STRUKTUR MODAL

Post on 22-Feb-2016

118 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

STRUKTUR MODAL. ENDANG DWI WAHYUNI. Struktur modal yang optimal suatu perusahaan adalah kombinasi dari utang dan ekuitas yang memaksimumkan harga saham perusahaan - PowerPoint PPT Presentation

Transcript

STRUKTUR MODALENDANG DWI WAHYUNI

STRUKTUR MODAL

Struktur modal yang optimal suatu perusahaan adalah kombinasi dari utang dan ekuitas yang memaksimumkan harga saham perusahaan

Pada saat tertentu, manajemen perusahaan menetapkan struktur modal yang ditargetkan, yang mungkin merupakan struktur yang optimal, tapi target tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu

STRUKTUR MODAL:Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Sejumlah faktor yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan meliputi:

◦risiko bisnis◦pengaruh perpajakan (tax position)◦kebutuhan akan fleksibilitas keuangan ◦konservatisme atau agresivitas manajerial

RISIKO BISNIS

Risiko bisnis adalah ketidakpastian mengenai proyeksi pengembalian atas aktiva di masa mendatang

Apabila hal-hal lain tetap sama, makin rendah risiko bisnis perusahaan, makin tinggi rasio utang

KECILNYA RISIKO BISNIS

Suatu perusahaan mempunyai risiko bisnis yang kecil bila:

◦permintaan akan produknya stabil◦harga masukan dan produknya relatif konstan◦harga produknya dapat segera disesuaikan

dengan kenaikan biaya◦sebagian besar biayanya bersifat variabel

sehingga akan menurun jika produksi dan penjualannya menurun

STRUKTUR MODAL:Leverage Keuangan

Leverage keuangan menunjukkan sampai seberapa banyak sekuritas berpendapatan tetap (utang dan saham preferen) digunakan dalam struktur modal perusahaan

Risiko keuangan adalah risiko tambahan yang ditanggung pemegang saham sebagai akibat dari leverage keuangan

Distribusi Probabilitas ROE, Dengan dan Tanpa Leverage

Distribusi Probabilitas EPS, Dengan Leverage Berbeda

Analisis EBIT – EPS (contoh)

Equity Financing (1) (dlm jt Rp) EBIT 7.500 12.500

Bunga 0 0Laba Sebelum pajak 7.500 12.500Pajak 40% 3.000 5.000EAT 4.500 7.500

Saham Beredar 5 juta lb 5 juta lbLaba/shm 900 1.500Persentase perub EBIT 66,67%Persentase perub EPS66,67%

Analisis EBIT – EPS (contoh)

Debt Financing (2)(dlm jtan Rp) EBIT 7.500 12.500

Bunga 10% 3.000 3.000Laba Sebelum pajak 4.500 9.500Pajak 40% 1.800 3.800EAT 2.700 5.700

Saham Beredar 3,5 jt lb 3,5 jt lbLaba/shm 771 1.629Persentase perub EBIT 66,67%Persentase perub EPS 111,28%

Indiffernce Point

Formula=

(EBIT – Id)(1 – t) – P (EBIT – Ie)(1 – t) - P----------------------- = ------------------------

Nd Ne(EBIT – 3 M)(1 – 40%) – 0 (EBIT – 0)(1 – 40%) - 0------------------------------- = ---------------------------- 3.500.000 5.000.000

5.000.000 (60% EBIT – 1,8M) = 3.500.000 (60% EBIT)

3.000.000 EBIT – 9000 T= 2.100.000 EBIT

900.000 EBIT = 9.000 T EBIT = 10 M

TEORI STRUKTUR MODAL

Dalam teori struktur modal ada 2 hal yang disoroti, yaitu:

Ko = biaya modal keseluruhanPo = harga saham sekarangAda 4 pendekatan:1. Net Operating Income (NOI)2. Net Income (NI)3. Traditional approach4. Modigliani – Miller (MM)

Asumsi yang digunakan:

1. Tidak ada pajak (nanti dpt dihilangkan)2. Perubahan Rasio hutang dan ekuitas

dilakukan secara langsung3. Laba operasional per tahun bersifat

konstan pertumbuhan nol4. Laba dibagikan semua kepada

pemegang saham EPS = DPS5. Hutang bersifat permanen

D DKs = --- = --- Vs Po

D or E Vs = Po = -------- ks CVd = --- kd CKd = --- Vd

Vd VsWACC = kd (----------) + Ks (----------) (ko) Vd + Vs Vd + Vs

Laba Operasi WACC (ko)= ------------------------- Nilai pasar Perusahaan

Pendekatan NOI

Pendekatan ini menganalisis pengaruh perubahan hutang thdp nilai pasar saham (Po) dan tk kapitalisasi ekuitas (ks).

Jika leverage meningkat po meningkat dan ks jg meningkat

Contoh:PT X mempunyai hutang Rp. 10 jt dgn tk

bunga per th 10%, laba operasi bersih per th Rp. 10 jt, jika diketahui ko = 15 % maka hitunglah nilai pasar saham (Po) dan tk kapitalisasi ekuitas (ks) dr PT X

Jawab:Laba operasi Rp. 10 jtTk kapitalisasi persh (ko) 0,15Nilai total (Shm + Hutang) Rp. 66,67 jtNilai pasar hutang Rp. 10 jtNilai pasar saham Rp. 56,67 jt

D or E 10 jt – 1 jtks = -------- = ------------- = 15,88%

Po 56,67 jt

E = Laba op – b. bunga

Perubahan jumlah hutangMisal PT X meningkatkan hutangnya dr Rp

10 jt menjadi Rp. 30 jt, hitunglah:- Nilai pasar saham- Tk kapitalisasi ekuitas

Jawab: (buktikan)

Nilai pasar saham = 36,67 jt

Ks = 19,09%

Pendekatan NI

Pendekatan ini menganalisis pengaruh perubahan hutang thd nilai total persh dan tk kapitalisasi perusahaan.

Jika leverage meningkat nilai total persh meningkat dan ko akan turun.

Contoh:Seperti contoh di atas (NOI) tetapi yg diketahui adl ks (bukan ko) = 18%,Hitunglah nilai total persh dan ko

Jawab:

Laba operasi Rp. 10 jtBeban bunga Rp. 1 jtLaba yg tersedia unt PSB Rp. 9 jtTk kapitalisasi shm (ks) 0,18Nilai pasar saham Rp. 50 jtNilai pasar hutang Rp. 10 jtNilai pasar keseluruhan Rp. 60 jt

Laba op 10 jtko = ---------- = ------- = 16,67%

Nilai ttl 60 jt

Jika jumlah hutang meningkatContoh = NOIJawab : (Buktikan)

Nilai total persh = Rp. 68,89 jtKo = 14, 52%

Pendekatan Tradisional

Pendekatan ini menjelaskan bahwa perusahaan dapat menaikkan nilai totalnya melalui penggunaan leverage yang bijaksana.

Apabila leverage meningkat, investor jg meningkatkan tk kapitalisasi ekuitasnya.

Contoh: PT A mempunyai 100% ekuitas,setiap th memperoleh laba Rp. 10 jt. Jika ks yg diharapkan investor 18%, hitunglah tingkat kapitalisasi keseluruhan (ko)

Jawab:Laba operasi Rp. 10 jtBeban bunga -Laba yg tersedia unt PSB Rp. 10 jtTk kapitalisasi shm (ks) 0,18Nilai pasar saham Rp. 55,56 jtNilai pasar hutang -Nilai pasar keseluruhan Rp. 55,56 jt

Laba op 10 jtko = ---------- = ------- = 18%

Nilai ttl 55,56 jt

Seandainya PT A merubah struktur modalnya, yaitu mengganti sebagian ekuitas dengan hutang, dimana kd yang disyaratkan kreditor sebesar 15% per th, untuk itu PT A tiap th harus membayar beban bunga Rp 4 jt. Karena menggunakan hutang maka PT A lebih berisiko, untuk itu investor mensyaratkan ks juga meningkat, misal menjadi 20 %. Jika laba operasi tidak berubah, berapa tk kapitalisasi perusahaan keseluruhan (Ko)?

Jawab:Nilai total perusahaan = Rp. 56,67 jtKo = 17,7%

(buktikan)

Pendekatan MM (tdk ada pajak)

Teori MM sama dengan pendekatan NOIMM menyebutkan nilai perusahaan tidak

tergantung atau dipengaruhi struktur modal

Contoh:Ada 2 perusahaan yg identik (yaitu PT A

dan B) tp A tidak memp hutang sedang B memp hutang obligasi Rp. 30 jt bunga 12% per th. Kedua persh tsb memp EBIT Rp 10 jt dan tk kapitalisasi saham (ks) 15%. Berapa nilai persh A dan B dan berapa biaya modal keseluruhan?

MM (lanjutan....blm ada arbitrase)

Jawab:A B

EBIT 10 jt 10 jtB. Bunga - 3,6 jtLaba unt PSB 10 jt 6,4 jtTk kapitalisasi shm/ks0,15 0,15Nilai saham prsh 66,67jt 42.67jtNilai hutang - 30 jtNilai persh total 66,67jt 72,67jtKo 0,15 0,1376

MM lanj.....proses arbitrase

Misal, anda memp 10% shm B, anda dpt memperoleh keuntungan lebih besar dgn risiko yg sama, dengan cara:

- menjual 10% saham B- meminjam sebesar 10% dr total utang B

dengan bunga 12%- membeli 10% saham A

Jawab:Menjual 10% shm B = 4.267.000Pinjam 10% dr htg B = 3.000.000Total dana tersedia = 7.267.000

Proses arbitrasi

Total dana yg tersedia 7.267.000Membeli 10% saham A 6.667.000Kelebihan dana 600.000Jika investasi pd B pendptn yg diterima = 15%

x 4.267.000 = 640.000

Jika investasi pd A pendptn yg diterima = 15% x 6.667.000 = 1.000.000

Byr bunga 12% x 3 jt = 360.000Pndpt bersih dr A = 640.000Pndpt bunga 12% x 600.000 = 72.000Total pendpt = 712.000

STRUKTUR MODAL:Modigliani dan Miller (Stlh ada pajak)

MM menunjukkan bahwa utang bermanfaat karena bunga dapat dikurangkan dalam menghitung pajak, tetapi utang juga menimbulkan biaya yang berhubungan dengan kebangkrutan yang aktual dan potensial

Contoh MM stlh ada pajak

Misal ada 2 pershn X dan Y sama2 memp EBIT Rp.20 jt, X tdk memp hutang sedangkan Y memp hutang Rp. 50 jt dng bunga 12%. Biaya modal shm = 16% tarip pajak 40%

Berapa nilai persh total dan biaya modalnya (Ko)

EBIT (1-t) EBIT (1-t)

V(U) = ---------- ks (U) = ----------- ks(U) V(U)

EBIT (1-t) t.kd.DV(L) = ------------ + --------

ks (U) kd

EBIT (1-t)= ------------ + TDks (U)

V(L) = V (U) + TD

MM (lanjutan....stlh ada pajak)

Jawab:X Y

EBIT 20 jt 20 jtB. Bunga 12%x50jt - 6 jtEBT 20 jt 14 jtPajak 40% 8 jt 5,6 jtLaba unt PSB 12 jt 8,4 jtLaba unt PSB & Krdtor 12 jt 14,4jt

V (U) = V PT XV (L) = V PT Y

STRUKTUR MODAL:Teori Pelengkap (1)

Teori alternatif (atau, yang lebih tepat, pelengkap) untuk struktur modal

berhubungan dengan isyarat yang diberikan kepada investor melalui keputusan suatu perusahaan untuk menggunakan utang atau saham dalam memperoleh modal baru

STRUKTUR MODAL:Teori Pelengkap (2)

Penggunaan saham merupakan isyarat negatif, sedangkan penggunaan utang merupakan isyarat positif atau paling tidak merupakan isyarat yang netral

Akibatnya, perusahaan berusaha menghindari penerbitan saham dengan mempertahankan suatu kapasitas cadangan untuk meminjam, dan ini berarti menggunakan lebih sedikit utang pada saat-saat "normal" daripada yang disarankan oleh teori trade-off MM

MENGONTROL MANAJER:Utang yang Tinggi

Seorang pemilik perusahaan dapat memanfaatkan penggunaan sejumlah besar utang untuk membatasi manajer

Rasio utang yang tinggi menimbulkan ancaman kebangkrutan, yang memerlukan biaya tetapi juga yang memaksa manajer untuk lebih hati-hati dan mengurangi pemborosan uang pemegang saham

STRUKTUR MODAL:Teori dan Praktik

Meskipun secara teoritis kita dapat menentukan struktur modal yang optimal, dalam praktiknya kita tidak dapat mengestimasi struktur tersebut dengan persis

Dengan demikian, para eksekutif keuangan umumnya menyatakan struktur modal yang optimal dalam suatu kisaran-misalnya, 40 sampai 50 persen utang-bukan dengan suatu angka yang tepat seperti 45 persen

top related