Trainer Sensor
Post on 25-Jun-2015
597 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
A. Sebelum menggunakan Trainer Sensor
PERINGATAN : Sumber tegangan untuk Sensor 5 Volt
1. Periksa secara visual semua komponen bagian (Sensor).
2. Periksa kondisi semua konektor (longgar/kendor).
3. Periksa tegangan Power Suply dengan Voltmeter,
pastikan Tegangan benar, 12 Volt atau 5 Volt.
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
B. Penggunaan Trainer Sensor
1. Sensor ECT (Engine Coolant Temperature).
- Bahan- Fungsi
- Posisi pada
kendaraan -
Temperatur kerja
Thermistor NTC.: Mendeteksi suhu air pendingin (engine) untuk :
1. Mengatur campuran bahan bakar
2. System start dingin
3. Mengatur saat (derajat) pengapian
4. Mengatur putaran idel dingin
: Pada mesin (air pendingin),
setiap kendaraan beda. : - 40°C
s/d +130°C
Cara kerja :
ECT dihubungkan seri dengan tahanan dan diberi tegangan 5 V.
Bila tahanan pada ECT berubah (karena temperatur) maka
tegangan yang ke ECU juga berubah. Tegangan kerja 4,5 s/d 0,2
Volt. Dari dingin ke panas.
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
Pemeriksaan
2. Sensor IAT (Intake Air Temperature)
- Bahan
- Fungsi
- Posisi pada kendaraan
- Temperatur kerja
: Thermistor NTC.
: Mendeteksi suhu udara masuk (intake).
: - Pada saluran udara masuk (intake
manifolt).
- Pada Sensor Udara Masuk (Air Flow
Sensor) : - 40°C s/d +120°C
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
Cara kerja :
Prinsip kerja sama dengan ECT, hanya perubahan
temperatur tidak begitu besar saat kerja antara 30 s/d 50°C
Pemeriksaan
3. Throttle Position Sensor (TPS)
- Bahan
- Fungsi
- Posisi pada
kendaraan - Range
: Tahanan Geser (Karbon Arang).
: Mengetahui posisi (derajat) pembukaan katup gas guna:
1. Air Fuel Ratio Corection
2. Decelerasi (Fuel cut off)
3. Beban maksimum (Full load)
: Pada ujung lain dari Katup Gas.
: Dalam % pembukaan katup gas.
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
kerja (0 % = 0,5 Volt ______ 100 % 4,7 Volt)
Cara Kerja :
Tegangan 5 volt dari ECU sebagai sumber, bila katup gas
dibuka tahanan geser akan ikut bergerak dan mebuat
perbandingan tegangan, sehingga mengeluarkan sinyal
tegangan 0,5 s/d 4,7 Volt.
Pemeriksaan
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
4. Sensor Knocking
- Bahan
- Fungsi
- Posisi pada kendaraan
: Piezoceramic.
: 1. Mengetahui terjadi knoking.
2. Sistem closed-loop pengapian.
3. Mendetaksi Octane bahan-bakar.
: Pada Blok silinder.
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
Prinsip Kerja : Bila terjadi knoking (pinking), akan terjadi getaran pada sensor knoking berupa nois seperti terlihat pada gambar. ECU akan memundur-kan saat pengapian 2 kali sampai tidak terjadi detonasi lagi. Untuk 4 silinder perlu 1 sensor, 5 atau 6 perlu 2 sensor, 8 lebih bisa 2 atau lebih sensor.
Pemeriksaan
5. Manifold Absolute Pressure (MAP) Sensor
- Bahan
- Fungsi
: Kawat Panas (Platinum), Thermister, Metallic Film.
: Mengetahui Tekanan Udara masuk Untuk :1. Campuran bahan bakar
2. Saat pengapian
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
- Lokasi pada kendaraan : Pada saluran udara masuk (setelah katup gas).
Cara Kerja MAPSilicon chip adalah bahan yang bila terjadi perubahan bentuk akan berakibat tahanannya berubah. Di dalam MAP ada silicon chip yang terdapat pada ruangan vacuum (0,2 mbar) sebagai referensi. Sisi lain dari silicon chip berhubungan dengan intake manifold. Perbedaan tekanan antara ruang vacum dengan intake manifold akan mengakibatkan perubahan silicon chip (melengkung) oleh pengolah sinyal dirubah menjadi tegangan sinyal. Sinyal MAP sensor mengeluarkan tegangan paling tinggi ketika tekanan intake manipold adalah paling tinggi (kunci kontak ”ON” mesin ”MATI”, atau katup gas diinjak tiba-tiba/Accelerasi). Sinyal mengeluarkan tegangan paling rendah jika terjadi decelerasi (perlambatan).
Pemeriksaan
©Arif E.Agust.09.
AUTOMOTIVE SENSOR
TRAINER SENSOR
©Arif E.Agust.09.
top related