Sistem Pengolahan Limbah Cair

Post on 05-Dec-2015

267 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Sistem Pengolahan Limbah Cair

Transcript

TEKNOLOGI PENGOLAHAN LIMBAH CAIR

Pendahuluan

Limbah Industri dikelola lingkungan termanfaatkan berkelanjutan

Pengolahan adalah bagian dari pengelolaan

Pengolahan limbah end of pipe treatment

Prinsip Pengolahan Limbah Cair

Pra-pengolahan :

volume reduction

strength reduction

Tujuan :

Mengurangi beban pengolahan cost-effective treatment

Volume Reduction

Mengurangi kuantitas limbah cair :

Pengklasifikasian air : air proses dan air pendingin

Konservasi air buangan

Proses Produksi (cleaner production)

Reuse dan recycle efluen air limbah

Strength Reduction

Mengurangi kualitas air limbah pengurangan kadar unsur pencemar :

Perubahan proses produksi

Penggantian peralatan pabrik

Ekualisasi Air Limbah: konsentrasi unsur pencemar tidak konstan

Konsentrasi/

debit

Waktu

influen

efluen

Prinsip Pengolahan Limbah Cair

Karakteristik air limbah : biodegradabilitas, toksisitas dll

Baku mutu: tingkat pengolahan dan fleksibilitas

Cost dan lahan : pengolahan yang cost-effective

Konfigurasi IPAL

Melibatkan 2 sistem satuan :

satuan operasi

satuan proses

Jenis-jenis pengolahan :

Fisik

Kimia

Biologi

Konfigurasi : Primary Secondary Tertier

Pengolahan Fisik

Merupakan satuan operasi

Konfigurasi IPAL : primary treatment

Faktor yang mempengaruhi :

waktu tinggal

beban permukaan

Pengolahan Fisik

Screening

Grit Chamber

Communitor

Bak Pengendap Pertama

Flotasi

Filtration

etc

Pengolahan Kimia

Merupakan satuan proses

Bagian dari primary treatment

Umumnya antara pengolahan fisik dan kimia, kecuali desinfeksi

Dipengaruhi oleh faktor lingkungan dari air limbah : pH, temperatur, dll

Pengolahan Kimia

Koagulasi

Netralisasi

Transfer Gas

Adsorpsi

Ion Exchange

Desinfeksi

Pengolahan Biologi

Satuan proses

Terutama pengolahan unsur-unsur organik

Tergantung faktor lingkungan: pH, temperatur, keberadaan oksigen, dll

Terdiri dari 2 proses: Aerob

Anaerob

Pengolahan Biologi

Pengolahan Aerob : lumpur aktif; mikroorganisme tersuspensi,

contoh : mixed aeration, oxidation ditch, dll

trickling filter; mikroorganisme terlekat

Pengolahan Anaerob:

diperlukan pada COD tinggi dan proses tertentu, misal: denitrifikasi

Pengolahan Lanjutan

Perlu untuk pencemar spesifik

Berupa satuan proses maupun operasi

Masih relatif teknologi mahal

Keahlian khusus

Contoh : microstainer, electrochemical treatment, electrodialysis, dll

Pengolahan Limbah Minyak

Separation; pemisahan minyak non-emulsi

Emulsi breaking; penambahan zat kimia dan pengaturan pH hingga terbentuk free oil

Flotasi; dengan atau tanpa pembubuhan zat kimia

Penutup

Konfigurasi terbaik sistem IPAL berdasarkan karakteristik air limbah dan cost-effective

Perancangan IPAL teknologi terbaik yang tersedia

top related