Transcript
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
1/39
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangPada era globalisasi sekarang ini, komputer memiliki peranan yang hampir
bisa dikatakan telah masuk ke semua sendi kehidupan manusia, tidak terkecuali
dalam bidang informasi atau bidang lainnya. Saat ini telah banyak sistem
informasi yang digunakan untuk menunjang dan menyelesaikan suatu
permasalahan yang biasanya timbul dalam suatu organisasi, perusahaan ataupun
instansi pemerintahan.
Pada era teknologi seperti sekarang ini, sistem informasi sangat dibutuhkan
oleh setiap Guru yang memiliki keunggulan kompetitif, hal ini sangat
mempengaruhi dunia bisnis dalam pengambilan keputusan yang cepat, tepat dan
mengurangi kesalahan yang disebabkan karena perkembangan teknologi, dapat
mengubah pola pikir seorang pimpinan untuk mempermudah dalam pengambilan
keputusan dengan tepat waktu yang cukup singkat. Proses untuk menentukan
Guru teladan di Kabupaten Bireuen dengan menggunakan cara manual dan
membutuhkan ingatan yang kuat serta ketelitian seorang pimpinan, tentu dapat
membuat seorang pimpinan stress berat. Cara yang biasa dilakukan untuk
mewujudkan pola pikir seorang pimpinan tersebut adalah dengan cara
menggunakan alat bantu komputer yang memiliki sistem yang mendukung pola
pikir seorang pimpinan.
Proses pengambilan keputusan harus berdasarkan kriteriakriteria dan
indikator ukuran teladan. Begitu pula bila seorang pimpinan pada Guru akan
menentukan Guru teladan. Guru teladan adalah Guru yang menampilkan perilaku
yang sejalan dengan !isi, tujuan dan nilainilai Guru tersebut dan halhal tertentu
yang telah ditetapkan Guru bersangkutan. Guru yang memiliki kriteria yang telah
ditetapkan akan menerima penghargaan sebagai Guru teladan, secara periodik.
"ntuk membantu penentuan dalam menetapkan Guru teladan maka
dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan. #etode yang dapat digunakan
untuk Sistem Pendukung Keputusan adalah dengan menggunakan metode
Promethee.#etode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif teladan dari
sejumlah alternatif,
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
2/39
$alam hal ini penulis membuat program aplikasi dengan judul SISTEM
PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN GURU TELADAN DI
KABUPATEN BIREUEN MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, maka permasalahan yang timbul dalam pengerjaan
proyek akhir ini adalah %
&. Bagaimana membangun suatu Sistem Pendukung Keputusan yang dapat
mengintegrasikan dari beberapa kriteria yang ditentukan, sehingga
diperoleh suatu informasi yang tepat untuk penentuan Guru teladan '
(. Bagaimana cara mengimplementasikan Promethee ke dalam sistem
pendukung keputusan '
1.3 Baasan Masalah
Pada penyelenggaraan proyek akhir ini batasan permasalahan adalah %
&. Kriteria yang digunakan adalah, umur, masa kerja, jumlah pelatihan yang
telah diikuti, nilai prestasi Guru.
(. Semua tingkatan guru di Kabupaten bireuen
). $alam pembuatan aplikasi ini, mengambil studi kasus di $inas Pendidikan
$an Kebudayaan
1.! Tu"uan P#n#l$$an
*ujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah sistem baru yang lebih
tepat dan akurat dalam pengambilan keputusan yang diharapkan mampu%
&. #emberikan informasi secara lengkap dan aktual khususnya mengenai
penentuan Guru teladan
(. #emudahakan pihak Guru dalam melakukan penentuan Guru teladan
1.% Man&aa P#n#l$$an
&. #empermudah pihak Guru dalam melakukan penentuan Guru teladan
(. #enambah wawasan dan pemahaman tetntang pembuatan penilitian
khususnya yang berhubungan dengan kinerja Guru
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
3/39
S*+*
-$/*-0-K+S-
*-/1+"+/ P"S*+K+
+/+2-S+ KB"*"3+/ S-S*#
P+/C+/G+/ +P2-K+S-
P/G"1-+/ S-S*#
/$
1.' M#()(l(*$ P#n#l$$an
#etodologi penelitian yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir adalah %
& #etode +nalisis
a 4awancara
4awancara dilakukan untuk mengetahui masalah yang timbul atau
dialami langsung oleh yang bersangkutan. $alam kegiatan ini
diajukan pertanyaan lisan dan usaha untuk melengkapi data 5 data
yang akan diperoleh. 4awancara dilakukan pada bagian 5 bagian yang
terkait dengan sistem pengolahan nilai.
b 6bser!asi.
Penulis melakukan obser!asi yaitu dengan melihat secara langsung
cara kerja bagian yang terkait dengan pencatatan hasilhasil kegiatan
yang dilakukan.
c Studi pustaka
Penulis mencari dan mempelajari bukubuku yang ada kaitannya dan
mencakup perancangan sistem ini, bukubuku yang ada
diperpustakaan kampus, catatan kuliah, serta dokumendokumen yang
didapat uni!ersitas +lmuslim yang mempunyai hubungan dengan
perancangan sistem ini.
( Kerangka Konsep
Berikut ini merupakan tahapan dalam perancangan sistem pendukung
keputusan dapat dilihat pada gambar &.&
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
4/39
Gambar &.& Kerangka Berfikir
1.+ S$s#ma$,a P#nul$san
$alam melakukan penulisan ilmiah ini terbagi menjadi beberapa bab
berdasarkan pembahasannya masingmasing, sistematika penulisan terdiri dari 7bab, yaitu %
BAB I PENDAHULUAN
Pokok bahasan meliputi latar belakang permasalahan, perumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,
metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pokok bahasan menguraikan teoriteori yang mendasari pembahasan
secara detail, dapat berupa definisi definisi atau model yang
langsung berkaitan dengan ilmu atau masalah yang diteliti.
BAB III ANALISA DAN PERAN-ANGAN SISTEM
Bab ini menguraikan tentang analisis terhadap permasalahan yang
terdapat di kasus yang sedang di teliti. #eliputi analisis terhadap
masalah sistem yang sedang berjalan, analisis hasil solusinya, analisis
*
8
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
5/39
kebutuhan terhadap system yang di usulkan, analisis kelayakan
sistem yang di usulkan. Perancangan sistem berisikan modelmodel
penyelesaian masalah sistem lama dengan membuat rancangan untuk
sistem baru yang diusulkan.
BAB I IMPLEMENTASI
Bagian ini berisi penjelasan tentang lingkungan implemetasi 96S,
perangkat keras dan bahasa pemrograman yang digunakan:, filefile
implementasi analisa dan perancangan sistem dari masingmasing
modul atau klas 9relasinya: serta algoritma yang diimplementasikan.
BAB PENGU/IAN DAN PEMBAHASAN
"ntuk kategori topik pengembangan perangkat lunak 9dimana
perangkat lunak sebagai produk utama;akhir:, maka bagian ini berisi
penjelasan tentang strategi pengujian 9unit, integrasi dan !alidasi: dan
teknik pengujian 9black bo< atau white bo
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
6/39
*injauan Pustaka mempunyai arti peninjauan kembali pustakapustaka yang
terkait 9review of related literature:. Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan
pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali 9review: pustaka 9laporan
penelitian, dan sebagainya: tentang masalah yang berkaitan tidak selalu harus
tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi tetapi termasuk pula
yang seiring dan berkaitan 9collateral:. 0ungsi peninjauan kembali pustaka yang
berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian.
2.1.1 P#n#l$$an T#0,a$
Setiawan 9(==>: -mplementasi Sistem Pendukung Keputusan Pada Supplier
0urniture #enggunakan #odel Promethee. #etode Promethee dapat digunakan
sebagai metode dalam aplikasi pemilihan multikriteria dengan tingkat akurasi
yang baik.
#ahdi 9(==?: Sistem Pendukung Keputusan Kelompok Pemilihan $ayah
*eladan #enggunakan #etode Promethee $an #etode Borda. #etode Promethee
dan metode borda dapat diterapkan dan manpu berfungsi sebagai sistem
pendukung keputusan pemilihan dayah teladan secara kelompok.
Prabowo 9(==?: penerapan metode promethee dalam menentukan prioritas
pinjaman kredit pemilikan rumah 9kpr ib: kepada nasabah debitur 9studi kasus
bank brisyariah cabang sidoarjo: Sistem Penentuan Prioritas Pemilihan $ebitur ini
mampu menghasilkan alternatif nasabah debitur teladan sesuai dengan
perhitungan metode Promethee.
ka 9(==@: sistem pendukung keputusan pemilihan calon pegawai
marketing dengan menggunakan metode promethee 9Studi Kasus Pusat 2ayananPsikologi "ni!ersitas #uhammadiyah #alang: #etode Promethee dapat
diimplementasikan dengan baik pada aplikasi sistem pendukung keputusan
pemilihan calon pegawai marketing studi kasus Pusat 2ayanan Psikologi "##
#alang yang menghasilkan urutan prioritas calon pegawai marketing berupa
ranking 2ea!ing 0low, ntering 0low, dan /et 0low dimana ranking /et 0low
merupakan urutan prioritas;ranking final yang akan dijadikan pendukung dalam
pengambilan sebuah keputusan penerimaan calon pegawai marketing.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
7/39
/o!aliendry 9(==@: +plikasi Penggunaan #etode Promethee $alam Sistem
Pendukung Keputusan "ntuk Penentuan #edia Promosi Studi Kasus% Stmik
-ndonesia. Keuntungan dari metode promethee adalah mempertimbangkan
ukuranukuran berbeda pada waktu yang sama, yang mana mustahil dengan
proses dasar keputusan yang umum berdasar pada hanya satu ukuran 9dapat
menggunakan ukuranukuran berbeda untuk masingmasing dimensi:.
Pradana 9(=&=: Sistem Pendukung Keputusan "ntuk Pemilihan 2okasi
Pembangunan Kompleks Perumahan Berbasis 4eb. $alam pengambilan
keputusan pembangunan komplek perumahan dapat menggunakan metode
Promethee sebagai salah satu metode alternatif.
+riansyah 9(=&=: sistem pendukung keputusan e!aluasi kinerja penyidik
anggota polri dengan menggunakan metode promethee. #etode Promethee dapat
diimplementasikan pada aplikasi sistem pendukung keputusan e!aluasi kinerja
penyidik studi kasus $itreskrimun Polda 1atim Surabaya yang menghasilkan
urutan prioritas kinerja penyidik berupa ranking 2ea!ing 0low, ntering 0low,
dan /et 0low dimana ranking /et 0low merupakan urutan prioritas;ranking final
yang akan dijadikan pendukung dalam pengambilan sebuah keputusan kinerja
penyidik dikatakan memuaskan atau kurang baik.
+riyasti 9(=&&: Sistem Pendukung Keputusan Penentuan 2okasi B*S
menggunakan metode Promethee. Sistem telah memberikan hasil rekomendasi
lokasi B*S yang sesuai dengan pertimbangan kriteria yang digunakan dalam
memilih lokasi yang tepat.
1ohan 9(=&(: Sistem Pendukung Keputusan "ntuk pembangunan sarana dan
prasarana pendidikan #enggunakan metode Promethee. Sistem Pendukung
Keputusan 9$SS: untuk memberikan informasi pendukung keputusan yang
memenuhi aturan proporsi. $SS dibangun menggunakan metode Promethee,
metode Promethee menghasilkan urutan prioritas dari berbagai alternatif dan
kriteria untuk menyortir hasilnya akan digunakan sebagai informasi pendukung
keputusan bahwa pembangunan sarana dan prasarana pendidikan.
6nggo 9(=&): Sistem Pendukung Keputusan "ntuk Pemilihan 2okasi
Pembukaan Cabang "saha Aariasi #obil $engan #etode Promethee. Sistem
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
8/39
Pendukung Keputusan dengan menggunakan metode promethee ini dapat
membantu dalam pemilihan lokasi pembukaan cabang usaha !ariasi mobil.
2.1.2 P#0an)$n*an P#n#l$$an T#0,a$
/o /ama 1udul *ahun #etode 3asil Penelitian
& Setiawan -mplementasi Sistem
Pendukung Keputusan
Pada Supplier 0urniture
#enggunakan #odel
Promethee
(==> metode
promethee
#etode Promethee dapat
digunakan sebagai metode dalam
aplikasi pemilihan
multikriteriadengan tingkat
akurasi yang baik.
( #ahdi Sistem Pendukung
Keputusan Kelompok
Pemilihan $ayah
*eladan #enggunakan
#etode Promethee $an
#etode Borda
(==? #etode
Promethee
$an #etode
Borda
#etode Promethee dan metode
borda dapat diterapkan dan
manpu berfungsi sebagai sistem
pendukung keputusan pemilihan
dayah teladan secara kelompok.
) Prabowo penerapan metode
promethee dalam
menentukan prioritas
pinjaman kredit
pemilikan rumah 9kpr ib:
kepada nasabah debitur
9studi kasus bank
brisyariah cabang
sidoarjo:
(==? metode
promethee
Sistem Penentuan Prioritas
Pemilihan $ebitur ini mampu
menghasilkan alternatif nasabah
debitur teladan sesuai dengan
perhitungan metode Promethee.
/o!aliendr
y
+plikasi Penggunaan
#etode Promethee
$alam Sistem
Pendukung Keputusan"ntuk Penentuan #edia
Promosi Studi Kasus%
Stmik -ndonesia
(==@ metode
promethee
Keuntungan dari metode
promethee adalah
mempertimbangkan ukuran
ukuran berbeda pada waktu yangsama, yang mana mustahil
dengan proses dasar keputusan
yang umum berdasar pada hanya
satu ukuran 9dapat menggunakan
ukuranukuran berbeda untuk
masingmasing dimensi:.
> ka sistem pendukung
keputusan pemilihan
calon pegawai marketing
(==@ #etode
Promethee
#etode Promethee dapat
diimplementasikan dengan baik
pada aplikasi sistem pendukung
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
9/39
dengan menggunakan
metode promethee 9Studi
Kasus Pusat 2ayanan
Psikologi "ni!ersitas
#uhammadiyah #alang:
keputusan pemilihan calon
pegawai marketing studi kasus
Pusat 2ayanan Psikologi "##
#alang yang menghasilkan
urutan prioritas calon pegawai
marketing berupa ranking
2ea!ing 0low, ntering 0low,
dan /et 0low dimana ranking
/et 0low merupakan urutan
prioritas;ranking final yang akan
dijadikan pendukung dalampengambilan sebuah keputusan
penerimaan calon pegawai
marketing.
7 Pradana Sistem Pendukung
Keputusan "ntuk
Pemilihan 2okasi
Pembangunan Kompleks
Perumahan Berbasis 4eb
(=&= metode
promethee
$alam pengambilan keputusan
pembangunan komplek
perumahan dapat menggunakan
metode P6#*3 sebagai
salah satu metode alternatif.
+riansyah sistem pendukung
keputusan e!aluasi
kinerja penyidik anggota
polri dengan
menggunakan metode
promethee
(=&= metode
promethee
#etode Promethee dapat
diimplementasikan pada aplikasi
sistem pendukung keputusan
e!aluasi kinerja penyidik studi
kasus $itreskrimun Polda 1atim
Surabaya yang menghasilkan
urutan prioritas kinerja penyidik
berupa ranking 2ea!ing 0low,
ntering 0low, dan /et 0low
dimana ranking /et 0low
merupakan urutan
prioritas;ranking final yang akan
dijadikan pendukung dalam
pengambilan sebuah keputusan
kinerja penyidik dikatakan
memuaskan atau kurang baik.
? +riyasti Sistem Pendukung
Keputusan Penentuan
2okasi B*S
(=&& metode
promethee
Sistem telah memberikan hasil
rekomendasi lokasi B*S yang
sesuai dengan pertimbangan
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
10/39
menggunakan
metode Promethee
kriteria yang digunakan dalam
memilih lokasi yang tepat.
@ 1ohan Sistem Pendukung
Keputusan "ntuk
pembangunan sarana dan
prasarana pendidikan
#enggunakan metode
Promethee
(=&( metode
promethee
Sistem Pendukung Keputusan
9$SS: untuk memberikan
informasi pendukung keputusan
yang memenuhi aturan proporsi.
$SS dibangun menggunakan
metode Promethee, metode
Promethee menghasilkan urutan
prioritas dari berbagai alternatif
dan kriteria untuk menyortir
hasilnya akan digunakan sebagai
informasi pendukung keputusan
bahwa pembangunan sarana dan
prasarana pendidikan.
&= 6nggo Sistem Pendukung
Keputusan "ntuk
Pemilihan 2okasi
Pembukaan Cabang
"saha Aariasi #obil
$engan #etode
Promethee
(=&) #etode
Promethee
Sistem Pendukung Keputusan
dengan menggunakan metode
promethee ini dapat membantu
dalam pemilihan lokasi
pembukaan cabang usaha !ariasi
mobil.
&& 0auDiah sistem pendukung
keputusan penentuan
guru teladan di
kabupaten bireuen
menggunakan metode
promethee
(=& promethee +plikasi ini berfungsi untuk
penentuan guru teladan di
kabupaten bireuen dengan
mengimplementasikan metode
promethee ke dalam sistem,
2.2 K(ns# Dasa0 S$s#m
-stilah sistem berasal dari bahasa 8unani yang artinya kesatuan. Sebuah
sistem terdiri dari bagianbagian yang saling berhubungan yang tidak dapat
dipisahkan antara satu dengan lainnya yang beroperasi secara bersamasama untuk
mencapai beberapa sasaran atau tujuan yang ingin dicapai.
3a!ery 9(==@: mendefinisikan sistem adalah Eprosedur logis dan rasional
untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang
lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha
mencapai suatu yang telah ditentukanF.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
11/39
#anama 9(==@: mendefinisikan sistem adalah Esebuah struktur konseptul
yang tersusun dari fungsifungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai
suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif
dan efisienF.
#engacu pada beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem
adalah seperangkat elemen yang mana elemenelemen tersebut mempunyai sub
sub elemen yang saling berinteraksi antara satu sama lainnya untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
2.3 S$s#m P#n)u,un* K#uusan
Konsep Sistem Pendukung Keputusan 9SPK: ; $ecision Support Sistem
9$SS: pertama kali diungkapkan pada awal tahun &@=an oleh #ichael S. Scott
#orton dengan istilah #anagement $ecision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu
sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil
keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan
berbagai persoalan yang tidak terstruktur.-stilah SPK mengacu pada suatu sistem
yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan keputusan.
"ntuk memberikan pengertian yang lebih mendalam, akan diuraikan beberapa
difinisi mengenai Sistem Pendukung Keputusan yang dikembangkan oleh
beberapa ahli, diantaranya oleh #an dan 4atson yang memberikan definisi
sebagai berikut, Sistem Pendukung Keputusan merupakan suatu sistem yang
interaktif, yang membantu pengambil keputusan melalui penggunaan data dan
modelmodel keputusan untuk memecahkan masalah yang sifatnya semi
terstruktur maupun yang tidak terstruktur 9Kusrini, (==:.&. *ahapan Sistem Pendukung Keputusan%
a. $efinisi masalah
b. Pengumpulan data atau elemen informasi yang rele!an
c. Pengolahan data menjadi informasi baik dalam bentuk laporan grafik
maupun tulisan
d. menentukan alternatifalternatif solusi 9bisa dalam persentase:
(. *ujuan dari Sistem Pendukung Keputusan%
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
12/39
a. #embantu menyelesaikan masalah semiterstruktur
b. #endukung manajer dalam mengambil keputusan
c. #eningkatkan efektifitas bukan efisiensi pengambilan keputusan
2.! Man&aa )a0$ S$s#m P#n)u,un* K#uusan
Sistem pendukung keputusan memiliki manfaat, yaitu %
&. Pengambilan keputusan yang rasional, sesuai dengan jenis keputusan yang
diperlukan
(. #embuat peramalan 9forecasting:
). #embandingkan alternatif tindakan
. #embuat analisis dampak
>. #embuat model.
2.% P0(m#h##
Promethee yang merupakan singkatan dari Preference anking 6rganiDation
#ethods for nrichment !aluations adalah metode outranking yang menawarkan
cara yang fleksibel dan sederhana kepada user 9pembuat keputusan: untuk
menganalisis masalahmasalah multikriteria.
*ipe preferensi yang digunakan dalam promethee adalah sebagai berikut %
1. K0$#0$a B$asa Usual Criterion4
Keterangan %
&. 3 9d: % 0ungsi selisih kriteria antar alternatif
(. d % Selisih nilai kriteria d H f 9a: 5 f 9b:I
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar &.
............................................................................ (.&
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
13/39
Gambar (.& Kriteria Biasa
2. K0$#0$a QuasiQuasi Criterion4
Keterangan %
&. 3 9d: % 0ungsi selisih kriteria antar alternatif
(. d % Selisih nilai kriteria d H f 9a: 5 f 9b:I
). Parameter 9J: % 3arus merupakan nilai yang tetap
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar (.
Gambar (.( Kriteria Quasi
3. K0$#0$a P0##ns$ L$n$#0
Keterangan %
&. 3 9d: % 0ungsi selisih kriteria antar alternatif
(. d % Selisih nilai kriteria d H f 9a: 5 f 9b:I
). p % /ilai kecenderungan atas
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar ).
.......................................................................... (.(
................................................................... (.)
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
14/39
Gambar (.) Kriteria Preferensi 2inier
!. K0$#0$a L#5#l
Keterangan
&. 3 9d: % 0ungsi selisih kriteria antar alternatif
(. p % /ilai kecenderungan atas
). Parameter 9J: % 3arus merupakan nilai yang tetap.
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar .
Gambar (. Kriteria 2e!el
%. K0$#0$a P0##ns$ L$n$#0 )an a0#a 6an* #0#)a
...................................................................... (.
.................................................................... (.>
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
15/39
Keterangan%
&. 3 9d: % 0ungsi selisih kriteria antar alternatif
(. d % Selisih nilai Kriteria dHf9a: 5 f9b:I). Parameter 9p: % nilai kecenderungan atas.
. Parameter 9J: % 3arus merupakan nilai yang tetap
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar >
Gambar (.> Kriteria Preferensi 2inier dan area yang tidak berbeda
'. K0$#0$a GaussianGaussian Criterion4
0ungsi 3 9d: untuk fungsi preferensi ini disajikan pada Gambar &.7.
Gambar (. Kriteria 2e!el
2.' En$6 R#la$(nsh$ D$a*0am ERD4
$(Entity Relationnship Diagram)pertama kali di deskripsikan oleh Peter
Chen dalam bukunya E*he ntity elationship #odel*oward a "nifield of
$ataF. $alam buku ini Chen mencoba merumuskan dasardasar model setelah itu
dikembangkan dan dimodifikasi oleh Chen dan banyak pakar lain.
...................................................................... (.7
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
16/39
penerima mendapatbantuan
& &
#enurut 1ogiyanto 9(==>: $ 9ntity elationship $iagram: adalah
pemodelan data utama yang membantu mengorganisasikan data dalam suatu
proyek kedalam entitasentitas dan menentukan hubungan antar entitas atau
sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar
data. +da beberapa macam elemen yang umum digunakan yaitu %
&. Entitas/Entityadalah suatu tempat atau objek untuk menyimpan data. Contoh%
ntitas buku untuk menyimpan atribut mengenai buku 9judul buku, kode
buku, pengarang, dsb:. ntity digambarkan dengan persegi panjang.
(. Atriut. +tribut berfungsi untuk mendeskripsikan entitas dan atribut
mempunyai nilai 9harga:. +tribut digambarkan dengan simbol ellips.
). Relasi/Relationship. Dataase adalah kumpulan file yang saling berkaitan.
Pada model data relasi hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi.
elasi ini digambarkan dengan garis dalam $.
!. "ardinalitas. *erdapat beberapa pengertian key sehubungan dengan
normalisasi dan $, antara lain %
a. #uper$ey adalah gugus dari sejumlah atribut entiti yang dapat
digunakan untuk mengindentifikasi obyek secara unik.
b. "andidate $ey adalah super$ey yang jumlah atribut minimal dan
dapat berdiri sendiri.
c. Primary $ey adalah super$ey yang dipilih oleh desainer atau
administrator basis data.
$alam kardinalitas terdapat relasi dari antar table;instansi untuk
menghubungkan $ey%$eyyang telah terhubung. elasi yang dapat terjadi ialah %
&. Satu kesatu (&ne to one)
3ubungan relasi satu kesatu yaitu setiap entitas pada himpunan entitas +
berhubungan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
17/39
Penerima Bekerja Proyek& #
Penerima Bekerja Proyek# #
(. Satu kebanyak (&ne to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas + dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, tetapi setiap entitas pada entitas B dapat
berhubungan dengan satu entitas pada himpunan entitas +.
). Banyak kebanyak('any to many)
Setiap entitas pada himpunan entitas + dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B.
2.+ D$a*0am K(n#,s
#enurut 1ogiyanto 9(==>: $iagram konteks adalah arus data yang
berfungsi untuk menggambarkan keterkaitan aliranaliran data antara sistem
dengan bagianbagian luar 9kesatuan luar:. Kesatuan luar ini merupakan sumber
arus data atau tujuan data yang berhubungan dengan sistem informasi tersebut.
$iagram konteks memberikan batasan yang jelas mengenai besaranbesaran
entitas yang berada diluar sistem yang sedang dibuat, artinya diagram ini
mengggambarkan secara jelas batasanbatasan dari sebuah sistem yang sedang
dibuat,
$iagram konteks bisa disebut dengan E'odel sistem po$o$ (fundamental
system model) mewa$ili $eseluruhan elemen software dengan masu$an (input)
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
18/39
dan $eluaran (output) yang diidentifi$asi dengan ana$ panah masu$ dan $eluar
memperlihat$an sumer dataF.
#odel relasional lebih popular daripada tipe model dataaselain seperti
hirarki dan network, karena kesederhanaanya. Relational dataase management
system 9$B#S: menjadi sangat popular karena mudah digunakan strukturnya
bersifat fleksibel. Komponen dari medel relasional adalah%
&. Kumpulan objek atau reasi yang menyimpan data.
(. Kumpulan operator yang dapat digunakan pada relasi untuk menghasilkan
relasi yang lain.). -ntegrasi data untuk akurasi dan konsistensi.
2.7 Daa 8l(9 D$a*0am D8D4
$efinisi diagram arus data menurut 1ogiyanto 9(==>: dalam bukunya yang
berjudul +nalisis $esain Sistem -nformasi, menjelaskan bahwa E$ata 0low
$iagram digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan
lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut akan disimpan. $ata 0low $iagram juga digunakan pada metodologi
pengembangan sistem yang terstrukturF.
#enurut ladjamudin 9(==>: dalam bukunya yang berjudul +nalisis dan
$esain Sistem -nformasi, menjelaskan bahwa% Ediagram aliran data merupakan
model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih
kecilF. 2angkahlangkah di dalam membuat data flow diagram menurut *ata
Sutabri 9(==: dalam bukunya +nalisa Sistem -nformasi, dibagi menjadi ) 9tiga:tahap atau tingkat konstruksi data flow diagram, yaitu sebagai berikut%
& $iagram konteks
$iagram ini dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data
yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut digunakan
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
19/39
untuk menggambarkan sistem secara umum;global dari keseluruhan
sistem yang ada.
( $iagram nol
$iagram ini dibuat utuk menggambarkan tahapan proses yang ada di
dalam konteks, yang penjabarannya lebih terperinci.
) $iagram detail
$iagram ini dibuat untuk menggambarkan arus data secara lebih rinci
mendetail lagi dari tahapan proses yang ada di dalam diagram nol.
Berdasarkan pengertian di atas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa data
flow diagram adalah suatu model perancangan yang menggambarkan aliran data
yang diproses dalam suatu sistem.
*abel (.& Simbolsimbol $0$
#odel 8ordan $emarco
N(
.S$m(l K##0an*an
&
erminator adalah entitas diluar sistem yang
berkomunikasi ; berhubungan langsungdengan sistem. *erminator dapat berupa
orang, sekelompok orang, organisasi,
perusahaan;departemen yang berada diluar
sistem, diberi nama yang berhubungan dengan
sistem tersebut.
(
+rus $ata digunakan untuk menerangkan
perpindahan data;paket data dari satu bagian
ke bagian lainnya.
)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang
dilakukan oleh orang, mesin atau komputerrdari hasil suatu arus data yang masuk ke
dalam proses untuk dihasilkan arus data yang
akan keluar dari proses. Proses disesuaikan
dengan proses ; kegiatan yang sedang
dilakukan.
$ata Store adalah tempat penyimpanan data
2.: $sual Bas$;.N#
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
20/39
Aisual Basic./et adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa
pemrograman adalah perintah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk
melakukan tugas 5tugas tertentu.
Aisual Basic./et merupakan salah satu $e!elopment *ool yaitu alat bantu
untuk membuat berbagai macam program komputer, khususnya yang
menggunakan sistem operasi 4indows. Aisual Basic./et merupakan salah satu
bahasa pemrograman komputer yang mendukung pemrograman berorientasi objek
96bject 6rinted Programming, 66P:.
Aisual Basic./etmerupakan rilis keempat dari perbaikan besarbesaran
bahasa AB. Secara internal dikenal sebagai AB !ersi @.= dan dengan pembaruan
parallel di 0ramework./et !ersi ).>
2.10 S
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
21/39
ANALISA DAN PERAN-ANGAN SISTEM
3.1 I)#n$&$,as$ P#0masalahan
$ari latar belakang masalah yang telah diberikan serta dari hasil pengamatan,
permasalahan yang terjadi pada $inas Pendidikan dan Kebudayaan yaitu
membuat keputusan menentukan guru teladan secara manual. -dentifikasi
permasalahan ini dilakukan untuk menemukan konsepkonsep dan teoriteori yang
dapat mendukung untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada.
3.1.1 Sum#0 Daa+dapun sumber data pada penelitian ini, diperoleh dari data eksternal dan
data internal pada instansi wilayah penelitian. Sedangkan data ekstraksi
didapatkan dari penggabungan antara data eksternal dan data internal,
penggabungan data tersebut menghasilkan basis data sistem pendukung
keputusan.
3.1.2 Daa $n#0nal
$ata internal yang dimaksud adalah data yang berasal dari $inas
Pendidikan dan Kebudayaan yang dijadikan sebagai data pendukung pada sistem
pendukung keputusan. +dapun yang termasuk dalam data internal adalah % Guru
3.1.3 Daa E=#0nal
$ata
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
22/39
Gambar ).& Sistem Pendukung Keputusan penentuan guru teladan
3.2 Anal$sa S$s#m
E
K
S
T
R
A
K
Daa #=s#0nal
&. "mur
(. #asa kerja
). /ilai prestasi
. 1umlah pelatihan
&. $ata Stady
Pustaka BASISDATA
BASIS
DATA
Daa In#0nal
Mana"#m#nB
as$s DaaMana"#m#nBas$s Daa&. $ata sekolah
Us#0 In#0&a;#
8(0m L(*$n
8(0m Daa Us#0
8(0m S#,(lah
8(0m P$l$han P#n#nuan
8(0m P0(&$l P#n$la$an Gu0u
8(0m K0$#0$a
8(0m Pa0am##0
8(0m B(( K0$#0$a unu, s#$a *u0u8(0m P#n#nuan
KOMPUTER
PENGGUNA
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
23/39
*ujuan analisa sistem dalam pembangunan aplikasi sistem pendukung
keputusan ini adalah untuk mendapatkan semua kebutuhan pengguna dan sistem,
yaitu perihal masukan dan keluaran yang harus disediakan oleh sistem, serta yang
diinginkan oleh pengguna. Proses tersebut akan menjadi masukan bagi proses
perancangan sistem secara keseluruhan.
3.3 D#s,0$s$ S$s#m
Pembangunan Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan guru teladan
dengan menggunakan #etode Promethee ini bertujuan menghasilkan perangkat
lunak untuk menentukan guru teladan yang sesuai dengan kriteria 5 kriteria yang
menjadi masukan sistem.
Perangkat lunak Sistem Pendukung Keputusan untuk penentuan guru teladan
ini didukung basis data dimana hasil yang diperoleh dapat memudahkan dalam
pencarian guru teladan, dengan cara petusa menginput kriteria dan datadata yang
diperlukan dalam penentuan guru teladan, kemudian sistem melakukan pencarian
dengan metode promethee dan menampilkan hasil berupa ranking.
3.! Tahaan M#()# M#()# P0(m#h##
$alam menyelesaikan masalah menggunakan metode #etode Promethee ada
beberapa tahapan yang harus dilaksanakan, yaitu %
& 2angkah pertama #enentukan alternatif
( 2angkah kedua #enentukan kriteria
) 2angkah ketiga #emberikan nilai kriteria atau skor untuk masingmasing
alternatif guru.
2angkah keempat adalah 3itung preferen indek
> 2angkah kelima adalah Perangkingan promethee
Sebagai contoh di lakukan terhadap tiga guru yaitu %
& #enentukan alternatif
+lternatif yang digunakan penelitian ini adalah Syamsiah 9+&:, usdi 9+(:,
Kamariah 9+):
a. "mur
"mur /ilai
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
24/39
>= ?>
= >
)= >
b. #asa kerja
#asa kerja /ilai
Sangat lama @>
lama @>
Sedang =
c. /ilai Prestasi
/ilai prestasi /ilai
Sangat baik @=
Baik ?=
Sedang =
d. 1umlah Pelatihan
1umlah pelatihan /ilai
Sangat banyak @=
Banyak ?=Sedang =
(. #enentukan kriteria
Pada penelitian ini menggunakan & orang yaitu kepala $inas Pendidikan
$an Kebudayaan. +dapun kriteria yang digunakan oleh pengambil
keputusan sebagai berikut%
*abel ).& kriteria
/
o
Kriteria +& +( +) Kaida
h
Bobo
t
&
f& 9.: % umur
?> > > #a< (=M
(
f) 9.: % masa kerja
@> @> = #a< (=M
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
25/39
)
f> 9.: % nilai prestasi
@= ?= = #a< &=M
f7 9.: % jumlah pelatihan
@= @= @= #a< &=M
#enghitung nilai prosentase kriteria %
/ilai prosentase kriteria H nilai kriteria < bobot kriteria
&: "mur %
+& H ?>< (=M H &
+( H > < (=M H &>
+) H > < (=M H &>
(: #asa kerja%
+& H @> < (=M H &@
+( H @> < (=M H &@
+) H = < &=M H
):/ilai prestasi %
+& H @= < &=M H @
+( H ?= < &=M H ?
+) H = < &=M H
: 1umlah pelatihan%
+& H @= < &=M H @
+( H @= < &=M H @
+) H @= < &=M H @
1. "ntuk f& 9.: tipe preferensi )
d H & 5 &> &> H &)
berdasarkan kaidah minimasi diperoleh
P 9 +&, +( : H (
P 9 +(, +& : H (
P 9 +&, +) : H (
P 9 +), +& : H (
P 9 +(, +) : H =
P 9 +), +( : H =
&=
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
26/39
2. "ntuk f) 9.: tipe preferensi )
d H &@ 5 &@ H 2.!4 berdasarkan kaidah minimasi diperoleh
P 9 +&, +( : H =
P 9 +(, +& : H =
P 9 +&, +) : H &(
P 9 +), +& : H &(
P 9 +(, +) : H &(
P 9 +), +( : H &(
). "ntuk f>9.: tipe preferensi )
d H @ 5 ? 5 H 7 berdasarkan kaidah minimasi diperoleh
> P 9 +&, +( : H &
P 9 +(, +& : H &
P 9 +&, +) : H (
P 9 +), +& : H (
P 9 +(, +) : H &
P 9 +), +( : H &
. "ntuk f79.: tipe preferensi )
d H @ 5 @ 5 @ H @ berdasarkan kaidah minimasi diperoleh
> P 9 +&, +( : H =
P 9 +(, +& : H =
P 9 +&, +) : H =
P 9 +), +& : H =
P 9 +(, +) : H =
P 9 +), +( : H =
). #emberikan nilai kriteria atau skor untuk masingmasing alternatif guru.
Proses penilaian guru dilakukan oleh pengamil $eputusan sesuai dengan
alternatif yang telah ditentukan. /ilai kriteria diperoleh disajikan pada
*abel ).(
*abel ).( /ilai
/
o
#in ;
#a &> -- J H (
( #a< &@ &@ A J H >, p H >=
) #a< @ ? -
#a< @ @ @ -A J H &=, p H >=
. 3itung preferen indek
-ndeks preferensi multikriteria ditentukan berdasarkan ratarata bobot dari
fungsi preferensi P. Perhitungan preferensi indek menggunakan persamaan
aussian (aussian "riterion)% (a , b )=i=1
n
Pi(a , b ) : a ,bA
9A*+A,:H &;9(N=N&N=: H =,>
9A,+A*:H &;9(N=N&N=: H =,>
9A-+A,:H &;9=N&(N&N=: H ),(>
9A*+A-:H &;9(N&(N(N=: H &7
9A-+A*:H &;9(N&(N&N=: H ),(>
9A,+A-:H &;9=N&(N&N=: H ),(>
*abel ).) -ndek preferensi
+lternatif +& +( +)
+& =,> ),(>
+( =,> ),(>
+) &7 ),(>
>. Perangkingan promethee
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
28/39
/ilai lea!ing flow merupakan jumlah dari tiap sel pada baris, sedangkan
entering flow adalah jumlahan tiap sel pada kolom dalam matrik atau tabel
preferen indeks.
Leaving flow :+ (a )=
1
n1 xA(a ,x )
+ 9+&: H O 99+&,+(: N 9+&,+)::
+ 9+&: H O 99=,>: N 9&7::
+ 9+&: H =,?(
+ 9+(: H O 99+(,+&: N 9+(,+)::
+ 9+(: H O 99=,>: N 9),(>::
+ 9+(: H =,7=
+ 9+&: H O 99+),+&: N 9+),+(::
+ 9+&: H O 99),(>: N 9),(>::
+ 9+&: H =,&=
Entering flow (a )= 1
n1xA(x , a)
9+&: H O 99+(,+&: N 9+),+&::
9+&: H O 99=,>: N 9),(>::
9+&: H &,=&?
9+(: H O 99+&,+(: N 9+),+(::
9+(: H O 99=,>: N 9),(>::
9+(: H &
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
29/39
9+&: H O 99+&,+): N 9+(,+)::
9+&: H O 99&7: N 9),(>::
9+&: H &,?(
Selanjutnya hitung nilai net flow yang merupakan selisih dari nilai lea!ing
flow dan entering flow. +dapun rangking guru disajikan pada *abel ).
Perhitungan net flow menggunakan persamaan
(a)+ (a )
(a )=
(A1)+ (A1 )
(A 1 )=
(A 1)=(0,482)(1,018)
(A 1)=0,536
(A2)+ (A2 )
(A 2 )=
(A 2)=(0,607)(1)
(A 2)=1,607
(A2)+ (A2 )
(A 2 )=
(A 2)=(0,410)(1,482)
(A 2)=1,072
*abel ). angking guru
+lternatif 20 ank 0 ank /0 an
k
+& 0,482 ( 1,018 ( 0,53 )+( 0,607 & 1 ) 1,607 &+) 0,410 ) 1,482 & 1,07 (
3.% Anal$sa K#uuhan
3.%.1 Anal$sa K#uuhan 8un*s$(nal S$s#m
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
30/39
Kebutuhan fungsional sistem mendefinisikan hal 5 hal yang dibutuhkan oleh
sistem yang akan dibangun, diantaranya %
1. $ukungan untuk perubahan basis data, termasuk untuk proses update dan
edit terhadap basis data.
(. #embuat report yang berhubungan dengan perengkingan untuk tiap
peserta.
3.%.2 Anal$sa K#uuhan P#n**una
Pengguna sistem pendukung keputusan ini terdiri atas dua kelompok
pengguna, yaitu pemakai dan pengawas. Kedua jenis pengguna tersebut dibedakan
dalam hal interaksi yang dapat dilakukan pada sistem, yaitu sebagai berikut %
&. Kemampuan untuk melakukan proses insert, update dan delete data
kriteria, dan data peserta.
(. #emberikan informasi judul yang akan diterima.
). #emberikan informasi hasil perangkingan.
3.' ERD En$6 R#la$(nsh$ D$a*0am4
Entity Relationship Diagram atau $ digunakan untuk menganalisis tabel
yang akan dibuat beserta relasinya pada basis data. $alam sebuah sistem, aturan
bisnis memiliki arti yang sangat penting, karena dengan aturan bisnis, batasan
pengaturan yang dilakukan pada komponen sistem dapat diketahui.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
31/39
Gambar ).( Entity Relationship Diagram Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan guru teladan
3.+ Anal$s$s K#uuhan 8un*s$(nal
$iagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental
merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan
data input, output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar
secara berurutan.
Berdasarkan hasil analisis, maka sistem yang akan dibangun dapat di lihat
pada gambar ).) %
Gambar ).) $iagram konteks.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
32/39
1. Daa 8l(9 D$a*0am D8D4
$ata flow diagram merupakan model dari sistem untuk menggambarkan
pembagian sistem ke model yang lebih kecil. Salah satu keuntungan
menggunakan $0$ adalah memudahkan pemakai yang kurang menguasai bidang
komputer dapat mengerti sistem yang akan dijalankan. Berikut data flow diagram
untuk sistem yang akan dibuat %
Gambar ). $0$ le!el = SPK penentuan guru teladan
Proses &.= % Petugas menginput data login kemudian sistem menyimpan pada
tabel user dan menampilkan info login pada petugas, +dmin
menginput data login yang disimpan pada table user
Proses (.= % Petugas menginput data user kemudian di simpan pada table user,
system menampilkan info data yang telah disimpan, +dmin
menginput data user yang disimpan pada table user
Proses ).= % Petugas menginput data master kemudian di simpan pada table guru,
system menampilkan info data yang telah disimpan
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
33/39
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
34/39
Gambar ).7 $0$ le!el & proses ( pengelolaan data user.
Proses (.& % Petugas dapat menambah data user, kemudian disimpan dalam table
user
Proses (.( % Petugas dapat mengubah data user, kemudian disimpan dalam table
user
Proses (.) % Petugas dapat menghapus data user, kemudian disimpan dalam table
user
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
35/39
!. D8D L#5#l 1 P0(s#s 3.> Daa K0$#0$a
Berikut ini adalah gambar dari $0$ le!el & Proses ).& data Kriteria.
Gambar ). $0$ le!el & proses ).& data master
Proses ).& % Petugas menginput data guru yang disimpan dalam table guru
Proses ).( % Petugas menginput data kriteria yang disimpan dalam table kriteria
%. D8D L#5#l 1 P0(s#s !.> P#0an*,$n*an
Berikut ini adalah gambar dari $0$ le!el & Proses Proses perangkingan
Gambar ).? $0$ le!el & proses pemilihan guru teladan.
Proses .& % Petugas memilih data guru dan data criteria untuk dilakukan proses
pencarian kemudian disimpan dalam table guru
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
36/39
Proses .( % Petugas membuat laporan untuk hasil yang telah didapatkan
3.7 S0u,u0 Ta#l
Berikut adalah tabeltabel yang terdapat dalam basis data yang digunakan
dalam sistem yang akan dibangun.
&. *abelAdmin
*abel ).> +dmin
/ama *ype 2ength Key
-duser Char ? Pk
/ama Aachar (>
Password Aachar &=
(. *abel Guru
*abel ).7 guru
/ama *ype 2ength Key
-dguru Char ? Pk
/amaguru Aachar ((>
). *abel kriteria
*abel ). kriteria/ama *ype 2ength Key
-dkriteria Char ? Pk
Kriteria Aachar ((>
. *abel rangking
*abel ).? rangking
/ama *ype 2ength Key
/amaguru Char ? Pk
3slakhir Aachar &>
a. P#0an;an*an
Perancangan sistem pendukung keputusan terdiri dari perancangan arsitektur
menu dan perancangan tampilan program
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
37/39
2ogin
0ile -nput $ata
$ata Guru
$ata Kriteria
Proses Promethee
Penentuan +lternatif
Proses Perhitungan Persentasi
Perangkingan
Perangkingan
2aporan
$ata Parameter
Perhitungan Promethee
3.:.1 P#0an;an*an A0s$#,u0 M#nu
$alam perancangan sebuah aplikasi dibutuhkan struktur menu yang
berisikan menu dan submenu yang berfungsi untuk memudahkan user dalam
menggunakan aplikasi tersebut. Berikut ini digambarkan mengenai stuktur menu
dalam aplikasi ini, dimana terdapat dua struktur menu yaitu %
Gambar ).@ +rsitektur menu penentuan guru teladan
3.'.1 P#0an;an*an Tam$lan P0(*0am
1. Tam$lanLogin
Berikut ini adalah rancangan tampilan login.
Gambar ).&= *ampilan login.
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
38/39
2. Tam$lan M#nu Uama Unu, P#n#nuan Gu0u T#la)an
Berikut ini adalah rancangan tampilan menu utama untuk penentuan guru
teladan.
Gambar ).&& *ampilan menu utama untuk penentuan guru teladan.
3. Tam$lan P#n*#l(laan Daa Gu0u
Berikut ini adalah rancangan tampilan pengelolaan data guru.
Gambar ).&( ancangan tampilan pengelolan data guru
7/21/2019 SPK Bidan Terbaik menggunakan Topsis
39/39
!. Tam$lan P#n*#l(laan Daa K0$#0$a
Berikut ini adalah rancangan tampilan pengelolaan data kriteria.
Gambar ).&) *ampilan pengelolaan data bobot.
%. Tam$lan P0(s#s P#0an*,$n*an
Berikut ini adalah rancangan tampilan penentuan guru teladan untukproses perangkingan.
Gambar ). *ampilan penentuan guru teladan untuk proses perangkingan.
top related