Teori dan model perilaku konsumen

Post on 26-May-2015

23618 Views

Category:

Documents

19 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

MAKALAH

TEORI DAN MODEL PRILAKU KONSUMEN

Oleh

Hasan Basri 07540023

Riszki Octaviani 07540022

Ria Indrawati 07540009

Nur Hidayati 075400

Hoeroestijati 07540016

PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

2010

Berlalu dan telah digantikan dengan era dimana konsumen memegang kendali

Konsumen yang mendikte produk apa yang seharusnya diproduksi oleh perusahaan Perusahaan

harus berfokus pada konsumen konsumen adalah bagian terpenting dari perusahaan Konsumen

lebih penting dari pada kekasih (istri atau pacar) orang bisa hidup tanpa kekasih tetapi

perusahaan tidak bisa hidup tanpa konsumen Oleh karena itu perusahaan perlu mengerti

bagaimana konsumenya berperilaku Kenapa Andi suka motor sport sementara bapaknya suka

motor bebek kenapa pasar Bringharjo ramai pada bulan Muharom (Suro) sementara pasar Rebo

di Jakarta biasa-biasa saja Kenapa selera makan orang jawa dengan orang manado berbeda Apa

yang melatarbelakangi keadaan itu Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu membutuhkan

studi tentang perilaku konsumen

Pada dasarnya perilaku konsumen merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata Namun

untuk memperluas pemahaman tentang perilaku konsumen akan saya paparkan beberapa

definisi perilaku konsumen yang dikemukakan beberapa pakar

Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al (1994 3) adalah tindakan yang

langsung terlibat dalam mendapatkan mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa

termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini

Mowen (1990 5) mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan

proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima menggunakan dan penentuan

barang jasa dan ide Difinisi tersebut menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan karena

keputusan bisa dibuat oleh individu atau kelompok Difinisi tersebut juga mengatakan bahwa

konsumsi adalah proses yang diawali dengan penerimaan konsumsi dan diakhiri dengan

penentuan

(disposition) Tahap penerimaan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan

konsumen terhadap produk tahap konsumsi menganalisa bagaimana konsumen senyatanya

menggunakan produk yang diperoleh Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan

konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut

Studi perilaku konsumen adalah studi bagaimana seorang individu membuat keputusan

untuk menggunakan sumber-sumber yang dimiliki pada konsumsi yang berkaitan dengan sesuatu

(barang atau jasa) Schifman dan Kanuk (1991 5) mengatakan studi ini meliputi apa yang

dibeli mengapa ia membelinya dan berapa sering ia membelinya

Swastha dan Handoko (1987 9) mendifinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan

individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan

jasa ekonomisalnya termasuk kegiatan pengambilan keputusan

Perilaku konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan kognisi

perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

mereka Ada tiga ide penting dari difinisi tersebut yaitu

Perilaku konsumen adalah dinamisalnya artinya konsumen bergerak sepanjang waktu

Implikasinya dalah generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk satu jangka waktu

produk dan konsumen tertentu Dlm strategi pemasaran berarti strategi yang sama dapat

memberikan hasil yang berbeda untuk situasi yang berbeda Strategi yang berhasil untuk titik

tertentu dapat saja gagal pada titik yang lain

Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi perilaku

dan kejadian di sekitar Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran

kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang

mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang

dipikirkan dirasa dan dilakukan konsumen

Konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsumen individu dan konsumen industri

Konsumen individu atau konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian

untuk memenuhi kebutuhan pribadikonsumsi rumah tangganya Sedangkan konsumen bisnis

atau lembaga adalah individu atau sekelompok individu yang melakukan pembelian atas nama

dan untuk digunakan lembaga Dalam hal ini lembaga bisa berarti perusahaan lembaga

pemerintah dan lembaga lainya

B PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

Memahami konsumen dan proeses konsumsinya memberikan berbagai keuntungan antara

lain membantu manager dalam membuat keputusan memberikan dasar teoritis bagi peneliti

dalam menganalisa konsumen membantu legislatif dan pemerintah dalam menyusun undang-

undang dan membuat keputusan dan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih

baik Lebih dari itu studi tentang konsumen dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang

faktor-faktor psikologi sosiologi dan ekonomi yang mempengaruhi perilaku manusia

Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

bagi perusahaan Pentingnya pemahaman mengenai konsumen dapat dijumpai dalam definisi

pemasaran Pemasaran adalah aktivitas manusia yang diarahkan untuk memeuni kebutuhan dan

keinginan melalui proses pertukaran Dari definisi tersebut ada dua hal penting Pertama

pemasasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain Kedua pemasaran

melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling menyerahakn sumber daya Agar

menjadi pemasar yang berhasil mereka harus memahami factor-factor yang mempengaruhi

keinginan dan kebutuhan konsumen

Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat diiktisarkan sebagai berikut

1 Analisis konsumen menjadi dasar bagi manager pemasaran Hal ini membantu menajer

dalam

a menyusun bauran pemasaran

b segmentasi

c defferensiasi dan product positioning

d menyediakan dasar analisisi lingkungan

e mengembangkan riset pemasaran

2 Analisis konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik

3 Pengetahuan mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen

untuk menjadi konsumen yang lebih efektif

4 Analisis konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia

5 Studi perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi yaitu

a Orientasi konsumen

b Fakta mengenai perilaku pembelian

c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

dan keluarga

2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

belajar dan sikap individu

3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

membeli dan perilaku sesudah pembelian

Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

variabel produk harga promosi dan distribusi

Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

Ernett 1996)

Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

murah

Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

memilih merek yang

berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

sebelumnya

Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

(1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

199337)

D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

perilaku konsumen

Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

(perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

1 TEORI EKONOMI MIKRO

Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

keinginannya dan harga-harga relatif

Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

segala tindakanya

Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

pembelian

Asumsi dari teori ini adalah

a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

finansialnya

b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

kebutuhannya

c konsumen selalu bertindak rasional

Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

2 TEORIPSIKOLOGIS

Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

digambarkan sebagai berikut

Kesimpulan

Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

karenanya sering disebut sebagai black box

a Teori Belajar

Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

(4) reinforcement (penguat)

Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

takut senang dan sebagainya

Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

subyek

Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

kalau mau makan di rumah makan itu lagi

Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

adalah

1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

lupa (2) memperkuat tanggapan

2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

1 sikap

2 keyakinan

3 pengalaman masa lalu

4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

menentukan pola perilakunya

3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

iklan obat aktor iklan berpakaian putih

(seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

adalah seorang dokter

3 Teori Psikoanalitis

Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

ich) (3) super ego (das veber ich)

Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

4 Teori Sosiologis

Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

sebagainya

5 Teori Atropologis

Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

perilaku konsumen

Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

konsumen yaitu dengan tahap-tahap

1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

2 menunjukkan karakteristik masing-masing

3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

1 Model Howard-Sheth

Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

sosialKepribadianPengaruhorganisasi

ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

balik

Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

Sheth

Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

empat elemen pokok yaitu

1 input (ransanganstimuli)

Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

efektif untuk sebuah keputusan pembelian

2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

penyelidikan konsumen

b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

3 Output (respon variables)

Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

- pentingnya pembelian

- sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

- faktor sosial dan organisasi

- kelas sosial

- kebudayaan

Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

mengembangkan criteria pemilihan

b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

2 Model Engel Kollat dan Blackwell

Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

3 Model Nicosia

Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

(bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

idang empatumpan balik

Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

(2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

mempengaruhi penerimaan misi tersebut

Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

keleompok kerja

Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

4 Model Andarieasen

Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

E Model Clawson

Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

waktudsb

Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

negatif

(1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

minuman bagi orang yang haus

(2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

sebagainya

4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

akan status dan kedudukan dan sebagainya

5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

G Model Markov

Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

pembelian sekarang

Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

(merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

dalam matrik berikut

Pembelian merek pada waktu t + 1

A B C

Pembelian

merek

A P

AA

P

AB

P

AC

Pada waktu t B P

BA

P

BB

P

BC

C P

CA

PCB P

CC

Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

Σ Pij = 1 untuk = A B C

J=ABC

Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

i

H Model Perilaku Pembelian Industri

Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

(a) identifikasi wewenang dalam pembelian

(b) penyusunan kriteria keputusan

(c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

pembelian komputer sebagai berikut

MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

danmenyampaikanpermintaan

permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

Membeli sebuah Komputer

gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

Pembelian menyetujui dan meminta agen

pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

antara lain

(a) pendidikan mereka

(b) corak kehidupan mereka

(c) orientasi mereka

(d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

sebagainya

Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

PENUTUP

Rangkuman

Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

bagi perusahaan

Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

Buku Acuan Bab I

A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

Hal 3 ndash7

B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

1990 hal 2-26

E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

Tes Mandiri

1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

a Teori ekonomi mikro

b Teori psikologis

c Teori psikoanalistis

d Teori sosiologis

e Teori antropologis

5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

a Model Howard-sheth

b Model Nicosia

c Model Clawson

d Model Markov

e Model Andarieasen

f Model Engel Kollat dan Blackwell

6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

  • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
  • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
    • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
      • 1 Model Howard-Sheth
        • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
        • 3 Model Nicosia
        • E Model Clawson
        • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
        • A
          • H Model Perilaku Pembelian Industri

    TEORI DAN MODEL PRILAKU KONSUMEN

    Oleh

    Hasan Basri 07540023

    Riszki Octaviani 07540022

    Ria Indrawati 07540009

    Nur Hidayati 075400

    Hoeroestijati 07540016

    PROGRAM STUDI ILMU PERPUSTAKAAN DAN INFORMASI

    FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

    UNIVERSITAS WIJAYA KUSUMA SURABAYA

    2010

    Berlalu dan telah digantikan dengan era dimana konsumen memegang kendali

    Konsumen yang mendikte produk apa yang seharusnya diproduksi oleh perusahaan Perusahaan

    harus berfokus pada konsumen konsumen adalah bagian terpenting dari perusahaan Konsumen

    lebih penting dari pada kekasih (istri atau pacar) orang bisa hidup tanpa kekasih tetapi

    perusahaan tidak bisa hidup tanpa konsumen Oleh karena itu perusahaan perlu mengerti

    bagaimana konsumenya berperilaku Kenapa Andi suka motor sport sementara bapaknya suka

    motor bebek kenapa pasar Bringharjo ramai pada bulan Muharom (Suro) sementara pasar Rebo

    di Jakarta biasa-biasa saja Kenapa selera makan orang jawa dengan orang manado berbeda Apa

    yang melatarbelakangi keadaan itu Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu membutuhkan

    studi tentang perilaku konsumen

    Pada dasarnya perilaku konsumen merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

    aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

    mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

    definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

    Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata Namun

    untuk memperluas pemahaman tentang perilaku konsumen akan saya paparkan beberapa

    definisi perilaku konsumen yang dikemukakan beberapa pakar

    Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al (1994 3) adalah tindakan yang

    langsung terlibat dalam mendapatkan mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa

    termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini

    Mowen (1990 5) mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan

    proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima menggunakan dan penentuan

    barang jasa dan ide Difinisi tersebut menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan karena

    keputusan bisa dibuat oleh individu atau kelompok Difinisi tersebut juga mengatakan bahwa

    konsumsi adalah proses yang diawali dengan penerimaan konsumsi dan diakhiri dengan

    penentuan

    (disposition) Tahap penerimaan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan

    konsumen terhadap produk tahap konsumsi menganalisa bagaimana konsumen senyatanya

    menggunakan produk yang diperoleh Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan

    konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut

    Studi perilaku konsumen adalah studi bagaimana seorang individu membuat keputusan

    untuk menggunakan sumber-sumber yang dimiliki pada konsumsi yang berkaitan dengan sesuatu

    (barang atau jasa) Schifman dan Kanuk (1991 5) mengatakan studi ini meliputi apa yang

    dibeli mengapa ia membelinya dan berapa sering ia membelinya

    Swastha dan Handoko (1987 9) mendifinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan

    individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan

    jasa ekonomisalnya termasuk kegiatan pengambilan keputusan

    Perilaku konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan kognisi

    perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

    mereka Ada tiga ide penting dari difinisi tersebut yaitu

    Perilaku konsumen adalah dinamisalnya artinya konsumen bergerak sepanjang waktu

    Implikasinya dalah generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk satu jangka waktu

    produk dan konsumen tertentu Dlm strategi pemasaran berarti strategi yang sama dapat

    memberikan hasil yang berbeda untuk situasi yang berbeda Strategi yang berhasil untuk titik

    tertentu dapat saja gagal pada titik yang lain

    Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi perilaku

    dan kejadian di sekitar Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran

    kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang

    mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang

    dipikirkan dirasa dan dilakukan konsumen

    Konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsumen individu dan konsumen industri

    Konsumen individu atau konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian

    untuk memenuhi kebutuhan pribadikonsumsi rumah tangganya Sedangkan konsumen bisnis

    atau lembaga adalah individu atau sekelompok individu yang melakukan pembelian atas nama

    dan untuk digunakan lembaga Dalam hal ini lembaga bisa berarti perusahaan lembaga

    pemerintah dan lembaga lainya

    B PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

    Memahami konsumen dan proeses konsumsinya memberikan berbagai keuntungan antara

    lain membantu manager dalam membuat keputusan memberikan dasar teoritis bagi peneliti

    dalam menganalisa konsumen membantu legislatif dan pemerintah dalam menyusun undang-

    undang dan membuat keputusan dan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih

    baik Lebih dari itu studi tentang konsumen dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang

    faktor-faktor psikologi sosiologi dan ekonomi yang mempengaruhi perilaku manusia

    Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

    pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

    bagi perusahaan Pentingnya pemahaman mengenai konsumen dapat dijumpai dalam definisi

    pemasaran Pemasaran adalah aktivitas manusia yang diarahkan untuk memeuni kebutuhan dan

    keinginan melalui proses pertukaran Dari definisi tersebut ada dua hal penting Pertama

    pemasasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain Kedua pemasaran

    melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling menyerahakn sumber daya Agar

    menjadi pemasar yang berhasil mereka harus memahami factor-factor yang mempengaruhi

    keinginan dan kebutuhan konsumen

    Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat diiktisarkan sebagai berikut

    1 Analisis konsumen menjadi dasar bagi manager pemasaran Hal ini membantu menajer

    dalam

    a menyusun bauran pemasaran

    b segmentasi

    c defferensiasi dan product positioning

    d menyediakan dasar analisisi lingkungan

    e mengembangkan riset pemasaran

    2 Analisis konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik

    3 Pengetahuan mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen

    untuk menjadi konsumen yang lebih efektif

    4 Analisis konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia

    5 Studi perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi yaitu

    a Orientasi konsumen

    b Fakta mengenai perilaku pembelian

    c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

    C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

    Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

    1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

    dan keluarga

    2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

    belajar dan sikap individu

    3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

    kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

    membeli dan perilaku sesudah pembelian

    Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

    Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

    bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

    Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

    mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

    pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

    alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

    lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

    situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

    variabel produk harga promosi dan distribusi

    Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

    pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

    Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

    Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

    158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

    tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

    memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

    Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

    atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

    pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

    konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

    tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

    perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

    panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

    dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

    Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

    konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

    situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

    mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

    hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

    menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

    kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

    Ernett 1996)

    Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

    digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

    Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

    menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

    tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

    tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

    cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

    murah

    Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

    ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

    berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

    atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

    memilih merek yang

    berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

    keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

    pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

    Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

    orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

    apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

    Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

    konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

    530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

    yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

    sebelumnya

    Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

    (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

    terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

    dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

    konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

    dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

    sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

    mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

    pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

    memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

    199337)

    D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

    Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

    program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

    mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

    perilaku konsumen

    Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

    masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

    penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

    dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

    menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

    merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

    lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

    dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

    (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

    skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

    1 TEORI EKONOMI MIKRO

    Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

    rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

    memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

    keinginannya dan harga-harga relatif

    Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

    yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

    manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

    mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

    segala tindakanya

    Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

    teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

    maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

    mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

    didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

    yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

    pembelian

    Asumsi dari teori ini adalah

    a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

    finansialnya

    b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

    kebutuhannya

    c konsumen selalu bertindak rasional

    Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

    tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

    dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

    variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

    perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

    2 TEORIPSIKOLOGIS

    Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

    dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

    mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

    digambarkan sebagai berikut

    Kesimpulan

    Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

    input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

    Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

    karenanya sering disebut sebagai black box

    a Teori Belajar

    Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

    dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

    atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

    (4) reinforcement (penguat)

    Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

    memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

    lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

    takut senang dan sebagainya

    Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

    subyek

    Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

    bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

    reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

    diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

    mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

    makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

    makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

    ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

    mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

    makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

    lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

    rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

    ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

    kalau mau makan di rumah makan itu lagi

    Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

    adalah

    1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

    Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

    terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

    anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

    yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

    hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

    yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

    tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

    disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

    Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

    tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

    lupa (2) memperkuat tanggapan

    2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

    Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

    ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

    belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

    1 sikap

    2 keyakinan

    3 pengalaman masa lalu

    4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

    Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

    menentukan pola perilakunya

    3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

    Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

    scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

    individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

    pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

    Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

    mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

    individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

    Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

    lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

    Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

    iklan obat aktor iklan berpakaian putih

    (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

    adalah seorang dokter

    3 Teori Psikoanalitis

    Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

    kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

    ich) (3) super ego (das veber ich)

    Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

    Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

    baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

    Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

    berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

    keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

    ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

    Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

    aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

    bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

    4 Teori Sosiologis

    Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

    pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

    perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

    dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

    ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

    mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

    sebagainya

    5 Teori Atropologis

    Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

    masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

    pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

    dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

    E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

    Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

    mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

    Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

    menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

    Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

    1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

    2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

    perilaku konsumen

    Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

    konsumen yaitu dengan tahap-tahap

    1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

    2 menunjukkan karakteristik masing-masing

    3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

    Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

    1 Model Howard-Sheth

    Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

    Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

    KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

    mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

    sosialKepribadianPengaruhorganisasi

    ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

    asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

    eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

    balik

    Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

    Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

    dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

    Sheth

    Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

    konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

    empat elemen pokok yaitu

    1 input (ransanganstimuli)

    Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

    komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

    signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

    periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

    dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

    efektif untuk sebuah keputusan pembelian

    2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

    Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

    antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

    dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

    a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

    kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

    penyelidikan konsumen

    b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

    criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

    3 Output (respon variables)

    Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

    adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

    konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

    informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

    yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

    model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

    4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

    Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

    tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

    - pentingnya pembelian

    - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

    - faktor sosial dan organisasi

    - kelas sosial

    - kebudayaan

    Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

    a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

    mengembangkan criteria pemilihan

    b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

    memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

    c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

    pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

    Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

    perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

    pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

    pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

    2 Model Engel Kollat dan Blackwell

    Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

    mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

    didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

    Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

    pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

    dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

    samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

    Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

    adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

    3 Model Nicosia

    Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

    umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

    dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

    Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

    predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

    utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

    (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

    idang empatumpan balik

    Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

    Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

    langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

    Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

    dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

    atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

    (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

    mempengaruhi penerimaan misi tersebut

    Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

    eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

    atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

    informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

    keleompok kerja

    Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

    untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

    menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

    4 Model Andarieasen

    Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

    perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

    jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

    dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

    yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

    penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

    Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

    Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

    mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

    E Model Clawson

    Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

    oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

    valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

    merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

    masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

    Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

    waktudsb

    Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

    yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

    negatif

    (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

    atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

    meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

    minuman bagi orang yang haus

    (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

    tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

    seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

    Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

    F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

    Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

    aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

    lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

    Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

    1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

    2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

    perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

    3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

    kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

    sebagainya

    4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

    akan status dan kedudukan dan sebagainya

    5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

    pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

    Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

    bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

    melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

    rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

    kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

    G Model Markov

    Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

    bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

    pembelian sekarang

    Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

    (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

    yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

    dalam matrik berikut

    Pembelian merek pada waktu t + 1

    A B C

    Pembelian

    merek

    A P

    AA

    P

    AB

    P

    AC

    Pada waktu t B P

    BA

    P

    BB

    P

    BC

    C P

    CA

    PCB P

    CC

    Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

    konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

    memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

    Σ Pij = 1 untuk = A B C

    J=ABC

    Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

    tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

    i

    H Model Perilaku Pembelian Industri

    Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

    pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

    masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

    (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

    (b) penyusunan kriteria keputusan

    (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

    proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

    disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

    maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

    Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

    pembelian komputer sebagai berikut

    MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

    disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

    komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

    seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

    pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

    pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

    danmenyampaikanpermintaan

    permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

    formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

    bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

    Membeli sebuah Komputer

    gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

    perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

    melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

    untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

    Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

    suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

    tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

    Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

    Pembelian menyetujui dan meminta agen

    pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

    lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

    Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

    1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

    darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

    or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

    pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

    ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

    Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

    khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

    kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

    Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

    pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

    perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

    antara lain

    (a) pendidikan mereka

    (b) corak kehidupan mereka

    (c) orientasi mereka

    (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

    sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

    dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

    keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

    sebagainya

    Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

    Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

    pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

    pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

    PENUTUP

    Rangkuman

    Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

    aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

    mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

    definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

    Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

    Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

    pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

    bagi perusahaan

    Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

    faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

    dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

    konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

    menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

    keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

    Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

    psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

    Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

    Buku Acuan Bab I

    A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

    Hal 3 ndash7

    B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

    bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

    C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

    bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

    D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

    1990 hal 2-26

    E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

    Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

    Tes Mandiri

    1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

    2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

    3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

    4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

    a Teori ekonomi mikro

    b Teori psikologis

    c Teori psikoanalistis

    d Teori sosiologis

    e Teori antropologis

    5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

    a Model Howard-sheth

    b Model Nicosia

    c Model Clawson

    d Model Markov

    e Model Andarieasen

    f Model Engel Kollat dan Blackwell

    6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

    • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
    • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
      • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
        • 1 Model Howard-Sheth
          • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
          • 3 Model Nicosia
          • E Model Clawson
          • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
          • A
            • H Model Perilaku Pembelian Industri

      Berlalu dan telah digantikan dengan era dimana konsumen memegang kendali

      Konsumen yang mendikte produk apa yang seharusnya diproduksi oleh perusahaan Perusahaan

      harus berfokus pada konsumen konsumen adalah bagian terpenting dari perusahaan Konsumen

      lebih penting dari pada kekasih (istri atau pacar) orang bisa hidup tanpa kekasih tetapi

      perusahaan tidak bisa hidup tanpa konsumen Oleh karena itu perusahaan perlu mengerti

      bagaimana konsumenya berperilaku Kenapa Andi suka motor sport sementara bapaknya suka

      motor bebek kenapa pasar Bringharjo ramai pada bulan Muharom (Suro) sementara pasar Rebo

      di Jakarta biasa-biasa saja Kenapa selera makan orang jawa dengan orang manado berbeda Apa

      yang melatarbelakangi keadaan itu Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan itu membutuhkan

      studi tentang perilaku konsumen

      Pada dasarnya perilaku konsumen merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

      aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

      mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

      definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

      Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata Namun

      untuk memperluas pemahaman tentang perilaku konsumen akan saya paparkan beberapa

      definisi perilaku konsumen yang dikemukakan beberapa pakar

      Pengertian perilaku konsumen menurut Engel et al (1994 3) adalah tindakan yang

      langsung terlibat dalam mendapatkan mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa

      termasuk proses yang mendahului dan menyusul dari tindakan ini

      Mowen (1990 5) mengatakan bahwa perilaku konsumen adalah studi unit-unit dan

      proses pembuatan keputusan yang terlibat dalam menerima menggunakan dan penentuan

      barang jasa dan ide Difinisi tersebut menggunakan istilah unit-unit pembuat keputusan karena

      keputusan bisa dibuat oleh individu atau kelompok Difinisi tersebut juga mengatakan bahwa

      konsumsi adalah proses yang diawali dengan penerimaan konsumsi dan diakhiri dengan

      penentuan

      (disposition) Tahap penerimaan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan

      konsumen terhadap produk tahap konsumsi menganalisa bagaimana konsumen senyatanya

      menggunakan produk yang diperoleh Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan

      konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut

      Studi perilaku konsumen adalah studi bagaimana seorang individu membuat keputusan

      untuk menggunakan sumber-sumber yang dimiliki pada konsumsi yang berkaitan dengan sesuatu

      (barang atau jasa) Schifman dan Kanuk (1991 5) mengatakan studi ini meliputi apa yang

      dibeli mengapa ia membelinya dan berapa sering ia membelinya

      Swastha dan Handoko (1987 9) mendifinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan

      individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan

      jasa ekonomisalnya termasuk kegiatan pengambilan keputusan

      Perilaku konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan kognisi

      perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

      mereka Ada tiga ide penting dari difinisi tersebut yaitu

      Perilaku konsumen adalah dinamisalnya artinya konsumen bergerak sepanjang waktu

      Implikasinya dalah generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk satu jangka waktu

      produk dan konsumen tertentu Dlm strategi pemasaran berarti strategi yang sama dapat

      memberikan hasil yang berbeda untuk situasi yang berbeda Strategi yang berhasil untuk titik

      tertentu dapat saja gagal pada titik yang lain

      Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi perilaku

      dan kejadian di sekitar Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran

      kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang

      mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang

      dipikirkan dirasa dan dilakukan konsumen

      Konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsumen individu dan konsumen industri

      Konsumen individu atau konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian

      untuk memenuhi kebutuhan pribadikonsumsi rumah tangganya Sedangkan konsumen bisnis

      atau lembaga adalah individu atau sekelompok individu yang melakukan pembelian atas nama

      dan untuk digunakan lembaga Dalam hal ini lembaga bisa berarti perusahaan lembaga

      pemerintah dan lembaga lainya

      B PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

      Memahami konsumen dan proeses konsumsinya memberikan berbagai keuntungan antara

      lain membantu manager dalam membuat keputusan memberikan dasar teoritis bagi peneliti

      dalam menganalisa konsumen membantu legislatif dan pemerintah dalam menyusun undang-

      undang dan membuat keputusan dan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih

      baik Lebih dari itu studi tentang konsumen dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang

      faktor-faktor psikologi sosiologi dan ekonomi yang mempengaruhi perilaku manusia

      Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

      pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

      bagi perusahaan Pentingnya pemahaman mengenai konsumen dapat dijumpai dalam definisi

      pemasaran Pemasaran adalah aktivitas manusia yang diarahkan untuk memeuni kebutuhan dan

      keinginan melalui proses pertukaran Dari definisi tersebut ada dua hal penting Pertama

      pemasasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain Kedua pemasaran

      melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling menyerahakn sumber daya Agar

      menjadi pemasar yang berhasil mereka harus memahami factor-factor yang mempengaruhi

      keinginan dan kebutuhan konsumen

      Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat diiktisarkan sebagai berikut

      1 Analisis konsumen menjadi dasar bagi manager pemasaran Hal ini membantu menajer

      dalam

      a menyusun bauran pemasaran

      b segmentasi

      c defferensiasi dan product positioning

      d menyediakan dasar analisisi lingkungan

      e mengembangkan riset pemasaran

      2 Analisis konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik

      3 Pengetahuan mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen

      untuk menjadi konsumen yang lebih efektif

      4 Analisis konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia

      5 Studi perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi yaitu

      a Orientasi konsumen

      b Fakta mengenai perilaku pembelian

      c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

      C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

      Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

      1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

      dan keluarga

      2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

      belajar dan sikap individu

      3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

      kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

      membeli dan perilaku sesudah pembelian

      Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

      Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

      bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

      Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

      mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

      pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

      alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

      lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

      situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

      variabel produk harga promosi dan distribusi

      Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

      pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

      Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

      Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

      158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

      tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

      memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

      Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

      atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

      pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

      konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

      tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

      perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

      panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

      dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

      Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

      konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

      situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

      mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

      hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

      menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

      kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

      Ernett 1996)

      Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

      digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

      Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

      menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

      tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

      tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

      cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

      murah

      Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

      ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

      berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

      atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

      memilih merek yang

      berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

      keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

      pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

      Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

      orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

      apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

      Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

      konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

      530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

      yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

      sebelumnya

      Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

      (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

      terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

      dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

      konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

      dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

      sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

      mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

      pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

      memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

      199337)

      D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

      Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

      program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

      mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

      perilaku konsumen

      Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

      masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

      penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

      dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

      menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

      merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

      lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

      dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

      (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

      skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

      1 TEORI EKONOMI MIKRO

      Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

      rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

      memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

      keinginannya dan harga-harga relatif

      Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

      yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

      manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

      mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

      segala tindakanya

      Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

      teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

      maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

      mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

      didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

      yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

      pembelian

      Asumsi dari teori ini adalah

      a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

      finansialnya

      b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

      kebutuhannya

      c konsumen selalu bertindak rasional

      Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

      tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

      dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

      variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

      perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

      2 TEORIPSIKOLOGIS

      Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

      dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

      mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

      digambarkan sebagai berikut

      Kesimpulan

      Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

      input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

      Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

      karenanya sering disebut sebagai black box

      a Teori Belajar

      Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

      dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

      atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

      (4) reinforcement (penguat)

      Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

      memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

      lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

      takut senang dan sebagainya

      Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

      subyek

      Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

      bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

      reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

      diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

      mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

      makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

      makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

      ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

      mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

      makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

      lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

      rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

      ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

      kalau mau makan di rumah makan itu lagi

      Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

      adalah

      1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

      Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

      terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

      anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

      yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

      hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

      yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

      tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

      disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

      Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

      tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

      lupa (2) memperkuat tanggapan

      2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

      Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

      ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

      belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

      1 sikap

      2 keyakinan

      3 pengalaman masa lalu

      4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

      Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

      menentukan pola perilakunya

      3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

      Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

      scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

      individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

      pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

      Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

      mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

      individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

      Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

      lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

      Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

      iklan obat aktor iklan berpakaian putih

      (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

      adalah seorang dokter

      3 Teori Psikoanalitis

      Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

      kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

      ich) (3) super ego (das veber ich)

      Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

      Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

      baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

      Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

      berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

      keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

      ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

      Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

      aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

      bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

      4 Teori Sosiologis

      Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

      pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

      perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

      dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

      ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

      mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

      sebagainya

      5 Teori Atropologis

      Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

      masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

      pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

      dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

      E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

      Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

      mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

      Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

      menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

      Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

      1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

      2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

      perilaku konsumen

      Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

      konsumen yaitu dengan tahap-tahap

      1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

      2 menunjukkan karakteristik masing-masing

      3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

      Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

      1 Model Howard-Sheth

      Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

      Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

      KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

      mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

      sosialKepribadianPengaruhorganisasi

      ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

      asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

      eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

      balik

      Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

      Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

      dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

      Sheth

      Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

      konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

      empat elemen pokok yaitu

      1 input (ransanganstimuli)

      Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

      komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

      signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

      periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

      dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

      efektif untuk sebuah keputusan pembelian

      2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

      Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

      antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

      dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

      a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

      kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

      penyelidikan konsumen

      b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

      criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

      3 Output (respon variables)

      Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

      adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

      konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

      informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

      yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

      model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

      4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

      Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

      tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

      - pentingnya pembelian

      - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

      - faktor sosial dan organisasi

      - kelas sosial

      - kebudayaan

      Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

      a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

      mengembangkan criteria pemilihan

      b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

      memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

      c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

      pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

      Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

      perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

      pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

      pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

      2 Model Engel Kollat dan Blackwell

      Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

      mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

      didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

      Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

      pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

      dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

      samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

      Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

      adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

      3 Model Nicosia

      Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

      umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

      dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

      Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

      predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

      utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

      (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

      idang empatumpan balik

      Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

      Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

      langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

      Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

      dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

      atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

      (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

      mempengaruhi penerimaan misi tersebut

      Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

      eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

      atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

      informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

      keleompok kerja

      Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

      untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

      menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

      4 Model Andarieasen

      Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

      perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

      jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

      dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

      yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

      penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

      Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

      Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

      mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

      E Model Clawson

      Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

      oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

      valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

      merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

      masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

      Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

      waktudsb

      Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

      yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

      negatif

      (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

      atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

      meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

      minuman bagi orang yang haus

      (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

      tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

      seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

      Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

      F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

      Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

      aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

      lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

      Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

      1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

      2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

      perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

      3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

      kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

      sebagainya

      4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

      akan status dan kedudukan dan sebagainya

      5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

      pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

      Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

      bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

      melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

      rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

      kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

      G Model Markov

      Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

      bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

      pembelian sekarang

      Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

      (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

      yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

      dalam matrik berikut

      Pembelian merek pada waktu t + 1

      A B C

      Pembelian

      merek

      A P

      AA

      P

      AB

      P

      AC

      Pada waktu t B P

      BA

      P

      BB

      P

      BC

      C P

      CA

      PCB P

      CC

      Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

      konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

      memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

      Σ Pij = 1 untuk = A B C

      J=ABC

      Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

      tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

      i

      H Model Perilaku Pembelian Industri

      Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

      pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

      masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

      (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

      (b) penyusunan kriteria keputusan

      (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

      proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

      disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

      maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

      Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

      pembelian komputer sebagai berikut

      MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

      disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

      komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

      seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

      pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

      pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

      danmenyampaikanpermintaan

      permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

      formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

      bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

      Membeli sebuah Komputer

      gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

      perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

      melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

      untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

      Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

      suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

      tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

      Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

      Pembelian menyetujui dan meminta agen

      pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

      lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

      Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

      1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

      darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

      or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

      pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

      ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

      Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

      khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

      kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

      Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

      pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

      perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

      antara lain

      (a) pendidikan mereka

      (b) corak kehidupan mereka

      (c) orientasi mereka

      (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

      sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

      dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

      keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

      sebagainya

      Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

      Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

      pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

      pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

      PENUTUP

      Rangkuman

      Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

      aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

      mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

      definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

      Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

      Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

      pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

      bagi perusahaan

      Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

      faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

      dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

      konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

      menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

      keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

      Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

      psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

      Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

      Buku Acuan Bab I

      A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

      Hal 3 ndash7

      B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

      bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

      C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

      bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

      D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

      1990 hal 2-26

      E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

      Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

      Tes Mandiri

      1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

      2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

      3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

      4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

      a Teori ekonomi mikro

      b Teori psikologis

      c Teori psikoanalistis

      d Teori sosiologis

      e Teori antropologis

      5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

      a Model Howard-sheth

      b Model Nicosia

      c Model Clawson

      d Model Markov

      e Model Andarieasen

      f Model Engel Kollat dan Blackwell

      6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

      • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
      • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
        • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
          • 1 Model Howard-Sheth
            • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
            • 3 Model Nicosia
            • E Model Clawson
            • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
            • A
              • H Model Perilaku Pembelian Industri

        menggunakan produk yang diperoleh Tahap penentuan menunjukkan apa yang dilakukan

        konsumen setelah selesai menggunakan produk tersebut

        Studi perilaku konsumen adalah studi bagaimana seorang individu membuat keputusan

        untuk menggunakan sumber-sumber yang dimiliki pada konsumsi yang berkaitan dengan sesuatu

        (barang atau jasa) Schifman dan Kanuk (1991 5) mengatakan studi ini meliputi apa yang

        dibeli mengapa ia membelinya dan berapa sering ia membelinya

        Swastha dan Handoko (1987 9) mendifinisikan perilaku konsumen sebagai tindakan

        individu yang secara langsung terlibat dalam usaha memperoleh dan menggunakan barang dan

        jasa ekonomisalnya termasuk kegiatan pengambilan keputusan

        Perilaku konsumen (AMA) adalah interaksi dinamisalnya antara pengaruh dan kognisi

        perilaku dan kejadian disekitar kita dimana manusia melakukan aspek pertukaran dalam hidup

        mereka Ada tiga ide penting dari difinisi tersebut yaitu

        Perilaku konsumen adalah dinamisalnya artinya konsumen bergerak sepanjang waktu

        Implikasinya dalah generalisasi perilaku konsumen biasanya terbatas untuk satu jangka waktu

        produk dan konsumen tertentu Dlm strategi pemasaran berarti strategi yang sama dapat

        memberikan hasil yang berbeda untuk situasi yang berbeda Strategi yang berhasil untuk titik

        tertentu dapat saja gagal pada titik yang lain

        Perilaku konsumen melibatkan interkasi antara pengaruh (afeksi) dan kognisi perilaku

        dan kejadian di sekitar Untuk memahami konsumen dan mengembangkan strategi pemasaran

        kita harus memahami apa yang dipikirkan (kognisi) apa yang dirasakan (afeksi) dan apa yang

        mereka lakukan serta kejadian sekitar yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh apa yang

        dipikirkan dirasa dan dilakukan konsumen

        Konsumen dapat dibedakan menjadi dua yaitu konsumen individu dan konsumen industri

        Konsumen individu atau konsumen akhir adalah individu-individu yang melakukan pembelian

        untuk memenuhi kebutuhan pribadikonsumsi rumah tangganya Sedangkan konsumen bisnis

        atau lembaga adalah individu atau sekelompok individu yang melakukan pembelian atas nama

        dan untuk digunakan lembaga Dalam hal ini lembaga bisa berarti perusahaan lembaga

        pemerintah dan lembaga lainya

        B PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

        Memahami konsumen dan proeses konsumsinya memberikan berbagai keuntungan antara

        lain membantu manager dalam membuat keputusan memberikan dasar teoritis bagi peneliti

        dalam menganalisa konsumen membantu legislatif dan pemerintah dalam menyusun undang-

        undang dan membuat keputusan dan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih

        baik Lebih dari itu studi tentang konsumen dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang

        faktor-faktor psikologi sosiologi dan ekonomi yang mempengaruhi perilaku manusia

        Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

        pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

        bagi perusahaan Pentingnya pemahaman mengenai konsumen dapat dijumpai dalam definisi

        pemasaran Pemasaran adalah aktivitas manusia yang diarahkan untuk memeuni kebutuhan dan

        keinginan melalui proses pertukaran Dari definisi tersebut ada dua hal penting Pertama

        pemasasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain Kedua pemasaran

        melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling menyerahakn sumber daya Agar

        menjadi pemasar yang berhasil mereka harus memahami factor-factor yang mempengaruhi

        keinginan dan kebutuhan konsumen

        Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat diiktisarkan sebagai berikut

        1 Analisis konsumen menjadi dasar bagi manager pemasaran Hal ini membantu menajer

        dalam

        a menyusun bauran pemasaran

        b segmentasi

        c defferensiasi dan product positioning

        d menyediakan dasar analisisi lingkungan

        e mengembangkan riset pemasaran

        2 Analisis konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik

        3 Pengetahuan mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen

        untuk menjadi konsumen yang lebih efektif

        4 Analisis konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia

        5 Studi perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi yaitu

        a Orientasi konsumen

        b Fakta mengenai perilaku pembelian

        c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

        C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

        Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

        1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

        dan keluarga

        2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

        belajar dan sikap individu

        3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

        kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

        membeli dan perilaku sesudah pembelian

        Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

        Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

        bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

        Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

        mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

        pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

        alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

        lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

        situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

        variabel produk harga promosi dan distribusi

        Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

        pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

        Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

        Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

        158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

        tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

        memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

        Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

        atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

        pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

        konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

        tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

        perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

        panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

        dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

        Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

        konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

        situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

        mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

        hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

        menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

        kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

        Ernett 1996)

        Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

        digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

        Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

        menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

        tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

        tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

        cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

        murah

        Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

        ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

        berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

        atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

        memilih merek yang

        berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

        keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

        pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

        Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

        orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

        apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

        Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

        konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

        530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

        yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

        sebelumnya

        Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

        (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

        terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

        dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

        konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

        dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

        sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

        mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

        pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

        memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

        199337)

        D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

        Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

        program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

        mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

        perilaku konsumen

        Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

        masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

        penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

        dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

        menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

        merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

        lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

        dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

        (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

        skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

        1 TEORI EKONOMI MIKRO

        Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

        rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

        memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

        keinginannya dan harga-harga relatif

        Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

        yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

        manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

        mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

        segala tindakanya

        Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

        teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

        maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

        mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

        didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

        yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

        pembelian

        Asumsi dari teori ini adalah

        a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

        finansialnya

        b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

        kebutuhannya

        c konsumen selalu bertindak rasional

        Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

        tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

        dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

        variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

        perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

        2 TEORIPSIKOLOGIS

        Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

        dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

        mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

        digambarkan sebagai berikut

        Kesimpulan

        Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

        input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

        Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

        karenanya sering disebut sebagai black box

        a Teori Belajar

        Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

        dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

        atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

        (4) reinforcement (penguat)

        Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

        memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

        lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

        takut senang dan sebagainya

        Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

        subyek

        Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

        bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

        reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

        diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

        mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

        makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

        makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

        ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

        mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

        makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

        lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

        rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

        ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

        kalau mau makan di rumah makan itu lagi

        Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

        adalah

        1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

        Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

        terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

        anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

        yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

        hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

        yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

        tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

        disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

        Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

        tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

        lupa (2) memperkuat tanggapan

        2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

        Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

        ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

        belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

        1 sikap

        2 keyakinan

        3 pengalaman masa lalu

        4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

        Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

        menentukan pola perilakunya

        3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

        Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

        scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

        individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

        pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

        Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

        mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

        individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

        Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

        lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

        Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

        iklan obat aktor iklan berpakaian putih

        (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

        adalah seorang dokter

        3 Teori Psikoanalitis

        Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

        kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

        ich) (3) super ego (das veber ich)

        Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

        Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

        baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

        Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

        berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

        keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

        ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

        Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

        aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

        bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

        4 Teori Sosiologis

        Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

        pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

        perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

        dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

        ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

        mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

        sebagainya

        5 Teori Atropologis

        Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

        masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

        pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

        dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

        E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

        Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

        mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

        Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

        menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

        Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

        1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

        2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

        perilaku konsumen

        Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

        konsumen yaitu dengan tahap-tahap

        1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

        2 menunjukkan karakteristik masing-masing

        3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

        Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

        1 Model Howard-Sheth

        Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

        Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

        KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

        mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

        sosialKepribadianPengaruhorganisasi

        ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

        asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

        eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

        balik

        Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

        Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

        dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

        Sheth

        Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

        konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

        empat elemen pokok yaitu

        1 input (ransanganstimuli)

        Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

        komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

        signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

        periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

        dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

        efektif untuk sebuah keputusan pembelian

        2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

        Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

        antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

        dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

        a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

        kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

        penyelidikan konsumen

        b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

        criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

        3 Output (respon variables)

        Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

        adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

        konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

        informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

        yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

        model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

        4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

        Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

        tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

        - pentingnya pembelian

        - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

        - faktor sosial dan organisasi

        - kelas sosial

        - kebudayaan

        Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

        a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

        mengembangkan criteria pemilihan

        b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

        memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

        c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

        pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

        Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

        perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

        pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

        pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

        2 Model Engel Kollat dan Blackwell

        Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

        mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

        didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

        Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

        pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

        dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

        samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

        Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

        adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

        3 Model Nicosia

        Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

        umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

        dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

        Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

        predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

        utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

        (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

        idang empatumpan balik

        Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

        Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

        langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

        Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

        dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

        atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

        (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

        mempengaruhi penerimaan misi tersebut

        Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

        eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

        atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

        informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

        keleompok kerja

        Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

        untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

        menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

        4 Model Andarieasen

        Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

        perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

        jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

        dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

        yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

        penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

        Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

        Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

        mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

        E Model Clawson

        Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

        oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

        valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

        merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

        masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

        Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

        waktudsb

        Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

        yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

        negatif

        (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

        atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

        meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

        minuman bagi orang yang haus

        (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

        tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

        seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

        Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

        F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

        Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

        aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

        lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

        Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

        1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

        2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

        perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

        3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

        kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

        sebagainya

        4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

        akan status dan kedudukan dan sebagainya

        5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

        pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

        Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

        bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

        melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

        rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

        kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

        G Model Markov

        Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

        bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

        pembelian sekarang

        Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

        (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

        yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

        dalam matrik berikut

        Pembelian merek pada waktu t + 1

        A B C

        Pembelian

        merek

        A P

        AA

        P

        AB

        P

        AC

        Pada waktu t B P

        BA

        P

        BB

        P

        BC

        C P

        CA

        PCB P

        CC

        Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

        konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

        memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

        Σ Pij = 1 untuk = A B C

        J=ABC

        Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

        tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

        i

        H Model Perilaku Pembelian Industri

        Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

        pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

        masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

        (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

        (b) penyusunan kriteria keputusan

        (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

        proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

        disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

        maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

        Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

        pembelian komputer sebagai berikut

        MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

        disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

        komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

        seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

        pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

        pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

        danmenyampaikanpermintaan

        permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

        formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

        bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

        Membeli sebuah Komputer

        gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

        perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

        melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

        untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

        Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

        suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

        tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

        Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

        Pembelian menyetujui dan meminta agen

        pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

        lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

        Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

        1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

        darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

        or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

        pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

        ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

        Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

        khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

        kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

        Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

        pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

        perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

        antara lain

        (a) pendidikan mereka

        (b) corak kehidupan mereka

        (c) orientasi mereka

        (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

        sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

        dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

        keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

        sebagainya

        Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

        Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

        pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

        pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

        PENUTUP

        Rangkuman

        Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

        aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

        mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

        definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

        Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

        Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

        pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

        bagi perusahaan

        Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

        faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

        dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

        konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

        menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

        keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

        Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

        psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

        Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

        Buku Acuan Bab I

        A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

        Hal 3 ndash7

        B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

        bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

        C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

        bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

        D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

        1990 hal 2-26

        E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

        Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

        Tes Mandiri

        1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

        2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

        3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

        4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

        a Teori ekonomi mikro

        b Teori psikologis

        c Teori psikoanalistis

        d Teori sosiologis

        e Teori antropologis

        5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

        a Model Howard-sheth

        b Model Nicosia

        c Model Clawson

        d Model Markov

        e Model Andarieasen

        f Model Engel Kollat dan Blackwell

        6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

        • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
        • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
          • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
            • 1 Model Howard-Sheth
              • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
              • 3 Model Nicosia
              • E Model Clawson
              • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
              • A
                • H Model Perilaku Pembelian Industri

          B PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU KONSUMEN

          Memahami konsumen dan proeses konsumsinya memberikan berbagai keuntungan antara

          lain membantu manager dalam membuat keputusan memberikan dasar teoritis bagi peneliti

          dalam menganalisa konsumen membantu legislatif dan pemerintah dalam menyusun undang-

          undang dan membuat keputusan dan membantu konsumen untuk membuat keputusan yang lebih

          baik Lebih dari itu studi tentang konsumen dapat membantu kita untuk lebih memahami tentang

          faktor-faktor psikologi sosiologi dan ekonomi yang mempengaruhi perilaku manusia

          Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

          pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

          bagi perusahaan Pentingnya pemahaman mengenai konsumen dapat dijumpai dalam definisi

          pemasaran Pemasaran adalah aktivitas manusia yang diarahkan untuk memeuni kebutuhan dan

          keinginan melalui proses pertukaran Dari definisi tersebut ada dua hal penting Pertama

          pemasasar berusaha memuaskan kebutuhan dan keinginan orang lain Kedua pemasaran

          melibatkan studi tentang pertukaran dalam mana orang saling menyerahakn sumber daya Agar

          menjadi pemasar yang berhasil mereka harus memahami factor-factor yang mempengaruhi

          keinginan dan kebutuhan konsumen

          Alasan mempelajari perilaku konsumen dapat diiktisarkan sebagai berikut

          1 Analisis konsumen menjadi dasar bagi manager pemasaran Hal ini membantu menajer

          dalam

          a menyusun bauran pemasaran

          b segmentasi

          c defferensiasi dan product positioning

          d menyediakan dasar analisisi lingkungan

          e mengembangkan riset pemasaran

          2 Analisis konsumen memainkan peranan kritis dalam pengembangan kebijakan publik

          3 Pengetahuan mengenai perilakuk konsumen mengembangkan kemampuan konsumen

          untuk menjadi konsumen yang lebih efektif

          4 Analisis konsumen memberikan pengetahuan tentang perilaku manusia

          5 Studi perilaku konsumen memberikan 3 jenis informasi yaitu

          a Orientasi konsumen

          b Fakta mengenai perilaku pembelian

          c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

          C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

          Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

          1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

          dan keluarga

          2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

          belajar dan sikap individu

          3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

          kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

          membeli dan perilaku sesudah pembelian

          Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

          Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

          bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

          Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

          mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

          pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

          alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

          lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

          situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

          variabel produk harga promosi dan distribusi

          Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

          pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

          Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

          Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

          158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

          tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

          memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

          Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

          atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

          pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

          konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

          tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

          perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

          panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

          dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

          Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

          konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

          situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

          mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

          hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

          menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

          kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

          Ernett 1996)

          Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

          digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

          Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

          menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

          tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

          tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

          cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

          murah

          Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

          ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

          berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

          atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

          memilih merek yang

          berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

          keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

          pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

          Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

          orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

          apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

          Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

          konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

          530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

          yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

          sebelumnya

          Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

          (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

          terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

          dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

          konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

          dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

          sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

          mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

          pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

          memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

          199337)

          D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

          Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

          program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

          mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

          perilaku konsumen

          Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

          masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

          penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

          dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

          menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

          merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

          lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

          dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

          (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

          skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

          1 TEORI EKONOMI MIKRO

          Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

          rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

          memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

          keinginannya dan harga-harga relatif

          Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

          yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

          manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

          mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

          segala tindakanya

          Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

          teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

          maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

          mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

          didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

          yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

          pembelian

          Asumsi dari teori ini adalah

          a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

          finansialnya

          b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

          kebutuhannya

          c konsumen selalu bertindak rasional

          Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

          tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

          dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

          variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

          perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

          2 TEORIPSIKOLOGIS

          Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

          dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

          mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

          digambarkan sebagai berikut

          Kesimpulan

          Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

          input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

          Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

          karenanya sering disebut sebagai black box

          a Teori Belajar

          Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

          dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

          atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

          (4) reinforcement (penguat)

          Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

          memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

          lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

          takut senang dan sebagainya

          Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

          subyek

          Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

          bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

          reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

          diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

          mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

          makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

          makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

          ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

          mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

          makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

          lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

          rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

          ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

          kalau mau makan di rumah makan itu lagi

          Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

          adalah

          1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

          Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

          terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

          anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

          yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

          hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

          yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

          tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

          disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

          Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

          tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

          lupa (2) memperkuat tanggapan

          2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

          Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

          ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

          belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

          1 sikap

          2 keyakinan

          3 pengalaman masa lalu

          4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

          Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

          menentukan pola perilakunya

          3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

          Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

          scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

          individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

          pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

          Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

          mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

          individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

          Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

          lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

          Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

          iklan obat aktor iklan berpakaian putih

          (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

          adalah seorang dokter

          3 Teori Psikoanalitis

          Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

          kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

          ich) (3) super ego (das veber ich)

          Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

          Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

          baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

          Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

          berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

          keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

          ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

          Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

          aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

          bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

          4 Teori Sosiologis

          Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

          pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

          perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

          dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

          ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

          mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

          sebagainya

          5 Teori Atropologis

          Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

          masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

          pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

          dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

          E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

          Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

          mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

          Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

          menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

          Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

          1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

          2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

          perilaku konsumen

          Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

          konsumen yaitu dengan tahap-tahap

          1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

          2 menunjukkan karakteristik masing-masing

          3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

          Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

          1 Model Howard-Sheth

          Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

          Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

          KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

          mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

          sosialKepribadianPengaruhorganisasi

          ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

          asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

          eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

          balik

          Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

          Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

          dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

          Sheth

          Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

          konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

          empat elemen pokok yaitu

          1 input (ransanganstimuli)

          Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

          komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

          signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

          periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

          dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

          efektif untuk sebuah keputusan pembelian

          2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

          Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

          antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

          dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

          a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

          kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

          penyelidikan konsumen

          b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

          criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

          3 Output (respon variables)

          Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

          adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

          konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

          informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

          yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

          model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

          4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

          Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

          tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

          - pentingnya pembelian

          - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

          - faktor sosial dan organisasi

          - kelas sosial

          - kebudayaan

          Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

          a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

          mengembangkan criteria pemilihan

          b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

          memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

          c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

          pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

          Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

          perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

          pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

          pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

          2 Model Engel Kollat dan Blackwell

          Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

          mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

          didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

          Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

          pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

          dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

          samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

          Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

          adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

          3 Model Nicosia

          Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

          umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

          dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

          Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

          predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

          utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

          (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

          idang empatumpan balik

          Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

          Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

          langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

          Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

          dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

          atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

          (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

          mempengaruhi penerimaan misi tersebut

          Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

          eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

          atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

          informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

          keleompok kerja

          Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

          untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

          menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

          4 Model Andarieasen

          Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

          perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

          jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

          dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

          yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

          penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

          Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

          Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

          mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

          E Model Clawson

          Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

          oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

          valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

          merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

          masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

          Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

          waktudsb

          Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

          yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

          negatif

          (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

          atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

          meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

          minuman bagi orang yang haus

          (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

          tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

          seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

          Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

          F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

          Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

          aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

          lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

          Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

          1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

          2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

          perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

          3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

          kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

          sebagainya

          4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

          akan status dan kedudukan dan sebagainya

          5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

          pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

          Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

          bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

          melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

          rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

          kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

          G Model Markov

          Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

          bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

          pembelian sekarang

          Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

          (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

          yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

          dalam matrik berikut

          Pembelian merek pada waktu t + 1

          A B C

          Pembelian

          merek

          A P

          AA

          P

          AB

          P

          AC

          Pada waktu t B P

          BA

          P

          BB

          P

          BC

          C P

          CA

          PCB P

          CC

          Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

          konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

          memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

          Σ Pij = 1 untuk = A B C

          J=ABC

          Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

          tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

          i

          H Model Perilaku Pembelian Industri

          Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

          pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

          masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

          (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

          (b) penyusunan kriteria keputusan

          (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

          proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

          disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

          maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

          Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

          pembelian komputer sebagai berikut

          MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

          disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

          komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

          seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

          pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

          pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

          danmenyampaikanpermintaan

          permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

          formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

          bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

          Membeli sebuah Komputer

          gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

          perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

          melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

          untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

          Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

          suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

          tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

          Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

          Pembelian menyetujui dan meminta agen

          pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

          lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

          Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

          1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

          darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

          or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

          pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

          ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

          Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

          khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

          kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

          Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

          pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

          perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

          antara lain

          (a) pendidikan mereka

          (b) corak kehidupan mereka

          (c) orientasi mereka

          (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

          sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

          dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

          keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

          sebagainya

          Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

          Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

          pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

          pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

          PENUTUP

          Rangkuman

          Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

          aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

          mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

          definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

          Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

          Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

          pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

          bagi perusahaan

          Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

          faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

          dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

          konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

          menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

          keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

          Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

          psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

          Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

          Buku Acuan Bab I

          A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

          Hal 3 ndash7

          B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

          bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

          C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

          bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

          D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

          1990 hal 2-26

          E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

          Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

          Tes Mandiri

          1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

          2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

          3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

          4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

          a Teori ekonomi mikro

          b Teori psikologis

          c Teori psikoanalistis

          d Teori sosiologis

          e Teori antropologis

          5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

          a Model Howard-sheth

          b Model Nicosia

          c Model Clawson

          d Model Markov

          e Model Andarieasen

          f Model Engel Kollat dan Blackwell

          6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

          • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
          • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
            • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
              • 1 Model Howard-Sheth
                • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                • 3 Model Nicosia
                • E Model Clawson
                • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                • A
                  • H Model Perilaku Pembelian Industri

            a Orientasi konsumen

            b Fakta mengenai perilaku pembelian

            c Teori yang membimbing dalam proses berfikir

            C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN

            Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

            1 Faktor-2 ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

            dan keluarga

            2 Faktor-2 internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan konsep diri

            belajar dan sikap individu

            3 proses pengambilan keputusan yang terdiri dari 5 tahap yi menganalisa keinginan dan

            kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif keputusan untuk

            membeli dan perilaku sesudah pembelian

            Teori perilaku menyatakan bahwa perilaku adalah fungsi individu dengan lingkungan

            Demikian juga dalam model perilaku konsumen keadaan lingkungan dan individu yang

            bersangkutan memegang peranan penting dalam menentukan perilakunya

            Secara sederhana Assael (1994 14) mengemukakan bahwa ada tiga faktor pokok yang

            mempengaruhi proses pengambilan keputusan Pertama adalah individu konsumen dimana

            pemilihan produk dan jasa dipengaruhi oleh kebutuhan persepsi dan sikap terhadap alternatif-

            alternatif serta demografi konsumen gaya hidup dan kepribadian Kedua adalah faktor

            lingkungan yang dipelihatkan oleh kebudayaan kelas sosial kelompok referensi dan faktor

            situasional Ketiga adalah strategi pemasaran yang mengawasi konsumen dengan variabel-

            variabel produk harga promosi dan distribusi

            Dalam kerangka analisis yang dikemukakan Berkowitz ada satu perbedaan dibandingkan

            pendapat para ahli yaitu dimasukkannya faktor situasional dalam kerangkan analisisinya

            Faktor situasional adalah kondisi sesaat yang muncul pada tempat dan waktu tertentu

            Kemunculanya terpisah dari diri produk maupun konsumen (Assael 1994 527) Belk (1975

            158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

            tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

            memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

            Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

            atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

            pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

            konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

            tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

            perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

            panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

            dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

            Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

            konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

            situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

            mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

            hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

            menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

            kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

            Ernett 1996)

            Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

            digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

            Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

            menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

            tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

            tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

            cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

            murah

            Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

            ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

            berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

            atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

            memilih merek yang

            berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

            keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

            pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

            Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

            orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

            apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

            Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

            konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

            530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

            yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

            sebelumnya

            Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

            (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

            terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

            dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

            konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

            dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

            sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

            mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

            pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

            memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

            199337)

            D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

            Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

            program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

            mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

            perilaku konsumen

            Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

            masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

            penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

            dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

            menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

            merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

            lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

            dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

            (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

            skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

            1 TEORI EKONOMI MIKRO

            Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

            rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

            memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

            keinginannya dan harga-harga relatif

            Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

            yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

            manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

            mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

            segala tindakanya

            Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

            teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

            maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

            mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

            didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

            yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

            pembelian

            Asumsi dari teori ini adalah

            a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

            finansialnya

            b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

            kebutuhannya

            c konsumen selalu bertindak rasional

            Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

            tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

            dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

            variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

            perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

            2 TEORIPSIKOLOGIS

            Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

            dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

            mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

            digambarkan sebagai berikut

            Kesimpulan

            Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

            input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

            Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

            karenanya sering disebut sebagai black box

            a Teori Belajar

            Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

            dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

            atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

            (4) reinforcement (penguat)

            Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

            memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

            lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

            takut senang dan sebagainya

            Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

            subyek

            Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

            bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

            reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

            diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

            mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

            makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

            makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

            ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

            mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

            makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

            lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

            rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

            ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

            kalau mau makan di rumah makan itu lagi

            Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

            adalah

            1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

            Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

            terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

            anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

            yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

            hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

            yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

            tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

            disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

            Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

            tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

            lupa (2) memperkuat tanggapan

            2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

            Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

            ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

            belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

            1 sikap

            2 keyakinan

            3 pengalaman masa lalu

            4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

            Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

            menentukan pola perilakunya

            3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

            Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

            scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

            individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

            pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

            Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

            mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

            individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

            Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

            lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

            Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

            iklan obat aktor iklan berpakaian putih

            (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

            adalah seorang dokter

            3 Teori Psikoanalitis

            Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

            kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

            ich) (3) super ego (das veber ich)

            Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

            Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

            baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

            Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

            berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

            keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

            ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

            Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

            aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

            bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

            4 Teori Sosiologis

            Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

            pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

            perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

            dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

            ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

            mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

            sebagainya

            5 Teori Atropologis

            Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

            masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

            pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

            dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

            E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

            Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

            mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

            Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

            menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

            Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

            1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

            2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

            perilaku konsumen

            Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

            konsumen yaitu dengan tahap-tahap

            1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

            2 menunjukkan karakteristik masing-masing

            3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

            Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

            1 Model Howard-Sheth

            Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

            Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

            KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

            mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

            sosialKepribadianPengaruhorganisasi

            ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

            asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

            eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

            balik

            Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

            Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

            dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

            Sheth

            Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

            konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

            empat elemen pokok yaitu

            1 input (ransanganstimuli)

            Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

            komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

            signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

            periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

            dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

            efektif untuk sebuah keputusan pembelian

            2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

            Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

            antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

            dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

            a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

            kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

            penyelidikan konsumen

            b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

            criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

            3 Output (respon variables)

            Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

            adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

            konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

            informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

            yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

            model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

            4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

            Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

            tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

            - pentingnya pembelian

            - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

            - faktor sosial dan organisasi

            - kelas sosial

            - kebudayaan

            Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

            a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

            mengembangkan criteria pemilihan

            b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

            memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

            c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

            pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

            Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

            perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

            pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

            pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

            2 Model Engel Kollat dan Blackwell

            Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

            mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

            didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

            Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

            pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

            dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

            samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

            Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

            adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

            3 Model Nicosia

            Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

            umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

            dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

            Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

            predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

            utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

            (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

            idang empatumpan balik

            Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

            Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

            langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

            Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

            dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

            atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

            (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

            mempengaruhi penerimaan misi tersebut

            Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

            eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

            atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

            informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

            keleompok kerja

            Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

            untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

            menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

            4 Model Andarieasen

            Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

            perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

            jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

            dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

            yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

            penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

            Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

            Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

            mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

            E Model Clawson

            Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

            oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

            valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

            merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

            masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

            Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

            waktudsb

            Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

            yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

            negatif

            (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

            atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

            meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

            minuman bagi orang yang haus

            (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

            tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

            seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

            Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

            F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

            Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

            aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

            lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

            Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

            1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

            2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

            perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

            3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

            kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

            sebagainya

            4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

            akan status dan kedudukan dan sebagainya

            5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

            pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

            Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

            bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

            melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

            rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

            kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

            G Model Markov

            Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

            bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

            pembelian sekarang

            Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

            (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

            yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

            dalam matrik berikut

            Pembelian merek pada waktu t + 1

            A B C

            Pembelian

            merek

            A P

            AA

            P

            AB

            P

            AC

            Pada waktu t B P

            BA

            P

            BB

            P

            BC

            C P

            CA

            PCB P

            CC

            Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

            konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

            memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

            Σ Pij = 1 untuk = A B C

            J=ABC

            Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

            tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

            i

            H Model Perilaku Pembelian Industri

            Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

            pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

            masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

            (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

            (b) penyusunan kriteria keputusan

            (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

            proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

            disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

            maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

            Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

            pembelian komputer sebagai berikut

            MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

            disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

            komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

            seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

            pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

            pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

            danmenyampaikanpermintaan

            permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

            formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

            bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

            Membeli sebuah Komputer

            gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

            perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

            melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

            untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

            Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

            suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

            tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

            Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

            Pembelian menyetujui dan meminta agen

            pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

            lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

            Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

            1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

            darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

            or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

            pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

            ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

            Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

            khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

            kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

            Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

            pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

            perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

            antara lain

            (a) pendidikan mereka

            (b) corak kehidupan mereka

            (c) orientasi mereka

            (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

            sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

            dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

            keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

            sebagainya

            Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

            Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

            pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

            pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

            PENUTUP

            Rangkuman

            Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

            aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

            mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

            definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

            Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

            Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

            pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

            bagi perusahaan

            Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

            faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

            dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

            konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

            menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

            keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

            Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

            psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

            Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

            Buku Acuan Bab I

            A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

            Hal 3 ndash7

            B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

            bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

            C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

            bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

            D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

            1990 hal 2-26

            E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

            Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

            Tes Mandiri

            1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

            2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

            3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

            4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

            a Teori ekonomi mikro

            b Teori psikologis

            c Teori psikoanalistis

            d Teori sosiologis

            e Teori antropologis

            5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

            a Model Howard-sheth

            b Model Nicosia

            c Model Clawson

            d Model Markov

            e Model Andarieasen

            f Model Engel Kollat dan Blackwell

            6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

            • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
            • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
              • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                • 1 Model Howard-Sheth
                  • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                  • 3 Model Nicosia
                  • E Model Clawson
                  • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                  • A
                    • H Model Perilaku Pembelian Industri

              158) mendifinisikan situasi sebagai semua faktor yang utama terhadap tempat dan situasi yang

              tidak menurut pengetahuan seseorang (intra individual) dan stimuli (alternatif pilihan) dan

              memiliki bukti dan pengaruh sistimatis pada perilaku saat itu

              Pengaruh situasional adalah kekuatan sesaat yang tidak berasal dari dalam diri seseorang

              atau berasal dari produk atau merek yang dipasarkan (Wilkie 1990 453) Pengaruh situasional

              pada konsumen adalah faktor personal dan lingkungan sementara yang muncul pada aktivitas

              konsumen sehingga situasi konsumen meliputi faktor-faktor seperti (1) melibatkan waktu dan

              tempat dalam mana aktivitas konsumen terjadi (2) mempengaruhi tindakan konsumen seperti

              perilaku pembelian dan (3) tidak termasuk karakteristik personal yang berlaku dalam jangka

              panjang Situasi konsumen relatif merupakan kejadian jangka pendek dan harus dibedakan

              dengan lingkungan makro atau faktor-faktor personal yang memiliki jangka waktu lama

              Pengaruh situasional telah menjadi pertimbangan bagi banyak peneliti perilaku

              konsumen Kenyataannya semua perilaku konsumen mungkin dipengaruhi oleh pengaruh

              situasional Peneliti harus mampu mengidentifikasi variabel situasional mana yang paling umum

              mempengaruhi perilaku konsumen Problem pemasaran dapat disederhanakan jika fokusnya

              hanya diarahkan pada situasi yang paling mempengaruhi pembelian produk Penelitian telah

              menemukan bahwa faktor situasional mempengaruhi pilihan konsumen dengan mengubah

              kemungkinan pemilihan berbagai alternatif (Kolm Monroe dan Glazer 1987 dalam Titus dan

              Ernett 1996)

              Situasi konsumsi adalah keadaan dimana merek digunakan Suatu parfum mungkin

              digunakan untuk acara tertentu sedangkan parfum yang lain digunakan untuk sehari-hari

              Konsumen mungkin minum kopi bubuk untuk menjamu tamu dan minum kopi instan untuk

              menu sehari-hari Situasi demikian sebagaian dapat diantisipasi misalnya akan pergi kesuatu

              tempat atau akan kedatangan tamu tertentu Sebagian yang lain tidak bisa diantisipasi misalnya

              tiba-tiba ada tamu yang datang Keadaan demikian memaksa konsumen membeli sesuatu secara

              cepat dan rela membayar lebih karena keterbatasan waktu untuk berkeliling mencari harga yang

              murah

              Situasi pembelian berkaitan dengan pertama lingkungan di dalam toko seperti

              ketersediaan produk perubahan harga dan kemudahan belanja yang berkait dengan pilihan

              berbelanja Kedua situasi pembelian berkaitan dengan apakah produk yang dibeli untuk hadiah

              atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

              memilih merek yang

              berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

              keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

              pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

              Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

              orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

              apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

              Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

              konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

              530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

              yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

              sebelumnya

              Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

              (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

              terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

              dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

              konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

              dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

              sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

              mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

              pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

              memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

              199337)

              D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

              Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

              program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

              mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

              perilaku konsumen

              Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

              masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

              penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

              dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

              menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

              merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

              lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

              dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

              (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

              skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

              1 TEORI EKONOMI MIKRO

              Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

              rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

              memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

              keinginannya dan harga-harga relatif

              Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

              yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

              manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

              mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

              segala tindakanya

              Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

              teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

              maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

              mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

              didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

              yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

              pembelian

              Asumsi dari teori ini adalah

              a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

              finansialnya

              b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

              kebutuhannya

              c konsumen selalu bertindak rasional

              Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

              tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

              dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

              variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

              perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

              2 TEORIPSIKOLOGIS

              Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

              dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

              mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

              digambarkan sebagai berikut

              Kesimpulan

              Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

              input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

              Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

              karenanya sering disebut sebagai black box

              a Teori Belajar

              Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

              dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

              atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

              (4) reinforcement (penguat)

              Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

              memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

              lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

              takut senang dan sebagainya

              Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

              subyek

              Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

              bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

              reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

              diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

              mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

              makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

              makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

              ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

              mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

              makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

              lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

              rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

              ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

              kalau mau makan di rumah makan itu lagi

              Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

              adalah

              1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

              Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

              terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

              anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

              yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

              hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

              yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

              tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

              disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

              Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

              tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

              lupa (2) memperkuat tanggapan

              2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

              Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

              ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

              belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

              1 sikap

              2 keyakinan

              3 pengalaman masa lalu

              4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

              Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

              menentukan pola perilakunya

              3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

              Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

              scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

              individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

              pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

              Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

              mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

              individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

              Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

              lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

              Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

              iklan obat aktor iklan berpakaian putih

              (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

              adalah seorang dokter

              3 Teori Psikoanalitis

              Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

              kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

              ich) (3) super ego (das veber ich)

              Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

              Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

              baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

              Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

              berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

              keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

              ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

              Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

              aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

              bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

              4 Teori Sosiologis

              Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

              pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

              perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

              dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

              ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

              mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

              sebagainya

              5 Teori Atropologis

              Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

              masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

              pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

              dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

              E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

              Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

              mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

              Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

              menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

              Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

              1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

              2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

              perilaku konsumen

              Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

              konsumen yaitu dengan tahap-tahap

              1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

              2 menunjukkan karakteristik masing-masing

              3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

              Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

              1 Model Howard-Sheth

              Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

              Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

              KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

              mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

              sosialKepribadianPengaruhorganisasi

              ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

              asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

              eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

              balik

              Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

              Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

              dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

              Sheth

              Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

              konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

              empat elemen pokok yaitu

              1 input (ransanganstimuli)

              Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

              komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

              signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

              periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

              dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

              efektif untuk sebuah keputusan pembelian

              2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

              Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

              antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

              dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

              a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

              kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

              penyelidikan konsumen

              b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

              criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

              3 Output (respon variables)

              Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

              adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

              konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

              informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

              yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

              model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

              4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

              Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

              tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

              - pentingnya pembelian

              - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

              - faktor sosial dan organisasi

              - kelas sosial

              - kebudayaan

              Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

              a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

              mengembangkan criteria pemilihan

              b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

              memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

              c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

              pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

              Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

              perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

              pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

              pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

              2 Model Engel Kollat dan Blackwell

              Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

              mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

              didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

              Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

              pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

              dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

              samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

              Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

              adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

              3 Model Nicosia

              Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

              umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

              dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

              Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

              predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

              utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

              (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

              idang empatumpan balik

              Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

              Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

              langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

              Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

              dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

              atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

              (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

              mempengaruhi penerimaan misi tersebut

              Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

              eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

              atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

              informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

              keleompok kerja

              Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

              untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

              menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

              4 Model Andarieasen

              Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

              perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

              jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

              dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

              yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

              penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

              Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

              Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

              mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

              E Model Clawson

              Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

              oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

              valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

              merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

              masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

              Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

              waktudsb

              Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

              yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

              negatif

              (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

              atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

              meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

              minuman bagi orang yang haus

              (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

              tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

              seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

              Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

              F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

              Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

              aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

              lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

              Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

              1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

              2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

              perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

              3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

              kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

              sebagainya

              4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

              akan status dan kedudukan dan sebagainya

              5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

              pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

              Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

              bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

              melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

              rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

              kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

              G Model Markov

              Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

              bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

              pembelian sekarang

              Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

              (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

              yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

              dalam matrik berikut

              Pembelian merek pada waktu t + 1

              A B C

              Pembelian

              merek

              A P

              AA

              P

              AB

              P

              AC

              Pada waktu t B P

              BA

              P

              BB

              P

              BC

              C P

              CA

              PCB P

              CC

              Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

              konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

              memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

              Σ Pij = 1 untuk = A B C

              J=ABC

              Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

              tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

              i

              H Model Perilaku Pembelian Industri

              Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

              pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

              masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

              (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

              (b) penyusunan kriteria keputusan

              (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

              proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

              disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

              maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

              Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

              pembelian komputer sebagai berikut

              MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

              disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

              komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

              seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

              pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

              pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

              danmenyampaikanpermintaan

              permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

              formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

              bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

              Membeli sebuah Komputer

              gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

              perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

              melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

              untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

              Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

              suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

              tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

              Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

              Pembelian menyetujui dan meminta agen

              pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

              lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

              Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

              1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

              darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

              or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

              pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

              ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

              Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

              khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

              kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

              Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

              pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

              perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

              antara lain

              (a) pendidikan mereka

              (b) corak kehidupan mereka

              (c) orientasi mereka

              (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

              sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

              dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

              keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

              sebagainya

              Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

              Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

              pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

              pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

              PENUTUP

              Rangkuman

              Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

              aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

              mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

              definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

              Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

              Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

              pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

              bagi perusahaan

              Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

              faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

              dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

              konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

              menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

              keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

              Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

              psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

              Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

              Buku Acuan Bab I

              A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

              Hal 3 ndash7

              B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

              bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

              C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

              bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

              D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

              1990 hal 2-26

              E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

              Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

              Tes Mandiri

              1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

              2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

              3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

              4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

              a Teori ekonomi mikro

              b Teori psikologis

              c Teori psikoanalistis

              d Teori sosiologis

              e Teori antropologis

              5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

              a Model Howard-sheth

              b Model Nicosia

              c Model Clawson

              d Model Markov

              e Model Andarieasen

              f Model Engel Kollat dan Blackwell

              6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

              • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
              • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                  • 1 Model Howard-Sheth
                    • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                    • 3 Model Nicosia
                    • E Model Clawson
                    • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                    • A
                      • H Model Perilaku Pembelian Industri

                atau untuk dirinya sendiri Konsumen biasanya mengunakan kriteria yang berbeda dan mungkin

                memilih merek yang

                berbeda jika ia membeli untuk dirinya sendiri Ketiga situasi pembelian berkaitan dengan

                keadaan mood konsumen ketika berbelaja Keadaan senang atau keadaan susah mempengaruhi

                pemrosesan dan pencarian informasi tentang produk

                Situasi Komunikasi adalah keadaan dimana konsumen terbuka untuk informasi baik dari

                orang seorang ataupun informasi yang bersifat impersonal Situasi komunikasi dapat menentukan

                apakah konsumen akan mengumumkan memahami dan menahan informasi

                Untuk memahami lebih lanjut tentang situasi maka perlu diketahui tentang karekteristik situasi

                konsumsi dan situasi pembelian Dengan mengacu pada pendapat Belk dalam Assael (1994

                530) Engel et al (1994 210) dan Mowen (1990 536) terdapat lima jenis situasi konsumen

                yaitu lingkungan fisik lingkungan sosial definisi tugas perspektif waktu dan pernyataan

                sebelumnya

                Pada gambar diatas ada beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku konsumen yaitu

                (1) kebudayaan yang terdiri dari budaya sub budaya dan kelas sosial (2) sosial faktor sosial

                terdiri dari kelompok referensi keluarga peranan dan status (3) personal faktor personal terdiri

                dari usia dan tahap daur hidup pekerjaan keadaan ekonomi gaya hidup keperibadian dan

                konsep diri (4) psikologis faktor psikologis terdiri dari motivasi persepsi belajar kepercayaan

                dan sikap Sedangkan proses pengambilan keputusan adalah merupakan aktivitas dari individu

                sebagai reaksi atas diperolehnya rangsangan Proses pengambilan keputusan ini sedikitnya

                mempunyai lima tahapan yaitu (1) mengidentifikasi masalah (kebutuhan dan keinginan) (2)

                pencarian alternatif (3) mengevaluasi alternatif-alternatif (4) mengambil keputusan atau

                memilih alternatif (melakukan pembelian) (5) evaluasi perilaku purna beli (Dharmesta

                199337)

                D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN

                Alasan mengapa seseorang membeli merupakan faktor penting dalam menentukan

                program pemasaran perusahaan Untuk mengetahui dan memahami proses motivasi yang

                mendasari dan mengarahkan perilaku konsumen dlm melakukan pembelian perlu dipelajari teori

                perilaku konsumen

                Tidak ada teori perilaku konsumen yang dapat diterima secara umum karena masing-

                masing hanya membahas bagian khusus dari keseluruhan faktor pembentuk perilaku sehingga

                penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

                dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

                menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

                merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

                lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

                dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

                (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

                skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

                1 TEORI EKONOMI MIKRO

                Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

                rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

                memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

                keinginannya dan harga-harga relatif

                Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

                yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

                manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

                mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

                segala tindakanya

                Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

                teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

                maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

                mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

                didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

                yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

                pembelian

                Asumsi dari teori ini adalah

                a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

                finansialnya

                b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

                kebutuhannya

                c konsumen selalu bertindak rasional

                Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

                tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

                dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

                variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

                perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

                2 TEORIPSIKOLOGIS

                Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

                dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

                mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

                digambarkan sebagai berikut

                Kesimpulan

                Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

                input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

                Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

                karenanya sering disebut sebagai black box

                a Teori Belajar

                Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

                dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

                atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

                (4) reinforcement (penguat)

                Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

                memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

                lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

                takut senang dan sebagainya

                Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

                subyek

                Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

                bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

                reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

                diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

                mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

                makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

                makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

                ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

                mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

                makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

                lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

                rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

                ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

                kalau mau makan di rumah makan itu lagi

                Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

                adalah

                1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

                Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

                terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

                anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

                yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

                hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

                yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

                tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

                disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

                Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

                tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

                lupa (2) memperkuat tanggapan

                2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

                Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

                ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

                belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

                1 sikap

                2 keyakinan

                3 pengalaman masa lalu

                4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

                Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

                menentukan pola perilakunya

                3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

                Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

                scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

                individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

                pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

                Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

                mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

                individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

                Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

                lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

                Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

                iklan obat aktor iklan berpakaian putih

                (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

                adalah seorang dokter

                3 Teori Psikoanalitis

                Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

                kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

                ich) (3) super ego (das veber ich)

                Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

                Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

                baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

                Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

                berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

                keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                4 Teori Sosiologis

                Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                sebagainya

                5 Teori Atropologis

                Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                perilaku konsumen

                Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                1 Model Howard-Sheth

                Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                balik

                Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                Sheth

                Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                empat elemen pokok yaitu

                1 input (ransanganstimuli)

                Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                penyelidikan konsumen

                b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                3 Output (respon variables)

                Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                - pentingnya pembelian

                - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                - faktor sosial dan organisasi

                - kelas sosial

                - kebudayaan

                Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                mengembangkan criteria pemilihan

                b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                3 Model Nicosia

                Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                idang empatumpan balik

                Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                keleompok kerja

                Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                4 Model Andarieasen

                Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                E Model Clawson

                Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                waktudsb

                Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                negatif

                (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                minuman bagi orang yang haus

                (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                sebagainya

                4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                akan status dan kedudukan dan sebagainya

                5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                G Model Markov

                Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                pembelian sekarang

                Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                dalam matrik berikut

                Pembelian merek pada waktu t + 1

                A B C

                Pembelian

                merek

                A P

                AA

                P

                AB

                P

                AC

                Pada waktu t B P

                BA

                P

                BB

                P

                BC

                C P

                CA

                PCB P

                CC

                Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                Σ Pij = 1 untuk = A B C

                J=ABC

                Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                i

                H Model Perilaku Pembelian Industri

                Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                (b) penyusunan kriteria keputusan

                (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                pembelian komputer sebagai berikut

                MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                danmenyampaikanpermintaan

                permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                Membeli sebuah Komputer

                gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                Pembelian menyetujui dan meminta agen

                pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                antara lain

                (a) pendidikan mereka

                (b) corak kehidupan mereka

                (c) orientasi mereka

                (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                sebagainya

                Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                PENUTUP

                Rangkuman

                Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                bagi perusahaan

                Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                Buku Acuan Bab I

                A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                Hal 3 ndash7

                B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                1990 hal 2-26

                E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                Tes Mandiri

                1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                a Teori ekonomi mikro

                b Teori psikologis

                c Teori psikoanalistis

                d Teori sosiologis

                e Teori antropologis

                5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                a Model Howard-sheth

                b Model Nicosia

                c Model Clawson

                d Model Markov

                e Model Andarieasen

                f Model Engel Kollat dan Blackwell

                6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                  • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                    • 1 Model Howard-Sheth
                      • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                      • 3 Model Nicosia
                      • E Model Clawson
                      • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                      • A
                        • H Model Perilaku Pembelian Industri

                  penerapanya hanya bisa dilakukanbuntuk situasi tertentu Perilaku manusia merupakan fungsi

                  dari individu dan lingkungan Individu memiliki kehendak dan lingkungan yang turut

                  menentukan apakah kehendak itu akan dilaksanakan atau tidak Misalnyaalnya seorang individu

                  merasa lapar (faktor individu) ia melihat bahwa di seberang jalan ada rumah makan (faktor

                  lingkungan) individu terterik dan merasa cocok dengan rumah makan itu ( interaksi individu

                  dengan lingkungan) kemudian ia membeli makanan dan makan di rumah makan tersebut

                  (perilaku) Semua teori perilaku konsumen merupakan variansi dari pola dasar tersebut Secara

                  skematis pola tersebut dapat digambarkan sebagai berikut

                  1 TEORI EKONOMI MIKRO

                  Menurut teori ini keputusan membeli merupakan hasil perhitungan ekonomisalnya

                  rasional yang sadar Pembeli akan berusaha malkukan pembelian barang-barang yang akan

                  memberikan kegunaan atau memberikan kepuasan yang paling banyak sesuai dengan

                  keinginannya dan harga-harga relatif

                  Teori ekonomi mikro ini dikembangkan oleh beberapa ahli diantaranya Adam Smith

                  yang mengembangkan suatu doktrin pertumbuhan ekonomi yang didasakan atas prinsip bahwa

                  manusia dalam segala tindakanya didorong oleh kepentinganya sendiri Jeremy Bentham

                  mengemukakan bahwa manusia adalah makluk yang mempertimbangkan untung rugi dalam

                  segala tindakanya

                  Alfred Marshall menyempurnakan teori ini menjadi teori yang sekarang dikenal dengan

                  teori kepuasan modern Menurut teori ini setiap konsumen akan berusaha mendapakan kepuasan

                  maksimal dan konsumen akan meneruskan pembeliannya terhadap suatu produk bila ia

                  mendapatkan kepuasan dari produk yang sama yang telah dikonsumsinya dimana kepuasan yang

                  didapakan sebanding atau lebih besar dengan marginal utility yang diturunkan dari pengeluaran

                  yang sama untuk beberapa produk lain melalui perhitungan yang cermat terhadap konsekwensi

                  pembelian

                  Asumsi dari teori ini adalah

                  a konsumen selalu mencoba memaksimumkan kepuasannya dlm batas-batas kemampuan

                  finansialnya

                  b konsumen mempunyai pengetahuan tentang beberapa alternatif sumber untuk memuaskan

                  kebutuhannya

                  c konsumen selalu bertindak rasional

                  Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

                  tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

                  dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

                  variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

                  perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

                  2 TEORIPSIKOLOGIS

                  Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

                  dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

                  mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

                  digambarkan sebagai berikut

                  Kesimpulan

                  Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

                  input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

                  Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

                  karenanya sering disebut sebagai black box

                  a Teori Belajar

                  Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

                  dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

                  atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

                  (4) reinforcement (penguat)

                  Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

                  memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

                  lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

                  takut senang dan sebagainya

                  Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

                  subyek

                  Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

                  bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

                  reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

                  diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

                  mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

                  makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

                  makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

                  ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

                  mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

                  makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

                  lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

                  rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

                  ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

                  kalau mau makan di rumah makan itu lagi

                  Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

                  adalah

                  1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

                  Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

                  terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

                  anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

                  yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

                  hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

                  yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

                  tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

                  disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

                  Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

                  tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

                  lupa (2) memperkuat tanggapan

                  2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

                  Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

                  ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

                  belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

                  1 sikap

                  2 keyakinan

                  3 pengalaman masa lalu

                  4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

                  Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

                  menentukan pola perilakunya

                  3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

                  Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

                  scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

                  individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

                  pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

                  Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

                  mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

                  individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

                  Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

                  lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

                  Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

                  iklan obat aktor iklan berpakaian putih

                  (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

                  adalah seorang dokter

                  3 Teori Psikoanalitis

                  Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

                  kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

                  ich) (3) super ego (das veber ich)

                  Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

                  Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

                  baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

                  Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

                  berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

                  keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                  ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                  Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                  aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                  bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                  4 Teori Sosiologis

                  Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                  pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                  perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                  dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                  ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                  mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                  sebagainya

                  5 Teori Atropologis

                  Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                  masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                  pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                  dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                  E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                  Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                  mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                  Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                  menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                  Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                  1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                  2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                  perilaku konsumen

                  Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                  konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                  1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                  2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                  3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                  Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                  1 Model Howard-Sheth

                  Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                  Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                  KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                  mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                  sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                  ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                  asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                  eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                  balik

                  Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                  Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                  dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                  Sheth

                  Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                  konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                  empat elemen pokok yaitu

                  1 input (ransanganstimuli)

                  Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                  komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                  signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                  periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                  dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                  efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                  2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                  Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                  antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                  dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                  a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                  kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                  penyelidikan konsumen

                  b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                  criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                  3 Output (respon variables)

                  Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                  adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                  konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                  informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                  yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                  model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                  4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                  Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                  tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                  - pentingnya pembelian

                  - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                  - faktor sosial dan organisasi

                  - kelas sosial

                  - kebudayaan

                  Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                  a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                  mengembangkan criteria pemilihan

                  b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                  memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                  c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                  pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                  Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                  perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                  pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                  pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                  2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                  Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                  mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                  didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                  Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                  pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                  dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                  samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                  Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                  adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                  3 Model Nicosia

                  Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                  umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                  dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                  Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                  predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                  utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                  (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                  idang empatumpan balik

                  Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                  Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                  langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                  Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                  dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                  atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                  (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                  mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                  Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                  eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                  atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                  informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                  keleompok kerja

                  Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                  untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                  menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                  4 Model Andarieasen

                  Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                  perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                  jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                  dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                  yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                  penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                  Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                  Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                  mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                  E Model Clawson

                  Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                  oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                  valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                  merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                  masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                  Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                  waktudsb

                  Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                  yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                  negatif

                  (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                  atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                  meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                  minuman bagi orang yang haus

                  (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                  tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                  seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                  Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                  F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                  Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                  aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                  lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                  Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                  1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                  2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                  perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                  3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                  kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                  sebagainya

                  4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                  akan status dan kedudukan dan sebagainya

                  5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                  pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                  Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                  bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                  melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                  rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                  kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                  G Model Markov

                  Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                  bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                  pembelian sekarang

                  Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                  (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                  yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                  dalam matrik berikut

                  Pembelian merek pada waktu t + 1

                  A B C

                  Pembelian

                  merek

                  A P

                  AA

                  P

                  AB

                  P

                  AC

                  Pada waktu t B P

                  BA

                  P

                  BB

                  P

                  BC

                  C P

                  CA

                  PCB P

                  CC

                  Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                  konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                  memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                  Σ Pij = 1 untuk = A B C

                  J=ABC

                  Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                  tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                  i

                  H Model Perilaku Pembelian Industri

                  Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                  pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                  masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                  (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                  (b) penyusunan kriteria keputusan

                  (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                  proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                  disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                  maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                  Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                  pembelian komputer sebagai berikut

                  MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                  disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                  komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                  seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                  pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                  pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                  danmenyampaikanpermintaan

                  permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                  formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                  bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                  Membeli sebuah Komputer

                  gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                  perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                  melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                  untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                  Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                  suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                  tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                  Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                  Pembelian menyetujui dan meminta agen

                  pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                  lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                  Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                  1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                  darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                  or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                  pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                  ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                  Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                  khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                  kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                  Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                  pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                  perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                  antara lain

                  (a) pendidikan mereka

                  (b) corak kehidupan mereka

                  (c) orientasi mereka

                  (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                  sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                  dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                  keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                  sebagainya

                  Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                  Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                  pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                  pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                  PENUTUP

                  Rangkuman

                  Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                  aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                  mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                  definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                  Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                  Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                  pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                  bagi perusahaan

                  Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                  faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                  dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                  konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                  menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                  keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                  Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                  psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                  Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                  Buku Acuan Bab I

                  A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                  Hal 3 ndash7

                  B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                  bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                  C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                  bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                  D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                  1990 hal 2-26

                  E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                  Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                  Tes Mandiri

                  1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                  2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                  3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                  4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                  a Teori ekonomi mikro

                  b Teori psikologis

                  c Teori psikoanalistis

                  d Teori sosiologis

                  e Teori antropologis

                  5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                  a Model Howard-sheth

                  b Model Nicosia

                  c Model Clawson

                  d Model Markov

                  e Model Andarieasen

                  f Model Engel Kollat dan Blackwell

                  6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                  • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                  • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                    • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                      • 1 Model Howard-Sheth
                        • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                        • 3 Model Nicosia
                        • E Model Clawson
                        • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                        • A
                          • H Model Perilaku Pembelian Industri

                    Teori ini umumnya ditolak karena kenyataanya tidak ada orang yang sebelum membeli barang

                    tertentu terlebih dahulu menghitung teliti marginal utility barang tersebut dan membandingkanya

                    dengan marginal utility dengan barang lain Teori ini hanya memasukkan faktor ekonomi sebgai

                    variabel pembentuk perilaku sedangkan faktor-faktor lain yang sebenarnya turut membentuk

                    perilaku tidak dimasukkan dalam teori ini

                    2 TEORIPSIKOLOGIS

                    Teori psikologi mendasarkan diri pada faktor-faktor psikologis individu yang selalu

                    dipengaruhi oleh kekuatan-kekuatan lingkungan Perilaku manusia sangat komplek karena proses

                    mental tidak dapat diamati secara langsung Model dasar dalam mempelajari manusia dapat

                    digambarkan sebagai berikut

                    Kesimpulan

                    Stimuli atau rangsangan-rangsangan yang dapat ditangkap dengan panca indaria merupakan

                    input yang akan diproses oleh proses mental sehingga menghasilkan output berupa perilaku

                    Proses mental merupakan sebuh proses yang sangat komplek sehingga sulit digambarkan oleh

                    karenanya sering disebut sebagai black box

                    a Teori Belajar

                    Teori belajar dikembangkan dari berbagai percobaan pada sejumlah binatang yang

                    dilakukan oleh ahli-ahli psikologi seperti Ivan Pavlov Skinner dan Hull Teori ini didasarkan

                    atas empat komponen pokok yi (1) drive (dorongan) (2) cue (petunjuk) (3) respon (tanggapan)

                    (4) reinforcement (penguat)

                    Drive (kebutuhanmotif) adalah stimuli (rangsangan) kuat dalam diri seseorang yang

                    memaksanya untuk bertindak Drive dpt dibedakan mjd dorongan yang bersifat fisiologis seperti

                    lapar haus seks dan dorongan yang bersifat hasil proses belajar (learning dariive) misalnya

                    takut senang dan sebagainya

                    Cue merupakan stimuli yang lebih lemah yang menentukan kapan dimana dan bgm tanggapan

                    subyek

                    Respon merupakan reaksi seseorang terhadap berbagai petunjuk Reinforcement terjadi

                    bila perilaku individu terbukti dapat menghasilkan kepuasan Perilaku individu akan terulang bila

                    reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

                    diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

                    mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

                    makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

                    makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

                    ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

                    mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

                    makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

                    lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

                    rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

                    ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

                    kalau mau makan di rumah makan itu lagi

                    Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

                    adalah

                    1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

                    Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

                    terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

                    anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

                    yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

                    hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

                    yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

                    tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

                    disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

                    Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

                    tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

                    lupa (2) memperkuat tanggapan

                    2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

                    Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

                    ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

                    belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

                    1 sikap

                    2 keyakinan

                    3 pengalaman masa lalu

                    4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

                    Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

                    menentukan pola perilakunya

                    3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

                    Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

                    scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

                    individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

                    pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

                    Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

                    mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

                    individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

                    Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

                    lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

                    Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

                    iklan obat aktor iklan berpakaian putih

                    (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

                    adalah seorang dokter

                    3 Teori Psikoanalitis

                    Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

                    kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

                    ich) (3) super ego (das veber ich)

                    Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

                    Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

                    baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

                    Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

                    berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

                    keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                    ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                    Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                    aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                    bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                    4 Teori Sosiologis

                    Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                    pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                    perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                    dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                    ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                    mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                    sebagainya

                    5 Teori Atropologis

                    Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                    masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                    pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                    dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                    E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                    Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                    mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                    Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                    menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                    Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                    1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                    2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                    perilaku konsumen

                    Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                    konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                    1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                    2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                    3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                    Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                    1 Model Howard-Sheth

                    Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                    Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                    KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                    mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                    sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                    ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                    asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                    eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                    balik

                    Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                    Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                    dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                    Sheth

                    Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                    konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                    empat elemen pokok yaitu

                    1 input (ransanganstimuli)

                    Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                    komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                    signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                    periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                    dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                    efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                    2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                    Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                    antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                    dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                    a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                    kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                    penyelidikan konsumen

                    b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                    criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                    3 Output (respon variables)

                    Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                    adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                    konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                    informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                    yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                    model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                    4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                    Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                    tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                    - pentingnya pembelian

                    - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                    - faktor sosial dan organisasi

                    - kelas sosial

                    - kebudayaan

                    Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                    a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                    mengembangkan criteria pemilihan

                    b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                    memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                    c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                    pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                    Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                    perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                    pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                    pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                    2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                    Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                    mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                    didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                    Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                    pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                    dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                    samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                    Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                    adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                    3 Model Nicosia

                    Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                    umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                    dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                    Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                    predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                    utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                    (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                    idang empatumpan balik

                    Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                    Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                    langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                    Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                    dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                    atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                    (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                    mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                    Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                    eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                    atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                    informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                    keleompok kerja

                    Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                    untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                    menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                    4 Model Andarieasen

                    Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                    perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                    jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                    dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                    yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                    penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                    Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                    Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                    mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                    E Model Clawson

                    Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                    oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                    valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                    merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                    masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                    Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                    waktudsb

                    Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                    yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                    negatif

                    (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                    atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                    meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                    minuman bagi orang yang haus

                    (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                    tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                    seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                    Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                    F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                    Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                    aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                    lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                    Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                    1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                    2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                    perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                    3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                    kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                    sebagainya

                    4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                    akan status dan kedudukan dan sebagainya

                    5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                    pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                    Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                    bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                    melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                    rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                    kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                    G Model Markov

                    Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                    bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                    pembelian sekarang

                    Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                    (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                    yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                    dalam matrik berikut

                    Pembelian merek pada waktu t + 1

                    A B C

                    Pembelian

                    merek

                    A P

                    AA

                    P

                    AB

                    P

                    AC

                    Pada waktu t B P

                    BA

                    P

                    BB

                    P

                    BC

                    C P

                    CA

                    PCB P

                    CC

                    Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                    konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                    memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                    Σ Pij = 1 untuk = A B C

                    J=ABC

                    Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                    tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                    i

                    H Model Perilaku Pembelian Industri

                    Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                    pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                    masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                    (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                    (b) penyusunan kriteria keputusan

                    (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                    proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                    disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                    maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                    Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                    pembelian komputer sebagai berikut

                    MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                    disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                    komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                    seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                    pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                    pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                    danmenyampaikanpermintaan

                    permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                    formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                    bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                    Membeli sebuah Komputer

                    gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                    perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                    melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                    untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                    Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                    suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                    tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                    Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                    Pembelian menyetujui dan meminta agen

                    pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                    lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                    Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                    1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                    darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                    or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                    pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                    ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                    Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                    khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                    kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                    Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                    pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                    perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                    antara lain

                    (a) pendidikan mereka

                    (b) corak kehidupan mereka

                    (c) orientasi mereka

                    (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                    sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                    dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                    keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                    sebagainya

                    Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                    Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                    pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                    pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                    PENUTUP

                    Rangkuman

                    Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                    aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                    mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                    definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                    Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                    Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                    pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                    bagi perusahaan

                    Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                    faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                    dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                    konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                    menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                    keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                    Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                    psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                    Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                    Buku Acuan Bab I

                    A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                    Hal 3 ndash7

                    B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                    bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                    C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                    bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                    D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                    1990 hal 2-26

                    E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                    Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                    Tes Mandiri

                    1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                    2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                    3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                    4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                    a Teori ekonomi mikro

                    b Teori psikologis

                    c Teori psikoanalistis

                    d Teori sosiologis

                    e Teori antropologis

                    5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                    a Model Howard-sheth

                    b Model Nicosia

                    c Model Clawson

                    d Model Markov

                    e Model Andarieasen

                    f Model Engel Kollat dan Blackwell

                    6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                    • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                    • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                      • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                        • 1 Model Howard-Sheth
                          • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                          • 3 Model Nicosia
                          • E Model Clawson
                          • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                          • A
                            • H Model Perilaku Pembelian Industri

                      reinforcement positif dan tidak terulang jika negatif Untuk memperjelas konsep diatas akan

                      diberikan ilustrasi sbg Anton seorang wisatawan dari Medan sedang berkeliling kota Jogja Ia

                      mengendarai mobil sewaan sambil mendengarkan musik dari radio Karena dari pagi tadi belum

                      makan sekarang ia merasa lapar (dariive) Ia mendengar berbagai informasi tentang rumah

                      makan yang ada di Yogyakarta dari radio (clue) ketika melintas di Jl Janti ia melihat baleho

                      ldquoAyam Goreng Suhartirdquo (clue) yang mengarahkan ia untuk makan disitu Dengan

                      mempertimbangkan informasi dari radio dan baleho yang ia lihat akirnya ia memutuskan untuk

                      makan di RM Ayam Goreng Suharti (respon) Selesai makan ia merasa bahwa menunya sangat

                      lezat (reinforcement positif) ia berfikir kalau ke Jogja lagi akan menyempatkan diri mampir ke

                      rumah makan tersebut Setelah itu ia memanggil pelayan untuk minta bon ia sedikit kaget karena

                      ia merasa harganya cukup mahal (reinforcement negatif) yang akhirnya ia harus berfikir dua kali

                      kalau mau makan di rumah makan itu lagi

                      Beberapa teori yang dp menjelaskan penafsiran dan peramalan proses bejar konsumen

                      adalah

                      1) Stimulus Response Theory (Teori rangsangan - tanggapan)

                      Menurut teori ini proses belajar merupakan suatu tanggapan dari seseorang (binatang)

                      terhadap suatu rangsangan yang dihadapinya Sebuah percobaan dilakukan terhadap seekor

                      anjing dengan memeberikan rangsangan Jika anjing memberikan respon yang benar sesuai

                      yang dikehendaki makan diberi hadiah berupa daging jika tangapan salah maka diberi

                      hukuman yaitu dipukul Rangsangan tersebut diulang-ulang sampai mendapatkan respon

                      yang sama secara terus menerus Akhirnya ketika muncul rangsangan yang sama anjing

                      tersebut memberikan respon yang sama meskipun tidak diberi hadiah Dengan demikian

                      disini terdapat perilaku yang dipelajari (leanerd behavior)

                      Watson menerapkan teori ini pada bidang periklanan Ia berpendapat untuk mendapatkan

                      tanggapan dari konsumen perlu mengadakan iklan terus menerus agar (1) konsumen tidak

                      lupa (2) memperkuat tanggapan

                      2) Cognitive Theory (Teori Kesadaran)

                      Teori S ndash R menyatakan bahwa perilaku merupakan respon positif atau negatif dan tidak

                      ada variabel-variabel lain yang turut mempengaruhinya Dalam teori kesadaran proses

                      belajar dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti

                      1 sikap

                      2 keyakinan

                      3 pengalaman masa lalu

                      4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

                      Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

                      menentukan pola perilakunya

                      3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

                      Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

                      scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

                      individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

                      pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

                      Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

                      mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

                      individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

                      Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

                      lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

                      Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

                      iklan obat aktor iklan berpakaian putih

                      (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

                      adalah seorang dokter

                      3 Teori Psikoanalitis

                      Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

                      kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

                      ich) (3) super ego (das veber ich)

                      Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

                      Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

                      baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

                      Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

                      berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

                      keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                      ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                      Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                      aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                      bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                      4 Teori Sosiologis

                      Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                      pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                      perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                      dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                      ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                      mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                      sebagainya

                      5 Teori Atropologis

                      Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                      masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                      pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                      dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                      E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                      Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                      mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                      Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                      menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                      Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                      1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                      2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                      perilaku konsumen

                      Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                      konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                      1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                      2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                      3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                      Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                      1 Model Howard-Sheth

                      Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                      Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                      KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                      mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                      sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                      ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                      asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                      eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                      balik

                      Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                      Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                      dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                      Sheth

                      Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                      konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                      empat elemen pokok yaitu

                      1 input (ransanganstimuli)

                      Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                      komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                      signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                      periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                      dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                      efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                      2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                      Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                      antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                      dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                      a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                      kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                      penyelidikan konsumen

                      b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                      criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                      3 Output (respon variables)

                      Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                      adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                      konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                      informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                      yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                      model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                      4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                      Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                      tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                      - pentingnya pembelian

                      - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                      - faktor sosial dan organisasi

                      - kelas sosial

                      - kebudayaan

                      Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                      a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                      mengembangkan criteria pemilihan

                      b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                      memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                      c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                      pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                      Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                      perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                      pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                      pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                      2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                      Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                      mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                      didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                      Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                      pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                      dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                      samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                      Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                      adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                      3 Model Nicosia

                      Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                      umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                      dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                      Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                      predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                      utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                      (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                      idang empatumpan balik

                      Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                      Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                      langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                      Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                      dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                      atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                      (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                      mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                      Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                      eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                      atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                      informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                      keleompok kerja

                      Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                      untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                      menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                      4 Model Andarieasen

                      Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                      perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                      jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                      dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                      yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                      penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                      Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                      Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                      mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                      E Model Clawson

                      Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                      oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                      valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                      merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                      masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                      Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                      waktudsb

                      Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                      yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                      negatif

                      (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                      atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                      meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                      minuman bagi orang yang haus

                      (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                      tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                      seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                      Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                      F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                      Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                      aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                      lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                      Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                      1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                      2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                      perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                      3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                      kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                      sebagainya

                      4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                      akan status dan kedudukan dan sebagainya

                      5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                      pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                      Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                      bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                      melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                      rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                      kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                      G Model Markov

                      Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                      bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                      pembelian sekarang

                      Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                      (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                      yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                      dalam matrik berikut

                      Pembelian merek pada waktu t + 1

                      A B C

                      Pembelian

                      merek

                      A P

                      AA

                      P

                      AB

                      P

                      AC

                      Pada waktu t B P

                      BA

                      P

                      BB

                      P

                      BC

                      C P

                      CA

                      PCB P

                      CC

                      Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                      konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                      memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                      Σ Pij = 1 untuk = A B C

                      J=ABC

                      Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                      tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                      i

                      H Model Perilaku Pembelian Industri

                      Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                      pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                      masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                      (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                      (b) penyusunan kriteria keputusan

                      (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                      proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                      disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                      maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                      Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                      pembelian komputer sebagai berikut

                      MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                      disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                      komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                      seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                      pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                      pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                      danmenyampaikanpermintaan

                      permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                      formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                      bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                      Membeli sebuah Komputer

                      gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                      perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                      melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                      untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                      Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                      suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                      tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                      Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                      Pembelian menyetujui dan meminta agen

                      pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                      lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                      Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                      1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                      darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                      or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                      pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                      ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                      Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                      khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                      kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                      Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                      pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                      perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                      antara lain

                      (a) pendidikan mereka

                      (b) corak kehidupan mereka

                      (c) orientasi mereka

                      (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                      sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                      dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                      keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                      sebagainya

                      Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                      Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                      pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                      pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                      PENUTUP

                      Rangkuman

                      Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                      aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                      mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                      definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                      Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                      Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                      pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                      bagi perusahaan

                      Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                      faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                      dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                      konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                      menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                      keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                      Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                      psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                      Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                      Buku Acuan Bab I

                      A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                      Hal 3 ndash7

                      B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                      bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                      C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                      bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                      D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                      1990 hal 2-26

                      E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                      Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                      Tes Mandiri

                      1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                      2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                      3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                      4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                      a Teori ekonomi mikro

                      b Teori psikologis

                      c Teori psikoanalistis

                      d Teori sosiologis

                      e Teori antropologis

                      5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                      a Model Howard-sheth

                      b Model Nicosia

                      c Model Clawson

                      d Model Markov

                      e Model Andarieasen

                      f Model Engel Kollat dan Blackwell

                      6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                      • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                      • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                        • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                          • 1 Model Howard-Sheth
                            • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                            • 3 Model Nicosia
                            • E Model Clawson
                            • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                            • A
                              • H Model Perilaku Pembelian Industri

                        2 keyakinan

                        3 pengalaman masa lalu

                        4 kesadaran mengenai bgm memanfaatkan suatu keadaan untuk mencapai tujuan

                        Teori kesadaran lebih menekankan pada proses pemikiran seseorang yang sangat

                        menentukan pola perilakunya

                        3) Gestalt dan Field Theory (Teori Bentuk dan Bidang)

                        Gestalt (Jerman) berarti pola bentuk ujud Teori ini memandang proses belajar dan perilaku

                        scr keseluruhan Teor i ini didasarkan pada percobaan-2 yang membuktikan bhw rangsangan

                        individual diterima dan diartikan berdasarkan pengalaman masa lalu Proses pengamatan

                        pengalaman masa lalu dan pengarahan tujuan merupakan variabel penentu perilaku

                        Kurt Lewin menyempurnakan gestalt theory ia mengemukakan field teory Field teory

                        mengemukakan bahwa perilaku scr umum adalah hasil interaksi yang nampak antara

                        individu dan lingkungan psikologis Lingkungan psikologis adalah bagian dari ruang hidup

                        Tekanan dari teori ini adalah pentingnya interaksi manusia dgn ruang hidupnya atu dgn

                        lingkungan psikologisnya yang dpt mempengaruhi perilaku dan memuaskan kebutuhanya

                        Rangsangan akan diterjemahkan berdasarkan lingkungan psikologisnya Misalnya dalam

                        iklan obat aktor iklan berpakaian putih

                        (seperti pakaian dokter) maka seseorang akan cenderung menterjemahkan bahwa aktornya

                        adalah seorang dokter

                        3 Teori Psikoanalitis

                        Dasar teori ini adalah teori psikoanalisa dari Sigmen Freud Perilaku manusia merupakan

                        kerjasama dari ketiga aspek dlm struktur kepribadian manusia yi (1) id (das es) (2) ego (das

                        ich) (3) super ego (das veber ich)

                        Id adalah aspek biologis merupakan wadah dari dorongan-2 yang ada dlm diri manusia

                        Id hanya mengenal dunia obyektif (dunia batin) Misalnya rasa lapar dalam id dapat dipuaskan

                        baik dengan mengkhayalkan makan maupun makan sungguhan

                        Ego adalah aspek psikologis dari kepribadian dan timbul krn kebutuhan organisme untuk

                        berhubungan dgn dunia kenyataan Ego mjd tempat pusat perencanaan unt menemukan jalan

                        keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                        ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                        Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                        aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                        bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                        4 Teori Sosiologis

                        Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                        pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                        perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                        dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                        ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                        mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                        sebagainya

                        5 Teori Atropologis

                        Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                        masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                        pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                        dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                        E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                        Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                        mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                        Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                        menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                        Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                        1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                        2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                        perilaku konsumen

                        Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                        konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                        1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                        2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                        3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                        Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                        1 Model Howard-Sheth

                        Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                        Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                        KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                        mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                        sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                        ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                        asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                        eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                        balik

                        Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                        Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                        dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                        Sheth

                        Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                        konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                        empat elemen pokok yaitu

                        1 input (ransanganstimuli)

                        Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                        komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                        signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                        periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                        dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                        efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                        2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                        Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                        antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                        dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                        a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                        kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                        penyelidikan konsumen

                        b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                        criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                        3 Output (respon variables)

                        Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                        adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                        konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                        informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                        yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                        model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                        4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                        Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                        tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                        - pentingnya pembelian

                        - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                        - faktor sosial dan organisasi

                        - kelas sosial

                        - kebudayaan

                        Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                        a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                        mengembangkan criteria pemilihan

                        b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                        memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                        c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                        pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                        Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                        perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                        pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                        pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                        2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                        Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                        mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                        didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                        Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                        pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                        dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                        samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                        Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                        adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                        3 Model Nicosia

                        Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                        umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                        dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                        Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                        predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                        utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                        (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                        idang empatumpan balik

                        Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                        Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                        langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                        Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                        dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                        atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                        (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                        mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                        Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                        eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                        atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                        informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                        keleompok kerja

                        Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                        untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                        menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                        4 Model Andarieasen

                        Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                        perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                        jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                        dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                        yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                        penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                        Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                        Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                        mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                        E Model Clawson

                        Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                        oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                        valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                        merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                        masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                        Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                        waktudsb

                        Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                        yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                        negatif

                        (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                        atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                        meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                        minuman bagi orang yang haus

                        (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                        tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                        seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                        Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                        F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                        Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                        aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                        lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                        Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                        1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                        2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                        perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                        3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                        kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                        sebagainya

                        4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                        akan status dan kedudukan dan sebagainya

                        5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                        pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                        Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                        bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                        melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                        rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                        kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                        G Model Markov

                        Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                        bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                        pembelian sekarang

                        Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                        (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                        yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                        dalam matrik berikut

                        Pembelian merek pada waktu t + 1

                        A B C

                        Pembelian

                        merek

                        A P

                        AA

                        P

                        AB

                        P

                        AC

                        Pada waktu t B P

                        BA

                        P

                        BB

                        P

                        BC

                        C P

                        CA

                        PCB P

                        CC

                        Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                        konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                        memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                        Σ Pij = 1 untuk = A B C

                        J=ABC

                        Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                        tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                        i

                        H Model Perilaku Pembelian Industri

                        Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                        pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                        masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                        (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                        (b) penyusunan kriteria keputusan

                        (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                        proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                        disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                        maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                        Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                        pembelian komputer sebagai berikut

                        MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                        disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                        komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                        seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                        pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                        pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                        danmenyampaikanpermintaan

                        permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                        formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                        bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                        Membeli sebuah Komputer

                        gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                        perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                        melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                        untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                        Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                        suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                        tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                        Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                        Pembelian menyetujui dan meminta agen

                        pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                        lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                        Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                        1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                        darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                        or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                        pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                        ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                        Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                        khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                        kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                        Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                        pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                        perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                        antara lain

                        (a) pendidikan mereka

                        (b) corak kehidupan mereka

                        (c) orientasi mereka

                        (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                        sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                        dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                        keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                        sebagainya

                        Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                        Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                        pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                        pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                        PENUTUP

                        Rangkuman

                        Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                        aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                        mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                        definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                        Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                        Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                        pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                        bagi perusahaan

                        Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                        faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                        dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                        konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                        menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                        keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                        Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                        psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                        Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                        Buku Acuan Bab I

                        A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                        Hal 3 ndash7

                        B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                        bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                        C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                        bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                        D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                        1990 hal 2-26

                        E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                        Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                        Tes Mandiri

                        1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                        2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                        3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                        4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                        a Teori ekonomi mikro

                        b Teori psikologis

                        c Teori psikoanalistis

                        d Teori sosiologis

                        e Teori antropologis

                        5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                        a Model Howard-sheth

                        b Model Nicosia

                        c Model Clawson

                        d Model Markov

                        e Model Andarieasen

                        f Model Engel Kollat dan Blackwell

                        6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                        • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                        • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                          • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                            • 1 Model Howard-Sheth
                              • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                              • 3 Model Nicosia
                              • E Model Clawson
                              • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                              • A
                                • H Model Perilaku Pembelian Industri

                          keluar bagi dorongan-2 yang terdapat dlm ldquoidrdquonya Ego dpt membedakan sesuatu yang hanya

                          ada di dlm batin dan susuatu yang ada di duni luar

                          Super ego merupakan aspek sosiologis dari kepribadian Aspek ini dpt dianggap sbg

                          aspek moral dari kepribadian yang menyalurkan dorongan naluriah ke dlm tindakan yang tdk

                          bertentangan dgn norma sosial dan adat kebiasaan

                          4 Teori Sosiologis

                          Teori ini disebut juga psikologi sosial Teori ini menitikberatkan pada hubungan dan

                          pengaruh antara individu-2 yang dikaitkan dgn perilaku mereka jadi lebih mengutamakan

                          perilaku klp Teori ini memandang manusia sebagai social animal yang menyesuaikan diri

                          dengan bentuk kultur lingkungan hidupnya Keinginan dan perilaku seseorang sebagian besar

                          ditentukan oleh lingkungan sosial dimana seseorang menjadi anggotanya Teori sosiologis

                          mengarahkan analisa perilaku pada kegiatan-2 klp seperti keluarga teman sekerja dan

                          sebagainya

                          5 Teori Atropologis

                          Teori ini menekankan bahwa sikap dan perilaku manusia dipengaruhi berbagai kelompok

                          masyarakan yg besar spt kultur subkultur dan kelas-2 sosial Faktor-faktor tersebut memainkan

                          pernan yang amat penting dalam pembentukan sikap dan menentukan nilai-nilai yang akan

                          dianut dimana nilai-nilai tersebut mempengaruhi perilakunya

                          E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN

                          Model adalah penyederhanaan dari suatu kenyataan Variabel-variabel yang

                          mempengaruhi perilaku konsumen yang sangan komplek untuk itu dibutuhkan penyederhanaan

                          Penyederhanaan dilakukan dengan hanya memasukkan variabel-variabel dalam kenyataan yang

                          menarik atau dapat ditangkap oleh pembuat model

                          Dengan membuat model akan diperoleh manfaat sebagai berikut

                          1 membantu mengembangkan teori yang mengarahkan penelitian perilu konsumen

                          2 sbg bahan dasar untuk mempelajari pengetahuan yang terus berkembang tentang

                          perilaku konsumen

                          Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                          konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                          1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                          2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                          3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                          Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                          1 Model Howard-Sheth

                          Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                          Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                          KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                          mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                          sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                          ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                          asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                          eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                          balik

                          Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                          Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                          dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                          Sheth

                          Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                          konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                          empat elemen pokok yaitu

                          1 input (ransanganstimuli)

                          Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                          komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                          signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                          periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                          dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                          efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                          2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                          Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                          antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                          dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                          a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                          kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                          penyelidikan konsumen

                          b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                          criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                          3 Output (respon variables)

                          Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                          adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                          konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                          informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                          yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                          model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                          4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                          Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                          tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                          - pentingnya pembelian

                          - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                          - faktor sosial dan organisasi

                          - kelas sosial

                          - kebudayaan

                          Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                          a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                          mengembangkan criteria pemilihan

                          b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                          memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                          c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                          pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                          Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                          perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                          pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                          pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                          2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                          Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                          mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                          didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                          Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                          pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                          dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                          samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                          Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                          adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                          3 Model Nicosia

                          Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                          umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                          dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                          Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                          predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                          utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                          (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                          idang empatumpan balik

                          Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                          Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                          langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                          Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                          dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                          atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                          (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                          mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                          Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                          eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                          atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                          informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                          keleompok kerja

                          Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                          untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                          menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                          4 Model Andarieasen

                          Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                          perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                          jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                          dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                          yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                          penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                          Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                          Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                          mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                          E Model Clawson

                          Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                          oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                          valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                          merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                          masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                          Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                          waktudsb

                          Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                          yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                          negatif

                          (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                          atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                          meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                          minuman bagi orang yang haus

                          (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                          tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                          seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                          Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                          F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                          Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                          aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                          lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                          Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                          1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                          2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                          perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                          3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                          kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                          sebagainya

                          4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                          akan status dan kedudukan dan sebagainya

                          5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                          pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                          Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                          bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                          melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                          rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                          kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                          G Model Markov

                          Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                          bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                          pembelian sekarang

                          Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                          (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                          yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                          dalam matrik berikut

                          Pembelian merek pada waktu t + 1

                          A B C

                          Pembelian

                          merek

                          A P

                          AA

                          P

                          AB

                          P

                          AC

                          Pada waktu t B P

                          BA

                          P

                          BB

                          P

                          BC

                          C P

                          CA

                          PCB P

                          CC

                          Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                          konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                          memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                          Σ Pij = 1 untuk = A B C

                          J=ABC

                          Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                          tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                          i

                          H Model Perilaku Pembelian Industri

                          Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                          pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                          masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                          (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                          (b) penyusunan kriteria keputusan

                          (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                          proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                          disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                          maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                          Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                          pembelian komputer sebagai berikut

                          MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                          disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                          komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                          seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                          pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                          pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                          danmenyampaikanpermintaan

                          permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                          formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                          bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                          Membeli sebuah Komputer

                          gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                          perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                          melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                          untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                          Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                          suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                          tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                          Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                          Pembelian menyetujui dan meminta agen

                          pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                          lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                          Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                          1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                          darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                          or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                          pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                          ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                          Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                          khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                          kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                          Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                          pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                          perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                          antara lain

                          (a) pendidikan mereka

                          (b) corak kehidupan mereka

                          (c) orientasi mereka

                          (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                          sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                          dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                          keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                          sebagainya

                          Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                          Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                          pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                          pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                          PENUTUP

                          Rangkuman

                          Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                          aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                          mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                          definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                          Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                          Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                          pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                          bagi perusahaan

                          Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                          faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                          dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                          konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                          menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                          keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                          Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                          psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                          Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                          Buku Acuan Bab I

                          A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                          Hal 3 ndash7

                          B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                          bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                          C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                          bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                          D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                          1990 hal 2-26

                          E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                          Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                          Tes Mandiri

                          1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                          2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                          3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                          4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                          a Teori ekonomi mikro

                          b Teori psikologis

                          c Teori psikoanalistis

                          d Teori sosiologis

                          e Teori antropologis

                          5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                          a Model Howard-sheth

                          b Model Nicosia

                          c Model Clawson

                          d Model Markov

                          e Model Andarieasen

                          f Model Engel Kollat dan Blackwell

                          6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                          • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                          • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                            • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                              • 1 Model Howard-Sheth
                                • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                • 3 Model Nicosia
                                • E Model Clawson
                                • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                • A
                                  • H Model Perilaku Pembelian Industri

                            Dimana keduanya membentu kita untuk berfikir secara logis dan sistematis tentang

                            konsumen yaitu dengan tahap-tahap

                            1 identifikasi variabel-variabel yang relevan

                            2 menunjukkan karakteristik masing-masing

                            3 menganalisa hubungan (saling pengaruh) diantara variabel-variabel tersebut

                            Beberapa model-model perilaku konsumen antara lain

                            1 Model Howard-Sheth

                            Horward-Sheth membuat model perilaku konsumen sebagai berikut

                            Variabel yang mendorongMerek(a) Kualitas(b) Harga(c) Kekhususan(d) Service(e)

                            KeterlibatanSosial(a) Keluarga(b) referent group(c) Kelas sosialMencarikejelasanKedwiartianyg

                            mendorongPerhatianPrasangkamenurutpandanganPentingnyamembeliKebudayaanKelas

                            sosialKepribadianPengaruhorganisasi

                            ampmasyarakatTekananwaktuStatuskeuanganKeyakinanMotifPemahamanMerekTujuanSikapKepu

                            asanMembeliTujuanSikapPemahamanmerekPerhatianKrieriapemilihanPengaruh-pengaruh

                            eksogenGaris penuh menunjukkan arus informasi garis putus-putus menunjukkan pengaruh

                            balik

                            Model Horward Sheth untuk Perilaku Pembelian Konsumen

                            Model ini dibuat oleh John A Howard pada tahun 1963 dan pada tahun 1969

                            dipublikasikan bersama Jagdish N Sheth sehingga model ini dikenal dengan model Howard-

                            Sheth

                            Model ini dapat digunakan untuk membantu menerangkan dan memahami perilaku

                            konsumen meskipun tidak bisa digunakan untuk meramalkannya secara tepat Model ini berisi

                            empat elemen pokok yaitu

                            1 input (ransanganstimuli)

                            Merupakan dorongan (stimuli) yg ada dlm lingkungan konsumen terdiri dari dorongan

                            komersial dari pemasar dan dorongan sosial Dorongan komersial adalah dororngan

                            signifikaatif yang berupa merek dan stimuli simbolik yang berhubungan dengan kegiatan

                            periklanan perusahaan Dorongan sosial adalah komunikasi dari mulut kemulut yang terjadi

                            dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                            efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                            2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                            Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                            antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                            dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                            a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                            kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                            penyelidikan konsumen

                            b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                            criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                            3 Output (respon variables)

                            Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                            adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                            konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                            informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                            yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                            model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                            4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                            Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                            tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                            - pentingnya pembelian

                            - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                            - faktor sosial dan organisasi

                            - kelas sosial

                            - kebudayaan

                            Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                            a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                            mengembangkan criteria pemilihan

                            b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                            memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                            c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                            pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                            Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                            perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                            pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                            pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                            2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                            Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                            mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                            didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                            Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                            pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                            dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                            samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                            Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                            adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                            3 Model Nicosia

                            Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                            umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                            dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                            Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                            predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                            utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                            (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                            idang empatumpan balik

                            Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                            Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                            langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                            Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                            dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                            atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                            (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                            mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                            Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                            eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                            atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                            informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                            keleompok kerja

                            Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                            untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                            menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                            4 Model Andarieasen

                            Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                            perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                            jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                            dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                            yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                            penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                            Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                            Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                            mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                            E Model Clawson

                            Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                            oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                            valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                            merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                            masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                            Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                            waktudsb

                            Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                            yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                            negatif

                            (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                            atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                            meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                            minuman bagi orang yang haus

                            (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                            tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                            seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                            Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                            F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                            Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                            aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                            lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                            Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                            1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                            2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                            perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                            3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                            kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                            sebagainya

                            4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                            akan status dan kedudukan dan sebagainya

                            5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                            pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                            Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                            bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                            melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                            rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                            kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                            G Model Markov

                            Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                            bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                            pembelian sekarang

                            Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                            (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                            yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                            dalam matrik berikut

                            Pembelian merek pada waktu t + 1

                            A B C

                            Pembelian

                            merek

                            A P

                            AA

                            P

                            AB

                            P

                            AC

                            Pada waktu t B P

                            BA

                            P

                            BB

                            P

                            BC

                            C P

                            CA

                            PCB P

                            CC

                            Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                            konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                            memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                            Σ Pij = 1 untuk = A B C

                            J=ABC

                            Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                            tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                            i

                            H Model Perilaku Pembelian Industri

                            Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                            pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                            masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                            (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                            (b) penyusunan kriteria keputusan

                            (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                            proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                            disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                            maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                            Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                            pembelian komputer sebagai berikut

                            MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                            disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                            komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                            seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                            pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                            pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                            danmenyampaikanpermintaan

                            permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                            formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                            bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                            Membeli sebuah Komputer

                            gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                            perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                            melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                            untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                            Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                            suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                            tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                            Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                            Pembelian menyetujui dan meminta agen

                            pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                            lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                            Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                            1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                            darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                            or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                            pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                            ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                            Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                            khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                            kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                            Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                            pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                            perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                            antara lain

                            (a) pendidikan mereka

                            (b) corak kehidupan mereka

                            (c) orientasi mereka

                            (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                            sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                            dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                            keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                            sebagainya

                            Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                            Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                            pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                            pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                            PENUTUP

                            Rangkuman

                            Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                            aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                            mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                            definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                            Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                            Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                            pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                            bagi perusahaan

                            Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                            faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                            dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                            konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                            menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                            keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                            Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                            psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                            Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                            Buku Acuan Bab I

                            A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                            Hal 3 ndash7

                            B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                            bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                            C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                            bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                            D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                            1990 hal 2-26

                            E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                            Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                            Tes Mandiri

                            1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                            2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                            3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                            4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                            a Teori ekonomi mikro

                            b Teori psikologis

                            c Teori psikoanalistis

                            d Teori sosiologis

                            e Teori antropologis

                            5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                            a Model Howard-sheth

                            b Model Nicosia

                            c Model Clawson

                            d Model Markov

                            e Model Andarieasen

                            f Model Engel Kollat dan Blackwell

                            6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                            • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                            • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                              • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                • 1 Model Howard-Sheth
                                  • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                  • 3 Model Nicosia
                                  • E Model Clawson
                                  • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                  • A
                                    • H Model Perilaku Pembelian Industri

                              dalam keluarga kelas sosial dan kelompok referensi yang merupakan input yang sangat

                              efektif untuk sebuah keputusan pembelian

                              2 Susunan hipotesis (hypothetical construk)

                              Susuanan hipotesis adalah proses intern konsumen yg menggambarkan proses hubungan

                              antara input dan output pembelian Susunan hipotesis ini berdasarkan sejumlah teori belajar

                              dan teori kesadaran Susuan hipotesis terdiri dari dua bagaian

                              a susunan pengamatan (perceptual contruct) terdiri dari perhatian yg dipengaruhi oleh

                              kedwiartian yg mendorong (stimulus ambiquity) dan sikap bias pengamatan dan

                              penyelidikan konsumen

                              b Susunan balajar (learning construct) yg terdiri dari motifpemahaman merek

                              criteria pemilihan maksud tujuan untuk membeli keyakinan dan kepuasan

                              3 Output (respon variables)

                              Model Howard-Sheth menghasilkan output yang berupa keputusan untuk membeli Tujuan

                              adl kecenderungan konsumen unt membeli merek yg paling disukai Sikap mrp penilai

                              konsumen ttg kemampuan merek memuaskan kebutuhan Pemahaman merek adl sejumlah

                              informasi yg dimiliki konsumen tnt suatu produk tnt Perhatian adl tanggapan thd informasi

                              yg masuk Apa yang dikemukanakan oleh Howard-Sheth hampir serupa dengan dengan

                              model AIDA (attention interest desire dan action) dalam iklanan

                              4 Variable-variabel exsogen (exogenous variables)

                              Variabel-variabel eksogen turut mempengaruhi perilaku konsumen meskipun pengaruhnya

                              tidak begitu besar Variabel-variabel eksogen dalam model ini adalah

                              - pentingnya pembelian

                              - sifat kepribadian status keuangan batas waktu (mendesak tidaknya)

                              - faktor sosial dan organisasi

                              - kelas sosial

                              - kebudayaan

                              Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                              a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                              mengembangkan criteria pemilihan

                              b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                              memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                              c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                              pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                              Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                              perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                              pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                              pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                              2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                              Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                              mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                              didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                              Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                              pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                              dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                              samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                              Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                              adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                              3 Model Nicosia

                              Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                              umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                              dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                              Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                              predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                              utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                              (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                              idang empatumpan balik

                              Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                              Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                              langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                              Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                              dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                              atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                              (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                              mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                              Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                              eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                              atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                              informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                              keleompok kerja

                              Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                              untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                              menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                              4 Model Andarieasen

                              Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                              perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                              jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                              dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                              yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                              penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                              Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                              Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                              mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                              E Model Clawson

                              Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                              oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                              valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                              merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                              masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                              Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                              waktudsb

                              Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                              yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                              negatif

                              (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                              atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                              meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                              minuman bagi orang yang haus

                              (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                              tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                              seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                              Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                              F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                              Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                              aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                              lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                              Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                              1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                              2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                              perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                              3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                              kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                              sebagainya

                              4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                              akan status dan kedudukan dan sebagainya

                              5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                              pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                              Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                              bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                              melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                              rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                              kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                              G Model Markov

                              Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                              bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                              pembelian sekarang

                              Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                              (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                              yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                              dalam matrik berikut

                              Pembelian merek pada waktu t + 1

                              A B C

                              Pembelian

                              merek

                              A P

                              AA

                              P

                              AB

                              P

                              AC

                              Pada waktu t B P

                              BA

                              P

                              BB

                              P

                              BC

                              C P

                              CA

                              PCB P

                              CC

                              Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                              konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                              memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                              Σ Pij = 1 untuk = A B C

                              J=ABC

                              Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                              tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                              i

                              H Model Perilaku Pembelian Industri

                              Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                              pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                              masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                              (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                              (b) penyusunan kriteria keputusan

                              (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                              proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                              disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                              maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                              Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                              pembelian komputer sebagai berikut

                              MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                              disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                              komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                              seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                              pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                              pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                              danmenyampaikanpermintaan

                              permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                              formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                              bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                              Membeli sebuah Komputer

                              gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                              perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                              melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                              untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                              Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                              suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                              tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                              Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                              Pembelian menyetujui dan meminta agen

                              pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                              lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                              Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                              1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                              darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                              or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                              pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                              ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                              Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                              khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                              kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                              Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                              pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                              perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                              antara lain

                              (a) pendidikan mereka

                              (b) corak kehidupan mereka

                              (c) orientasi mereka

                              (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                              sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                              dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                              keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                              sebagainya

                              Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                              Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                              pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                              pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                              PENUTUP

                              Rangkuman

                              Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                              aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                              mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                              definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                              Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                              Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                              pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                              bagi perusahaan

                              Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                              faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                              dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                              konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                              menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                              keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                              Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                              psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                              Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                              Buku Acuan Bab I

                              A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                              Hal 3 ndash7

                              B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                              bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                              C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                              bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                              D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                              1990 hal 2-26

                              E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                              Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                              Tes Mandiri

                              1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                              2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                              3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                              4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                              a Teori ekonomi mikro

                              b Teori psikologis

                              c Teori psikoanalistis

                              d Teori sosiologis

                              e Teori antropologis

                              5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                              a Model Howard-sheth

                              b Model Nicosia

                              c Model Clawson

                              d Model Markov

                              e Model Andarieasen

                              f Model Engel Kollat dan Blackwell

                              6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                              • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                              • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                  • 1 Model Howard-Sheth
                                    • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                    • 3 Model Nicosia
                                    • E Model Clawson
                                    • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                    • A
                                      • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                - kebudayaan

                                Menurut Howard dan Sheth ada 3 model dlm pengambilan keputusan yi

                                a Pemecahan masalah yg luas yaitu pengambilan keputusan dimana pembeli belum

                                mengembangkan criteria pemilihan

                                b Pemecahan masalah terbatas yaitu situasi yg menunjukkan bahwa pembeli telah

                                memakai criteria pemilihan ttp ia belum memutuskan merek apa yg terbaik

                                c Pemecahan masalah berulang kali yaitu pembeli telah menggunakan criteria

                                pemilihan dan telah pula menetapkan produknya

                                Model ini lebih menitik beratkan pada pembelian ulang dan menggambarkan dinamika

                                perilaku pembelian selama satu periode Menurut model ini seseorang mempunyai motif

                                pandangan dan dapat mengambil keputusan melakui proses belajar Dengan melakukan

                                pembelian ulang maka proses pengambilan keputusan menjadi lebih sederhana

                                2 Model Engel Kollat dan Blackwell

                                Model ini menggambarkan dengan jelas bagaimana seseorang melakukan pembelian

                                mulai timbulnya kebutuhan sampai akhir pembelian yaitu penilaian setelah pembelian Model ini

                                didasarkan pada proses pengambilan keputusan konsumen

                                Tahap dasar dari proses pembelian menurut model ini adalah (1) motivasi (2)

                                pengamatan (3) proses belajar Kemudian diteruskan dengan pengaruh dari kepribadian sikap

                                dan perubahan sikap bekerja bersama pengaruh aspek sosial dan kebudayaan setelah itu

                                samapailah pada tahap proses pengambilakan keputusan konsumen

                                Enggel Kollat dan Black Well mengatakan bahwa mempelajari perilaku konsumen

                                adalah hampir sama dengan mempelajari perilaku manusia

                                3 Model Nicosia

                                Model Francesco Nicosia didasarkan pada teknik gambar aliran proses komputer dengan

                                umpan baliknya Nicosia mengidentifikasi empat komponen

                                dasar pada model perilaku konsumen sebagaimana ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut

                                Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                                predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                                utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                                (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                                idang empatumpan balik

                                Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                                Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                                langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                                Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                                dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                                atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                                (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                                mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                                Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                                eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                                atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                                informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                                keleompok kerja

                                Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                                untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                                menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                                4 Model Andarieasen

                                Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                                perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                                jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                                dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                                yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                                penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                                Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                                Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                                mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                                E Model Clawson

                                Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                                oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                                valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                                merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                                masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                                Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                                waktudsb

                                Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                                yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                                negatif

                                (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                                atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                                meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                                minuman bagi orang yang haus

                                (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                                tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                                seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                                Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                                F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                                Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                                aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                                lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                                Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                                1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                                2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                                perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                                3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                                kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                                sebagainya

                                4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                                akan status dan kedudukan dan sebagainya

                                5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                                pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                                Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                                bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                                melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                                rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                                kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                                G Model Markov

                                Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                                bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                                pembelian sekarang

                                Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                                (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                                yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                                dalam matrik berikut

                                Pembelian merek pada waktu t + 1

                                A B C

                                Pembelian

                                merek

                                A P

                                AA

                                P

                                AB

                                P

                                AC

                                Pada waktu t B P

                                BA

                                P

                                BB

                                P

                                BC

                                C P

                                CA

                                PCB P

                                CC

                                Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                                konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                                memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                                Σ Pij = 1 untuk = A B C

                                J=ABC

                                Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                                tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                                i

                                H Model Perilaku Pembelian Industri

                                Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                                pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                                masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                                (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                                (b) penyusunan kriteria keputusan

                                (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                                proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                                disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                                maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                                Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                                pembelian komputer sebagai berikut

                                MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                danmenyampaikanpermintaan

                                permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                Membeli sebuah Komputer

                                gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                antara lain

                                (a) pendidikan mereka

                                (b) corak kehidupan mereka

                                (c) orientasi mereka

                                (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                sebagainya

                                Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                PENUTUP

                                Rangkuman

                                Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                bagi perusahaan

                                Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                Buku Acuan Bab I

                                A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                Hal 3 ndash7

                                B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                1990 hal 2-26

                                E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                Tes Mandiri

                                1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                a Teori ekonomi mikro

                                b Teori psikologis

                                c Teori psikoanalistis

                                d Teori sosiologis

                                e Teori antropologis

                                5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                a Model Howard-sheth

                                b Model Nicosia

                                c Model Clawson

                                d Model Markov

                                e Model Andarieasen

                                f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                  • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                    • 1 Model Howard-Sheth
                                      • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                      • 3 Model Nicosia
                                      • E Model Clawson
                                      • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                      • A
                                        • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                  Sub bidang satuatribut-atributperusahaanSub bidang duaatribut-atributkonsumen(khususnya

                                  predisposisiPenyampaianmisiperusahaanSikapPencarianpenilaianMengkonsumsiMenyimpanKep

                                  utusan(action)Bidang duaPencariandan PenilaiandariHubungankeinginandan tujuanakhir

                                  (bidangsebelumkegiatan)MotivasiBidangtigakegiatanpembelianPerilakupembelianPengalamanB

                                  idang empatumpan balik

                                  Model Perilaku Konsumen dari Nicosia

                                  Anggapan dari model ini adalah bahwa konsumen belum mempunyai perjalanan

                                  langsung tentang produk tertentu atau merek tertentu

                                  Bidang satu merupakan aliran misi dari perusahaan (periklanan produk) yang diterima

                                  dan dicerna oleh konsumen Kegiatan bidang satu meliputi dua sub bidang yaitu (1) meliputi

                                  atribut-atribut perusahaan dan produknya karakteristik media sasaran yang dituju dan lain-lain

                                  (2) faktor-faktor lingkungan karakteristik kepribadian dan faktor kesadaran yang

                                  mempengaruhi penerimaan misi tersebut

                                  Bidang dua adalah aliran pencarian data yang meliputi percaarian data internal dan

                                  eksternal Perncarian data internal berhubungan dengan pengenalan konsumen terhadap produk

                                  atau merek Pencarian eksternal berhubungan dengan

                                  informasi-informasi yang didapat dari lingkungan baik perusahaan keluarga maupun

                                  keleompok kerja

                                  Bidang tiga merupakan berupahan yang mungkin terjadi dari motivasi menjadi kegiatan

                                  untuk membeli Jika pembelian terjadi bidang em pat adalah kegiatan konsumen untuk

                                  menyimpan dan mempergunakan produk tersebut

                                  4 Model Andarieasen

                                  Model Andarieasen dibangun dari konsepsi-konseosi tentang formasi sikap dan

                                  perubahannya dalam psikologi sosial Kunci perubahan sikap ditetntukan oleh berbagai macam

                                  jenis informasi Model ini menjelaskan seluruh proses dari rangsangan-rangsangan sampai

                                  dengan hasilnya yang berupa perilaku semua itu terkandung dalam siklus pemrosesan informasi

                                  yg terdiri empat tahap yaitu input berupa rangsangan (stimuli) pengamatan (perception) dan

                                  penyaringan perubahan-perubahan sifat serta macam hasil yang mungkin terjadi

                                  Titik pusat model Andarieasen adalah pada formasi sikap dan perubahan sikap

                                  Perubahan cara pengamatan konsumen terhadap produk perusahaan dapat dilakukan dengan

                                  mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                                  E Model Clawson

                                  Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                                  oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                                  valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                                  merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                                  masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                                  Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                                  waktudsb

                                  Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                                  yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                                  negatif

                                  (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                                  atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                                  meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                                  minuman bagi orang yang haus

                                  (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                                  tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                                  seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                                  Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                                  F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                                  Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                                  aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                                  lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                                  Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                                  1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                                  2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                                  perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                                  3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                                  kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                                  sebagainya

                                  4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                                  akan status dan kedudukan dan sebagainya

                                  5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                                  pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                                  Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                                  bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                                  melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                                  rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                                  kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                                  G Model Markov

                                  Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                                  bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                                  pembelian sekarang

                                  Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                                  (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                                  yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                                  dalam matrik berikut

                                  Pembelian merek pada waktu t + 1

                                  A B C

                                  Pembelian

                                  merek

                                  A P

                                  AA

                                  P

                                  AB

                                  P

                                  AC

                                  Pada waktu t B P

                                  BA

                                  P

                                  BB

                                  P

                                  BC

                                  C P

                                  CA

                                  PCB P

                                  CC

                                  Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                                  konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                                  memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                                  Σ Pij = 1 untuk = A B C

                                  J=ABC

                                  Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                                  tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                                  i

                                  H Model Perilaku Pembelian Industri

                                  Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                                  pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                                  masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                                  (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                                  (b) penyusunan kriteria keputusan

                                  (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                                  proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                                  disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                                  maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                                  Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                                  pembelian komputer sebagai berikut

                                  MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                  disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                  komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                  seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                  pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                  pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                  danmenyampaikanpermintaan

                                  permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                  formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                  bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                  Membeli sebuah Komputer

                                  gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                  perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                  melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                  untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                  Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                  suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                  tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                  Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                  Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                  pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                  lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                  Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                  1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                  darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                  or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                  pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                  ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                  Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                  khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                  kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                  Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                  pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                  perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                  antara lain

                                  (a) pendidikan mereka

                                  (b) corak kehidupan mereka

                                  (c) orientasi mereka

                                  (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                  sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                  dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                  keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                  sebagainya

                                  Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                  Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                  pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                  pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                  PENUTUP

                                  Rangkuman

                                  Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                  aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                  mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                  definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                  Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                  Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                  pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                  bagi perusahaan

                                  Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                  faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                  dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                  konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                  menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                  keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                  Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                  psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                  Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                  Buku Acuan Bab I

                                  A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                  Hal 3 ndash7

                                  B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                  bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                  C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                  bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                  D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                  1990 hal 2-26

                                  E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                  Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                  Tes Mandiri

                                  1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                  2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                  3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                  4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                  a Teori ekonomi mikro

                                  b Teori psikologis

                                  c Teori psikoanalistis

                                  d Teori sosiologis

                                  e Teori antropologis

                                  5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                  a Model Howard-sheth

                                  b Model Nicosia

                                  c Model Clawson

                                  d Model Markov

                                  e Model Andarieasen

                                  f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                  6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                  • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                  • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                    • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                      • 1 Model Howard-Sheth
                                        • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                        • 3 Model Nicosia
                                        • E Model Clawson
                                        • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                        • A
                                          • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                    mempengaruhi sikap melalui jaringan produk dan komunikasi perusahaan

                                    E Model Clawson

                                    Model ini didasarkan pada teori bentuk dan teori bidang Perilaku konsumen dipengaruhi

                                    oleh hasil konflik psikologis dalam berbagai situasi Konsumen individu mengumpulkan valensi-

                                    valensi positif dan negatif dari suatu produk yang hendak dibeli Terjadinya pembelian

                                    merupakan hasil bahwa valensi-valensi positif yg lebihh besar daripada valensi negatif Nilai

                                    masing-msing valensi tersebut tidak tetap dan tidak bebas dari pengaruh ruang individu

                                    Kebutuhan akan suatu produk timbul dan dipengaruhi oleh ruang hidup individu yaitu tempat

                                    waktudsb

                                    Valensi adalah pengertian yang menggambarkan sifat dari pada lingkungan psikologis

                                    yaitu nilai lingkungan psikologis itu bagi seseorang Ada dua nilai yaitu nilai positif dan nilai

                                    negatif

                                    (1) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi positif apabila menyebabkan berkurangnya

                                    atau hilangnya tegangan bila seseorang mendapatkan sesuatu itu serta menyebabkan

                                    meningkatkan tegangan jika seseorang terhambat untuk mendapatkanya Misalnya

                                    minuman bagi orang yang haus

                                    (2) Sesuatu mempunyai nilai atau valensi negatif jika menyebabkan meningkatnya

                                    tegangan jika seseorang mendapatkanya dan menyebabkan menurunya tegangan bila

                                    seseorang meninggalkannya Misalnya limbah

                                    Jadi valensi positif bersifat menarik dan velensi negatif bersifat menolak

                                    F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow

                                    Ada lima hirarki kebutuhan yi fisiologis keselamatan cinta penghargaan Dan

                                    aktualisasi diri Maslow menekankan adanya suatu hirarkhi kebutuhan dimana kebutuhan yang

                                    lebih tinggi akan dipenuhi seterlah kebutuhan yang lebih rendah dipenuhi terlebih dahulu

                                    Hirarkhi kebutuhan menurut Maslow adalah sebagai berikut

                                    1 kebutuhan fisiologis seperti makan minum perumahan dan sebagaimnya

                                    2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                                    perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                                    3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                                    kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                                    sebagainya

                                    4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                                    akan status dan kedudukan dan sebagainya

                                    5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                                    pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                                    Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                                    bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                                    melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                                    rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                                    kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                                    G Model Markov

                                    Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                                    bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                                    pembelian sekarang

                                    Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                                    (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                                    yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                                    dalam matrik berikut

                                    Pembelian merek pada waktu t + 1

                                    A B C

                                    Pembelian

                                    merek

                                    A P

                                    AA

                                    P

                                    AB

                                    P

                                    AC

                                    Pada waktu t B P

                                    BA

                                    P

                                    BB

                                    P

                                    BC

                                    C P

                                    CA

                                    PCB P

                                    CC

                                    Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                                    konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                                    memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                                    Σ Pij = 1 untuk = A B C

                                    J=ABC

                                    Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                                    tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                                    i

                                    H Model Perilaku Pembelian Industri

                                    Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                                    pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                                    masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                                    (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                                    (b) penyusunan kriteria keputusan

                                    (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                                    proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                                    disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                                    maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                                    Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                                    pembelian komputer sebagai berikut

                                    MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                    disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                    komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                    seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                    pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                    pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                    danmenyampaikanpermintaan

                                    permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                    formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                    bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                    Membeli sebuah Komputer

                                    gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                    perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                    melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                    untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                    Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                    suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                    tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                    Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                    Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                    pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                    lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                    Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                    1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                    darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                    or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                    pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                    ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                    Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                    khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                    kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                    Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                    pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                    perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                    antara lain

                                    (a) pendidikan mereka

                                    (b) corak kehidupan mereka

                                    (c) orientasi mereka

                                    (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                    sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                    dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                    keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                    sebagainya

                                    Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                    Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                    pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                    pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                    PENUTUP

                                    Rangkuman

                                    Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                    aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                    mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                    definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                    Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                    Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                    pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                    bagi perusahaan

                                    Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                    faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                    dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                    konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                    menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                    keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                    Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                    psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                    Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                    Buku Acuan Bab I

                                    A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                    Hal 3 ndash7

                                    B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                    bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                    C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                    bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                    D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                    1990 hal 2-26

                                    E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                    Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                    Tes Mandiri

                                    1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                    2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                    3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                    4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                    a Teori ekonomi mikro

                                    b Teori psikologis

                                    c Teori psikoanalistis

                                    d Teori sosiologis

                                    e Teori antropologis

                                    5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                    a Model Howard-sheth

                                    b Model Nicosia

                                    c Model Clawson

                                    d Model Markov

                                    e Model Andarieasen

                                    f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                    6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                    • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                    • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                      • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                        • 1 Model Howard-Sheth
                                          • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                          • 3 Model Nicosia
                                          • E Model Clawson
                                          • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                          • A
                                            • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                      2 kebutuhan akan keselamatan yaitu perlindungan dari bahya ancaman dan

                                      perampasan ataupun pemecatan dari pekerjaan

                                      3 kebutuhan milik dan kecintaan misalnya kepuasan sebagai anggota keluarga dan

                                      kelompok kesenangan kepuasan dalam menjalin hubungan dengan orang lain dan

                                      sebagainya

                                      4 kebutuhan akan penghargaan misalnya reputasi prestise kehormatan diri kebutuhan

                                      akan status dan kedudukan dan sebagainya

                                      5 kekbutuhan akan kenyataan diri mislanya penyelesaian pekerjaan sendiri

                                      pengembangan diri semaksimal mungkin kreativitas ekspresi diri dan sebagainya

                                      Maslow menggunakan hirarkhi kebutuhan ini sebagai dasar penelitian untuk menentukan

                                      bagaiman tingkatan kebutuhan ini berkaitan dengan perilaku manusia Intinya seseorang akan

                                      melakukan pembelian untuk memenuhi suatu kebutuhannya kalau kebutuhannya yang lebih

                                      rendah telah terpenuhi Dengan kata lain orang tidak akan membeli produk untuk pemenuhan

                                      kebutuahan akan keselamatan kalau kebutuahan fisiologiskebutuhan pokoknya terpenuhi

                                      G Model Markov

                                      Model Markov meneliti perilaku pemilihan merek suatu produk Model ini menyebutkan

                                      bahwa hanya pemilihan merek pada pembelian terakir yang mempengaruhi pemilihan merek

                                      pembelian sekarang

                                      Untuk memberi gambaran model Markov kita ambil contoh ada tiga merek disuatu pasar

                                      (merek A B dan C) dan ketiga merek tersebut adalah merek-merek yang dibeli pada pembelian

                                      yang terakhir Dalam model ini diberikan gambaran perilaku pemilihan merek sebagaimana

                                      dalam matrik berikut

                                      Pembelian merek pada waktu t + 1

                                      A B C

                                      Pembelian

                                      merek

                                      A P

                                      AA

                                      P

                                      AB

                                      P

                                      AC

                                      Pada waktu t B P

                                      BA

                                      P

                                      BB

                                      P

                                      BC

                                      C P

                                      CA

                                      PCB P

                                      CC

                                      Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                                      konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                                      memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                                      Σ Pij = 1 untuk = A B C

                                      J=ABC

                                      Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                                      tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                                      i

                                      H Model Perilaku Pembelian Industri

                                      Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                                      pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                                      masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                                      (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                                      (b) penyusunan kriteria keputusan

                                      (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                                      proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                                      disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                                      maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                                      Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                                      pembelian komputer sebagai berikut

                                      MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                      disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                      komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                      seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                      pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                      pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                      danmenyampaikanpermintaan

                                      permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                      formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                      bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                      Membeli sebuah Komputer

                                      gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                      perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                      melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                      untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                      Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                      suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                      tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                      Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                      Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                      pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                      lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                      Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                      1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                      darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                      or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                      pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                      ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                      Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                      khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                      kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                      Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                      pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                      perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                      antara lain

                                      (a) pendidikan mereka

                                      (b) corak kehidupan mereka

                                      (c) orientasi mereka

                                      (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                      sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                      dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                      keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                      sebagainya

                                      Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                      Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                      pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                      pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                      PENUTUP

                                      Rangkuman

                                      Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                      aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                      mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                      definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                      Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                      Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                      pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                      bagi perusahaan

                                      Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                      faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                      dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                      konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                      menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                      keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                      Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                      psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                      Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                      Buku Acuan Bab I

                                      A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                      Hal 3 ndash7

                                      B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                      bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                      C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                      bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                      D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                      1990 hal 2-26

                                      E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                      Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                      Tes Mandiri

                                      1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                      2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                      3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                      4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                      a Teori ekonomi mikro

                                      b Teori psikologis

                                      c Teori psikoanalistis

                                      d Teori sosiologis

                                      e Teori antropologis

                                      5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                      a Model Howard-sheth

                                      b Model Nicosia

                                      c Model Clawson

                                      d Model Markov

                                      e Model Andarieasen

                                      f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                      6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                      • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                      • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                        • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                          • 1 Model Howard-Sheth
                                            • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                            • 3 Model Nicosia
                                            • E Model Clawson
                                            • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                            • A
                                              • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                        Pada waktu t B P

                                        BA

                                        P

                                        BB

                                        P

                                        BC

                                        C P

                                        CA

                                        PCB P

                                        CC

                                        Pij adalah probabilitas terjadinya peralihan merek Dari matrik tersebut probabilitas seorang

                                        konsumen akan membeli merek i pada kesempatan t dan probabilitas seoaran konsumen akan

                                        memebeli merek j pada kesematan t+1 adalah sama Ini berarti bahwa

                                        Σ Pij = 1 untuk = A B C

                                        J=ABC

                                        Probasbilitas peralihan merek (Pij) dapat diartikan ukuran untuk mempertahankan merek

                                        tertentu selama Pij merupakan ukuran kemampuan merek j untuk merebut pelanggan dari merek

                                        i

                                        H Model Perilaku Pembelian Industri

                                        Perusahaan yang menghasilkan barang industri perlu mengetahu bagaimana perilaku

                                        pembelian industri Keberhasilan kegiatan pemasaran industrial sering kali tergantung pada

                                        masalah seberapa jauh pemasar dapat memahami proses pembelian termasuk didalamnya adalah

                                        (a) identifikasi wewenang dalam pembelian

                                        (b) penyusunan kriteria keputusan

                                        (c) penyusunan prosedur untuk evaluasi dan pemilihan supplier

                                        proses pembelian barang industri jauh lebih kompleks dari pada barang konsumsi hal ini

                                        disebabkan karena banyaknya aktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan pembelian

                                        maupun sifat dari barang industri itu sendiri yang biasanya secara teknis lelebihih kompleks

                                        Sebagai gambaran berikut ini disajikan bagaimana sebuah perusahaan melakukan

                                        pembelian komputer sebagai berikut

                                        MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                        disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                        komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                        seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                        pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                        pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                        danmenyampaikanpermintaan

                                        permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                        formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                        bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                        Membeli sebuah Komputer

                                        gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                        perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                        melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                        untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                        Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                        suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                        tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                        Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                        Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                        pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                        lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                        Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                        1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                        darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                        or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                        pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                        ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                        Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                        khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                        kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                        Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                        pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                        perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                        antara lain

                                        (a) pendidikan mereka

                                        (b) corak kehidupan mereka

                                        (c) orientasi mereka

                                        (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                        sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                        dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                        keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                        sebagainya

                                        Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                        Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                        pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                        pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                        PENUTUP

                                        Rangkuman

                                        Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                        aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                        mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                        definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                        Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                        Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                        pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                        bagi perusahaan

                                        Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                        faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                        dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                        konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                        menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                        keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                        Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                        psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                        Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                        Buku Acuan Bab I

                                        A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                        Hal 3 ndash7

                                        B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                        bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                        C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                        bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                        D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                        1990 hal 2-26

                                        E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                        Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                        Tes Mandiri

                                        1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                        2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                        3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                        4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                        a Teori ekonomi mikro

                                        b Teori psikologis

                                        c Teori psikoanalistis

                                        d Teori sosiologis

                                        e Teori antropologis

                                        5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                        a Model Howard-sheth

                                        b Model Nicosia

                                        c Model Clawson

                                        d Model Markov

                                        e Model Andarieasen

                                        f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                        6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                        • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                        • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                          • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                            • 1 Model Howard-Sheth
                                              • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                              • 3 Model Nicosia
                                              • E Model Clawson
                                              • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                              • A
                                                • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                          MajalahPenga-lamanInformasiTeknisKepala seksipenghitunganMencatatsupplier C yglebih

                                          disukaiKepalabagianSaransupplierMembahas ideuntuk

                                          komputerbaruCatatanpendahuluanMengirimsalesmankepala

                                          seksiMemintakunjungansalesmanMelengkapipermintaanformulirAgen

                                          pembelianDewanpenelitiSupplier ASupplier BSupplier CDirektur

                                          pembelianKunjungansalesmanMemesanpada supplierCMenyetujui

                                          danmenyampaikanpermintaan

                                          permintaanMenyetujuipermintaanMengirimpermintaanmembeliMenyetujuipermintaanPemberian

                                          formulirpermintaanMenyetujuisecara lisanDirekturpenelitianKepalabagiankeunganKepal

                                          bagianpabrikPersonaliaperusahaanTindakanyg diambil Pengaruh dari luarKeputusan untuk

                                          Membeli sebuah Komputer

                                          gambar diatas menunjukkan betapa kompleknya pembelian industrial Awalnya kepala seksi

                                          perhitungan membutuhkan komputer Kemudian bagian Agen pembelian diberi tahu untuk

                                          melakukan pembicaraan dengan pemasok Agen Pembelian kemudian meminta tiga pemasok

                                          untuk melakukan pembicaraan dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Seksi Perhitungan

                                          Kepala seksi perhitungan berdasarkan masukan dari Agen Pembelian informasi lain dan saran

                                          suplier mengambil keputusan sementara untuk melakukan pembelian pada suplier C Keputusan

                                          tersebut kemudian dipertimbangkan oleh Kepala bagian Dewan Peneliti Kepala Bagian

                                          Keuangan direktur Penelitian kepala Bagian Pabrik dan direktur Pembelian Akhirnya Direktur

                                          Pembelian menyetujui dan meminta agen

                                          pembelian untuk melaukan pembelian ke suplier C Proses tersebut memakan waktu yang cukup

                                          lama bisa satau bulan samapi lebih dari satu tahun

                                          Model umum proses pembelian industri digambarkan oleh Sheth seperti gambar berikut

                                          1048766Salesman1048766Pamerandagang1048766Surat pos1048766Berita pers1048766Majalah1048766Beritaperdagangan1048766Kata-kata

                                          darimulut1048766KatalogMencaridenganaktifPendidikankhususOrientasikegiatanCorakkehidupanFakt

                                          or-faktorsituasiLatar belakangindividuKepuasan denganmembeliPermintaan dari1 Agen

                                          pembelian2 Teknisi3 Pemakai4 Yang lainProses pembelianindustriKeputusansendiriSupplier

                                          ataupemilihanmerekKeputusanbersamaPemecahan konflik1 Penyelesain masalah2 Persuasi3

                                          Penawaran4 KebijaksanaanPenyimpanganpendanganFaktor-faktorkhususPerusahaanfaktor

                                          khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                          kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                          Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                          pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                          perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                          antara lain

                                          (a) pendidikan mereka

                                          (b) corak kehidupan mereka

                                          (c) orientasi mereka

                                          (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                          sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                          dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                          keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                          sebagainya

                                          Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                          Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                          pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                          pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                          PENUTUP

                                          Rangkuman

                                          Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                          aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                          mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                          definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                          Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                          Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                          pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                          bagi perusahaan

                                          Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                          faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                          dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                          konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                          menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                          keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                          Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                          psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                          Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                          Buku Acuan Bab I

                                          A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                          Hal 3 ndash7

                                          B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                          bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                          C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                          bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                          D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                          1990 hal 2-26

                                          E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                          Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                          Tes Mandiri

                                          1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                          2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                          3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                          4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                          a Teori ekonomi mikro

                                          b Teori psikologis

                                          c Teori psikoanalistis

                                          d Teori sosiologis

                                          e Teori antropologis

                                          5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                          a Model Howard-sheth

                                          b Model Nicosia

                                          c Model Clawson

                                          d Model Markov

                                          e Model Andarieasen

                                          f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                          6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                          • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                          • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                            • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                              • 1 Model Howard-Sheth
                                                • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                                • 3 Model Nicosia
                                                • E Model Clawson
                                                • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                                • A
                                                  • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                            khususRisikopengamananJenispembelianOrientasiorganisasiLuasorganisasiTingkatpemusatanTe

                                            kananwaktuSUMBERINFORMASIModel Howard-Sheth untuk Perilaku Pembelian Industri

                                            Model Sheth tersebut bermula dari beberapa ppartisipan (yaitu pembeli ahli teknik dan

                                            pemakai) yang memiliki tingkah laku tersendiri separti halnya model Howard-Sheth untuk

                                            perilaku pembelian konsumen Tindakan-tindakan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor

                                            antara lain

                                            (a) pendidikan mereka

                                            (b) corak kehidupan mereka

                                            (c) orientasi mereka

                                            (d) keputusan terhadap pembelian sebelumnya

                                            sumber informasi dalam model pembelian industri berasal dari salesman katalog pameran

                                            dagang surat pos dan sebagainya Tahap selanjutnya adalah identifikasi

                                            keadaan yang membutuhkan keputusan bersama menyangkut produk syarat pembayaran dan

                                            sebagainya

                                            Titik berat model ini adalah bahwa proses pengambilan keputusan dilakukan bersama

                                            Ada suatu anggapan bahwa pemilihan supplier merupakan keputusan yang rasional dan proses

                                            pengambilannya harus sistematis Model ini banyak membantu untuk mengarahkan kegiatan

                                            pemasaran agar dapat melayani konsumen industri secara lebih baik

                                            PENUTUP

                                            Rangkuman

                                            Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                            aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                            mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                            definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                            Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                            Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                            pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                            bagi perusahaan

                                            Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                            faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                            dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                            konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                            menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                            keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                            Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                            psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                            Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                            Buku Acuan Bab I

                                            A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                            Hal 3 ndash7

                                            B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                            bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                            C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                            bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                            D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                            1990 hal 2-26

                                            E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                            Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                            Tes Mandiri

                                            1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                            2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                            3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                            4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                            a Teori ekonomi mikro

                                            b Teori psikologis

                                            c Teori psikoanalistis

                                            d Teori sosiologis

                                            e Teori antropologis

                                            5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                            a Model Howard-sheth

                                            b Model Nicosia

                                            c Model Clawson

                                            d Model Markov

                                            e Model Andarieasen

                                            f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                            6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                            • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                            • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                              • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                                • 1 Model Howard-Sheth
                                                  • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                                  • 3 Model Nicosia
                                                  • E Model Clawson
                                                  • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                                  • A
                                                    • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                              PENUTUP

                                              Rangkuman

                                              Perilaku konsumen pada dasarnya merupakan tindakanperilaku termasuk didalamnya

                                              aspek-aspek yang mempengaruhi tindakan itu yang berhubungan dengan usaha untuk

                                              mendapatkan produk (barang dan jasa) guna memenuhi kebutuhannya Tidak ada kesamaan

                                              definisi yang dikemukanan para ahli perbedaan itu disebabkan adanya perbedaan sudut pandang

                                              Perilaku manusia sangat komplek sehingga sangat sulit digambarkan dengan kata-kata

                                              Analisis konsumen merupakan dasar dari managemen pemasaran Perencanaan dan strategi

                                              pemasaran harus disusun berdasarkan pemahaman akan konsumen yang menjadi target pasar

                                              bagi perusahaan

                                              Secara sederhana variabel-variabel perilaku konsumen dapat dibagi kedalam 3 bagian yaitu

                                              faktor-fakto ekstern yang terdiri dari kebudayaan kelas sosial kelompok sosial dan referensi

                                              dan keluarga faktor-faktor internindividu yang terdiri dari motivasi persepsi kepribadian dan

                                              konsep diri belajar dan sikap individu dan proses pengambilan keputusan yang terdiri dari

                                              menganalisa keinginan dan kebutuhan pencarian informasi penilaian dan pemilihan alternatif

                                              keputusan untuk membeli dan perilaku sesudah pembelian

                                              Teori-teori yang mencoba menjelaskan perilaku konsumen antara lian teori ekonomi mikro teori

                                              psikologis teori psikoanalitis teori sosiologis dan teori antopologis

                                              Secara umum ada dua model pembelian yaitu pembelian individual dan pembelian industri

                                              Buku Acuan Bab I

                                              A Sutisna Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Rosdakarya Bandung 2002

                                              Hal 3 ndash7

                                              B Peter J Paul dan Olson Jerry C Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran Alih

                                              bahasa Damos Sihombing Penerbit Erlangga Jakarta 1999 hal 2-15

                                              C Engel James F Blackwell Roger D dan Miniard Paul W Perilaku Konsumen Alih

                                              bahasa Budiyanto Binarupa Aksara Jakarta 1994 hal 3-12

                                              D Mowen John C Consumer Behavior Macmillan Publishing Company Newyork

                                              1990 hal 2-26

                                              E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                              Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                              Tes Mandiri

                                              1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                              2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                              3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                              4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                              a Teori ekonomi mikro

                                              b Teori psikologis

                                              c Teori psikoanalistis

                                              d Teori sosiologis

                                              e Teori antropologis

                                              5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                              a Model Howard-sheth

                                              b Model Nicosia

                                              c Model Clawson

                                              d Model Markov

                                              e Model Andarieasen

                                              f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                              6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                              • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                              • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                                • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                                  • 1 Model Howard-Sheth
                                                    • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                                    • 3 Model Nicosia
                                                    • E Model Clawson
                                                    • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                                    • A
                                                      • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                                E Basu Swastha dan Hani handoko Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku

                                                Konsumen BPFE Yogyakarta 1997 hal 5-54

                                                Tes Mandiri

                                                1 Jelaskan pengertian perilaku konsumen

                                                2 Mengapa perilaku konsumen perlu dipelajari

                                                3 Buatlah kerangka analisis perilaku konsumen

                                                4 Jelaskan teori-teori perilaku konsumen berikut ini

                                                a Teori ekonomi mikro

                                                b Teori psikologis

                                                c Teori psikoanalistis

                                                d Teori sosiologis

                                                e Teori antropologis

                                                5 Jelaskan model-model perilaku konsumen berikut ini

                                                a Model Howard-sheth

                                                b Model Nicosia

                                                c Model Clawson

                                                d Model Markov

                                                e Model Andarieasen

                                                f Model Engel Kollat dan Blackwell

                                                6 Jelaskan perbedaan model pembalian individual dengan pembelian industri

                                                • C KERANGKA ANALISIS PERILAKU KONSUMEN
                                                • D TEORI-TEORI PERILAKU KONSUMEN
                                                  • E MODEL-MODEL PERILAKU KONSUMEN
                                                    • 1 Model Howard-Sheth
                                                      • 2 Model Engel Kollat dan Blackwell
                                                      • 3 Model Nicosia
                                                      • E Model Clawson
                                                      • F Model Hirarki Kebutuhan dari Maslow
                                                      • A
                                                        • H Model Perilaku Pembelian Industri

                                                  top related