Teori peluang

Post on 21-Jun-2015

4254 Views

Category:

Sports

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

belajar tentang teori peluang

Transcript

LOGO

TEORI PELUANGTEORI PELUANG

Tenia Wahyuningrum MT

bull Tugas statistika baru dianggap selesai jika berhasil membuat kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan tentang sifat atau karakteristik populasi

sampel dianalisis kesimpulan

Kebenarannya tidak pasti

PendahuluanPendahuluan

Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

10

6060

30

bull Bagaimana keyakinan kita untuk mempercayai kebenaran kesimpulan yang dibuat

bull Diperlukan teori baru yaitu

Teori Peluang

bull Antara lain membahas ukuran

ketidakpastian suatu peristiwa

Awal Teori PeluangAwal Teori Peluang

1565

1663

1623-1662

1980

Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576)

Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)

Buku teori Peluang dalam Judi

Bukunya dipublikasikan

Blaise Pascal meneliti masalah peluang

Mengolah statistika dgn komputer

TahunTahun HistoryHistory

Contoh peluangContoh peluang

bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

dalam kemasan RINSO

Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

Ruang sampelRuang sampel

A=Kejadian muncul

angka genap

A=Kejadian muncul

angka genap

B=Kejadian muncul

angka 5 atau lebih

B=Kejadian muncul

angka 5 atau lebih

Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

S = 1 2 3 4 5 6

A = 2 4 6 B = 5 6

Titik sampel

Ruang sampel

Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

1 3

2 4

5

6

B

A

Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

3) (6 6)

Contoh 2

B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

4) (6 5) (6 6)

Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

kedua daduA = (1 1) (2 2)

(3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

Ruang sampelS = t|t gt 0

Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

Ruang sampel

A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

Kejadian

Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

Irisan Gabungan Komplemen

Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

AB

Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

AB

Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

A

Arsquo

Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

yang

muncul

1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

A cap B = emptyAB

Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

P(A)=nN

Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

Percobaan pelemparan sebuah dadu

Misal A kejadian munculnya angka genap

Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

P(E)=600 =2 900 3

P(M)=460 = 23 600 30

P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

23

LOGO

Thank YouThank You

wwwthemegallerycom

  • TEORI PELUANG
  • Pendahuluan
  • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
  • Slide 4
  • Awal Teori Peluang
  • Contoh peluang
  • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
  • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
  • Operasi-operasi dalam kejadian
  • Irisan dua kejadian
  • Gabungan dua kejadian
  • Komplemen suatu kejadian
  • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
  • Slide 17
  • Dua kejadian saling terpisah
  • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
  • Slide 20
  • Probabilitas Kejadian
  • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
  • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
  • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
  • Hukum‐Hukum Probabilitas
  • Probabilitas bersyarat
  • Slide 27
  • Slide 28
  • Slide 29
  • Slide 30
  • Slide 31
  • Slide 32
  • Slide 33
  • Slide 34
  • Slide 35
  • Thank You

    bull Tugas statistika baru dianggap selesai jika berhasil membuat kesimpulan yang dapat dipertanggung jawabkan tentang sifat atau karakteristik populasi

    sampel dianalisis kesimpulan

    Kebenarannya tidak pasti

    PendahuluanPendahuluan

    Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

    Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

    10

    6060

    30

    bull Bagaimana keyakinan kita untuk mempercayai kebenaran kesimpulan yang dibuat

    bull Diperlukan teori baru yaitu

    Teori Peluang

    bull Antara lain membahas ukuran

    ketidakpastian suatu peristiwa

    Awal Teori PeluangAwal Teori Peluang

    1565

    1663

    1623-1662

    1980

    Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576)

    Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)

    Buku teori Peluang dalam Judi

    Bukunya dipublikasikan

    Blaise Pascal meneliti masalah peluang

    Mengolah statistika dgn komputer

    TahunTahun HistoryHistory

    Contoh peluangContoh peluang

    bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

    Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

    dalam kemasan RINSO

    Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

    Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

    Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

    Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

    Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

    Ruang sampelRuang sampel

    A=Kejadian muncul

    angka genap

    A=Kejadian muncul

    angka genap

    B=Kejadian muncul

    angka 5 atau lebih

    B=Kejadian muncul

    angka 5 atau lebih

    Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

    S = 1 2 3 4 5 6

    A = 2 4 6 B = 5 6

    Titik sampel

    Ruang sampel

    Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

    Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

    1 3

    2 4

    5

    6

    B

    A

    Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

    Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

    3) (6 6)

    Contoh 2

    B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

    4) (6 5) (6 6)

    Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

    A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

    kedua daduA = (1 1) (2 2)

    (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

    Ruang sampelS = t|t gt 0

    Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

    Ruang sampel

    A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

    B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

    Kejadian

    Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

    Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

    Irisan Gabungan Komplemen

    Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

    bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

    AB

    Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

    bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

    AB

    Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

    bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

    A

    Arsquo

    Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

    yang

    muncul

    1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

    1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

    1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

    1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

    1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

    Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

    bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

    A cap B = emptyAB

    Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

    1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

    1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

    1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

    1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

    1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

    Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

    bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

    bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

    Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

    P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

    Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

    P(A)=nN

    Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

    Percobaan pelemparan sebuah dadu

    Misal A kejadian munculnya angka genap

    Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

    Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

    Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

    1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

    1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

    1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

    Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

    yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

    bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

    P(E)=600 =2 900 3

    P(M)=460 = 23 600 30

    P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

    P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

    23

    LOGO

    Thank YouThank You

    wwwthemegallerycom

    • TEORI PELUANG
    • Pendahuluan
    • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
    • Slide 4
    • Awal Teori Peluang
    • Contoh peluang
    • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
    • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
    • Operasi-operasi dalam kejadian
    • Irisan dua kejadian
    • Gabungan dua kejadian
    • Komplemen suatu kejadian
    • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
    • Slide 17
    • Dua kejadian saling terpisah
    • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
    • Slide 20
    • Probabilitas Kejadian
    • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
    • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
    • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
    • Hukum‐Hukum Probabilitas
    • Probabilitas bersyarat
    • Slide 27
    • Slide 28
    • Slide 29
    • Slide 30
    • Slide 31
    • Slide 32
    • Slide 33
    • Slide 34
    • Slide 35
    • Thank You

      Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

      Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu untuk mempercayainya

      10

      6060

      30

      bull Bagaimana keyakinan kita untuk mempercayai kebenaran kesimpulan yang dibuat

      bull Diperlukan teori baru yaitu

      Teori Peluang

      bull Antara lain membahas ukuran

      ketidakpastian suatu peristiwa

      Awal Teori PeluangAwal Teori Peluang

      1565

      1663

      1623-1662

      1980

      Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576)

      Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)

      Buku teori Peluang dalam Judi

      Bukunya dipublikasikan

      Blaise Pascal meneliti masalah peluang

      Mengolah statistika dgn komputer

      TahunTahun HistoryHistory

      Contoh peluangContoh peluang

      bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

      Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

      dalam kemasan RINSO

      Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

      Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

      Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

      Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

      Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

      Ruang sampelRuang sampel

      A=Kejadian muncul

      angka genap

      A=Kejadian muncul

      angka genap

      B=Kejadian muncul

      angka 5 atau lebih

      B=Kejadian muncul

      angka 5 atau lebih

      Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

      S = 1 2 3 4 5 6

      A = 2 4 6 B = 5 6

      Titik sampel

      Ruang sampel

      Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

      Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

      1 3

      2 4

      5

      6

      B

      A

      Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

      Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

      3) (6 6)

      Contoh 2

      B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

      4) (6 5) (6 6)

      Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

      A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

      kedua daduA = (1 1) (2 2)

      (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

      Ruang sampelS = t|t gt 0

      Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

      Ruang sampel

      A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

      B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

      Kejadian

      Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

      Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

      Irisan Gabungan Komplemen

      Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

      bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

      AB

      Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

      bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

      AB

      Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

      bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

      A

      Arsquo

      Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

      yang

      muncul

      1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

      1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

      1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

      1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

      1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

      Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

      bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

      A cap B = emptyAB

      Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

      1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

      1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

      1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

      1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

      1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

      Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

      bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

      bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

      Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

      P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

      Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

      P(A)=nN

      Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

      Percobaan pelemparan sebuah dadu

      Misal A kejadian munculnya angka genap

      Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

      Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

      Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

      1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

      1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

      1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

      Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

      yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

      bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

      P(E)=600 =2 900 3

      P(M)=460 = 23 600 30

      P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

      P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

      23

      LOGO

      Thank YouThank You

      wwwthemegallerycom

      • TEORI PELUANG
      • Pendahuluan
      • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
      • Slide 4
      • Awal Teori Peluang
      • Contoh peluang
      • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
      • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
      • Operasi-operasi dalam kejadian
      • Irisan dua kejadian
      • Gabungan dua kejadian
      • Komplemen suatu kejadian
      • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
      • Slide 17
      • Dua kejadian saling terpisah
      • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
      • Slide 20
      • Probabilitas Kejadian
      • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
      • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
      • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
      • Hukum‐Hukum Probabilitas
      • Probabilitas bersyarat
      • Slide 27
      • Slide 28
      • Slide 29
      • Slide 30
      • Slide 31
      • Slide 32
      • Slide 33
      • Slide 34
      • Slide 35
      • Thank You

        bull Bagaimana keyakinan kita untuk mempercayai kebenaran kesimpulan yang dibuat

        bull Diperlukan teori baru yaitu

        Teori Peluang

        bull Antara lain membahas ukuran

        ketidakpastian suatu peristiwa

        Awal Teori PeluangAwal Teori Peluang

        1565

        1663

        1623-1662

        1980

        Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576)

        Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)

        Buku teori Peluang dalam Judi

        Bukunya dipublikasikan

        Blaise Pascal meneliti masalah peluang

        Mengolah statistika dgn komputer

        TahunTahun HistoryHistory

        Contoh peluangContoh peluang

        bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

        Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

        dalam kemasan RINSO

        Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

        Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

        Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

        Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

        Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

        Ruang sampelRuang sampel

        A=Kejadian muncul

        angka genap

        A=Kejadian muncul

        angka genap

        B=Kejadian muncul

        angka 5 atau lebih

        B=Kejadian muncul

        angka 5 atau lebih

        Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

        S = 1 2 3 4 5 6

        A = 2 4 6 B = 5 6

        Titik sampel

        Ruang sampel

        Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

        Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

        1 3

        2 4

        5

        6

        B

        A

        Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

        Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

        3) (6 6)

        Contoh 2

        B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

        4) (6 5) (6 6)

        Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

        A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

        kedua daduA = (1 1) (2 2)

        (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

        Ruang sampelS = t|t gt 0

        Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

        Ruang sampel

        A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

        B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

        Kejadian

        Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

        Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

        Irisan Gabungan Komplemen

        Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

        bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

        AB

        Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

        bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

        AB

        Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

        bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

        A

        Arsquo

        Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

        yang

        muncul

        1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

        1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

        1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

        1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

        1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

        Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

        bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

        A cap B = emptyAB

        Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

        1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

        1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

        1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

        1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

        1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

        Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

        bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

        bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

        Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

        P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

        Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

        P(A)=nN

        Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

        Percobaan pelemparan sebuah dadu

        Misal A kejadian munculnya angka genap

        Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

        Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

        Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

        1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

        1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

        1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

        Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

        yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

        bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

        P(E)=600 =2 900 3

        P(M)=460 = 23 600 30

        P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

        P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

        23

        LOGO

        Thank YouThank You

        wwwthemegallerycom

        • TEORI PELUANG
        • Pendahuluan
        • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
        • Slide 4
        • Awal Teori Peluang
        • Contoh peluang
        • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
        • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
        • Operasi-operasi dalam kejadian
        • Irisan dua kejadian
        • Gabungan dua kejadian
        • Komplemen suatu kejadian
        • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
        • Slide 17
        • Dua kejadian saling terpisah
        • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
        • Slide 20
        • Probabilitas Kejadian
        • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
        • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
        • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
        • Hukum‐Hukum Probabilitas
        • Probabilitas bersyarat
        • Slide 27
        • Slide 28
        • Slide 29
        • Slide 30
        • Slide 31
        • Slide 32
        • Slide 33
        • Slide 34
        • Slide 35
        • Thank You

          Awal Teori PeluangAwal Teori Peluang

          1565

          1663

          1623-1662

          1980

          Awalnya dilakukan oleh matematikawan dan fisikawan Italia yang bernama Girolamo Cardano (1501-1576)

          Liber de Ludo Aleae (Book on Games of Changes)

          Buku teori Peluang dalam Judi

          Bukunya dipublikasikan

          Blaise Pascal meneliti masalah peluang

          Mengolah statistika dgn komputer

          TahunTahun HistoryHistory

          Contoh peluangContoh peluang

          bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

          Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

          dalam kemasan RINSO

          Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

          Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

          Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

          Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

          Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

          Ruang sampelRuang sampel

          A=Kejadian muncul

          angka genap

          A=Kejadian muncul

          angka genap

          B=Kejadian muncul

          angka 5 atau lebih

          B=Kejadian muncul

          angka 5 atau lebih

          Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

          S = 1 2 3 4 5 6

          A = 2 4 6 B = 5 6

          Titik sampel

          Ruang sampel

          Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

          Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

          1 3

          2 4

          5

          6

          B

          A

          Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

          Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

          3) (6 6)

          Contoh 2

          B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

          4) (6 5) (6 6)

          Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

          A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

          kedua daduA = (1 1) (2 2)

          (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

          Ruang sampelS = t|t gt 0

          Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

          Ruang sampel

          A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

          B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

          Kejadian

          Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

          Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

          Irisan Gabungan Komplemen

          Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

          bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

          AB

          Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

          bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

          AB

          Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

          bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

          A

          Arsquo

          Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

          yang

          muncul

          1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

          1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

          1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

          1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

          1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

          Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

          bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

          A cap B = emptyAB

          Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

          1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

          1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

          1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

          1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

          1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

          Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

          bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

          bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

          Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

          P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

          Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

          P(A)=nN

          Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

          Percobaan pelemparan sebuah dadu

          Misal A kejadian munculnya angka genap

          Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

          Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

          Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

          1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

          1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

          1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

          Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

          yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

          bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

          P(E)=600 =2 900 3

          P(M)=460 = 23 600 30

          P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

          P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

          23

          LOGO

          Thank YouThank You

          wwwthemegallerycom

          • TEORI PELUANG
          • Pendahuluan
          • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
          • Slide 4
          • Awal Teori Peluang
          • Contoh peluang
          • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
          • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
          • Operasi-operasi dalam kejadian
          • Irisan dua kejadian
          • Gabungan dua kejadian
          • Komplemen suatu kejadian
          • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
          • Slide 17
          • Dua kejadian saling terpisah
          • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
          • Slide 20
          • Probabilitas Kejadian
          • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
          • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
          • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
          • Hukum‐Hukum Probabilitas
          • Probabilitas bersyarat
          • Slide 27
          • Slide 28
          • Slide 29
          • Slide 30
          • Slide 31
          • Slide 32
          • Slide 33
          • Slide 34
          • Slide 35
          • Thank You

            Contoh peluangContoh peluang

            bull Peluang terjadinya hujan di hari Seninbull Peluang terjadinya gempa setelah

            Tsunamibull Peluang mendapatkan hadiah 10 juta

            dalam kemasan RINSO

            Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

            Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

            Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

            Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

            Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

            Ruang sampelRuang sampel

            A=Kejadian muncul

            angka genap

            A=Kejadian muncul

            angka genap

            B=Kejadian muncul

            angka 5 atau lebih

            B=Kejadian muncul

            angka 5 atau lebih

            Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

            S = 1 2 3 4 5 6

            A = 2 4 6 B = 5 6

            Titik sampel

            Ruang sampel

            Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

            Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

            1 3

            2 4

            5

            6

            B

            A

            Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

            Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

            3) (6 6)

            Contoh 2

            B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

            4) (6 5) (6 6)

            Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

            A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

            kedua daduA = (1 1) (2 2)

            (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

            Ruang sampelS = t|t gt 0

            Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

            Ruang sampel

            A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

            B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

            Kejadian

            Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

            Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

            Irisan Gabungan Komplemen

            Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

            bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

            AB

            Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

            bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

            AB

            Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

            bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

            A

            Arsquo

            Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

            yang

            muncul

            1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

            1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

            1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

            1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

            1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

            Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

            bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

            A cap B = emptyAB

            Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

            1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

            1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

            1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

            1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

            1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

            Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

            bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

            bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

            Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

            P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

            Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

            P(A)=nN

            Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

            Percobaan pelemparan sebuah dadu

            Misal A kejadian munculnya angka genap

            Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

            Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

            Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

            1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

            1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

            1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

            Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

            yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

            bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

            P(E)=600 =2 900 3

            P(M)=460 = 23 600 30

            P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

            P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

            23

            LOGO

            Thank YouThank You

            wwwthemegallerycom

            • TEORI PELUANG
            • Pendahuluan
            • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
            • Slide 4
            • Awal Teori Peluang
            • Contoh peluang
            • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
            • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
            • Operasi-operasi dalam kejadian
            • Irisan dua kejadian
            • Gabungan dua kejadian
            • Komplemen suatu kejadian
            • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
            • Slide 17
            • Dua kejadian saling terpisah
            • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
            • Slide 20
            • Probabilitas Kejadian
            • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
            • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
            • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
            • Hukum‐Hukum Probabilitas
            • Probabilitas bersyarat
            • Slide 27
            • Slide 28
            • Slide 29
            • Slide 30
            • Slide 31
            • Slide 32
            • Slide 33
            • Slide 34
            • Slide 35
            • Thank You

              Ruang Sampel Titik Sampel dan KejadianRuang Sampel Titik Sampel dan Kejadian

              Ruang sampel (sample space) atau semesta (universe) merupakan himpunan dari semua hasil (outcome) yang mungkin dari suatu percobaan (experiment)

              Titik sampel (sample point) merupakan tiap anggota atau elemen dari ruang sampel

              Kejadian (event) merupakan himpunan bagian dari ruang sampel

              Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

              Ruang sampelRuang sampel

              A=Kejadian muncul

              angka genap

              A=Kejadian muncul

              angka genap

              B=Kejadian muncul

              angka 5 atau lebih

              B=Kejadian muncul

              angka 5 atau lebih

              Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

              S = 1 2 3 4 5 6

              A = 2 4 6 B = 5 6

              Titik sampel

              Ruang sampel

              Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

              Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

              1 3

              2 4

              5

              6

              B

              A

              Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

              Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

              3) (6 6)

              Contoh 2

              B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

              4) (6 5) (6 6)

              Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

              A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

              kedua daduA = (1 1) (2 2)

              (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

              Ruang sampelS = t|t gt 0

              Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

              Ruang sampel

              A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

              B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

              Kejadian

              Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

              Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

              Irisan Gabungan Komplemen

              Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

              bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

              AB

              Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

              bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

              AB

              Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

              bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

              A

              Arsquo

              Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

              yang

              muncul

              1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

              1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

              1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

              1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

              1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

              Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

              bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

              A cap B = emptyAB

              Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

              1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

              1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

              1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

              1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

              1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

              Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

              bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

              bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

              Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

              P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

              Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

              P(A)=nN

              Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

              Percobaan pelemparan sebuah dadu

              Misal A kejadian munculnya angka genap

              Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

              Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

              Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

              1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

              1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

              1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

              Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

              yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

              bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

              P(E)=600 =2 900 3

              P(M)=460 = 23 600 30

              P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

              P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

              23

              LOGO

              Thank YouThank You

              wwwthemegallerycom

              • TEORI PELUANG
              • Pendahuluan
              • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
              • Slide 4
              • Awal Teori Peluang
              • Contoh peluang
              • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
              • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
              • Operasi-operasi dalam kejadian
              • Irisan dua kejadian
              • Gabungan dua kejadian
              • Komplemen suatu kejadian
              • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
              • Slide 17
              • Dua kejadian saling terpisah
              • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
              • Slide 20
              • Probabilitas Kejadian
              • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
              • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
              • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
              • Hukum‐Hukum Probabilitas
              • Probabilitas bersyarat
              • Slide 27
              • Slide 28
              • Slide 29
              • Slide 30
              • Slide 31
              • Slide 32
              • Slide 33
              • Slide 34
              • Slide 35
              • Thank You

                Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)

                Ruang sampelRuang sampel

                A=Kejadian muncul

                angka genap

                A=Kejadian muncul

                angka genap

                B=Kejadian muncul

                angka 5 atau lebih

                B=Kejadian muncul

                angka 5 atau lebih

                Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                S = 1 2 3 4 5 6

                A = 2 4 6 B = 5 6

                Titik sampel

                Ruang sampel

                Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

                Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

                1 3

                2 4

                5

                6

                B

                A

                Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

                Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

                3) (6 6)

                Contoh 2

                B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

                4) (6 5) (6 6)

                Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

                A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

                kedua daduA = (1 1) (2 2)

                (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

                Ruang sampelS = t|t gt 0

                Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

                Ruang sampel

                A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

                B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

                Kejadian

                Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

                Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

                Irisan Gabungan Komplemen

                Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                AB

                Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                AB

                Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                A

                Arsquo

                Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                yang

                muncul

                1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                A cap B = emptyAB

                Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                P(A)=nN

                Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                Percobaan pelemparan sebuah dadu

                Misal A kejadian munculnya angka genap

                Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                P(E)=600 =2 900 3

                P(M)=460 = 23 600 30

                P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                23

                LOGO

                Thank YouThank You

                wwwthemegallerycom

                • TEORI PELUANG
                • Pendahuluan
                • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                • Slide 4
                • Awal Teori Peluang
                • Contoh peluang
                • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                • Operasi-operasi dalam kejadian
                • Irisan dua kejadian
                • Gabungan dua kejadian
                • Komplemen suatu kejadian
                • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                • Slide 17
                • Dua kejadian saling terpisah
                • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                • Slide 20
                • Probabilitas Kejadian
                • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                • Hukum‐Hukum Probabilitas
                • Probabilitas bersyarat
                • Slide 27
                • Slide 28
                • Slide 29
                • Slide 30
                • Slide 31
                • Slide 32
                • Slide 33
                • Slide 34
                • Slide 35
                • Thank You

                  Ruang sampel

                  Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

                  Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percobaan pelemparan sebuah dadu

                  1 3

                  2 4

                  5

                  6

                  B

                  A

                  Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

                  Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

                  3) (6 6)

                  Contoh 2

                  B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

                  4) (6 5) (6 6)

                  Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

                  A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

                  kedua daduA = (1 1) (2 2)

                  (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

                  Ruang sampelS = t|t gt 0

                  Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

                  Ruang sampel

                  A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

                  B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

                  Kejadian

                  Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

                  Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

                  Irisan Gabungan Komplemen

                  Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                  bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                  AB

                  Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                  bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                  AB

                  Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                  bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                  A

                  Arsquo

                  Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                  yang

                  muncul

                  1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                  1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                  1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                  1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                  1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                  Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                  bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                  A cap B = emptyAB

                  Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                  1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                  1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                  1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                  1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                  1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                  Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                  bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                  bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                  Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                  P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                  Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                  P(A)=nN

                  Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                  Percobaan pelemparan sebuah dadu

                  Misal A kejadian munculnya angka genap

                  Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                  Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                  Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                  1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                  1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                  1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                  Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                  yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                  bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                  P(E)=600 =2 900 3

                  P(M)=460 = 23 600 30

                  P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                  P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                  23

                  LOGO

                  Thank YouThank You

                  wwwthemegallerycom

                  • TEORI PELUANG
                  • Pendahuluan
                  • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                  • Slide 4
                  • Awal Teori Peluang
                  • Contoh peluang
                  • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                  • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                  • Operasi-operasi dalam kejadian
                  • Irisan dua kejadian
                  • Gabungan dua kejadian
                  • Komplemen suatu kejadian
                  • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                  • Slide 17
                  • Dua kejadian saling terpisah
                  • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                  • Slide 20
                  • Probabilitas Kejadian
                  • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                  • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                  • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                  • Hukum‐Hukum Probabilitas
                  • Probabilitas bersyarat
                  • Slide 27
                  • Slide 28
                  • Slide 29
                  • Slide 30
                  • Slide 31
                  • Slide 32
                  • Slide 33
                  • Slide 34
                  • Slide 35
                  • Thank You

                    Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (2)

                    Ruang sampelS = (1 1) (1 2) (1

                    3) (6 6)

                    Contoh 2

                    B = Kejadian munculnya jumlah angka 10 atau lebihB = (4 6) (5 5) (5 6) (6

                    4) (6 5) (6 6)

                    Percobaan Pelemparan dua buah dadu bersamaan dan mencatat angka yang muncul

                    A = Kejadian munculnya angka yang sama pada

                    kedua daduA = (1 1) (2 2)

                    (3 3) (4 4) (5 5) (6 6)

                    Ruang sampelS = t|t gt 0

                    Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

                    Ruang sampel

                    A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

                    B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

                    Kejadian

                    Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

                    Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

                    Irisan Gabungan Komplemen

                    Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                    bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                    AB

                    Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                    bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                    AB

                    Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                    bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                    A

                    Arsquo

                    Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                    yang

                    muncul

                    1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                    1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                    1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                    1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                    1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                    Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                    bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                    A cap B = emptyAB

                    Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                    1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                    1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                    1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                    1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                    1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                    Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                    bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                    bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                    Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                    P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                    Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                    P(A)=nN

                    Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                    Percobaan pelemparan sebuah dadu

                    Misal A kejadian munculnya angka genap

                    Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                    Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                    Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                    1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                    1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                    1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                    Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                    yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                    bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                    P(E)=600 =2 900 3

                    P(M)=460 = 23 600 30

                    P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                    P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                    23

                    LOGO

                    Thank YouThank You

                    wwwthemegallerycom

                    • TEORI PELUANG
                    • Pendahuluan
                    • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                    • Slide 4
                    • Awal Teori Peluang
                    • Contoh peluang
                    • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                    • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                    • Operasi-operasi dalam kejadian
                    • Irisan dua kejadian
                    • Gabungan dua kejadian
                    • Komplemen suatu kejadian
                    • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                    • Slide 17
                    • Dua kejadian saling terpisah
                    • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                    • Slide 20
                    • Probabilitas Kejadian
                    • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                    • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                    • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                    • Hukum‐Hukum Probabilitas
                    • Probabilitas bersyarat
                    • Slide 27
                    • Slide 28
                    • Slide 29
                    • Slide 30
                    • Slide 31
                    • Slide 32
                    • Slide 33
                    • Slide 34
                    • Slide 35
                    • Thank You

                      Ruang sampelS = t|t gt 0

                      Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)Contoh Percobaan Ruang Sampel danKejadian (3)

                      Ruang sampel

                      A = Kejadian umur lampu melebihi 10 jamE = t|t gt 10

                      B = Kejadian umur lampu antara 0 dan 250 jamF = t|0 le t le 250

                      Kejadian

                      Percobaan Pengamatan terhadap umur (dalam jam)sebuah lampu

                      Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

                      Irisan Gabungan Komplemen

                      Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                      bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                      AB

                      Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                      bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                      AB

                      Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                      bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                      A

                      Arsquo

                      Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                      yang

                      muncul

                      1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                      1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                      1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                      1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                      1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                      Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                      bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                      A cap B = emptyAB

                      Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                      1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                      1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                      1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                      1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                      1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                      Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                      bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                      bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                      Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                      P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                      Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                      P(A)=nN

                      Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                      Percobaan pelemparan sebuah dadu

                      Misal A kejadian munculnya angka genap

                      Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                      Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                      Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                      1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                      1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                      1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                      Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                      yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                      bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                      P(E)=600 =2 900 3

                      P(M)=460 = 23 600 30

                      P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                      P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                      23

                      LOGO

                      Thank YouThank You

                      wwwthemegallerycom

                      • TEORI PELUANG
                      • Pendahuluan
                      • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                      • Slide 4
                      • Awal Teori Peluang
                      • Contoh peluang
                      • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                      • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                      • Operasi-operasi dalam kejadian
                      • Irisan dua kejadian
                      • Gabungan dua kejadian
                      • Komplemen suatu kejadian
                      • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                      • Slide 17
                      • Dua kejadian saling terpisah
                      • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                      • Slide 20
                      • Probabilitas Kejadian
                      • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                      • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                      • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                      • Hukum‐Hukum Probabilitas
                      • Probabilitas bersyarat
                      • Slide 27
                      • Slide 28
                      • Slide 29
                      • Slide 30
                      • Slide 31
                      • Slide 32
                      • Slide 33
                      • Slide 34
                      • Slide 35
                      • Thank You

                        Operasi-operasi dalam kejadianOperasi-operasi dalam kejadian

                        Irisan Gabungan Komplemen

                        Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                        bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                        AB

                        Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                        bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                        AB

                        Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                        bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                        A

                        Arsquo

                        Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                        yang

                        muncul

                        1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                        1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                        1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                        1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                        1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                        Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                        bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                        A cap B = emptyAB

                        Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                        1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                        1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                        1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                        1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                        1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                        Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                        bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                        bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                        Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                        P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                        Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                        P(A)=nN

                        Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                        Percobaan pelemparan sebuah dadu

                        Misal A kejadian munculnya angka genap

                        Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                        Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                        Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                        1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                        1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                        1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                        Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                        yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                        bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                        P(E)=600 =2 900 3

                        P(M)=460 = 23 600 30

                        P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                        P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                        23

                        LOGO

                        Thank YouThank You

                        wwwthemegallerycom

                        • TEORI PELUANG
                        • Pendahuluan
                        • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                        • Slide 4
                        • Awal Teori Peluang
                        • Contoh peluang
                        • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                        • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                        • Operasi-operasi dalam kejadian
                        • Irisan dua kejadian
                        • Gabungan dua kejadian
                        • Komplemen suatu kejadian
                        • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                        • Slide 17
                        • Dua kejadian saling terpisah
                        • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                        • Slide 20
                        • Probabilitas Kejadian
                        • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                        • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                        • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                        • Hukum‐Hukum Probabilitas
                        • Probabilitas bersyarat
                        • Slide 27
                        • Slide 28
                        • Slide 29
                        • Slide 30
                        • Slide 31
                        • Slide 32
                        • Slide 33
                        • Slide 34
                        • Slide 35
                        • Thank You

                          Irisan dua kejadianIrisan dua kejadian

                          bull Irisan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A cap B merupakan kejadian yang elemennya termasuk dalam A dan B

                          AB

                          Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                          bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                          AB

                          Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                          bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                          A

                          Arsquo

                          Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                          yang

                          muncul

                          1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                          1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                          1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                          1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                          1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                          Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                          bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                          A cap B = emptyAB

                          Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                          1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                          1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                          1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                          1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                          1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                          Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                          bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                          bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                          Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                          P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                          Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                          P(A)=nN

                          Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                          Percobaan pelemparan sebuah dadu

                          Misal A kejadian munculnya angka genap

                          Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                          Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                          Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                          1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                          1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                          1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                          Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                          yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                          bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                          P(E)=600 =2 900 3

                          P(M)=460 = 23 600 30

                          P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                          P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                          23

                          LOGO

                          Thank YouThank You

                          wwwthemegallerycom

                          • TEORI PELUANG
                          • Pendahuluan
                          • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                          • Slide 4
                          • Awal Teori Peluang
                          • Contoh peluang
                          • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                          • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                          • Operasi-operasi dalam kejadian
                          • Irisan dua kejadian
                          • Gabungan dua kejadian
                          • Komplemen suatu kejadian
                          • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                          • Slide 17
                          • Dua kejadian saling terpisah
                          • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                          • Slide 20
                          • Probabilitas Kejadian
                          • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                          • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                          • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                          • Hukum‐Hukum Probabilitas
                          • Probabilitas bersyarat
                          • Slide 27
                          • Slide 28
                          • Slide 29
                          • Slide 30
                          • Slide 31
                          • Slide 32
                          • Slide 33
                          • Slide 34
                          • Slide 35
                          • Thank You

                            Gabungan dua kejadianGabungan dua kejadian

                            bull Gabungan dua kejadian A dan B dinyatakan dengan A B cup merupakan kejadian yang mengandung semua elemen yang termasuk A atau B atau keduanya

                            AB

                            Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                            bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                            A

                            Arsquo

                            Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                            yang

                            muncul

                            1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                            1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                            1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                            1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                            1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                            Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                            bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                            A cap B = emptyAB

                            Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                            1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                            1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                            1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                            1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                            1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                            Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                            bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                            bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                            Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                            P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                            Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                            P(A)=nN

                            Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                            Percobaan pelemparan sebuah dadu

                            Misal A kejadian munculnya angka genap

                            Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                            Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                            Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                            1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                            1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                            1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                            Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                            yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                            bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                            P(E)=600 =2 900 3

                            P(M)=460 = 23 600 30

                            P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                            P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                            23

                            LOGO

                            Thank YouThank You

                            wwwthemegallerycom

                            • TEORI PELUANG
                            • Pendahuluan
                            • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                            • Slide 4
                            • Awal Teori Peluang
                            • Contoh peluang
                            • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                            • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                            • Operasi-operasi dalam kejadian
                            • Irisan dua kejadian
                            • Gabungan dua kejadian
                            • Komplemen suatu kejadian
                            • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                            • Slide 17
                            • Dua kejadian saling terpisah
                            • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                            • Slide 20
                            • Probabilitas Kejadian
                            • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                            • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                            • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                            • Hukum‐Hukum Probabilitas
                            • Probabilitas bersyarat
                            • Slide 27
                            • Slide 28
                            • Slide 29
                            • Slide 30
                            • Slide 31
                            • Slide 32
                            • Slide 33
                            • Slide 34
                            • Slide 35
                            • Thank You

                              Komplemen suatu kejadianKomplemen suatu kejadian

                              bull Komplemen suatu kejadian A dinyatakan dengan Arsquoadalah himpunan semua elemen dalam S yang tidak termasuk dalam A

                              A

                              Arsquo

                              Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                              yang

                              muncul

                              1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                              1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                              1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                              1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                              1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                              Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                              bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                              A cap B = emptyAB

                              Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                              1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                              1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                              1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                              1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                              1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                              Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                              bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                              bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                              Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                              P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                              Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                              P(A)=nN

                              Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                              Percobaan pelemparan sebuah dadu

                              Misal A kejadian munculnya angka genap

                              Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                              Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                              Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                              1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                              1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                              1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                              Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                              yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                              bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                              P(E)=600 =2 900 3

                              P(M)=460 = 23 600 30

                              P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                              P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                              23

                              LOGO

                              Thank YouThank You

                              wwwthemegallerycom

                              • TEORI PELUANG
                              • Pendahuluan
                              • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                              • Slide 4
                              • Awal Teori Peluang
                              • Contoh peluang
                              • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                              • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                              • Operasi-operasi dalam kejadian
                              • Irisan dua kejadian
                              • Gabungan dua kejadian
                              • Komplemen suatu kejadian
                              • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                              • Slide 17
                              • Dua kejadian saling terpisah
                              • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                              • Slide 20
                              • Probabilitas Kejadian
                              • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                              • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                              • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                              • Hukum‐Hukum Probabilitas
                              • Probabilitas bersyarat
                              • Slide 27
                              • Slide 28
                              • Slide 29
                              • Slide 30
                              • Slide 31
                              • Slide 32
                              • Slide 33
                              • Slide 34
                              • Slide 35
                              • Thank You

                                Contoh Operasi‐Operasi dalam KejadianContoh Operasi‐Operasi dalam KejadianPercobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka

                                yang

                                muncul

                                1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                                1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                                1048707 Kejadian munculnya angka 5 atau lebih B B = 5 6

                                1048707 Irisan A dan B A cap B = 6

                                1048707 Gabungan A dan B A B = 2 4 5 6cup1048707 Komplemen dari A Arsquo = 1 3 5

                                Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                                bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                                A cap B = emptyAB

                                Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                                1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                                1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                                1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                                1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                                1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                                Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                                bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                                bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                                Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                                P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                                Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                P(A)=nN

                                Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                Misal A kejadian munculnya angka genap

                                Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                P(E)=600 =2 900 3

                                P(M)=460 = 23 600 30

                                P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                23

                                LOGO

                                Thank YouThank You

                                wwwthemegallerycom

                                • TEORI PELUANG
                                • Pendahuluan
                                • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                • Slide 4
                                • Awal Teori Peluang
                                • Contoh peluang
                                • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                • Operasi-operasi dalam kejadian
                                • Irisan dua kejadian
                                • Gabungan dua kejadian
                                • Komplemen suatu kejadian
                                • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                • Slide 17
                                • Dua kejadian saling terpisah
                                • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                • Slide 20
                                • Probabilitas Kejadian
                                • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                • Probabilitas bersyarat
                                • Slide 27
                                • Slide 28
                                • Slide 29
                                • Slide 30
                                • Slide 31
                                • Slide 32
                                • Slide 33
                                • Slide 34
                                • Slide 35
                                • Thank You

                                  Dua kejadian saling terpisahDua kejadian saling terpisah

                                  bull Dua kejadian A dan B dikatakan saling terpisah (mutually exclusive) jika kejadian‐kejadian tersebut tidak dapat terjadi secara bersamaan

                                  A cap B = emptyAB

                                  Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                                  1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                                  1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                                  1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                                  1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                                  1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                                  Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                                  bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                                  bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                                  Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                                  P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                                  Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                  P(A)=nN

                                  Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                  Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                  Misal A kejadian munculnya angka genap

                                  Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                  Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                  Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                  1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                  1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                  1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                  Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                  yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                  bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                  P(E)=600 =2 900 3

                                  P(M)=460 = 23 600 30

                                  P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                  P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                  23

                                  LOGO

                                  Thank YouThank You

                                  wwwthemegallerycom

                                  • TEORI PELUANG
                                  • Pendahuluan
                                  • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                  • Slide 4
                                  • Awal Teori Peluang
                                  • Contoh peluang
                                  • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                  • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                  • Operasi-operasi dalam kejadian
                                  • Irisan dua kejadian
                                  • Gabungan dua kejadian
                                  • Komplemen suatu kejadian
                                  • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                  • Slide 17
                                  • Dua kejadian saling terpisah
                                  • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                  • Slide 20
                                  • Probabilitas Kejadian
                                  • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                  • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                  • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                  • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                  • Probabilitas bersyarat
                                  • Slide 27
                                  • Slide 28
                                  • Slide 29
                                  • Slide 30
                                  • Slide 31
                                  • Slide 32
                                  • Slide 33
                                  • Slide 34
                                  • Slide 35
                                  • Thank You

                                    Contoh Kejadian‐Kejadian Saling TerpisahContoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah

                                    1048707 Percobaan Pelemparan sebuah dadu dan mencatat angka yang muncul

                                    1048707 Ruang sampel S = 1 2 3 4 5 6

                                    1048707 Kejadian munculnya angka genap A A = 2 4 6

                                    1048707 Kejadian munculnya angka ganjil B B = 1 3 5

                                    1048707 Kejadian A dan B saling terpisah A cap B = empty

                                    Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                                    bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                                    bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                                    Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                                    P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                                    Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                    P(A)=nN

                                    Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                    Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                    Misal A kejadian munculnya angka genap

                                    Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                    Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                    Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                    1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                    1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                    1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                    Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                    yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                    bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                    P(E)=600 =2 900 3

                                    P(M)=460 = 23 600 30

                                    P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                    P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                    23

                                    LOGO

                                    Thank YouThank You

                                    wwwthemegallerycom

                                    • TEORI PELUANG
                                    • Pendahuluan
                                    • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                    • Slide 4
                                    • Awal Teori Peluang
                                    • Contoh peluang
                                    • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                    • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                    • Operasi-operasi dalam kejadian
                                    • Irisan dua kejadian
                                    • Gabungan dua kejadian
                                    • Komplemen suatu kejadian
                                    • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                    • Slide 17
                                    • Dua kejadian saling terpisah
                                    • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                    • Slide 20
                                    • Probabilitas Kejadian
                                    • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                    • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                    • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                    • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                    • Probabilitas bersyarat
                                    • Slide 27
                                    • Slide 28
                                    • Slide 29
                                    • Slide 30
                                    • Slide 31
                                    • Slide 32
                                    • Slide 33
                                    • Slide 34
                                    • Slide 35
                                    • Thank You

                                      Probabilitas KejadianProbabilitas Kejadian

                                      bull Probabilitas suatu kejadian merupakan suatu ukuran kemungkinan kejadian tersebut terjadi

                                      bull Probabilitas kejadian A dinyatakan dengan P(A)

                                      Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                                      P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                                      Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                      P(A)=nN

                                      Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                      Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                      Misal A kejadian munculnya angka genap

                                      Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                      Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                      Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                      1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                      1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                      1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                      Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                      yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                      bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                      P(E)=600 =2 900 3

                                      P(M)=460 = 23 600 30

                                      P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                      P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                      23

                                      LOGO

                                      Thank YouThank You

                                      wwwthemegallerycom

                                      • TEORI PELUANG
                                      • Pendahuluan
                                      • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                      • Slide 4
                                      • Awal Teori Peluang
                                      • Contoh peluang
                                      • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                      • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                      • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                      • Operasi-operasi dalam kejadian
                                      • Irisan dua kejadian
                                      • Gabungan dua kejadian
                                      • Komplemen suatu kejadian
                                      • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                      • Slide 17
                                      • Dua kejadian saling terpisah
                                      • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                      • Slide 20
                                      • Probabilitas Kejadian
                                      • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                      • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                      • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                      • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                      • Probabilitas bersyarat
                                      • Slide 27
                                      • Slide 28
                                      • Slide 29
                                      • Slide 30
                                      • Slide 31
                                      • Slide 32
                                      • Slide 33
                                      • Slide 34
                                      • Slide 35
                                      • Thank You

                                        Aksioma‐Aksioma Probabilitas KejadianAksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian

                                        P( ) = 0empty0 le P(A) le 1 P(S) = 1

                                        Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                        P(A)=nN

                                        Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                        Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                        Misal A kejadian munculnya angka genap

                                        Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                        Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                        Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                        1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                        1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                        1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                        Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                        yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                        bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                        P(E)=600 =2 900 3

                                        P(M)=460 = 23 600 30

                                        P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                        P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                        23

                                        LOGO

                                        Thank YouThank You

                                        wwwthemegallerycom

                                        • TEORI PELUANG
                                        • Pendahuluan
                                        • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                        • Slide 4
                                        • Awal Teori Peluang
                                        • Contoh peluang
                                        • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                        • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                        • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                        • Operasi-operasi dalam kejadian
                                        • Irisan dua kejadian
                                        • Gabungan dua kejadian
                                        • Komplemen suatu kejadian
                                        • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                        • Slide 17
                                        • Dua kejadian saling terpisah
                                        • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                        • Slide 20
                                        • Probabilitas Kejadian
                                        • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                        • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                        • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                        • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                        • Probabilitas bersyarat
                                        • Slide 27
                                        • Slide 28
                                        • Slide 29
                                        • Slide 30
                                        • Slide 31
                                        • Slide 32
                                        • Slide 33
                                        • Slide 34
                                        • Slide 35
                                        • Thank You

                                          Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaProbabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaJika suatu percobaan dapat menghasilkan Nmacam hasil yang berkemungkinan sama(equally likely) dan jika tepat terdapat sebanyakn hasil yang berkaitan dengan kejadian A makaprobabilitas kejadian A adalah

                                          P(A)=nN

                                          Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                          Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                          Misal A kejadian munculnya angka genap

                                          Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                          Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                          Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                          1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                          1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                          1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                          Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                          yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                          bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                          P(E)=600 =2 900 3

                                          P(M)=460 = 23 600 30

                                          P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                          P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                          23

                                          LOGO

                                          Thank YouThank You

                                          wwwthemegallerycom

                                          • TEORI PELUANG
                                          • Pendahuluan
                                          • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                          • Slide 4
                                          • Awal Teori Peluang
                                          • Contoh peluang
                                          • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                          • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                          • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                          • Operasi-operasi dalam kejadian
                                          • Irisan dua kejadian
                                          • Gabungan dua kejadian
                                          • Komplemen suatu kejadian
                                          • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                          • Slide 17
                                          • Dua kejadian saling terpisah
                                          • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                          • Slide 20
                                          • Probabilitas Kejadian
                                          • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                          • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                          • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                          • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                          • Probabilitas bersyarat
                                          • Slide 27
                                          • Slide 28
                                          • Slide 29
                                          • Slide 30
                                          • Slide 31
                                          • Slide 32
                                          • Slide 33
                                          • Slide 34
                                          • Slide 35
                                          • Thank You

                                            Contoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan SamaContoh Probabilitas untuk HasilBerkemungkinan Sama

                                            Percobaan pelemparan sebuah dadu

                                            Misal A kejadian munculnya angka genap

                                            Jumlah seluruh hasil yang mungkin N = 6Jumlah hasil yang mungkin untuk kejadian A n = 3

                                            Probabilitas kejadian A P(A) P (A) = 3 =1 6 2

                                            Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                            1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                            1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                            1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                            Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                            yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                            bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                            P(E)=600 =2 900 3

                                            P(M)=460 = 23 600 30

                                            P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                            P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                            23

                                            LOGO

                                            Thank YouThank You

                                            wwwthemegallerycom

                                            • TEORI PELUANG
                                            • Pendahuluan
                                            • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                            • Slide 4
                                            • Awal Teori Peluang
                                            • Contoh peluang
                                            • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                            • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                            • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                            • Operasi-operasi dalam kejadian
                                            • Irisan dua kejadian
                                            • Gabungan dua kejadian
                                            • Komplemen suatu kejadian
                                            • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                            • Slide 17
                                            • Dua kejadian saling terpisah
                                            • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                            • Slide 20
                                            • Probabilitas Kejadian
                                            • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                            • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                            • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                            • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                            • Probabilitas bersyarat
                                            • Slide 27
                                            • Slide 28
                                            • Slide 29
                                            • Slide 30
                                            • Slide 31
                                            • Slide 32
                                            • Slide 33
                                            • Slide 34
                                            • Slide 35
                                            • Thank You

                                              Hukum‐Hukum ProbabilitasHukum‐Hukum Probabilitas

                                              1048707 Jika A dan B dua kejadian sembarang makaP(A B) = P(A) + P(B) ndash P(A cap B)cup

                                              1048707 Jika A dan B kejadian yang saling terpisah makaP(A B) = P(A) + P(B)cup

                                              1048707 Jika A dan Arsquo adalah kejadian saling berkomplemen makaP(Arsquo) = 1 ndash P(A)

                                              Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                              yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                              bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                              P(E)=600 =2 900 3

                                              P(M)=460 = 23 600 30

                                              P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                              P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                              23

                                              LOGO

                                              Thank YouThank You

                                              wwwthemegallerycom

                                              • TEORI PELUANG
                                              • Pendahuluan
                                              • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                              • Slide 4
                                              • Awal Teori Peluang
                                              • Contoh peluang
                                              • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                              • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                              • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                              • Operasi-operasi dalam kejadian
                                              • Irisan dua kejadian
                                              • Gabungan dua kejadian
                                              • Komplemen suatu kejadian
                                              • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                              • Slide 17
                                              • Dua kejadian saling terpisah
                                              • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                              • Slide 20
                                              • Probabilitas Kejadian
                                              • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                              • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                              • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                              • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                              • Probabilitas bersyarat
                                              • Slide 27
                                              • Slide 28
                                              • Slide 29
                                              • Slide 30
                                              • Slide 31
                                              • Slide 32
                                              • Slide 33
                                              • Slide 34
                                              • Slide 35
                                              • Thank You

                                                Probabilitas bersyaratProbabilitas bersyaratbull Dalam kehidupan sehari-hari banyak kejadian

                                                yang saling terkait satu sama lainnya dan kejadian yang satu menjadi syarat untuk terjadinya kejadian yang lain

                                                bull Dalam probabilitas suatu kejadian A terjadi dengan syarat kejadian B lebih dahulu terjadi atau akan terjadi atau diketahui terjadi dikatakan sebagai kejadian A bersyarat B yang ditulis A|B

                                                P(E)=600 =2 900 3

                                                P(M)=460 = 23 600 30

                                                P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                                P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                                23

                                                LOGO

                                                Thank YouThank You

                                                wwwthemegallerycom

                                                • TEORI PELUANG
                                                • Pendahuluan
                                                • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                                • Slide 4
                                                • Awal Teori Peluang
                                                • Contoh peluang
                                                • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                                • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                                • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                                • Operasi-operasi dalam kejadian
                                                • Irisan dua kejadian
                                                • Gabungan dua kejadian
                                                • Komplemen suatu kejadian
                                                • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                                • Slide 17
                                                • Dua kejadian saling terpisah
                                                • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                                • Slide 20
                                                • Probabilitas Kejadian
                                                • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                                • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                                • Probabilitas bersyarat
                                                • Slide 27
                                                • Slide 28
                                                • Slide 29
                                                • Slide 30
                                                • Slide 31
                                                • Slide 32
                                                • Slide 33
                                                • Slide 34
                                                • Slide 35
                                                • Thank You

                                                  P(E)=600 =2 900 3

                                                  P(M)=460 = 23 600 30

                                                  P(MnE) = 23 2 = 46 = 23 30 3 90 45

                                                  P(E|M)=P(MnE) P(M) P(E|M)=2345= 2330

                                                  23

                                                  LOGO

                                                  Thank YouThank You

                                                  wwwthemegallerycom

                                                  • TEORI PELUANG
                                                  • Pendahuluan
                                                  • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                                  • Slide 4
                                                  • Awal Teori Peluang
                                                  • Contoh peluang
                                                  • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                                  • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                                  • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                                  • Operasi-operasi dalam kejadian
                                                  • Irisan dua kejadian
                                                  • Gabungan dua kejadian
                                                  • Komplemen suatu kejadian
                                                  • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                                  • Slide 17
                                                  • Dua kejadian saling terpisah
                                                  • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                                  • Slide 20
                                                  • Probabilitas Kejadian
                                                  • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                                  • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                  • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                  • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                                  • Probabilitas bersyarat
                                                  • Slide 27
                                                  • Slide 28
                                                  • Slide 29
                                                  • Slide 30
                                                  • Slide 31
                                                  • Slide 32
                                                  • Slide 33
                                                  • Slide 34
                                                  • Slide 35
                                                  • Thank You

                                                    LOGO

                                                    Thank YouThank You

                                                    wwwthemegallerycom

                                                    • TEORI PELUANG
                                                    • Pendahuluan
                                                    • Yakinkah 100 bahwa kesimpulan itu benar Atau kita ragu-ragu u
                                                    • Slide 4
                                                    • Awal Teori Peluang
                                                    • Contoh peluang
                                                    • Ruang Sampel Titik Sampel dan Kejadian
                                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian(1)
                                                    • Ilustrasi ruang sampel Titik sampel dan kejadian pada percoba
                                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (2)
                                                    • Contoh Percobaan Ruang Sampel dan Kejadian (3)
                                                    • Operasi-operasi dalam kejadian
                                                    • Irisan dua kejadian
                                                    • Gabungan dua kejadian
                                                    • Komplemen suatu kejadian
                                                    • Contoh Operasi‐Operasi dalam Kejadian
                                                    • Slide 17
                                                    • Dua kejadian saling terpisah
                                                    • Contoh Kejadian‐Kejadian Saling Terpisah
                                                    • Slide 20
                                                    • Probabilitas Kejadian
                                                    • Aksioma‐Aksioma Probabilitas Kejadian
                                                    • Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                    • Contoh Probabilitas untuk Hasil Berkemungkinan Sama
                                                    • Hukum‐Hukum Probabilitas
                                                    • Probabilitas bersyarat
                                                    • Slide 27
                                                    • Slide 28
                                                    • Slide 29
                                                    • Slide 30
                                                    • Slide 31
                                                    • Slide 32
                                                    • Slide 33
                                                    • Slide 34
                                                    • Slide 35
                                                    • Thank You

                                                      top related