Sistem Peredaran Darah Fix

Post on 07-Aug-2015

59 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN

Kelompok 2:

1. Arini Dwi L (110210103032)

2. Fitriana R (110210103055)

3. Hindun Dwi P (110210103049)

4. Eka Lestari N (110210103004)

5. Rahela Oktalita (1102101030)

6. Nurul Komaria (110210103023)

Tujuan Pembelajaran

• Menjelaskan Sistem Peredaran Darah

• Menjelaskan sistem peredaran darah hewan invertebrata

• Mengidentifikasi alat-alat peredaran darah hewan invertebrate

• Menjelaskan system peredaran darah hewan vertebrata

• Mengidentifikasi alat-alat peredaran hewan vertebrata

PEREDARAN DARAH

Sistem sirkulasi terdiri atas vaskularisasi darah dan sistem vaskularisasi limfa.

Alat-alat peredaran darah terdiri atas :1. Jantung 2. Pembuluh darah

JANTUNG

Jantung adalah bagian pembuluh darah yang dimodifikasi menjadi sebuah pompa kuat untuk mengedarkan darah.

PEMBULUH DARAH Pembuluh darah mempunyai selapis sel endotel yang selalu

melapisi lumennya dimanapun. Pada buluh kapiler, lapisan sel endotel ini merupakan bagian utama dindingnya. Dengan meningkatnya caliber pembuluh, terlihat penambahan lapisan pada dindingnya.

Kapilar hampir selalu terdiri atas lapisan sel – sel endotel ini, sedangkan semua pembuluh darah lainnya mempunyai tambahan lapisan jaringan yang tersusun konsentris sekeliling endotel. Lapisan ini terdiri atas sejumlah jaringan ikat dan sel – sel otot polos.

Macam-Macam Pembuluh Darah

Klasifikasi Arteri

Arteri besar (pengangkut)Fungsi utamanya adalah mengangkut darah.

Ciri – ciri :Berwarna kekuninganMenimbun zat elastinTerdiri dari 3 lapisan:

•Tunika Intima

•Tunika Media

•Tunika Adventisia

Arteri sedang dan kecil (arteri muskuler)Fungsi :

Menyediakan darah pada berbagai organCiri –ciri :

• Lapisan tebal, terdiri atas 40 lapisan sel otot polos yang bercampur dengan serabut elastin,kolagen dan proteoglikan.

ArteriolCiri – ciri :

•Permukaan halus

•Diameter < 0,5 mm

•Mempunyai lumen relatif sempit

•Mempunyai 2 lapisan:-Tunika intima

-Tunika media

Vena

Vena membawa darah ke jantung. Diameter lebih besar dari pada arteri. Dinding lebih tipis daripada arteri. Dinding vena berisi jaringan ikat lebih

banyak daripada arteri.

Klasifikasi Vena

•Venula

•Vena kecil dan sedang

•Vena besar

• VENULA

Diameter 0.2 – 1 mm

Dinding tipis

Diameter lumen 50µm

Fungsi : berperan dalam proses peradangan dan pertukaran metabolit darah dan jaringan.

• VENA KECIL DAN SEDANG

Diameter 1 – 9 mm

Memiliki katup, untuk mendorong darah vena ke jantung

Tunika intima mempunyai lapisan sub endotel tipis,kadang tidak ada.

Tunika media terdiri atas berkas kecil otot polos

Lapisan kolagen adventitia berkembang baik

• VENA BESAR

Tunika media kurang berkembang dan otot polos membentuknya sangat berkurang,

Tunika adventitia paling tebal.

Tunika intima berkembang baik

PEMBEDA ARTERI VENA

Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis

Aliran Meninggalkan jantung Menuju ke jantung

Letak Agak ke dalam Di permukaan tubuh

Katup Hanya ada satu, yang terdapat dipangkal aorta

Banyak terdapat di sepanjang vena yang besar

Tekanan Jika terpotong darah memancar.

Jika terpotong darah hanya menetes.

PEMBEDA PEMBULUH DARAH

KAPILER

Kapiler (L.capillus = rambut). Kapiler merupakan tabung endotel sederhana yang menghubungkan sisa arteri dan vena dari sistem peredaran darah.

Macam-Macam Kapiler

• Kapiler sempurna Kapiler bertingkat Kapiler sinusoidal

Macam Peredaran Darah

Peredaran darah besarPeredaran darah besarPeredaran darah kecilPeredaran darah kecil

Sistem peredaran darah invertebrata

Protozoa Porifera Coelenterata Planaria Cacing tanah

Protozoa

Protozoa termasuk ke dalam protista mirip hewan.

Protozoa tidak mempunyai sistem peredaran darah khusus.

Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya plasma sel beredar di dalam sitoplasma (difusi) hasilnya diangkut oleh plasma sel membran selkeluar

Porifera Belum memiliki sistem sirkulasi

khusus, tubuhnya terdiri atas dua lapisan sel, lapisan dalam terdiri atas sel-sel yang disebut koanosit. Koanosit berfungsi menangkap makanan secara fagosit yang selanjutnya disebarkan keseluruh tubuh oleh amoeboit.

Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar ostium

Coelenterata

Contoh : pada hydra Pada hydra tidak

mempunyai sistem peredaran darah karena hewan ini bersel satu. Jadi aktifitas metabolismenya dilakukan sel itu sendiri

Planaria

Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki sistem peredaran darah.Gas yang dibutuhkan dan zat makanan yang akan diserap dilakukan secara difusi, karena tubuh hanya terdiri atas satu sel sehingga seluruh aktivitas metabolismenya dilakukan oleh sel itu sendiri

Cacing tanah

Cacing memiliki system organ tubuh lengkap termasuk system transportasinya.

Sistem Peredaran Darah Amphibi

Mempunyai sistem peredaran darah ganda. Jantung katak terdiri atas tiga ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan dan bilik. Karena jantung katak hanya mempunyai satu bilik, darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.

Sistem Peredaran Darah Amphibi

mempunyai sistem peredaran darah ganda. Jantung katak terdiri atas tiga ruang yaitu serambi kiri, serambi kanan dan bilik.  Karena jantung katak hanya mempunyai satu bilik,darah yang banyak mengandung oksigen dan karbon dioksida masih bercampur dalam bilik jantung.

Peredaran darah pada amphibi

Peredaran Darah Reptil Ada 2 macam

system peredaran pada reptilian, yaitu system peredaran yang terdapat pada buaya, system peredaran yang terdapat pada kura-kura, kadal, dan ular.

Aves Jantung burung terdiri atas 4 ruangan,

yaitu 2 serambi dan 2 bilik. Sistem peredaran darahnya adalah system peredaran darah ganda dan tertutup.

Peredaran darah pada burung

Sistem peredaran darah mamalia dibagi menjadi 2 yaitu:1.Peredaran Darah kecil(Sirkulasi paru – paru)2.Peredaran Darah Besar(Sirkulasi Sistemik)

Sistem Peredaran darah

pada Mamalia

Terimakasih.....

top related