eprints.stainkudus.ac.ideprints.stainkudus.ac.id/1194/5/05. BAB II.pdfEvaluasi pencapaian target kurikulum, dan c) Evaluasi daya serap. d) Analisi evaluasi yang meliputi: a) Evaluasi

26

Pembelajaran (RP), f) Alat Evaluasi, g) Program perbaikan dan

pengayaan.

b) Pelaksanaan Program Pembelajaran yang, meliputi: a) Pelaksanaan

pembelajaran di kelas, b) Penggunaan strategi pembelajaran, c)

Penggunaan media dan sumber belajar.

c) Pelaksanaan evaluasi yang meliputi: a) Evaluasi hasil belajar, b)

Evaluasi pencapaian target kurikulum, dan c) Evaluasi daya serap.

d) Analisi evaluasi yang meliputi: a) Evaluasi ketuntasan belajar dan b)

Analisis butir soal.

e) Pelaksanaan perbaikan dan pengayaan yang meliputi: a) Pelaksanaan

perbaikan pembelajaran dan b) Pelaksanaan pengayaan pembelajaran.

Penilaian tidak dimaksudkan untuk mengkritik dan mencari

kesalahan, tetapi mendorong guru dalam pengertian yang konstruktif

untuk mengembangkan diri menjadi lebih profesional yang pada

gilirannya akan meningkatkan kualitas pendidikan guru memeriksa diri

secara berkelanjutan.

3. Kompetensi Pedagogik Guru

a. Pengertian Kompetensi Pedagogik

Dalam Kamus Bahasa Indonesia, kompetensi adalah kewenangan

untuk mengambil keputusan atau bertindak.40

Menurut pengertian umum,

kompetensi adalah kemampuan, kecakapan, atau keahlian tertentu yang

dimiliki oleh seseorang.41

Ditjen Ketenagaan, Dirjen Dikdasmen,

Depdiknas, mengartikan kompetensi sebagai pengetahuan, keterampilan

dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan

bertindak. Sedangkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No 14

Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, kompetensi adalah seperangkat

40

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, Pusat Bahasa, Jakarta,

2008, hal 743 41

Mulyana AZ, Rahasia Menjadi Guru Hebat: Memotivasi Diri Menjadi Guru Luar

Biasa, PT Grasindo, Jakarta, 2010, hal 110