Transcript
UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN
PADA OPERATOR ALAT BERAT AKIBAT WHOLE
BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN
HIGIENE INDUSTRI
(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)
Skripsi
Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Akademik
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Teknik
Disusun Oleh :
Amellia Irfadillah
201610140311147
JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat, berkah dan hidayah-
Nya yang senantiasa dilimpahkan, sehingga bisa menyelesaikan skripsi sebagai syarat
untuk menyelesaikan program Sarjana (S1) pada program Sarjana Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Industri.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan rintangan yang saya hadapi
namun pada akhirnya dapat melaluinya berkat adanya bimbingan dan bantuan dari
berbagai pihak secara moral maupun spiritual. Untuk itu pada kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah yang melimpah
sehingga saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Skripsi ini dengan baik.
Serta Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan saya.
2. Ibu dan bapak saya yang selalu mencintai, menyayangi , dan memberikan
dukungan dalam kehidupan saya. Serta selalu memenuhi semua kebutuhan
yang saya perlukan dari kecil hingga sekarang ini.
3. Bapak Dr Ahmad Mubin , S.T.,M.T selaku dosen pembimbing 1 yang telah
banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan Tugas
Akhir Skripsi.
4. Ibu Dian Palupi Restuputri , S.T., M.T selaku dosen pembimbing 2 yang
telah banyak memberikan arahan dan saran kepada saya dalam penulisan
Tugas Akhir Skripsi.
5. Bapak Prof.Ilyas Masudin, ST.,MLogSCM.Ph.D. selaku dosen penguji 1
Seminar Proposal yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk
menyempurnakan skripsi yang saya buat.
6. Ibu Shanty Kusuma Dewi, S.T., M.T Selaku dosen penguji Seminar
Proposal dan sidang yang telah banyak membantu serta bertukar pikiran
untuk menyempurnakan skripsi yang saya buat.
ii
7. Bapak Adhi Nugraha, S.T.,MBA selaku dosen penguji 2 sidang skripsi yang
telah banyak membantu serta bertukar pikiran untuk menyempurnakan
skripsi yang saya buat.
8. Seluruh dosen dan karyawan Program Studi Teknik Industri Universitas
Muhammadiyah Malang yang selama ini telah membimbing dan
memberikan ilmu kepada saya.
9. Sahabat saya Meili dan Mira yang selalu menemani saya dari tahun 2011
hingga sekarang dan selalu memberikan semangat dalam keadaan apapun.
10. Nuzulia Imama sahabat seperti saudara yang selalu ada buat saya disaat saya
sedih, senang, stress semua kami jalani sama-sama dari Her-Registrasi
sampai dengan sekarang.
11. Seluruh anggota keluarga “Syantik” Lia, Fia, Bianca, Mey, Ayunda dan
Retno, yang menjadi keluarga saya di Malang.
12. Seluruh anak-anak Asrama Putri Kayuh Baimbai yang saya sayangi dan
sudah menjadi keluarga sendiri.
13. BTS sebagai inspirasi dan mendapatkan motivasi dari lagu-lagu mereka
yang sangat bermakna untuk semangat dalam menjalani perjalanan hidup.
14. Seluruh keluarga Teknik Industri kelas C angkatan 2016 yang sungguh luar
biasa berarti untuk saya selama 4 tahun ini.
15. Serta seluruh pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang telah
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Apabila ada kekurangan dalam penulisan dalam skripsi ini, saya sebagai penulis
memohon kritik dan saran yang membangun untuk kedepannya, serta bermanfaat
bagi semua.
Malang, 14 Juli 2020
Amellia Irfadillah
iii
ABSTRAK
UPAYA PENURUNAN RISIKO LOW BACK PAIN PADA OPERATOR ALAT
BERAT AKIBAT WHOLE BODY VIBRATION DENGAN PENDEKATAN
HIGIENE INDUSTRI
(Studi kasus PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)
Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³
2020
Email: irfadillaha@gmail.com¹, ahmadm@umm.ac.id ², restuputri@umm.ac.id ³
Banyaknya perkembangan di bidang industri akibat kemajuan teknologi yang
sangat berpengaruh pada lingkungan dan alat kerja untuk mempermudah pekerjaan,
sehingga memberi dampak baik bagi kehidupan manusia. Tetapi interaksi antara
pekerja dengan alat dan lingkungan kerjanya sangat berpengaruh sehingga bisa
memberikan dampak negatif bagi pekerja. PT Indocement adalah salah satu produsen
semen di Indonesia yang mempunyai banyak kegiatan konstruksi dalam pembuatan
semen mulai dari pengumpulan bahan, peledakan, pengeboran hingga pengiriman
semen. Dari Kegiatan konstruksi maupun pertambangan dapat mengakibatkan
gangguan akibat kerja pada operator alat berat yaitu low back pain akibat getaran
seluruh tubuh atau yang biasa disebut whole body vibration. Operator alat berat di PT
Indocement mengeluh nyeri punggung bagian bawah dan daerah pinggang. Setiap
operator alat berat bekerja sambil duduk dimana landasannya menghasilkan getaran
dalam waktu lama dan berbeda setiap harinya. Dari data sekunder yang di dapat dari
tahun 2017 hingga 2019 terjadi kenaikan presantase penderita nyeri punggung bawah
pada operator alat berat sebesar 20-35 % tiap tahunnya. Low back pain yang diidap
oleh operator alat berat mengakibatkan turunnya produktivitas kerja. Dari hasil
pengamatan diharapkan bisa menurunkan risiko keluhan nyeri punggung bawah
dengan pendekatan higiene industri dan memberikan usulan alat bantu peredam agar
iv
operator menjadi pekerja yang sehat dan berkualitas sehingga mampu menghasilkan
produktivitas kerja yang tinggi.
Kata kunci: Low Back Pain, Whole Body Vibration, Higiene Industri.
v
ABSTRACT
EFFORTS TO REDUCE THE RISK OF LOW BACK PAIN CAUSED BY HEAVY
EQUIPMENT OPERATOR IN WHOLE BODY VIBRATION USING HYGIENE
INDUSTRY
(Case Study PT.Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.)
Amellia Irfadillah¹, Ahmad Mubin ², Dian Palupi R ³
2020
Email: irfadillaha@gmail.com¹, ahmadm@umm.ac.id ², restuputri@umm.ac.id ³
The many developments in the industry due to technological advances that
greatly affect the environment and work tools to facilitate work, so that it gives a
good impact on human life. But the interaction between workers and tools and the
work environment is very influential so that it can have a negative impact on workers.
PT Indocement is one of the cement producers in Indonesia which has a lot of
construction activities in the manufacture of cement, from material collection,
blasting, drilling to cement delivery. From construction and mining activities can
cause interference due to work on heavy equipment operators, namely low back pain
due to vibration throughout the body or commonly called whole body vibration.
Heavy equipment operators at PT Indocement complained of lower back pain and
lumbar region. Each machine operator works while sitting where the foundation
produces long-lasting and different vibrations every day. From secondary data
obtained from 2017 to 2019 there was an increase in the percentage of sufferers of
low back pain in heavy equipment operators by 20-35% annually. Low back pain
suffered by heavy equipment operators results in decreased work productivity. It is
expected from observations to reduce the risk of complaints of low back pain with the
industrial hygiene approach and to provide a proposal for dampening tools so that
vi
the operator becomes a healthy and quality worker so as to produce high work
productivity.
Keywords: Low Back Pain, Whole Body Vibration,Hygiene Industry.
vii
DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................................
Lembar Pengesahan Skripsi .......................................................................................
Lembar Asistensi Skripsi ...........................................................................................
Berita Acara Ujian......................................................................................................
Surat Pernyataan Keaslian..........................................................................................
Surat Keterengan Pengambilan Data dari Perusahaan ...............................................
Kata Pengantar ......................................................................................................... i
ABSTRAK ............................................................................................................. iii
ABSTARCT ............................................................................................................... v
Daftar isi ................................................................................................................ vii
Daftar Tabel ............................................................................................................. x
Daftar Gambar ........................................................................................................ xi
Daftar Lampiran ................................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 3
1.5 Batasan Masalah................................................................................................. 4
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Definisi Ergonomi .............................................................................................. 5
2.2 Getaran ............................................................................................................... 5
viii
2.3 Whole body vibration ......................................................................................... 8
2.4 Pengendalian Getaran....................................................................................... 10
2.5 Low Back Pain ................................................................................................. 12
2.6 Faktor Risiko Terjadinya Keluhan Low Back Pain ......................................... 14
2.7 Operator Alat Berat .......................................................................................... 18
2.8 Anthropometri dalam Ergonomi ...................................................................... 19
2.9 Higiene Industri ................................................................................................ 24
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian............................................................................................. 34
3.2 Tahap Penelitian ............................................................................................... 34
BAB IV PENGUMPULAN DATA DAN PENGOLAHAN DATA
4.1 Tinjauan Perusahaan ....................................................................................... 45
4.2 Pengumpulan Data ........................................................................................... 49
4.3 Pengolahan Data............................................................................................... 59
BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisa Penerapan Higiene Industri pada Lingkungan Kerja Operator Alat
Berat ...................................................................................................................... 83
5.2 Analisa Hasil Identifikasi Faktor Faktor yang Berpengaruh Pada Low Back
Pain ........................................................................................................................ 84
5.3 Usulan Perbaikan untuk Menurunkan Risiko Low Back Pain ......................... 89
BAB VI PENUTUP
6.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 97
6.2 Saran ............................................................................................................... 97
ix
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 99
LAMPIRAN ........................................................................................................ 105
x
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Efek getaran ............................................................................................. 7
Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Getaran ..................... 9
Tabel 2.3 kategori Indeks Massa Tubuh untuk Indonesia...................................... 15
Tabel 2.4 Keterangan Anthropometri untuk Perancangan Produk ........................ 21
Tabel 2.5 Pembobotan Frekuensi ........................................................................... 32
Tabel 3.1 Nilai Ambang Batas Getaran Pemaparan Seluruh Tubuh ..................... 38
Tabel 3.2 Rumus percentile ................................................................................... 43
Tabel 4.1 Alat berat dan Hasil Getaran .................................................................. 50
Tabel 4.2 Data Penderita Low Back Pain .............................................................. 51
Tabel 4.3 Rekapitulasi hasil wawancara aktivitas rutin ........................................ 52
Tabel 4.4 Rekapitulasi skor tiap pertanyaan ......................................................... 53
Tabel 4.5 Data berat badan, tinggi badan dan hasil indeks massa tubuh ............... 54
Tabel 4.6 Hasil data wawancara pada operator alat berat ...................................... 57
Tabel 4.7 Data Anthropometri operator alat berat ................................................. 58
Tabel 4.8 Daftar potensi Bahaya berdasarkan Proses Pengoperasian Alat Berat .. 59
Tabel 4.9 Rekapitulasi Operator yang Melebihi dan Tidak Melebihi NAB ......... 61
Tabel 4.10 Data Variabel Dependen dan Independen yang dilambangkan ........... 62
Tabel 4.11 Hasil Deskriptif Statistik ...................................................................... 64
Tabel 4.12 Hasil Standarisasi pada Semua Variabel .............................................. 64
Tabel 4.13 Hasil T hitung dan Signifikansi ........................................................... 67
Tabel 4.14 Dimensi Kursi Forklift ........................................................................ 70
Tabel 4.15 Hasil Uji Kecukupan Data Anthropometri........................................... 72
xi
Tabel 4.16 Hasil Uji Keseragaman Data Anthropometri ...................................... 73
Tabel 4.17 Hasil Uji Normalitas Shapiro Wilk ...................................................... 74
Tabel 4.18 Data Hasil Perhitungan Persentil ......................................................... 75
Tabel 4.19 Dimensi Rancangan Keseluruhan ........................................................ 77
Tabel 4.20 Kekurangan dan Kelebihan Bahan Utama ........................................... 80
Tabel 4.21 Rincian Biaya dan Produk Pembuatan Alat Bantu Peredam ............... 82
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Sumbu Triaksial pada Pengukuran Seluruh Tubuh ............................. 9
Gambar 2.2 Visual Analogue Scale ........................................................................ 13
Gambar 2.3 Anthropometri untuk Perancangan Produk ........................................ 21
Gambar 2.4 Ruang Lingkup Higiene Industri ........................................................ 26
Gambar 2.5 Model Dinamis Bagi yang Duduk atau Berdiri ................................. 29
Gambar 2.6 Arah pengukuran getaran seluruh tubuh dalam posisi duduk ............ 31
Gambar 3.1 Flowchart Penilitian ........................................................................... 35
Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. ITP Tarjun ................................................... 49
Gambar 4.2 Kursi Visual Anlogue Scale ................................................................ 56
Gambar 4.3 Kursi Forklift 2 Dimensi .................................................................... 70
Gambar 4.4 Peta control Tinggi Bahu dalam Posisi Duduk .................................. 73
Gambar 4.5 Desain 3d Alat Bantu Peredam Getaran pada Forklift ....................... 78
Gambar 4.6 Prototype Tampak Depan ................................................................... 79
Gambar 4.7 Prototype Tampak Atas ...................................................................... 79
Gambar 4.8 Prototype Tampak Belakang .............................................................. 80
Gambar 5.1 Tampak samping forklift ................................................................... 90
Gambar 5.2 Tampak depan forklift ........................................................................ 90
Gambar 5.3 hasil rancangan 3 dimensi alat bantu peredam getaran ...................... 92
xiii
Gambar 5.4 prototype tampak depan ..................................................................... 93
Gambar 5.5 prototype tampak atas ........................................................................ 94
Gambar 5.6 prototype tampak belakang ................................................................ 94
Gambar 5.7 Sepatu Safety ...................................................................................... 95
Gambar 5.8 Back Support Belt ............................................................................... 96
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Hasil Output Analisis Regresi Berganda ......................................... 105
Lampiran 2 Hasil Output Uji Normalitas Data Kuesioner ................................... 107
Lampiran 3 Hasil Output Uji Normalitas Data Anthropometri ........................... 107
Lampiran 4 Kuesioner Wawancara Pada Responden .......................................... 108
Lampiran 5 Dokumentasi Pengukuran Tubuh pada Operator Alat Berat ............ 110
Lampiran 6 Dokumentasi Wawancara pada Operator Alat Berat ........................ 111
Daftar Pustaka
Abledu, J. K., Offei, E. B., & Abledu, G. K. (2014). Predictors of work-related
musculoskeletal disorders among commercial minibus drivers in Accra Metropolis,
Ghana. Advances in Epidemiology, 2014.
Andini, F. 2015. Risk Factors of Low back painin Workers. Jurnal of Madicine
Universitas Lampung. Volume 4 (1): 12-18
Anies, 2014. Kedokteran Okupasi Berbagai Penyakit Akibat Kerja dan
Penanggulangannya dari Aspek Kedokteran . Cetakan I. Yogyakarta: Ar-ruzz Media
Anizar. 2009. Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri.Yogyakarta:
Graham Ilmu
Basuki, K. (2009). Faktor risiko kejadian low back painpada operator tambang
sebuah perusahaan tambang nickel di Sulawesi Selatan. Jurnal Promosi Kesehatan
Indonesia, 4(2), 115-121.
Beeck, R, dan Hermans, V. 2000. Research Work-Related Low Back Disorder.
Begium: Eropean Agency For Safety And Healt At Work.
Bimariotejo. 2009. Low back pain (LBP). [Serial Online] [05 Mei 2020]
www.backpainforum.com.
Burström, L., Nilsson, T., and Wahlström, J. 2015. Whole-Body Vibration and The
Risk of Low back painand Sciatica : A Systematic Review and Meta-Analysis.
International Archives of Occupational and Environmental Health. Vol 88(4) : pp.
403–418. doi: 10.1007/S00420014-0971-4
Cambodiana, D. W., & Windi Wulandari, S. K. M. (2018). Hubungan antara
Getaran Bus dengan Keluhan Low back painpada Sopir Bus di Terminal Tirtonadi
Surakarta (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).
100
Depkes R.I. 2003. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator
Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat. Jakarta: Depkes RI.
Dhillon B.S. 2006. Maintainability, Maintanence, and Reliability for Engineers.
Taylor & Francis, Boca Raton.
Gabriel, J.F. 1996. Fisika Kedokteran . Cetakan VII. Jakarta: Buku Kedokteran EGC.
Gasibat, Q., Simbak, N. B., Aziz, A. A., Petridis, L., & Tróznai, Z. (2017). Stretching
exercises to prevent work-related musculoskeletal disorders: A review
article. AJSSM, 5(2), 27-37.
Green, L., & Kreuter, M. (1999). The precede–proceed model. Health promotion
planning: an educational approach. 3rd ed. Mountain View (CA): Mayfield
Publishing Company, 32-43.
Harrington, J.M dan Gill, F.S. 2003. Buku Saku Kesehatan Kerja. Edisi 3 . Jakarta:
EGC
Helmut Seidel, M.J Whole body vibration. 2011
ILO.2013. Health and Safety in Work Place for Productvity. Geneva: International
Labour Office
Isu, T., Kim, K., Morimoto, D., & Iwamoto, N. (2018). Superior and middle cluneal
nerve entrapment as a cause of low back pain. Neurospine, 15(1), 25.
Jaafari, A., Mateffy, V.K 1990. Realistic for Equipment Replacment. Journal.
Construction Engineering and Management.
Kantana, T. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan low back painpada
kegiatan mengemudi TIM ekspedisi PT enseval putera megatrading Jakarta Tahun
2010.
101
Morgan, L. J., & Mansfield, N. J. (2014). A survey of expert opinion on the effects of
occupational exposures to trunk rotation and whole-body
vibration. Ergonomics, 57(4), 563-574.
Murtezani, A., Ibraimi, Z., Sllamniku, S., Osmani, T.,and Sherifi, S. 2011. Prevalence
and Risk Factors For Low back painIn Industrial Workers. Vol 53(4) : pp. 68–74.
Doi: 10.2478/V10153-011-0060-3.
Natan, O. (2015). Getaran dan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Pada Pengemudi
Angkutan Kota Trayek Makassar Mall-Perumnas Sudiang Kota Makassar Tahun
2015. Skripsi. Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat Unversitas Hasanuddin
Makassar.(Online) http://repository. unhas. ac. id, 400(1).
Nauli, F. A. (2015). Hubungan Posisi Kerja pada Pekerja Industri Batu Bata¬
dengan Kejadian Low back pain(Doctoral dissertation, Riau University).
Notoatmodjo, S. 2012 Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nousa, Y. (2013). Hubungan Antara Umur. Lama Kerja dan Getaran dengan
Keluhan Sistem Muskuloskeletal pada Sopir Bus Trayek Manado–Langowan di
Terminal Karombasan Manado.
Nurmianto, E. 2003. Ergonomi Konsep dasar dan Aplikasinya. Surabaya: Guna
Widya
Pullat, B.M. 1997. Fundamental of Industrial Ergonomics. USA: Waveland Press Inc.
Purnamasari, H.2010. Overwight sebagai Faktor Resiko Low back pain pada Pasien
Poli saraf RSUD Prof Poli Saraf RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Puwokerto.
Mandala of Health. Volume 4(1): 30
102
Razali, N.M., Yap Bee Wah. 2011. Power Comparision of Shapiro-Wilk,
KolmogorovSmirnov, Lilliefors, and Anderson-Darling tests. Journal of Statistical
modeling and Analytics Volume 2 No. 1. 21–33.
Reips, U. D., & Funke, F. (2008). Interval-level measurement with visual analogue
scales in Internet-based research: VAS Generator. Behavior research methods, 40(3),
699-704.
Rochmanhadi, 1982. Alat-alat Berat dan Penggunaanya. Departemen Pekerjaan
Umum. Jakarta.
Rostiyanti, S.F.2008. Alat Berat Untuk Proyek Konstruksi. [Edisi Kedua]. Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Salim, E 2002. Green Company Pedoman Pengelolaan Lingkungan, Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (LK3). Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sardar, K., Ali, S., Hameed, S., Afzal, S., Fatima, S., Shakoor, M. B., ... & Tauqeer,
H. M. (2013). Heavy metals contamination and what are the impacts on living
organisms. Greener Journal of Environmental management and public safety, 2(4),
172-179.
Sekaran, U. (2011). Research Methods for business Edisi I and 2. Jakarta: Salemba
Empat.
Setiawan, F.D. 2008. Perawatan Mekanikal Mesin Produksi, Maximus. Yogyakarta.
http://Repostory.usu.ac.id/bitstream/123456789/32833/2/Reference.pdf , diakses
desember 2019
Setyaningsih, R 2009. Hubungan Antara Getaran Mesin dengan Kelelahan pada
Pekerja Bagian Moulding Industri Pengolahan Kayu Brumbung Perum Perhutani
Unit I Jawa Tengah. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang
103
SETYANINGSIH, Y. Buku Ajar Higiene Lingkungan Industri.
Setyaningsih, Y., Kurniawan, B., & Martini, M. (2009). Beberapa faktor yang
berpengaruh terhadap keluhan nyeri punggung bawah pada penjual jamu
gendong. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 4(1), 61-67.
Shofwati, I., & AlKaff, R. N. Fakto-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan
Nyeri Punggung Bawah Pada Proses Penyulaman Kain Tapis Di Sanggar Family Art
Bandar Lampung Tahun 2011.
Subaris, H., & Haryono. 2011. Hygiene Lingkungan Kerja. Jogjakarta: Mitra
Cendekia Pess
Sugiyono, D. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung: Pusat Bahasa Depdiknas.
Suma’mur P.K. 2009 Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Tarwaka, et al.. 2004. Ergonomi Untuk Keselamatan Kerja Kesehatan Kerja dan
Produktivitas. Surakarta: Uniba Press.
Tarwaka. 2014. Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan
Aplikasinya di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press
Thomas, E. N., Pers, Y. M., Mercier, G., Cambiere, J. P., Frasson, N., Ster, F.,
Hérisson, C.,and Blotman, F. 2010. The Importance Of Fear, Beliefs, Catastrophizing
And Kinesiophobia In Chronic Low back pain Rehabilitation. Journal Annals Of
Physical And Rehabilitation Medicine. Vol 53(1) : pp. 3–14. doi:
10.1016/J.Rehab.2009.11.002
Wignjosoebroto, S. 2000. Ergonomi, Studi Gerak dan Waktu: Teknik Analisis untuk
Peningkatan Produktivitas Kerja. Edisi Pertama. Surabaya: Guna Widya
104
Yücel, H., and Torun, P. 2016. Incidence And Risk Factors Of Low back pain In
Students Studying At A Health University. Journal Beizmalem Science. Vol 5(2) :
pp. 12–18. doi: 10.14235/Bs.2016.6
top related