Vulkanisme - yulifanasari.comyulifanasari.com/wp-content/uploads/2018/04/Vulkanisme-Ifana.pdf · 1. Bocca/ maar: trjdi apbl material penyusunnya bersifat asam dan kental (riolith).

Post on 06-Mar-2019

245 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Vulkanisme

Yuli Ifana Sari

Konsep Penting➢ Vulkanisme: transpot magma dr dlm ke permukaan bumi. Proses

alam yg berhubungan dg kegiatan kegunungapian, mulai dr asal usul pembentukan magma di dlm bumi hingga kemunculannya di permukaan bumi dlm berbagai bentuk dan kegiatannya.

➢ Magma: Material kental yang terbentuk di dalam kerak bumiatau diselimut bumi / mantle bagian atas. Merupakanpersenyawaan kompleks dari berbagai unsur, terutama berupasilikat, air dan gas-gas mungkin seluruhnya cair atau kental.

➢ Magma yang muncul ke permukaan bumi disebut ”Lava”.

➢ Pirokklastik= Flagmen hasil letusan gunungberapi (abu, debu, pasir, dan bongkahan batu).

➢ Di dalam dapur magma: Magma mengalami prosesHypodefferensiasi/pemisahan magma yang bersifat asam danringan bergerak ke atas sedangkan yang bersifat basa bergerak kebawah.

1. Magma Asam (Si Felsic)

Kaya mineral silikat dan felspar, cukup natrium dan kalium, kurang besi dan magnesium.

Umumnya ringan dan berwarnaterang.

Kandungan gasnya tinggi danlebih kental

Letusannya dahsyat karenatekanan gasnya besar.Erupsinya bersifat Eksplosif/meledak.

Sifat Magma

2. Magma Basa (Ma Fic)

Kaya unsur besi danmagnesium serta kalsiumtetapi kurang silikat.

Umumnya berat dan berwarna gelap.

Kandungan gasnya rendahdengan kekentalan rendah.

Letusannya tidak begitudahsyat. Erupsinya bersifat Effusif/meleleh.

Sebaran gunungberapi di dunia

Sebaran Gunungberapi di Indonesia

1. Bocca/ maar: trjdi apbl material penyusunnya bersifat asam dan kental (riolith). Magma blm sampai ke permukaan. ERUPSI EKSPLOSIF

2. Perisai: trjdi apbl material penyusunnya bersifat basa dan cair (basalt). Tekanan gas pd saat erupsi rendah/lemah. ERUPSI EFFUSIF

3. Strato (kerucut): material yg dikeluarkan bersifat intermediate (tdk asam dan tdk basa). ERUPSI CAMPURAN

Bentuk-bentuk Gunungberapi

MaarPerisai

Strato

Materi Yang Dikeluarkan Erupsi Vulkan

1. Gas Umumnya 75-90% berupa uap air Gas lainnya antara lain: Nitrogen,

Oksigen, Hidrogen, Karbon Monoksida, Karbon Dioksida, Belerang dan sebagainya

Gas yang menyusuf ke dalam kerak bumibiasanya akan menghasilakn mineral-mineral baru

Dipermukaan bumi gas yang keluar akanmenghasilkan sulfur (belerang) dansebagainya

2. Cair Keluar mengalir/meleleh disebut lava Lava yang bersifat basa, kekentalannya rendah dan

erupsinya lemah Lava yang bersifat asam lebih kental dan biasanya

menjadi sumbat lava / sumbat pipa gunung api.

3. Padat Disebut Tephra atau Pyroklastis Berdasarkan ukurannya: Abu Vulkanis, pasir, Lapili, dan

Bom. Bila endapan abu vulkanis cukup tbal kemudian

mengeras, akan membentuk berlapis-lapis TUFF (Kelihatannya seperti batuan sedimen tetapi dapatdiamati berasarkan komposisinya).

Tipe erupsi berdasarkan dapur magma

1. Erupsi eksplosif (letusan): trjdi apbl letak dapur magma dalam, sifat magma asam dan material yg dikeluarkn adl piroklastik (bongkah batu, pasir, debu, dan abu).

2. Erupsi effusif (lelehan): trjdi apbl letak dapur magma dangkal, sifat magma basa dan material yg dikeluarkn berupa lava.

3. Erupsi campuran: bentuk volkan yg dihslkn adl strato (kerucut).

Tipe erupsi bedasarkan lokasi

Erupsi pusat/puncak

Erupsi celah/linier

Erupsi Areal

Tipe erupsi berdasarkan penyebabnya

1. Erupsi magma: erupsi yg dihslkn langsung dr magma.

2. Erupsi hidro: erupsi yg disebabkn oleh uap yg brsl dr pemanasan air di luar magma.

3. Erupsi phreatik: erupsi yg disebabkn oleh tekanan uap yg brsl dr air tanah yg mengalami pemanasan.

4. Erupsi phreato-magmatic: gabungan erupsi magma dan phreatik.

• Tipe strombolian

Material halus dari lava cair menyembur dari kawah membentuk suatu

gugusan cahaya di langit.terkumpul di cekungan gunung, lava cair tsb kemudian

meluncur ke bawah membentuk suatu aliran yang berapi.

• Tipe Hawaiian

Letusan ini tidak memancarkan terlalu banyak material piroklastik ke

udara, melainkan lebih banyak mengeluarkan lava yang tidak terlalu kental

dengan kandungan gas rendah

Keterangan

• Tipe Vulkanian

Tipe ini adalah lava yang membentuk kerak di atas lubang-lubang vulkanis

diantara letusan yang membentuk volcano. Letusan yang terjadi berikutnya jauh

lebih dahsyat dan mengeluarkan awan-awan materi yang padat.

• Tipe Plinian/ Tipe Pelean

Tipe ini adalah dimana magma dilepaskan, dorongan keatas yang kuat dari

gas yang dihasilkan dapat membentang jauh sampai di atmosfir. Tipe ini adalah

tipe letusan yg paling merusak, magama meletus keluar lewat tempat yang

lemah dari pungung gunung. Tipe letusan ini pernah terjadi di Gunung Pinatubo

pada tahun 1991.

Gambar Penampang Gunung Api

Keterangan

(1) Batolit adalah batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma, sebagai akibat penurunan suhu yang sangat lambat.

(2) Lakolit adalah magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga menyerupai lensa cembung, sementara permukaan atasnya tetap rata.

(3) Keping intrusi atau sill adalah lapisan magma yang tipis menyusup di antara lapisan batuan.

(4) Diatrema adalah batuan yang mengisi pipa letusan, berbentuk silinder, mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.

(5) Intrusi korok atau gang adalah batuan hasil intrusi magma memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng.

(6) Apolisa adalah semacam cabang dari intrusi gang namun lebih kecil.

Contoh

Ramalan Erupsi Vulkan

1. Getaran Gempa disekitar vulkan

2. Pembumbungan (swelling)

3. Perubahan Temperatur

4. Perubahan komposisi Gas

5. Komposisi Lava dan Abu Vulkanis

6. Perubahan Medan Magnet

7. Sejarah Letusan

top related