UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI (STUDY KASUS INFLASI TAHUN 2013))

Post on 16-Apr-2017

64 Views

Category:

Economy & Finance

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

UPAYA PEMERINTAH MENEKAN INFLASI

STUDY KASUS inflasi tahun 2013

DOSEN PEMBIMBING : MARWINI, M.A

PENGERTIAN INFLASI

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses melonjaknya harga secara umum dan terus-menerus (berlanjut), berkenaan dengan mekanisme pasar yang disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain : konsumsi swasta meningkat, kelebihan likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi, untuk menyertakan juga karena kurangnya distribusi peluncuran barang. inflasi juga dapat di artikan : merupakan proses penurunan nilai mata uang terus menerus.

MENURUT PARA AHLI• Kamus Bahasa Inggris American Heritage edisi Ke-IV, tertulis disana bahwa inflasi ialah

peningkatan secara terus-menerus di tingkat harga konsumen atau penurunan secara terus-menerus dalam daya beli uang, hal tersebut disebabkan oleh adanya peningkatan mata uang yang tersedia dan kredit di luar proporsi barang dan jasa yang tersedia.

• Menurut Kamus Lengkap Webster’s New Universal (1983) inflasi merupakan peningkatan jumlah mata uang yang beredar yang mengakibatkan penurunan nilai mata uang yang tajam dan mendadak serta kenaikan harga.

• Economicshelp.org bahwa inflasi berarti peningkatan yang berkelanjutan dalam tingkat harga keseluruhan atau umum (general price level) dalam suatu perekonomian. Inflasi berarti ada peningkatan biaya hidup (cost of living).

APA DAMPAK INFLASI ?

INFLASI

POSITIF

NEGATIF

Pada dasarnya yang menjadi penyebab inflasi secara umum ada dua faktor, yaitu demand pull inflation dan

cost push inflation.

Demand Pull InflationDemand pull inflation adalah inflasi yang terjadi karena naiknya permintaan, dan biasanya terjadi pada momen-momen tertentu. Misalnya saja datangnya tahun ajaran baru, hal ini biasanya akan meningkatkan permintaan

pemenuhan kebutuhan biaya dan perlengkapan sekolah.

Cost Push InflationCost push inflation adalah inflasi yang disebabkan oleh

adanya kenaikan suatu biaya tertentu yang mempengaruhi naiknya biaya atau harga terhadap kebutuhan lainnya. Dapat digambarkan dengan contoh sederhana yaitu

naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).

SEJARAH MUNCULNYA INFLASI

BERPINDAHNYA EMAS KE UANG KERTAS !!!!

BAGAIMANA UPAYA PEMERINTAH DALAM MENEKAN INFLASI ?

Operasi Pasar terbuka Politik Diskonto

Kredit Selektif Cadangan Kas Minimum

KEBIJAKAN MONETER

Peningkatan Tarif

Pajak

Pengaturan

Pengeluaran

Pemerintah

KEBIJAKAN FISKAL

NON MONETER DAN FISKALPeningkatan Produksi

Kebijakan Upah

Pengawasan Harga

Pengaturan Distribusi Barang

Kebijakan di Bidang Perdagangan Internasional

MARI BERKACA !!!

Table persentase inflas ditinjau dari index harga konsumen

TAHUN INFLASI2011 5.38%

2012 4.28%

2013 6.97%

2014 6.42%

2015 6.38%

2016 6.97%

JANUARI RP. 9.700 DESEMBERRP. 12.230

•22 Januari 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai Rp9.620. Pada bulan Januari 2013 dimulainya pelemahan rupiah yang disebabkan oleh pengaruh krisis di Negara-negara zone Euro dan mulai munculnya kekhawatiran terhadap kemungkinan pengurangan stimulus moneter dari Bank Sentral Amerika Serikat (tapering off).

•22 Mei 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai Rp9.770. Hal ini disebabkan karena Gubernur Bank Sentral Amerika Serkat / Federal Reserve (the Fed) yaitu Ben S. Bernanke mengumumkan bahwa tapering off ( pengurangan stimulus moneter) bisa dilaksanakan pada Fed Open Market Committee (FOMC) berikutnya.

•3 Juni 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat mencapai Rp9.850. Hal ini disebabkan oleh defisit perdagangan Indonesia mencapai US$1,62 miliar selama bulan April 2013. Data tersebut berasal dari Data Badan Pusat Statistik (BPS).

•13 Juni 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat di level Rp9.800-an disebabkan karena Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga acuan (SBI) sebesar 25 basis poin menjadi 6% setelah 16 bulan bertahan pada 5,75%.

•21 Agustus 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah dilevel Rp10.775 yang disebabkan oleh Rilis notulensi hasil rapat FOMC (Fed Open Market Committee) Agustus, dimana hasil rapat tersebut mendukung adanya tapering off (pengurangan stimulus moneter) tahun ini.

•23 Agustus 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus melemah dilevel Rp11.058. Pemerintah Indonesia segera mengeluarkan paket kebijakan I untuk meredam pergolakan rupiah, antara lain dengan cara meningkatkan pajak barang mewah untuk mengurangi konsumsi barang impor yang banyak menggunakan dolar, menaikkan presentase campuran biodiesel untuk mengurangi impor BBM, dan menyederhanakan proses investasi untuk menarik investor asing sehingga dolar masuk Indonesia.

•28 November 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat terus anjlok dilevel Rp12.018 per dolar AS. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran terhadap adanya kebijakan tapering off (pengurangan stimulus moneter) di tengah kebijakan Bank Indonesia yang membiarkan rupiah floating.

•  9 Desember 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat dilevel Rp11.794 per dolar AS setelah Pemerintah mengeluarkan paket kebijakan jilid II yang berfokus pada peningkatan pajak impor barang mewah untuk mengurangi penggunaan dolar Amerika Serikat

•19 Desember 2013Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali anjlok dilevel Rp12.191 per dolar AS yang disebabkan hasil FOMC (Fed Open Market Committee) Desember 2013 memutuskan adanya tapering off yang akan dilakukan per Januari 2014 dengan cara mengurangi pembelian obligasi senilai US$10 miliar.

Penyebab tingginya inflasi 2013

•Guncangan ekonomi dipasar keuangan

•Politik global

•Defisit transaksi berjalan

•Depresi nilai tukar rupiah

Dari berbagai peristiwa yang terjadi di tahun 2013 tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi terpuruknya nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat yaitu antara lain :

• 1. Faktor internal/dalam negeri yaitu antara lain disebabkan oleh besarnya defisit neraca perdagangan Indonesia dan tingginya inflasi yang menyebabkan kebutuhan akan dolar meningkat tajam karena impor lebih besar daripada ekspor selain itu juga karena lemahnya fundamental perekonomian Indonesia.

• 2. Faktor eksternal / luar negeri yaitu antara lain adanya krisis ekonomi di zona eropa serta pengurangan stimulus moneter dari Bank Sentral Amerika Serikat (tapering off) yang menyebabkan arus investor asing yang menarik uang dolarnya keluar Indonesia sangat besar (kalau tidak salah sampai Rp 15,29 triliun) sehingga kebutuhan akan dolar sangat tinggi yang menyebabkan rupiah kian melemah.

Bagaiamana bisa bertahan dan bangkit ?

•Konsumsi masyarakat 5,28%

•Kelancaran program sosial (raskin, BLSM, dll)

•Tiga sektor usaha (industri pengelolaan, industri perdagangan, hotel dan resto, industri angkutan dan komunikasi)

Thanks, any question ? :D

• PERTANYAAN PERTAMANAMA :PERTANYAAN :

• PERTANYAAN KEDUANAMA :PERTANYAAN :

• PERTANYAAN KETIGANAMA :PERTANYAAN :

top related