pelt. Teknis Pengujian Mutu Obat Hewan- 2010 Pelt. Laboratorium KH Deteksi Penyakit IBR- 2010 Pelt Sistem Manajemen Mutu- 2010 Pelt. Laboratorium Karantina Hewan- 2011 Pelt. In house Sistem Manajemen Mutu- 2012 Bimtek Internal Lab KH- 2012 Pelatihan Perjenjangan Pejabat Fungsional MV- 2012Pelatihan In House laboratorium Keamanan
Hayati- 2012 Workshop Kajian Laboratorium KH TA.2012- 2012 Informasi Training Akreditasi laboratorium
- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan
- 1999 s/d 2000 CPNS pada SKT Polonia- 2000 s/d 2001 tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2001 s/d 2008 POPT Ahli Pertama pada SKT Kelas I Polonia- 2008 s/d 2010 POPT Ahli Muda pada SKP Kelas II Tj.Balai
Karimun
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 41
41 Sabar Marpaung, SP19641108 199903 1 001Penata Tk. I / III.dPOPT Ahli MudaMedan, 08-11-1964
- S1 Pertanian Agronomi- Lat Prajabatan Gol III 02- Pelatihan Teknik Karantina Tumbuhan- Pel Fungsional Kartum 2003- Manajemen Laboratorium 2004- Langaskara 2004- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Diklat ISPM # 15 2007- 2008 Pelatihan Fumigasi Phosfine- Diklat Petugas Pengambil Contoh 2009- 2011 : Workshop System Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) di Bandung
- Sampai dengan 19 Juni 2008 Tenaga Teknis BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan
52 Lenny Hartati Harahap, SP, M. Si19751209 200312 2 001Penata / III.cPOPT Ahli MudaMedan, 01-12-1975
- S1 Pertanian 1999 HPT- Prajabatan 2004- Pengolahan data operasional 2005- Langaskara 2005- Diklat Dasar KT 2008- Diklat Dasar Fungsional KT 2008- S2 Magister Lingkungan Hidup, USU 2007- Pelatihan ISPM # 15 2007- 2008 Workshp Pemantauan- 2009 Implementasi PP No 12 dan Revisi Standar
ISPM #15- 2009 Diklat Penhgujian Lab Mikotoksin dan Logam
Berat- 2009 Metode Diagnosis OPTK Golongan Virus- 2009 Workshop pemantauan- 2009 Diklat Deteksi Lethal Jellowing Phytoplasma- 2010 SMM Lab- 2010 Teknik Uji Serologi
- 1-12-1003 Sampai dengan April 2006 Tenaga Teknis Pada BBKTBelawan
- April 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKTBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 44
- 2010 Diklat Lab KT (Peranan Bio Informatika dalamdeteksi OPT/OPTK
- 2010 Teknik Pengujian Secara Molekuler (PCR/RTPCR)
- S1 Pertanian BDP- Prajabatan Gol III 2003- Pel Fungsional 2003- Pel Teknis KT 2003- Manajemen Labioratorium 2004- Langaskara 2005- Diklat Pengolah Data Sispusra 2009- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan
- 01-12-2002 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Nopember 2012 Tenaga Teknis pada BBKP
Belawan- 01 Desember 2012 s/d sekarang PMHP Pertama di BBKP Belawan
- 1997 S1 Fak. Pertanian UMTS / Agronomi- 2004 Langaskara- 2004 Diklat Prajabatan- 2004 Diklat Simpeg- 2005 Diklat Simpeg- 2007 Ujian Nasional Kepres 80 / 2003- 2008 Diklat Bendaharawan- 2008 Penguji SPM- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 Sistem Pengendalian Intern
- 2004 s/d 2005 Tenaga Teknis Lab. SKT Kelas II Tj.Balai- 2005 s/d 2008 Tenaga Teknis SKT Kelas II Tj. Balai- 2008 s/d 2009 Kepala Urusan Tata Usaha SKP Kelas I Tj. Balai- 2009 s/d sekarang Staf Sub Bag. Program dan Evaluasi pada
BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 45
- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 31 Agustus 2012 POPT Ahli Pertama- 01 Sptember 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda Di BBKP
- 1-3-1991 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BKP Medan- 1-5-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa pada BKTBelawan- 1-10-2001 19 Juni 2008 POPT Terampil Pelaksana pada BBKT
Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Terampil Pelaksana pada BBKP
Belawan
89 Amossudin Silalahi, SP197908171999031001Penata Muda / III.aPOPT Pelaksana LanjutanMedan, 17-08-1979
- 1998 : SMT Pertanian- 1999 : Langaqskara- 2000 : Prajabatan- 2002 : APP Karantina- 2003 : Diklat Fungsional ,Diklat Teknis Karantina- 2004 : Diklat Taksonomi Hama- 2004 : Diklat PPNS Angkatan II ,Diklat Dasar POPT- 2005 : Diklat Data Operasional- 2005 : Si Fak.Pertanian UMA / HPT- 2011 : Simulasi Penyidikan terhadap Pelanggaran di
Bidang Perkarantinaan
- 1999 s/d 2007 Tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2007 s/d 2009 Tenaga Teknis pada BKP Kelas I Palembang- 2009 s/d sekarang POPT Pelk. Lanjutan pada BBKP Belawan
90 Mangabas Panjaitan,SP196311031994031001Penata Muda / III.aPOPT PelaksanaHutaginjang, 03-11-1963
- 2000 s/d 2005 Tenaga Teknis pada BKK Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Tenaga teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga teknis Pada BBKP Belawan
- 1992 SMK Snakma- 2004 Lat. Prajabatan Tk. II- 2004 Langaskara- 2007 Lat Dasar Fungsional KH- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan
- ... s/d 2007 : Calon Paramedik Vet. Di BKH Den Pasar- 2007 s/d 19 Juni 2008 : Calon Paramedik Vet di BKH Medan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner pada BBKP
- 2010 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara
- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan
- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan
147 S u f i y a n19730102 199806 1 001Pengatur Muda / II.aStaf / AdministrasiKedai Durian, 02-01-73
- SMP 1990- Prajabatan Tk.I. 1998
-1-2-1992 s/d 30-4-1995 Tenaga Harian Lepas pada BKP Medan-1-5-1995 s/d 28-2-1998 Tenaga Harian Lepas pada BKT Belawan- Tenaga Teknis- 1-3-1998 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan
No OPT YANG DITEMUKAN GOL KOMODITAS NEGARA JLH1 2 3 4 5 61 Ambrosia artemisiifolia Gulma Ketumbar Bulgaria 6
Kedelai Amerika Serikat 13Beras Ketan Vietnam 8
2 Alphitobius diaperius Serangga Kedelai Amerika Serikat 13 Ambrosia tripida Gulma Ketumbar Bulgaria 14 Annelophorella faureae Cendawan Bawang putih Cina 290
Shallot Cina 5
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 130
Vietnam 1Thailand 1
Onion India 19Selandia baru 2Cina 12Belanda 2
5 Alternaria alternata Cendawan Pear Cina 195Afrika Selatan 1Amerika serikat 1
Apel Cina 146Singapura 5Amerika Serikat 84Selandia Baru 3
Tembakau Brazil 27Zimbabwe 12Amerika serikat 5Malawi 2Bulgaria 4Sri lanka 1Italia 1Perancis 1Turki 1Bulgaria 2
Jeruk Cina 35Amerika serikat 11Singapura 1Australia 12Argentina 1
Ketumbar India 18Bulgaria 32Argentina 4Etiopia 1Mesir 1MalawiRumania 1Manila 1Singapura 1
Kedelai Amerika Serikat 29Kanada 1Argentina 2Uruguay 3Bulgaria 6
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 131
Rumania 1Cabe Kering India 97KacangTanah India 15Bawang Putih Cina 96Jagung India 17
Amerika Serikat 2Paraguay 1
Fenel Seed Mesir 2Shallot Thailand 5
Vietnam 18Longan Thailand 8Anggur Australia 17
Afrika selatan 1Cile 9Cina 4Singapura 2Amerika serikat 23
Plum Australia 1Singapura 1
Onion India 39Selandia Baru 7Cina 10Belanda 1
Gandum Australia 17India 17Ukraina 18Maldova 12Amerika serikat 6Kanada 4Brazil 1Turki 4Bulgaria 1
Buah Campur Singapura 5Jeruk Cina 1
Argentina 8Bungalawang Cina 1Lemon Amerika serikat 2
Singapura 3Bawang merah India 3
Selandia baru 1Bawang bombay Belanda 6
6 Alternaria raphani Cendawan Apel Cina 81
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 132
Amerika Serikat 19Singapura 2Selandia Baru 2
Pir Cina 122Afrika selatan 1
Cabe Kering India 13Anggur Afrika selatan 1
Cile 2Singapura 1Australia 2Cina 1Amerika serikat 3
Onion India 1Bawang putih Cina 2Jeruk Argentina 2
CinaBawangbombay Belanda 1Ketumbar Bulgaria 3
Syria 1Gandum Kanada 1
7 Altenraria longissima Cendawan Pir Cina 4Buah Campur Singapura 1Cabe kering India 4Jeruk Cina 1Apel Cina 4Onion India 2Tembakau Malawi 1
Zimbabwe 3Bulgaria 2Cina 1Hungaria 1Amerika serikat 1Brazil 19
Bawang putih Cina 11Ketumbar India 1
8 Mucor sp. Cendawan Cokelat Cina 2Kedelai Amerika Serikat 2
9 Penicillum oxalicum Cendawan Pear Cina 42Apel Cina 9
Malaysia 2Amerika serikat 9
Jagung India 12
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 133
Lengkeng Thailand 35Kacang Hijau Malaysia 2
Jeruk Mandarin Cina 39Amerika serikat 3Singapura 1Cile 4Australia 4
Shallot Thailand 7Bawang putih Cina 4Anggur Australia 18
Argentina 1Cile 10Singapura 1Cina 1Amerika serikat 15
Buah campur Singapura 2Plum Australia 5Kacang tanah India 5Ketumbar Argentina 1Onion India 15
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 144
61 BUNGA PALA 3 513.000,00 -
62 JAMUR 3 341.000,00
63 Kakao Residu 3 118.850,00
64 KULIT KAYU SERBUK 3 97.916,00 -
65 GETAH JERNANG 3 75.075,00
66 TEPUNG INDUSTRI 3 71.000,00
67 DAMAR BATU 3 67.000,00
68 TEPUNG BATOK 3 52.000,00
69 MENGKUDU 3 38.100,00 -
70 BUAH SIRSAK 3 34.803,00 -
71 DAUN CINCAU 3 22.700,00 -
72 WALVA NUT 3 8.500,00
73 BIBIT PALM RAPHIS 3 BTG-
74 KOPRA 2 143.000,00
75 SERBUK KAYU 2 122.200,00 -
76 UMBUT KELAPA SAWIT 2 120.000,00
77 KAYU SERPIHAN 2 94.618,00 -
78 SERBUK KELAPA 2 87.000,00
79 KACANG COKLAT 2 60.000,00
80 KACANG MERAH 2 50.000,00
81 SAYURAN LOBAK 2 44.390,00
82 TONGAKT ALI 2 23.500,00
83 BUNGA KERING 2 18.075,00 -
84 Kulit Buah Manggis 2 16.080,00
85 GAGANG CENGKEH 2 13.010,00
86 TEMULAWAK 2 12.230,00
87 SELADA 2 11.760,00
88 BUNGA KAMBOJA 2 9.900,00
89 MINYAK NILAM 2 8.925,00
90 SERAI 2 3.360,00
91 KAYU DURIAN 2 67,63
92 PALM KERNEL OIL 1 200.000,00
93 DEDAK 1 114.000,00
94 TEPUNG PATI JAGUNG 1 110.000,00 -
95 TEPUNG SABUT KELAPA 1 90.000,00
96 TEPUNG GANDUM 1 75.000,00 -
97 BAHAN BAKU LAIN 1 45.000,00
98 KELAPA BULAT KUPAS 1 26.000,00
99 AKAR KELAPA SAWIT 1 24.000,00
100 KERAJINAN TANGAN 1 23.500,00
101 SABUT KELAPA 1 22.088,00 -
102 COVER CROPS 1 20.000,00 -
103 LICORICE TEPUNG 1 18.000,00
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 145
104 KELAPA TEMPURUNG 1 17.575,00
105 BUAH DURIAN 1 6.020,00
106 BUBUK KUNYIT 1 6.009,00
107 BIJI LENA 1 5.241,00
108 NIPAH 1 5.114,00
109 AKAR MURBEI 1 4.515,00 -
110 AKAR PAKIS 1 3.000,00
111 LILIUM 1 2.356,00 -
112 KEMBANG SEMANGKOK 1 1.000,00
113 TEPUNG KENTANG 1 300,00
Sedangkan untuk negara-negara tujuan ekspor komoditi yang melalui
pemeriksaan petugas karantina Balai Besar Karantina Pertanian Belawan paling
banyak berdasarkan frekuensinya dapat dilihat pada tabel 46 berikut ini :
Tabel 46. Rekapitulasi Negara Tujuan Ekspor Balai Besar Karantina Pertanian Belawan 2014
NO NEGARA TUJUAN FREK KGS M3
1 AMERIKA SERIKAT 2.174 48.693.078,00 3.073,6102 PAKISTAN 1.244 74.771.802,003 CINA 1.150 435.050.871,60 62.259,6904 MALAYSIA 953 17.668.817,00 72.123,0705 INDIA 694 55.325.791,00 352,4906 TAIWAN 489 14.650.912,40 392,7207 BANGLADESH 282 19.985.705,00 52,5408 VIETNAM 279 8.027.109,009 SURINAME 227 14.648.337,0010 JERMAN 222 24.393.625,00 29,02011 KANADA 176 5.487.448,0012 TURKI 170 74.045.307,0013 BELANDA 168 6.658.061,00 57,42014 RUSSIA 153 272.539.213,0015 THAILAND 152 4.588.677,00 1.347,31016 SINGAPURA 133 3.223.358,03 13,27017 INGGRIS 124 7.525.005,0018 AUSTRALIA 119 2.166.240,00 411,51019 BRAZIL 108 2.684.799,00 -20 HAITI 93 8.497.125,0021 JEPANG 93 1.501.050,00 172,74022 KOREA SELATAN 88 8.348.383,00 69,13023 UNI EMIRAT ARAB 86 2.143.189,0024 ALGERIA 76 15.413.000,0025 REPUBLIK DOMINIKA 76 1.434.750,00 52,13026 YUNANI 74 624.857,0027 BELGIA 70 2.274.440,0028 CILE 50 3.072.932,00 103,80029 SPAIN 50 1.939.475,00
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 146
30 MEKSIKO 49 1.559.026,00 262,40031 PHILIPINA 48 2.811.575,00 699,92032 PRANCIS 40 1.416.400,00 659,83033 SIRIA 39 2.407.930,0034 RUMANIA 38 2.101.972,00 71,84035 TUNISIA 37 27.071.821,0036 ARGENTINA 37 1.891.739,8237 SELANDIA BARU 35 11.215.220,00
38 ISRAEL 35 1.152.410,00 -
39 PERU 35 772.000,00 20,990
40 AFRIKA SELATAN 29 541.130,00 76,330
41 IRAN 26 462.020,00 212,890
42 NIGERIA 25 9.011.664,00
43 KOLOMBIA 24 476.000,00 21,831
44 ITALI 23 5.332.540,00
45 SAUDI ARABIA 23 1.138.953,00
46 SWEDIA 23 584.100,00 75,760
47 KROASIA 21 718.272,00
48 MESIR 19 482.540,00 -
49 POLANDIA 19 414.220,00 113,000
50 LIBANON 19 351.870,00
51 PORTUGAL 18 260.025,00
52 KENYA 17 1.351.520,00 -
53 EKUADOR 16 360.000,00
54 HONG KONG 16 213.997,00 -
55 KOREA UTARA 15 16.436.670,00 24,000
56 VENEZUELA 15 380.500,00 8,390
57 LATVIA 13 171.083,00
58 ANGOLA 12 1.223.680,00
59 MOZAMBIK 11 300.175,00
60 URUGUAY 11 292.390,00 60,280
61 UKRAINA 11 218.850,00
62 ISLANDIA 10 183.900,00 -
63 IRAK 10 80.000,00 154,610
64 GEORGIA 9 5.912.694,00 -
65 MOROKO 8 249.108,00
66 NETHERLANDS ANTILLES 8 191.200,00
67 YORDANIA 8 172.030,00
68 DENMARK 8 21.000,00 263,450
69 GABON 6 658.851,00
70 NEPAL 6 386.000,00
71 MAURITIUS 6 67.400,00
72 KOSTA RICA 6 65.500,00
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 147
73 LITHUANIA 5 139.320,00 -
74 NORWEGIA 5 94.800,00
75 GANA 4 344.226,00
76 KUWAIT 4 134.000,00
77 LIBYA 4 102.000,00 -
78 SIPRUS 4 78.800,00
79 FINLANDIA 4 54.800,00 -
80 BULGARIA 4 54.000,00
81 BRUNEI DARUSSALAM 4 48.480,00
82 REUNION 4 75,378
83 BENIN 3 776.160,00
84 SLOVENIA 3 71.100,00 -
85 MYANMAR 3 23.000,00
86 GUATEMALA 3 6.000,00 53,730
87 MALDIVES 2 48.175,00
88 SWISS 2 43.000,00
89 ESTONIA 2 42.980,00 -
90 BELIZE 2 23.742,00 20,887
91 PUERTO RICO 1 26.000,00
92 PANAMA 1 25.000,00
93 MADAGASKAR 1 23.850,00
94 MOLDOVA 1 22.500,00 -
95 UZBEKISTAN 1 22.500,00
96 VENEZUELA 1 22.500,00 -
97 ARMENIA 1 20.300,00 -
98 NIKARAGUA 1 20.000,00
99 DOMINIKA 1 18.000,00
100 REPUBLIK CEKO 1 18.000,00
101 BOSNIA DAN HERZEGOVINA 1 12.000,00 -
102 PARAGUAY 1 11.000,00 -
Dari hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan terhadap pemasukan media pembawa impor OPTK yang masuk melalui
pelabuhan Belawan diketemukan beberapa organisme pengganggu tumbuhan
karantina (OPTK). Secara rinci dapat dilihat pada tabel 47 berikut ini. :
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 156
Sedangkan kegiatan tindak karantina berupa sertifikasi karantina
tumbuhan dengan penerbitan Setifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan/Keamanan
PSAT (KT-9) pada tahun 2014 secara rinci berdasarkan daerah asal dapat dilihat
pada Tabel 51 berikut ini. :
Tabel 51. Rekapitulasi Daerah Asal Domestik Masuk Balai Besar Karantina PertanianBelawan 2014
NO DAERAH ASAL FREK KGS M3
1. Surabaya 25 1.786.9602. Nusa Tenggara Timur 6 163.2003. Makassar 4 17.762.260,004. Pare-Pare 3 21.0005. Banten 1 6.131.140,006. Jawa Tengah 1 15.000,00
4. Tindakan Karantina Tumbuhan Domestik Keluar.Selama tahun 2014 Kegiatan pemeriksaan Karantina Tumbuhan Domestik
Keluar terhadap media pembawa yang di kirim / antar area kan di dalam wilayah
negara Indonesia melalui Pelabuhan Laut Belawan adalah sebagai berikut :
Sedangkan kegiatan tindak karantina berupa sertifikasi karantina
tumbuhan dengan penerbitan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area (KT-12)
pada tahun 2014 secara rinci berdasarkan daerah tujuan dapat dilihat pada Tabel 55
berikut ini. :
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 159
Tabel 55 : Rekapitulasi Daerah Tujuan Domestik Keluar Balai Besar Karantina PertanianBelawan 2014
NO DAERAH TUJUAN FREK KGS M3
1. Batam 81 16.177.293,002. Surabaya 60 1.503.879,003. Jakarta 43 2.090.733,004. Padang 14 4.008.000,005. Kalimantan Timur 8 147.662,006. Banten 6 350.000,007. Bali 4 72.600,008. Jawa Timur 4 442.000,009. Padang 4 626.400,00
10. Pontianak 2 49.310,00
Dari hasil pemeriksaan laboratorium Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan terhadap pemasukan media pembawa impor OPTK yang masuk melalui
pelabuhan Belawan diketemukan beberapa organisme pengganggu tumbuhan
karantina (OPTK). Secara rinci dapat dilihat pada tabel 56 berikut ini :
Keterangan : KT-4a (Fumigation Certificate)KT-4b (Sertifikat Fumigasi)KT-5a (Certificate of Disinfestation/Disinfection)KT-5b (Sertifikat Perlakuan)KT-9 (SPKT/Keamanan PSAT)KT-10 (PC)KT-11 (PC for RE-Export)KT-12 (Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antar Area)
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 171
Tabel 59. Rekapitulasi Kegiatan Monitoring PSAT Tahun 2014
RANGKUMAN KEGIATAN MONITORING PSATTAHUN 2014
NO KOMODITI PERUSAHAAN ASAL
1 USA Soya Bean PT. Mabar Feed Indonesia Amerika Serikat2 USA Yellow Soya Bean PT. Mabar Feed Indonesia Amerika Serikat3 Fresh N2 Onions PT. Teguh Indorinta Orpit New Zealand4 Fresh Mandarin PT. Meta Jaya Nusantara Australia5 Fresh N2 Onions PT. Teguh Indorinta Orpit New Zealand6 Fresh Orange PT. Plastindo Abadi Sentosa Australia7 Wheat PT. Halim Sarigandum Prima Australia8 Australian Premium Wheat PT. Agrifirst Indonesia Australia9 Fresh Grapes PT. Plastindo Abadi Sentosa Amerika Serikat
10 Fresh Apel PT. Plastindo Abadi Sentosa Amerika Serikat11 Fresh Apel PT. Plastindo Abadi Sentosa Amerika Serikat
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 172
C. BIDANG PENGAWASAN DAN PENINDAKAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 22/Permentan/
OT.140/4/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT)
Karantina Pertanian yang mengatur kedudukan, tugas, fungsi dan klasifikasi
organisasi di UPT Lingkup Badan Karantina, Bidang Pengawasan dan
Penindakan mempunyai tugas melaksanakan pengawasan dan penindakan
pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan dan
karantina tumbuhan, serta keamanan hayati hewani dan nabati.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengawasan dan Penindakan
menyelenggarakan fungsi :
a. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang karantina hewan.
b. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang karantina tumbuhan.
c. Pelaksanaan urusan pengawasan dan penindakan pelanggaran
peraturan perundang-undangan di bidang keamanan hayati hewani
dan nabati.
Agar tugas dan fungsi tersebut diatas dapat dilaksanakan secara efisien
dan efektif, maka telah ditetapkan Keputusan Kepala Badan Karantina Pertanian,
nomor 2052/ Kpts/OT.160/L /10/2011, tanggal 5 Oktober 2011, tentang Uraian
Tugas dan Fungsi Pengawasan dan Penindakan Lingkup Badan Karantina
Pertanian dan nomor 2061/Kpts/OT.160/L/12/2012 tentang mekanisme
operasional pengawasan untuk mencegah terjadinya pelanggaran di bidang
karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati,
melalui kegiatan :
1. KEGIATAN PRE-EMPTIF
a. Melaksanakan sosialisasi kepada semua pihak yang terkait, baik
internal maupun eksternal tentang pengawasan dan penindakan pelanggaran di
bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan
hayati hewani dan nabati dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan
masuknya HPHK dan OPTK serta keamanan hayati;
b. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal
dengan instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan pre-emptif
terhadap pelanggaran dibidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 173
pengawasan keamanan hayati;
c. Melakukan kompilasi dan mengelola peraturan perundang-undangan
yang terkait dengan pengawasan dan penindakan di bidang karantina hewan,
karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;
d. Mengadministrasikan kegiatan pre-emptif terhadap pelanggaran di
bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;
e. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kegiatan pre-emptif.
2. KEGIATAN PREVENTIFa. Membangun jejaring kerja (networking) untuk menggali informasi
adanya dugaan pelanggaran dibidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
pengawasan keamanan hayati;
b. Melakukan tindakan preventif dalam pengawasan dan penindakan
perkarantinaan hewan dan tumbuhan serta pengawasan keamanan hayati
terhadap sistem perkarantinaan dan keamanan hayati, media pembawa HPHK,
media pembawa OPTK, PSAT, tindakan karantina, orang, alat angkut, peralatan,
air, atau pembungkus yang diketahui atau diduga membawa HPHK atau OPTK,
media pembawa lain(sampah),baik ditempat pemasukan dan pengeluaran yang
tidak ditetapkan maupun di tempat pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan
termasuk di luar tempat pemasukandanpengeluaran, meliputi:
1. Kegiatan intelijen karantina
2. kegiatan patroli karantina dan
3. kegiatan monitoring dan evaluasi;
c. Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan untuk
penyelenggaraan tugas dan fungsi preventif terhadap pelanggaran dibidang
karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati, baik
ditempat pemasukan dan pengeluaran yang tidak ditetapkan maupun ditempat
pemasukan dan pengeluaran yang ditetapkan termasuk diluar tempat
pemasukan dan pengeluaran;
d. Melakukan koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal
dengan instansi terkait dalam pelaksanaan dan evaluasi kegiatan preventif
terhadap pelanggaran di bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan
pengawasan keamanan hayati;
e. Mengadministrasikan kegiatan preventif terhadap pelanggaran di
bidang karantina hewan, karantina tumbuhan dan pengawasan keamanan hayati;
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 174
3. KEGIATAN REPRESIFKegiatan represif ini dilakukan jika ditemukan adanya kasus pelanggaran
peraturan perundangan perkarantinaan. Penanganan kasus tindak pidana
dilakukan melalui kegiatan penyidikan oleh PPNS sesuai bidangnya.
Pada Anggaran Tahun 2014 melalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) pada Balai Besar Karantina Pertanian Belawan Nomor : SP DIPA-
018.12.2.237622/2014, tanggal 05 Desember 2013.
Bidang Pengawasan dan Penindakan melaksanakan beberapa kegiatan
‘’Pembinaan Kesadaran Masyarakat dan Penindakan PelanggaranKarantina Pertanian’’ dengan MAK 1823.002.004, sebagai wujud dan
pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut diatas, antara lain :
1. Koordinasi dengan Instansi Terkait
2. Sosialiasi
3. Operasional Pengawasan Karantina Pertanian
a. Penyelenggaraan dalam rangka kegiatan Patroli dan Intelijen
b. Pembinaan, supervisi dan konsultasi dari danke Wilker Sibolga
c. Studi Banding ke UPT-UPT terkait
d. Supervisi, Pengawasan di pelabuhan yang belum ditetapkan
sebagai tempat pemasukan/pengeluaran
4. Operasional Penindakan dan Penyidikan :
a. Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Pelanggaran
b. Pelaksanaan Koordinasi Konsultasi Penegakan Hukum di
Pelabuhan yang belum ditetapkan.
Berdasarkan dari pelaksanaan kegiatan tersebut diatas, diperoleh hasil
sebagai berikut :
1. Koordinasi Internal dengan Instansi TerkaitTujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit
hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya
didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Sebagai wadah untuk komunikasi dan konsultasi dalam proses
pelaksanaan penegakan hukum.
3. Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan
peraturan perundangan perkarantinaan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 175
4. Menciptakan hubungan yang harmonis dan persaudaraan antar
instansi terkait dan UPT dalam bidang penegakan hukum.
Berdasarkan hasil koordinasi BBKP Belawan dengan instansi terkait
terdapat beberapa kasus pemasukan media pembawa tumbuhan illegal dimana
media pembawa tersebut ditangkap instansi terkait dan dilakukan penyidikan
juga oleh pihak instansi terkait, sedangan BBKP Belawan hanya sebagai SAKSI
AHLI. Dalam kurun waktu tahun 2014, BBKP Belawan tetap melakukan
koordinasi dengan instansi terkait maupun UPT karantina agar kasus-kasus
dapat terselesaikan dan tidak terjadinya kesalahan di masa yang akan datang.
Komoditas illegal ditangkap oleh instansi terkait Bea dan Cukai dan
Polres Pelabuhan Belawan di perairan-perairan sebelum mendarat di pelabuhan,
seperti yang tertera pada Table 1.
Tabel 60. Data Pemasukan komoditas illegal melaui pelabuhan yang tidakditetapkan 2014.
No. KOMODITAS ASALWAKTU & TEMPAT
PEMUSNAHAN/PENANGKAPAN
PELAKSANAPEMUSNAHAN/
PENYIDIK
1.
Bawang merah18.000 Kg, bermerkIndia, tanpadokumen
Indikasi : asal Indiamelalui Malaysia,ditangkap Polisi Air SergeiTanggal 10 Pebruari 2013dan dilaporkan ke PolsekPantai Cermin dan PolresSerdang Bedage di PantaiAli Umri, Desa LubukSaban, Kec. PantaiCermin, Kab. SerdangBedage
Tanggal 03 April 2014, diHalaman TempatPenimbunan Pabean(TPP) KPPBC TipeMadya PabeanBelawan Jalan AnggadaII Belawan.
Di
KPPBC TipeMadya Belawan
2. Bawang merah40.211 Kg
Penegahan Tim KanwilDJBC Sumatera Utarabersama Kapal Patroli BC9004 disekitar PerairanTanjung Jumpul, Kab.Asahan, tanggal 02 Mei2014
Tanggal 09 Juni 2014, didi Pangkalan SaranaOperasi Kantor WilayahDirektorat Jenderal Beadan Cukai SumateraUtara, Belawan
Kanwil, DirjenBC Prop.Sumut
3. Bawang merah12.220 Kg
Penegahan Tim KanwilDJBC Sumatera Utarabersama Kapal Patroli BC
Tanggal 09 Juni 2014, didi Pangkalan SaranaOperasi Kantor Wilayah
Kanwil, DirjenBC Prop.Sumut
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 176
5002 disekitar PerairanTanjung Jumpul, Kab.Asahan, tanggal 02 Mei2014
Direktorat Jenderal Beadan Cukai SumateraUtara, Belawan
4. Bawang merah9.500 Kg
Penegahan Tim KanwilDJBC Sumatera Utarabersama Kapal Patroli BC5002 disekitar PerairanPulau Jemur, Kab. Asahan,posisi 03’-04’-00’U, 100’-23’-30’ T , tanggal 12 Juni2014
Tanggal 03Juli 2014, didi Pangkalan SaranaOperasi Kantor WilayahDirektorat Jenderal Beadan Cukai SumateraUtara, Belawan
Kanwil, DirjenBC Prop.Sumut
5.Beras pulut2991 sak @ (25Kg) =74.775 Kg
MalaysiaTanggal 04 Juli 2014 ,pukul 17.00 di gudangKayu Putih, Medan
PolresPelabuhanBelawan
6. Bawang merah13.800 Kg Malaysia
Tanggal 31 Agustus2014, pukul 01.30 WIB diPerairan Sei Tuan,Kecamatan Percut,Kabupaten Deli Serdang
Kanwil, DirjenBC Prop.Sumut
7.
a. Bawang Merah24.000 Kg
b. Beras Pulut20.000 Kg
Malaysia
Tanggal 14 September2014 pukul 01.00 disekitar perairan RantauPanjang, Percut SeiTuan, Kab. Deli Serdang
Kanwil, DirjenBC Prop.Sumut
8. Bawang Merah Malaysia
O5 Oktober 2014 pukul08.30 WIB di perairanTanjung Jumpul, Kab.Asahan
Kanwil, DirjenBC Prop. Sumut
Kasus tersebut diatas (Tabel 1), telah dilakukan penyidikan sesuai
dengan Undang-Undang Kepabeanan sesuai dengan 7A ayat (2) melanggar
Pasal 102 huruf a Undang-undang No. 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan
sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 17 tahun 2016 dan
kemudian dilakukan pemusnahan sesuai dengan UU. No. 16 Tahun 1992
tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
Dengan adanya pemasukan-pemasukan komoditas illegal tersebut
diatas maka pengawasan dan koordinasi dengan instansi terkait maupun UPT
Karantina di tempat pemasukan dan pengeluaran di pelabuhan yang ditetapkan
atau pelabuhan yang belum ditetapkan harus dilakukan semaksimal mungkin
6. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam
Peraturan Menteri Pertanian dan bahan kebijakan dalam
penilaian pihak ketiga.
7. Jejaring kerja dengan Instansi Terkait di pelabuhan terbina.
8. Masyarakat mengetahui tentang Tugas Pokok dan Fungsi
Karantina.
Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan pada Gudang/lokasi pemilik/IKHS
di daerah Kawasan Industri Medan (KIM)I dan KIM II, Tanjung Morawa, Kayu
Putih, Tembung, Binjei, dan Patumbak dan tempat lain.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 180
Pelaksana Kegiatan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS, dan
Inteligen Balai Besar Karantina Pertanian Belawan. Kegiatan Patroli dan intelijen
dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metoda yaitu :
a. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan
pengamatan langsung dilapangan meliputi Pelaksanaan Pengaturan ,
penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dan Pengumpulan bahan
keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina 8 P, Pengawasan Pengawalan,
Pengawasan Tindakan Perlakuan oleh Pihak ketiga, Pengawasan Media
Pembawa status penahanan, penolakan, pemusnahan, dll.
b. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari lokasi /
gudang pemilik / IKHS/instansi terkait dan tempat lain. Pengumpulan data
dilakukan dengan cara wawancara. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian
data.
Hasil Pelaksanaan
1. Kegiatan PatroliDari hasil kegiatan Patroli di gudang/lokasi pemilik selama
kurun waktu tahun 2014, ada beberapa hal yang perlu kami
sampaikan :
a) Tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan
perundangan perkarantinaan yang berlaku.
b) Komoditas yang dilalu lintaskan semua sudah memenuhi
persyaratan ( dengan kata lain telah melapor ke BBKP
Belawan).
2. Kegiatan IntelijenDari hasil kegiatan Intelijen di gudang/lokasi pemilik dan di
tempat lain selama kurun waktu tahun 2014, ada beberapa kasus
sebagai berikut :
a) Adanya laporan dari pengguna jasa adanya pemasukan
illegal beras pulut ke Gudang Kayu Putih, tetapi setelah
dilakukan pulbaket ternyata lokus pemasukan melalui
pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Dengan adanya kasus
ini maka dilakukan koordinasi dengan UPT Stasiun
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 181
Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan agar
dilakukan pengetatan pengawasan di Pelabuhan Tanjung
Balai Asahan.
b) Adanya laporan dari masyarakat tentang pemasukan illegal
bawang merah melalui pelabuhan yang belum ditetapkan (
pelabuhan perikanan desa Sei Tuan, Kab. Deli Serdang).
Setelah dilakukan pulbaket dari berbagai sumber diperoleh
bahwa pemasukan illegal bawang merah memang pernah
diketahui masyarakat tetapi Petugas belum bisa
mendapatkan keterangan yang bersifat A1.
c) Hanya ada laporan-laporan dari pengguna jasa terkait
dengan pengambilan sampel. Petugas telah menerangkan
kepada pengguna jasa sesuai standar yang telah
ditetapkan. Pengguna Jasa mengerti dan mematuhi SOP
yang ditetapkan.
d) Kepada Petugas Karantina Petugas ( sekali sebagai
petugas Intelijen) agar melaksanakan tugas sesuai dengan
peraturan perundangan perkarantinaan yang berlaku.
b. Pembinaan, supervisi dan konsultasi dari dan ke WilkerSibolga.Tujuan :
1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan
penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu
tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke
area lainnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Sebagai wadah untuk pembinaan, komunikasi dan
konsultasi dalam proses pelaksanaan tugas dan fungsi
perkarantinaan hewan dan tumbuhan.
3. Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam
pelaksanaan perkarantinaan hewan dan tumbuhan.
Agar tujuan dan tugas dan fungsi karantina tercapai maka diperlukan
kegiatan Pembinaan, Supervisi dan Konsultasi dari dan ke Wilayah Kerja
Pelabuhan Sibolga dan Nias. Kegiatan Pembinaan dan Supervisi dilakukan oleh
Kepala BBKP Belawan, Pejabat Struktural atau Pejabat / staf yang ditunjuk oleh
Kepala BBKP Belawan ke Wilayah Kerja Sibolga dan Nias. Sedangkan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 182
Konsultasi dilakukan Petugas Wilayah Kerja Sibolga dan Nias ke BBKP
Belawan. Kegiatan Pembinaan, Supervisi dan Konsultasi ini dilakukan agar
penyelenggaraan perkarantinaan dapat terlaksana sesuai dengan tujuan
karantina.
Pada tahun 2014 ini dana yang dialokasikan pada DIPA Tahun 2014
adalah sebanyak Rp. 25.000.000 ( dua puluh lima juta rupiah ) dengan Petugas
Pelaksana 17( tujuh belas) orang pergi (17 OP).
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang
ditetapkan dan diharapkan pada tahun anggaran 2015 lebih banyak lagi Petugas
yang memberikan pembinaan dan Petugas dari Wilker Sibolga dan Nias juga
dapat berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung terkait dengan tugas
dan fungsi yang telah ditetapkan dalam peraturan perundangan.
c. Studi Banding ke UPT-UPT terkaitTujuan :
1. Menambah Ilmu dan wawasan serta menambahkan
kesadaran alangkan perlunya pengalaman dan tukar
impormasi antar Unit Pelaksana Teknis guna menjadi
petugas yang Handal dan berpengalaman banyak .agar
dapat di berikan Impormasi yang seluas-luasnya kepada
seluruh lapisan masyarakat.
2. Mencari Imformasi yang sebanyak-banyaknya guna untuk di
peraktekan di Unit Pelaksana Teknis Sendiri.
3. Untuk tukar menukar Informasi dan salin saring data guna
kemajuan Sumber Daya Manusia.
4. Untuk saling mendukung dalam melaksanakan kegiatan
yang dilaksanakan.
5. Untuk membangun Citra positif program Badan Karantina
Pertanian.
Dari 5 (lima) OP yang dialokasikan pada DIPA BBKP Belawan
pelaksanaan kegiatan Studi Banding telah dilaksanakan sebayak 4 (empat) OP,
dengan pelaksana sebagai berikut :
1. Ir. Hafni Zahara, MSc ( Ka. Bid Wasdak), melakukan
Kegiatan Konsolidasi Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu
(TPFT) di BBKP Tanjung Perak, pada tanggal tanggal 24-26
April 2014
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 183
2. Ir. Hafni Zahara, MSc ( Ka. Bid Wasdak), melakukan Studi
Banding Kegiatan TPFT di BBKP Tanjung Priok, pada
tanggal 02 – 04 Mei 2014.
3. drh. Agus Sunanto, MP ( Ka. BBKP Belawan) melakukan
peninjauan TPFT di BBKP Tj. Priok, pada tanggal 14 – 16
Mei 2014.
4. Ir. Chandra ( Ka. Otoritas Pelabuhan Belawan) melakukan
peninjauan TPFT di BBKP Tj. Priok, pada tanggal 14 – 16
Mei 2014.
d. Supervisi, Pengawasan di pelabuhan yang belum ditetapkansebagai tempat pemasukan/pengeluaranTujuan :
1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit
hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan
karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke area lainnya
didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Untuk mendapatkan data alat angkut, Media Pembawa
HPHK dan OPTK ataupun benda lain yang dilalu lintaskan,
serta perkembangan transportasi dan perdagangan.
3. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam
rangka menyempurnakan Peraturan Menteri Pertanian No.
44/Permentan/OT.140/03/2014 tentang Perubahan atas
Peraturan Menteri Pertanian No. 094/
Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat-Tempat
Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan
Penyakit Hewan Karantina dan Organisme Pengganggu
Tumbuhan Karantina.
4. Hasil pengawasan ini dapat dijadikan sebagai salah satu
bahan referensi.
Pelaksanaan KegiatanKegiatan Pengawasan dilakukan pada bulan Maret s/d Desember
2014. Lokasi pelaksanaan adalah wilayah kerja instansi terkait, Sahbandar,
Otoritas Pelabuhan Belawan, Bea dan Cukai Pelabuhan Belawan serta
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 184
Pelabuhan Tanjung Balai Asahan yang merupakan pelabuhan yang belum
ditetapkan, antara lain :
a. Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang
b. Desa Bagan Serdang, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang
c. Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli
Serdang
d. Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kab. Deli Serdang
e. Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang
Bedagei
f. Desa Bedagei, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagei
Pelaksana Kegiatan Pengawasan adalah Penyidik Pegawai Negeri
Sipil, POLSUS, Inteligen dan Tenaga Teknis Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan.
Pengawasan dilakukan dengan menggunakan dua (2) metoda yaitu :
a. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan
pengamatan langsung dilapangan meliputi Pencatatan alat angkut, media
pembawa HPHK dan OPTK, atau benda lain yang dilalu-lintaskan melalui
pelabuhan yang diawasi.
b. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari
instansi terkait di pelabuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara mengenai lalu lintas di pelabuhan. Kemudian dilanjutkan dengan
pengisian data (kuisioner).
Berdasarkan dari pengawasan langsung maupun tidak langsung
terhadap media pembawa hewan mapun tumbuhan yang dilalulintaskan melalui
pelabuhan yang diawasi ,diperoleh hasil sebagai berikut :
a. Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten DeliSerdang:Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa
di Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kegiatan
lalu lintas Sampan / Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan
sejumlah 200 Sampan/Perahu per-hari. Jenis komoditi yang dilalulintaskan
adalah ikan, udang, cumi, kepiting. Lalu Lintas media pembawa HPHK dan
OPTK tidak ada. Semua kegiatan bongkar di dermaga TPI (Tempat
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 185
Penampungan Ikan). Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu
dilaksanakan seterusnya, untuk mencegah lalu lintas media pembawa HPHK dan
OPTK.
Dari wawancara petugas dengan Kepala Desa Percut Sei Tuan
dan beberapa masyarakat, didapatkan informasi :
1) Pernah diketahui atau dilaporkan masyarakat yang mengatakan
telah terjadi pemasukan bawang dan daging illegal di
tangkahan desa Sei Tuan, Kec.Pantai Labu. , Kabupaten Deli
Serdang
2) Petugas juga langsung melakukan pulbaket dan didapat
keterangan dari masyarakat ( Sdr. Tampubolon dan Sdr.
Simanjuntak , Warga Desa Sei Tuan) mengatakan bahwa
mereka mengetahui adanya pemasukan bawang merah dan
daging illegal di tangkahan desa Sei Tuan, Kec. Pantai Labu.
3) Dengan keterangan ini BBKP Belawan berkoordinasi dengan
instansi terkait untuk melakukan pengetatan pengawasan di
pelabuahn perikanan desa Percut, Sei Tuan.
b. Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten DeliSerdang :Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa
di Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang , lalu
lintas Sampan/Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan, sekitar
100 Perahu/Sampan . Jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah ikan, kerang,
udang, cumi dan hasil laut lainnya.Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK
tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di gudang
tangkahan.Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus,
untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
c. Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten DeliSerdang :Berdasarkan dari data data primer dan sekunder diperoleh data
bahwa di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam
dijumpai sekitar 100 Perahu/Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang
dilalulintaskan adalah ikan , kepiting, kerang, cumi-cumi dan hasil laut lainnya.
Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan
bongkar dilakukan di TPI (Tempat Penampungan Ikan). Namun pemantauan dan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 186
pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas
media pembawa HPHK dan OPTK.
Berdasarkan dari data data primer dan sekunder diperoleh data
bahwa di Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam
dijumpai sekitar 100 Perahu/Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang
dilalulintaskan adalah ikan , kepiting, kerang, cumi-cumi dan hasil laut lainnya.
Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan
bongkar dilakukan di TPI (Tempat Penampungan Ikan). Namun pemantauan dan
pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas
media pembawa HPHK dan OPTK.
d. Desa Rantau Panjang, Kec, Pantai Labu, Kab. Deli SerdangBerdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa
di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang , lalu
lintas Sampan/Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan, sekitar
150 Perahu/Sampan . Jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah ikan, kerang,
udang, cumi dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK
tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di gudang tangkahan.
Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk
mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
e. Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagei :Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa
di Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
Bedagei dijumpai sekitar 150 Perahu/ Sampan milik nelayan dan jenis komoditi
yang dilalulintaskan adalah ikan, udang, kepiting dan hasil laut lainnya. Lalu
Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan
bongkar muat dilakukan di gudang tangkahan.Namun pemantauan dan
pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas
media pembawa HPHK dan OPTK.
f. Desa Bedagei , Kecamatan Tanjung Beringin, KabupatenSerdang Bedagei :Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa
di Desa Bedagei, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei
dijumpai sekitar 120 Kapal/Perahu/ Sampan milik nelayan dan jenis komoditi
yang dilalulintaskan adalah ikan, udang, kepiting dan hasil laut lainnya. Lalu
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 187
Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan
bongkar dilakukan di TPI (Tempat Penampungan Ikan).Namun pemantauan dan
pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas
media pembawa HPHK dan OPTK.
4. Operasional Penindakan dan Penyidikan :a. Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Pelanggaran
Pada tahun 2014 tidak ada penanganan pelanggaran Tindak
Karantina Pertanian.
b. Pelaksanaan Koordinasi Konsultasi Penegakan Hukum di
Pelabuhan yang belum ditetapkan.
Tujuan :
1. Sebagai tindakan atau upaya yang dilakukan oleh Petugas
Karantina Hewan dan/atau Petugas Karantina Tumbuhan
untuk membina kesadaran masyarakat dan Petugas
Karantina agar mentaati peraturan perundang-undangan di
bidang Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
2. Tindakan atau upaya yang dilakukan oleh Petugas Karantina
Hewan dan/atau Petugas Karantina Tumbuhan untuk
meniadakan kesempatan masyarakat untuk melakukan
pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di
bidang Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
3. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga
dapat berperan aktif untuk mencegah masuk dan
tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan
organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri
atau dari suatu area ke area lainnya didalam wilayah Negara
Republik Indonesia.
4. Meningkatkan kerjasama antar Instansi Karantina dengan
Instansi Terkait serta masyarakat luas dalam rangka
meningkatkan efektifitas pencegahan terhadap masuk dan
tersebarnya HPHK/OPTK dan pangan yang membahayakan
kesehatan masyarakat.
5. Menciptakan dan membangun jejaring kerja serta menjalin
koordinasi dan kerjasama internal maupun eksternal dengan
Instansi Terkait dalam penanganan kasus pelanggaran dan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 188
tindak pidana Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan
Hayati.
6. Melakukan tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat
dan informasi lainnya mengenai dugaan adanya
pelanggaran peraturan di bidang Karantina Hewan,
Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
Pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 07 Mei 2014 di
Desa Kelambir, Kecamatan Pantai Labu, Kab. Deli Serdang .
Sebagai Nara sumber dalam kegitan koordinasi adalah :
a. Pusat KKIP Barantan.
b. Kantor Pengawasan dan Pelayanan Tipe Madya Bea dan
Cukai Pelabuhan Belawan.
c. Satuan Polisi Air Polres Serdang Bedagei.
d. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura
Kabupaten Deli Serdang.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 189
BAB IVPERMASALAHAN DAN PEMECAHANNYA
A. PERMASALAHANBalai Besar Karantina Pertanian Belawan di dalam melaksanakan
operasional perkarantinaan selama T.A. 2014 menghadapi beberapa
permasalahan, seperti berikut ini :
1. Beberapa tugas titipan dari instansi lain seperti SIUP, Izin Pakan
Ternak, IT, NPIK, POM, dll., lebih mendominasi kegiatan pengawasannya dari
pada tugas pokok mencegah masuk dan keluar, serta menyebarnya OPTK,
sehingga dapat mengaburkan tupoksi karantina tumbuhan dilapangan.
2. Masih rendahnya pemahaman dan penyerapan perkembangan
peraturan dan kebijakan oleh para pejabat fungsional sehingga dalam
pelaksanaannya sering hanya mengikuti kebiasaan dan bukan berdasrkan
peraturan yang ditetapkan.
3. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2015 hendaknya alokasi dana
pada DIPA 2015 disesuaikan dengan biaya perjalanan diatas 6 jam maupun
dibawah 6 jam dan lokasi yang dipantau dapat terakomodir disemua lokasi yang
menjadi target kegiatan.
4. Besaran biaya hendaknya dapat mencukupi untuk 12 bulan dengan
penugasan minimal 3 (tiga) kali seminggu.
5. Petugas pelaksana hendaknya dibekali dengan ilmu psikologi untuk
mampu lebih membaca gerak gerik pelaku di lapangan.
6. Agar disediakan sarana transportasi berupa kenderaan operasional
dan perlengkapan patroli lainnya guna mendukung mobilitas dan hasil yang
maksimal.
7. Kepada semua Petugas karantina yang terlibat dalam kegiatan ini
hendaknya lebih berdisiplin dan melakukan tugas sesuai dengan arahan
Pimpinan dan tidak keluar dari peraturan perundangan perkarantinaan yang telah
ditetapkan.
8. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan di Pelabuhan yang belum
ditetapkan ini harus dilakukan terus menerus sebagai cegah tangkal masuknya
HPHK dan OPTK.
9. Biaya yang ditimbulkan oleh kegiatan ini pada tahun 2014, hanya 58
(lima puluh delapan) OP (1 OP = Rp. 550.000,-.). Sehingga pelaksanaan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 190
pengawasan tidak maksimal, karena jika surat penugasan untuk 1 (satu ) kali
penugasan dengan 2 (dua) orang petugas, maka pengawasan pada 1 (satu)
tempat hanya dapat dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Sedangkan
lokasi yang harus ditinjau sebanyak 10 (sepuluh) lokasi. Karena hanya 58
(limapuluh delapan ) OP yang dialokasikan pada DIPA 2014, sehingga ada 4
(tempat) yang tidak terpantau, seperti tahun-tahun sebelumnya yaitu : Desa
Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Deli Serdang, Desa
Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai, Desa
Kotapari Kecamatan dan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei dan Desa
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei.
10. Untuk Anggaran tahun 2015 hendaknya biaya perjalanan tetap
dianggarkan dan tidak kurang dari 250 OP karena frekuensi pengawasan masih
belum sesuai dengan yang diharapkan.
11. Pelaksanaan Konsultasi dan Koordinasi di Pelabuhan yang belum
ditetapkan hendaknya dapat dilakukan untuk tahun 2015.
B. PEMECAHANNYASetelah diidentifikasi dan dievaluasi permasalahan tersebut diatas, maka
BBKP Belawan menyimpulkan/menawarkan kepada pihak – pihak terkait bahwa
langkah-langkah yang diambil BBKP Belawan untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi di T.A. 2014 adalah sebagai berikut :
1. Upaya yang dilakukan apabila ada kendala tetap berkoordinasi
dengan instansi terkait.
2. Upaya yang perlu dilakukan adalah mensosialisasikan dan
mengingatkan sesama petugas karantina tumbuhan secara terus-menerus.
3. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2015 hendaknya alokasi dana
pada DIPA 2015 disesuaikan dengan benar.
4. Terkait dengan Tindakan Karantina 8 P, perlu dilakukan persamaan
dalam Tindakan Karantina di UPT- UPT Barantan. Karena selama ini ada
beberapa Tindakan Karantina yang dilakukan berbeda antar UPT Barantan
sehingga membingungkan pihak Pengguna Jasa.
5. Terkait dengan Tindakan Pemusnahan, kami mengharapkan segala
biaya yang berkenaan dengan Tindakan Pemusnahan komoditas tersebut,
dianggarkan juga pada DIPA Barantan. Ini kami usulkan agar semua UPT yang
melakukan tindakan pemusnahan tidak mengalami kendala dalam pembiayaan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 191
dan jika tidak ada pelaksanaan tindakan pemusnahan dapat dipakai UPT yang
lain untuk menghindari kembalinya biaya ke negara jika tidak dilakukan tindakan
pemusnahan.
6. Dalam hal pelaksanaan pemusnahan, Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan telah membuat kesepakatan dengan pihak Bea dan Cukai
dan Keposisian Resor Pelabuhan Belawan. Jika komoditas ditangkap pihak Bea
dan Cukai dan Kepolisian atau Instansi terkait di pelabuhan yang tidak ditetapka ,
maka proses penyelidikan dan penyidikan diatur dengan Undang-Undang
Kepabeanan dan terkait dengan proses Tindakan Pemusnahan komoditas illegal
dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai dibawah pengawasan Petugas Karantina
Pertanian. Tetapi jika komoditas masuk melalui pelabuhan Belawan , maka
proses penyelidikan dan penyidikan diatur dengan Undang-Undang No. 16
Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
7. Perlu dilakukan pengkajian kompetensi POLSUS Karantina
Pertanian.
8. Terkait dengan fungsi PPNS dan Intelijen, perlu direncanakan butir-
butir kegiatan fungsi PPNS dan Intelijen sebagai butir kegiatan yang dapat
diajukan sebagai angka kredit untuk kenaikan Pangkat. Karena selama ini,
Medik/POPT Ahli lebih memilihmelakukan tugas/ butir kegiatan Medik/POPT Ahli
dari pada melakukan fungsi PPNS atau Intelijen. Karena tugas / butir kegiatan
sebagai Medik/POPT sudah jelas dan mendapat nilai untuk kenaikan pangkat
yang telah diatur sesuai dengan perundangan yang berlaku.
9. Pengaturan dan Pembiyaan Pelaksanaan agar disempurnakan lebih
baik lagi, meliputi jumlah panitia, jumlah peserta, sarana dan prasarana
pelakaksanaan.
10. Agar direncanakan dan dilakukan pelatihan-pelatihan khusus untuk
meningkatkan kompetensi PPNS dan Intelijen.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 192
BAB VKESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULANDari pelaksanaan kegiatan perkarantinaan selama tahun 2014, dapat
disimpulkan bahwa permasalahan yang dihadapi Balai Besar Karantina
Pertanian Belawan yaitu :
1. Dari kegiatan pengawasan, patroli dan intelijen ini ada beberapa hal
yang dapat disimpulkan :
a. Tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan perundangan
perkarantinaan.
b. Peningkatan kesadaran pengguna jasa dan petugas karantina dalam
pelaksanaan peraturan perundangan semakin baik.
c. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka
efektifitas pencegahan masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK
dapat dilaksanakan sesuia dengan prosedur.
d. Informasi yang diperoleh dari lapang berupa informasi yang benar,
akurat dan tepat, dapat digunakan sebagai masukan ke Kepala Unit
Pelaksana Teknis dalam mengambil keputusan sesuai dengan
peraturan yang berlaku untuk mensuskseskan visi dan misi karantina.
e. Adanya peningkatan kewaspadaan guna mencegah terjadinya
pelanggaran di bidang perkarantinaan, khususnya komoditas yang
dilalulintaskan.
2. Lalu lintas Sampan/Perahu adalah sarana untuk mencari ikan dan hasil
laut lainnya sebagai sumber nafkah para nelayan yang akan dijual untuk
konsumsi masyarakat.
3. Dari hasil pengamatan dan pengawasan di lapangan, walaupun tidak
adanya lalu lintas komoditas pertanian, pengawasan dan koordinasi harus
dilakukan terus-menerus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemasukan
media pembawa HPHK dan OPTK yang berpotensi menyebarkan HPHK dan
OPTK.
4. Dengan dilaksanakannya Konsultasi dan Koordinasi Penegakan Hukum
di pelabuhan yang belum ditetapkan, informasi tugas dan fungsi Balai Besar
Karantina Pertanian dapat dipahami para peserta.
5. Dengan dipahaminya informasi tugas dan fungsi BBKP Belawan, maka
pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan dapat dihindari.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 193
6. Visi dan misi Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dapat terwujud
yaitu mendorong peran serta masyarakat dalam kegiatan perkarantinaan
pertanian.
7. Dengan adanya forum ini yang menjadikan forum komunikasi antara
Instansi Terkait, dalam tukar menukar informasi yang bertujuan untuk kemajuan
dan kebaikan bersama untuk menjalankan tugas di bidang masing-masing.
8. Tidak adanya terdapat pelanggaran peraturan perundangan
perkarantinaan melalui Pelabuhan Belawan.
9. Tindak pidana kasus pemasukan komoditas bawang merah dan beras
pulut illegal yang melalui pelabuhan yang tidak ditetapkan ditangani oleh pihak
Kantor Pengawasn dan Pelayanan Tipe Madya Bea dan Cukai Pelabuhan
Belawan , Kanwil Direktorat Bea dan Cukai Prop. Sumatera Utara, serta Polres
Pelabuhan Belawan, BBKP Belawan hanya sebagai Saksi Ahli.
B. SARANUntuk permasalahan tersebut diatas, disarankan agar permasalahan yang
bersifat internal agar dikoordinasikan diantara bidang-bidang yang ada di
BBKP Belawan agar lebih ditingkatkan. Sedangkan yang bersifat eksternal
agar lebih ditingkatkan kerja sama dan koordinasi yang aktif dengan Badan
Karantina Pertanian.
1. Upaya yang dilakukan apabila ada kendala tetap berkoordinasi dengan
instansi terkait.
2. Upaya yang perlu dilakukan adalah mensosialisasikan dan
mengingatkan sesama petugas karantina tumbuhan secara terus-menerus.
3. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2015 hendaknya alokasi dana pada
DIPA 2015 disesuaikan dengan benar.
4. Terkait dengan Tindakan Karantina 8 P, perlu dilakukan persamaan
dalam Tindakan Karantina di UPT- UPT Barantan. Karena selama ini ada
beberapa Tindakan Karantina yang dilakukan berbeda antar UPT Barantan
sehingga membingungkan pihak Pengguna Jasa.
5. Terkait dengan Tindakan Pemusnahan, kami mengharapkan segala
biaya yang berkenaan dengan Tindakan Pemusnahan komoditas tersebut,
dianggarkan juga pada DIPA Barantan. Ini kami usulkan agar semua UPT yang
melakukan tindakan pemusnahan tidak mengalami kendala dalam pembiayaan
dan jika tidak ada pelaksanaan tindakan pemusnahan dapat dipakai UPT yang
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2013 194
lain untuk menghindari kembalinya biaya ke negara jika tidak dilakukan tindakan
pemusnahan.
6. Dalam hal pelaksanaan pemusnahan, Balai Besar Karantina Pertanian
Belawan telah membuat kesepakatan dengan pihak Bea dan Cukai dan
Keposisian Resor Pelabuhan Belawan. Jika komoditas ditangkap pihak Bea dan
Cukai dan Kepolisian atau Instansi terkait di pelabuhan yang tidak ditetapka ,
maka proses penyelidikan dan penyidikan diatur dengan Undang-Undang
Kepabeanan dan terkait dengan proses Tindakan Pemusnahan komoditas illegal
dilakukan oleh pihak Bea dan Cukai dibawah pengawasan Petugas Karantina
Pertanian. Tetapi jika komoditas masuk melalui pelabuhan Belawan , maka
proses penyelidikan dan penyidikan diatur dengan Undang-Undang No. 16
Tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
7. Perlu dilakukan pengkajian kompetensi POLSUS Karantina Pertanian.
8. Terkait dengan fungsi PPNS dan Intelijen, perlu direncanakan butir-butir
kegiatan fungsi PPNS dan Intelijen sebagai butir kegiatan yang dapat diajukan
sebagai angka kredit untuk kenaikan Pangkat. Karena selama ini, Medik/POPT
Ahli lebih memilihmelakukan tugas/ butir kegiatan Medik/POPT Ahli dari pada
melakukan fungsi PPNS atau Intelijen. Karena tugas / butir kegiatan sebagai
Medik/POPT sudah jelas dan mendapat nilai untuk kenaikan pangkat yang telah
diatur sesuai dengan perundangan yang berlaku.
9. Pengaturan dan Pembiyaan Pelaksanaan agar disempurnakan lebih
baik lagi, meliputi jumlah panitia, jumlah peserta, sarana dan prasarana
pelakaksanaan.
10. Agar direncanakan dan dilakukan pelatihan-pelatihan khusus untuk
meningkatkan kompetensi PPNS dan Intelijen.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 195
Gambar 1 : Serah Terima Jabatan Kepala BBKP Belawan dari Ir. Azwin Amir Kepada
drh. Agus Sunanto, MP
Gambar 2 : Kunjungan Kerja Kapus Karantina Tumbuhan ke BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 196
Gambar 3 : Sosialisasi Penegakan Hukum
Gambar 4 : Rapat Penyusunan Rencana Kerja Anggaran Tahun 2015
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 197
Gambar 5 : Pelaksanaan Pemusnahan Sampel di BBKP Belawan
Gambar 6 : Pemusnahan Bersama Barang Bukti Penindan Dan Tindak Pidana di Bea Dan Cukai
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 198
Gambar 7 : Penerangan Hukum Program BINMATKUM Tahun 2014 Kejaksaan Negeri Belawan
Gambar 8 : Kunjungan dan Pengarahan Polda Sumut Kepada PPNS BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 28
TABEL 6 : DAFTAR NOMINATIF, PENDIDIKAN, PEKERJAAN DAN LOKASI PENUGASAN PEGAWAI BALAI BESAR KARANTINA PERTANIAN BELAWAN TAHUN2014
NO.NAMA / NIP / PANGKAT /GOLONGAN / JABATAN
TEMPAT TANGGAL LAHIRRIWAYAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN RIWAYAT PEKERJAAN/PENUGASAN DAN LOKASI
PENUGASAN1 2 3 41. Drh. Agus Sunanto, MP
196202051992031002Pembina Tk. I / IV.bKepala Balai Besar KarantinaPertanian BelawanSleman,DIY, 05-02-1962
- 1981 SMA IPA- 1989 S1/S2 Univ. Gajah Mada- Diklat Dokter Hewan Karantina;- Pelatihan Diagnosa Peny. Hewan Karantina;- Teknik Manajemen Tindakan Karantina terhadap
satwa liar;- Manajemen Tindakan Karantina Thdp Burung Unta;- Short Course Animal Quarantine Inteligen;- Uji Diagnostik Parasitology;- Workshop Negeoisasi sanitary and Phythosanitary;- Bimtek Pananganan Hambatan Perdagangan;- Apresiasi Pemantapan Pejabat Pengelola
Keuangan;- Pelatihan Teknik Internal audit system manajemen;- Conctuding workshop under the project
TCPHNS/3203;- Workshop perumusan persyaratan dan tata cara
tindakan;- Workshop peningkatan koordinasi dan kerjasama;- Master class 2007 in agricultural trade policy and
biosecurity;- Training Workshop pengendalian peredaran
tumbuhan dan satwa liar;- Pelatihan manajemen Pengobatan Burung;- Pelatihan Teknis Pengadaan barang dan jasa;- Character-building;- Pelatihan Tim Penilai jabatan Fungsinal rumpun
hayati;- Apresiasi jabatan Fungsional MV.- Pelatihan manajemen Pengendalian dan
Pencegahan Peny.Hewan menular;- Pelatihan Pengenalan analisa resiko dalam
pengendalian dan pencegahan peny.hewan.
- --------Kepala BKP Kelas II Cilegon- 1993-1995 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Bandara Soetta;- 1995-1998 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH KLs I Tjg.Priok;- 1998-2001 Penaggung jawab Wilker KH pd SKH Kelas I Tjg Priok;- 2001-2002 Tenaga Kesehatan dokter hewan SKH Kelas I Tjg
Emas, Semarang;- 2002-2004 Ka sub sie yantek SKH Klas I Tjg Priok;- 2004-2005 Ka Sub Bid Karantina Hewan non Pangan di Barantan;- 2005-2010 Ka Sub Bid Karantina Hewan hidup Impor;- 2010-2011 Ka Bag Perencanaan di Barantan;- 2011-2014 Ka. Balai Besar Karantina Pertanian Tjg.Priok;- 2014 s/d sekarang ka. Balai Besar Karantina Pertanian Belawan;
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 29
2 Ir. Wiismantono196011201982031002Pembina Tk. I / IV.bKepala Bagian Umum,Jakarta, 20-11-1960
- 1982-1991 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Polonia;- 1991 s/d 22-3-1995 Pemeriksa KT pada SKP Belawan;- 23-3-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan;- 1-10-2000 s/d 3-5-2004 POPT Ahli Pertama pada BKT Belawan;- 4 -5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Bidang Wasdak KT pada
BBKT Belawan;- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010, Ka. Bidang KT pada BBKP
Soetta, Jakarta- Januari 2011 s/d Januari 2012, Ka. BKP Kelas I Lampung;- Pebruari 2012 s/d sekarang, Ka. Bagian Umum BBKP Belawan
3 Ir. Hafni Zahara, MSc196403021990032001Pembina, IV / aKa. Bidang Pengawasan danPenindakanP.Siantar, 02-03-1964
- S1 Pertanian HPT 1988- S2 Plant Pathology 2004- SALB 1990- Teknik Ujicoba Perlakuan Kartum 1997- Latihan Dasar Kartum 1998- Latihan Mikologi 2000- Diklat PPNS Eksekutif 2006- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Pembinaan SPI- 2011 : Workshop Pengaturan Penjagaan
Pengawalan dan Patroli di tempat - tempatpemasukan
- 2011 : Temu Teknis Laboratorium Pengujian LingkupBarantan, di Medan
- 1-3-1990 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Muda pada BKT Belawan- 21-05-2001 s/d 8-7-2004 Pendidikan S2 di Universiti Putra
Malaysia- 22-11-2004 s/d Juli 2007 POPT Ahli Madya pada BBKT Belawan- Agustus 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Penindakan pada
BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 20 April 2009 : Kepala Bidang Penagwasan dan
Penindakan BBKP Belawan- 21 April 2009 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Bidang Karatina
Tumbuhan pada BBKP Belawan- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Bidang Wasdak pada BBKP
Belawan
4 Ir. Isworo Hadi, M.Si196308051992031001Pembina / IV.aKepala Bidang KTBrebes, 05-08-1963
- 1989 S1 HPT- 2005 S2 Ilmu Administrasi- ISPM- PRA- CPVD- Nematologi- Virus- Dasar Karantina- 2013 Evaluasi KT dan KHN- 2014 Methyl Bromide Altemative Treatments
Conference
- 30-01-2007 s/d ... Kepala Bagian Umum- 03-01-2011 s/d 15-11-2013 Kepala Bidang KT BBKP Soekarno
Hatta- 15-11-2013 s/d sekarang Kepala Bidang KT BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 30
5 Drh. Adi Mardin196411071995031001Pembina / IV.aKepala Bidang KHRunding, 07-11-1964
- 1993 S2 Kedokteran Hewan- 1996 Prajabatan Gol.III- 1997 Lat. DRH Karantina- 1999 Lat. Diagnosa Penyakit Karantina- 2002 Lat. Medik Vet. KH- 2002 Lat. Lab. Diagnostik Medik Veteriner- 2002 Lat. Animal Quarantine Inteligent- 2004 Sistem Informasi Pengelolaan Sarana
Pembangunan Pertanian- 2005 Lat. Apresiasi Kepres 80/2003- 2005 Lat. PPNS Eksekutif- 2005 Lat. TOT Management Jabatan- 2005 Lat. Workshop PPNS- 2005 Apresiasi Keppres 80/2003- 2007 Workshop Evaluasi Komunikasi Masyarakat- 2007 Workshop Epidemiologi Dasar dan Analisis
Resiko Avian Influenza- 2009 International Symposium on WTO-SPS
Agreement- 2013 Bimtek Aplikasi Pendukung Informasi Publik- 2014 Workshop Nasional Pengamat HPHK- 2014 Workshop Penerapan PDE Manifest
- 01-12-1998 s/d 01-06-2000 Tenaga Kesehatan Sarjana- 01-06-2000 s/d 30-10-2002 Medik Veteriner Pertama- 30-10-2002 s/d 29-12-2004 Kasubsi Yantek- 29-12-2004 s/d 18-06-2008 Kepala SKH Kelas II Entikong- 18-06-2008 s/d 15-11-2013 Kepala SKP Kelas I Cilacap- 15-11-2013 s/d sekarang Kepala Bidang KH BBKP Belawan
- 1988 S2 Fak Kedokteran Hewan UNSYIAH- 2006 Diklatpim IV- Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa 2007- Diklat PPNS 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 Sistem Pengendalian Intern, Padang- 2011 Workshop Sistem Karantina Hewan, Bandung- 2011 Seminar Penerapan Tindakan SPS di Bidang
Kesehatan Hewan dan Keamanan Produk Hewan diBandung
- 2012 Sosialisasi Standar Kinerja PelayananOperasional Pelabuhan Keputusan DirjenPelabuhan Laut
- 2012 Bimtek Tindakan Preventif di UPT- 2012 Seminar Observasi Lapangan- 2012 Sosialisasi Koordinasi Penegakan Hukum di
Pelabuhan yang belum ditetapkan
- 22-12-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis BKHKelas I Belawan
- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan
- 03 januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi PelayananOperasional KH BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 31
- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008
- 2012 Optimalisasi Sistem Informasi Barantan- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah
Sebar HPHK Tahun. 20127. Dra. Lely Hawati
19580608 198103 2 001Penata Tk. I / III.dKepala Seksi Informasi danSarana Teknis KHPadangsidempuan, 08-06-1958
- 1978 SMA N Psp- 1992 S1 Fak Ilmu Sospol Univ. Dharmawangsa- Diklat Ketatausahaan 2003- Pelatihan SIKAWAN 2007- Apresiasi Ketatausahaan & Simulasi IKM 2007- Diklat Pejabat & Penguji SPM 2007- Diklat Percepatan Teknologi Informasi 2007- ADUM 2009- 2009 Pembinaan Metode THD- 2012 Seminar Observasi Lapangan
- ….. s/d 29 Januari 2007 Kepala Subbag Tata Usaha BKH Kelas IBelawan
- 30 Januari 2007 s/d 19 Ka Subbag TU BKH Belawan- 02-02-2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Informasi dan
Dokumentasi BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Informasi
dan Sarana Teknis KH BBKP Belawan.- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Seksi Informasi dan
Sarana Teknis KH BBKP Belawan
8. Ir. Tupa S.M. Hutabarat, M.MA19640904 199403 1 001Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Program danEvaluasiMedan, 04-09-1964
- S1 Pertanian HPT 1989- Prajabatan Tk III 1995- Identifakasi OPTP Kelapa Sawit 1995- Lat Dasar Karantina Tumbuhan 1998- Desinfection of Fruit flies 1999- Lat Lalat Buah D. complex 2002- Apres. Penerapan IKM 2005- Pengadaan Barang dan Jasa 2005- 2005 S2 Magister Management Agribisnis- Diklat PIM Tk. IV 2006- 2008 Pelatihan Fumigasi Phosfine- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 : Forum SPI, Cilegon- 2010 : Forum SP di Denpasar- 2011 : Workshop Finalisasi Anggaran di Jambi- 2012 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan PPA- 2012 Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 Sosialisasi Pelaksanaan Revisi Anggaran dan
Revisi DIPA Tahun 2012- 2012 Workshop Finalisasi Penyusunan RKA
PER7/PB/2012 Tentang Langkah-langkah dalammenghadapi akhir TA.2012
- 1-3-1994 s/d 31-4-1995 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1-5-1995 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 POPT Ahli Pertama pd BKTBelawan- 4-5-2004 s/d. 19 Juni 2008 Kepala Seksi Pelayanan Teknis pada
BBKTBelawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Pelayanan
Operasional KT BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang Kepala Seksi Pelayanan
Operasional KT BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 32
9 Aminuddin, S.Ag, M. AP19600721 198303 1 006Pembina / IV.aKepala Sub Bagian Kepegawaian& Tata UsahaGunung Tua, 21-07-1960
- 1980 : SMA (IPA)- 1983 : Diklat Pemeriksa Karantina Pertanian di Ciawi- 1983 : Prajabatan Tk.II di Ciawi- 1985 : Bendaharawan A di Pekanbaru- 1985 : Lat.Identifikasi Penyakit Tanaman di Ciawi- 1987 : SC on Technique For Preserving Organism di
ASEAN Planti Kuala Lumpur- 1997 : S1 Pendidikan Agama Islam Univ.
Darmawangsa Medan- 1997 : Akta IV Pendidikan Agama Islam Univ. Darma
wangsa- 2003 Apres. Manajemen PNBP Lingkungan Deptan
Cibulan-Bogor- 2004 : Auditor Fumigasi di Ciawi- 2004 : Ketata Usahaan di Ciawi- 2005 : Diklat SIMPEG di Yogyakarta- 2005 : Teknis Kepegawaian di Ciawi- 2005 : Kearsipan di Ciawi- 2005 : S2 Magister Administrasi Publik UMA- 2006 : Diklat PIM Tk.IV di Ciawi- 2006 : Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ di Medan- 2009 : Pembinaan Metode THD di Bogor- 2009 : Sistem Pengendalian Intern di Padang- 2011 : Apresiasi Jabatan Fungsional Rumpun Ilmu
Hayati di Palembang- 2011 : Workshop Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian, di Medan- 2011 : Workshop Kearsipan dan tata naskah, di
Yogyakarta- 2012 : Sosialisasi Perdirjen Perbendaharaan Nomor :
PER7/PB/2012 Tentang Langkah-langkah dalammenghadapi akhir TA.2012
- 2012 : Sosialisasi Peraturan Menteri PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
- SMA (IPA) 1981- S1 Pertanian HPT 2002- TC Kartum 1983- Prajabatan TK II, 1986- PQ of Nematodes 1988- Bendaharawan A 1991- OPTK A2 1993- Program Komputerisasi Keg. Operasional 1996- Komputer Dbse III Plus 1996- Pengolahan Data Operasional Karantina 1999- Informasi System 2000- EDI Karantina 2002- Pendidikan dan Pelatihan Teknis 2003- Operator Pengolah Data SISPUSRA 2003- Sistem Computerisasi 2005- Teknologi Informasi (internet) 2005- Diklat PIM Tk.IV. 2006- Pelayanan Prima 2006- Publick Realation Perkarantinaan 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2006- Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ 2007- 2009 Pembinaan Metode THD- 2011 Workshop Jejaring Kerja Penanggulangan
PHEIC dalam rangka Implementasi IHR 2005- 2012 Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 Peserta Pembinaan Percepatan
Pemberantasan Korupsi dengan Kegiatan KomitmenAnti Korupsi menuju WBK
- 2012 Pelatihan Penggunaan Aplikasi E-Fumigation- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah Sebar
HPHK Tahun. 2012- 2012 Sistem SSO Inhouse System Barantan
- 1983 s/d 1985 Pemeriksa pada Pos Karantina Pertanian Sabang.- 1-3-1985 s/d 11-9-1989 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina
Pertanian Belawan- 12-9-1989 s/d 5-8-1992 Pemeriksa KT pada Pos Karantina
Pertanian Krueng Raya- 6-8-1992 s/d 30-3-1995 Pemeriksa KT pada Stasiun Karantina
Pertanian Belawan- 1-4-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa KT pada BKT Belawan- 1-10-2000 POPT Terampil Pelaksana pada BKT Belawan- 1-10-2003 POPT Terampil Lanjutan pada BKT Belawan- 4-5-2004 s/d 19 Juni 2008 Kepala Seksi Informasi dan
Dokumentasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Informasi dan
Sarana Teknis KT BBKP Belawan.- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi Informasi dan Sarana
Teknis KT BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 34
- SMA IPS 1979- 1999 S1 Fak Ekonomi UMA- 2007 Lat Bend Pengeluaran- 2009 Pembinaan Metode THD- 2012 Kegiatan Komitmen Anti Korupsi Menuju WBK
- ....... s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d 2012 Staf/Administrasi Pada BBKP Belawan;- 2012 s/d sekarang Ka. Sub bag Keuangan dan Perlengkapan
- 1998 : S1 Fak. Pertanian USU- 2002 : Diklat Prajabatan- 2003 : Latihan Dasar Karantina Tumbuhan- 2011 : Diklat PIM IV di Ciawi- 2012 : Sosialisasi Permentan No. 88 Tahun 2011- 2012 : Apresiasi Kajian Teknis PRG- 2012 : Bimtek Kebijakan Perdagangan di Bidang
Impor- 2012 Seminar Observasi Lapangan
- 2001 s/d 2004 Tenaga Teknis pada BKT Kelas II Jambi- 2004 s/d April 2008 POPT Ahli Pertama pada BKT Kelas II Jambi- April 2008 s/d Agustus 2009 POPT Ahli Pertama pada BKP Kelas I
Jambi- Agustus 2009 s/d 30 Desember 2010 : POPT Ahli Pertama pada
BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d sekarang : Kepala Seksi YanOps KT pada
- 2012 Seminar Regional I Pemantauan Daerah SebarHPHK Tahun. 2012
- 2012 Sosialisasi Perpres No. 79 Tahun 2012
- .....s/d 29 Januari 2007 Kepala SKH Kelas II Tabing- 30 Januari 2007 s/d 19 Juni 2008 Kepala Subbag. TU BKH kelas I
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d. 01-06-2013 Kepala Bidang KH Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan- 01-06-2013 s/d sekarang Medik Veteriner Muda Balai Besar
Karantina Pertanian Belawan
16 Ir. Efendi Tambun19650825 199103 1 002Pembina Tk.I /IV.bPOPT Ahli MadyaTandem Hulu, 25-08-65
- 1990 : S1 UMA Fak. Pertanian HPT UMA- 1991 : SALB Sei Piutih- 1991 : OPTK A2/OPTP Medan- 1992 : Lat Dasar KT di Ciawi- 1995 : ADUM di Medan- 1998 : Management Proyek di jakarta- 2000 : Sisdur Operasional KT di Jakarta- 2009 : Temu Koordinasi Fungsional di Surabaya- 2010 : Diklat IKT di Surabaya
- 1-3-1991 s/d 1994 Tenaga Teknis pada BK Pertanian Medan- 1994 s/d 1-4-1998 Penanggung Jawab Wilker Tanjung Balai- 1-4-1998 s/d 31-12-2001 Pemimpin Bagian Proyek- 1-7-2000 s/d. Maret 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan- April 2008 s/d sekarang POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan
17 Ir. Ahmad Zulfan19630906 199203 1 001Pembina Tk.I /IV.bPOPT Ahli MadyaT.Tinggi, 06-09-1963
- S1 Pertanian UISU/HPT 1990- Latihan pemeriksaan Karantina Pertanian Angkatan
XII 1992- Latihan Peningkatan Teknik Identifikasi OPTK A2
dan OPTP 1993- Latihan Teknik Identifikasi OPT Penting pada
Tanaman Kelapa Sawit 1995- Latihan Operasional Karantina 1999- Latihan Pest risk Analysis (PRA) 2001- Latihan Teknik Karantina Pasca Masuk (KPM) 2001- Latihan TOT Management jabatan Fungsional
Rumpun Ilmu Hayati 2003- Latihan fumigasi metal bromide (CH3Br) sesuai
Standar AQIS dan Barantan 2003- Latihan Management Laboratorium 2004- Latihan Surveilans lalat Buah 2005- Pemantauan 2008
- 1-3-1992 s/d 31- 3-1992 Tenaga Teknis pada SK Pertanian PekanBaru
- 1-4-1992 s/d 31-4-1993 Ka. Wilker Karantina Selat Panjang padaSKT pekan Baru
- 1-6-1993 s/d 31-3-1996 Tenaga Teknis Pemeriksa (PNS) pada SKPertanian Pertanian Pekan Baru
- 1-4-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis Pemeriksa PNS- 1-4-2000 s/d 31-3-2004 Tenaga teknis Pemeriksa- 1-4-2004 s/d Mei 2006 POPT Ahli Muda pada SKT Kelas I Polonia- Juni 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 31 Maret 2009 POPT Ahli Muda pada BBKP
Belawan- 01 April 2009 s/d sekarang POPT Ahli Madya pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 37
19 Ir.Deliana Br.Girsang196802161995032004Pembina, /IV.aPOPT Ahli MadyaKabanjahe, 16-02-1968
- S1 Pertanian HPT 1992- Teknik Ident OPT Penting 1996- Peningkatan Ketrampilan Peg. Teknis 1996- Lat Dasar KT 1998- 1999 Diklat Deteksi dan Identifikasi Bakteri- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Pasca Masuk- Lat Post Entry for Plant 2002- 2003 TOT Manajemen Jabatan Fungsional Rumpun
Ilmu Hayati- 2007 Diklat Keppres 80 Th. 2003, Ujian PBJ- 2009 Diklat Deteksi Bakteri Penyebab Penyakit
Tanaman secara serologi- 2010 Temu Koordinasi Fungsional di Bekasi- 2010 Diklat IKT di Surabaya
- 1991 S2 Fak Kedokteran Hewan UGM- Diklat Dasa Dokter Hewan Karantina- Diklat Teknis laboratorium Karantina Hewan- Risk Analysis Penyakit Hewan Karantina- Workshop Public Awareness AI
- ....... s/d 19 Juni 2008 Medik Vetriner Muda pada BKH Kelas IBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang Medik Veteriner Muda Pada BBKPBelawan
21 Ir. Susana Bangun, MP196812091995032001Pembina / IV.aPOPT Ahli MadyaMedan, 09-12-1968
Karya Tulis Ilmiah- 2012 Simulasi Penyidikan terhadap pelanggaran di
bidang perkarantinaan
- 01 Oktober 2000 s/d 31 Maret 2003 POPT Ahli Pertama- 01 April 2003 s/d 31 Maret 2011 POPT Ahli Muda- 01 April 2011 s/d 30 Januari 2012 POPT Ahli Madya di BKP kelas II
Medan- 31 Januari 2012 s/d Sekarang POPT Ahli Madya di BBKP Belawan
- 1991 Fak Kedokteran Hewan UNSYIAH- 1992 Diklat Dasar Hewan Karantina- 1997 Pelatihan Kesehatan Hewan Tenaga Drh- 1999 ADUM- 2002 Pelatihan Laboratorium Diagnostik MV- 2007 Pelatihan PPNS- 2006 Pelatihan Pengenalan Analisa Resiko- 2009 Pembinaan Metode THD di Bogor- 2011 Workshop Penyusunan Pedoman
Pelaksanaan Tindakan Karantina oleh Pihak lain- 2012 Seminar Observasi Lapangan- 2012 Workshop SMM Barantan Terintegrasi ISO
9001-2008 dan SNI-ISO/IEC 17025-2008- 2012 National Animal Quarantine Coordinating
Committee Tahun 2012
- 1992 s/d 1993 Tenaga Teknis pada BKK Wil I Medan- 1993 s/d 2003 Penanggungjawab Wilker P.Bulan- 2003 s/d 2006 Fungsional pada BKH Pekanbaru- 2006 s/d 2008 Kepala Stasiun Karantina Hewan Tjg.Pinang- 2008 s/d 2009 Kepala Seksi KH pada BBKP Kelas I Jambi- 2009 s/d 30 Desember 2010 : Kepala Seksi Yanops KH pada
BBKP Belawan- 03 Januari 2011 s/d 15-11-2013 Kepala Seksi Yanops KH pada
BBKP Belawan- 15-11-2013 s/d sekarang Medik Vet. Madya BBKP Belawan
- S1 Pertanian HPT 1990- Prajabatan TK III 1996- Calon Fungsional KT 2000- 2000 Diklat Deteksi Virus- 2000 Diklat Teknis KT- 2001 Diklat Teknis Operasional Pejabat Fungsional- Lat Nematologi Tahap II 2001- Lat Biological Control Agent 2002- Latihan Dasar KT 2002- Pemasyaratan Sistem Manajemen Laboratorium
- 2006 Workshop pengembangan jabatanFungsional POPT
- 2010 Pembinaan Methode THD
- 1-2-1996 s/d 31-3-2000 Tenaga Teknis pada Stasiun KarantinaTumbuhan Panjang
- 1-4-2000 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis Pada Balai KarantinaTumbuhan Belawan
- 1-10-2000 s/d 31-3-2004 POPT Ahli Pertama pada BBKT Belawan- 1-4-2004 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 39
- 2010 Diklat Ketentuan Perdagangan Tumbuhandan Satwa Liar
- 2012 The Importance of Ultra pure water for yourlaboratoryapplication
- 2012 Sosialisasi Permentan No.88 Tahun 2011- 2012 Seminar Ilmiah Fungsional POPT- 2012 Pelatihan alat GCMS di CSC SHIMADZU Pte
Ltd Singapore- 2012 Food and Pesticide Analysis using LCMS/MS
- 1-2-2002 s/d 19 Juni 2008 pelaksana pada BBKTBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang pelaksana pada BBKP Belawan.32 Rosmery Manihuruk,SP
19691105 199803 2 001Penata Tk.I, / III.dPOPT Ahli MudaBinjai, 05-11-1969
- S1 Pertanian Sosek 1994- Prajabatan TK III 1998- Calon Fungsional KT 2000- Post Entry Quarantine 2000- Lat Biological Control Agent 2002- 2002 Apresiasi Sistem Manajemen Lab dan Fasilitas
Penyusunan Panduan Mutu- 2003 TOT Manajemen Fungsional Rumpun Ilmu
Hayati- LatDas. Perkarantinaan Tumbuhan (Penyetaraan)
- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 30 Sept. 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT
Belawan- 01 Okt. 2008 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Muda pada BBKT
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 41
33 Eni Sahara, SP19721212 200003 2 001Penata Tk.I , / III.dPOPT Ahli MudaTinjowan, 12-12-1972
- S1 Pertanian HPT 1996- Prajabatan, Tk.III 2000- Pelatihan Virus 2000- Pelatihan Bakteri 2000- Pel weeed Science 2001- Lat Dasar KT 2003- Pelatihan Teknis Snail & Slug 2005- 2005 Seminar Biological Risk Analysis- 2005 Workshop Operasional Standard
Impor/Ekspor/Antar Area Benih dan hasil tumbuhan- Diklat Manajemen Lab. 2006- 2006 Diklat Ketentuan Perdagangan Tumbuhan dan
Satwa Liar- Pelatihan Teknis Pengujian Cemaran Biologi 2007- 2010 Magang Aflatoxin, Logam Berat dan Residu
Pestisida- 2010 Workshop Pemnatauan- 2012 Peserta Pelatihan In House Laboratorium
Keamanan hayati Nabati
- 1-3-2000 s/d 31-03-2005 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 1-4-2005 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKT
Belawan.- 20 Juni 2008 s/d 30 September 2008 POPT Ahli Pertama pada
BBKP Belawan- 01 Oktober 2008 s/d sekarang POPT Ahli Muda pada BBKP
Belawan
34 Drh. Roganda Sidabutar19770209 200212 2 001Penata Tk. I / III.dMedik Veteriner Muda
- 2003 Prajabatan Gol. III- 2003 Pelt. Laboratorium Diganostik MV KH- 2003 Pelt. Operator Data- 2004 Workshop Penyakit Eksotik dan penyakit
penting pada Hewan- 2004 Pelt Teknis Perlebahan serta Produknya- 2004 Diklat dasar bagi Medik Veteriner- 2004 Diklat Dokter Hewan Karantina- 2004 Pelatihan Lan’Gaskara- 2005 Pelt. Pengoperasian Sistem Informasi
Pelaporan KH- 2005 Workshop Operasional Notification Body
Enquiry Point SPS-WTO- 2006 Course IN Veterinary Laboratory Technologies- 2006 Enhanced Knowledge for advancedment in
animal health and production- 2006 Pelt. Pengenalan Analisa Resiko dlm
Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Hewan- 2007 Pelt. Analisa Resiko dalam Penilaian IKHS- 2007 Training of Sampling Officer on Frozen Meat
- 01 April 2009 s/d 30 Juli 2010 Medik Veteriner Pertama- 01 Agustus 2008 s/d 30 Januari 2012 Medik Veteriner Muda di
BBUSKP- 31 Januari 2012 s/d Sekarang Medik Veteriner Muda di BBKP
Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 42
- 2008 Training on Security Management System orSupply Chain-ISO 28000series
- 2008 Training on Auditing for ISO 28000- 2008 Training on ISO 28003 Requirements for
Certification Body Providing Security M- 2008 Workshop Epidemiologi Dasar dan Analisa
Resiko Avian Influenza- 2009 Pelt. Sistem Manajemen Mutu Laboratorium- 2009 In House Training Biosafety and Biosecurity
Laboratorium- 2009 Pelt. Teknik Isolasi dan Identifikasi Brucella- 2010 Pelt. Teknis Pengujian Mutu Obat Hewan- 2010 Pelt. Laboratorium KH Deteksi Penyakit IBR- 2010 Pelt Sistem Manajemen Mutu- 2010 Pelt. Laboratorium Karantina Hewan- 2011 Pelt. In house Sistem Manajemen Mutu- 2012 Bimtek Internal Lab KH- 2012 Pelatihan Perjenjangan Pejabat Fungsional MV- 2012Pelatihan In House laboratorium Keamanan
Hayati- 2012 Workshop Kajian Laboratorium KH TA.2012- 2012 Informasi Training Akreditasi laboratorium
- 1-3-1998 s/d 30-6-2000 Tenaga Teknis pada BKT Belawan- 1-7-2000 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga Teknis pada BBKP Belawan
- 1999 s/d 2000 CPNS pada SKT Polonia- 2000 s/d 2001 tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2001 s/d 2008 POPT Ahli Pertama pada SKT Kelas I Polonia- 2008 s/d 2010 POPT Ahli Muda pada SKP Kelas II Tj.Balai
Karimun41 Sabar Marpaung, SP
19641108 199903 1 001- 1999 LanGaskara- 1999 Prajabatan Gol. III
- 31 Januari 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda di BBKP Belawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 44
Penata Tk. I / III.dPOPT Ahli MudaMedan, 08-11-1964
- 2000 Pel. Teknis Karantina Tumbuhan- 2000 Pel Identifikasi bakteri- 2001 Pel. Mycologi- 2002 Pel. Dasar karantina Tumbuhan- 2003 Pel. Nematology- 2005 Pel. Pest Risk Analysis (PRA)- 2008 Pel. Fumigasi Fosfin- 2008 Pel. Fumigasi dengan Fosfin
- S1 Pertanian 1999 HPT- Prajabatan 2004- Pengolahan data operasional 2005- Langaskara 2005- Diklat Dasar KT 2008- Diklat Dasar Fungsional KT 2008- S2 Magister Lingkungan Hidup, USU 2007- Pelatihan ISPM # 15 2007- 2008 Workshp Pemantauan- 2009 Implementasi PP No 12 dan Revisi Standar
ISPM #15- 2009 Diklat Penhgujian Lab Mikotoksin dan Logam
Berat- 2009 Metode Diagnosis OPTK Golongan Virus- 2009 Workshop pemantauan- 2009 Diklat Deteksi Lethal Jellowing Phytoplasma- 2010 SMM Lab- 2010 Teknik Uji Serologi- 2010 Diklat Lab KT (Peranan Bio Informatika dalam
deteksi OPT/OPTK- 2010 Teknik Pengujian Secara Molekuler (PCR/RT
PCR)- 2010 Diklat Teknis Lab
- 1-12-1003 Sampai dengan April 2006 Tenaga Teknis Pada BBKTBelawan
- April 2006 s/d 19 Juni 2008 POPT Ahli Pertama pada BBKTBelawan
- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Ahli Pertama pada BBKPBelawan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 47
- S1 Pertanian BDP- Prajabatan Gol III 2003- Pel Fungsional 2003- Pel Teknis KT 2003- Manajemen Labioratorium 2004- Langaskara 2005- Diklat Pengolah Data Sispusra 2009- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan
- 01-12-2002 s/d 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 30 Nopember 2012 Tenaga Teknis pada BBKP
Belawan- 01 Desember 2012 s/d sekarang PMHP Pertama di BBKP Belawan
- 1997 S1 Fak. Pertanian UMTS / Agronomi- 2004 Langaskara- 2004 Diklat Prajabatan- 2004 Diklat Simpeg- 2005 Diklat Simpeg- 2007 Ujian Nasional Kepres 80 / 2003- 2008 Diklat Bendaharawan- 2008 Penguji SPM- 2009 Pembinaan Metode THD- 2009 Sistem Pengendalian Intern- 2009 Pemantapan Pejabat Keuangan Negara- 2012 Apresiasi Peningkatan dan Pemantapan
Bendahara Penerima dan Bendahara Pengeluaran- 2012 Sosilaisasi Perdirjen Perbendaharaan
Nomor:PER7/PB/2012.
- 2004 s/d 2005 Tenaga Teknis Lab. SKT Kelas II Tj.Balai- 2005 s/d 2008 Tenaga Teknis SKT Kelas II Tj. Balai- 2008 s/d 2009 Kepala Urusan Tata Usaha SKP Kelas I Tj. Balai- 2009 s/d sekarang Staf Sub Bag. Program dan Evaluasi pada
BBKP Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 48
56 Sari Narulita Hasibuan, SP19711122 200312 2 001Penata / III.cPOPT Ahli MudaMedan, 22-11-1971
- 1996 : S1 Pertanian HPT UISU- 2004 : Prajabatan- 2005 : Langaskara- 2007 : Diklat Dasar KT- 2010 : Magang Cendawan di BBUS- 2010 : Invasive Alien Species ,Pemantauan- 2011 : Diklat Sistem Informasi Manajemen di BUTTM
- 1-12-1003 s/d. 19 Juni 2008 Tenaga Teknis pada BBKT Belawan- 20 Juni 2008 s/d 31 Agustus 2012 POPT Ahli Pertama- 01 Sptember 2012 s/d sekarang POPT Ahli Muda Di BBKP
- 1-3-1991 s/d 30-4-1995 Tenaga Teknis pada BKP Medan- 1-5-1995 s/d 30-9-2000 Pemeriksa pada BKTBelawan- 1-10-2001 19 Juni 2008 POPT Terampil Pelaksana pada BBKT
Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang POPT Terampil Pelaksana pada BBKP
Belawan
89 Amossudin Silalahi, SP197908171999031001Penata Muda / III.aPOPT Pelaksana LanjutanMedan, 17-08-1979
- 1998 : SMT Pertanian- 1999 : Langaqskara- 2000 : Prajabatan- 2002 : APP Karantina- 2003 : Diklat Fungsional ,Diklat Teknis Karantina- 2004 : Diklat Taksonomi Hama- 2004 : Diklat PPNS Angkatan II ,Diklat Dasar POPT- 2005 : Diklat Data Operasional- 2005 : Si Fak.Pertanian UMA / HPT- 2011 : Simulasi Penyidikan terhadap Pelanggaran di
Bidang Perkarantinaan
- 1999 s/d 2007 Tenaga Teknis pada SKT Kelas I Polonia- 2007 s/d 2009 Tenaga Teknis pada BKP Kelas I Palembang- 2009 s/d sekarang POPT Pelk. Lanjutan pada BBKP Belawan
90 Mangabas Panjaitan,SP196311031994031001Penata Muda / III.aPOPT PelaksanaHutaginjang, 03-11-1963
- 2000 s/d 2005 Tenaga Teknis pada BKK Medan- 2005 s/d 19 Juni 2008 Tenaga teknis pada BKH Kelas I Belawan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Tenaga teknis Pada BBKP Belawan
- 1992 SMK Snakma- 2004 Lat. Prajabatan Tk. II- 2004 Langaskara- 2007 Lat Dasar Fungsional KH- 2011 : Diklat In House System Barantan, Medan
- ... s/d 2007 : Calon Paramedik Vet. Di BKH Den Pasar- 2007 s/d 19 Juni 2008 : Calon Paramedik Vet di BKH Medan- 20 Juni 2008 s/d sekarang Paramedik Veteriner pada BBKP
- 2010 : SLTA/SMK Budidaya tanaman- 2011 : Lat. Prajabatan di Ciawi- 2011 : Lan’gaskara
- Januari 2011 s/d Oktober 2013 : Calon POPT Terampil pada BBKPBelawan
- Oktober 2013 s/d sekarang : POPT Terampil Pemula pada BBKPBelawan
147 S u f i y a n19730102 199806 1 001Pengatur Muda / II.aStaf / AdministrasiKedai Durian, 02-01-73
- SMP 1990- Prajabatan Tk.I. 1998
-1-2-1992 s/d 30-4-1995 Tenaga Harian Lepas pada BKP Medan-1-5-1995 s/d 28-2-1998 Tenaga Harian Lepas pada BKT Belawan- Tenaga Teknis- 1-3-1998 s/d 19 Juni 2008 Staf/Administrasi pada BBKT Belawan.- 20 Juni 2008 s/d sekarang Staf/Administrasi pada BBKP Belawan
Sosialisasi Peraturan Perundangan dilakukan sebayak 2(dua) kali, dengan
judul :
1.“Sosialisasi Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Perkarantinaan Hewan dan Tumbuhan
serta Public Hearing Standard Pelayanan Public (SPP) kepda Pengguna Jasa
Karantina Pertanian” dilaksanakan pada tanggal 12 Juni 2014, dengan
kesimpulan sebagai berikut :
a. Dalam melaksanakan kegiatan pelayanan sertifikasi BBKP Belawan
berkomitmen :
- menerapkan Standar Pelayanan Publik dengan baik
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 9
- meningkatkan kepuasan pelanggan
- melaksanakan perbaikan berkelanjutan terhadap pelayanan.
b. Public hearing Standar Pelayanan Publik (SPP) merupakan
Kesepakatan/Komitmen antara Penyelia Layanan dan Pengguna Layanan
sehingga kedepan di harapkan tidak ada lagi permesalajan antara pihak
Ksrantina dan Pengguna Jasa.
c. Standar Pelayanan Publik (SPP) sesuai dengan UU No. 25 tahun 2009 Pasal 1
ayat 7 bertujuan agar pelayanan publik berjalan dengan baik tanpa ada pihak
yang dirugikan sesuai dengan asas umum kepemerintahan yang baik
berdasarkan peraturan perundangan.
2. “Sosialisasi Penerangan Hukum Program Binmatkum” dilakukan pada tanggal 25
Agustus 2014, dengan kesimpulan sebagai berikut :
a. Kejari Belawan siap menjadi rekan bagi karantina dalam merespon setiap
tindakan pidana di bidang karantina pertanian.
b. UU No. 16 tahun 1992 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan
merupakan undang-undang yang bersifat administratif.
c. UU No. 16/1992 bersifat ultimum remedium yang artinya hukum administrasi
untuk kegiatan hukum pidana (pidana dijalankan bila hukum administrasi dan
perdatanya tidak bisa dijalankan). Maka kegiatan pidana harus mengikuti
ketentuan UU tersebut. Bila ditakuti tersangka akan melarikan diri maka dapat
diminta bantuan penahanan kepada kepolisian.
d. Dianjurkan agar setiap petugas karantina membaca dan memahami UU No.
16/1992 lebih baik lagi untuk penerapan yang baik dan benar.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 10
Pada saat dilakukan sosialisasi, diadakan penandatanganan Kesepakatan
Bersama (MOU) antara Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dengan Kejaksaan
Negeri Belawan.
Maksud dari Kesepakatan Bersama ini adalah dalam rangka bantuan
penanganan permasalahan hukum baik yang sedang dihadapi maupun yang akan di
hadapi oleh BBKP Belawan. Sedangkan Tujuan dari Kesepakatan bersama ini adalah
untuk melindungi kepentingan hukum BBKP Belawan terhadap permasalahan hokum
yang dihadapi.
3. Operasional Pengawasan Karantina Pertaniana. Penyelenggaraan dalam rangka kegiatan Patroli dan IntelijenTujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan
organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke
area lainnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Pelaksanaan Pengaturan , penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dan
Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina.
3. Pengawasan dan pengawalan media pembawa dari tempat pemasukan ke IKHS atau
gudang pemilik dan pengawasan pengawalan media pembawa dari lokasi (gudang
pemilik) ke tempat pengeluaran.
4. Pengawasan kepatuhan pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk
pelaksanaan Un0dang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Pertanian,
Keputusan Ka. Badan dan Ka. BBKP Belawan.
5. Pengawasan kepatuhan Pelaksana ( POPT/ Para/ Medik Veteriner), Pengguna Jasa dan
Pihak ketiga dal0am pelaksanaan Tindakan 8 P.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 11
6. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam Peraturan Menteri
Pertanian dan bahan kebijakan dalam penilaian pihak ketiga.
7. Hasil pengawasan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi.
Hasil yang diharapkan1. Pemasukan dan penyebaran hama dan penyakit hewan karantina dan organisme
pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dapat dicegah dan pengeluaran
komoditas bebas OPT tertentu sesuai dengan persyaratan Negara tujuan.
2. Pengaturan , penjagaan, pengawalan dan patroli (Turjawali) dan Pengumpulan bahan
keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina dapat terpenuhi.
3. Perjalanan media pembawa dari tempat pemasukan ke IKHS atau gudang pemilik dan
dari lokasi (gudang pemilik) ke tempat pengeluaran dapat diawasi.
4. Kepatuhan pelaksanaan peraturan perundangan yang berlaku, termasuk pelaksanaan
Undang-undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri Pertanian, Keputusan Ka.
Badan dan Ka. BBKP Belawan terpenuhi.
5. Pengawasan kepatuhan Pelaksana ( POPT/ Para/ Medik Veteriner), Pengguna Jasa dan
pihak ketiga dalam pelaksanaan Tindakan 8 P.
6. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam Peraturan Menteri
Pertanian dan bahan kebijakan dalam penilaian pihak ketiga.
7. Jejaring kerja dengan Instansi Terkait di pelabuhan terbina.
8. Masyarakat mengetahui tentang Tugas Pokok dan Fungsi Karantina.
Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan pada Gudang/lokasi pemilik/IKHS di
daerah Kawasan Industri Medan (KIM)I dan KIM II, Tanjung Morawa, Kayu Putih,
Tembung, Binjei, dan Patumbak dan tempat lain.
Pelaksana Kegiatan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS, dan Inteligen
Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 12
Kegiatan Patroli dan intelijen dilakukan dengan menggunakan 2 (dua) metoda yaitu :
a. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan langsung
dilapangan meliputi Pelaksanaan Pengaturan , penjagaan, pengawalan dan patroli
(Turjawali) dan Pengumpulan bahan keterangan (Pulbaket) Tindakan Karantina 8 P,
Pengawasan Pengawalan, Pengawasan Tindakan Perlakuan oleh Pihak ketiga,
Pengawasan Media Pembawa status penahanan, penolakan, pemusnahan, dll.
b. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari lokasi / gudang pemilik
/ IKHS/instansi terkait dan tempat lain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara
wawancara. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian data.
Hasil Pelaksanaan
1. Kegiatan PatroliDari hasil kegiatan Patroli di gudang/lokasi pemilik selama kurun waktu tahun
2014, ada beberapa hal yang perlu kami sampaikan :
a. Tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan yang
berlaku.
b. Komoditas yang dilalu lintaskan semua sudah memenuhi persyaratan ( dengan kata
lain telah melapor ke BBKP Belawan).
2. Kegiatan IntelijenDari hasil kegiatan Intelijen di gudang/lokasi pemilik dan di tempat lain selama
kurun waktu tahun 2014, ada beberapa kasus sebagai berikut :
a. Adanya laporan dari pengguna jasa adanya pemasukan illegal beras pulut ke
Gudang Kayu Putih, tetapi setelah dilakukan pulbaket ternyata lokus pemasukan
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 13
melalui pelabuhan Tanjung Balai Asahan. Dengan adanya kasus ini maka dilakukan
koordinasi dengan UPT Stasiun Karantina Pertanian Kelas I Tanjung Balai Asahan
agar dilakukan pengetatan pengawasan di Pelabuhan Tanjung Balai Asahan.
b. Adanya laporan dari masyarakat tentang pemasukan illegal bawang merah melalui
pelabuhan yang belum ditetapkan ( pelabuhan perikanan desa Sei Tuan, Kab. Deli
Serdang). Setelah dilakukan pulbaket dari berbagai sumber diperoleh bahwa
pemasukan illegal bawang merah memang pernah diketahui masyarakat tetapi
Petugas belum bisa mendapatkan keterangan yang bersifat A1.
c. Hanya ada laporan-laporan dari pengguna jasa terkait dengan pengambilan sampel.
Petugas telah menerangkan kepada pengguna jasa sesuai standar yang telah
ditetapkan. Pengguna Jasa mengerti dan mematuhi SOP yang ditetapkan.
d. Kepada Petugas Karantina Petugas ( sekali sebagai petugas Intelijen) agar
melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundangan perkarantinaan yang
berlaku.
3. KesimpulanDari kegiatan pengawasan, patroli dan intelijen ini ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan :
a. Tidak ditemukan adanya pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan.
b. Peningkatan kesadaran pengguna jasa dan petugas karantina dalam pelaksanaan
peraturan perundangan semakin baik.
c. Peningkatan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka efektifitas pencegahan
masuk dan tersebarnya HPHK dan OPTK dapat dilaksanakan sesuia dengan
prosedur.
d. Informasi yang diperoleh dari lapang berupa informasi yang benar, akurat dan tepat,
dapat digunakan sebagai masukan ke Kepala Unit Kerja dalam mengambil
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 14
keputusan sesuai dengan peraturan yang berlaku untuk mensuskseskan visi dan
misi karantina.
e. Adanya peningkatan kewaspadaan gfuna mencegah terjadinya pelanggaran di
bidang perkarantinaan, khususnya komoditas yang dilalulintaskan.
Saran1. Untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2015 hendaknya alokasi dana pada DIPA
2015 disesuaikan dengan biaya perjalanan diatas 6 jam maupun dibawah 6 jam
dan lokasi yang dipantau dapat terakomodir disemua lokasi yang menjadi target
kegiatan.
2. Besaran biaya hendaknya dapat mencukupi untuk 12 bulan dengan penugasan
minimal 3 (tiga) kali seminggu.
3. Petugas pelaksana hendaknya dibekali dengan ilmu psikologi untuk mampu
lebih membaca gerak gerik pelaku di lapangan.
4. Agar disediakan sarana transportasi berupa kenderaan operasional dan
perlengkapan patroli lainnya guna mendukung mobilitas dan hasil yang
maksimal.
5. Kepada semua Petugas karantina yang terlibat dalam kegiatan ini hendaknya
lebih berdisiplin dan melakukan tugas sesuai dengan arahan Pimpinan dan
ti0dak keluar dari peraturan perundangan perkarantinaan yang telah
ditetapkan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 15
b. Pembinaan, supervisi dan konsultasi dari danke Wilker SibolgaTujuan :
1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan
organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area ke
area lainnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Sebagai wadah untuk pembinaan, komunikasi dan konsultasi dalam proses
pelaksanaan tugas dan fungsi perkarantinaan hewan dan tumbuhan.
3. Untuk menghindari terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan perkarantinaan
hewan dan tumbuhan.
Agar tujuan dan tugas dan fungsi karantina tercapai maka diperlukan kegiatan
Pembinaan, Supervisi dan Konsultasi dari dan ke Wilayah Kerja Pelabuhan Sibolga
dan Nias. Kegiatan Pembinaan dan Supervisi dilakukan oleh Kepala BBKP Belawan,
Pejabat Struktural atau Pejabat / staf yang ditunjuk oleh Kepala BBKP Belawan ke
Wilayah Kerja Sibolga dan Nias. Sedangkan Konsultasi dilakukan Petugas Wilayah
Kerja Sibolga dan Nias ke BBKP Belawan. Kegiatan Pembinaan, Supervisi dan
Konsultasi ini dilakukan agar penyelenggaraan perkarantinaan dapat terlaksana
sesuai dengan tujuan karantina.
Pada tahun 2014 ini dana yang dialokasikan pada DIPA Tahun 2014 adalah
sebanyak Rp. 25.000.000 ( dua puluh lima juta rupiah ) dengan Petugas Pelaksana 17(
tujuh belas) orang pergi (17 OP).
Kegiatan ini telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dan
diharapkan pada tahun anggaran 2015 lebih banyak lagi Petugas yang memberikan
pembinaan dan Petugas dari Wilker Sibolga dan Nias juga dapat berkomunikasi dan
berkonsultasi secara langsung terkait dengan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan
dalam peraturan perundangan.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 16
c. Studi Banding ke UPT-UPT terkaitTujuan dari Studi Banding :1. Menambah Ilmu dan wawasan serta menambahkan kesadaran alangkan
perlunya pengalaman dan tukar impormasi antar Unit Pelaksana Teknis guna
menjadi petugas yang Handal dan berpengalaman banyak .agar dapat di berikan
Impormasi yang seluas-luasnya kepada seluruh lapisan masyarakat.
2. Mencari Imformasi yang sebanyak-banyaknya guna untuk di peraktekan di Unit
Pelaksana Teknis Sendiri.
3. Untuk tukar menukar Informasi dan salin saring data guna kemajuan Sumber
Daya Manusia.
4. Untuk saling mendukung dalam melaksanakan kegiatan yang dilaksanakan.
5. Untuk membangun Citra positif program Badan Karantina Pertanian.
Dari 5 (lima) OP yang dialokasikan pada DIPA BBKP Belawan pelaksanaan
kegiatan Studi Banding telah dilaksanakan sebayak 4 (empat) OP, dengan
pelaksana sebagai berikut :
1. Ir. Hafni Zahara, MSc ( Ka. Bid Wasdak), melakukan Kegiatan Konsolidasi
Tempat Pemeriksaan Fisik Terpadu (TPFT) di BBKP Tanjung Perak, pada tanggal
tanggal 24-26 April 2014
2. Ir. Hafni Zahara, MSc ( Ka. Bid Wasdak), melakukan Studi Banding Kegiatan
TPFT di BBKP Tanjung Priok, pada tanggal 02 – 04 Mei 2014.
3. drh. Agus Sunanto, MP ( Ka. BBKP Belawan) melakukan peninjauan TPFT di
BBKP Tj. Priok, pada tanggal 14 – 16 Mei 2014.
4. Ir. Chandra ( Ka. Otoritas Pelabuhan Belawan) melakukan peninjauan TPFT di
BBKP Tj. Priok, pada tanggal 14 – 16 Mei 2014.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 17
d. Supervisi, Pengawasan di pelabuhan yang belum ditetapkan sebagai tempatpemasukan/pengeluaranTujuan :1. Untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina dan
organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri dan dari suatu area
ke area lainnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
2. Untuk mendapatkan data alat angkut, Media Pembawa HPHK dan OPTK ataupun
benda lain yang dilalu lintaskan, serta perkembangan transportasi dan
perdagangan.
3. Data yang diperoleh dapat menjadi bahan masukan dalam rangka
menyempurnakan Peraturan Menteri Pertanian No.
44/Permentan/OT.140/03/2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Pertanian No. 094/ Permentan/OT.140/12/2011 tentang Tempat-Tempat
Pemasukan dan Pengeluaran Media Pembawa Hama dan Penyakit Hewan
Karantina dan Organisme Pengganggu Tumbuhan Karantina.
4. Hasil pengawasan ini dapat dijadikan sebagai salah satu bahan referensi.
Pelaksanaan KegiatanKegiatan Pengawasan dilakukan pada bulan Maret s/d Desember 2014. Lokasi
pelaksanaan adalah wilayah kerja instansi terkait, Sahbandar, Otoritas Pelabuhan
Belawan, Bea dan Cukai Pelabuhan Belawan serta Pelabuhan Tanjung Balai Asahan
yang merupakan pelabuhan yang belum ditetapkan, antara lain :
a. Desa Percut, Kec. Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang
b. Desa Bagan Serdang, Kec. Pantai Labu, Kab. Deli Serdang
c. Desa Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang
d. Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kab. Deli Serdang
e. Desa Pantai Cermin Kanan, Kec. Pantai Cermin, Kab. Serdang Bedagei
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 18
f. Desa Bedagei, Kec. Tanjung Beringin, Kab. Serdang Bedagei
Pelaksana Kegiatan Pengawasan adalah Penyidik Pegawai Negeri Sipil, POLSUS,
Inteligen dan Tenaga Teknis Balai Besar Karantina Pertanian Belawan.
Pengawasan dilakukan dengan menggunakan dua (2) metoda yaitu :
a. Pengumpulan Data PrimerData primer merupakan data yang diperoleh berdasarkan pengamatan
langsung dilapangan meliputi Pencatatan alat angkut, media pembawa HPHK
dan OPTK, atau benda lain yang dilalu-lintaskan melalui pelabuhan yang
diawasi.
b. Pengumpulan Data SekunderData sekunder adalah merupakan data yang diperoleh dari instansi terkait
di pelabuhan. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mengenai
lalu lintas di pelabuhan. Kemudian dilanjutkan dengan pengisian data
(kuisioner).
Berdasarkan dari pengawasan langsung maupun tidak langsung terhadap
media pembawa hewan mapun tumbuhan yang dilalulintaskan melalui pelabuhan
yang diawasi ,diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang:Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di Desa
Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, kegiatan lalu lintas
Sampan / Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan sejumlah 200
Sampan/Perahu per-hari. Jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah ikan, udang,
cumi, kepiting. Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada. Semua
kegiatan bongkar di dermaga TPI (Tempat Penampungan Ikan). Namun
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 19
pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan seterusnya, untuk
mencegah lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
Dari wawancara petugas dengan Kepala Desa Percut Sei Tuan dan beberapa
masyarakat, didapatkan informasi :
1. pernah diketahui atau dilaporkan masyarakat yang mengatakan telah terjadi
pemasukan bawang dan daging illegal di tangkahan desa Sei Tuan, Kec.Pantai
Labu. , Kabupaten Deli Serdang
2. Petugas juga langsung melakukan pulbaket dan didapat keterangan dari
masyarakat ( Sdr. Tampubolon dan Sdr. Simanjuntak , Warga Desa Sei Tuan)
mengatakan bahwa mereka mengetahui adanya pemasukan bawang merah
dan daging illegal di tangkahan desa Sei Tuan, Kec. Pantai Labu.
3. Dengan keterangan ini BBKP Belawan berkoordinasi dengan instansi terkait
untuk melakukan pengetatan pengawasan di pelabuahn perikanan desa Percut,
Sei Tuan.
b. Desa Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang :Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di Desa
Bagan Serdang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang , lalu lintas
Sampan/Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan, sekitar 100
Perahu/Sampan . Jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah ikan, kerang, udang,
cumi dan hasil laut lainnya.Lalu Lintas media pembawa HPHK dan OPTK tidak ada,
namun semua kegiatan bongkar dilakukan di gudang tangkahan.Namun
pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan terus, untuk
mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 20
c. Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang :Berdasarkan dari data data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di
Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam dijumpai sekitar
100 Perahu/Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah
ikan , kepiting, kerang, cumi-cumi dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media
pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di
TPI (Tempat Penampungan Ikan). Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu
dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan
OPTK.
Berdasarkan dari data data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di
Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kota Lubuk Pakam dijumpai sekitar
100 Perahu/Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah
ikan , kepiting, kerang, cumi-cumi dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media
pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di
TPI (Tempat Penampungan Ikan). Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu
dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan
OPTK.
d. Desa Rantau Panjang, Kec, Pantai Labu, Kab. Deli SerdangBerdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di Desa
Rantau Panjang, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang , lalu lintas
Sampan/Perahu untuk mencari ikan sebagai nafkah para nelayan, sekitar 150
Perahu/Sampan . Jenis komoditi yang dilalulintaskan adalah ikan, kerang,
udang, cumi dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media pembawa HPHK dan
OPTK tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di gudang
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 21
tangkahan. Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan
terus, untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
e. Desa Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten SerdangBedagei :
Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di Desa
Pantai Cermin Kanan, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang Bedagei
dijumpai sekitar 150 Perahu/ Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang
dilalulintaskan adalah ikan, udang, kepiting dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media
pembawa HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan bongkar muat
dilakukan di gudang tangkahan.Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu
dilaksanakan terus, untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan
OPTK.
f. Desa Bedagei , Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei :Berdasarkan dari data primer dan sekunder diperoleh data bahwa di Desa
Bedagei, Kecamatan Tanjung Beringin, Kabupaten Serdang Bedagei dijumpai sekitar
120 Kapal/Perahu/ Sampan milik nelayan dan jenis komoditi yang dilalulintaskan
adalah ikan, udang, kepiting dan hasil laut lainnya. Lalu Lintas media pembawa
HPHK dan OPTK tidak ada, namun semua kegiatan bongkar dilakukan di TPI (Tempat
Penampungan Ikan).Namun pemantauan dan pengamatan tetap perlu dilaksanakan
terus, untuk mengantisipasi lalu lintas media pembawa HPHK dan OPTK.
Kesimpulan1. Lalu lintas Sampan/Perahu adalah sarana untuk mencari ikan dan hasil laut lainnya
sebagai sumber nafkah para nelayan yang akan dijual untuk konsumsi masyarakat.
2. Dari hasil pengamatan dan pengawasan di lapangan, walaupun tidak adanya lalu
lintas komoditas pertanian, pengawasan dan koordinasi harus dilakukan terus-
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 22
menerus untuk mengantisipasi kemungkinan adanya pemasukan media pembawa
HPHK dan OPTK yang berpotensi menyebarkan HPHK dan OPTK.
Saran1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan di Pelabuhan yang belum ditetapkan ini harus
dilakukan terus menerus sebagai cegah tangkal masuknya HPHK dan OPTK.
2. Biaya yang ditimbulkan oleh kegiatan ini pada tahun 2014, hanya 58 (lima puluh
delapan) OP (1 OP = Rp. 550.000,-.). Sehingga pelaksanaan pengawasan tidak
maksimal, karena jika surat penugasan untuk 1 (satu ) kali penugasan dengan 2 (dua)
orang petugas, maka pengawasan pada 1 (satu) tempat hanya dapat dilakukan 1
(satu) kali dalam 1 (satu) tahun. Sedangkan lokasi yang harus ditinjau sebanyak 10
(sepuluh) lokasi. Karena hanya 58 (limapuluh delapan ) OP yang dialokasikan pada
DIPA 2014, sehingga ada 4 (tempat) yang tidak terpantau, seperti tahun-tahun
sebelumnya yaitu : Desa Pantai Cermin Kiri, Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Deli Serdang, Desa Lubuk Saban, Kecamatan Pantai Cermin, Kabupaten Serdang
Bedagai, Desa Kotapari Kecamatan dan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei
dan Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagei.
3. Untuk Anggaran tahun 2015 hendaknya biaya perjalanan tetap dianggarkan dan tidak
kurang dari 250 OP karena frekuensi pengawasan masih belum sesuai dengan yang
diharapkan.
4. Operasional Penindakan dan Penyidikan :a. Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Pelanggaran
Pada tahun 2014 tidak ada penanganan pelanggaran Tindak Karantina Pertanian.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 23
b. Pelaksanaan Koordinasi Konsultasi Penegakan Hukum di Pelabuhan yang belum
ditetapkan.
Tujuan :
1. Sebagai tindakan atau upaya yang dilakukan oleh Petugas Karantina Hewan
dan/atau Petugas Karantina Tumbuhan untuk membina kesadaran masyarakat
dan Petugas Karantina agar mentaati peraturan perundang-undangan di bidang
Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
2. Tindakan atau upaya yang dilakukan oleh Petugas Karantina Hewan dan/atau
Petugas Karantina Tumbuhan untuk meniadakan kesempatan masyarakat untuk
melakukan pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang
Karantina Hewan, Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
3. Untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat sehingga dapat berperan aktif
untuk mencegah masuk dan tersebarnya hama dan penyakit hewan karantina
dan organisme pengganggu tumbuhan karantina dari luar negeri atau dari suatu
area ke area lainnya didalam wilayah Negara Republik Indonesia.
4. Meningkatkan kerjasama antar Instansi Karantina dengan Instansi Terkait serta
masyarakat luas dalam rangka meningkatkan efektifitas pencegahan terhadap
masuk dan tersebarnya HPHK/OPTK dan pangan yang membahayakan kesehatan
masyarakat.
5. Menciptakan dan membangun jejaring kerja serta menjalin koordinasi dan
kerjasama internal maupun eksternal dengan Instansi Terkait dalam penanganan
kasus pelanggaran dan tindak pidana Karantina Hewan, Tumbuhan dan
Keamanan Hayati.
6. Melakukan tindak lanjut atas pengaduan dari masyarakat dan informasi lainnya
mengenai dugaan adanya pelanggaran peraturan di bidang Karantina Hewan,
Tumbuhan dan Keamanan Hayati.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 24
Pelaksanaan kegiatan.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada tanggal 07 Mei 2014 di Desa Kelambir,
Kecamatan Pantai Labu, Kab. Deli Serdang .
Sebagai Nara sumber dalam kegitan koordinasi adalah :
a. Pusat KKIP Barantan.
b. Kantor Pengawasn dan Pelayanan Tipe Madya Bea dan Cukai Pelabuhan Beawan.
c. Satuan Polisi Air Polres Serdang Bedagei.
d. Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Deli Serdang.
Kesimpulan :
1. Dengan dilaksanakannya Konsultasi dan Koordinasi Penegakan Hukum di
pelabuhan yang belum ditetapkan, informasi tugas dan fungsi Balai Besar Karantina
Pertanian dapat dipahami para peserta.
2. Dengan dipahaminya informasi tugas dan fungsi BBKP Belawan, maka pelanggaran
peraturan perundangan perkarantinaan dapat dihindari.
3. Visi dan misi Balai Besar Karantina Pertanian Belawan dapat terwujud yaitu
mendorong peran serta masyarakat dalam kegiatan perkarantinaan pertanian.
4. Dengan adanya forum ini yang menjadikan forum komunikasi antara Instansi
Terkait, dalam tukar menukar informasi yang bertujuan untuk kemajuan dan
kebaikan bersama untuk menjalankan tugas di bidang masing-masing.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 25
Saran :
1. Pelaksanaan Konsultasi dan Koordinasi di Pelabuhan yang belum ditetapkan
hendaknya dapat dilakukan untuk tahun 2015.
2. Pengaturan dan Pembiyaan Pelaksanaan agar disempurnakan lebih baik lagi,
meliputi jumlah panitia, jumlah peserta, sarana dan prasarana pelakaksanaan.
5. Kesimpulan dari semua kegiatan selama tahun 2014 :a. Tidak adanya terdapat pelanggaran peraturan perundangan perkarantinaan melalui
Pelabuhan Belawan.
b. Tindak pidana kasus pemasukan komoditas bawang merah dan beras pulut illegal
yang melalui pelabuhan yang tidak ditetapkan ( Tabel 1) ditangani oleh pihak
Kantor Pengawasn dan Pelayanan Tipe Madya Bea dan Cukai Pelabuhan Belawan ,
Kanwil Direktorat Bea dan Cukai Prop. Sumatera Utara, serta Polres Pelabuhan
Belawan, BBKP Belawan hanya sebagai Saksi Ahli.
6. Saran:a. Agar direncanakan dan dilakukan pelatihan-pelatihan khusus untuk
meningkatkan kompetensi PPNS dan Intelijen.
b. Perlu dilakukan pengkajian kompetensi POLSUS Karantina Pertanian.
c. Terkait dengan fungsi PPNS dan Intelijen, perlu direncanakan butir-butir kegiatan
fungsi PPNS dan Intelijen sebagai butir kegiatan yang dapat diajukan sebagai
angka kredit untuk kenaikan Pangkat. Karena selama ini, Medik/POPT Ahli lebih
memilihmelakukan tugas/ butir kegiatan Medik/POPT Ahli dari pada melakukan
fungsi PPNS atau Intelijen. Karena tugas / butir kegiatan sebagai Medik/POPT
sudah jelas dan mendapat nilai untuk kenaikan pangkat yang telah diatur sesuai
dengan perundangan yang berlaku.
Laporan Tahunan Balai Besar Karantina Pertanian Belawan T.A. 2014 26
d. Dalam hal pelaksanaan pemusnahan, Balai Besar Karantina Pertanian Belawan
telah membuat kesepakatan dengan pihak Bea dan Cukai dan Keposisian Resor
Pelabuhan Belawan. Jika komoditas ditangkap pihak Bea dan Cukai dan
Kepolisian atau Instansi terkait di pelabuhan yang tidak ditetapka , maka proses
penyelidikan dan penyidikan diatur dengan Undang-Undang Kepabeanan dan
terkait dengan proses Tindakan Pemusnahan komoditas illegal dilakukan oleh
pihak Bea dan Cukai dibawah pengawasan Petugas Karantina Pertanian. Tetapi
jika komoditas masuk melalui pelabuhan Belawan , maka proses penyelidikan dan
penyidikan diatur dengan Undang-Undang No. 16 Tahun 1992 tentang Karantina
Hewan, Ikan dan Tumbuhan.
e. Terkait dengan Tindakan Pemusnahan, kami mengharapkan segala biaya yang
berkenaan dengan Tindakan Pemusnahan komoditas tersebut, dianggarkan juga
pada DIPA Barantan. Ini kami usulkan agar semua UPT yang melakukan tindakan
pemusnahan tidak mengalami kendala dalam pembiayaan dan jika tidak ada
pelaksanaan tindakan pemusnahan dapat dipakai UPT yang lain untuk
menghindari kembalinya biaya ke negara jika tidak dilakukan tindakan
pemusnahan.
f. Terkait dengan Tindakan Karantina 8 P, perlu dilakukan persamaan dalam
Tindakan Karantina di UPT- UPT Barantan. Karena selama ini ada beberapa
Tindakan Karantina yang dilakukan berbeda antar UPT Barantan sehingga