Top Banner
MIKOLOGI Mempelajari jamur serta penyakit yang ditimbulkan pada manusia (MIKOSIS)
34

. MIKOLOGI

Oct 24, 2015

Download

Documents

mikologi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: . MIKOLOGI

MIKOLOGI

Mempelajari jamur serta penyakit yang ditimbulkan pada manusia

(MIKOSIS)

Page 2: . MIKOLOGI

STANDAR KOMPETENSI

• Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang konsep dasar MIKROORGANISME

Page 3: . MIKOLOGI

KOMPETENSI DASAR

• Mahasiswa memahami jamur/fungi sebagai makhluk hidup, daur hidup, habitat dan penyakit yang ditimbulkan serta mampu melakukan pencegahan.

Page 4: . MIKOLOGI

INDIKATOR

Selesai perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat;1. Menyebutkan ciri umum jamur2. Menyebutkan habitat dan penyakit yang

ditimbulkan3. Menjelaskan macam penyakit yang disebabkan

jamur (mikosis)4. Melakukan pencegahan penyakit yang ditimbulkan

oleh jamur.

Page 5: . MIKOLOGI

PENGERTIAN UMUM

JAMUR = FUNGI = MYKESTumbuhan berbentuk sel atau benang

bercabang, mempunyai dinding dari selulosa atau kitin atau keduanya, mempunyai protoplasma, berinti lebih dari satu, tidak berklorofil, berkembangbiak secara seksual atau aseksual

Page 6: . MIKOLOGI

CIRI/SIFAT UMUM

• Bersifat heterotrop saprofit, parasit• Tumbuh ditempat lembab• Memiliki spora sebagai alat reproduksi• Klasifikasi berdasarkan koloni, hifa, spora yang

dimilki jamur.

Page 7: . MIKOLOGI

KLASIFIKASI

TERDAPAT 7 KLAS, yaitu1.Actinomycetes2.Myxomycetes3.Chytridiomycetes4.Zygomycetes5.Ascomycetes6.BasidiomycetesDeuteromycetes fungi imperpecti

Page 8: . MIKOLOGI

MIKOSIS DIBEDAKAN

• Pada Permukaan Badan (MIKOSIS SUPERFISIALIS) kulit, rambut, kuku

• Pada Alat Dalam (MIKOSIS PROFUNDA/SISTEMIK) paru-paru

Page 9: . MIKOLOGI

MIKOSIS SUPERFISIAL

Mikosis yang terdapat pada permukaan kulit, dikelompokkan;1.Disebabkan oleh jamur bukan golongan dermatofita (jamur kulit) seperti: Tinea versikolor, Otomikosis, Piedra hitam, Piedra putih, Onikomikosis, Tinea nigrapalmaris

2.Disebabkan oleh jamur golongan dermatofita menyebabkan DERMATOMIKOSIS (penyakit kulit, kuku, rambut) oleh jamur yang dapat mencerna keratin, seperti: Tinea kapitis, Tinea korporis, Tinea imbrikata, Tineaa favosa, Tinea kruris, Tinea pedis, Tinea barbae, Tinea unguinum

Page 10: . MIKOLOGI

MIKOSIS PROFUNDA

Penyakit jamur yang mengenai alat dalam yang terjadi secara langsung maupun masuk melalui luka atau yang lainnya.Seperti;Misetoma, Kromomikosis, Sporotrikosis, Zigomikosis, Zigomikosis subkutis, Rinozigomikosis Entomoftora, zigomikosis viseralis, Keratomikosis, Aktinomikosis, Kandidiasis, dll

Page 11: . MIKOLOGI

• Selain mikosis superfisialis dan mikosisi profunda diketemukan pula mikosis “immunocompromised host” gangguan mikosis pada sistem pertahanan diri seperti yang terjadi pada penderita AIDS.

• MIKOTOMIKOSIS akibat mikotomikosis yang terdapat dalam makanan. Berbeda dengan misetismus keracunan akibat makan jamur (mushroom).

Page 12: . MIKOLOGI

DIAGNOSIS & PATOLOGI

I. MIKOSIS SUPERFISIALISTimbul bercak dan warna lain dari kulit, gatal, tidak mempunyai batas yang jelas dengan warna kulit. Bila sudah menahun tidak mempunyai batas.Diagnosis: kerokan kulit diperiksa secara langsung, membuat sediaan KOH & biakan pada agar sabonraud dekstroda

Page 13: . MIKOLOGI

KELOMPOK MIKOSIS NON DERMATOFITA

1. Pitiriasis versikolor penyakit panudisebabkan oleh jamur Malassezia furfurDistribusi geografik: didapatkan di seluruh duniaPatoligi & gejala klinik: timbul jika jamur melakat pada kulit, diawali dengan bercak kecil menyebar dan bersisik, tidak ada keluhan, timbul rasa gatal bila berkeringat

2. OtomikosisPenyakit jamur pada liang telinga, disebabkan oleh Aspergillus, Penicillium, Rhizopus dan Candida

Page 14: . MIKOLOGI

Distribusi Geografi: terdapat di seluruh dunia

Patologi dan Gejala klinik: dapat bersifat akut dan menahun, rasa gatal dan “rasa penuh” di telinga timbul karena jamur tumbuh dengan cepat sehingga menutup liang telinga

3. Piedra Hitam infeksi pada rambut, disebabkan oleh jamur Piedraia hortai

Distribusi geografik: ditemukan pada daerah yang banyak hujan

Patologi dan gejala klinik: Infeksi terjadi karena spora jamur, terutama pada rambut kepala,

Page 15: . MIKOLOGI

kelaian berupa benjolan sangat keras , berwarna coklat kehitaman, tidak ada keluhan rambut mudah patah, penyebaran melalui sisir dan alat potong rambut

4. Piedra Putih infeksi pada rambut disebabkan oleh jamur Trichosporon beigelilDistribusi geografik: ditemukan didaerah iklim sedang

Patologi dan gejala klinik: Jamur mempunyai hifa tidak berwarna, kelainan berupa benjolan berwarna putih kekuningan pada rambut kepala, kumis, janggut, rambut mudah patah bila disisir, penyebaran melalui sisir & alat cukur tidak ditemui di Indonesia

Page 16: . MIKOLOGI

5. Onikomikosis penyakit pada kuku disebabkan oleh Dermatofita, Candida kadang Fusarium, Chepalosporium, Aspergillus Distribusi geografik: dijumpai di seluruh dunia

Patologi dan gejala klinik: kelainan pada kuku dengan permukaan tidak rata, kusam, rapuh/mengeras, kelainan mulai bag proksima ke distal kuku, penyebaran disebabkan kebiasaan menggaruk.Jamur candida mempunyai sel ragi (blastospora), hifa semu (pseudohypha), dermatofita berkoloni

6. Tinea Nigra Palmaris/Plantaris penyakit pada telapak tangan dan kaki disebabkan oleh jamur Cladosporium wernecki atau Clamidosporium mansoni

Page 17: . MIKOLOGI

II. MIKOSIS DERMATOFITOSISPenyakit kurap dikenal dengan Dermatomikosis atau DermatofikosisDERMATOMIKOSIS semua penyakit kulit, kuku, dan rambut yang disebabkan oleh jamur: Pitiariasis versikolor, Kandidiasis kulit, Lesi kulit pada penyakit jamur sistemikDERMATOFIKOSIS Penyakit jamur pada kulit, kuku, rambut yang disebabkan oleh DermatofitaMACAM DERMATOFITA:

Page 18: . MIKOLOGI

1. Tinea Kapitis penyakit disebabkan oleh Microsporum dan TrichophytonDistribusi geografik: ditemukan di daerah tropik dan sub tropikPatologi dan gejala klinik: Kelainan pada kulit rambut kepala terutama pada anak-anak, menimbulkan KERION kelainan kulit dengan peradangan dan pembentukan nanah, rambut kusam, mudah rontok, tidak nyeri bila dicabut menyebabkan kebotakan (APOLESIA)

2. Tinea Korporis disebabkan oleh jamur Microsporum, Trichophyton dan E. floccosum

Page 19: . MIKOLOGI

Distribusi geografik: terdapat di daerah tropik, banyak terdapat di IndonesiaPatologi dan gejala klinik: kelainan pada badan, lengan dan tungkai. Kelainan pada badan bila tertekan sesuatu misal: tali pinggang, bra, singlet yang terlalu ketat biasanya disebabkan oleh jamur Tinea rubrum

3. Tinea Imbrikata disebabkan oleh jamur Tinea concentrikumDistribusi geografik: terdapat didaerah tropik, di Indonesia endemik di beberapa daerahPatologi dan gejala klinik: kelainan pada kulit berupa lingkaran-lingkaran konsentris, bersisik, kasar dan tersusun seperti genteng, bila telah stadium lanjut lingkaran akan menyatu.

Page 20: . MIKOLOGI

4. Tinea favosa disebabkan oleh jamur Tinea schoeleini terkadang Tinea violaceum dan Tinea gypseumDistribusi geografik: Jarang ditemukan di Indonesia, banyak terdapat di Polandia, Rusia, Balkan, Mesir dan sekitar laut tengahPatologi dan gejala klinik: Kelainan pada kulit kepala,menyebar ke tubuh, kuku, berbau khas disebut MOUSYODOR. Kelainan berupa scutula seperti sisik tersusun kerucut menyebabkan pitak menetap di kepala (Alopesia permanen)

5. Tinea Kruris disebabkan oleh jamur Micosparum, Trichophyton dan E. Floccosum

Page 21: . MIKOLOGI

Distribusi geografik: ditemukan di daerah tropik di Indonesia dan daeah dingin

Patologi dan gejala klinik: Kelainan pada daerah inguinal, paha bagian dalam dan perineum, berbentuk lingkaran tegas oleh vesikel kecil berwarna agak merah, gatal bila berkeringat

6. Tinea Pedis disebabkan oleh Trichophyton dan E. FloccosumDistribusi geografik: ditemukan di daerah tropik. Indonesia dan daerah lain

Patologi dan gejala klinik: di Indonesia dikenal dengan penyakit “rangen” infeksi kulit kaki antara jari 3-4 dan 4-5, telapak kaki membentuk lubang pada kulit, bag lateral kaki (celah-celah bersisik), bila tjd infeksi sekunder oleh bakteri menimbulkan rasa nyeri

Page 22: . MIKOLOGI

Faktor Predisposisi: kaki yg selalu basah oleh air atau keringat menyebabkan maserai pada kulit

7. Tinea barbae disebabkan oleh jamur zoolitik Tinea verrucosum.

Distribusi geografik: didaerah tropis ,sub tropis. Patologi dan gejala klinik: kelainan pada kulit, folikulitis (radang pada folikel rambut), menyerang didaerah dagu, bag muka dan leher, menyebabkan kerontokan rambut, dapat sembuh tanpa pengobatan.

8. Tinea Unguinum menginfeksi kuku disebabkan oleh E floccosum. Trichophyton, Microsporum Distribusi geografik: di seluruh wilayah bumi, terutama di daerah tropis

Page 23: . MIKOLOGI

Distribusi geografik: didaerah tropis ,sub tropis. kosmopolit Patologi dan gejala klinik: menginfeksi satu kuku atau lebih, permukaan kuku tidak rata, kuku menjadi rapuh atau keras, kelainan mulai bagian distal. Penyembuhan memerlukan waktu beberapa bulan sampai tahun.

AFINITAS JAMUR TERHADAP HOSTZOOFILIK: Jamur menginfeksi hewan, kadang ditemukan

juga pada manusia. Misal: - Microsporum canis anjing dan kucing-Tinea verrucosum ternak (sapi, kambing, kuda dll)

Page 24: . MIKOLOGI

ANTROPOFILIK : Jamur yang menginfeksi manusia, Misal: Microsporum audovini, Taenia rubrum

GEOFILIK : Jamur yang hidup di tanah, Misal: Microsporum gypseum

Gejala yang ditimbulkan jamur Zoofilik & Geofilik pd manusia sering bersifat akut dg peradangan, mudah disembuhkan

Gejala yang ditimbulkan jamur Antropofilik bersifat “tenang” tanpa peradangan, menahun, sulit disembuhkan

Dermatofitik (“id reaction”) reaksi kerentanan terhadap infeksi dermatofita menginfeksi jari, telapak tangan dan kaki

Page 25: . MIKOLOGI

MIKOSIS PROFUNDA

• INFEKSI JAMUR PADA ALAT DALAM, SEPERTI; PARU-PARU infeksi terjadi karena jamur langsung masuk kedalam tubuh (inhalasi), melalui luka, infeksi jamur patogen karena adanya faktor PREDISPOSISI.

• MACAM PENYAKIT:

Page 26: . MIKOLOGI

DIAGNOSIS & PATOLOGI1. Minesota infeksi pada jaringan subkutan, menimbulkan abses,

kelainan bentuk (deformity), pembengkaan, fistel pada alat yang terkena, disebabkan oleh:

a. Minesota aktinomikotik (Schizomycophyta) Actinomyces, Nocardia, Strptomyces

b. Minesota maduromikotik (Eumycophyta) Madurela mycetomi, Allescheria boydii

Gejala klinik, dimulai dari trauma (misal: tusukan) kelainan, tumor kecil-membesar abses, fistel nanahInfeksi misetoma tidak menular, banyak diketemuka pada petani dan pekerja perkebunan disebabkan luka tusuk duri/ranting yang mengandung jamur

Page 27: . MIKOLOGI

2. Kromomikosis disebut CHROMOBLASTOMYCOSIS disebabkan oleh jamur Phialophora verrucosa, Phialophore pedrosoi, Phialophora compactum, Phialophora dermatitidis, Cladosporium carioniiKosmopolit sering di derita petani, di Indonesia jarang ditemukan. Jamur hidup di alam bebas, tanah, kayu busuk, duri atau tumbuhan mati. Masuk ke dalam tubuh melalui trauma-lesi-terjadi pada kaki tungkai bawah-hiperemia-papel kecil-kecil, meluas menyerupai dermatofitosis-membentuk seperti bunga kol, menonjol, keras, merah keabu-abuan, gatal, infeksi sekunder oleh bakteri, Menyebar melalui getah bening ke otak.

Page 28: . MIKOLOGI

3. Sporotrikosis disebabkan oleh Sporotrichum schenckii dan Sporothrix schenckiiBiasanya menyerang pekerja tambang emas. Gejala klinis: jamur masuk jaringan subkutis melalui luka pada kulit oleh duri/kayu mengakibatkan kelainan saluran getah bening – paru-paruGambaran klinis ada 3, yaitu:a. Sporotrikosis kulitb. Sporotrikosis limfatika lokalisatac. Sporotrikosis pulmonumEpidemiologi: kosmopolitPencegahan: kaki dilindungi karena jamur berada pada tanah dan tumbuhan lapuk serta di pertambangan

Page 29: . MIKOLOGI

4. Zigomikosis.Macamnya:a. Zigomikosis subkutis (Fikomikosis subkutis)b. Zigomikosis viseralisc. Rinozigomikosis Entomoftora (Entomoftoromycosis)

5. Keratomikosis penyakit jamur yang menyerang kornea

6. Rinosporidiosis membentuk polip dan mudah berdarah pada selaput lendir mata, hidung, faring, uretra

7. Aktinomikosis hidup/menyerang mulut dan gigi yang berlubang

Page 30: . MIKOLOGI

8. Nokardiosis penyakit paru-paru bersifat hematogen, menyebar ke ginjal dan otak.Macamnya: Nokardiosis sitemik dan Nokardiosis misetoma

9. Kladossporiosis10. Kandidiasis

jamur pada kulit, kuku, selaput lendir dan alat dalam yang disebabkan oleh Candida

11. Kriptokokosis12. Histoplasmosis

Macamnya: Histoplasmosis kapsulatum Histoplasmosis duboisil

Page 31: . MIKOLOGI

13. Aspergilosis penyakit jamur yang disebabkan oleh Aspergillus sp parasit pada kulit, kuku dan alat dalam terutama pada paru-paru dan otak

14. Koksidioidomikosis15. Blastomikosis16. Parakoksidioidomikosis

MIKOSIS pada “IMMUNOCOMPROMISED HOST”“Immunocompromised host” penderita dengan sistem

pertahanan immun terganggu sehingga tidak dapat mengatasi suatu infeksi

Page 32: . MIKOLOGI

MIKOTOMIKOSISPenyakit yang timbul akibat mikotomikosis

yang ikut termakan bersma makanan. Toksin yang dibentuk jamur diekskresikan kedalam substrat (makanan) seperti aflatoksin menyebabkan misetismus

Berbeda dengan misetismus yaitu keracunan akibat makan jamur (mushroom)

Page 33: . MIKOLOGI

ASPEK FARMASI DAN MANFAAT JAMUR

Page 34: . MIKOLOGI