Transcript
MAKALAH SISTEM OPERASI
Sistem Operasi Android dan Framework HTML5
Phonegap
Nama : Mhd. Alwi Fahlevi Ginting
NIM : 121111672
Kelas : TP-B Pagi
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
STMIK MIKROSKIL MEDAN
2014
ii
Kata Pengantar
Segala puji syukur saya penjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat, taufik, hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan Makalah Sistem
Oprasi Android dan Framework HTML5 Phonegap.
Tujuan dari makalah ini dibuat adalah untuk menyelesaikan tugas System Oprasi, juga
berguna untuk menambah wawasan tentang system oprasi android dan framework HTML 5
Phonegap. Penyusunan makalah ini sudah pasti jauh dari sempurna, oleh karena masukan
yang berarti akan sangat berguna untuk melengkapi makalah ini supaya kedepanya dapat
lebih baik dari sebelumnya.
Medan, 10 Oktober 2014
(Mhd. Alwi Fahlevi Gintng)
iii
Daftar Isi BAB 1. Pendahuluan..................................................................................................................... 1
BAB II Pembahasan ..................................................................................................................... 2
1. Pengenalan Andriod........................................................................................................... 2
2. Sejarah Andriod ................................................................................................................ 2
3. Versi Andriod.................................................................................................................... 3
a. Android 1.1 ................................................................................................................... 3
b. Android Cupcake 1.5 ..................................................................................................... 4
c. Android Donut1.6 .......................................................................................................... 4
d. Android Éclair 2.0 ......................................................................................................... 4
e. Android Frozen Yogurt 2.2 (Froyo) ................................................................................. 5
f. Android Gingerbread 2.3 ................................................................................................ 5
g. Android Honeycomb 3.0 ................................................................................................ 5
h. Android Ice Cream Sandwich 4.0.................................................................................... 5
i. Android Jelly Bean 4.1 ................................................................................................... 6
j. Android Jelly Bean 4.2 ................................................................................................... 6
k. Android Lollipo 5.0 ....................................................................................................... 6
4. Kelebihan dan Kekurangan Android ................................................................................... 7
5. System Kerja Android........................................................................................................ 8
6. Pengenalan Framework HTML5 Phonegap ....................................................................... 12
7. Kelebihan dan kekurangan Phonegap ................................................................................ 12
8. Cara Kerja Phonegap ....................................................................................................... 13
BAB III. Penutup........................................................................................................................ 16
A. Kesimpulan ..................................................................................................................... 16
Daftar Pustaka ............................................................................................................................ 17
1
BAB 1. Pendahuluan
Perkembangan teknologi pada dewasa ini sangatlah cepat hal itu juga di ikuti oleh
perkembangan software, perkembangan itu juga merambah ke bagian Sistem Oprasi dimana
kini banyak bermunculan system oprasi berbasis desktop atau pun mobile.
Dari perkembangan-perkembangan tersebut muncul system Oprasi Android yang saat
ini sangat genjar-genjarnya digunakan, baik dalam computer tablet atau pun handphone,
perkembangan system oprasi android sangat pesat pada awalnya android di dirilis pada tahun
2007 bersama dengan didirikannya Open Handset Alliance, dan pada saat ini android telah
meluncurkan 11 versi, dengan versi terakhir adalah Andriod lollipop.
Android merupakan system oprasi yang perkembangannya sangat pesat sehingga
menjadi ancaman bagi para peraingnya sperti iOS milik apple, bias di bilang kini android
adalah system oprasi yang merajai pasar di dunia.
2
BAB II Pembahasan.
Pengenalan SIstem Oprasi Android
1. Pengenalan Andriod
Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat
seluler layar sentuh seperti telepon pintar dankomputer tablet. Android awalnya
dikembangkan oleh Android, Inc., dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian
membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007,
bersamaan dengan didirikannya Open Handset Alliance, konsorsium dari perusahaan-
perusahaanperangkat keras, perangkat lunak, dan telekomunikasi yang bertujuan untuk
memajukan standar terbuka perangkat seluler. Ponsel Android pertamamulai dijual pada
bulan Oktober 2008.
Android memiliki dua distributor, yaitu Google Mail Service (GMS) dan Open
Handset Distributor (OHD). GMS adalah distributor Android yang mendapatkan dukungan
penuh dari Google, sedangkan OHD adalah distibtor Android tanpa dukungan langsung dari
Google.
2. Sejarah Andriod
Android, Inc. Didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy
Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick
Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan
antarmuka webtv) untuk mengembangkan "perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan
lokasi dan preferensi penggunanya".
Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem
operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital, namun kemudian disadari bahwa
pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan
bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iphone Apple belum
dirilis pada saat itu).
3
Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang
berpengalaman, Android Inc. Dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para
pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon
seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman
dekat Rubin, meminjaminya $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
Google mengakuisisi Android Inc. Pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya
sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. Seperti
Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google.
Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc. Namun
banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon
seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai
mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.
Google memasarkan platform tersebut kepada produsen perangkat seluler dan operator
nirkabel, dengan janji bahwa mereka menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diperbarui.
Google telah memilih beberapa mitra perusahaan perangkat lunak dan perangkat keras, serta
mengisyaratkan kepada operator seluler bahwa kerjasama ini terbuka bagi siapapun yang ingin
berpartisipasi.
3. Versi Andriod
a. Android 1.1
Android ini merupakan versi pertama dari Android. Tepat dua bulan sebelum
peluncuran android 1.5, android hadir dengan versi 1.1 yang tepatnya pada tanggal 9 maret
2009. Android versi ini dilengkapi oleh pembaruan estetis pada aplikasi:
Pesan
Alaram
Jam
Voice Search
Pesan Gmail
Browsing
4
b. Android Cupcake 1.5
Android Cupcake atau Android 1.5 merupakan pengembangan dan penyempurnaan
dari versi terdahulu yaitu Android 1.1. Versi ini mendukung penuh untuk upload video ke
youtube atau gambar ke picasa langsung dari telepon selularAndroid versi 1.5 (Cupcake)
adalah sistem operasi yang di rilis google pada mei 2009 lalu dengan menggunakan
Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake) setelah versi
1.1
c. Android Donut1.6
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang
lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN.
Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan
dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN,
Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change
speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.
d. Android Éclair 2.0
Android Éclair merupakan generasi ke 4 versi Android. Android Éclair lebih
memfokuskan pada pengoptimalan hardware, selain itu google map pada Android Éclair
juga ditingkatkan.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi
unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih.
Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
5
e. Android Frozen Yogurt 2.2 (Froyo)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan
umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1,
kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine
yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan
auto update dalam aplikasi Android Market.
f. Android Gingerbread 2.3
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-
perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan
permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface)
didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field
Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
g. Android Honeycomb 3.0
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung
ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah
didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi
perangkat keras (hardware) untuk grafis.
Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom.
Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat
tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia
pada Mei 2011.
h. Android Ice Cream Sandwich 4.0
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk
smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan
wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan
6
menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung
Galaxy Nexus.
i. Android Jelly Bean 4.1
Android Jelly Bean yang diluncurkan pada acara Google I/O lalu membawa sejumlah
keunggulan dan fitur baru. Penambahan baru diantaranya meningkatkan input keyboard,
desain baru fitur pencarian, UI yang baru dan pencarian melalui Voice Search yang lebih
cepat. Tak ketinggalan Google Now juga menjadi bagian yang diperbarui. Google Now
memberikan informasi yang tepat pada waktu yang tepat pula. Salah satu kemampuannya
adalah dapat mengetahui informasi cuaca, lalu-lintas, ataupun hasil pertandingan olahraga.
Sistem operasi Android Jelly Bean 4.1 muncul pertama kali dalam produk tablet Asus,
yakni Google Nexus 7.
j. Android Jelly Bean 4.2
Fitur photo sphere untuk panaroma, daydream sebagai screensaver, power control, lock
screen widget, menjalankan banyak user (dalam tablet saja), widget terbaru. Android 4.2
Pertama kali dikenalkan melalui LG Google Nexus 4.
k. Android Lollipo 5.0
Lollipop merupakan OS Android yang mempunyai perubahan tampilan paling banyak
sejak Google merilis Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Selain tiga perangkat yang sudah
disebut di atas, Google berencana berencana akan membenamkan Android 5.0 Lollipop ini
untuk perangkat Nexus 4, Nexus 5, Nexus 7, Nexus 10 serta perangkat-perangkatGoogle
Play Edition dalam beberapa minggu ke depan.
Android Lollipop dibekali dengan animasi yang halus, didesain lebih bersih serta
memiliki warna yang lebih cerah. Tujuan utama dari penggunaan Material Design adalah
menyatukan tampilan dan pengalaman pengguna dari setiap perangkat Android, baik tablet,
ponsel, set top box, ataupun lainnya.
7
4. Kelebihan dan Kekurangan Android
Adapun kelebihan Android diantaranya adalah sebagai berikut:
a. sistem operasi ini bersifat open source. Oleh karena itu, harga sistem operasi Android
juga jauh lebih murah, bila dibandingkan dengan banyak sistem operasi untuk
Smartphone yang bisa kita temukan sekarang ini.
b. Sistem operasi Android mempunyai banyak aplikasi yang menarik yang bisa pengguna
handphone gunakan. Dan hal ini menyebabkan banyak pengembang aplikasi untuk
Smartphone menggunakan system operasi ini sebagai dasar sistem untuk aplikasi
mereka. Pada bulan Oktober 2012, ada sekitar 700.000 aplikasi yang tersedia untuk
Android, dan sekitar 25 juta aplikasi telah diunduh dari Google Play, toko aplikasi
utama Android.
c. Kemampuan Multitasking, Smartphone berbasis Android dapat beberapa aplikasi
secara sekaligus. Hal ini memudahkan pengguna untuk melakukan kegiatan-kegiatan
penting melalui smartphone Android mereka. Seperti misalnya mendownload aplikasi,
mendengarkan musik, social networking, semuanya dapat dilakukan secara bersamaan
tanpa harus menutup satu aplikasi untuk membuka aplikasi lainnya.
d. Install ROM modifikasi : kita kadang mendapati ROM yang tidak resmi. Maksudnya
adalah versi yang telah rilis tidak sesuai dengan spesifikasi ponsel kita, jalan terakhir
kita adalah modifikasi. Jangan khawatir ada banyak custom ROM yang bisa Anda pakai
di ponsel Android, dan dijamin tidak akan membahayakan perangkat anda.
e. Inovasi : Dalam hal inovasi kelebihan android yang kita pandang ini bukanlah inovasi
dari system android tersebut, namun inovasi pilihan ponsel yang berbasis android.
Banyak sekali perusahaan-perusaan ternama memakai sistem operasi ini. Mereka
menghadirkan suguhan ponsel yang berbasis android dengan gaya dan konsep masing-
masing untuk meraup pasar internasional
Adapun kekurangan android di antaranya adalah sebagai berikut:
a. Android bisa dibilang sangat memerlukan koneksi internet yang aktif. Setidaknya harus
ada koneksi internet GPRS di daerah anda, agar perangkat siap untuk online sesuai
dengan kebutuhan kita.
b. Perusahaan perangkat kadang lambat mengeluarkan versi resmi dari Android milik
anda. Meskipun kadang tidak ada perbedaan mencolok dalam hal UI.
8
c. Android Market kurang kontrol dari pengelola, kadang masih terdapat malware.
d. Kadang sering terdapat iklan : karena mudah dan gratis, kadang sering diboncengi
iklan. Secara tampilan memang tidak mengganggu kinerja aplikasi itu sendiri, karena
memang kadang berada di bagian atas atau bawah aplikasi.
e. Boros baterai, ya memang android lebih boros dibandingkan dengan OS yang lain. Hal
ini karena memang OS ini banyak “process” di background yang mengakibatkan baterai
cepat habis.
5. System Kerja Android
Pada saat Sistem Operasi Android berjalan maka sistem operasi tersebut akan
melakukan pengecekan sebagai berikut:
Inisialisasi Perangkat, ini dimaksudkan apakah perangkat sudah terpasang
dengan benar sesuai dengan skematik rangkaian.
Hidupkan Smartphone, dengan menekan tombol ON pada Smartphone.
Selanjutnya sistem akan melakukan cek Hardware, apakah perangkat
Smartphone sesuai dengan spesifikasi sistem operasi.
Jika prossesor pada perangkat Smartphone adalah ARMv6 maka akan
dilanjutkan dengan mengecek freq prossesor.
Jika prossesor 600 Mhz maka kebutuhan prossesor untuk instalasi sistem
operasi terpenuhi.
Proses selanjutnya adalah melakukan cek RAM pada Smartphone, dibagian ini
sistem hanya melakukan pengecekan untuk mengetahui berapa kapasitas RAM
yang terdapat pada perangkat Smartphone.
Proses selanjutnya adalah sistem akan melakukan pengecekan memori, untuk
mengetahui Storage Memory yang ada pada Smartphone.
Jika memori internal ada pada Smartphone maka sistem akan melakukan
konfigurasi pada Smartphone.
Proses selanjutnya adalah melakukan pengecekan GPU (Graphic Processing
Unit).
9
Jika Smartphone menggunakan GPU (Graphic Processing Unit), maka sistem
akan melakukan pengecekan terhadap Driver GPU.
Proses selanjutnya adalah melakukan pengecekan ketersediaan Driver GPU
untuk perangkat GPU yang tersedia.
Jika Driver GPU sesuai maka sistem akan melakukan konfigurasi terhadap
perangkat GPU yang tersedia.
Proses selanjutnya melakukan pengecekan terhadap Keypad Hardware, untuk
mengetahui keypad yang dimiliki perangkat.
Jika Smartphone terdeteksi menggunakan Hard Keypad, maka Smartphone
akan melakukan pensesuaian Driver perangkat.
Proses selanjutnya adalah melakukan cek Driver Hard Keypad, dalam proses ini
sistem akan melakukan pengecekan dan konfigurasi terhadap Driver dan
perangkat Hard Keypad.
Jika Smartphone terdeteksi menggunakan Touch Screen atau Soft Keypad,
maka Smartphone akan melakukan pensesuaian Driver perangkat
Proses selanjutnya adalah melakukan cek Driver Soft Keypad, dalam proses ini
sistem akan melakukan pengecekan dan konfigurasi terhadap Driver dan
perangkat Soft Keypad.
Jika Driver perangkat tersedia atau sesuai maka sistem akan melakukan
konfigurasi Driver perangkat.
Proses selanjutnya adalah sistem akan melakukan pengecekan dan konfigurasi
perangkat suara atau Sound Hardware.
Proses selanjutnya adalah cek Camera Hardware, disini sistem akan melakukan
pengecekan terhadap ketersediaan perangkat Camera.
Jika Camera tersedia maka proses akan melakukan pengecekekan Camera yang
digunakan.
Jika sistem mendeteksi Camera yang tersedia pada perangkat adalah Camera
belakang maka sistem akam melakukan proses konfigurasi Camera.
Jika sistem mendeteksi Camera yang tersedia pada perangkat adalah Camera
depan maka sistem akam melakukan proses konfigurasi Camera.
Proses selanjutnya adalah Camera Driver, pada proses ini sistem akan
melakukan konfigurasi sesuai Camera yang dimiliki perangkat.
Proses selanjutnya adalah Cek Network Hardware, pada proses ini sistem akan
mengidentifikasi Network yang dimiliki perangkat.
10
Jika perangkat menggunakan SIM Card, maka sistem akan melakukan proses
untuk mengecek Status Network yang digunakan.
Proses selanjutnya adalah Cek Status Network, pada proses ini sistem akan
melakukan pengecekan terhadap jaringan yang tersedia.
Jika terdeteksi Network 2G, maka sistem akan melakukan selanjutnya terhadap
jaringan yang tersedia.
Jika terdeteksi Network 3G, maka sistem akan melanjutkan ke proses
selanjutnya.
Jika perangkat menggunakan Wifi, maka sistem akan melanjutkan proses
konfigurasi Driver.
Proses selanjutnya adalah melakukan pengecekan Driver Wifi, pada proses ini
sistem akan melakukan pengecekan dan konfigurasi Driver pada perangkat.
Jika Driver pada sistem sesuai terhadap perangkat yang tersedia maka sistem
akan melakukan konfigurasi Driver perangkat.
Proses selanjutnya adalah GPS, pada proses ini sistem akan melakukan
konfigurasi dan pengecekan perangkat GPS.
Proses selanjutnya adallah melakukan pengecekan sensor, pada proses ini
sistem akan melakukan pengecekan terhadap sensor – sensor yang tersedia pada
perangkat.
Proses selanjutnya adalah Accelo Sensor, pada proses ini akan dilakukan
pengecekan sensor.
Jika Acclero sensor tersedia maka, sistem akan melakukan pengecekan dan
konfigurasi Driver sensor.
Proses selanjutnya adalah Driver Acclero sensor, pada proses ini sistem akan
melakukan konfigurasi terhadap Acclero sensor.
Proses selanjutnya adalah Proximity Sensor, pada proses ini akan dilakukan
pengecekan sensor.
Jika Proximity sensor tersedia maka, sistem akan melakukan pengecekan dan
konfigurasi Driver sensor.
Proses selanjutnya adalah Driver Proximity sensor, pada proses ini sistem akan
melakukan konfigurasi terhadap Proximity sensor.
Proses selanjutnya adalah Compas Sensor, pada proses ini akan dilakukan
pengecekan sensor.
11
Jika Compas sensor tersedia maka, sistem akan melakukan pengecekan dan
konfigurasi Driver sensor.
Proses selanjutnya adalah Driver Compas sensor, pada proses ini sistem akan
melakukan konfigurasi terhadap Compas sensor.
Proses selanjutnya adalah Home Screen, pada proses ini sistem telah berjalan
dengan sempurna pada perangkat.
12
Framework HTML5 Phonegap
6. Pengenalan Framework HTML5 Phonegap Phonegap sendiri merupakan framework yang dapat digunakan untuk membangun
aplikasi mobile dimana seorang developer hanya memerlukan bantuan HTML5
programming, tanpa perlu expert pada bahasa pemrograman native masing-mas ing
platform. Hanya saja pengetahuan dasar pemahaman development yang diperlukan untuk
membantu memudahkan proses kompilasinya.
7. Kelebihan dan kekurangan Phonegap
Adapun kelebihan dari phonegap adalah sebagai beriku:
a. Multi-platform : IoS, Blackberry, Android, WebOS, Symbian, Windows Phone,
dan Samsung Bada
b. Hanya menggunakan Html, javascript dan CSS.
c. Bersifat open source.
d. Build menjadi file .ipa, .apk gratis.
Adapun kelebihan dari phonegap adalah sebagai beriku:
a. Reverse-engineering: banyaknya aplikasi yang dapat digunakan untuk code
javascript sehingga memungkinkan dilakukannya pengeditan terhadap code
aslinya.
b. Adanya beberapa fitur telepon yang tidak didukung oleh phonegap. Berikut
penjelasan fitur-fitur yang didukung dan tidak didukung oleh phonegap:
13
c. Karena multiplatform, phonegap sering ketinggalan ketika ada fitur baru pada
platform aslinya
d. Banyak kendala apabila disinkronisasikan dengan IOS platform.
e. Walau menghasilkan aplikasi yang bersifat “build once, run everywhere” tetap
saja aplikasi yang dibangun tidak seoptimal aplikasi buatan native SDK asli.
8. Cara Kerja Phonegap
PhoneGap SDK menyediakan sebuah API, yaitu sebuah lapisan abstrak yang
menyediakan pengembang dengan akses ke fitur hardware dan platform tertentu.
PhoneGap menjelaskan bahwa dengan kode yang sama dapat digunakan pada sejumlah
platform mobile dengan sedikit perubahan koding ataupun tidak, yang membuat aplikasi
kita dapat dipakai untuk kalangan pengguna yang lebih luas.
Kemudian, aplikasi yang dibangun menggunakan Phonegap sebenarnya adalah
sebuah aplikasi Hybrid. Maksudnya aplikasi ini tidak murni berbasis HTML / Javascript,
juga tidak murni berbasis Native Programming Language. Bagian dari aplikasi terutama
User Interface, logika aplikasi dan komunikasi data atau server didasarkan pada HTML /
Javascript. Sedangkan bagian lain dari aplikasi yang bertugas untuk mengkomunikasikan
dan mengontrol fitur-fitur aplikasi tetap berdasarkan pada bahasa Native.
Setiap aplikasi yang dibangun dengan Phonegap harus menyertakan juga sebuah
library Javascript dari Phonegap. Library Phonegap ini diberi nama Cordova.js.
14
Cordova.js dan Cordova.jar bekerja saat kita melakukan pemanggilan API tertentu,
Library Cordova.js inilah yang menjembatani antara bahasa pemrograman Phonegap dan
fitur asli dalam aplikasi mobile seperti Camera, GPS, Accelerometer, Compass, File
System.
Saat membangun project berbasis Phonegap, kita diharuskan membuat sebuah
MainActivity, terutama untuk project berbasis platform Android. MainActivity inilah
yang menjadi kunci Phone.
Contoh Plikasi yang dibuat menggunakan Phonegap:
- HealthTap - find doctors and free answers
- BrowserQuest
16
BAB III. Penutup
A. Kesimpulan
a. Android
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa sistem operasi android memilik i
banyak sekali dimensi-dimensi layanan yang sangat beragam jenis dengan fungs inya
masing-masing. Hal ini dikarenakan sistem operasi android saat ini telah menjadi salah
satu sistem operasi yang paling diminati dibandingkan sistem operasi yang lai
Inovasi menjadi salah satu kekuatan dari android dalam menarik perhatian banyak
pengguna (User) yang sangat menginginkan hadirnya sistem operasi yang mudah dan
menyediakan berbagai aplikasi yang mengagumkan.
b. Phonegap
PhoneGap mempermudah para Developer aplikasi mobile untuk membuat
aplikasi pada beberapa platform dalam waktu yang singkat. Walaupun PhoneGap
memiliki beberapa keuntungan yang dapat membantu developer, PhoneGap juga
tentunya memiliki kekurangan. diharapkan para developer dapat menghindar i
beberapa kekurangan tersebut sehingga aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan
dengan baik bagi sisi user dan menguntungkan bagi sisi developer.
17
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Android_(sistem_operasi)
http://www.swalt.info/os/android/83-sistem-operasi-android.html
https://www.academia.edu/4962849/
http://www.infoteknologi.com/selular/apa-itu-android/
http://www.infonews.web.id/
http://www.downloadgameandroids.com/p/versi-versi-android.html
http://www.termasmedia.com/lainnya/sistem-operasi/288-android-4-4-kitkat-versi-
terbaru-sistem-operasi-mobile-android.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_versi_Android
http://www.kaskus.co.id/
http://teknojurnal.com/top-5-framework-html5-untuk-pengembangan-game/
http://craftyjs.com/
http://www.creativauz.net/index.php/blog-creativauz/perbedaan-native-sdk-
dengan-phonegap-75/
http://pincuran.com/index.php/78-pemograman-android/90-pengertian-dan-penjelasan-apa-itu-phonegap
top related