Virus Rubella.ance

Post on 12-May-2017

216 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

VIRUS RUBELLA (CAMPAK JERMAN)

ANCE ROSLINA

PENDAHULUAN Adalah penyakit demam akut yang ditandai

dengan ruam dan limfadenopati suboksipital dan aurekuler posterir yang mengenai anak-anak dan dewasa.

Anggota famili Togaviridae, genus Rubivirus dan tidak ditularkan melalui Artropoda

Rubella setelah lahir (postnatal) Sindroma Rubella Congenital

1.Rubella PostnatalPatogenesis dan Patologi Infeksi melalui mukosa saluran pernafasan

bagian atas Replikasi pertama terjadi di saluan nafas

berkembang biak dalam kelenjar getah bening servikal

Viremia setelah 5-7 hari berlangsung sampai timbuil antibodi (hari ke 13-15) timbul ruam virus menetap dinasoparing selama beberapa minggu

Pembentukan antibodi bersamaan dengan penampakan ruam kulit timbul

Gambaran klinik Diawali dengan malaise, demam

ringan, timbul ruam bentuk morbili Ruam diawali diwajah badan

ekstremitas, jarang berlangsung sampai 3 hari

Limfadenopati aurekular dan suboksipital

Imunitas Antibodi rubela tampak dalam serum

pasien ketika ruam mulai menghilang, titer meningkat dalam 1-3 minggu berikutnya

Adanya IgM setelah 2 minggu ruam timbul + infeksi rubela

Antibodi IgG rubela menetap sepanjang hidup

DIAGNOSIS LABORATORIUM

1. Isolasi dan Identifikasi virus Swab nasoparing dan sampel darah Pengujian imunofloresen digunakan untuk

mendeteksi antigen dalam kultur yang diinokulasi

2. Serologi (ELISA) Terjadinya kenaikan 4 kali lipat titer

antibodi pada saat fase akut dan fase penyembuhan

EPIDEMIOLOGI Virus sangat menular, namun infeksi

memberikan imunitas seumur hidup Prevalensi dan insedensi umur

berhubungan dengan kepadatan populasi, faktor ekonomi dan lingkungan

Penularan terjadi melalui jalan pernafasan

Kematian oleh karena malnutrisi

PENATALAKSANAAN Pemberian vitamin A Vaksin virus campak yang

dilemahkan aman dan efektif

2. SINDROMA RUBELLA KONGENITALPatogenesis dan Patologi Viremial maternal infeksi selama

kehamilan infeksi plasenta dan janin anomali struktural pada bayi baru lahir, kematian janin dan aborsi spontan

Semakin awal infeksi selama hamil semakin besar kerusakan janin, infeksi pada trimester I adalah yang paling kritis

90% Sindroma rubella congenital terjadi pada bayi yang dilahirkan oleh wanita yang terinfeksi selama trimester pertama kehamilan

10-20% terjadi resiko kecacatan congenital bila terinfeksi pada trimester II kehamilan

Kekebalan dan kerentanan Semua orang rentan terhadap infeksi

virus rubela setelah kekebalan pasif yang didapat melalui plasenta dari ibu hamil

Imunitas aktif didapat melalui infeksi alami atau setelah mendapat imunisasi

Gambaran klinis

1. Efek sementara pada bayi2. Manifestasi permanen yang bisa timbul

saat lahir (1 tahun pertama), mis penyakit jantung kongenital, kebutaan total/partial serta tuli

3. Abnormalitas perkembangan yang tampak dan berlanjut selama anak-anak dan adolesen

Manifestasi perkembangan yang paling sering pada rubella kongenital retardasi mental, kelainan motorik (pada anak prasekolah)

Bayi yang terinfeksi virus tampak normal saat lahir abnormalitas timbul belakangan

Pada bayi yang terinfeksi virus berpotensi menularkan di rumah sakit

IMUNITAS Antibodi rubella maternal dalam bentuk

IgG dipindahkan kepada bayi dan berangsur-angsur hilang dalam waktu 6 bulan

Pada bayi yang terinfeksi dalam rahim, menetapnya virus rubella menyebabkan peningkatan titer IgM spesifik rubella dan peningkatan level IgG spesifik yang menetap lama setelah IgG maternal turun

Kekebalan dan kerentanan Semua orang rentan terhadap infeksi

virus rubela setelah kekebalan pasif yang didapat melalui plasenta dari ibu hamil

Imunitas aktif didapat melalui infeksi alami atau setelah mendapat imunisasi

DIAGNOSIS LABORATORIUM Bayi yang terinfeksi dalam rahim

melepaskan banyak virus pada sekresi faring dan cairan tubuh lainnya sampai berusia 18 bulan

Antibodi IgM rubella pada bayi + rubella kongenital

Antibodi IgM tidak menembus plasenta (oleh karena disintesis dalam rahim)

PENATALAKSANAAN Tidak ada pengobatan khusus Vaksin rubella dapat mencegah

rubella kongenital Imunisasi pada wanita usia subur dan

anak usia sekolah

Tindakan Pencegahan1. Lakukan penyuluhan tentang pentingnya

imunisasi rubela2. Vaksi rubella: vaksin virus rubella yang dilemahkan

dosis tunggal Dikemas dalam bentuk kering dan

sesudah dilarutkan harus disimpan dalam suhu 2-8°C dan lindungi dari sinar matahari

Sebagai vaksin kombinasi MMR

4. Pemberian MMR pada usia 12-15 bulan setelah kelahiran, dosis kedua pada usia anak masuk sekolah, dewasa muda

5. Pemberian imunisasi rubella pada wanita hamil semua bayi lahir aterm dan sehat (CDC Atlanta)

VIRUS NIPAH Paramyxovirus Wabah ensefalitis defisit neurologis

yang menetap dan kematian Oleh karena penularan virus

langsung dari babi kepada manusia Malaysia (1998 dan 1999) 250

kasus dengan kematian >35%

VIRUS HENDRA Virus morbili kuda yang

menyebabkan banyak kematian kuda Australia (1994) menyebabkan

kematian pada manusia Kelelawar buah merupakan inang

alami

TUGAS1. SAUDARA JELASKAN BEDA GEJALA

KLINIK DAN RUAM YANG TIMBUL PADA VARISELA ZOSTER, CAMPAK DAN RUBELA

2. PENGERJAAN TUGAS DIBAGI DALAM BEBERAPA GRUP (1 GRUP TERDIRI DEARI 10 0RANG)

top related