SKRIPSI ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA KECIL ...
Post on 01-May-2022
11 Views
Preview:
Transcript
SKRIPSI
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH PERCETAKAN (Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen
Printing, Kota Palopo, Sulawesi Selatan)
Oleh: DIAN NIRMASARI
105720558015
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019
ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PADA USAHA KECIL MENENGAH PERCETAKAN (Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen
Printing, Kota Palopo, Sulawesi Selatan)
SKRIPSI
Sebagai Salahsatu Syarat untuk Memperoleh
Gelar Serjana Ekonomi
Disusun dan diajukan Oleh
DIAN NIRMASARI
105720558105
Kepada
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR 2019
PERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah SWT yang maha pengasih lagi
maha penyayang, sebagai rasa syukur dan terima kasih yang tulus
kupersembahkan karya ilmiah ini untuk:
Kepada orang Tuaku bapak Serda Muh Munir Anwar dan Ibu
Rubiyem tercinta dan tersayang
Kakakku Muhammad Bibin S.pi,.M.SI , Adik Muhammad Irkam
Almameter Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammdiyah makassar yang saya Banggakan.
“Yaa Allah berikan Aku kesempatan untuk melihat orang-orang yang
aku sayangi ini bangga kepadaku, bahagia karenaku, dan semoga
pencapaianku, menjadi kesuksesan kelak. Amin Yarabbal Alamin”
MOTTO HIDUP
Barang siapa menghendaki (Kebahagiaan) di dunia hendaklah
dituntut dengan ilmu dan barang siapa mengendaki (kebahagiaan)
diakhirat hendaklah dituntut dengan ilmu dan barang siapa megendaki
(kebahagiaan) dunia akhirat hendaklah dituntut dengan ilmu
(H.R AHMAD)
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadiran Allah SWT atas
segala rahmat dan hidayah yang tiada henti diberikan kepada hambanya-
Nya. Shalawat dan salam tak lupa penulis kirimkan kepada Rasulullah
Muhammad SAW beserta para keluarga, sahabat dan para pengikutnya.
Merupakan nikmat yang tiada ternilai manakala penulis skripsi yang
berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah
Percetakan ( Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen Printing
Kota Palopo)”.
Skripsi yang penulis buat ini bertujuan untuk memenuhi syarat
dalam menyelesaikan Program Serjana (S1) pada Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammdiyah Makassar.
Teristimewa dan terutama penulis sampaikan ucapan terima kasih
kepada kedua orang tua penulis Bapak Sertu Muh.Munir Anwar dan ibu
Rubiyem yang senantiasa memberi harapan, semangat, perhatian, kasih
sayang dan doa tulus tak pamrih dan saudara-saudaraku tercinta yang
senantiasa mendukung dan memberikan semangat hingga akhir studi ini.
Dan seluruh keluarga besar atas segala pengorbanan, dukungan dan doa
restu yang telah diberikan demi keberhasilan penulis dalam menuntut
ilmu. Semoga apa yang telah mereka berikan kepada penulis menjadi
ibadah dan cahaya penerang kehidupan didunia dan diakhirat.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan
terwujud tanpa adanya bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.
Begitupula penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih banyak
dismpaikan dengan hormat kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Abd Rahman Rahim,SE,.MM,. Rektor Universitas
Muhammadiyah Makassar.
2. Bapak Ismail Rasullog,SE,.MM,. Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Makassar.
3. Bapak Muh. Nur R,.SE.,MM Selaku ketua Program Studi Manajemen
Universitas Muhammdiyah Makassar
4. Bapak Prof. Dr. Syafiuddin, M.S, Selaku Pembimbing I yang
senantiasa meluangkan waktunya membimbing dan mengarahkan
penulis, sehingga Skripsi selesai dengan baik.
5. Bapak Syafaruddin,S.E,.MM., Selaku pembimbing II yang telah
berkenan membantu selama dalam penyusunan skripsi hingga ujian
skripsi.
6. Bapak/ibu dan asisten Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammadiyah Makassar yang tak kenal lelah banyak menuangkan
ilmunya kepada penulis selama mengikuti kuliah.
7. Segenap Staf dan Karyawan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Muhammdiyah Makassar
8. Rekan-rekan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi
Manajemen kelas MAN i-15 seluruh mahasiswa Manajemen angkatan
2019 yang selalu belajar bersama yang tidak sedikit bantuannya dan
dorongan dalam aktivitas studi penulis.
9. Terimaksih untuk semua kerabat yang tidak bisa saya tuliskan satu
persatu yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi, dan
dukungannya sehingga penulis dapat merampungkan penulisan
Skripsi ini.
Akhirnya, sungguh penulis sangat menyadari bahwa Skripsi ini masih
sangat jauh dari kata kesempurnaan oleh karna itu , kepada semua pihak
utamanya para pembaca yang budiman, penulis senantiasa
mengharapkan saran dan kritikannya demi kesempurnaan Skripsi ini.
Mudah-mudahan Skripsi yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak utamanya kepada Almamater Kampus Biru Universitas
Muhammadiyah Makassar.
Billahi fii Sabilil Haq, Fastabiqul Khairat, Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Makassar ,
Penulis
ABSTRAK
DIAN NIRMASARI, Tahun 2019 Analisis Startegi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah Percetakan (Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo, Sulawesi Selatan), Skripsi program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Makassar. Dibimbing oleh Pembimbing I Syafiuddin, dan Pembimbing II Syafaruddin.
Percetakan The Bejos Screen Printing merupakan salah satu UKM yang berlokasi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang telah berkembang sejak tahun 2013, percetakan The Bejos Screen Printing memproduksi Sablon baju Sejak mengawali bisnisnya Percetakan The Bejos Screen Printing senatisa dihadapkan dengan berbagai macam rintangan dan hambatan, banyaknya perusahaan sejenis yang muncul membuat Percetakan The Bejos Screen Printing sulit untuk mempertahankan posisi produknya karena persaingan industri yang semakin ketat. Kondisi persaingan yang ketat merupakan masalah yang dihadapi Percetakan The Bejos Screen Printing. Tujuan penelitian ini untuk menentukan strategi pemasaran UKM percetakan melalui analisis SWOT. Dalam menentukan strategi pemasaran perlu diketahui faktor internal dari kekuatan dan kelemahan, faktor eksternal dari peluang dan ancaman. Strategi yang dapat diterapkan yaitu Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman atau biasa disebut dengan strategi diversivikasi.
Kata Kunci : UKM The Bejos Screen Printing, SWOT Analisis, strategi pemasaran
ABSTRACT
DIAN NIRMASARI, 2019 Marketing Strategy Analysis in Small and
Medium Enterprises Printing (Case Study of Printing UKM The Bejos
Screen Printing Palopo City, South Sulawesi), Thesis Management Study
Program Faculty of Economics and Business, University of
Muhammadiyah Makassar. Supervised by Supervisor I Syafiuddin, and
Supervisor II Syafaruddin.
Printing The Bejos Screen Printing is one of the SMEs located in
Palopo City, South Sulawesi, which has been developing since 2013, The
Bejos Screen Printing printing has been printing clothes. Since starting its
printing business, The Bejos Screen Printing has always been faced with
various obstacles and obstacles, many similar companies that appeared to
make Printing The Bejos Screen Printing difficult to maintain the position
of its products due to increasingly fierce industry competition. The
condition of intense competition is a problem faced by The Bejos Screen
Printing. The purpose of this study was to determine the marketing
strategy of printing SMEs through a SWOT analysis. In determining the
marketing strategy, it is necessary to know the internal factors of strengths
and weaknesses, external factors of opportunities and threats. The
strategy that can be applied is the ST Strategy is a strategy that uses the
strength of the company to overcome threats or commonly called
diversification strategies.
Keywords: The Bejos Screen Printing UKM, SWOT Analysis,
marketing strategy
DAFTAR ISI
SAMPUL...............................................................................................
..... i
HALAMAN JUDUL .......................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................... iii
HALAMAN
PENGESAHAN.......................................................................iv
HALAMAN MOTTO DAN
PERSEMBAHAN.............................................v
KATA PENGANTAR ....................................................................... .vi
ABSTRAK BAHASA INDONESIA ................................................. viii
ABSTRACT .................................................................................... ix
DAFTAR ISI .................................................................................... ix
DAFTAR TABEL .............................................................................. x
DAFTAR GAMBAR ........................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................... 1
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ........................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 5
A. Defenisi Usaha Kecil Menengah (UKM) ......................................... 5
B. Pemasaran..................................................................................... 5
C. Sistem Pemasaran ......................................................................... 7
D. Strategi Pemasaran ....................................................................... 7
E. Elemen-Elemen Pemasaran .......................................................... 8
F. Konsep Bauran Pemasaran .......................................................... 12
G. Manajemen Strategis .................................................................... 13
H. Analisis Lingkungan Usaha ........................................................... 14
I. Analisis SWOT (Strenghts-Weakness-Opportunities-Threaths) .... 15
J. Tinjaun Emipris ............................................................................. 17
K. Kerangka Konsep.......................................................................... 18
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ............................................. 20
A. Jenis Penelitian ............................................................................. 20
B. Fokus penelitian ............................................................................ 20
C. Pemilihan lokasi dan situs penelitian ............................................. 21
D. Sumber Data ................................................................................. 21
E. Pengumpulan Data ....................................................................... 22
F. Instrumen Penelitian ..................................................................... 23
G. Teknik Analisis .............................................................................. 25
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 27
A. Gambaran umum Objek Penelitian ....................................... 27
B. Penyajian Data (Hasil Penelitian) .......................................... 32
C. Analisis dan Interprestasi (Pembahasan).............................. 68
D. Analisis SWOT ..................................................................... 74
BAB V PENUTUP ........................................................................... 83
A. Kesimpulan ........................................................................... 83
B. Saran .................................................................................... 84
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 85
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
Penelitian Terdahulu .............................................................. 18 Tabel 2.2
Matriks SWOT ........................................................................ 26 Tabel 2.3
Kisi-Kisi Penelitian Strategi Pemasaran the Bojes Screen Printing ...................................................................... 33 Tabel 2.4
Jenis Produk dan Bahan Percetakan the Bojes Screen Printing ....................................................... 41 Tabel 2.5
Penetapan Harga Produksi ................................................... 42 Tabel 2.6
Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Pelanggan the Bojes Screen Printing ..................................................................... 46 Tabel 2.7
Matriks SWOT ........................................................................ 78
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Bauran Pemasaran ............................................................ 12 Gambar1.2
Kerangka Pemikiran ........................................................... 17 Gambar 1.3
Logo The Bojes Screen Printing......................................... 28 Gambar 1.4
Struktur Organisasi ............................................................ 29 Gambar 1.5
Langkah-Langkah Proses Produksi Percetakan Sablon Kaos Polos............................................................. 36 Gambar 1.6 Kuadran Strategi ....................................................... 81
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Usaha percetakan adalah sektor usaha industri kreatif yang cukup banyak
jenisnya seperti, sablon manual/digital, graphic design, digital printing, media
cetak, dan advertising. Bisnis percetakan semakin dipermudah eksistensinya,
baik itu dari segi teknologi cetak, operasionalisasi, dan tenaga pendesain. Tidak
hanya sekedar jasa mencetak saja, percetakan juga memperhatikan desain dari
setiap produk yang dihasilkan. (Dirganoro, 2001). Dalam perkembangannya,
usaha percetakan tidak hanya di dominasi oleh perusahaan besar saja, namun
usaha kecil dan menengah pun memberikan andil dalam perkembangan
perekonomian Kota Palopo. Oleh karena itu diperlukan adanya pengembangan
dan pembinaan yang berkesinambunganguna meningkatkan kemajuan pada
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) percetakan agar mampu mandiri dan menjadi
usaha yang tangguh. Usaha kecil menengah, diharapkan juga memiliki
keunggulan didalam memberikan kepuasan konsumen serta dapat menciptakan
peluang pasar yang lebih besar.
Peluang bisnis percetakan di Kota Palopo cukup menjanjikan, banyak
kalangan usaha yang beralih ke dunia bisnis ini. Hal ini tentunya menimbulkan
persaingan bisnis yang semakin ketat. Persaingan yang semakin ketat
mendorong produsen untuk menawarkan kelebihannya yang tidak dimiliki oleh
produsen lain. Termasuk dengan menawarkan desain yang menarik, kreatif, dan
inovatif.
Percetakan The Bejos Screen Printing merupakan salah satu UKM yang
berlokasi di Kota Palopo, Sulawesi Selatan yang telah berkembang sejak tahun
2013, percetakan The Bejos Screen Printing memproduksi sablon baju. Dengan
jumlah karyawan 3 orang. Dalam menjalankan usahanya Percetakan The Bejos
Screen Printing mendapatkan pembinaan serta pengembangan dari Dinas
Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kota Palopo.
Sejak mengawali bisnisnya Percetakan The Bejos Screen Printing senatisa
dihadapkan dengan berbagai macam rintangan dan hambatan, banyaknya
perusahaan sejenis yang muncul membuat Percetakan The Bejos Screen
Printing sulit untuk mempertahankan posisi produknya karena persaingan industri
yang semakin ketat. Kondisi persaingan yang ketat merupakan masalah yang
dihadapi Percetakan The Bejos Screen Printing. Untuk itu Percetakan The Bejos
Screen Printing harus dapat merumuskan strategi pemasaran yang tepat dan
sesuai dengan kondisi perusahaan. Menurut Kotler (2002) untuk mencapai suatu
posisi yang lebih unggul dibandingkan pesaing, perusahaan harus mengetahui
tujuan,kekuatan dan kelemahan serta pola reaksi perusahaan terhadap pesaing,
sehinggadapat dirumuskan suatu strategi yang sesuai. Oleh karena itu, proses
perumusan strategi sangat di perlukan perusahaan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Proses perumusan strategi, perusahaan harus mengidentifikasi
faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan
serta faktor-faktor internal yang merupakan kekuatan dan kelemahan
perusahaan. Menurut David 2011 dengan mengetahui faktor-faktor tersebut
diharapkan perusahaan dapat membuat sejumlah strategi alternatif untuk
perusahaan dan memilih strategi tertentu untuk digunakan.
Melihat uraian diatas,maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian
yang berjudul “Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Kecil Menengah
Percetakan (Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen Printing Kota
Palopo Sulawesi Selatan)”
B. Rumusan Masalah
Pemasaran memiliki peranan penting bagi suatu usaha untuk
mengkomunikasikan keberadaan produk dan perusahaan kepada konsumen.
Yang perlu diperhatikan adalah penyusunan strategi pemasaran UKM
Percetakan The Bejos Screen Printing yang efektif dan handal untuk mencapai
sasaran bisnis yang telah ditetapkan. Strategi pemasaran merupakan suatu alat
yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan dan sasaran suatu usaha
percetakan dengan cara mengembangkan keunggulan bersaing yang
berkesinambungan melalui pasar yang dimasuki, maka dapar disusun rumusan
masalah yang akan diteliti yaitu:
1. Bagaimanakah sistem strategi pemasaran yang telah di terapkan UKM
Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo ?
2. Bagaimanakah alternatif Strategi Pemasaran yang tepat dalam
pengembangan bisnis Percetakan The Bejos Screen Printing Kota
Palopo?
C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian ini
adalah:
1. Untuk Mengetahui kondisi strategi pemasaran bisnis Percetakan The
Bejos Screen Printing Kota Palopo
2. Merumuskan alternatif Strategi Pemasaran yang tepat dalam
pengembangan bisnis Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo.
D. Manfaat Penelitian
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai
berikut:
1. Sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam
membuat keputusan strategi Pemasaran lebih lanjut untuk
pengembangan bisnis serta meningkatkan daya saing usaha.
2. Sebagai suatu kesempatan bagi peneliti untuk menambah pengetahuan
dan wawasan dibidang ilmu manajemen pemasaran, khususnya dalam
bidang bisnis percetakan
20
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Usaha Kecil Menengah (UKM)
Pengertian Usaha Kecil menurut Undang-undang No 9 tahun 1995 adalah
usaha produktif yang berskala kecil dan memenuhi kriteria kekayaan bersih
paling banyak 200 juta rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
atau memiliki hasil penjualan paling banyak satu milyar rupiah per tahun, serta
dapat menerima kredit dari bank maksimal di atas 50 juta rupiah sampai dengan
500 juta rupiah. Menurut Keputusan Presiden RI No.99 tahun 1998, pengertian
Usaha Kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang
usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil yang perlu
dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.
Usaha Mikro menurut Keputusan Menteri Keuangan N0. 40/KMK.06/2003
yaitu usaha produktif milik keluarga atau perorangan Warga Negara Indonesia
dan memiliki hasil penjualan paling banyak 100 juta rupiah per Tahun. Usaha
Mikro dapat mengajukan kredit kepada bank paling banyak 50 juta rupiah.
Sedangkan pengertian Usaha Kecil dan Menengah menurut Inpres No. 10 tahun
1998 adalah usaha bersifat produktif yang memenuhi kriteria kekayaan usaha
bersih lebih besar dari 200 juta rupiah sampai dengan paling banyak sebesar 10
milyar rupiah tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha serta dapat
menerima kedit dari bank sebesar 500 juta rupiah sampai dengan 5 milyar
rupiah.
B. Pemasaran
Pemasaran adalah suatu proses sosial yang dengan proses itu individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa
21
yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2005). Asosiasi Pemasaran Amerika
mendefinisikan pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi, dan penyaluran gagasan, barang, dan
jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu
dan organisasi. Menurut definisi ini, pemasaran bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan dan keinginan konsumen melalui suatu proses pertukaran, di mana
pertukaran tersebut dapat berupa uang dan semua bentuk kombinasi lainnya dari
pertukaran.
Menurut Assauri (2007) pemasaran adalah hasil prestasi kerja kegiatan
usaha yang berkaitan dengan mengalirnya barang dan jasa dari produsen
sampai ke konsumen. Pengertian pemasaran menurut Saladin (2003) adalah
suatu system total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan,
menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang-barang yang dapat
memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Pengertian pemasaran mengandung beberapa konsep pokok, diantaranya:
1. Kebutuhan, adalah suatu keadaan akan sebagian dari pemuasan dasar yang
dirasakan akan disadari.
2. Keinginan, adalah hasrat untuk memperoleh pemuas-pemuas tertentu untuk
kebutuhan yang lebih mendalam.
3. Permintaan, adalah keinginan terhadap produk atau jasa tertentu yang
didukung oleh suatu kemampuan atau kemauan untuk membeli produk.
4. Produk, adalah segala sesuatu yang dapat diberikan kepada seseorang
untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan baik berwujud maupun
tidak berwujud.
5. Pertukaran, adalah penentuan untuk memuaskan kebutuhan-kebutuhan dan
keinginan seseorang dengan cara tertentu.
22
C. Sistem Pemasaran
Seperti halnya dengan fungsi-fungsi lain, dalam sistem pemasaran ini
juga terdapat beberapa factor yang saling bergantung dan saling berinteraksi
satu sama lain, yaitu:
1. Organisasi yang melakukan tugas-tugas pemasaran
2. Sesuatu (barang, jasa, ide, orang) yang sedang dipasarkan
3. Pasar yang dituju
4. Para perantara yang membantu dalam pertukaran (arus) antara organisasi
pemasaran dan pasarnya. Mereka ini adalah pengecer, pedagang besar,
lembaga keuangan, agen pengangkutan dan sebagainya
5. Factor-faktor lingkungan seperti factor demografi, kondisi perekonomian,
factor social dan kebudayaan, kekuatan politik dan hukum, teknologi dan
persaingan.
Dengan adanya kelima factor tersebut, maka sistem pemasaran adalah
kumpulan lembaga-lembaga yang melakukan tugas pemasaran, barang,
jasa, ide, orang dan factor-faktor lingkungan yang saling memberikan
pengaruh dan membentuk serta mempengaruhi hubungan perusahaan
dengan pasarnya (Stanton, 1993).
D. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan
dalam menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah
(Assauri, 2007). Menurut David (2006) strategi pemasaran adalah seni dan ilmu
untuk memformulasi, mengimplementasi, dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsi yang memungkinkan organisasi dapat mencapai tujuannya. Proses
23
manajemen strategis terdiri atas tiga tahap : formulasi strategi, implementasi
strategi, dan evaluasi strategi.
Formulasi strategi termasuk mengembangkan visi dan misi,
mengidentifikasi peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menentukan
kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan tujuan jangka panjang,
merumuskan alternatif strategi, dan memilih strategi tertentu yang akan
dilaksanakan. Implementasi strategi sering kali disebut tahap pelaksanaan dalam
manajemen strategis. Melaksanakan strategi berarti memobilisasi karyawan dan
manager untuk menempatkan strategi yang telah diformulasikan menjadi
tindakan.
Evaluasi strategi adalah tahap final dalam manajemen strategis. Manajer
sangat ingin mengetahui kapan srategi atau tidak dapat berjalan seperti yang
diharapkan, evaluasi strategi adalah alat utama untuk mendapatkan informasi ini.
Menurut McCarthy dalam Kotler (2005) strategi pemasaran adalah strategi yang
disatukan, luas, terintegrasi, dan komperhensif yang dirancang untuk
menghasilkan bahwa tujuan dari perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan
pemasaran yang tepat oleh organisasi.
E. Elemen-Elemen Pemasaran
1. Segmentasi Pasar, Targeting, Positioning
Produsen pada dasarnya melakukan penciptaan nilai sekaligus
penyerahan nilai. Kotler (2005) menggabungkan proses penciptaan dan
penyampaian nilai kepada konsumen dalam bentuk yang disebut STP, yaitu
Segmentation, Targeting dan Positioning. Segmentasi pasar merupakan suatu
usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaran perusahaan. Sebuah
perusahaan tidak dapat melayani seluruh pelanggan di pasar yang sangat luas,
24
dan jika pelanggan terlalu banyak tuntutan pembelian mereka banyak dan
berbeda-beda. Perusahaan perlu mengidentifikasi segmen pasar yang dapat
dilayaninya secara paling efektif.
Menurut Kasali (2001) segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi
untuk memahami struktur pasar. Sedangkan targeting adalah persoalan
bagaimana memilih, menyeleksi, dan menjangkau pasar. Menyeleksi pasar
sangat ditentukan oleh bagaimana pemasar melihat pasar itu sendiri. Dengan
demikian pasar yang dilihat oleh dua orang yang berbeda, yang didekati oleh
metode segmentasi yang berbeda dan menghasilkan peta yang berbeda pula.
Segmentasi adalah proses mengkotak-kotakan pasar yang heterogen ke dalam
kelompok-kelompok potential costumer yang memiliki respon yang sama dalam
membelanjakan uangnya. Apabila segmentasi telah dilakukan, maka perusahaan
melakukan pemilihan satu atau beberapa segmen yang akan dimasuki.
Segmentasi pasar yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-
kelompok pembeli menurut jenis produk tertentu dan dengan bauran pemasaran
tertentu (Saladin, 2003). Dasar-dasar utama pengelompokan pasar, yaitu
pertama variable geografi diantaranya wilayah, ukuran daerah, ukuran kota,
kepadatan iklim. Kedua variabel demografi diantaranya umur, keluarga, siklus
hidup, pendapatan, pendidikan dan lain-lain. Ketiga adalah variabel psikologis
diantaranya kelas sosial gaya hidup, kepribadian. Keempat adalah variabel
prilaku pembeli, diantaranya manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat
pemakaian, status kesetiaan, siap pada produk.
Targeting merupakan kegiatan yang berisi dan menilai serta memilih satu
dari segmen pasar yang akan dimasuki oleh suatu perusahaan. Menurut Kotler
(2005), bahwa perusahaan dapat memilih segmen mana yang dijadikan sasaran,
25
perusahaan dapat memilih untuk memusatkan perhatian pada satu segmen,
beberapa segmen produk yang spesifik, pasar yang spesifik, atau seluruh pasar.
Menurut Saladin (2003), targeting adalah kegiatan menilai dan memilih satu arah
atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki.
Setelah pasar sasaran dipilih, maka proses selanjutnya adalah
melakukan positioning. Menurut Kasali (2007) positioning pada dasarnya adalah
suatu strategi untuk memasuki jendela otak konsumen. Positioning biasanya
tidak menjadi masalah dan tidak dianggap penting selama barang-barang yang
tersedia dalam suatu masyarakat tidak begitu banyak, dan persaingan belum
menjadi sesuatu yang penting. Positioning menurut Saladin (2003) adalah
kegiatan merumuskan penempatan produk dalam persaingan dan menetapkan
bauran pemasaran yang terinci.
Menurut Wind dalam Saladin (2003), memberikan enam alternatif strategi
dasar penempatan produk (positioning), yaitu :
a) Berdasarkan penampilan produk
b) Berdasarkan manfaat, pemecahaan masalah, atau kebutuhan
c) Berdasarkan kategori pemakai
d) Berdasarkan kesempatan khusus
e) Melawan produk lain
f) Pemisahan diri dari kelas produk
2. Unsur Taktik Pemasaran
a) Diferensiasi
Diferensiasi sebenarnya merupakan sebuah upaya untuk mengintegrasi
tiga hal yang harus mendukung satu sama lain. Tiga hal tersebut meliputi content
(apa yang ditawarkan pada pelanggan), context (bagaimana kita menawarkan),
26
infrastructure (factor-faktor pemungkin untuk diferensiasi). Diferensiasi juga
diartikan kemampuan untuk menyediakan nilai unik dari superior kepada pembeli
dari segi kualitas, keistimewaan atau ciri-ciri khusus atau layanan purna jual.
b) Bauran pemasaran
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah bauran
pemasaran. Menurut Kottler (2003) bauran pemasaran adalah kumpulan alat
pemasaran taktis terkendali yang dipadukan perusahaan untuk menghasilkan
respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Lubis dan Erlina (2004)
mendefinisikan bauran pemasaran adalah kombinasi variable atau kegiatan yang
merupakan inti dari system pemasaran, variable mana dapat dikendalikan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi konsumen dalam pasar sasarannya. Menurut
definisi tersebut bauran pemasaran adalah kombinasi instrument yang tepat
untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan yang terutama terfokus kepada
target pasar yaitu konsumen perusahaan.
c) Unsur Nilai Pemasaran
1. Merek atau brand
Merek bukanlah nama yang disandang oleh sebuah produk, tetapi juga
sebagai alat penanda bagi penjual ataupun produsen, untuk mengidentifikasi
produk yang kita tawarkan kepada pelanggan
2. Pelayanan atau service
Pelayanan merupakan nilai yang berkaitan dengan pembelian jasa pelayanan
kepada konsumen (Rangkuti, 2004)
3. Proses
Proses merupakaan nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk
membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam
proses memuaskan konsumen, baaik secara langsung maupun tidak
langsung (Rangkuti, 2004)
27
F. Konsep Bauran Pemasaran
Menurut Kotler (2005), bauran pemasaran (marketing mix) adalah
sebagai seperangkat alat pemasaran digunakan perusahaan untuk terus-
menerus mencapai tujuan pemasarannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran
terdiri dari apa saja yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi
permintaan produknya.
Mc Carthy dalam Kotler (2005), mengemukakan bahwa bauran
pemasaran dapat diklasifikasikan menjadi empat kelompok yang luas dikenal
dengan empat P, yaitu produk (product), harga (price), tempat (place), dan
promosi (promotion). Dari masing-masing unsur empat P tersebut terdapat
elemen-elemen di dalamnya, masing-masing unsur P ditunjukan pada Gambar 1.
Bauran pemasaran
Produk (product)
Nama merek, Keragaman,
Produk ,Kemasan, kualitas, Desain,
Ciri, Ukuran, Pelayanan,
Garansi, Imbalan
Tempat/Distribusi (place)
Cakupan pasar,
Saluran pemasaran,
Pengelompokan, Transportasi,
Lokasi, Persediaan
Pasar sasaran
Harga (price)
Daftar harga, Rabat, Potongan, Harga, Syarat
kredit, Waktu
Promosi (promotion)
Promosi, Penjualan, Iklan, Tenaga Penjualan,
Hubungan masyarakat, Pemasaran
28
Kempat komponen pemasaran tersebut dirasakan efektif untuk membantu
menetapkan strategi pemasaran perusahaan yang apabila digunakan secara
tepat agar dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan.
Perusahaan mempersiapkan sebuah bauran pemasaran dimulai dari produk,
pelayanan, dan harga serta memanfaatkan bauran promosi yang terdiri dari
promosi penjualan, iklan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat, surat
menyurat secara langsung, dan telemarketing untuk mencapai saluran distribusi
dan pelanggan sasaran
G. Manajeman Strategis
Manajemen strategis sebagai suatu bidang ilmu menggabungkan kebijakan
bisnis dengan lingkungan dan tekanan pada strategi. Hunger et al (2003)
mendefinisikan manajemen strategis adalah keputusan dan tindakan manajerial
yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka waktu panjang. Strategi
meliputi pengalaman lingkungan, perumusan strategi (perencanaan strategis
atau perencanaan jangka panjang), implementasi strategi, dan evaluasi serta
pengendalian. Philip Kottler (2000) mengartikan manajemen strategi sebagai
proses manajerial untuk mengembangkan dan menjaga agar tujuan, keahlian
dan sumberdaya organisasi sesuai dengan peluang pasar yang terus berubah.
Tujuan utama dari perencanaan strategis adalah untuk membentuk serta
menyempurnakan usaha bisnis dan produk perusahaan sehingga memenuhi
target laba dan pertumbuhan.
Dari defenisi tersebut dapat dapat disimpulan bahwa manajemen strategis
adalah proses atau rangkaian kegiatan pengambilan keputusan yang bersifat
mendasar dan menyeluruh, disertai cara melaksanakannya, yang dibuat oleh
29
manajemen puncak dan di implementasikan oleh seluruh jajaran dalam sebuah
organisasi mencapai tujuannya.
H. Analisis Lingkungan Usaha
Menurut (Dirganoro 2001) analisis lingkungan dilakukan dengan tujuan
utama adalah untuk melihat kemungkinan-kemungkinan peluang (opportunity)
yang bisa muncul sertakemungkinan-kemungkinan ancaman (threat) yang biasa
terjadi akibat perubahan-perubahanlingkungan bisnis atauindustri maupun
lingkungan internal organisasi.Analisis juga dilakukan terhadap kekuatan
(strengths) dan kelemahan (weaknesses) yang ada dalam organisasi untuk
melihat seberapa besar organisasidapat memanfaatkan peluang yang ada atau
mengantisipasi ancaman dan tantangan yang muncul.
1. Lingkungan eksternal
David (2006) menyatakan bahwa lingkungan eksternal dibagi menjadi
lima kekuatan, yaitu (1) kekuatan ekonomi, (2) kekuatan social, budaya,
demografis, dan lingkungan, (3) kekuatan politik, pemerintahan, dan hokum, (4)
kekuatan teknologi, dan (5) kekuatan kompetitif. Lingkungan eksternal
menekankan pada pengenalan dan evaluasi kecenderungan peristiwa yang
berada diluar kendali sebuah perusahaan. Tujuan analisis lingkungan eksternal
adalah untuk mengembangkan suatu daftar peluang yang dapat menguntungkan
sebuah perusahaan dan ancaman yang harus dihindarinya.
2. Lingkungan internal
Umar (2005) menyatakan bahwa analisis internal terdiri dari sumberdaya
manusia, pemasaran, keuangan, serta kegiatan produksi-operasi. Lingkungan
internal perusahaan adalah lingkungan yang berada di dalam perusahaan
tersebut dan secara normal memiliki implikasi langsung dan khusus pada
30
pencapaian tujuannya. Lingkungan internal dapat menentukan kinerja
perusahaan sesuai dengan sumberdaya yang dimiliki, kapabilitas dan
kompetensi inti. Analisis lingkungan internal dimaksudkan untuk
mengembangkan daftar kekuatan yang dimanfaatkan oleh perusahaan dan
daftar kelemahan yang harus diatasi oleh perusahaan tersebut.
I. Analisis SWOT (Strenghts-Weakness-Opportunities-Threaths)
1. Variabel SWOT
a. Strengthts adalah faktor perusahaan yang menguntungkan untuk
mencapai sasaran yang termasuk dalam unsur-unsur ini adalah:
a) Pangsa pasar yang meningkat
b) Saluran distribusi yang jelas
c) Kebijakan harga
d) Semangat kerja yang tinggi
e) Tersedianya sumberdaya yang mencukupi
b. Weaknesses adalah faktor yang menghambat atau membatasi organisasi
dalam mencapai sasaran. Yang termasuk dari unsur ini adalah:
a) Semangat kerja yang rendah
b) Mutu prroduk yang tidak memenuhi standar
c) Budaya kerja yang buruk
c. Opportunies adalah keadaan eksternal perusahaan yang memberi
kesempatan berkembangnya atau berhasilnya perusahaan dalam
mencapai sasaran. Yang termasuk dalam unsur ini adalah:
a) Daya beli konsumen yang meningkat
b) Mesin cetak baru
c) Persaingan harga
31
d) Tingkat pertumbuhan indusri
e) Hubungan antar wilayah terjalin dengan baik
d. Threats adalah factor-faktor eksternal yang mengancam atau
menghambat perusahaan dalam mencapai sasaran. Yang termasuk
dalam unsur ini adalah:
a) Perkembangan teknologi
b) Tingkat inflasi
c) Ketatnya persaingan dalam industry
d) Kebijakan pemerintah
e) Situasi politik yang kacau.
Menurut Kotler dan Keller (2009) analisis SWOT (Strenghts-Weakness-
Opportunities-Threaths) adalah sebuah alat pencocokan yang penting yang
membantu para manajer mengembangkan empat jenis strategi. yaitu
1. Strategi SO (kekuatan-peluang)
Strategi ini merupakan strategi yang memadukan kekuatan yang dimiliki
perusahaan dan memanfaatkan peluang yang ada
2. Strategi WO (kelemahan-peluang)
Strategi ini meminimalkan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan
memanfaatkan peluang yang ada dilingkungan perusahaan.
3. Strategi ST (kekuatan-ancaman)
Strategi ini mengoptimalkan kekuatan yang dimiliki perusahaan dalam
menghindari ancaman yang ada di lingkungan perusahaan
4. Strategi WT (kelemahan-ancaman)
Strategi ini adalah strategi dengan meminimalkan kekurangan yang ada di
perusahaan dan berusaha menghindari ancaman yang ada.
32
J. Kerangka Konsep
Berdasarkan latar belakang dan rumusan permasalahan yang telah
diuraikan maka skema kerangka pemikiran penelitian dapat digambarkan
sebagai berikut.
Alur kerangka pemikiran ini diawa Alur kerangka pemikiran ini diawali
dengan identifikasi visi, misi dan tujuan perusahaan, kemudian penelitian
langsung diarahkan dengan mengidentifikasi faktor-faktor fungsi internal dan
eksternal yang perlu
Percetakan The Bejos - Penurunan penjualam
- Persaingan usaha sejenis
Identifikasi Visi dan Misi pengembangan Bisnis Percetakan
Lingkungan internal perusahaan - Faktor sumberdaya produksi - Faktor sumberdaya manusia - Faktor keuangan - Bauran pemasaran
pengembangan produk
Lingkungan eksternal perusahaan. - Faktor ekonomi - Faktor social, budaya, dan
demografi - Faktor politik dan hukum - Faktor keunggulan five force
models (pemasok pembeli,
pesaing, produk pengganti)
Analisis SWOT
Strategi pengembangan
Gambar 2 Kerangka pemikiran
33
dipertimbangkan perusahaan dalam pemilihan alternatif strategi. Analisis
lingkungan internal dilakukan untuk menilai hal-hal yang menjadi kekuatan dan
kelemahan perusahaan, sedangkan analisis lingkungan eksternal dilakukan
untuk menentukan hal-hal yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan.
Dari hasil identifikasi tersebut kemudian akan dimasukkan kedalam kerangka
konsep perumusan strategi.
K. Tinjauan Empiris
Penelitian Terdahulu
Tabel 2
No Nama/Tahun Judul Metode penelitian
Hasil
1 Kurniawan (2016)
Strategi pengembagan bisnis percetakan pada CV Cahaya ibu
kualitataif -Perkembangan bisnis percetakan cahaya ibu yaitu terdapat kekuatan yang saat ini dimiliki oleh perusahaan seperti manajemen bersifat kekeluargaan dan kerja sama yang cukup bagus.
2 zainul Arifin (2015)
Analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing UMKM (studi pada batik diajeng solo)
Penelitian Deskriptif dengan menggunakan pendekatan Kualitatif
- target pasar produk Batik Diajeng solo adalah konsumen batik seragam dan bagi perusahaan,event organizer,pabrik,hotel instansi dan pemeritah maupun sekolah - posisi pasar batik diajeng tetap mefokuskan menjadi alternatif utama produk batik,terutama batik seragam dan kombinasi dengan memberikan kualitas produk yang baik.
34
3 Arlina Nurbaity lubis (2014)
Strategi pemasaran dalam persaingan
kuantitaf -perusahaan dapat menetukan dengan baik strategi pemasarannya, serta strategi bersaingnya,untuk tetap maju dan berkembang ditengah tengah persaingan
4 Hany Setyorini,mas”ud effendi,imam santoso (2016)
Analisis strategi pemasaran menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (studi kasus restoran WS Seokarno Hatta Malang)
kuantitatif - Persaingan semakin meningkat,terutama disepanjang jalan Seokarno Hatta yang terdapat diberbagai macam restoran sehingga kuat persaingan didaerah teresebut -warung (WS) sudah melakukan berbagai macam pemasaran tetapi masih dilakukan secara kontiyu.
5 Raditya (2014) Analisis Strategi pengembangan bisnis UMKM (studi kasus: bisnis narrow fabric PT. Mitra Galang Sejahterah)
kualitatif -Merumuskan strategi pengembangan bisnis narrow fabric dengan menggunakan analisi swot bahwa usaha bahwa usaha tersebut termasuk usaha ke dalam tahap tumbuh kembang.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
kualitatif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data
deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang
diamati (yusuf, 2014). Pendekatan kualitatif adalah suatu proses penelitian dan
pemahaman yang berdasarkan pada metodologi yang menyelidiki suatu
fenomena social dan masalah manusia. Pada pendekatan ini, peneliti membuat
suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata, laporan terinci dari pandangan
responden, dan melakukan studi pada situasi yang alami (Yusuf, 2014). Anggito
dan Setiawan (2010), mengemukakan bahwa metode kualitatif merupakan
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis
maupun lisan dari orang-orang dan prilaku yang diamati.
Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui
dan menjelaskan secara menyeluruh mengenai visi, misi dan tujuan organisasi
serta mengidentifikasi lingkungan perusahaan dalam menetapkan kekuatan,
kelemahan, peluang dan ancaman utama yang dihadapi oleh Percetakan The
Bejos Screen Printing serta untuk memperoleh strategi dan prioritas alternatif
strategi pada matriks SWOT.
B. Fokus Penelitian
Fokus penelitian ini dimaksudkan untuk membatasi studi kualitatif
sekaligus membatasi penelitian guna memilih mana data yang relevan dan mana
tidak relevan (Moleong, 2010). Pembatasan dalam penelitian kualitatif ini lebih
36
didasarkan pada tingkat kepentingan/urgensi dari masalah yang dihadapi dalam
penelitian ini. Penelitian ini akan difokuskan pada “Analisis Strategi Pemasaran
Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Percetakan (Studi Kasus UKM Percetakan
The Bejos Screen Printing Kota Palopo)” yang objek utamanya merupakan usaha
kecil menengah (UKM) Percetakan The Bejos Screen Printing di Kota Palopo.
C. Pemilihan Lokasi dan Situs Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Percetakan The Bejos Screen Printing
yang berlokasi di Jalan Sungai Preman 2, Kota Palopo, Sulawesi Selatan. Lokasi
ini dipilih secara sengaja dengan pertimbangan bahwa Percetakan The Bejos
Screen Printing merupakan salah satu usaha dibidang media cetak dan
menghadapi persaingan yang semakin kompetitif, sehingga perlu melakukan
perumusan strategi pengembangan bisnis.
D. Sumber Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa data primer dan data
sekunder yang bersifat kualitatif serta berasal dari sumber internal dan external
perusahaan. Data primer diperoleh langsung dari pihak manajemen atau pemilik
dan pelanggan dari Percetakan The Bejos Screen Printing melalui wawancara,
laporan internal perusahaan, pengamatan secara langsung (observasi). Data
sekunder diperoleh melalui literature ataupun studi pustaka yang mendukung
penelitian. Data tersebut bersumber dari data surat kabar, situs-situs internet,
buku teks manajemen strategis, perpustakaan dan data-data dari beberapa
instansi terkait lainnya.
37
E. Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan suatu informasi yang
dibutuhkan dalam mencapai tujuan penelitian. Dalam penelitian ini penulis
melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati
langsung, melihat dan mengambil suatu data yang dibutuhkan di tempat
penelitian itu dilakukan. Observasi juga bias diartikan sebagai proses yang
kompleks
2. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan
melalui tatap muka langsung dengan narasumber dengan cara tanya jawab
langsung. Wawancara dilakukan dengan pemilik perusahaan dan pelanggan
dari Percetakan The Bejos Screen Printing. Pelanggan memiliki peran
penting dalam kemajuan perusahaan
3. Dokementasi
Suatu pengumpulan data dengan cara melihat langsung sumber-sumber
dokumen yang terkait. Dengan arti lain bahwa dokumentasi sebagai
pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun elektronik digunakan
sebagai mendukung kelengkapan data yang lain.
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian merupakan alat bantu bagi peneliti dalam
mengumpulkan data. Instrumen yang digunakan oleh peneliti dalam hal ini
adalah instrumen pokok dan instrumen penunjang. Instrumen pokok adalah
38
manusia itu sendiri sedangkan instrumen penunjang adalah pedoman observasi
dan pedoman wawancara.
1. Instrumen pokok dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti sebagai
instrumen dapat berhubungan langsung dengan responden dan mampu
memahami serta menilai berbagai bentuk dari interaksi di lapangan. Menurut
Moleong (2007) Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif adalah ia
sekaligus merupakan perencana, pelaksana, pengumpulan data, analisis,
penafsir data, pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. Ciri-ciri
umum manusia sebagai instrumen mencakup sebagai berikut:
a. Responsif, manusia responsif terhadap lingkungan dan terhadap pribadi-
pribadi yang menciptakan lingkungan.
b. Dapat menyesuaikan diri, manusia dapat menyesuaikan diri pada keadaan
dan situasi pengumpulan data.
c. Menekankan keutuhan, manusia memanfaatkan imajinasi dan
kreativitasnya dan memandang dunia ini sebagai suatu keutuhan, jadi
sebagai konteks yang berkesinambungan dimana mereka memandang
dirinya sendiri dan kehidupannya sebagai sesuatu yang real, benar, dan
mempunyai arti.
d. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, manusia sudah
mempunyai pengetahuan yang cukup sebagai bekal dalam mengadakan
penelitian dan memperluas kembali berdasarkan pengalaman praktisnya.
e. Memproses data secepatnya, manusia dapat memproses data secepatnya
setelah diperolehnya, menyusunnya kembali, mengubah arah inkuiri atas
dasar penemuannya, merumuskan hipotesis kerja ketika di lapangan, dan
mengetes hipotesis kerja itu pada respondennya.
39
f. Memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasikan dan
mengikhtisarkan, manusia memiliki kemampuan untuk menjelaskan
sesuatu yang kurang dipahami oleh subjek atau responden.
g. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim dan
disinkratik, manusia memiliki kemampuan untuk menggali informasi yang
lain dari yang lain, yang tidak direncanakan semula, yang tidak diduga
sebelumnya, atau yang tidak lazim terjadi.
Untuk membantu peneliti sebagai instrumen pokok, maka peneliti
membuat instrumen penunjang. Dalam penyusunan instrumen penunjang
tersebut pemilihan metode yang akan digunakan peneliti ditentukan oleh
tujuan penelitian, sampel penelitian, lokasi, pelaksana, biaya dan waktu, dan
data yang ingin diperoleh. Dari tujuan yang telah dikemukakan tersebut,
dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara dan observasi. Setelah
ditentukan metode yang digunakan, maka peneliti menyusun instrumen
pengumpul data yang diperlukan untuk mengumpulkan data yang diperlukan.
2. Instrumen kedua dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara.
Secara umum, penyusunan instrumen pengumpulan data berupa pedoman
wawancara dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini :
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam
rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam problematika
penelitian.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variable
c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.
d. Menderetkan deskriptor menjadi butir-butir instrumen.
e. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata pengantar
40
3. Instrumen ketiga dalam penelitian ini adalah dengan observasi. Secara
umum, penyusunan instrumen pengumpulan data berupa observasi
dilakukan dengan tahap-tahap berikut ini :
a. Mengadakan identifikasi terhadap variabel-variabel yang ada di dalam
rumusan judul penelitian atau yang tertera di dalam problematika
penelitian.
b. Menjabarkan variabel menjadi sub atau bagian variabel.
c. Mencari indikator setiap sub atau bagian variabel.
d. Menderetkan deskriptor menjadi butir-butir instrument
e. Melengkapi instrumen dengan pedoman atau instruksi dan kata
pengantar (Suharsimi Arikunto, 2005)
G. Teknik Analisis
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
menggunakan teknik analisis SWOT dengan pendekatan kualitatif, yang terdiri
dari Strenghts, Weakness, Opportunities dan Threaths. Analisis SWOT
merupakan alat yang penting untuk membantu manajemen mengembangkan
empat tipe strategi, yaitu SO (Strengths-Opportunities), WO (Weaknesses-
Oppurtunities), ST (Strengths-Threats), dan WT (Weaknesses- Threats). Strategi
SO menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk memanfaatkan peluang
eksternal. Strategi WO bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal dengan
memanfaatkan peluang eksternal.. Strategi ST menggunakan kekuatan
perusahaan untuk menghindari atau mengurangi pengaruh dari ancaman
eksternal. Strategi SWOT adalah taktik defensive yang diarahkan pada
pengurangan kelemahan internal dan mengindari ancaman eksternal.
41
Terdapat delapan tahapan dalam membentuk matriks SWOT, yaitu:
1. Menuliskan peluang eksternal perusahaan yang menentukan
2. Menuliskan ancaman eksternal perusahaan yang mentukan
3. Menuliskan kekuatan internal perusahaan yang menentukan
4. Menuliskan kelemahan internal perusahaan yang menentukan
5. Mencocokan kekuatan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
resultan strategi SO dalam sel yang tepat
6. Mencocokan kelemahan internal dengan peluang eksternal dan mencatat
resultan strategi WO dalam sel yang tepat
7. Mencocokan kekuatan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
resultan strategi ST dalam sel yang tepat
8. Mencocokan kelemahan internal dengan ancaman eksternal dan mencatat
resultan strategi WT dalam sel yang tepat.
Hasil dari matriks SWOT ini diharapkan dapat memberikan beberapa
alternatif strategi dalam pengembangan usaha yang dapat dipilih oleh pihak
manajemen perusahaan, agar tujuan awal dari organisasi tercapai dan kegiatan
usaha perusahaan mampu memberikan hasil yang maksimal.
Kekuatan (S) faktor-faktor kekuatan
Kelemahan (W) faktor-faktor kelemahan
Peluang (O) faktor-faktor peluang
S-O Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
W-O Strategi mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
Ancaman (T) faktor-faktor ancaman
S-T Strategi menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
W-T Strategi untuk meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
Analisis Eksternal
Analisis Internal
Tabel 2.2 Matriks SWOT
Sumber David (2006)
42
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran umum Objek Penelitian
1. Sejarah singkat UKM Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo
Usaha kecil dan menengah (UKM) Mempunyai peran strategis dalam
pembagunan ekonomi Nasional , oleh karna selain berperan dalam pertumbuhan
ekonomi dan peyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-
hasil pembagunan. Pengembangan UKM perlu mendapatkan perhatian yang
besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat berkembang lebih
kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya.
Percetakan adalah sebuah proses industri untuk memproduksi secara massal
tulisan dan gambar, terutama dengan tinta diatas kertas menggunakan sebuah
mesin cetak. Percetakan merupakan sebuah sebagian penting dalam penerbitan
dan percetakan dan percetakan transaksi. Banyak buku, koran, brosur, flyer dan
majalah sekarang ini biasanya dicetak menggunakan teknik percetakan offset.
Image yang akan dicetak di print diatas film lalu ditransfer ke plat cetak. Warna-
warna bisa didapatkan dengan menimpakan beberapa pola warna dari setiap
plat offset sekaligus.
Bisnis Percetakan The Bejos Screen Printing Kota palopo Merupakan
usaha kecil menengah keluarga Bapak Zamsuddin rasyid yang berdiri sejak
tahun 2013 dan nama Bisnisnya dahulu adalah Percetakan Matajang. Namun
pada tahun 2017 bisnis percetakan diambil alih dan berubah kepemilikan serta
berubah nama menjadi Percetakan The Bejos Screen Printing. Percetakan The
Bejos Screen Printing bergerak dibidang industri kreatif percetakan yang berada
dijalan sungai pereman 2 kota palopo, yang memliki hasil produksi sablon baju,
43
sablon Totebag dan stringbag. Dari tahun 2013 sampai sekarang Bisnis
percetakan ini terus berkembang yang ditandai oleh bertambahnya jumlah
karyawan, bertambahnya jumlah alat cetak sablon serta jumlah konsumen yang
semakin banyak hingga sampai saat ini.
Gambar 1.3
2. Visi,Misi dan tujuan percetakan The Bejos Screen Printing
Dengan hasil Observasi penelitian ini, Visi dan Misi dalam sebuah
organisasi sangatlah penting untuk mengarahkan tujuan organisasi serta
langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan, visi dan misi dan
tujuan harus dikomunakasikan dengan baik kepada seluruh pihak yang terlibat
dalam menjalankan visi dan visi tersebut. Jika dirumuskan dan dijalankan dengan
baik,pernyataan visi, misi dan tujuan akan memliki dampak yang positif dalam
pencapaian target dan tujuan organisasi.
The Bejos Screen Printing memiliki visi, misi dan tujuan yang jelas secara
tertulis. Meskipun demikian,bukan berarti The Bejos Screen Printing tidak
memiliki tujuan yang jelas. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik
didapatkan bahwa visi The Bejos Screen Printing yaitu :
“Memajukan usaha sablon dan professional dalam melayani konsumen”, dan
misi The Bejos Screen Printing yaitu, memberikan kebebasan konsumen dalam
memilih jenis kain,sablon dan gambar, melayani pembuatan desain gambar
44
sablon. Sedangkan tujuan dari binis percetakan The Bejos Screen Printing ini
adalah untuk memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang berkualitas,serta
mengembangkan hobi dan talenta yang dimiliki dan menjadikan suatu bisnis
menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat lingkungan sekitar,sehingga
mampu meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Struktur Organisasi The Screen Printing Kota palopo
Organisasi dapat diartikan sebagai wadah,sistem atau kegiatan kelompok
orang yang saling berkerja sama untuk mencapai satu tujuan tertentu yang
memerlukan suatu struktur dalam pengaturan dan tanggung jawab. The Bejos
Screen Printing merukan usaha kecil yang memiliki struktur organisasi yang
sangat sederhana. Struktur organisasi The Bejos Screen Printing terdiri dari
owner,devinisi produksi,devinis keuangan dan devinisi pemasaran.
Gambar 1.4 struktur organisasi
45
4. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
a. Pimpinan Perusahaan (owner)
Pimpinan The Bejos Screen Printing adalah bapak Zamsuddin Rasyid,
yang juga merupakan pemilik The Bejos Screen Printing kota Palopo, memiliki
wewenang dalam merencanakan strategi dan mengambil keputusan untuk
kelangsungan usaha. Pimpinan usaha memiliki tugas dalam menetapkan
rencana kerja, menentukan produk yang diproduksi, membeli bahan baku,
aksesoris serta peralatan. Selain itu pimpinan The Bejos bertanggung jawab
dalam proses produksi, menetapkan harga produk, mengkoordinir penjualan,
memegang keuangan dam menjaga hubungan baik dengan tenaga kerja
maupun konsumen.
b. Devinis Produksi
Bagian Produksi The Bejos Screen Printing adalah bapak Erwin Nasir
memiliki tugas untuk melakukan kegiatan produksi sesuai dengan instruksi
pimpinan. Tugas Devinis produksi pada The Bejos Screen Printing antaranya
melakukan proses produksi dari pembuatan pola Desain, menyiapkan barang
barang dalam pembuatan sablon, mengerjakan hasil produksi sampai selesai.
Devinis Produksi juga wajib melapor apabila ada kerusakan pada mesin dan
memastikan mesin yang biasa digunakan dalam keadaan baik.
c. Devinis keuangan
Bagian Keuangan adalah bapak Herul. Bagian Tenaga kerja yang merupakan
tenaga kerja yang biasanya merupakan memberi upah dari hasil kerja karyawan
diambil per hari. Penilaian untuk pemberian upah dilihat dari keterampilan dalam
bekerja, tingkat kesulitan pekerjaan dan lamanya bekerja. Ada juga pembayaran
sistem borongan apabila ada kegiatan tertentu seperti
46
misalnya The Bejos Screen Printing sedang mendapatkan order dari pihak lain
untuk membuat Sablon baju dan Totebag baik dari instansi, Sekolah dan lainnya,
devinis keuangan merupakan tenaga kerja yang mengatur pembelian bahan
baku percetakan dan mengendalikan keuangan antara penerimaan dan
pengeluaran.
d. Bagian Pemasaran
Bagian Pemasaran The Bejos Screen Printing adalah bapak Faisal Nasir
bertugas untuk menawarkan produk kepada konsumen, mencatat orderan dan
jangka waktu pembuatan , mengantarkan produk sampai tempat konsumen dan
memperluas pemasaran. Tenaga kerja Bagian Pemasaran The Bejos Screen
Printing merupakan tenaga kerja yang tugasnya mempromosikan bisnis dengan
membagikan browsur,dan mempromosikan lewat media sosial dan merumuskan
riset pemasaran sesui trend yang terjadi dipasar khususnya pada produk pesaing
yang serupa.
e. Jenis sablon percetakan The Bejos Screen Printing
Dari hasil wawancara dengan pemilik Bisnis Percetakan The Bejos
Screen Printing, mengerjakan sablon baju secara Manual,walaupun jenis sablon
manual ada beberapa macam unit yang ada dipercetakan The Bejos Screen
printing. Kebanyakan orang hanya mengetahui semuanya secara umum sebagai
sablon yang dilakukan dengan cara manual, sehingga percetakan The Bejos
Screen Printing Menawarkan beberapa unit kepada pelanggan yaitu :
1. Sablon Plastisol
Sablon tersebut adalah sablon Plastisol dengan jenis tinta oil blased.
Sablon ini memliki karateristika hasil yang tebal dan tahan lama dibandingkan
sablon lain.
47
2. Sablon Rubber
Sablon yang satu ini menggunakan bahan dasar karet (rubber) desain
kaos yang dicetak dengan teknik sablon rubber memliki sifat yang elastis dan
lembut saat diraba.
3. Sablon CMWK
Jenis sablon ini memiliki hasil yang lebih haus dan menyerap dengan
baik kepermukaan kaos. Hanya saja hasil warna sablonya tidak terlalu terang
dibandingkan sablon lain.
B. Penyajian Data (Hasil Penelitian)
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif,
yaitu pendekatan pemecahan masalah dengan berdasarkan uraian yang tidak
berwujud angka, diperoleh antara lain dari berbagai informasi- informasi
mengenai The Bejos Screen Printing Kota Palopo.
Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data skunder. Data
primer yaitu data yang diperoleh dengan cara mengadakan wawancara dan
diskusi terfokus (FGD)Secara langsung dengan pemilik atau masyarakat
pelanggan Percetakan The bejos Screen Printing. Dan data skunder yaitu data
yang diperoleh dari studi pustaka yang mendukung penelitian. Data tersebut
bersumber dari data surat kabar, situs-situs internet, buku teks manajemen
strategis di perpustakaan yanga ada hubungannya dengan penelitian ini
Data dari hasil penelitian ini, didapatkan dari melalui wawancara biasa
yang dilakukan oleh peneliti. Diamana seluruh informan yang melakukan
wawancara adalah Pihak manajemen (pemilik/ pemimpin) serta masyarakat
pelanggan percetakan The Bejos screen Printing Kota Palopo. Adapun hasil
48
wawancara oleh pihak manajemen (pemimpin/pemilik) usaha Percetakan The
Bejos Screen Printing dapat dilihat sebagai berikut.
Tabel 2.3 kisi-kisi instrumen penelitian Strategi pemasaran The Bejos Screen Printing
Sumber : Dioalah penulis, 2019
Informan oleh pihak manajemen (pemimpin/pemilik) usaha percetakan
The Bejos Screen Printing atas nama Zamsuddin rasyid, peniliti melakukan
wawancara dengan beberapa indikator pertanyaan sebagi berikut.
1. Audit Manajemen Percetakan The Bejos Screen printing
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informan pada
bapak Zamsuddin nasir selaku pemimpin/ pemilik usaha peretakan The Bejos
Screen Printing menanyakan tentang bagiamana Audit manajemen yang dimiliki
oleh usaha pecertakan The Bejos screen Printing. Dari indikator pertanyaan
tersebut bapak Zamsuddin memberikan jawaban sebagai berikut.
“sampai saat ini Struktur Organisasi yang diterapkan usaha kami sudah
sesuai dengan tugasnya masing-masing, yang dimana saya sendiri sebagai
owner (pemilik/pemimpin) usaha percetakan ini sekaligus juga yang memegang
bagian devisi keuangan,dan devisi bagian produksi diambil alih tidak lain oleh
adik saya sendiri Erwin nasir dan devisi pemasaran oleh Faisal nasir,dan
deskripsi kerja dan spesifikasi pekerjaan di usaha kami sudah jelas semua 3
variabel penelitian Indikator
Strategi pemasaran The Bejos Scren Printing Kota Palopo
1. Audit manajemen 2. Produksi Percetakan 3. Keuangan 4. Sumber daya manusia (Sdm) 5. Bauran Pemasaran 6. Keunggulan, Peluang dan ancaman dari percetakan The Bejos Screen Printing 7. Strategi pemasarannya
49
karyawan memiliki masing pekerjaan yaitu bagian desain, bagian cetak, dan
bagian mengeringkan semua melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan
tanggung jawab masing-masing”. (wawancara pada hari kamis 14 juni 2019)
2. Produksi percetakan The Bejos Screen Printing
Kemudian peneliti lebih lanjut melakukan wawancara kepada informa
mengenai apa saja yang diproduksi dalam usaha percetakan, serta Bagaimana
Proses Produksi percetakan The Bejos Screen Printing? Dan apa fasilitas,
perlengkapan mesin dalam kondisi baik? Beliau menjawab “
Percatakan The Bejos menawarkan beberapa produksi kepada manyarakat yaitu
antara lain, desain sablon baju, sablon Tote bag dan string Bag. Tetapi yang
paling banyak permintaan pelanggan hanyalah Sablon baju. Pada usaha
percetakan The Bejos Screen Printing” memliki produksi khusus, karena di
usaha ini tidak hanya menerima orderan sablon baju tetapi juga menerima
orderan sablon Tote bag dan String Bag. Jika ada pelanggan memiliki pilihan
jenis kain dan jenis desain gambar sendiri maka mengerjakan desain Sablon
sesuai dengan permintaan pelanggannya tersebut. Kemudian pihak informa
memberikan jawaban secara rinci mengenai bahan baku apa saja dipergunakan
saat mendesain sablon dan memperlihatkan proses produksi Pecetakan The
Bejos Screen Printing berserta gambarnya sebagi berikut. Bahan baku dalam
percetakan yaitu, Emulsi,rubber, minyak tanah, tinta, penguat screen, top coat
dan blinder.
Gambar 1.5 Langkah-langkag Proses Produksi percetakan Sablon kaos
polos, totebag dan Spring Bag sebagai berikut :
50
a) Desai gambar dengan corel draw
b) mencetak gambar melalui Printer
c) Mengafdruk screen sablon dengan obat screen
d) memindah gambar yang sudah diprint ke screen sablon yang sudah
diberi obat
e) Sediakan media yang akan disablon
51
f) Masukkan triplex yang sudah diberi lem meja dalam kaos
g). Ambil pasta pasta yang akan digunakan
h) Tuangkan kedalam screen
i) Letakan screen diatas media yang akan disablon
j) tarik perlahan pasta yang yang ada discreen dengan menggunakan
rakel
52
k) Keringkan
“Kalau fasilitas apa saja dan kondisi perlengkapan mesinnya lumayan baik
semuanya kalau fasilitasnya yang ada it meja sablon, screen, rakel, leptop, Cpu,
Print, alat semprot Screen (watergun), hotgun, tinta sablon dan obat afdruk
sablon.
3. Keuangan The Bejos Screen Printing Palopo
Modal mempunyai peranan yang penting dan selalu diperlukan sebagai
langkah awal mendirikan sebuah usaha. Sama halnya seperti peneliti
melanjutakan pertanyaan kepada informa mengenai bagaimana usaha
percetakan The Bejos memperoleh modal usaha? Dan Bagaimana
perkembangan dan kondisi keuangan bisnis usaha?. Beliau menjawab sebagai
berikut:
Modal awal yang dipergunakan untuk mendirikan usaha percetakan The
Bejos Screen Printing berasal dari tabungan pribadi. Di dalam pengaturan
keuangan The Bejos Screen Printing masih menggunakan pembukuan secara
sederhana, setiap ada pembelian masih dicacat secara manual. Jadi berapa
kenaikan dari tahun ke tahun tidak dapat diketahui secara pasti. Dalam hal
pengelolaan keuangan usaha The Bejos Screen Printing tidak pernah melakukan
pembukuan seperti membuat laporan keuangan harian maupun bulanan serta
laporan laba rugi dan penjualan dalam megelola keuangan untuk keperluan
pribadi dengan keperluan pengeluaran produksi pun tidak ada perhitungan
terpisah. Apabila ada sejumlah pemasukan, maka akan digunakan untuk
53
membeli bahan baku dan memberi upah tenaga kerja yang dibayarkan secara
peroderan sablon baju. Kalau mengenai Kondisi keuangan usaha percetakan
The Bejos menurut saya setiap tahunya kondisinya stabil ,apa lagi disaat setiap
masuk tahun ajaran baru percetakan The Bejos dapat pelanggan yang cukup
banyak sehigga usaha mendapatkan pemasukka yang lumayan cukup banyak.
4. Sumber Daya Manusia The Bejos Screen Printing
Berdasarkan indikator wawancara selanjutnya yang dilakukan peneliti
terhadap Sumber daya manusia usaha percetakan tentang Berapa jumalah
karyawannya ?dan Apakah semangat kerja para karyawan selalu tinggi?
Usaha The Bejos Screen Printing, dimana pemilik usaha Percetakan
dalam menjalankan usahanya memliki 3 orang karyawan tetap. Tenaga kerja
tersebut direkrut oleh pemilik usaha percetakan The bejos yaitu dari teman dekat,
dan tetangga. Mengenai alasan mengapa pekerja dari tetangga atau saudara
sendiri adalah karena masih banyak yang belum mendapatkan pekerjaan.
Semangat para kerja karyawannya untuk sampai saat ini selalu tinggi
dengan menyelesaikan pekerjaan dengan baik dan benar. Adapun masalah yang
disampaikan oleh informan terhadap ketenaga kerjaan yang dihadapi usaha
percetakan The Bejos yaitu, tidak menetapnya permintaan pelanggan yang
datang secara tiba tiba sehingga dengan 3 orang karyawan yang dimiliki The
Bejos tidak mampu meyelesaikan sablonan yang cukup banyak sehingga
pemilik usaha berusaha mencari teman dekat atau tetangga terdekat yang
mempunyai waktu luang untuk membantu mengerjakan pekerjaan sablon.Ttidak
mudah untuk informan mencari pekerja karna kadang mereka memiliki
kesibukkan masing-masing.
54
5. Bauran pemasaran The Bejos Screen Printing
a. Produk
Dengan hasil wawancara tentang Produksi yang ada di usaha percetakan
Bapak zamsudin, kemudian peneliti melanjutkan pertanyaan mengenai jenis
produk percetakan apa saja yang dihasilkan oleh percetakan The Bejos Screen
Printing? apakah ada pengeklasifikasian produknya?. Berikut jawaban dari hasil
wawancara bapak zamsuddin sebagai informa peneliti.
“Seperti saya sudah jelaskan tadi,sejauh ini Produk yang hasilkan di usaha
percetakan kami yaitu hanya menawarkan beberapa produksi kepada
manyarakat yaitu antara lain, desain sablon baju, sablon Tote bag dan string Ba.
Tetapi yang paling banyak permintaan pelanggan hanyalah Sablon baju. Pada
usaha percetakan The Bejos Screen Printing” memliki produksi khusus, karena
di usaha ini tidak hanya menerima orderan sablon baju tetapi juga menerima
orderan sablon Tote bag dan String Bag. Tentang pengeklasifikasian produknya
Adapun jenis produk bahan kain yang kami tawarkan dalam produksi sablon
kaos, Tote Bag, Spring Bag yang dipasarkan oleh The Bejos Screen Printing
pada tabel berikut.
Tabel 2.4. jenis produk dan bahan percetakan The bejos Screen Printing.
Selaian itu Kebanyakan pelanggan hanya mengetahui semuanya secara
umum sebagai sablon yang dilakukan dengan cara manual,tidak memliki variasi
jenis gambar sablon sehingga percetakan The Bejos Screen Printing
Jenis Produk Bahan
Kaos Tote Bag
Spring Bag
cotton combed 24s dan 30s Kain drill Kain drill
55
Menawarkan beberapa unit kepada pelanggan jenis model sablon sebagai
berikut :
1. Sablon Plastisol
Sablon tersebut adalah sablon Plastisol dengan jenis tinta oil blased.
Sablon ini memliki karateristika hasil yang tebal dan tahan lama dibandingkan
sablon lain.
2. Sablon Rubber
Sablon yang satu ini menggunakan bahan dasar karet (rubber) desain
kaos yang dicetak dengan teknik sablon rubber memliki sifat yang elastis dan
lembut saat diraba.
3. Sablon CMWK
Jenis sablon ini memiliki hasil yang lebih haus dan menyerap dengan
baik kepermukaan kaos. Hanya saja hasil warna sablonya tidak terlalu terang
dibandingkan sablon lain.
b. Harga
Harga adalah sejumlah uang sebagai alat tukar untuk memperoleh
produk atau jasa. Harga dapat juga dikatakan penentua nilai suatu produk
dibenak konsumen. Setiap usaha harus menetapkan harganya secara tepat.
Selanjutnya peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan tentang
Siapa yang Menentukan Harga? Serta Bagaimana cara penetapan harga
tersebut? Beliau menjawab sebagai berikut.
“Yang menetukan harga dalam usaha ini adalah saya sendiri sebagai
pemilik usaha percetakan ini, harga yang kami tetapkan tergantung pada jumlah
banyaknya orderan sablon kaos,tote bag dan Spring bag. Selain itu harga juga
mempengaruhi keinginan konsumen untuk menggunakan produk yang
56
dipasarkan maka sablon kaos,totebag, Spring bag diatas 1 lusin mendapatkan
potong harga sekitar 5%-10%. Jadi penetapan harga oleh pemilik Bisnis usaha
percetakan The Bejos Screen Printing untuk tiap produksinya sebagai berikut:
Tabel 2.5 penetapan harga produksi
Jenis Produk Harga (RP)
Kaos Sablon dibawah 1 lusin Rp. 85.000,00 /pcs
Kaos sablon diatas 1 lusin Rp. 75.000,00 /pcs
Tote Bag / lusin dan satuan Rp. 50.000 / pct,satuan
String Bag / lusin dan satuan Rp. 50.000 / pct ,satuan
c. Tempat/Distribusi
Peneliti selanjutnya memberikan pertanyaan kepada informa mengenai
Pada segmen manakah usaha percetakan The Bejos Screen printing? Beliau
menjawab sebagai berikut:
“Pihak informa awalnya tidak mengerti atas pertanyaan penliti, penelitipun
memberikan penjelaskan tentang segmen pasar yang dimana Segmentasi pasar
merupakan suatu usaha untuk meningkatkan ketepatan pemasaran perusahaan.
segmentasi pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami struktur
pasar. Apabila segmentasi telah dilakukan, maka perusahaan melakukan
pemilihan satu atau beberapa segmen yang akan dimasuki.
Segmentasi pasar yaitu usaha pemisahan pasar pada kelompok-kelompok
pembeli menurut jenis produk tertentu dan dengan bauran pemasaran tertentu.
Dasar-dasar utama pengelompokan pasar, yaitu pertama variabel geografi
diantaranya wilayah, ukuran daerah, ukuran kota, kepadatan iklim. Kedua
variabel demografi diantaranya umur, keluarga, siklus hidup, pendapatan,
pendidikan dan lain-lain. Ketiga adalah variabel psikologis diantaranya kelas
57
sosial gaya hidup, kepribadian. Keempat adalah variabel prilaku pembeli,
diantaranya manfaat yang dicari, status pemakai, tingkat pemakaian, status
kesetiaan, siap pada produk. Informa pun mengerti apa yang peneliti jelaskan
beliau menjawab “The Bejos Screen Printing membagi segmen pasarnya
berdasarkan wilayah kota Palopo dan gaya hidup pelangganya, dan dari
jawaban informa tersebut peniliti menarik kesimpulan bahwa usaha Percetakan
The Bejos berada pada segmen variabel geogrfis dan variabel psikologis.
Kemudian peniliti melanjutakan pertanyaan mengenai apakah usaha
pecetakan telah menetapkan targeting (memilih) salah satu target pasar yang
akan dimasuki? Beliau menjawab.
“Target pasar The Bejos Screen Printing adalah pelanggan atau
masyarakat yang memliki komunitas dan organisasi yang membutuhkan kaos
sablon untuk event,sekolah,kampus tahun ajaran baru yang mencari sablon kaos
untuk seragam olahraganya,dan suatu instansi dan perusahaan yang memiliki
banyak karyawan.
d. Promosi
Setelah peneliti melakukan wawancara tentang tempat/ distribusi
Percetakan The Bejos kemudian peneliti melanjutkan pertanyaan mengenai
Kegiatan promosi seperti apa yang sudah dilakukan oleh usaha Percetakan The
Bejos Screen Printing? Serta Media Apakah yang digunakan untuk sarana
promosi?. Informa pun menjawab:
“kegiatan promosi yang dilakukan usaha percetakanThe Bejos dengan
cara memperkenalkan dan memberitahukan dari mulut kemulut serta dengan
membagi-bagikan Brosur kepada masyarakat. Kalau soal media yang
digunakan percetakan The Bejos Screen Printing dalam mempromosikan usaha
58
ini dengan menggunakan media promosi di sosial media seperti istagram,
facebook,dan twitter.”
6. Keunggulan, peluang dan acaman dari percetakan The Bejos Screen Printing
Berdasarkan kegiatan wawancara yang telah dilakukan kepada informa tentang
keunggulan peluang dan ancaman apa saja yang dihadapi percetakan The
Bejos , maka diperoleh hasil sebagai berikut:
1. Karakteristik bisnis percetakan sangat berbeda dibandingkan bisnis lainnya.
Hal ini disebabkan karena bisnis percetakan adalah sebuah bisnis
berdasarkan pesanan masing-masing konsumen, sehingga produk/jasa yang
dihasilkan sangat variatif dan mempunyai ciri pembeda dengan produk/jasa
dari bisnis lainnya. Maka Usaha percetakan membuat proses produksi
berdasarkan sistem pesanan, sehingga hasil produk akan sangat berbeda
antar konsumen, bersifat sangat fleksibel, variatif dan menuntut kreatifitas
yang tinggi.
2. Dengan banyaknya pesaing, maka pihak manajemen harus dapat
memenangkan persaingan untuk mempertahankan bahkan menguatkan
posisinya di pasar. Untuk itulah diperlukan sebuah analisa mengenai
Kekuatan, kelemahan, Peluang dan Ancaman dari usaha percetakan The
Bejos Screen Printing tersebut. Hasil peneliti dengan melakukan diskusi
terfokus mengenai keunggulan,peluang dan ancaman The Bejos Screen
Printing dengan beberapa pelanggan dan pihak manajemen menunjukkan
bahwa :
59
a. Kekuatan bisnis percetakan The Bejos Screen Printing adalah pada
tingkat pelayanan, kreativitas Kualitas produksi gambar desain yang bagus
dengan mengutamakan keinginan pelanggan, Mengganti produk yang
rusak dengan yang baru apabila ada cacat, Modal awal yang digunakan
untuk membuka usaha adalah dari tabungan pribadi, Adanya keakraban
antara pemilik toko dengan karyawan sehingga karyawan memberikan
tenaganya untuk bekerja secara maksimal dan sudah memiliki beberapa
pelanggan tetap seperti distrik distro, rumah kaos polos palopo, toko
mulia, dan toko usaha abadi
b. Kelemahan bisnis percetakan The bejos screen Printing yang saya dapat
dari pihak manajemen dan pelanggan percetakan The Bejos yaitu, Belum
melakukan pencatatan keuangan secara teratur, Kurangnya Teknologi
Terbaru karna usaha percetakan The Bejos Screen Printing masih
melakukan sablon secara manual, Lokasi bisnis dan Lahan Parkir Untuk
Pelanggan Yang Terbatas, Pemasaran dan kegiatan promosi belum
meluas dan belum dilakukan secara maksimal dan kurangnya jumlah
karyawan.
c. Peluang bisnis percetakan yaitu Tingginya minat konsumen pada
percetakan The bejos Screen Printing, dapat lebih cepat mengembangkan
usahanya karena menggunakan modal sendiri, memiliki pelanggan yang
tetap, Dapat membuka usaha sejenis di tempat lain untuk menguasai
pasar, Dapat melakukan strategi promosi yang lebih baik untuk menarik
banyak konsumen,dan Memperluas saluran distribusi dan pemasaran
untuk bisa meningkatkan penjualan sehingga pendapatanpun akan
bertambah.
60
d. Ancaman bisnis percetakan The Bejos, Persaingan usaha sejenis yang
ketat , pemilik sulit untuk mengetahui secara pasti perkembangan usaha
dari bulan ke bulan karena belum melakukan pencatatan keuangan secara
teratur, belum maksimalnya promosi maka dikhawatirkan tidak adanya
perkembangan pembeli baru yang akan datang, berkembangnya teknologi
baru.
7. Strategi pemasaran The Bejos Screen Printing Kota Palopo
Keberhasilan usaha akan sangat ditentukan oleh kemampuan usaha The
Bejos Screen Printing untuk memasarkan usaha bisnis percetakannya.
Kemudian peneliti lebih menggali informasi kepada informa dengan
mempertanyakan tentang strategi yang digunakan dalam memasarkan produk
The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab
Jadi tekait Strategi pemasaran dalam bisnis percetakan The Bejos pasti
terdapat persaingan antara Bisnis percetakan yang sejenis lainnya, sehingga
dalam menghadapi persaingan tersebut, bisnis Percetakan The Bejos Screen
Printing memberikan pelayanan, kualitas produksi dan harga yang terbaik bagi
pelanggan tetap maupun pelanggan baru. Selain itu, The bejos Screen Printing
juga selalu memberikan diskon dengan orderan diatas 1 lusin dapat potongan
harga 5-10%, teman atau orang yang membawa pelanggan untuk menyablon di
percetakan The Bejos Screen Printing kami dan yang telah mempromosikan
bisnis percetakan The bejos mendaptakan hadiah Totebag dengan sesuai nama
sebagai tanda terima kasih, sehingga bisa saling menguntungkan.
Dalam strategi pemasaran percetakan The Bejos itu ada beberapa
dikenal 4P, yaitu: produk (product), harga (price), tempat(place) dan promosi
(promotion). Strategi dalam bidang pemasaran yang dilakukan pemilik bisnis
61
percetakan The Bejos Screen Printing dari produk, harga, tempat atau distribusi
dan promosi,dan dilihat dari dari sudut pandang strategi segmentasinya dan
target pasarnya ada juga dilihat dari sisi posisinya atau bisa jg disebut
poitioning,nah itu beberapa strategi pemasaran The Bejos Screen Printing.
Tabel 2.6
kisi-kisi instrumen penelitian Pelanggan The Bejos Screen Printing
Sumber: Diolah penulis 2019
1. Informan pertama, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Ririn Rizal
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Ririn Rizal pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“saya mendapatkan informasi tentang percetakan The Bejos Screen Printing dari teman/ kerabat yang juga pelanggan The Bejos” (wawancara pada hari senin 17 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“Menurut saya kualitas desainnya cukup kreatif dan bagus sesui dengan keinginan saya dan bahan kaosnya sangat bagus kain kaosnya tidak panas,pokoknya sesuai harapan hasilnya.”
variabel penelitian Indikator
UKM Percetakan The Bejos Screen Printing
1. informasi mengenai Percetakan The Bejos Screen Printing
2. kualitas hasil percetakan 3. harga yang ditawarkan 4. lokasi usaha percetakan 5. Ketepatan waktu pemesanan 6. Kesetiaan pelanggan 7. Tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing
62
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“Harganya cukup terjangkau, apa lagi saya diberikan diskon 10% karna saya banyak orderan baju yang saya sablon di sini, sesuai harga degan kualitasnya”. Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“Lokasinya mudah dijangkau karna ditengah kota dekat dari kantor saya, tapi kalau masalah tempatnya ini usaha kurang strategis tempatnya karna tidak ada lahan parkirnya untuk pelanggan krna letak usahanya digang sempit lorong lorong kecil jadi mobil ku tidak bisa masuk,jadi harus jalan kaki masuk ke sini” Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“Sudah dua kali saya sablon baju disini dan Alhamdulliah” bisa terselesaikan dengan waktu yang telah saya tentukan dan hasilnya memuaskan” Kemudian peneliti melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“Ya.. tergantung bagaimana dengan kualitas kerjanya ini Percetakan, kalau tetap dia pertahankan kualitas desainya tetap bagus saya akan disini lagi meyablon karna sudah dua kali mi saya melakukan pemesanan sablon disini”. Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“Tanggapan saya itu lumayan bagus mi ini usaha perlu lagi ditingkatkan desainnya, pemiliknya juga ramah, mau na dengar masukkan pelanggannya memberikan kebebasan juga memilih desain gambar
63
berani juga bertanggung jawab pemiliknya kalau ada kesalahanya ,”Yaa,,, harapan saya smoga tetap di pertahankan kualitas variasi desainnya.
2. Informan kedua, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Rahmat
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Rahmat pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“saya mendapatkan informasi tentang percetakan The Bejos Screen Printing dari teman” (wawancara pada hari senin 17 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“Kualitas desainnya bagus sesui dengan keinginan saya dan bahan kain kaosnya sangat bagus.” Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“Iya cukup terjangkau, harga sesuai ji’ dengan kualitasnya ”.
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab:
“Mudah didapat lokasinya karna ada tercantum alamatnya digoogle maps” Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“Iya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaanya”
64
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“Iya nanti kalau ada ivent, lagi dikampus saya pesan lagi disini selama masih bagus desain sablonya”. Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah bagus dan cukup kreatif cuman jenis sablonya masih sedkit kalau bisa ditambahkan lagi, harapan saya semoga lebih na tingkatkan lagi kreasi sablonnya dan tetap na pertahankan kualitas sablonnya”.
3. Informan ketiga, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Adi suwandi
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Adi suwandi pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“Dari sosial media istagram” (wawancara pada hari rabu 19 juni 2019)
Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“ menurut saya kualitas desainnya cukup kreatif dan bagus sesui dengan keinginan saya dan pemilihan jenis bahas kaosnya bagus”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“ cukup terjangkau,”
65
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“lokasinya mudah didapat karna tercantum di informasi istagram dan masih ditegah kota lokasinya”. Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“Yaa terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“ diliat nanti kalau bagus terus hasil kerjanya sablonnya disini terus sya menyablon” Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“saya memberi tanggapan kalau bisa diperluas lagi lahan parkirnya atau cari lokasi yang lebih luas karna tempat parkirnya sempit sekali untuk pelanggan kadang saya parkir dipinggir jalan. Harapan saya ya terus tingkatkan desain yang kratif dan mepertahnkan hasil kerjanya yang bgus.”
4. Informan keempat, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Rudi
Iswanto
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Adi suwandi pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
66
“Saya dapat informasi dari sepupu saya kebetulan,sepupu saya kerja di percetakan The Bejos” (wawancara pada hari kamis 20 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“ menurut saya kualitas desainnya cukup kreatif dan bagus sesui dengan keinginan saya dan pemilihan jenis bahas kaosnya juga bagus” Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“ cukup terjangkau,harganya sesuai degan hasil yang diharpakan” Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“mudah sekali saya temukan lokasinya karna dekat dari toko saya”
Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“Setiap saya melakukan pemesanan sablon baju disini selalu tepat waktu walaupun saya memesan dalam jumlah pemesanan yang cukup banyak” dan semua terselesaikan tepat waktu” Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“ iya saya sudah berlanggan sejak lama disini percetakan The Bejos
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“ tanggap saya Yah.. karyawannya disini cukup paham dengan tugasnya masing, jadi selalu hasil dari kerjanya selalu bagus apa lagi pemilik usahanya ramah dan mau mendengar keinginan desain dari konsumennya, yah harapan saya mudah-mudahan tambah meningkat ini
67
usaha dan tetap baik dan pekerjaannya, kalau bisa cari tempat usaha yang bagus dan lebih luas soalnya kadang mobil tidak bisa masuk ka lorongnya sempit sekali.
5. Informan kelima, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Irman
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Irman pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“Saya dapat informasi dari Teman tentang percetakan The Bejos (wawancara pada hari jumat 21 juni 2019)
Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“ menurut saya kualitas desainnya cukup kreatif dan bagus sesui dengan keinginan saya, dan jenis Tote bagnya cukup unik . Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“ cukup terjangkau,harganya sesuai degan hasil yang diharapkan”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“menurut saya awalnya lokasinya susah untuk dicari bagi saya yang tinggal diluar kota palopo karna lokasi usahanya ditengah tengah pemukiman warga dan lorong-lonrong yang kecil. Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iye tepat waktu”
68
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya mungkin saya akan mememasan sablon Tote Bag disini”
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggap saya desain gambarnya sudah cukup bagus dan unik,harapannya percetakan The Bejos terus menghasilkan desain gambar yang kreatif dan tetap mementingkan kepuasan pelanggannya.
6. Informan keenam , pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Akbar Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Akbar pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“Saya dapat informasi dari brosur yang dibagikan (wawancara pada hari sabtu 22 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“ menurut saya kualitas desainnya cukup kreatif dan bagus sesui dengan keinginan saya, dan jenis Tote bagnya cukup unik. Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“ cukup terjangkau,harganya sesuai degan hasil yang diharapkan”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
69
“iya lokasinya mudah untuk dijangkau”
Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iye tepat waktu, sudah 3 kali saya sablon baju untuk ivent komunitas saya dan semua terselesaikan tepat pada waktu yang saya tentukan.” Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya saya sudah berapa kali melakukan pemesan kembali diThe Bejos Screen Printing” Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“ Tanggap saya untuk para karyawan usaha percetakan untuk lebih meningkatkan kualitas desainnya karna biasa hasil sablonya ada yang merembes,dan harapan saya The bejos dapat lebih meningkatkan kreatifitas desainnya agar dapat bersaing dengan usaha percertakan laiannya.
7. Informan ketujuh, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Yetty
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Yetty pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“saya mendapatkan informasi tentang percetakan The Bejos Screen Printing dari teman” (wawancara pada hari sabtu 22 juni 2019)
Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas desainnya sudah lumayan bagus, tetapi salah satu baju sablonannya yang merembes atau kurang tebal,”
70
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya cukup terjangkau, harga sesuai ji’ dengan kualitasnya ”.
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“mudah didapat lokasinya karna ditegah kota ji,tetapi menurut saya lokasi usahanya kurang startegis tempatnya “ Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iyee selalu tepat waktu menyelesaikan sablonnya”.
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya tergantung dari bagaimana hasil kerja sablonannya apakah tetap bagus apa malah sebaliknya, kalau bagus disini terus saya saya menyablon”. Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah bagus dan bertanggung jawab atas kesalaham yang ada pada sablonannya harapan saya mudah mudahnya bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya”.
8. Informan kedelapan, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Edi
tolede
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Edi Tolede pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
71
mendapatkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“saya mendapatkan informasi tentang percetakan The Bejos Screen Printing dari sosial media istagram dengan menghubungan nomor yang tercantum dibio istagram saya langsung menghubungi owner dari usaha percetakan” (wawancara pada senin 24 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas desainnya sudah lumayan bagus, tetapi salah satu baju sablonannya yang rusak” Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya cukup terjangkau, harga sesuai dengan kualitasnya desain sablonnya”. Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“mudah didapat lokasinya,karna tercantum pada google maps“
Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan sablon”.
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya saya akan melakukan pemesanan kembali “
72
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah bagus dan bertanggung jawab atas kesalaham yang ada pada sablonannya harapan saya mudah mudahnya bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya”.
9. Informan kesembilan, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama fahrul
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
fahrul pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari teman saya sendiri selaku pemilik usaha percetakan The Bejos Screen printing, saya berkerja sama dengan Zamsuddin”.(wawancara pada kamis 27 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas sablonya sudah bagus dan sesuai dengan keinginan saya”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya cukup terjangkau, harga sesuai dengan kualitasnya desain sablonnya”.apalagi saya selalu dapat potongan harga “ Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“mudah didapat lokasinya,karna tercantum pada google maps“
Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
73
“iya tepat waktu , terselesikan pada waktu yang telah saya tentukan”
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya saya sudah berkali-kali melakukan pemesanan ulang “
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya harapan saya mudah mudahnya bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya”.
10. Informan kesepuluh, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Ahyar
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Ahyar pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari halaman istagram”. (wawancara pada jumat 28 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas sablonya sudah bagus dan sesuai dengan keinginan saya”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya cukup terjangkau, harga sesuai dengan kualitasnya desain sablonnya”.
74
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“mudah didapat lokasinya,karna tercantum pada google maps“
Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya tepat waktu ,” Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya nanti kalau ada ivent saya lagi“
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya harapan saya mudah mudahnya bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya”.
11. Informan keseblas, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Cindhy
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
cindhy pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari teman saya, kebetulan pemiliknya usaha adalah teman saya jadi toko saya berkerja sama dengan usaha percetakan The Bejos”.(wawancara pada sabtu 29 juni 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
75
“kualitas sablonya sudah bagus dan sesuai dengan keinginan saya, tetapi biasa ada yang rusak sablonya”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab
“iya cukup terjangkau, harga sesuai dengan kualitasnya desain sablonnya, dan potongan harganya pun sudah sesuai” Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“lokasinya ini tempat mudah dijangkau, tapi kalau masalah tempatnya ini kurang strategis kalau menurutku“ Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya waktu pemesanan selalu tepat waktu”.
PenelitI melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan pelanggan apakah
anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The Bejos Screen
Printing”? beliau menjawab”
“iya malah berkali-kali saya disini menyablon baju“
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya, dan bertanggung jawab atas kesalahannya harapan saya mudah mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya”.
76
12. Informan kedubelas, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Arya
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Arya pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari brosur yang saya baca”.(wawancara pada senin 01 juli 2019)
Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas sablonya sudah lumayan bagus”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya harganya cukup terjangkau”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“lokasinya ini tempat mudah dijangkau, tapi kalau masalah tempatnya ini kurang strategis kalau menurutku“ Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya tepat waktu menyelesaikan pesanan sablon”.
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
77
“iya malah berkali-kali saya disini menyablon baju“
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya, harapan saya mudah mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya”.
13. Informan ketigabelas, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Anca Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
Anca pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari brosur yang dibagikan”.(wawancara pada selasa 02 juli 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagaimana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas sablonya sudah lumayan bagus”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya harganya cukup terjangkau”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“lokasinya ini tempat mudah dijangkau, tetapi fasilitas di sini masih kurang”.
78
Kemudian Peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya selalu tepat waktu mengerjakan sablon baju”
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya saya sudah tiga kali meyablon kaos dan Tote Bag“
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya, harapan saya mudah mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya”.
14. Informan keempatbelas, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama
Ilham
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
ilham pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“informasi yang saya dapatkan dari melihat di istagram, ”(wawancara pada kamis 04 juli 2019) Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kualitas sablonya sudah lumayan bagus, hasil desainya sesuai dengan keinginan saya”
79
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“iya harganya cukup terjangkau”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“lokasinya ini tempat mudah dijangkau,” Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya tepat waktu dalam penyelesaikan pekerjaannya”
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya nanti diliat saja“
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu cetak desain bajunya sudah sangat bagus dan bertanggung jawab atas pesanan sablon pelanggannya, harapan saya mudah mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya”.
15.Informan kelimabelas, pelanggan The Bejos Screen Printing atas nama Bapak
Haidir
Berdasarkan wawancara yang dilakukan peneliti terhadap informa pada
bapak Haidir pelanggan The Bejos Screen Printing tentang dari mana pelanggan
80
mendaptkan informasi mengenai percetakan The Bejos Screen Printing? Beliau
menjawab.
“saya mendapatkan informasi usaha percatakan ini dari karyawan saya sendiri dia memberi tahu kepada saya kalau dia punya teman memiliki usaha percatakan jadi saya nyablon disini, ”. (wawancara pada sabtu 06 juli 2019)
Kemudian peneliti lebih lanjut bertanya mengenai bagiamana kualitas
hasil percetakan The Bejos Screen Prinring? Beliau menjawab sebagai berikut:
“kalau menurut saya sudah bagus,sudah baik”
Peneliti kemudian melanjutkan pertanyaan mengenai harga yang
ditawarkan oleh percetakan The Bejos Screen printing kepada pelanggan?
Beliau menjawab:
“yah harganya sudah bagus ,terjangkau lah”
Kemudian peneliti lebih lanjut menggali informasi dengan pertanyaan
bagaimana lokasi usaha percetakan The bejos screen mudah dijangkau? Beliau
menjawab
“iya mudah dijangkau, ditengah kota dekat juga dari kantor saya,tetapi tempat usahanya sangat sempit, singga susah mencari tempat parkir kendaran” Kemudian peneliti menggali informasi dengan memberikan pertanyaan
tentang bagaimana Ketepatan waktu pemesanan kepada percetakan The Bejos
Screen Printing? Beliau menjawab:
“iya tepat waktu dalam penyelesaikan pekerjaannya”
Kemudian penelitu melanjutkan pertanyaan mengenai kesetiaan
pelanggan apakah anda akan melalukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing”? beliau menjawab”
“iya saya sudah melakukan pemesanan berulangkali karna disini sudah jadi langganan saya“
81
Pada akhirnya peneliti bertanya tentang tanggapan dan harapan untuk
pengembangan The Bejos Screen Printing? Beliau menjawab:
“tanggapan saya itu kualitas hasil dari desain sablon bajunya sudah cukup bagus, dan bertanggung jawab jika ada kesalahan dalam hasil sablon, dan soal ketepatan waktu usaha The bejos ini sudah tepat waktu dalam menyelesaikan pesanan konsumennya harga yang ditawarkanpun cukup terjangkau,pekerjanya juga sudah memahami keinginan konsumennya, pelayanannya cukup baik dan ramah, menurut saya lokasi usahanya kurang Strategis karna tempat parkirnya yang terbatas, yah harapan saya mudah mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha bisa mencari tempat lokasi usaha yang lebih baik atau luas lagi serta tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya ”.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai pendapat tentang
UKM percetakan The Bejos Screen Printing, dari tanggapan responden maka
dapat disimpulkan bahwa semua tanggapan responden tentang The Bejos
Screen Printing yaitu sama merupakan salah satu dan kualitas hasil desain
gambar dan ketepat waktu pemesanan The Bejos serta harga yang ditawarkan
sesui dengan banyaknya jumlah yang akan disablon.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai
mendapatkan informasi usaha percetakan The bejos, dari 10 pertanyaan
responden tersebut terdapat 6 reponden mendapatkan infomasi dari teman/
kerabat dan yang lainnya ,menjawab mendaptkan informasi percetakan The
Bejos dari sosial media istargram dan brosur.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai kualitas hasil
percetakan. Dari hasil responden tersebut, terdapat jawaban yang
berbeda ,kesimpulan dari jawaban responden yaitu, kualitas hasil percetakan
sangat bagus dan menghasilan desin yang kreatif dan sesuai dengan keinginan
pelanggan dan pemilihan jenis bahan kaos,dan Tote bag lumayan bagus, tetapi
82
ada juga yang mengkritik hasil sablon yang biasa merembes (cetakan kurang
tebal) .
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai harga yang
ditawarkan pleh pihak usaha percetakan. Dari hasil responden tersebut, terdapat
jawaban yang sama, meraka menerima harga yang ditawarkan dan dan
potongan harga yang ditawarkan oleh usaha percetakan The Bejos. Responden
mengatakan hasil kualitas sablon dan harga yang ditawarkan sudah sesuai.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai lokasi
percetakan The Bejos Screen Printing. Terdapat jawaban responden yang
berbeda namun kesimpulan dari jawaban responde yaitu lokasi percetakan The
Bejos tidak strategis karna lokasi usaha percetakannya sangat sempit dan
ditegah-tengah pemukiman warga sehingga bagi pelanggan yang mengendarai
mobil harus berjalan kaki menuju lokasi percetakan karna berhubung lorong
menuju ke lokasi sangat sempit,selain itu masalah lahan parkir yang dimiliki
usaha percetakan masih sangat sempit.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai Ketepatan
waktu pekerjaan The Bejos Screen printing dan kesetiaan pelanggan. Terdapat
jawaban responden yang sama, kesimpulan dari jawaban responden yaitu
ketepatan waktu yang telah ditentukan pelanggan The Bejos Screen Printing
sudah dikerjakan dan diselesaikan dengan tepat waktu, karyawan The Bejos
sudah profesional dalam menyelesaikan pekerjaan sablon sesui dengan waktu
yang telah ditentukan. Sedangkan untuk kesetiaan pelanggannya semua
responden mengatakan akan kembali melakukan pemasanan di percetakan The
Bejos selama usaha The Bejos Mempertahankan hasil kualitas sablon yang baik
sesui degan keinganan pelanggan.
83
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti mengenai tanggapan
dan harapan untuk pengembangan The Bejos Screen Printing, dari hasil
responden tersebut, terdapat jawaban yang berbeda pada tiap responden namun
kesimpulan dari jawaban responden yaitu tanggap responden kebanyakan
memberi tanggap terhadap lahan parkir dilokasi percetakan, dan responden
memberikan harapan agar usaha Percetakan The Bejos Screen printing lebih
meningkatkan hasil desain yang berkualitas dan mempertahankan kualitas
terbaik yang diberikan kepada pelanggan dan meningkatkan lagi hasil desin yang
kreatif dan mereka beranggapan bahwa karyawan The bejos Screen Printing
sudah memahami betul keinginan pelanggan sehingga menghasilkan sablon
dengan desain dan gambar kualitas yang terbaik.
C. Analisis dan Interprestasi (Pembahasan)
Hasil penelitian tersebut merupakan proses penelitan lapangan yang
telah dilakukan oleh peneliti dengan pemenuhan persyaratan penelitian.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif tentang bagaimana model
penerapan strategi pemasaran pada UKM percetakan The Bejos Screen Printing
Kota Palopo.
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa penerapan
Strategi pemasaran The Bejos Screen Printing yang telah dilakukan sudah baik,
namun masih ada beberapa keluhan atau keritik dari masyarakat terkait dengan
hasil kerja sablon percetakan The Bejos seperti masalah pada sablon yang
merembes atau kurang tebal, tetapi pemilik usaha selalu menghadapi masalah
dengan kebijakan tertentu seperti sablon yang rusak akan diganti kaosnya dan
melakukan sablonan ulang karna kadang ada satu kaos biasanya yang hasil
sablonnya yang rusak. Dalam hal ini pelanggan merasa puas dengan adanya
84
kebijakan tersebut. Ada pun masalah lainnya yang dihadapi usaha percetakan
The Bejos yaitu masalah dalam Lokasi bisnis dan Lahan Parkir Untuk Pelanggan
Yang Terbatas, dalam hal ini pelanggan banyak mengeluh dalam lokasinya yang
ditengah tengah pemukiman warga dan akses jalan ke tempat usaha melalui
lorong yang kecil sehingga mobil tidak masuk dan hrus parkir dipinggir jalan
begitu pun juga dengan pelanggan yang mengunakan sepada motor karna
terbatasnya tempat parkiran motornya.
Startegi pemasaran UKM percetakan The Bejos Screen Printing kota
palopo berusaha untuk memberikan hasil sablon yang berkualitas dengan hasil
yang baik sesai dengn keinginan masyarakat dalam dibidang percetakan sablon
manual, walaupun kegiatan sablon masih dilakukan secara manual tetapi pihak
manajemen berusaha menghasilkan kualitas yang baik sehingga diharapkan
akan mencapai sasaran yang diinginkan dan tepat dalam menghadapi
persaingan bisnis sejenis. Usaha percetakan The Bejos Screen Printing selalu
berusaha mengerti dan memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggannya dan
berusaha untuk menghasilkan kualitas sablon yang baik dan meningkatkan
layanan yang baik kepada pelanggan. Strategi pemasaran UKM percetakan The
Bejos Screen Printing sudah tepat dalam menghadapi persaingan bisnis.
Adapun Starategi pemasaran yang digunakan dalam UKM percetakan
The Bejos Screen Printing terdiri dari strategi sementasi pasar, penetapan target
pasar (targeting), dan positioning selain itu juga menggunakan marketing mix
jasa yang berupa product, price, place,and promotion
a. STP (sementasi,targeting,positioning) The Bejos Screen Printing
The Bejos Screen Printing membagi segmen pasarnya berdasarkan pada
letak variabel geografis yaitu wilayah Makassar dan Palopo dan pada variabel
85
psikologis yaitu kelas sosial dan gaya hidup pelangganya. Pada setiap segmen
tersebut manager berperan sebagai membuat rencana secara efektif dan mampu
mendelegasikan otoritas secara baik . The bejos Screen memiliki organisasi yang
telah sesui dengan tugas dan pekerjaan masing masing sehingga deskripsi kerja
dan spesifikasi pekerjaannya sudah jelas. Sasaran konsumen dari Usaha
Percetakan The Bejos Screen Printing adalah masyarakat menengah ke atas,
karena lingkungan disekitar usaha Percetakan The bejos Screen Printing
sebagian besar merupakan golongan menengah ke atas, dan mereka mampu
membayar produksi The Bejos Screen Printing secara langsung. Walaupun
fasilitas usaha dengan kondisi tidak baik dan,perlengakapan mesin masih
dilakukan secara manual Pemilik usaha The Bejos Screen Printing berusaha
memberikan produksi yang dihasilkannya baik, dan para pelanggan juga
menyadari akan produksi sablon baju dan Totebag yang The Bejos Screen
Printing berkualitas. Sehingga, produksi yang dihasilkan The Bejos Screen
Printing dapat berkembang dengan baik dan mampu bersaing dalam bisnis yang
sejenis.
Target pasar The Bejos Screen Printing adalah pelanggan atau
masyarakat yang memliki komunitas yang membutuhkan kaos sablon untuk
event,sekolah,kampus tahun ajaran baru yang mencari sablon kaos untuk
seragam olahraganya,dan suatu instansi dan perusahaan yang memiliki banyak
karyawan.
Positioning The Bejos Screen Printing adalah berdasarkan kesempatan
khusus,melawan usaha sejenis dengan meningkatkan pelayanan yang baik
kepada konsumen ,memberikan kebebasan konsumen dalam memilih jenis
86
kain,sablon dan gambar dan memuaskan pelanggan dengan hasil sablon yang
berkualitas.
b. Bauran pemasaran (marketing mix) The Bejos Screen Printing
1. Produk
Usaha percetakan yang untuk menghadapi persaingan dengan jenis
usaha yang sama, pemilik binis percetakan The Bejos Screen Printing ,
menyediakan beberapa produksi sablon kaos,sablon Tote bag dan sablon Spring
Bag. Adapun jenis produk bahan kain yang digunakan dalam produksi sablon
kaos, Tote Bag, Spring Bag yang dipasarkan oleh The Bejos Screen Printing
pada tabel berikut.
jenis produk dan bahan percetakan The bejos Screen Printing.
Jenis Produk Bahan
Kaos Tote Bag Spring Bag
cotton combed 24s dan 30s Kain drill Kain drill
Jenis bahan yang digunakan untuk Produk The Bejos Screen Printing dipilih
secarat teliti oleh pemilik, agar mendapatkan kesesuaian yang pada akhirnya
diharapkan kualitas produk menjadi baik dengan model kaos, tote bag, spring
bag yang elegan dan kualitas sablon yang menarik dapat menguggah
pelanggan, sehingga pelanggan tersebut ingin memiliki produk yang ditawarkan
oleh The Bejos Screen Printing.
2. Harga (price)
Sebagai produk unggulan The Bejos Screen Printing harga yang ditetapkan
percetakan The Bejos tergantung pada jumlah banyaknya orderan sablon
kaos,tote bag dan Spring bag. Selain itu harga juga mempengaruhi keinginan
konsumen untuk menggunakan produk yang dipasarkan maka sablon kaos,
totebag, Spring bag diatas 1 lusin mendapatkan potong harga sekitar 5%-10%.
87
Jadi penetapan harga oleh pemilik Bisnis usaha percetakan The Bejos Screen
Printing untuk tiap produksinya sebagai beriku:
Jenis Produk Harga (RP)
kaos Sablon dibawah 1 lusin Rp. 85.000,00 /pcs
Kaos sablon diatas 1 lusin Rp. 75.000,00 /pcs
Tote Bag / lusin dan satuan Rp. 50.000 / pct,satuan
String Bag / lusin dan satuan Rp. 50.000 / pct ,satuan.
Adapun harga perbedaan harga dari jenis sablonnya yaitu:
1) jenis sablon rubber, jenis sablon ini adalah water base yang desain gambar
semua bisa dicetak pake tinta rubber, dan jenis sablon rubber ini proses
pengeringannya yang mudah kering (cepat mengering) sehingga harga yang
ditawarkan untuk jenis sablon rubber yaitu Rp. 15.000/pct.
2) jenis sablon plastisol, jenis sablon plastisol merupakan jenis sablon berbasis
minyak, pengeringannya harus panas sekali karna jenis dilihat dari jenis
plastisol agak lama melakukan pengeringan, plastisol memiliki pengering
khusus yaitu jenis pengering Hotgun.sehingga jenis sablon ini lebih mahal
dari jenis rubber. Harga dari jenis sablon plastisol yaitu 20.000/pct
3) jenis sablon CMYK, jenis sablon ini merupakan jenis sablon yang paling
banyak prosesnya yang dimana proses penggabungan warna cyan,
magenta, yellow, black, maka dari itu jenis sablon termasuk jenis sablon yang
paling mahal dari jenis sablon sebelumnya,maka harga dari sablon CMYK
yaitu 35/pct
Daftar harga yang ditetapkan sesuai dengan produk yang
dipertimbangkan ulang setelah terjadi penetaan harga produk kemudian dihitung
sesui dengan tarif yang ditetapkan melalui keputusan pemilik usaha.
88
3. Tempat (place).
Bagi masyarakat kota palopo yang berkeinginan untuk menjadi pelanggan The
Bejos Screen printing dapat langsung mendatangi lokasi usaha percetakan The
Bejos Screen Printing yang beralamat dijalan Sungai preman 2 kota palopo.
4. Promosi (promotion).
UKM percetakan The Bejos Screen printing Kota Palopo menentukan
promosi sebagai alat untuk memberikan informasi kepada calon pelanggan.
Promosi digunakan sebagai sarana informasi, memberitahukan kepada
masyarakat khususnya konsumen agar mengetahui keberadaan, kegunaan,
keunggulan, cara penggunaan, cara kerja maupun tempat dimana produk
tersebut dapat diperoleh dengan mudah. Strategi yang digunakan oleh pemilik
bisnis percetakan The Bejos Screen Printing memperkenalkan dan
memberitahukan kepada calon pelanggan. Berdasarkan penelitian percetakan
The Bejos Screen Printing menggunakan media promosi di sosial media seperti
istagram,facebook,twitter dll. Bisnis The Bejos Screen Printing juga melakukan
strategi promosi dengan membagi-bagikan Brosur ke masyarakat.
c. Penelitian dan Pengembagan The Bejos Screen Printing
Hasil wawancara yang telah dilakukan oleh peneliti bahwa, Strategi
penelitian dan pengembagan yang dilakukan The Bejos Screen Printing selama
menjalankan usaha ini selalu melakukan penelitian dan pengembangan terhadap
produknya baik dari segi Desain Gambar dan kinerja masing masing
karyawannya. Selama ini pemilik hanya selalu menjaga kualitas baik dari segi
bentuk maupun hasil dari produksinya agar tetap sesuai dengan keinginan
pelanggan dan hasil desain gambarnya dapat bertahan lama dan tidak mudah
luntur”.
89
d. Tujuan Strategi Pemasaran The Bejos Screen Printing
Berdasarkan wawancara serta kaji pustaka dari beberapa sumber, dan
mengingat visi, misi Galis The Bejos Screen Printing serta dengan melihat faktor-
faktor yang telah ditetapkan, maka terdapat beberapa tujuan yang harus dicapai
dalam melakukan kegiatan pemasaran yang handal untuk strategi pemasaran
UKM percetakan The Bejos Screen Printing, tujuan tersebut mencakup tiga hal
yaitu meningkatkan penjualan, mempertahankan loyalitas pelanggan/ agen dan
mengembangkan Usaha kecil Percetakan The Bejos Screen Printing. Secara
rinci ketiga tujuan strategi pemasaran The Bejos Screen Printing tersebut dapat
dijabarkan sebagai berikut:
1. Meningkatkan kualitas desain , dengan upaya persaingan yang ketat, maka
pemilik usaha harus ditingkatkan agar mendapatkan lebih banyak uang dan
menghasilkan profit yang maksimal.
2. Mempertahankan loyalitas Pelanggan/Agen, strategi pemasaran yang tepat
diharapkan dapat mempertahankan pelanggan yang telah dimiliki dan tetap
loyal.
3. Mengembangkan Market Share, melalui strategi pemasaran yang tepat dan
fenomena persaingan yang semakin ketat, maka diharapkan pangsa pasar
(cakupan pelanggan) dapat meningkat.
D. Analisis SWOT
Dalam analisis SWOT digunakan sebagai dasar untuk memberikan
gambaran terhadap situasi perusahaan meliputi sumber daya internal (kekuatan
dan kelemahan) dengan situasi eksternal (peluang dan ancaman). Dari hasil
wawancara dengan para informan dapat diketahui strengths (kekuatan),
90
weakness (kelemahan), oppurtunities (peluang) dan threats (ancaman) pada The
Bejos Screen Printing sebagai berikut:
1. Faktor Internal
a. Kekuatan (Strenght)
1. Faktor Sumber daya manusia (SDM)
a) Semangat kerja karyawan yang tinggi
b) Pelayanan yang baik dan ramah
2. Faktor Sumberdaya Produksi
a) Kualitas produksi gambar desain yang bagus dengan
mengutamakan keinganan pelanggan
b) Pilihan gambar desain produksi sablon yang beragam
c) Mengganti produk yang rusak dengan yang baru apabila ada
barang yang cacat.
d) Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
3. Faktor Pemasaran
a) Saluran distribusi yang sudah jelas
b) Sudah memliki pelanggan yang tetep
c) Melakukan beberapa kegiatan promosi seperti membagikan
brosur dan menggunakan media sosial
d) Lokasi usaha yang mudah terjangkau
4 Faktor. Keuangan
a) Modal awal usaha dari tabungan sendiri
b) harga yang terjangkau
c) Adanya potongan harga (diskon) bagi pelanggan
91
b. Kelemahan (Weakness)
1. Faktor Sumberdaya manusia
a) Kurangnya jumlah karyawan
2. Faktor Sumberdaya Produksi
a) Kegiatan produksi masih dilakukan secara manual
b) Kurangnya teknologi baru
c) Hasil desain gambar sablon kadang mengalami kerusakan
d) Susahnya mendaptakn bahan baku produksi seperti
minyak tanah
3. Faktor Pemasaran
a) Kegiatan promosi belum meluas dan belum dilakukan secara
maksimal
b) Lahan parkir untuk Pelanggan Yang terbatas
4. Faktor Keuangan
a) Kurangnya modal untuk mengembangkan bisnis
2. Faktor Eksternal
a. Peluang (Opportunities)
1. Faktor ekonomi
a) Tingginya minat konsumen pada percetakan The Bejos b) Sudah memiliki pelanggan yang tetap.
c) Harga terjangkau bagi pelanggan
2. Faktor sosial,budaya dan lingkungan
a) Kepercayaan pelanggan
b) Memiliki kerja sama yang baik kepada pelanggan
c) Hubungan antar wilayah terjalin dengan baik
92
3. Faktor Politik, pemerintah dan hukum
a) Kebijakan pemerintah dalam memberikan dukungan
pengembangan UKM
b) Sudah Memiliki surat izin usaha
c) Dapat membuka usaha percetakan ditempat lain untuk
mengusai pasar
4. faktor Teknologi
a) Memiliki mesin cetak baru
b. Ancaman (Threats)
1. Faktor ekonomi
a) Persaingan usaha sejenis
b) Persaingan harga yang kompetitif
2. Faktor sosial, budaya dan lingkungan
a) Kegiatan promosi dan layanan inovatif dan menarik yang dilakukan
pesaing.
b) Pelanggan berpindah pada usaha percetakan lain.
3. Faktor politik, pemerintah dan hukum
a) Adanya perubahan peraturan kebijakan pemerintah
b) Langkanya bahan bakar (mintak tanah)
4. Faktor teknologi
a) Perkembangan Teknologi baru
93
Tabel 2.7 Matriks SWOT
Kekuatan (S) faktor-faktor kekuatan
a) memiliki Semangat kerja karyawan yang tinggi
b) Pelayanan yang baik dan ramah.
c) Kualitas produksi hasil desain gambar yang bagus dengan mengutamakan keinginan pelanggan.
d) ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
e) sudah memliki pelanggan yang tetep.
f) Harga terjangkau bagi pelanggan.
g) Saluran distribusi yang sudah jelas dan melakukan kegiatan promosi melalui media sosial.
h) Harga yang terjangkau i) memiliki mesin cetak baru
Kelemahan (W) faktor-faktor kelemahan
a) Kurangnya jumlah karyawan,
b) kegiatan produksinya masih dilakukan secara manual
c) Hasil desain gambar sablon kadang mengalami kerusakan
d) Kegiatan promosi belum meluas dan belum dilakukan secara maksimal
e.) Lahan parkir untuk Pelanggan Yang terbatas
f) Kurangnya modal untuk mengembangkan bisnis
Peluang (O) faktor-faktor peluang a) Tingginya minat
konsumen pada percetakan The Bejos Screen Printing
b) Peluang dapat Memiliki mesin cetak yang baru
c) Sudah memiliki pelanggan yang tetap.
d) Loyalitas Pelanggan terhadap percetakan The Bejos Screen Printing
e) Kepercayaan pelanggan f) Memiliki kerja sama yang
baik kepada pelanggan
S-O Strategi menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
a) Mempertahankan semangat kerja karyawan
b) meningkatkan pelayanan yang baik dan ramah
c) Menjaga hasil produksi agar tetap berkualitas dan unggul
d) Menjaga kepercayaan Pelanggan dalam ,menyelesikan pesanan
e) Memberikan harga yang kompetitif kepada pelanggan
W-O Strategi mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
a) menambah karyawan saat banyaknya minat konsumen.
b) memliki mesin cetak terbaru
c) Lebih memperhatikan kualitas hasil kerja produksi
d) melakukan kegitan promosi yang maksimal ke masyarakat.
d) memperluas lahan parkir untuk pelanggan
Analisis Eksternal ( EFAS)
Analisis Internal
(IFAS)
94
Sumber: Diolah penulis 2019
Berdasarkan matriks SWOT tersebut dapat disusun empat strategi utama
yaitu strategi SO (Strenght-opportunities), strategi ST (Strenght-threats), strategi
WO (weakness-oppotunities) , WT ( Weakness-threats).
a) Strategi SO dibuat berdasarkan pada kegiatan yang bersifat agresif yang
dimana jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan memanfaatkan seluruh
kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.
g) Hubungan antar wilayah terjalin dengan baik
h) kebijakan pemerintah dalam pengembagan UKM percetakan The Bejos Screen Printing
i) dapat membuka usaha percetakan ditempat lain untuk mengusai pasar
f) Memperluas pemasaran dengan meningkatkan kegiatan promosi
h) membuka usaha baru ditempat lain
i) memilikii mesin cetak baru
f) Berani mengmbil resiko dengan menambah modal dengan melakukan pinjaman ke pemerintah melalui BUMN
Ancaman (T) faktor-faktor ancaman
a) Adanya Persaingan usaha sejenis
b) persaingan harga yang kompetitif
c) kegiatan promosi dan layanan inovatif dan menarik yang dilakukan pesaing.
d) Pelanggan berpindah pada usaha percetakan lain.
e) Langkanya bahan bakar (mintak tanah)
f) Perkembangan Teknologi baru
S-T Strategi menggunakan kekuatan untuk menghindari ancaman
a) Meningkatkan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pelanggan
b) Menerapkan harga yang bersaing pada produk yang ditawarkan.
c. Saluran distribusi yang sudah jelas dan melakukan kegiatan promosi melalui media sosial.
d) Terus menambah kratifitas desain dalam percetakan
e) Menjaga kualitas produksi agar tetap unggul
f) Memiliki mesin cetak baru
W-T Strategi untuk meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman
a) mengusahakan Menambah jumlah karyawan
b) mutu pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
c) Menerapkan harga yang kompetitif namun tidak merugikan
d) lebih memperhatikan kualitas produksi sesuai keinginan pelanggan mutu pelayanan yang baik terhadap pelanggan.
e) Mengganti bahan baku produksi minyak tanah dan beralih ke solar
f) Memiliki mesin cetak sablon baru
95
Berdasarkan kekuatan dan peluang tersebut maka terdapat alternatif strategi
bagi UKM percetakan The Bejos Screen Printing kota Palopo yaitu dengan
Menjaga hasil produksi agar tetap berkualitas dan unggul, Meningkatkan
pelayanan yang baik terhadap pelanggan, Menjaga kepercayaan Pelanggan
Memperluas pemasaran dengan meningkatkan kegiatan promosi dan dapat
membuka usaha baru ditempat lain
b) Strategi ST adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman atau biasa disebut dengan strategi
diversivikasi . Berdasarkan kekuatan dan ancaman tersebut maka alternatif
strategi bagi UKM percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo adalah,
Menerapkan harga yang bersaing pada produk yang ditawarkan serta selalu
Meningkatkan pelayanan yang baik dan ramah terhadap pelanggan, terus
menambah kratifitas desain dalam percetakan Mengembangkan strategi
pemasaran yang baik sesui dengn visi dan misi serta Menjaga kualitas
produksi agar tetap unggul,dan berusaha Memiliki mesin cetak baru.
c) Strategi WO ini berdasarkan pada kegiatan turn around diterapkan
berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan meminimalkan
kelemahan yang ada. Berdasarkan kelemahan dan peluang tersebut maka
alternatif strategi bagi UKM The Bejos Screen Printing Kota Palopo,
Mengusahkan menambah karyawan saat banyaknya minat konsumen,
perhatian pemerintah dalam hal bantuan alat produksi (teknologi) agar
produktifitas meningkat, melakukan kegiatan promosi yang maksimal ke
masyarakat, memperluas lahan parkir untuk pelanggan Menjamin kerusakan
barang konsumen, berani mengmbil resiko dengan menambah modal dengan
melakukan pinjaman ke pemerintah melalui BUMN.
96
d) Strategi WT ini berdasarkan pada kegiatan yang bersifat devensiv dan
berusaha meminimalkan kelemahan serta menghindari ancaman.
Berdasarkan kelemahan dan acaman tersebut maka terdapat beberapa
alternatif strategi untuk UKM percetakan The Bejos Screen Printing Kota
Palopo yaitu dengan Menerapkan harga yang kompetitif namun tidak
merugikan lebih memperhatikan kualitas dan keinginan pelanggan hasil
desain sablon dan mutu pelayanan yang baik terhadap pelanggan kebijakan
pemerintah dalam mengembangkan UKM dalam hal bantuan alat produksi
(teknologi) agar produktifitas meningkat Mengganti bahan baku produksi
minyak tanah dan beralih ke solar.
Penentuan posisi perusahaan
Gambar 1.6 Kuadran Strategi dan Kombinasi IFAS dan EFAS
Peluang
Kekuatan
internal Kelemahan
internal
Ancaman
Kuadran iv Strategi
devensif
Kuadran II
strategi
diversivikasi
Kuadran III strategi turn around
Kuadran I strategi
agresif
97
Berdasarkan gambar 1. Tersebut menunjukkan bahwa posisi percetakan The
Bejos Screen Printing kota Palopo berada pada kuadran kedua (II) hal ini
memeperlihatkan bahwa usaha Percetakan The Bejos Screen Printing berada
pada situasi yang masih menguntungkan karna meskipun memiliki berbagai
ancaman tetapi masih memiliki kekuatan yang dapat mendukung perkembangan
perusahaan. Usaha The bejos Screen Printing kota Palopo harus memanfaatkan
kekuatan internal yang dimiliki untuk mengindari ancaman yang ada agar dapat
mendukung perkembangan usaha dimasa yang akan datang. Dengan demikian
strategi yang sebaiknya dijalankan pada kondisi ini dengan melalui strategi
diversifikasi
98
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Analisis dan Interprestasi yang telah dikemukakan
terkait Analisis Strategi Pemasaran pada usaha kecil menengah
percetakan (studi kasus UKM percetakan The Bejos Screen Printing Kota
Palopo,Sulawesi Selatan), maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut :
1. Berdasarkan dari analisis lingkungan internal pada UKM percetakan
The Bejos Screen Printing, maka bisnis percetakan memiliki kekuatan
dan kelemahan. Adapun faktor-faktor strategi internal yang menjadi
kekuatan bagi UKM percetakan The Bejos adalah (1)memiliki
Semangat kerja karyawan yang tinggi (2)Pelayanan yang baik dan
ramah (3)ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan (4)sudah
memliki pelanggan yang tetep (5)Harga terjangkau bagi pelanggan
(6)Kualitas produksi hasil desain gambar yang bagus. Sedangkan
faktor-faktor strategi internal yang menjadi kelemahan bagi UKM
percetakan The Bejos adalah (1)Kurangnya jumlah karyawan,
(2)produksinya masih dilakukan secara manual (3)Hasil desain
gambar sablon kadang mengalami kerusakan (4)Lahan parkir untuk
Pelanggan Yang terbatas(5)Kurangnya modal untuk mengembangkan
bisnis. Sedangkan Berdasarkan dari analisis lingkungan eksternal
pada UKM percetakan The Bejos maka bisnis percetakan memiliki
peluang dan ancaman. Adapun faktor-faktor strategi eksternal yang
menjadi peluang adalah(1)Tingginya minat konsumen pada
percetakan The Bejos Screen Printing (2)memiliki pelanggan yang
tetap (3)Loyalitas Pelanggan
99
(4)Kepercayaan pelanggan (5)Memiliki kerja sama yang baik kepada
pelanggan(6)kebijakan pemerintah dalam pengembagan UKM.
Sedangkan faktor-faktor strategi eksternal yang menjadi ancaman
adalah(1)Adanya Persaingan usaha sejenis (2) persaingan harga
yang kompetitif (3) Pelanggan berpindah pada usaha percetakan
lain(4)adanya perubahan peraturan kebijakan
pemerintah(5)Langkanya bahan bakar (mintak tanah)(6)
Perkembangan Teknologi baru.
2. Berdasarkan tabel IFAS DAN EFAS jika dituangkan dalam diagram
analisis SWOT maka posisi Usaha Terdapat dikuadran kedua (II) ,
dimana kekuatan Internal yang dimiliki oleh percetakan The Bejos
Screen Printing yaitu pelayanan yang baik dan ramah terhadap
pelanggan dan menerapkan harga yang bersaing pada produk yang
ditawarkan serta Saluran distribusi yang sudah jelas dan melakukan
kegiatan promosi melalui media sosial. dapat digunakan untuk
menghadapi acaman yang ada dalam usaha percetakan The Bejos
Screen Printing Strategi yang dapat diterapkan yaitu Strategi ST
adalah strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan
untuk mengatasi ancaman atau biasa disebut dengan strategi
diversivikasi..
B. Saran
Berdasarkan uraian kesimpulan diatas, maka saran yang dapat
disampaikan yaitu ada baiknya hasil penelitian ini diharapkan dapat
memberikan pengetahuan, saran maupun masukan bagi pihak
manajemen mengenai strategi pemasaran yang dilakukan sudah sangat
efektif karna kualitas hasil sablon yang diberikan sudah baik dimata
pelanggan. Maka dari itu UKM percetakan The Bejos Screen Printing
harus dapat mempertahankan agar dapat bersaing dengan usaha sejenis
lainnya.
100
DAFTAR PUSTAKA
Achma Hendra Setiawan. 2010. Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Sektor
Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Semarang. Jurnal Penelitian.
3(1): 39-47
Arikunto, Suharsimi. 2005. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta: Jakarta
Assauri, S. 2007. Manajemen Pemasaran. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta
David, F.R. 2006. Manajemen Strategis: Konsep. Jakarta: Salemba Empat
Dirganoro, C. 2001. Manajemen Strategis. Gramedia Widiasarana Indonesia:
Jakarta
Hunger, David,J, Wheelen, Thomas, L. 2003. Manajemen Strategis. Andi:
Yogyakarta
Kasali, R. 2007. Membidik Pasar Indonesia: Segmentasi Targeting Positioning.
PT. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Kotler, P, Keller, K.L. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Erlangga: Jakarta
Kotler, P. 2002. Manajemen Pemasaran. Prenhallindo: Jakarta
Kotler, P. 2005. Manajemen Pemasaran. (Terjemahan). Edisi Milenium. PT.
Indeks Kelompok Gramedia: Jakarta
Kurniawan, I, N. 2016. Strategi Pengembangan Bisnis Percetakan Pada CV
Cahaya Ibu. [skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Lubis dan Erlina. 2004. Strategi Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis. USU
Digitaly Library. http//library.usu.ac.id. Diakses Tanggal 30 Maret 2019.
Mariana.2018. Analisis strategi pemasaran layanan pos express pada PT.Pos
Indensia (Persero)Makassar[skripi].makassar:Universitas muhammadiyah
Makassar
Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya
Offset: Bandung
Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosda Karya:
Bandung
101
Muri Yusuf. 2014. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian
Gabungan. Prenadamedia Group: Jakarta
Raditya, F. 2014 Analisis Strategi pengembangan bisnis UMKM (studi kasus:
bisnis narrow fabric PT. Mitra Galang Sejahterah).[skripsi]. Bogor: Institut
Pertanian Bogor
Rangkuti dan Fredy. 2004. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT
Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
Saladin, D. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran. CV. Linda
Karya: Bandung
Setiawan, Anggito. 2018 Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak
Publsher)
Setyorini,H, effendi, M, Santoso, I. 2016. Analisis Strategi Pemasaran
Menggunakan Matriks SWOT dan QSPM (Studi Kasus: Restoran WS
Soekarno Hatta Malang. Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri.
5(1): 46-53 (2016)
Stanton, W.J. 1993. Prinsip Pemasaran, Edisi Ketujuh. Erlangga: Jakarta
Umar, H. 2005. Strategic Manajemen in Action: Konsep Teori dan Teknik
Menganalisis Manajemen Strategis Berdasarkan Konsep Michael R. Porter,
Fred R. David dan Wheelen H.
Wibowo, H,D. Arifin, Z, Sunarti. 2015. Analisis Strategi Pemasaran Untuk
Meningkatkan Daya Saing UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal
Administrasi Bisnis. 29(1): 59-66. 2015
102
L
A
M
P
I
R
A
N
TRANSKIP HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Bapak Zamsuddin Rasyid
Tanggal : 14 juni 2019
Jam : 09:30-10:40
Disusun jam : 14:46
Tempat Wawancara : Percetakan The Bejos Screen Printing
Kota Palopo (Jln. Sungai preman 2)
Topik Wawancara : Strategi pemasaran UKM Percetakan yang
telah dilakukan oleh pihak manajemen
(pemilik/pemimpin) The Bejos Screen
Printing
Hasil Wawancara
Peneliti Strategi pemasaran yang digunakan oleh UKM Percetakan The
Bejos Screen Printing Kota Palopo?
Informan Jadi Terkait strategi pemasaran yang ada di percetakan The Bejos
Screen Printing itu ada beberapa, dilihat dari sudut pandang
strategi segmentasinya, kemudian dilihat dari penetapan target
pasarnya itu seperti apa dan ada juga ditinjau dari posisinya untuk
meningkatkan pelayanan yang baik kepada
konsumen ,memberikan kebebasan konsumen dalam memilih
jenis kain, desain sablon dan gambar serta memuaskan pelanggan
dengan hasil sablon yang berkualitas,atau yang biasa disebut
positioning, nah ini beberapa Strategi pemasaran produk yang ada
di UKM percetakan The Bejos untuk pengembangan bisnis
Refleksi Dari Hasil wawancara yang dilakukan peneliti dari informan, maka
dapat disimpulkan bahwa, dalam pemasarannya strategi
pemasaran percetakan The Bejos Screen Printing
menggunakan metode dari mulut kemulut hingga membagikan
brosur dalam menawarkan produknya kepada pelanggan baru,
hal ini terlihat pada beberapa jawaban informan tentang
informasi percetakan The bejos, selanjutnya dalam starategi
pemasaran produknya The Bejos Screen Printing Palopo
menggunakan Marketing mix (bauran pemasaran)
TRANSKIP HASIL WAWANCARA
Nama Informan : Bapak Haidir
Tanggal : 06 juli 2019
Jam : 10.00-10.30
Disusun Jam : 15.30
Tempat Wawancara : Percetakan The Bejos Screen Printing (Jln. Sungai
preman 2)
Topik Wawancara :Tanggapan dan harapan pelanggan Terhadap UKM
Percetakan The Bejos Screen printing mengenai, kualitas
sablon , ketepatan waktu,harga dan lokasi usaha
Materi Wawancara
peneliti Bagaimana kah tanggapan dan harapan anda mengenai
kualitas hasil produksi, ketepatan waktu, harga,
pelayanan serta lokasi usaha The bejos screen
printing?
Informan tanggapan saya itu kualitas hasil dari desain sablon
bajunya sudah cukup bagus, dan bertanggung jawab
jika ada kesalahan dalam hasil sablon, dan soal
ketepatan waktu usaha The bejos ini sudah tepat waktu
dalam menyelesaikan pesanan konsumennya harga
yang ditawarkanpun cukup terjangkau,pekerjanya juga
sudah memahami keinginan konsumennya,
pelayanannya cukup baik dan ramah, menurut saya
lokasi usahanya kurang Strategis karna tempat
parkirnya yang terbatas, yah harapan saya mudah
mudahan bisa berkembang dengan baik ini usaha bisa
mencari tempat lokasi usaha yang lebih baik atau luas
lagi serta tetap menjaga kualitas terbaik sablonanya
kalau bisa na tambah kreatifitas desainnya serta ”.
Refleksi Dari Hasil Wawancara yang dilakukan Peneliti dari informan
maka dapat disimpulkan bahwa, dari hasil responden
tersebut, terdapat jawaban yang berbeda pada tiap
responden namun kesimpulan dari jawaban responden
yaitu tanggap responden kebanyakan memberi tanggap
terhadap lahan parkir dilokasi percetakan, dan responden
memberikan harapan agar usaha Percetakan The Bejos
Screen printing lebih meningkatkan hasil sablonan yang
berkualitas dan mempertahankan kualitas terbaik yang
diberikan kepada pelanggan dan meningkatkan lagi hasil
desin yang kreatif dan mereka beranggapan bahwa
karyawan The bejos Screen Printing sudah memahami
betul keinginan pelanggan sehingga menghasilkan sablon
dengan desain dan gambar kualitas yang terbaik.
Transkip Observasi Penelitian
Tanggal Pengamatan : 13 juni 2019
Jam : 13.00-14.45
Disusun jam : 20.00-21.00
Kegiatan yang diobservasi : Stretegi pemasaran pada UKM percetakan The
Bejos Screen Printing
Transkip Observasi
Pada hari kamis 13 juni 2019 JL. Sungai preman2 Peneliti
melakukan Observasi ketempat (lokasi) usaha percetakan The
Bejos, dan bertemu langsung dengan pemilik UKM percetakan
The Bejos screen printing. Penelitipun sekaligus menyaksikan
langsung kegiatan penyablonan, mulai dari proses bagian
desain gambar, bagian cetak dan sampai bagian akhir yaitu
bagian pengeringan, pemilik Usaha selalu memantau dan
memberi arahan kinerja dari karyawannya untuk menghasilkan
sablon yang baik sesui degan keinginan pelanggannya
Tanggapan Pengamat
Proses Kegiatan menyablon yang dilakukan oleh karyawan
The Bejos Screen Printing Kota Palopo, yang diawasi oleh
bapak Zamsuddin Rasyid selaku pemilik usaha percetakan,
maka peneliti dapat menarik kesimpulan, bahwa pemilik usaha
percetakan menjadi penentu utama dalam mengarahkan dan
mengamati karyawannya, sehingga dapat terarah dan efektif
dalam melakukan tugasnya masing-masing sehingga dapat
menghasilkan hasil sablon yang baik.
Transkip Dokumentasi
Bentuk pengamatan : Papan Catatan
Isi Dokumen : Visi, Misi dan Foto Aktivitas kegiatan
Tanggal Pencatatan : 8 juli 2019
Jam Pecatatan : :10.00-10.55
Bukti Dokumentasi
Visi dan Misi UKM Percetakan The Bejos Screen Printing
A. Visi
a) visi The Bejos Screen Printing yaitu
“Memajukan dan mengembangkan usaha percetakan sablon
dan professional dalam melayani konsumen”
B. Misi The Bejos Screen Printing yaitu:
-memberikan kebebasan konsumen dalam memilih jenis
kain,sablon dan gambar
- melayani pembuatan desain gambar sablon.
Refleksi
Dari hasil pengumpulan data dokumentasi diatas, dapat
menjadi bukti visi The Bejos Screen Printing Kota Palopo,
Memajukan dan mengembangkan usaha percetakan sablon
dan profesional dalam bekerja, dalam melayani konsumen
dengan baik.
DOKUMENTASI PENELITIAN
DAFTAR WAWANCARA PENELITIAN
Analisis Strategi Pemasaran Pada usaha Kecil Menengah Percetakkan
(Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo
Sulawesi Selatan)
Narasumber : Pelanggan The Bejos Screen Printing Palopo
Nama :
Jenis Kelamin :
Alamat :
1. Dari mana anda mendapatkan informasi mengenai Percetakan The Bejos
Screen Printing?
2. Apakah kualitas hasil percetakan sudah sesuai yang anda harapkan?
3. Menurut Apakah harga yang ditawarkan sudah cukup terjangkau?
4. Menurut anda lokasi usaha percetakan sudah cukup trategis?
5. Apakah Ketepatan waktu pemesanan Dipercetakan The Bejos Screen Printing
Sudah sesuai yang anda harapkan?
6. Apakah anda berniat untuk melakukan pemesanan kembali dipercetakan The
Bejos Screen Printing?
7. Apakah Tanggapan anda dan harapan untuk pengembangan The Bejos
Screen
Printing
DAFTAR WAWANCARA PENELITIAN
Analisis Strategi Pemasaran Pada usaha Kecil Menengah Percetakkan
(Studi Kasus UKM Percetakan The Bejos Screen Printing Kota Palopo
Sulawesi Selatan)
Narasumber : Pemilik usaha percetakan The Bejos Screen Printing
Nama Informan :
Jabatan :
1. Audit manajemen
a. apakah struktur oraganisasi yang anda terapkan sudah sesuai?
b. apakah deskripsi kerja dan spesifikasi pekerjaan sudah jelas?
2. Produksi Percetakan
a. apa saja yang diproduksi usaha percetakan ?
b. Bagaimana Proses Produksi percetakan?
c. apa fasilitas, perlengakapan mesin usaha dalam baik?
3. Keuangan
a. Bagaimana memperoleh modal usaha ?
b. Bagaimana perkembangan dan kondisi keuangan bisnis usaha?
4. Sumber daya manusia (Sdm)
a. Berapa jumlah karyawannya?
b. Apakah semangat kerja para karyawan tinggi?
c. Apa masalah ketenagakerjaan yang dihadapi?
5. Bauran Pemasaran
a. Produk
- jenis produk percetakan apa saja yang dihasilkan oleh percetakan The
Bejos Screen Printing?
- apakah ada pengeklasifikasian produk?
b. Harga
- Siapa Menentukan Harga?
- Bagaimana cara penetapan harga tersebut?
c. Tempat/Distribusi
-. Pada segmen manakah usaha percetakan The Bejos Screen printing?
-Apakah usaha pecetakan telah menetapkan targeting (memilih) salah
satu target pasar yang akan dimasuki?
d. Promosi
- Kegiatan apa saja yang sudah dilakukan oleh usaha Percetakan The
Bejos Screen Printing?
- Media Apakah yang digunakan untuk sarana promosi?
6. Keunggulan, Peluang dan ancaman dari percetakan The Bejos Screen
Printing
BIOGRAFI PENELITIAN
DIAN NIRMASARI, yang lebih akrab dipanggil
dengan nama Dayen lahir di Kabupaten Semarang
pada tanggal 28 Mei 1996 dari pasangan suami istri
Bapak Serda Muh. Munir Anwar dan ibu Rubiyem.
Peneliti merupakan anak ke dua dari tiga bersaudara.
Kakak peneliti bernama Muhammad Bibin S,Pi,.M.SI
dan Adik Bernama Muhammad Irkam. Saat ini
peneliti bertempat tinggal di Jln. Oputosappile (Asrama II Kodim Kota Palopo).
Pendidikan yang telah ditempuh oleh peneliti yaitu SDN 81 Langkanae, lulus
pada tahun 2007, kemudian melanjutkan sekolah di SMP Negeri 2 Palopo, lulus
pada tahun 2011, setelah lulus peneliti melanjutkan kembali sekolah di SMA
Negeri 3 Palopo, dan lulus pada tahun 2014. Setelah menyelesaikan masa
sekolah peneliti melanjutkan jenjang pendidikan dan mengikuti program S1
Fakultas Ekonomi dan Bisnis jurusan Manajemen pada tahun 2015 di Universitas
Muhammadiyah Makassar. Sampai dengan penulisan skripsi ini peneliti masih
terdaftar sebagai mahasiswi aktif program studi Manajemen S1 di Universitas
Muhammadiyah Makassar.
top related