KODE DETEKSI DAN KOREKSI KESALAHAN Beberapa kode deteksi kesalahan yang dibahas adalah: Kode parity bit dan parity word Kode Hamming Kode Dengan Parity Bit dan Parity Word Mendeteksi dan mengoreksi kesalahan adalah bidang studi yang tumbuh dalam transmisi data digital. Cara yang paling populer untuk mendeteksi sebuah kesalahan dalam sebuah kode atau karakter atau word yaitu dengan menambahkan sebuah bit yang disebut: parity bit suatu bit ekstra yang ditambahkan ke suatu grup kode. Sebagai contoh, magnetic tape dan disk yang mempunyai kode dengan parity bit
17
Embed
Web viewCara yang paling populer untuk mendeteksi sebuah kesalahan dalam sebuah kode atau karakter atau word yaitu dengan menambahkan ... kode BCD 8421 yang dimodifikasi
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
KODE DETEKSI DAN KOREKSI
KESALAHAN
Beberapa kode deteksi kesalahan yang dibahas adalah:
Kode parity bit dan parity word
Kode Hamming
Kode Dengan Parity Bit dan Parity Word
Mendeteksi dan mengoreksi kesalahan adalah bidang studi
yang tumbuh dalam transmisi data digital. Cara yang paling
populer untuk mendeteksi sebuah kesalahan dalam sebuah
kode atau karakter atau word yaitu dengan menambahkan
sebuah bit yang disebut: parity bit suatu bit ekstra yang
ditambahkan ke suatu grup kode.
Sebagai contoh, magnetic tape dan disk yang mempunyai
kode dengan parity bit untuk meningkatkan ketelitian
pembacaan dari tape atau disk ke komputer atau sebaliknya.
Ada 2 macam parity bit yang dapat ditambahkan pada sebuah
kode atau karakter atau word untuk mendeteksi kesalahan
yaitu :
1 bit parity
n - 1 bit
n bit
Kode Karakter Word
1. Parity Ganjil (Odd Parity)
2. Parity Genap (Even Parity)
Dalam parity ganjil, parity bit yang ditambahkan akan
membuat jumlah atau total bit yang berlogik ‘1’ ganjil.
Sebaliknya parity g enap , parity bit yang ditambahkan akan
membuat jumlah atau total bit yang berlogik ‘0 ’ genap.
Gambar 1 Kode Dengan Bit Parity
Parity ‘Ganjil’ = Po
A1 A2 A3 . . . An-1 Po = 1
Po = A1 A2 A3 . . . An-1 1
Parity ‘Genap’ = Pe
A1 A2 A3 . . . A n-1 Pe = 0
Pe = A1 A2 A3 . . . A n-1
Dan perlu diingat sifat gerbang XOR berikut ini:
+ + + + +
+ + + + +
+ + + + +
+ + + +
0 + 0 = 0
0 + 1 = 1 Ganjil
1 + 0 = 1 Ganjil
1 + 1 = 0 Genap
Sebagai contoh, kode BCD 8421 yang dimodifikasi dengan