Tugas ipa diabet biologi IX

Post on 30-Jul-2015

230 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

Penyebab Kencing Manis Kencing manis disebabkan karena pankreas

tidak mampu membuat hormon insulin, yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi gula darah.

Pada penderita kencing manis, sel-sel tidak bisa menyerap glukosa dengan normal, sehingga menumpuk terlalu banyak di dalam darah.

Gejala penyakit kencing manis:Perasaan haus yang terus-menerusBerat badan turun secara drastisSering buang air kecil dalam volume besarCepat letih dan penyebabnya tidak jelasRasa gatal dan peradangan kulit yang menahunKoma, pada kasus tertentu

Cara Menanggulangi Penyakit Kencing Manis

Apabila seseorang menderita kencing manis setelah berusia 40 tahun, sering kali penyakit ini dapat dikontrol tanpa perlu pengobatan. Yang dilakukan adalah mengatur pola makan dengan program diet. Dengan menerapkan aturan ketat dalam hal makan dan perilaku hidup, diharapkan si penderita akan hidup seperti biasa meskipun menyandang diabetes.

Aturan makan untuk penderita kencing manis: Orang gemuk yang menderita kencing manis harus mengurangi berat badannya sampai mencapai normal. Makanan yang diasup harus yang berkadar protein tinggi seperti telur, ikan, buncis, sayuran berwarna hijau gelap, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Juga harus mengonsumsi makanan yang berkadar tepung rendah.

Untuk penderita kencing manis yang berusia muda, memerlukan obat khusus (insulin) dan obat tradisional yaitu jus kulit manggis

Cara mencegah penyakit diabetes Berolahraga yang teratur Tidak merokok Menjaga berat ideal badan agar tidak terjadi

obesitas Melakukan pengawasan kadar glukosa dalam

darah secara mandiri di rumah Check up kesehatan menyeluruh di rumah sakit Memeriksakan mata secara teratur Mengatur penggunaan gula yang rendah kalori

Kesimpulan :

Diabetes melitus (DM) adalah penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah melibihi batas normal. Apabila penyakit ini dibiarkan tak terkendali maka akan menimbulkan komplikasi-komplikasi yang dapat berakibat fatal, termasuk penyakit jantung, ginjal, kebutaan, dan mudah terkena ateroskelosis. Penyakit ini dapat dikontrol dengan cara pola hidup dan olah raga yang teratur.

top related