STUDI KELAYAKAN BISNIS –3 SKS …fe.um-surabaya.ac.id/wp-content/uploads/2020/05/...1 10 30 3 30 30 5 5 5 2 15 30 4 32 32 6 62 62 7 5 Buyer nunggu tempat duduk 77 106 8 Taking Order,
Post on 22-Aug-2020
0 Views
Preview:
Transcript
STUDI KELAYAKAN BISNIS – 3 SKS
Aspek Teknis (Operasional)
Budi Wahyu Mahardhika, SE, ST, MM.
Pertemuan
ke
Pokok Bahasan
1 Pengantar Studi Kelayakan Bisnis
2 Aspek Hukum
3 Aspek Pasar Dan Pemasaran
4 Aspek Pasar Dan Pemasaran
5 Aspek Keuangan
6 Aspek Keuangan
7 Kuis
UJIAN TENGAH SEMESTER
8 Aspek Teknis/Operasi
9 Aspek Manajemen Dan Organisasi
10 Aspek Ekonomi Sosial
11 Aspek Amdal
12 Kuis
13 Laporan Studi Kelayakan Bisnis
14 Laporan Studi Kelayakan Bisnis
UJIAN AKHIR SEMESTER
7. ASPEK KAJIAN
SKB (AMDAL)
2. PASAR &
PEMASARAN
3. ASPEK
FINANCIAL
4. ASPEK
TEKNIS DAN
TEKNOLOGIS
5. ASPEK MANAJEMEN&
ORGANISASIONAL
6. ASPEK
PERSAINGAN/
Sosial Ekonomi
1. Yuridis
STUDI KELAYAKAN BISNIS
ASPEK TEKNIS
Pra-Syarat Aspek Teknis dan
Teknologi� Hasil analisis Aspek Pasar dan Pemasaran menjadi dasar untuk
melanjutkan Study Kelayakan ke aspek-aspek selanjutnya.
� Pertimbangan utama dari Aspek Pasar dan Pemasaran :� Sisi Penawaran, proyek/ bisnis tidak/ belum jenuh.
� Sisi Permintaan, proyek/ bisnis masih relatif tinggi dan cenderung meningkat di masa depan.
� Sisi Pasar, proyek/ bisnis memiliki pasar potensial yang relatif besar dan pangsa pasar yang menjanjikan.
� Sisi Strategis, produk, harga, sistem distribusi, promosi, dan pelayanan memiliki keunggulan dibandingkan dengan usaha sejenis yang sudah ada.
� Sisi Perencanaan Strategis, proyek/ bisnis ini mendukung strategi keseluruhan perusahaan.
� Jika keseluruhan pertimbangan diatas terpenuhi, maka Studi Kelayakan dapat dilanjutkan ke Aspek Teknis Produksi dan Teknologis.
Aspek Teknis dan Teknologi
� Pemilihan Strategi Produksi
� Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan diproduksi
� Rencana Kualitas
� Pemilihan Teknologi
� Rencana Kapasitas produksi
� Manajemen persediaan
� Jenis teknologi
� Pengawasan kualitas produk
� Peralatan dan mesin
� Lokasi pabrik
� Layout pabrik
� Perkembangan teknologi
Aspek Teknis dan Teknologi
� Rencana Operasional dalam hal jumlah
produksi
� Rencana pengendalian persediaan, bahan baku
dan barang jadi.
� Pengawasan kualitas produk (barang/ jasa)
Aspek Teknis dan Teknologi
� Keusangan Teknologi
� Kecepatan, Kualitas, Murah
� Resiko persaingan
� Resiko Intern
Manajemen Proyek:
�Proyek
�Rangkaian pekerjaan atau tugas yang difokuskan untuk penyelesaian suatu tujuan
�Manajemen Proyek/Project Management
�Perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian SD untuk memenuhi kapasitas teknis, biaya dan waktu yang membatasi proyek..
�Program
�Proyek namun dalam skala yang lebih besar, walaupun terdiri dari berbagai proyek yang saling berkaitan..
Proyek vs Operasi Rutin
PROYEK OPERASI RUTIN
Dinamis Rutin
Periode waktu tertentu Periode jangka panjang
Intensitas kegiatan berbeda-beda Intensitas kegiatan relatif sama
Kegiatan harus selesai sesuai dg anggaran & waktu Anggaran & waktu tidak seketat proyek
tertentu
Menyangkut berbagai kegiatan yang memerlukan Kegiatan tidak sekompleks proyek
keahlian multidisplin
Perlunya komunikasi & tanggung jawab vertikal dan Penekanan jalur komunikasi & tanggung jawab pada
horisontal agar efektif dalam pengelolaannya. arah vertikal.
1. Gantt chart/ Bagan Gantt
2. Metode Jalur Kritis /Critical Path Method
(CPM)
3. Program Evaluation & Review Technique
(PERT)
Teknik-teknik pada Manajemen
Proyek:
J F M A M J J
Periode Waktu
Aktivitas
Desain
Pelaksanan
Uji Produk Menguji
produk
Membuat desain
Mulai
membangun
Gantt Chart: Teknik grafik yang menunjukkan jumlah
waktu yang dibutuhkan untuk setiap aktivitas yang
harus dilakukan dalam menyelesaikan
NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 6 7
1 Penggalian Basement
2 Pengecoran Pondasi Telapak
3 Peletakan Pondasi Blok
4 Pekerjaan Pondasi (bawah-permukaan)
5 Pekerjaan Lantai Utama
6 Pekerjaan Kerangka Struktural
7 Amankan pelapis luar
8 Pasang Papan Atap
9 Pasang Jendela
10 Kerangka Kasar Selesai
MINGGU
� Teknik berkaitan dengan jaringan
� Dibangun pada tahun 50 an :
� CPM oleh DuPont pada pabrik bahan kimia
(1957)
� PERT oleh Booz, Allen & Hamilton pada U.S.
Navy ( Polaris missile) (1958)
� Berkaitan dengan hubungan sebelumnya dan
keterkaitan.
� Menggunakan estimasi waktu yang berbeda
untuk setiap aktivitas.
PERT and CPM
METODE JALUR KRITIS (CPM)
� CPM (Critical Path Method)
Mengidentifikasi jalur dengan waktu paling panjang
pada suatu network/rangkaian tugas yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan suatu proyek .
� Karakteristik Proyek:
� Pekerjaan atau tugas dapat didefinisikan dengan jelas
dan memiliki tanda selesai pada akhir suatu proyek.
�Pekerjaan atau tugas adalah tidak terikat, dimulai,
berhenti dan dilakukan secara terpisah pada suatu
sekuen tertentu.
� Pekerjaan atau tugas berurutan, satu pekerjaan/tugas
diikuti oleh tugas lain pada sekuen waktu tertentu.
Enam langkah dalam PERT & CPM
� Mendefinisikan proyek dan menyiapkan struktur uraian/pecahan kerja. ,
� Membangun hubungan antara kegiatan. Memtuskan kegiatan mana yang harus lebih dahulu dan mana yang harus mengikuti lainnya.
� Menggambarkan jaringan yang menguhungkan keseluruhan kegiatan.
� Menetapkan perkiraan waktu dan atau biaya untuk setiap kegiatan. Assign time and/or cost estimates to each activity
� Menghitung jalur terpanjang melalui jaringan (Jalur kritis).
� Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek.
Pertanyaan yang dapat dijawab oleh CPM
&PERT1. Kapan keseluruhan proyek akan selesai?
2. Apakah kegiatan/tugas penting pada proyek_yaitu kegiatan mana
yang bila terlambat akan menunda keseluruhan proyek?
3. Mana kegiatan yang tidak kritis_yakni kegiatan yang dapat
berjalan lambat tanpa menunda keseluruhan proyek?
4. Berapa besar kemungkinan proyek dapat diselesaikan pada
tanggal tertentu?
5. Pada suatu tanggal tertentu apakah proyek masih tetap dalam
jadwal, lebih lambat atau lebih cepat dari jadwal?
6. Pada suatu tanggal tertentu, apakah uang dibelanjakan sama,
lebih sedikit atau lebih besar dibanding jumlah yang
dianggarkan?
7. Apakah cukup sumber daya untuk menyelesaikan proyek tsb?
8. Jika proyek ingin diselesaikan pada waktu yang lebih singkat,
apakah jalan terbaik dengan biaya seminimal mungkin?
Diagram Jaringan & Pendekatan
Dua pendekatan untuk menggambarkan jaringan proyek
� Kegiatan pada titik (Activity On Node)
� Kegiatan pada panah (Activity On Arrow)
� Namun yang sering dipakai pada paket software
manajemen adalah AON.
� Kegiatan Dummy : kegiatan yang tidak mempunyai
waktu, yang diselipkan ke dalam jaringan untuk
menjaga logika pada jaringan.
� Kegiatan Dummy mempunyai waktu penyelesaian nol.
AON Arti kegiatan AOA
CBAA B C
A selesai sebelum B,
B sebelum C
A
B
CA dan B harus
selesai, sebelum C
dimulai
A
B
A
C
A
B
C
A
C
B dan C tidak dapat
dimulai hingga A
selesai
A C
B D
A
B
C
D
C dan D tidak
dapat dimulai
sebelum Adan B
selesai
AON AOA
A C
B D
A
B
C
D
C tidak dapat di mulai
hingga A dan B selesai.
D tidak dapat dimulai
hingga B selesai.
Kegiatan
Dummy ditunjukkan
pada AOA
A B D
C
B dan C di mulai
hingga A selesai.
D tidak dapat di
mulai hingga B
dan C keduanya
selesai.
Kegiatan Dummy
ditunjukkan pada
AOA
A B D
C
A dan B tidak mempunyai kegiatan pendahulu, namun biasanya lebih nyaman untuk menggunakan kegiatan awal yang khas untuk suatu proyek
Start
A
B
C
D
E
F
G
H
Jaringan AON
RS Milwaukee
Start
A
B
C
D
F
F
G
H
H13
2
15
H
G8
5
13
H
F4
3
7H
C2
2
4
H
E4
4
8
H
D3
4
7
8H
B0
3
3
H
A0
2
2
H0
0
0
0
Mulai
H adalah kegiatan terakhir, maka keseluruhan proyek dapat
diselesaikan dalam waktu 15 minggu.
Contoh : Sistem Komputerisasi
pesanan di restoran
0
01
10
303
30
305
5
52
15
304
32
326
62
627
5
Buyer nunggu
tempat duduk
77
1068
Taking Order,
diteruskan ke dapur
u/ dimasak
Makanan diantar
ke meja customer
Customer
makan
bayar
107
1079
Ngobrol terus
keluar
keluar
10
5
2
2
2
30 15 1
25
45
Kebutuhan Aset
� Peralatan : Meja, kursi, komputer, dll
� Gedung (layout)
� Machinery
� Kendaraan
Kaitan dengan Aspek Lain
Aspek Pasar dan
Pemasaran
Aspek Teknis dan
Teknologis
Laporan L / R
Penjualan xxx
Biaya ( xxx )
-Aspek Manajemen &
SDM
-Aspek Resiko
-Aspek Yuridis / Legal
-Aspek Lingkungan
Profit xxx
Aspek Keuangan
(IRR, NPV, dll)
Neraca
Cash Flow
Aset Kewajiban
Modal
Cash In xxx
Cash Out ( xxx )
Net Cash Flow xxx
Teori-teori terkait
� Basic Knowledge tentang proses teknis bisnisnya
� Benchmarking
� Reengineering
� Sistem Informasi Manajemen
� Sistem Informasi Akuntansi
� Cost Accounting = JIT, Zero-Defect, Zero Inventory, Break Even Point, Production Capacity, Layout, dll.
� Project Management
Perubahan dalam Bisnis
� Toko Swalayan
� Penataan produk,
� Stok persediaan,
� Kasir,
� Bar code
� E-Commerce / M-Commerce
� Teknologi
Nothing impossible as long as you have strong willingness to learn!
top related