Transcript
7/25/2019 word adit
1/36
BAB I
PENDAHULUAN
Diare masih merupakan salah satu penyebab utama morbilitas dan mortalitas anak di
negara yang sedang berkembang. Dalam berbagai hasil Survei kesehatan Rumah Tangga diare
menempati kisaran urutan ke-2 dan ke-3 berbagai penyebab kematian bayi di Indonesia1.
Sebagian besar diare akut disebabkan oleh infeksi. anyak dampak yang ter!adi karena infeksi
seluran "erna antara lain pengeluaran toksin yang dapat menimbulkan gangguan sekresi dan
reabsorpsi "airan dan elektrolit dengan akibat dehidrasi# gangguan keseimbangan elektrolit dan
keseimbangan asam basa. Invasi dan destruksi sel epitel# penetrasi ke lamina propria serta
kerusakan mikrovili dapat menimbulkan keadaan maldiges dan malabsorpsi2. ila tidak
mendapatkan penanganan yang adekuat pada akhirnya dapat mengalami invasi sistemik2.
Se"ara umum penanganan diare akut ditu!ukan untuk men"egah$menanggulangi dehidrasi
serta gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa# kemungkinan ter!adinya intolerasi#
mengobati kausa diare yang spesifik# men"egah dan menanggulangi gangguan gi%i serta
mengobati penyakit penyerta. &ntuk melaksanakan terapi diare se"ara komprehensif# efisien dan
efekstif harus dilakukan se"ara rasional. 'emakaian "airan rehidrasi oral se"ara umum efektif
dalam mengkoreksi dehidrasi. 'emberian "airan intravena diperlukan !ika terdapat kegagalan
oleh karena tingginya frekuensi diare# muntah yang tak terkontrol dan terganggunya masukan
oral oleh karena infeksi. eberapa "ara pen"egahan dengan vaksinasi serta pemakaian probiotik
telah banyak diungkap dan penanganan menggunakan antibiotika yang spesifik dan antiparasit3
1
7/25/2019 word adit
2/36
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
(. Definisi)enurut *+, tahun 1# diare adalah buang air besar en"er atau "air lebih dari tiga
kali sehari. Sedangkan menurut agian Ilmu /esehatan (nak 0/ &I# definisi diare berbeda
pada neonatus dan bayi 1 bulan serta anak. eonatus dikatakan diare bila frekuensi (
kali# sedangkan bayi 1 bulan dan anak dikatakan diare bila frekuensi ( 3 kali.
Diare akut adalah buang air besar pada bayi atau anak lebih dari 3 kali perhari# disertai
perubahan konsistensi tin!a men!adi "air dengan atau tanpa lendir dan darah yang
berlangsung kurang dari satu minggu. 'ada bayi yang minum (SI sering frekuensi (
lebih dari 3- kali perhari# keadaan ini tidak dapat disebut diare tetapi masih bersifat
fisiologis atau normal selama berat badan bayi meningkat normal. +al demikian merupakan
intoleransi laktosa sementara akibat belum sempurnanya perkembangan saluran "erna. &ntuk
bayi yang minum (SI se"ara ekslusif# definisi diare yang praktis adalah meningkatnya
frekuensi buang air besar atau konsistensinya men!adi "air yang menurut ibunya tidak seperti
biasanya. /adang-kadang pada seorang anak buang air besar kurang dari 3 kali perhari tetapi
konsistensinya "air# keadaan ini sudah dapat disebut diare.Diare akut didefinisikan sebagai abnormalitas tingginya kandungan air dalam feses# pada
keadaan normal mendekati 14 ml$kg$hari pada bayi dan anak sedangkan pada rema!a dan
de5asa mendekati 244 g$hari. 6Stefano# 24147
Diare adalah kondisi dimana ter!adi frekuensi defekasi yang abnormal 6lebih dari 3
kali$hari7# serta perubahan dalam isi 6lebih dari 244 gram$hari7 dan konsistensi feses "air
6Su%anne 8 Smelt%er# th 24427
Diare adalah buang air besar 6defekasi7 dengan tin!a berbentuk "air atau setengah "airan
6setengah padat7 dengan demiikian kandungan air dalam tin!a lebih banyak dari biasanya
6normal 144-244 ml per!am tin!a7 6Sar5ono 5aspad!i# th 197
Diare akut adalah buang air besar dengan frekuensi yang meningkat lebih dari 3:$hari
dengan konsistensi tin!a "air# bersifat mendadak# dan berlangsung dalam 5aktu kurang dari
satu minggu 6)ans!oer dkk# 17.Diare akut menurut 8ohenadalah keluarnya buang air besar sekali atau lebih yang
berbentuk "air dalam satu hari dan berlangsung kurang 1 hari. )enurut oerasid;diare akut
2
7/25/2019 word adit
3/36
ialah diare yang ter!adi se"ara mendakak pada bayi dan anak yang sebelumnya sehat.
Sedangkan American Academy of Pediatrics 6(('7 mendefinisikan diare dengan
karakteristik peningkatan frekuensi dan$atau perubahan konsistensi# dapat disertai atau tanpa
ge!ala dan tanda seperti mual# muntah# demam atau sakit perut yang berlangsung selama 3 astroenterology ,rganisation guidelines 244;# diare akut didefinisikan
sebagai pasase tin!a yang "air dengan !umlah lebih banyak dari normal# berlangsung kurang
dari 1 hari. Diare kronik adalah diare yang berlangsung lebih dari 1; hari.
Diare persisten didefinisikan sebagai berlan!utnya episode diare selama 1 hari atau lebih
yang dimulai dari suatu diare "air akut atau berdarah 6disentri7. 6*+, 8DD# 17
Diare persisten merupakan istilah yang dipakai di luar negeri yang menyatakan diare
berlangsung 1;-34 hari yang merupakan kelan!utan dari diare akut 6peralihan antara diare
akut dan kronik# dimana lama diare kronik yang dianut yaitu berlangsung lebih dari 34 hari7.
6I'D# 24497Di lingkungan masyarakat gastrohepatologi anak di Indonesia digunakan pengertian
bah5a ada dua !enis diare yang berlangsung ? 1 hari# yaitu diare persisten yang mempunyai
dasar etiologi infeksi# serta diare kronis yang mempunyai dasar etiologi non-infeksi.
. @pidemiologiSetiap tahun diperikirakan lebih dari satu milyar kasus diare di dunia dengan 3#3 !uta
kasus kematian sebagai akibatnya=. Diperkirakan angka ke!adian di negara berkembang
berkisar 3#; < = episode per anak pertahun dalam 2 tahun pertama kehidupan dan 2 < ;
episode per anak per tahun dalam ; tahun pertama kehidupan . +asil survei oleh Depkes.
diperoleh angka kesakitan diare tahun 2444 sebesar 341 per 1444 penduduk angka ini
meningkat bila dibanding survei pada tahun 19 sebesar 24 per 1444 penduduk. Diare
masih merupakan penyebab utama kematian bayi dan balita. +asil Surkesnas 2441 didapat
proporsi kematian bayi #A dengan peringkat 3 dan proporsi kematian balita 13#2A dengan
peringkat 2.Di Indonesia dilaporkan bah5a setiap anak mengalami diare sebanyak 1-2 episode per
tahun 6Depkes# 24437. erdasarkan survei demografi kesehatan indonesia tahun 2442-2443#
prevalensi diare pada anak-anak dengan usia kurang dari ; tahun di indonesia adalah laki-laki
14#A dan perempuan 11#2A. erdasarkan umur# prevalensi tertinggi ter!adi pada usia 9-11
bulan 61#A7# 12-23 bulan 61#A7 dan 2-3; bulan 612A7. 6iro pusat statistik# 24437
8. @tiologi
3
7/25/2019 word adit
4/36
Diare se"ara garis besar dibagi atas radang dan non radang. Diare radang dibagi lagi atas
infeksi dan non infeksi. Diare non radang bisa karena hormonal# anatomis# obat-obatan dan
lain-lain. 'enyebab infeksi bisa virus# bakteri# parasit dan !amur# sedangkan non infeksi
karena alergi# radiasi. 6Bung. )">ra5 +ill# 24437.
)ekanisme penularan utama untuk patogen diare adalah fe"al-oral# dengan air dan
makanan yang merupakan penghantar untuk ker!adian terbanyak.
4
7/25/2019 word adit
5/36
agan etiologi diare *+, C
(dapun beberapa penyebab diare pada anak yaitu C
1. Infeksi
(. irus
5
7/25/2019 word adit
6/36
(da beberapa !enis virus yang dapat menyebabkan diare akut# antara lain
Rotavirus 6sebanyak 4-94A7# or5alk virus# (denovirus. or5alk virus dan
(denovirus sering menyebabkan diare akut pada anak besar dan de5asa#
sedangkan Rotavirus sering ter!adi pada anak usia diba5ah ; tahun terutama usia
diba5ah 2 tahun.14
. akteri
(da beberapa bakteri yang menyebabkan diare akut pada anak C @.8oli
(da ; subtipe yang menimbulkan diare akut. @. 8oli ini merupakan
penyebab kedua diare akut setelah Rotavirus dengan frekuensi 24-34A.
Subtipe @. 8oli tersebut adalah C
@ntero 'athogeni" @. 8oli 6@'@87@'@8 melekat pada submukosa usus dengan "ara khusus.
'erlekatan setempat melekat longgar pada mikrovilli sel epitel
melalui bangunan seperti tali disebut villi pembentuk
berkas#disertai perlekatan pada selepitel melalui ker!a gene eae.
'erlekatan menyebabkan kenaikan kadar kalsium intraseluler dan
polimerisasiaktin padat pada sisi perlekatan. amun belum ada
pen!elasan mengapa perubahan sitoskeletal ini menyebabkan
diare.14
@ntero To:igeni" @. 8oli 6@T@87
@T@8 merupakan penyebab penting diare "air akut pada anak dan
de5asa di negara berkembang. @T@8 tidak masuk ke dalam
mukosa usus namun diare yang ter!adi disebabkan karena toksin.
(da dua !enis toksin @T@8 yaitu toksin yang tidak tahan panas
6BT7 dan toksin yang tahan panas 6ST7. Toksin BT sangat mirip
dengan toksin kolera# yakni akan terikat pada ganglioside >)1
pada dinding sel mukosa usus tapi ikatannya tidak sekuat toksin
kolera. /emudian setelah terikat akan mengaktifkan adenylate
"y"lase dengan "ara mirip toksin kolera sehingga menyebabkan
peningkatan sekresi "airan isotonik. Sedangkan toksin ST
menimbulkan aksi yang sangat "epat dan tidak terikat pada
6
7/25/2019 word adit
7/36
ganglioside dari dinding sel mukosa# ST beker!a dengan
mengaktifkan guanylate "y"lase dan menghasilkan ">)' pada sel
mukosa yang mengakibatkan peningkatan sekresi "aitan isotonik.14
@ntero Invasive @. 8oli 6@I@87
Strain ini menimbulkan diare berdarah karena strain tersebut dapatmenembus sel mukosa usus besar sehingga ter!adi kerusakan dari
mukosa usus. (kibatnya ter!adi gangguan absorbsi "airan.
'atogenesis @I@8 ini hampir sama dengan Shigella.14
@ntero +emorrhagi" @. 8oli 6@+@87
Dua toksin utama dihasilkan oleh @+@8. Satu identik dengan
shigatoksin# e:otoksin Shigella Dysentriae serotipe 1 penghambat
sintesis protein 6SBT-1$T-17. /edua toksin lebih !auh terkait
dengan Shigatoksin 6SBT-II$T-II7. /edua toksin menghambat
sintesis protein dan mengakibatkan kematian sel.14
@ntero (ggregative @. 8oli 6@(@87
Shigella
Di negara berkembang diperkirakan insidensi shigella sekitar 14A dari
oenyebab diare akut tetapi di Indonesia hanya sekitar 1-2A sa!a. (da
spesies yang sering menyebabkan diare akut yaitu C
Shigella fle:neri
Shigella sonnei Shigella dysentriae
Shigella boydii
Shigella sp. menimbulkan diare berdarah 6dysentriform diarrhea7.14
8ampyloba"ter yeyuni
Di negara berkembang insidensinya berkisar antara ;-1A# di RS8)
menemukan ;A penyebab diare akut pada tahun 11. 8ampyloba"ter
yeyuni !uga menyebabkan diare berdarah 6dysentriform diarrhea7.14
Salmonella sp.
>olongan Salmonella sp. yang menyebabkan diare akut disebut non
Thyphoidal salmonellosis dan paling sering disebabkan oleh Salmonella
paratyphii. Bima persen golongan Salmonella sp. ini menimbulkan diare
berdarah.14
7
7/25/2019 word adit
8/36
Eersinia
)erupakan bakteri penyebab diare akut berdarah atau dysentriform#di
Indonesia belum diketahui frekuensinya karena belum ada penelitian
mengenai hal ini karena susanya media untuk perbenihan.14
ibrio
ibrio sering menimbulkan ke!adian luar biasa diare akut. (da 2 biotipe
yaitu tipe @BT,R dan 8lassi" dengan dua serotipe ,ga5a dan Inaba.
Insidensinya berkisar 1-2A dari diare akut.14
8. 'arasit @ntamoeba +istolyti"a.Insidensinya kurang dari 1A
>iardia Bamblia. iasanya menyerang anak usia 1-; tahun.
8rytosporidium. Di negara berkembang frekuensinya antara -11;. Sering
ter!adi pada penderita (IDS.14
2. )alabsorbsi /arbohidrat
Disakarida 6laktosa# maltosa# sukrosa7
)onosakarida 6glukosa# fruktosa# galaktosa7
Bemak
Terutama Bong 8hain Trigly"eride
iasanya malabsorbsi karbohidrat disebabkan oleh defisiensi en%im laktase
sehingga ter!adi intoleransi laktosa. )alabsorbsi tersebut menyebabkan diare
osmotik karena ter!adi peningkatan tekanan osmotik lumen usus sehingga "airan
tertarik dari intraseluler ke lumen usus. Farang sekali diare akut disebabkan oleh
malabsorbsi lemak atau protein. )alabsorbsi lemak bisa disebabkan karena
lipolisis yang tidak memadai misalnya akibat insufisiensi pankreas# dan !uga
disebabkan penurunan garam-garam empedu terkon!ugasi.14
3. (lergiDiantaranya yaitu C
(lergi susu
(lergi makanan
8
7/25/2019 word adit
9/36
8)'S@ 6"o5Gs milk protein enteropathy7. 14
. /era"unan
)akanan yang mengandung %at kimia bera"un
)akanan mengandung mikroorganisme yang mengeluarkan toksin# misalnya C
8lostridium spp# Staphylo"o""us spp.
;. ImunodefisiensiDiare sering ter!adi pada penderita (IDS.14
9. Sebab Bain'emberian antibiotik# defek anatomis seperti malrotasi# +isr"hrsprungGs disease dan
Shor o5el Syndrome.14
.
D. 'atofisiologi)enurut patofisiologinya diare dibedakan dalam beberapa kategori yaitu diare osmotik#
sekretorik dan diare karena gangguan motilitas usus 6ID(I# 24147.
Diare osmotik
Ter!adi karena terdapatnya bahan yang tidak dapat diabsorpsi menyebabkan bahan
intraluminal pada usus halus bagian proksimal tersebut bersifat hipertonis dan
menyebabkan hiperosmolaritas. (kibat perbedaan tekanan osmosis antara lumen usu
dan darah maka pada segmen usus !e!unum yang bersifat permeabel# air akan
mengalir ke arah lumen !e!unum sehingga air akan banyak terkumpul di dalam lumen
usus. atrium akan mengikuti masuk ke dalam lumen# dengan demikian akan
terkumpul "airan intraluminal yang besar dengan kadar natrium yang normal.
Sebagian ke"il "airan ini akan diabsorpsi kembali# akan tetapi lainnya akan tetap
tinggal di lumen oleh karena ada bahan yang tidak diserap seperti )g# >lukose#
sukrose# laktose# maltose di segmen ileum dan melebihi kemampuan absorpsi kolon
sehingga ter!adi diare. ahan-bahan seperti karbohidrat dari !us buah atau bahan yang
mengandung sorbitol dalam !umlah berlebihan akan memberikan dampak yang sama.
Diare sekretorik
9
7/25/2019 word adit
10/36
Dikenal 2 bahan yang menstimulasi sekresi lumen yaitu enterotoksin bakteri dan
bahan kimia yang dapat menstimulasi seperti laksansia# garam empedu bentuk
dihydro:y serta asam lemak rantai pan!ang.
Toksin penyebab diare ini terutama beker!a dengan "ara meningkatkan konsentrasi
intrasel "()'# ">)' atau 8a2Hyang selan!utnya akan mengaktifkan protein kinase.
'engaktifan protein kinase akan menyebabkan fosforilasi membran protein sehingga
mengakibatkan perubahan saluran ion# akan menyebabkan 8l-di kripta keluar. Di sisi
lain ter!adi peningkatan pompa natrium# dan natrium masuk ke dalam lumen usus
bersama 8l-.ahan laksatif dapat menyebabkan bervariasi efek pada aktivitas a/-(T'ase.
eberapa diantaranya mema"u peningkatan kadar "()' intraseluler# meningkatkan
permeabilitas intestinal dan sebagian menyebabkan kerusakan sel mukosa. eberapa
obat menyebabkan sekresi intestinal. 'enyakit malabropsi seperti reseksi ileum#
penyakit 8rohn dapat menyebabkan kelainan sekresi seperti menyebabkan
peningkatan konsentrasi garam empedu# lemak.
Diare sekretorik pada anak-anak di negara berkembang umumnya disebabkan
enterotoksin @.8oli atau 8holera. erbdeda dengan negara berkembang di negara
ma!u# diare sekretorik !arang ditemukan# apabila ada kemungkinan disebabkan obat
atau tumor seperti ganglioneuroma atau neuroblastoma yang menghasilkan hormon
seperti I'. 'ada orang de5asa# diare sekretorik berat disebabkan neoplasma
pankreas# sel non-beta yang menghasilkan I'# polipeptida pankreas# hormon
sekretorik lainnya. Diare yang disebabkan tumor ini sangat !arang.
Diare karena gangguan motilitas usus
)eskipun motilitas !arang men!adi penyebab utama malabsorpsi tetapi perubahan
motilitas mempunyai pengaruh terhadap absorpsi. aik peningkatan ataupun
penurunan motilitas# keduanya menyebabkan diare. 'enurunan motilitas dapat
mengakibatkan bakteri tumbuh lampau yang menyebabkan diare. 'erlambatan transit
obat-obatan atau nutrisi akan meningkatkan absopsi. /egagalan motilitas usus yang
berat menyebabkan stasis intestinal berakibat inflamasi# dekon!ugasi garam empedu
dan malabsopsi. Diare akibat hiperperistaltik pada anak !arang ter!adi. *atery diare
dapat disebabkan karena hipermotilitas pada kasus kolon irritable pada bayi.
>angguan motilitas mungkin merupakan penyebab diare pada tirotoksikosis#
10
7/25/2019 word adit
11/36
malabsopsi asam empedu dan penyakit lain. Diare ini !uga ter!adi akibat adanya
gangguan pada kontrol otonomik# misal pada diabetik neuropathi# post vagotomi# post
reseksi usus serta hipertiroid.=
Diare terkait imunologi
Diare terkait iunologi dihubungkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe I# III# dan I.Reaksi tipe I yaitu ter!adi reaksi antara sel mast dengan Ig@ dan alergen makanan.
Reaksi tipe III misalnya pada penyakit gastroenteropati# sedangkan reaksi tipe I
terdapat pada "oelia" disease dan protein loss enteropaties. 'ada reaksi tipe I# alergen
yang masuk tubuh menimbulkan respon imun dengan dibentuknya Ig@ yang
selan!utnya akan diikat oleh reseptor spesifik pada permukaan sel mast dan basofil.
ila ter!adi aktivasi akibat pa!anan berulang dengan antigen yang spesifik# sel mast
akan melepaskan mediator seperti histamin# @80-(# '(0# SR(-( dan prostaglandin.
'ada reaksi tipe III ter!adi reaksi kompleks antigen antibodi dalam !aringan atau
pembuluh darah yang mengakibatkan komplemen. /omplemen yang diaktifkan
kemudian melepaskan )a"rophage 8hemota"ti" 0a"tor yang akan merangsang sel
mast dan basofil melepas berbagai mediator. 'ada reaksi tipe I ter!adi respon imun
seluler# disini tidak terdapat peran antibodi. (ntigen dari luar dipresentasikan sel ('8
6(ntigen 'resenting 8ell7 ke sel Th1 yang )+8-II dependen. Ter!adi pelepasan
berbagai sitokin seperti )I0# )(0 dan I0- oleh Th1. Sitokin tersebut akan
mengaktivasi makrofag dan menimbulkan kerusakan !aringan.erbagai mediator diatas akan menyebabkan luas permukaan mukosa berkurang
akibat kerusakan !aringan# merangsang sekresi klorida diikuti oleh natrium dan air.
Alergi susu sapi
ahan yang dipergunakan untuk membuat susu formula sebagian besar berasal dari susu
he5ani terutama sapi. eberapa penelitian melaporkan bah5a sekitar 2A-3A anak usia di ba5ah
2 tahun mengalami alergi terhadap susu sapi terutama terhadap kandungan proteinnya.
'rotein di susu sapi berada dalam bentuk yang disebut dengan kasein sebanyak 4A dan
5hey 624A7. 'aling sering berperan sebagai elergen 6yang menyebabkan elergi7 adalah protein
11
7/25/2019 word adit
12/36
dalam bentuk kasein# alfa laktalbumin# beta laktoglobulin# beta serum albumin# dan gamma
globulin.
)ulai ter!adinya alergi susu sapi terutama pada tahun-tahun pertama kehidupan bayi# dan
akan tampak lebih !elas se5aktu bayi mulai disapih. >e!ala klinis yang mun"ul sangat bervariasi
mulai dari yang ringan sampai berat# dan mulai mun"ulnya ge!ala dapat "epat terlihat setelah
beberapa menit meminum atau memakan bahan makanan yang terbuat dari susu sapi atau setelah
beberapa !am kemudian. >e!ala klinis yang paling sering mun"ul adalah diare yang
berkepan!angan# dapat disertai kram# kolik 6sakit perut yang periodik7 dan muntah.
Diare alergi susu sapi dapat !uga mun"ul pada bayi-bayi yang meminum (SI yang di
dalam diet ibunya mengandung susu sapi karena alergen protein susu sapi dapat mele5ati (SI.
>e!ala diare oleh alergi susu sapi harus dibedakan dengan diare yang disebabkan oleh
intoleran susu sapi 6tidak diterimanya susu7 oleh susu bayi# terutama intoleran terhadap laktosa#
yaitu karbohidrat utama yang terdapat di dalam susu.
Diare karena intoleran laktosa disebabkan karena kekurangan en%im laktase di dalam
saluran "erna bayi# yang berperan menghidrolisis 6mengubah7 laktosa yang ada di dalam susu
men!adi glukosa dan galaktosa 6gula susu7 yang mudah diserap oleh usus bayi.
/ekurangan en%im laktase dapat ter!adi primer yaitu diba5a se!ak lahir# atau didapat
setelah lahir seperti bayi yang lahir sebelum "ukup bulan 6prematur7# setelah diare mendadak
yang disebabkan infeksi seperti infeksi virus yang menyebabkan rusaknya mukosa 6permukaan
usus7 yang berperan memproduksi en%im laktase.
)ekanisme diare alergi susu sapi berbeda dengan diare yang disebabkan intoleran
laktosa# bukan karena kekurangan en%im laktase# tetapi ter!adi melalui perantaraan reaksi
imunologik tubuh 6%at anti dari sistem pertahanan tubuh7 terhadap protein susu.
Reaksi ini akan melepaskan bahan-bahan yang disebut dengan mediator 6seperti histamin#
prostaglandin# leukotrin7 yang menimbulkan ge!ala klinis tergantung dari organ tempat ter!adinya
reaksi tersebut. ila menyerang saluran "erna# ge!ala yang paling sering mun"ul adalah diare
12
7/25/2019 word adit
13/36
yang bisa ter!adi berkepan!angan selama meminum atau memakan makanan yang berasal dari
susu sapi# dapat pula disertai ge!ala kolik# kran# mual# dan muntah.
Di samping melepaskan bahan-bahan mediator# reaksi imunologik yang ter!adi dapat pula
menyebabkan kerusakan 6peradangan7 pada mukosa usus yang disebut dengan proktitis#
enterokolitis dengan ge!ala diare yang dapat ber"ampur darah.
ila didapatkan ge!ala-ge!ala sepeti yang telah di!elaskan dari susu sapi# maka segeralah
berkonsultasi dengan dokter spesialis anak.
)ekanisme primer yang menyebabkan diare akut adalah1. Rusaknya vili-vili disekitar daerah brush border usus halus# yang menyebabkan
malabsorbsi yang menyebabkan diare karena gangguan osmotik.
2. /uman yang melepaskan toksin yang berkaitan dengan enterosit reseptor yang
spesifik yang menyebabkan terlepasnya ion klorida ke dalam membran intestinal
sehingga menyebabkan gangguan absorbsi kemudian diare. 6Santoso# 24417.
'atogenesis ter!adinya diare yang disebabkan virus yaitu virus yang masuk melalui
makanan dan minuman sampai ke enterosit# akan menyebabkan infeksi dan kerusakan
villi usus halus. @nterosit yang rusak diganti dengan yang baru yang fungsinya belum
matang# villi mengalami atropi dan tidak dapat mengabsorpsi "airan dan makanan dengan
baik# akan meningkatkan tekanan koloid osmotik usus dan meningkatkan motilitasnya
sehingga timbul diare.#=Diare karena bakteri ter!adi melalui salah satu mekanisme yang berhubungan dengan
pengaturan transpor ion dalam sel-sel usus "()'#">)'# dan 8a dependen. 'atogenesis
ter!adinya diare oleh salmonella# shigella# @ "oli agak berbeda dengan patogenesis diare
oleh virus# tetapi prinsipnya hampir sama. edanya bekteri ini dapat menembus 6invasi7
sel mukosa usus halus sehingga depat menyebakan reaksi sistemik. Toksin shigella !uga
dapat masuk ke dalam serabut saraf otak sehingga menimbulkan ke!ang. Diare oleh
kedua bakteri ini dapat menyebabkan adanya darah dalam tin!a yang disebut disentri. ;#=
@. )anifestasi /linis
13
7/25/2019 word adit
14/36
)ula-mula anak "engeng# gelisah# suhu tubuh naik# nafsu makan berkurang kemudian
timbul diare. Tin!a mungkin disertai lendir dan darah. Daerah anus dan sekitarnya timbul
luka le"et karena sering defekasi dan tin!a yang asam akibat laktosa yang tidak diabsorbsi
usus selama diare. >e!ala muntah dapat timbul sebelum atau selama diare dan dapat
disebabkan karena lambung turut meradang atau akibat gangguan keseimbangan asam basa
dan elektrolit.
ila kehilangan "airan terus berlangsung tanpa pergantian yang memadai maka ge!ala
dehidrasi mulai tampak yaitu berat badan turun# turgor kulit berkurang# mata dan ubun-ubun
"ekung 6bayi7# selaput lendir bibir# mulut# dan kulit kering. ila keadaan ini terus berlan!ut
maka akan ter!adi syok hipovolemik dengan ge!ala takikardi# denyut !antung men!adi "epat#
nadi lemah dan tidak teraba# tekanan darah turun# pasien tampak lemah dan kesadaran
menurun# diuresis berkurang.Diare menyebabkan hilangnya se!umlah besar air dan elektrolit dan sering disertai
dengan asidosis metabolik karena kehilangan basa# bila hal ini ter!adi maka pasien akan
tampak pu"at# napas "epat dan dalam 6/usmaul7. Dehidrasi dapat diklasifikasikan
berdasarkan defisit air dan atau keseimbangan elektrolit. 'ada dehidrasi ringan ter!adi
kehilangan "airan kurang dari ;A# 'ada dehidrasi sedang ter!adi kehilangan "airan antara
;A-14A dan pada dehidrasi berat ter!adi kehilangan "airan lebih dari 14A.=#1;
Dera!at Dehidrasi
>e!ala J
Tanda
/eadaan
&mum)ata
)ulut$
BidahRasa +aus /ulit
A
'enurunan
@stimasi
def.
"airan
Tanpa
Dehidrasiaik# Sadar ormal asah
)inum
ormal#
Tidak +aus
Di"ubit
kembali
"epat
K ; ;4 ""
14
7/25/2019 word adit
15/36
Dehidrasi
Ringan elisah
Re5el8ekung /ering
Tampak
/ehausan
/embali
lambat; < 14 ;4
7/25/2019 word adit
16/36
Denyut !antung ormal ormal-meningkat Takikardi# bradikardi
pada kasus berat
/ualitas nadi ormal ormal-melemah Bemah# ke"il# tidak
teraba
'ernapasan ormal ormal-"epat Dalam)ata ormal Sedikit "ekung Sangat "ekung
(ir mata (da erkurang Tidak ada
)ulut dan lidah asah /ering Sangat kering
8ubitan kulit Segera kembali /embali K 2 detik /embali 2 detik
8apillary refill ormal )eman!ang )eman!ang# minimal
@:tremitas +angat Dingin Dingin# mottled#
sianotik
/en"ing ormal erkurang )inimal
Sumber C adaptasi dari Duggan 8# Santosham )# glasso RI# ))*R 12 dan *+, 1;
erdasarkan konsentrasi atrium plasma tipe dehidrasi dibagi 3 yaitu C dehidrasi
hiponatremia 6 K 134 m@g$B 7# dehidrasi iso-natrema 6 134m < 1;4 m@g$B 7 dan dehidrasi
hipernatremia 6 1;4 m@g$B 7. 'ada umunya dehidrasi yang ter!adi adalah tipe iso
7/25/2019 word adit
17/36
hipokalemia. /elemahan otot merupakan manifestasi a5al dari hipokalemia# pertama kali
pada otot anggota badan dan otot pernapasan. Dapat ter!adi arefleks# paralisis dan kematian
karena kegagalan pernapasan. Disfungsi otot harus menimbulkan ileus paralitik# dan dilatasi
lambung. @/> mnun!ukkan gelombang T yang mendatar atau menurun dengan mun"ulnya
gelombang &. 'ada gin!al kekurangan /H mengakibatkan perubahan vakuola dan epitel
tubulus dan menimbulkan sklerosis gin!al yang berlan!ut men!adi oliguria dan gagal gin!al. =
Diare pada Anak HIV
Diare persisten merupakan salah satu manifestasi klinis yang banyak di!umpai pada penderita
+I. Studi di Laire menun!ukkan bah5a insidensi diare persisten lima kali lebih tinggi pada
anak-anak dengan +I seropoditif. 0aktor penting yang meningkatkan kerentanan anak-anak
dengan +I terhadap ke!adian diare persisten adalah !umlah episode diare akut sebelumnya.
setiap episode diare akut pada pasien +I meningkatkan risiko 1#; kali untuk ter!adinya
diare persisten. 'arthasarathy 624497 mengemukakan bah5a skrining yang dilakukan di India
menun!ukkan #1A anak dengan diare persisten berstatus +I seropositif.
)eskipun patogenesis virus +I dalam menyebabkan diare pada anak-anak belum diketahui
se"ara !elas# diduga ke!adian diare persisten pada kasus +I terkait dengan perubahan status
imunitas. 'ada infeksi +I# ter!adi penurunan kadar 8D# Ig( sekretorik dan peningkatan
8D lamina propria. 'erubahan keadaan ini mema"u pertumbuhan bakteri.
0. 'emeriksaan 'enun!ang1. 'emeriksaan tin!a
)akroskopik
Tin!a yang 5atery dan tanpa mukus atau darah biasanya disebabkan oleh
enterotoksin virus# proto%oa atau infeksi diluar saluran gastrointestinal.
17
7/25/2019 word adit
18/36
Tin!a yang mengandung darah atau mukus bisa disebabkan infeksi bakteri
yang menghasilkan sitotoksin# bakteri enteroinvasif yang menyebabkan
peradangan mukosa atau parasit usus seperti @. histolyti"a# . "oli# dan T.
tri"hiura. (pabila terdapat darah biasanya ber"ampur dalam tin!a ke"uali pada
infeksi dengan @. histolyti"a darah sering terdapat pada permukaan tin!a dan
pada infeksi @+@8 terdapat garis-garis darah pada tin!a. Tin!a yang berbau
busuk didapatkan pada infeksi dengan Salmonella# >iardia# 8ryptosporidium
dan Strongyloides. )ikroskopik
Beukosit dalam tin!a diproduksi sebagai respon terhadap bakteri yang
menyerang mukosa kolon. Beukosit yang positif pada pemeriksaan tin!a
menun!ukkan adanya kuman invasif atau kuman yang memproduksi sitokin
seperti Shigella# Salmonella# 8. !e!uni# 8. diffi"ile# E. entero"oliti"a# .
parahaemolyti"us dan kemungkinan (eromonas atau '. shigelloides. Beukosit
yang ditemukan umumnya adalah ') ke"uali pada S. typhii mononuklear.
/ultur tin!a harus segera dilakukan bila di"urigai terdapat +emolyti" &remi"
Syndrome# diare dengan tin!a berdarah# bila terdapat lekosit pada tin!a# /B
diare dan pada penderita immuno"ompromised.
2. 'emeriksaan darahC darah perifer lengkap# analisis gas darah dan elektrolit 6terutamaa# /# 8a# dan ' serum pada diare yang disertai ke!ang7# kultur dan tes kepekaan
terhadap antibiotik.
3. Duodenal intubation 6biopsi duodenum7, untuk mengetahui kuman penyebab se"ara
kuantitatif dan kualitatif terutama pada diare kronik yang disebabkan >iardiasis#
Strongyloides# dan proto%oa yang membentuk spora.
>. Tata laksana
'engantian "airan dan elektrolit merupakan elemen yang penting dalam terapi efektif diare
akut.9eratnya dehidrasi se"ara akurat dinilai berdasarkan berat badan yang hilang sebagai
persentasi kehilangan total berat badan dibandingkan berat badan sebelumnya sebagai baku
emas.1
18
7/25/2019 word adit
19/36
'emberian terapi "airan dapat dilakukan se"ara oral atau parateral. 'emberian se"ara oral
dapat dilakukan untuk dehidrasi ringan sampai sedang dapat menggunakan pipa nasogastrik#
5alaupun pada dehidrasi ringan dan sedang. ila diare profus dengan pengeluaran air tin!a
yang banyak 6 144 ml$kg$hari 7 atau muntah hebat 6severe vomiting7 sehingga penderita
tak dapat minum sama sekali# atau kembung yang sangat hebat 6violent meteorism7 sehingga
upaya rehidrasi oral tetap akan ter!adi defisit maka dapat dilakukan rehidrasi parenteral
5alaupun sebenarnya rehidrasi parenteral dilakukan hanya untuk dehidrasi berat dengan
gangguan sirkulasi1;. /euntungan upaya terapi oral karena murah dan dapat diberikan
dimana-mana. ((' merekomendasikan "airan rehidrasi oral 6,RS7 untuk rehidrasi dengan
kadar natrium berkisar antara =;-4 m@M$B dan untuk pen"egahan dan pemeliharaan dengan
natrium antara 4-94m@M$B.11(nak yang diare dan tidak lagi dehidrasi harus dilan!utkan
segera pemberian makanannya sesuai umur9. )enurut buku pedoman pelayanan kesehatan
anak di rumah sakit# *+, tahun 244;# penatalaksanaan diare dibagi men!adi 3 ren"ana
terapi yakni ren"ana terapi ( untuk penanganan diare di rumah# ren"ana terapi untuk
dehidrasi ringan$sedang# terapi 8 untuk dehidrasi berat.
Rencana Terapi A
,ralit yang harus diberikan sebagai tambahan bagi kebutuhan "airannya sehari-hari C
K 2 tahun C ;4-144 ml tiapkali (
2 tahun C 144-244ml tiap (
eri tablet Link
'ada anak berumur 2 bulan ke atas# beri tablet %ink selama 14 hari dengan dosis
&mur K 9 bulan C N tablet 614 mg7 per hari
&mur 9 bulan C 1 tablet 624 mg7 per hari
Rencana Terapi B
6Dehidrasi Ringan < Sedang7Rehidrasi pada dehidrasi ringan dan sedang dapat dilakukan dengan pemberian oral sesuai
dengan defisit yang ter!adi namun !ika gagal dapat diberikan se"ara intravena sebanyak C =;
ml$kg$3!am. 'emberian "airan oral dapat dilakukan setelah anak dapat minum sebanyak
;ml$kgbb$!am. iasanya dapat dilakukan setelah 3- !am pada bayi dan 1-2 !am pada anak .
19
7/25/2019 word adit
20/36
'enggantian "airan bila masih ada diare atau muntah dapat diberikan sebanyak 14ml$kgbb
setiap diare atau muntah.1=
eri tablet %ink selama 14 hari dengan dosis yang sama seperti pada ren"ana terapi (.
)eskipun belum ter!adi dehidrasi berat tetapi bila anak sama sekali tidak bisa minum oralit
mislanya karena anak muntah profus# dapat diberikan infus dengan intravena
se"epatnya. erikan =4 ml$kg "airan RB $ Ringer (setat 6atau !ika tak tersedia# gunakan
larutan a8l7 yang dibagi sebagai berikut C
ayi 6diba5ah 12 bulan7 C =4 ml$kg$; !am
(nak 612 bulan sampai ; tahun7 C =4 ml$kg$2#; !am
6'elayanan kesehatan anak di rumah sakit# *+,# 2447
Se"ara ringkas kelompok (hli gastroenterologi dunia memberikan pilar yang perlu
diperhatikan dalam penatalaksanaan diare akut dehidrasi ringan sedang pada anak# yaitu12C
1. )enggunakan 8R, 6 8airan rehidrasi oral 7
2. 8airan hipotonik
3. Rehidrasi oral "epat 3 < !am
. Realiminasi "epat dengan makanan normal
;. Tidak dibenarkan memberikan susu formula khusus
9. Tidak dibenarkan memberikan susu yang dien"erkan
=. (SI diteruskan
. Suplemen dengan 8R, 6 8R, rumatan 7
. (nti diare tidak diperlukan
Rencana Terapi C
'enderita dengan dehidrasi berat# yaitu dehidrasi lebih dari 14A untuk bayi dan anak dan
menun!ukkan gangguan tanda-tanda vital tubuh 6somnolen-koma# pernafasan /ussmaul#
gangguan dinamik sirkulasi7 memerlukan pemberian "airan elektrolit parenteral. 'enggantian
"airan parenteral menurut panduan *+, diberikan sebagai berikut 12#1;#1=C
20
7/25/2019 word adit
21/36
&sia K12 blnC 34ml$kgbb$1 !am# selan!utnya =4ml$kgbb$;!am
&sia 12 blnC 34ml$kgbb$1$2 !am# selan!utnya =4ml$kgbb$2N !am
'ada keadaan dehidrasi berat dan syok maka dilakukan rehidrasi parenteral 24 -34 ml$kg #
kemudian evaluasi 34 - 94 menit# bila hemodinamik stabil maka rehidrasi sesuai dehidrasi
berat. 6Depkes RI7
*alaupun pada diare terapi "airan parenteral tidak "ukup bagi kebutuhan penderita akan
kalori# namun hal ini tidaklah men!adi masalah besar karena hanya menyangkut 5aktu yang
pendek. (pabila penderita telah kembali diberikan diet sebagaimana biasanya . Segala
kekurangan tubuh akan karbohidrat# lemak dan protein akan segera dapat dipenuhi. Itulah
sebabnya mengapa pada pemberian terapi "airan diusahakan agar penderita bila
memungkinkan "epat mendapatkan makanan $ minuman sebagai biasanya bahkan pada
dehidrasi ringan sedang yang tidak memerlukan terapi "airan parenteral makan dan minum
tetap dapat dilan!utkan.1
21
7/25/2019 word adit
22/36
Ren"ana Terapi 8 6Dehidrasi berat7
22
7/25/2019 word adit
23/36
Peili!an "enis cairan
23
7/25/2019 word adit
24/36
8airan 'arenteral dibutuhkan terutama untuk dehidrasi berat dengan atau tanpa syok#
sehingga dapat mengembalikan dengan "epat volume darahnya# serta memperbaiki ren!atan
hipovolemiknya. 8airan Ringer Baktat 6RB7 adalah "airan yang banyak diperdagangkan dan
mengandung konsentrasi natrium yang tepat serta "ukup laktat yang akan dimetabolisme
men!adi bikarbonat. amun demikian kosentrasi kaliumnya rendah dan tidak mengandung
glukosa untuk men"egah hipoglikemia. 8airan a8B dengan atau tanpa dekstrosa dapat
dipakai# tetapi tidak mengandung elektrolit yang dibutuhkan dalam !umlah yang "ukup. Fenis
"airan parenteral yang saat ini beredar dan dapat memenuhi kebutuhan sebagai "airan
pengganti diare dengan dehidrasi adalah /a-@ 3.19 Se!umlah "airan rehidrasi oral dengan
osmolaliti 214 < 29 mmol$1 dengan a berkisar ;4 < =; m@g$B# memperlihatkan efikasi
pada diare anak dengan kolera atau tanpa kolera.1
/omposisi "airan 'arenteral dan ,ral C
#s$lali%as
s'L()luk$sa&g'L( Na*&E+'L(
CI,
&E+'
L(
K*
&E+'
L(
Basa&E
+'L(
a8l 4# A 34 - 1; 1; - -
a8l 4#;
AHD;2 ;4 == == - -
a8l
4#22;AHD;2;3 ;4 3#; 3#; - -
Riger
Baktat2=3 - 134 14 Baktat 2
24
7/25/2019 word adit
25/36
/a-@n 3 24 2= ;4 ;4 24 Baktat 24
/a-@n 3 29 3 34 2 Baktat 14
Standard
*+,-,RS311 111 4 4 24 8itrat 14
Redu"ed
osmalarity
*+,-,RS
2; =4 =; 9; 24 8itrat 14
@'S>(
re"ommenda
tion
213 94 94 =4 24 8itrat 3
/omposisi elektrolit pada diare akut C
-aca
K$p$sisi ra%a,ra%a elek%r$li%
$l'L
Na K Cl HC#.
Diare /olera
De5asa14 13 14
25
7/25/2019 word adit
26/36
Diare /olera
alita141 2= 2 32
Diare on
/olera alita;9 29 ;; 1
Sumber C Dit!en '') dan 'B'#124
An%isekre%$rik , An%idiare
Sala%er
7/25/2019 word adit
27/36
ga!ala yang berat serta berulang atau menun!ukkan ge!ala diare dengan darah dan lendir yang
!elas atau segala sepsis1;. (nti motilitis seperti difenosilat dan loperamid dapat menimbulkan
paralisis obstruksi sehingga ter!adi ba"terial overgro5th# gangguan absorpsi dan sirkulasi.21
eberapa antimikroba yang sering dipakai antara lain 6*+,# 24497
/olera C
Tetrasiklin 12#; mg$kg$: 6 : sehari selama 3 hari7
@ritromisin 12#; mg$kg$: 6 : sehari selama 3 hari7
Shigella C
8iproflo:asin 1; mg$ kg 62 : sehari selama 3 hari7
(mebiasisC
)etronidasol 14mg$kg$: 63 : sehari selama ; hari $ 14 hari pada kasus berat7
>iardiasis C
)etronidasol ;mg$kg$: 63 : sehari selama ; hari7
27
7/25/2019 word adit
28/36
Seng (Zinc)
Defsiensi seng sering didaa!"an ada ana"-ana" di negara
#er"e$#ang dan di%&ng"an dengan $en&r&nn'a &ngsi i$&n dan
$ening"a!n'a "eadian ine"si 'ang seri&s* Seng $er&a"an
$i"r+n&!rien "+$+nen #er#agai en,i$ daa$ !&%. 'ang en!ing
&n!&" sin!esis DNA* Pada sis!e$a!i" re/ie0 dari 1 R. seng daa!
$en&r&n"an insiden diare se#an'a" 145 dan re/aensi diare
sa$ai 245* Sea" !a%&n 26. 789 dan :NIE; !ea%
$engan&r"an engg&naan seng ada ana" dengan diare dengan
d+sis 2 $g
7/25/2019 word adit
29/36
Pre/i$%ik
'rebiotik bukan merupakan mikroorganisme akan tetapi bahan makanan. &mumnya komplekskarbohidrat yang bila dikonsumsi dapat merangsang pertumbuhan flora intestinak yang
menguntungkan kesehatan.
,ligosakarida yang ada dalam (SI dianggap sebagai prototipe prebiotik oleh karena dapat
merangsang pertumbuhan Ba"toba"illi dan ifidoba"teria di dalamkolon bayi yang minum (SI.
Data menun!ukkan angka ke!adian diare akut lebih rendah pada bayi yang minum (SI. Tetapi
pada dua penelitian R8T di 'eru tahun 2443# bayi-bayi dikomunitas yang diberi "ereal yang
disuplementasi dengan fruktooligosakabrida 60,S7 tidak menun!ukkan penurunan angka
ke!adian diare. 'enemmuan lain yang dilakukan di Eogyakarta pada tahun 1# suatu penelitian
R8T yang melibatkan 12 penderita diare dengan tanpa melihat perbedaan penyebabnya
menun!ukkan adanya perbedaan bermakna lamanya diare# dimana pada penderita yang mendapat
0,S lebih pendek masa diarenya dibanding pla"ebo.
Rekomendasi penggunaannya untuk aspek pen"egahan diare akut masih perlu penelitian-
penelitian selan!utnya.
+. /omplikasi Dehidrasi
+ipoglikemi
>angguan keseimbangan asam basa 6asidosis metabolik7
(sidosis metabolik ter!adi karena beberapa hal# yakni C
/ehilangan a-bikarbonat bersama feses
(danya ketosis kelaparan. )etabolisme lemak yang tidak sempurna sehingga
benda keton tertimbun dalam tubuh.
Ter!adi penimbunan asam laktat karena adanya anoksia !aringan
'roduk metabolisme yang bersifat asam meningkat karena tidak dapat
dikeluarkan oleh gin!al
'emindahan ion a dari "airan ekstraseluler ke dalam "airan intraseluler.
6Suraatma!a# 244;7
29
7/25/2019 word adit
30/36
Se"ara klinis asidosis dapat diketahui dengan memperhatikan pernapasan yakni
pernapasan "epat# teratur dan dalam yang disebut pernapasan /usmaul. 'ernapasan ini
merupakan homeostasis respiratorik yaitu usaha dari tubuh untuk mempertahankan p+
darah. 6Suraatma!a# 244;7
>angguan elektrolit
+ipernatremia
'enderita diare dengan natrium plasma 1;4 mmol$B memerlukan pemantauan
berkala yang ketat. Tu!uannya adalah menurunkan kadar natrium se"ara perlahan-
lahan. 'enurunan kadar natrium plasma yang "epat sangat berbahaya oleh karena
dapat menimbulkan edema otak. Rehidrasi oral atau nasogastik meenggunakan
oralitadalah "ara terbaik dan paling aman.
/oreksi dengan rehidrasi intravena dapat dilakukan menggunakan "airan 4#;A
saline < ;; de:trose selama !am. +itung kebutuhan "airan menggunakan berat
badan tanpa koreksi. 'eriksa kadar natrium plasma setelah !am. ila
normallan!utkan dengan rumatan# bila sebaliknya lan!tukan !am lagi dan periksa
kembali natrium plasma setelah !am. &ntuk rumatan gunakan 4#1A saline
7/25/2019 word adit
31/36
Disebut hiperkalemia !ika / ; m@M$B# koreksi dilakukan dengan pemberian
kalsium glukonas 14A 4#;-1 ml$kg i.v pelan-pelan dalam ;-14 menit dengan
monitor detak !antung.
+ipokalemiaDikatakan hipokalemia bila / K 3#; m@M$B# koreksi dilakukan menurut kadar / C
!ika kadar kalium 2#;-3#; m@M$B diberikan peroral =; m"g$kg$hari dibagi 3
dosis. ila K 2#; m@M$B maka diberikan se"ara intravena drip 6tidak boleh bolus7
diberikan dalam !am.
Dosisnya C 63#; - kadar / terukur : : 4# H 2 m@M$kg$2 !am7 diberikan
dalam !am# kemudian 24 !am berikutnya adalah 63#; - kadar / terukur : :
4# H 1$9 : 2 m@M : 7+ipokalemia dapat menyebabkan kelemahan otot# paralitik ileus# gangguan fungsi
gin!al dan aritmia !antung. +ipokalemia dapat di"egah dan kekurangan kalium
dapat dikoreksi dengan menggunakan oralit dan memberikan makanan yang kaya
kalium selama diare dan sesudah diare berhenti.
/e!ang
'ada anak yang mengalami dehidrasi# 5alaupun tidak selalu# dapat ter!adi ke!ang
sebelum atau selama pengobatan rehidrasi. /e!ang tersebutdapat disebabkan oleh
karena hipoglikemik# kebanyakan ter!adi pada bayi atau anak yang gi%inya buruk#hiperpireksia# hiponatremia atau hipernatremia.
>angguan sirkulasi
Sebagai akibat diare dengan atau tanpa disertai muntah# dapat ter!adi gangguan sirkulasi
darah berupa ren!atan$syok hipovolemik. (kibatnya perfusi !aringan berkurang dan
ter!adi hipoksia dan asidosis bertambah berat. /emudian dapat mengakibatkan
perdarahan di otak yang menimbulkan penurunan kesadaran dan bila tidak diatasi dengansegera maka pasien dapat meninggal. 6Suraatma!a# 244;7
I. 'en"egahanSe!umlah intervensi telah diusulkan untukmen"egah diare pada anak# kebanyakan meliputi
"ara yang berhubungan dengan "ara pemberian makanan kepada bayi# kebersihan
31
7/25/2019 word adit
32/36
perseorangan# kebersihan makanan# penyediaan air bersih# pembuangan tin!a yang aman dan
imunisasi. (da = "ara diidentifikasi sebagai sasaran untuk promosi# yaitu C1. 'emberian (SI
2. 'erbaikan makanan pendamping (SI
3. 'enggunaan air bersih untuk kebersihan dan untuk minum
. 8u"i tangan dengan sabun sehabis buang air besar dan sebelum makan.;. 'enggunaan !amban yang bersih dan higienis
9. 'embuangan tin!a yang aman
=. Imunisasi "ampak
'enderita yang dira5at inap harus ditempatkan pada tindakan pen"egahan enteri"# termasuk
"u"i tangan sebelum dan sesudah kontak dengan penderita# penggunaan !as pan!ang bila ada
kemungkinan pen"emaran dan sarung tangan bila menyentuh bahan yang terinfeksi.
'enderita dan keluarganya harus dididik mengenai "ara penularan enteropatogen dan "ara-
"ara mengurangi penularan. 6ehrman# 24447
BAB III
KESI-PULAN
32
7/25/2019 word adit
33/36
Diare akut merupakan masalah yang sering ter!adi baik di negara berkembang maupun
negara ma!u. (ngka kematian yang disebabkan oleh diare menduduki peringkat ke-2 untuk balita dan
peringkat ke-3 untuk bayi. Sebagian besar bersifat self limiting sehingga hanya perlu diperhatikan
keseimbangan "airan dan elektrolit. ila ada tanda dan ge!ala diare akut karena infeksi bakteri dan
parasit dapat diberikan terapi antimikrobial se"ara empirik# yang kemudian dapat dilan!utkan dengan
terapi spesifik sesuai dengan hasil kultur. 'engobatan simtomatik dapat diberikan karena efektif dan
"ukup aman bila diberikan sesuai dengan aturan. 'emenuhan kebutuhan "airan pada anak diare
merupakan salah satu penanganan yang sangat penting. 'rognosis diare akut infeksi bakteri baik#
dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal. Dengan higiene dan sanitasi yang baik merupakan
pen"egahan untuk penularan diare.
33
7/25/2019 word adit
34/36
DA0TAR PUSTAKA
1. /andun I. &paya pen"egahan diare ditin!au dari aspek kesehatan masyarakat dalam
kumpulan makalah /ongres nasional II />(I !uli 2443 hal 2
2. arkin R) 0luid and @le"trolyte 'roblems. 'roblem ,riented 'ediatri" Diagnosis Bittle
ro5n and 8ompany 14P24 < 23.
3. ooth I*# 8utting*(). 8urrent 8on"ept in The )anagemnt of ("ute in 8hildren 'ostgraad
Do"t (sia 1 C De" C 29 < 2=
. 8oken ) @valuation of the "hild 5ith a"ute diarrhea dalamC Rudolp ()#+ofman FI@#@d
Rudolps pediatri"sC edisi ke 24 &S( 1 C prsti"e +all international#in" hal 143-39
;. orasid +#Surratmad!a S# (snil ',. >astroenteritis 6Diare 7 akut dalamC >astroenterologi
anak praktis# @d Suharyono# (s5itha #@) +alimun C edisi ke2 Fakarta 1C alai
penerbit 0/-&I hal ;1-=9
9. (meri"an ("ademy of 'ediatri"s 'ropesional "ommite on Quality improvement
sub"ommitte. ("ute >astroenteritis 'rati"e parameter C the management of a"ute
gastroeneritis in young "hildren 'ediatri"s 19C=C2-3;
=. Ir5anto#Roim (# Sudarmo S). Diare akut anak dalam ilmu penyakit anak diagnosa dan
penatalaksanaan #@d Soegi!anto S C edisi ke 1 !akarta 2442 C Salemba )edika hal =3-143
. arnes >B#&ren @# stevens / dan ishop RS @tiologi of a"ute >astroenteritis in
+ospitali%ed 8hildren in )elbourne# (ustralia#from (pril 14 to )ar"h 13 Fournal of
"lini"al mi"robiology# Fan 1#p#133-13
34
7/25/2019 word adit
35/36
. Departemen kesehatan RI 'rofil /esehatan Indonesia 2441. Fakarta 2442
14. oediarso# (s5itha dkk. 'endidikan )edik 'emberantasan Diare uku (!ar Diare 'egangan
mahasis5a. Fakarta C Departemen /esehatan R.I DITF@ '') dan 'B'. 1. +al 14
11. (meri"an ("ademy of 'ediatri"s 8ommite on utrition.&se of oral fluid therapy and post-
treatment feeding follo5ing enteritis in "hildren in a developed "ountry. 'ediatri"s
1;P=;P3;-91
12. +egar # /adim ). Tatalaksana diare akut pada anak dalam )a!alah kesehatan /edokteran
indonsia ol 1 o 49#2443
13. Smith-*alker F(.)asalah 'ediatri di idang >astroenterologi Tropis dalam 'roblem
>astroenterologi Daerah Tropis @d >8 8ook#edisi ke 1 !akarta 2443P @>8 113-1
1. 0irmansyah (. Terapi probiotik dan prebiotik pada penyakit saluran "erna.dalam Sari
pediatri" ol 2#o. maret 2441
1;. Subi!anto )S#Ranuh R# D!upri Bm# Soeparto '. )anagemen disre pada bayi dan anak.
Dikutip dari &RB ChttpC$$555.pediatrik."om$
19. Sandhu /. 'rati"al guideline for the management of gastroenteritis in "hildren F 'ed
>astroenterol utr 2441P33CS39-
1=. D5ipoer5antoro '>.'engembangan rehidrasi perenteral pada tatalaksana diare akut dalam
kumpulan makalah /ongres asional II />(I Fuli 2443
1. (rmon /. Stephenson T# )a"faul R# @""leston '# *arneke &. (n eviden"e and "onsensus
based guideline for a"ute diarrhea management (r"h Dis 8hild 2441P;C132-2.
1. han )/.8urrent "onsepts in management of a"ute diarrhea Indian 'ediatri"s 2443C4C93-
=9
24. Dit!en '') dan 'B'#1#Tatalaksana /asus Diare Departemen /esehatan RI hal 2-2;
21. Sinuha!i ( 'eranan obat antidiare pada tatalaksana diare akut dalam kumpulan makalah
/ongres asional II />(I !uli 2443
22. Sala%ar-Bindo @. Santisteban-'on"es F# 8hea utiere% ). Re"e"addotril in treatment
of a"ute 5atery diarrea in "hildren . @ng F med 23443P3P93-=
23. 0irmansyah (.'eran obat dalam tatalaksana diare pada anak.Dalam )a!alah /esehatan
/edokteran Indonesia ol 1 o4=#2443#
35
http://www.pediatrik.com/http://www.pediatrik.com/http://www.pediatrik.com/7/25/2019 word adit
36/36
2. Rohim (# Soebi!anto )S.'robiotik dan flora normal usus dalam Ilmu penyakit anak diagnosa
dan penatalaksanaan . @d Soegi!anto S. @disi ke 1 Fakarta 2442 Selemba )edika hal 3-
143
2;. an iel 8ornelis *# 0eudtner 8# >arisson ))# Dimitri (. Ba"toba"illus Therapy for ("ute
Infe"tiousDiarrehe 8hildren C (.)eta-analysis 'ediatri"s 2442P14P9=-9
29. Sa%a5al S dkk.Line supplementation in young "hildren 5ith a"ute diarrhea in India @nggl
F )ed 1;P333C3-
2=. Strand T( dkk.@ffe"tiveness and @ffi"a"y of Line for the Treatment of (u"te Diarrhea in
Eoung 8hildren 'ediatri"s 2442P14P-43
2. handari # ahl R# Sa%a5al Sand.han )/ reast-0eeding Status (lters the @ffe"t of
iatmin ( Threatment During (u"te Diarrhea in 8hildren F. utrC12=P1=C;-93
2. aker SSPDavis ().+ypo"alori" oral therapyduring an episode of diarrhea and vomiting "an
lead to severe malnutrition F 'ediatr >astroenterol utr 1 FulP2=6171-;.
34. Bama )ore R(P>il-(lberdi >on%ale% . @ffe"t of nu"leotides as dietary supplement on
diarrhea in healthy infants (n @sp 'ediatr 1 (prP67C3=1-;
31. 8D8 Re"ommendation and report The )anagement of ("ute Diarrhea in 8hildren ,ral
Rehydration# )aintenan"e#and utritional Therapy 12
32. Suharyono.Terapi nutrisi diare kronik 'endidikan /edokteran erkelan!utan ilmu /esehatan
(nak ke I# 0akultas /edokteran &niversitas Indonesia 1.
33. Dit!en '')J'B' Depkes RI.Tatalaksana /asus Diare ermaslah. Depkes RI 1 P 31
top related