Suhu Tubuh Dan Pengaturannya -Dimas- (1)
Post on 10-Dec-2015
266 Views
Preview:
DESCRIPTION
Transcript
Suhu Tubuh dan PengaturannyaM DIMAS AHADIANTO
Suhu Tubuh Normal
Suhu tubuh bagian dalam (inti) dipertahankan sangat konstan ( 0.6’C )
Suhu Kulit tidak sama dengan suhu inti
Suhu kulit naik-turun tergantung kondisi lingkungan
Suhu inti normal sekitar 36’ C – 37,5’ C
Pada saat olahraga suhu naik menjadi 38,5’ C – 40’ C
Pada saat dingin suhu turun menjadi 35’ C
Pembentukan Panas
Peningkatan laju metabolism basal sel tubuh
Peningkatan aktivitas otot, kontraksi otot ( menggigil )
Metabolisme tambahan yang disebabkan oleh pengaruh tiroksin
Akibat pengaruh epinefrin-norepinefrin dan perangsangan sel simpatis sel
Metabolisme tambahan untuk pencernaan, absorbsi dan penyimpanan makanan.
Sebagian organ pembentuk panas di dalam tubuh dihasilkan oleh organ dalam terutama hati, otak, jantung dan otot rangka
Sistem Insulator
Lemak di jaringan subkutan bekerja bersama-sama sebagai insulator
Darah sebagai perantara untuk menyalurkan panas dari organ yang panas ke kulit
Lemak berfungsi untuk mempertahankan suhu inti yang normal
Aliran darah menyediakan terjadinya pemindahan panas
Pembuluh darah (pleksus venosus) yang disuplai oleh aliran darah di kapiler kulit dipengaruhi oleh kecepatan aliran darah konduksi panas dari inti menuju ke kulit menjadi lebih efisien
Penurunan kecepatan aliran penurunan konduksi panas
Kecepatan aliran darah dipengaruhi oleh 30% dari curah jantung
Pengaturan konduksi panas melalui sist. simpatis
Dipengaruhi oleh derajat vasokontriksi arteriol dan anastomosis arteriovenous yang mensuplai darah ke kulit
Teori fisika dasar mengenai perpindahan panas
Radiasi
Konduksi
Konveksi
Evaporasi
Radiasi
Proses perpindahan panas melalui gelombang inframerah
Tubuh dapat kehilangan panas melalui radiasi sebesar 60%
Gelombang panas disebarkan dari tubuh manusia ke segala penjuru
Gelombang panas juga di sebarkan melalui dinding ruangan dan benda lain
Panas tubuh > lingkungan tubuh akan melepas panas
Konduksi
Proses perpindahan panas melalui benda
Tubuh akan melepaskan panas ke benda/media yang menyentuh tubuh, tetapi hanya 3% panas yang dilepaskan
Sedangkan konduksi via udara melepaskan 15% panas tubuh, misal pada kondisi udara yg dingin
Konveksi
Proses perpindahan panas melalui udara
Proses ini merupakan kelanjutan dari konduksi udara
Contohnya : Efek pendinginan oleh angin
Konduksi dan konveksi panas pada orang yang berendam di air
Evaporasi
Proses pelepasan panas oleh tubuh yang diperantarai oleh keringat
Panas sebesar 0.58 kalori akan hilang untuk setiap 1 gr air yang mengalami evaporasi
Evaporasi merupakan mekanisme pendinginan yang dibutuhkan pada suhu udara yang sangat tinggi.
Berkeringat dan pengaturan system saraf otonom
Impuls saraf yg menyebabkan berkeringat ini dihantarkan melalui jaras otonom ke medulla spinalis jaras simpatis ke kulit seluruh tubuh
Kelenjar keringat di persarafi oleh serabut saraf kolinergik ( yang mensekrikan asetilkolin )
Saraf ini dapat dirangsang oleh epinefrin dan norepinefrin pada beberapa tempat.
Mekanisme Sekresi Keringat
Ada 2 bagian utama
Kelenjar keringat mensekresikaan secret precursor (keringat)
Duktus saluran penyalur hasil sekresi
Serabut saraf kolinergik berakhir didekat sel kelenjar mengeluarkan sekret tersebut
Dibagian ductus terjadi absorbs ion natrium dan klorida
Bila kelenjar mendapat rangsangan penuh maka absorbs akan menurun sehingga komponen urea, asam laktat dan klorida yg di ekskres akan meningkat.
Aklimatisasi mekanisme berkeringat
Pada orang normal yg belum menyesuaikan diri dengan iklim, mereka akan menghasilkan keringat lebih dari 1 liter per jam.
Peningkatan efektifitas mekanisme berkeringat ini disebabkan oleh perubahan sel kelenjar keringat itu sendiri untuk meningkatkan kemampuan berkeringatnya.
Peran Hipotalamus dalam pengaturan suhu tubuh
Area Preoptik hipotalamus anterior mengandung sejumlah besar neuron yang sangat sensitive terhadap panas.
Neuron-neuron ini diyakini berfungsi sebagai sensor suhu untuk mengatur suhu tubuh.
Apabila area preoptic mendapat impuls panas, maka kulit di seluruh tubuh dengan segera mengeluarkan banyak keringat.
Mekanisme Efektor Neuron yg Menurunkan atau Meningkatkan suhu Tubuh
Bila pusat suhu hipotalamus mendekteksi bahwa suhu tubuh terlalu panas atau terlalu dingin, hipotalamus akan memberikan prosedur yang sesuai
Mekanisme Penurunan suhu bila tubuh terlalu panas
Vasodilatasi pembuluh darah kulit untuk memepercepat pemindahan panas ke kulit
Berkeringat
Penurunan pembentukan panas, seperti mengurangi kontraksi otot yg berlebih ( menggigil )
Mekanisme Peningkatan suhu tubuh saat tubuh terlalu dingin
Vasokontriksi kulit di seluruh tubuh
Piloereksi
Peningkatan termogenesis
Demam
Suhu tubuh diatas batas normal, dapat disebabkan oleh kelainan di dalam otak sendiri atau oleh bahan toksik yang mempengaruhi pusat pengaturan suhu.
Demam karena efek pirogen
Beberapa zat tertentu seperti lipopolisakarda dari membrane sel bakteri dapat menyebabkan peningkatan set-point pada thermostat hipotalamus
Mekanisme kerja pirogen dalam menyebabkan demam
Apabila bakteri atau hasil pemecahan bakteri terdapat di dlm jaringan atau darah, keduanya akan di fagosit oleh leukosit, makrofag jaringan dan limfosit.
Semua sel ini akan melepas IL-1 ke dalam cairan tubuh
IL-1 menginduksi pembentukan prostaglandin E2 hipotalamus demam
Refrensi
Fisiologi Guyton
Fisiologi Sherwood
top related