Strukur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Post on 13-Aug-2015

643 Views

Category:

Documents

25 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Strukur Dan Fungsi Jaringan Tumbuhan

Transcript

Struktur dan FungsiJaringan Tumbuhan

Ria Mahardika

Fakta

Ayat Al-Qur’an

Struktur dan FungsiJaringan Tumbuhan

Standar Kompetensi

6. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas

Kompetensi Dasar

6.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya,menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan.

2. Mengidentifikasi fungsi jaringan tumbuhan (jaringan meristem, jaringan dewasa; epidermis).

Struktur organisasi pada makhluk hidup

Molekul

Sel

Jaringan

Organ

Sistem organ

MH (makhluk hidup)

Jaringan: Sekelompok SEL dengan FUNGSI maupun

SIFAT yang SAMA.

JARINGAN

Peta Konsep Struktur dan Jaringan Tumbuhan

Meristem

Jaringan Meristem:

Jaringan yang selalu membelah (embrionik)

Ciri: selnya kecil, kuboid (seperti kubus)/prismatis; dinding tipis;

nukleus relatif besar; vakuola kecil dan kaya sitoplasma.

Bahan Diskusi IPA 4

• Meristem (Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis, Fungsi)

• Epidermis (Pengertian, Ciri-ciri, Jenis-jenis, Fungsi)

• Jenis-jenis jaringan dewasa (permanen) dan fungsinya

Siswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teman sesama timnya telah belajar dan memahami materi.

Tidak seorang siswa pun selesai belajar sebelum seluruh teman sesama timnya tuntas mempelajari materi.

Bertanya dulu kepada semua teman sesama tim sebelum bertanya kepada guru.

Sesama tim boleh berbicara asal dengan suara pelan.

Bahan Diskusi IPA 2

Meristem• Pengertian• Ciri• Pembagian meristem menurut ASAL (disertai

fungsi/peranan masing-masing) dan LETAKnya

• Contoh nyata/deskripsi di lingkungan• Pertumbuhan meristem• Pertumbuhan sekunder, lingk. Tahun.

Epidermis• Pengertian• Ciri• Modifikasi/derivat epidermis (stomata,

trikoma, spina, sel kersik, sel kipas, epidermis ganda) disertai dengan fungsi.

• Contoh nyata/deskripsi di lingkungan

Menyebutkan macam-macam jaringan dewasa dan fungsinya

Siswa memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teman sesama timnya telah belajar dan memahami materi.

Bertanya dulu kepada semua teman sesama tim sebelum bertanya kepada guru.

Sesama tim boleh berbicara asal dengan suara pelan.

Jaringan TumbuhanA. Meristem (berdasarkan asalnya)

1. Promeristem: j. yang telah ada ketika tumbuhan masih dalam

tingkat embrio. (yang menyebabkan benih dapat berkecambah)

2. Meristem primer: j. Yang ditemukan pada tumbuhan dewasa dan

masih membelah (embrionik). Ex: meristem apikal ---›

pertumbuhan primer (bertambah tinggi/panjang (pada bagian

TUNAS))

3. Meristem sekunder: j. yang berasal dari j. meristem primer, yang

sel-selnya berkembang dari ju. dewasa yang sudah mengalami

diferensiasi, ex: kambium dan kambium gabus. ex: meristem

lateral ---› pertumbuhan sekunder (batang/akar bertambah lebar)

ex: lingkaran tahun

Pertumbuhan Primer apikal (meninggi)

63 tahun

Pertumbuhan Sekunder lateral(diameter bertambah lebar) ex:

lingkaran tahun

Jaringan TumbuhanA. Meristem (berdasarkan Letaknya)

1. Meristem apikal: (apeks: ujung) ujung akar, akar lateral, tunas/pucuk. fungsi/peranan: menyebabkan tanaman tumbuh tinggi. ›pertumbuhan primer (bertambah tinggi/panjang (pada bagian TUNAS))

2. Meristem interkalar: diantara jaringan dewasa, ex: pada rumput-rumputan dan bambu.

3. Meristem lateral: sejajar dengan organ tumbuhan, ex: batang, akar. Fungsi/peranan: menyebabkan diameter tumbuhan bertambah lebar. Ex: kambium dan kambium gabus (felogen) ---› pertumbuhan sekunder (batang/akar bertambah lebar) ex: lingkaran tahun

Letak Jaringan Meristem Apikal dan Lateral

Letak Jaringan Meristem Interkalar

Meristem Interkalar

JARINGAN DEWASA/PERMANENnonmeristematik, tidak tumbuh/berkembang, sudah

berdiferensiasi/terspesialisasi.

ciri: selnya relatif besar; vakuola besar; plasma sel sedikit dan merupakan selaput yang menempel pada dinding sel; terkadang selnya mati; tidak pengalami penebalan

dinding; diantara sel ada ruang antar sel.

Jaringan Epidermis (Pelindung)

Jaringan Epidermis (Pelindung): lapisan sel yang berada paling luar organ primer tumbuhan (akar,

batang, daun, bunga, buah). Oleh sebab itu j. Epidermis disebut dengan j. Pelindung.

Fungsi: melindungi bagian dalam organ tumbuhan, pelindung hilangnya air akibat penguapan, kerusakan mekanik, perubahan

suhu, dan hilangnya zat-zat makanan.

Jaringan Epidermis (Pelindung)

Ciri-ciri:

1. Sel-selnya hidup

2. Persegi panjang

3. Selnya rapat tidak ada ruang antar sel

4. Tidak memiliki klorofil

5. Dinding selnya yang berbatasan dengan udara menebal, dan yang tidak berbatasan dengan udara tetap tipis

6. Mampu membentuk derivat/modifikasi/alat tambahan.

Jaringan Epidermis (modifikasi)

1. Stomata (mulut daun)

celah pada j. Epidermis yang dibatasi dengan sel penjaga/penutup yang berklorofil. Fungsi: PERTUKARAN GAS. jalan masuk CO2 dari udara dan keluarnya O2 (pada siang hari) ---› fotosintesis; penguapan (transpirasi); pernapasan (respirasi), masuk O2 keluar CO2.

Jaringan Epidermis (modifikasi)

2. Trikomata (rambut-rambut), terdapat pada seluruh permukaan organ tumbuhan, misalnya pada akar (rambut akar ), batang (rambut batang), daun (rambut daun) , bunga (rambut bunga), buah (rambut buah), dan (rambut biji) biji. Trikoma dibagi menjadi: Trikoma glandular: selnya mengeluarkan zat

sekretoris Trikoma nonglandular: selnya TIDAK

mengeluarkan zat sekretoris

Jaringan Epidermis (modifikasi)

2. Trikomata (rambut-rambut)Fungsi:• Mengurangi penguapan (daun)• Meneruskan rangsang• Mengurangi gangguan dari

manusia dan hewan• Membantu penyebaran biji• Membantu penyerbukan bunga• Sebagai alat untuk “memanjat”.• Menyerap air dan garam-garam

mineral dari dalam tanah

Jaringan Epidermis (modifikasi)

3. Spina (duri), spina dibagi menjadi:

a. Spina palsu: dibentuk oleh jaringan di bawah epidermis. Ex: duri mawar

b. Spina asli: dibentuk oleh jaringan dari dalam stele batang (stele atau silinder pusat). Ex: duri bunga kertas (Bougainvillaea)

Jaringan Epidermis (modifikasi)

5. Epidermis ganda ---› Velamen

Epidermis ganda: terdapat lebih dari satu lapis sel epidermis. Epidermis pada aggrek disebut velamen.

Jaringan Epidermis (modifikasi)

5. Epidermis ganda

pada epidermis daun beringin (Ficus sp.), penebalan ke arah sentripetal, tersusun atas tangkai selulosa dgn deposisi Ca-karbonat (kalsium karbonat) yang membentuk bangunan seperti sarang lebah (sistolit). Sel yang mengandung sistolit disebut litokis.

Jaringan Epidermis (modifikasi)

6. Sel kipas (bulliform cells/motor cell)

ditemui pada famili Graminae atau Cyperaceae, tersusun dari beberapa sel berdinding tipis dengan ukuran lebis besar dari epidermis di sekitarnya. Fungsi: penyimpan air, mengurangi penguapan dengan menggulung daun.

Jaringan Epidermis (modifikasi)

7. Sel kersik Sel kersik/sel silika merupakan sel epidermis yang berisi kristal kesik (silika/SiO2). Pada batang tumbuhan Graminae misalnya tebu. (menyebabkan permukaan batang tebu menjadi keras)

Struktur dan FungsiJaringan Tumbuhan

Standar Kompetensi

6. Memahami keterkaitan antara struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dan hewan serta penerapannya dalam konteks salingtemas

Kompetensi Dasar

6.1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan dan mengkaitkannya dengan fungsinya,menjelaskan sifat totipotensi sebagai dasar kultur jaringan

Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK):

1. Mengidentifikasi struktur jaringan tumbuhan.

2. Mengidentifikasi fungsi jaringan tumbuhan (jaringan dewasa; parenkim (dasar), penyokong (penguat).

Fakta

Ayat Al-Qur’an

Peta Konsep Struktur dan Jaringan Tumbuhan

Bahan latihan untuk diskusi kelompok

Jaringan dewasa1. Jaringan dasar

(parenkim)• Pembagian jaringan

parenkim berdasarkan fungsinya (asimilasi, penimbun, air, udara, penutup luka)

• pengertian• ciri-ciri• Contoh

2. Jaringan penyokong (penguat)• Jaringan kolenkim• Jaringan sklerenkim

(jenis-jenis (serabut sklerenkim & sklereid) dan fungsi disertai contoh)

• pengertian• ciri-ciri• contoh

Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)Disebut jaringan dasar karena dijumpai di setiap bagian tumbuhan

Contoh:• Parenkim di antara epidermis dan pembuluh angkut pada akar dan

batang sebagai korteks• Parenkim berklorofil ini disebut klorenkim• Parenkim di empulur batang.• Pada daun, parenkim merupakan mesofil daun yang

berdiferensiasi menjadi jaringan tiang dan jaringan bunga karang. • Sebagai penyimpan cadangan makanan pada buah dan biji.

Jaringan Parenkim (Jaringan Dasar)

Ciri-ciri:• Selnya hidup, berukuran besar dan tipis.• Morfologi (terkadang segi enam) dan fisiologinya

bervariasi• Letak inti sel mendekati dasar sel• Mampu bersifat embrional (masih dapat membelah diri)• Susunan selnya tidak rapat dan memiliki ruang antar sel.

Jaringan Parenkim(Jaringan Dasar)

Pembagian Parenkim berdasarkan fungsinya:• Parenkim asimilasi

tempat pembuat zat makanan melalui fotosintesis. Ex: pada daun.

• Parenkim penimbun

menyimpan cadangan makanan karena memiliki vakuola yang besar. Ex: umbi, rimpang, biji.

• Parenkim air

jaringan parenkim yang mampu menyimpan air. Pada tumbuhan xerofit, yaitu kaktus. Kaktus memiliki sel besar, berdinding tipis, vakuola besar, ditengah berisi air.

• Parenkim pengangkut

berada di sekitar xilem yang mengangkut air

dan unsur hara, serta di sekitar floem yang mengedarkan zat-zat makanan hasil fotosintesis.

• Parenkim penyimpan udara (aerenkim)

jaringan parenkim yang menyimpan udara karena ruang antar sel-selnya besar. Pada tumbuhan air, ruang antar sel merupakan satu-satunya tempat menyimpan udara.

• Parenkim penutup luka

jaringan parenkim yang dapat beregenerasi dengan cara embrional kembali. Parenkim penutup luka ini disebut juga kambium gabus (felogen).

Jaringan Penyokong(Jaringan Penguat)

Berdasarkan bentuknya, jaringan dibedakan menjadi:

1. Jaringan kolenkim

ciri-ciri: selnya hidup, sudut dinding sel mengalami penebalan selulosa. Letak: organ organ tumbuhan yang masih aktif mengadakan pertumbuhan dan perkembangan (tumbuhan muda).

Contoh, batang muda.

2. Jaringan sklerenkim• ciri-ciri: tersusun dari sel-sel mati yang seluruh bagian dindingnya

mengalami penebalan sehingga memiliki sifat kuat.

Contoh: jaringan sklerenkim hanya dijumpai pada organ tumbuhan yang tidak lagi mengadakan pertumbuhan dan perkembangan (Tumbuhan tua). Jaringan sklerenkim terdiri atas serabut (serat-serat sklerenkim) dan sklereid (sel-sel batu).

Jaringan Kolenkim

Jaringan Sklerenkim

A. Serabut Sklerenkim• sel-sel panjang dan sempit• berujung runcing• sel-sel ini biasanya berkumpul menjadi sebuah jalur panjang,

ujungnya runcing• bertumpang tindih dan menyatu dengan kuat. • biasanya berhubungan dengan berkas pengangkut xilem dan floem.

Berdasarkan letaknya, serabut sklerenkim dibagi:• Serabut xiler: serabut sklerenkim yang ada pada jaringan xilem.• Serabut axiler: serabut sklerenkim yang terletak di luar jaringan

xilem.

Jaringan Sklerenkim

B. Sklereid• sel-sel tumbuhan yang

telah mati• berbentuk bulat atau

bervariasi• berdinding keras• tahan terhadap tekanan• lebih pendek daripada serat

Jaringan Sklerenkim

• Tugas dari ibu erida1) Tugas individu meringkas materi dari kd

5.1-6.1 (sel-struktur dan jaringan tumbuhan)

2) Tugas kelompok membuat ppt materi struktur dan jaringan tumbuhan. DI PRINT!

Dikumpulkan ketika masuk liburan sekolah. Tidak ada toleransi keterlambatan mengumpulkan tugas.

top related