Transcript
SUMBER : TIRTA RAHARJA DAN LA SULO UU NO 20 TAHUN 2003
SISTEM PENDIDIKAN
NASIONAL
OLEH :1. AKH. Faizal Firdaus2. Amang Ardy C.N3. Ezar Awang M
Tujuan Pembahasan
Setelah Peresentasi, peserta diskusi diharapkan mampu :
Memahami dan mengerti pengertian Sistem Pendidikan Nasional Memahami dan mengerti komponen Pendidikan Sebagai Memahami dan mengerti Kelembagaan Pendidikan (Jalur, Jenjang,
Jenis Pendidikan)
Topik Bahasan
Pengertian Sistem Pendidikan Nasional
Komponen Pendidikan Sebagai suatu sistem
Kelembagaan Pendidikan
Pengertian Sistem pendidikan Nasional (sisdiknas) Pendidikan Nasional Indonesia adalah pendidikan yang berakar pada
kebudayaan bangsa Indonesia dan berdasarkan kepada pencapaian tujuan pembangunan Nasional Indonesia.
Sistem Pendidikan Nasional merupakan satu keseluruhan yang terpadu dari semua satuan dan kegiatan pendidikan yang saling berkaitan untuk mengusahakan tercapainya tujuan pendidikan nasional.
Lanjut…..
Berdasarkan UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sistem pendidikan Nasional diselenggarakan oleh pemerintah dan swasta di bawah tanggung jawab Mentri Dikbut dan Mentri Lainnya, seperti pendidikan agama oleh Mentri Agama, AKABRI oleh Mentri Pertahanan dan Keamanan.
Komponen Pendidikan Sebagai suatu sistem
Pendidikan merupakan suatu usaha untuk mencapai tujuan pendidikan. Suatu usaha pendidikan menyangkut tiga unusur pokok, yaitu unsur masukan, unsur proses usaha itu sendiri, dan unsur hasil usaha. Hubungan ketiga unsur itu dapat digambarkan sebagai Proses Pendidikan Sebagai Suatu Sistem
Masukan usaha pendidikan ialah peserta didik dengan berbagai ciri-ciri yang ada pada diri peserta didik
Proses pendidikan terkait berbagai hal, seperti pendidik, kurikulum, gedung sekolah, buku, metode mengajar, dan lain-lain
Hasil pendidikan dapat meliputi hasil belajar (yang berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan) setelah selesainya suatu proses belajar mengajar tertentu.
Konsep Dimensi Belajar
Konsep dimensi belajar ini dikembangkan oleh Marzano (1988) dan Marzano (1944) yang meliputi lima dimensi belajar , yaitu :
Sikap dan Persepsi
Pemerolehan dan pengintegrasian pengetahuan
Perluasan dan penghalusan pengetahuan
Penggunaan pengetahuan secara bermakna
Kebiasaan berfikir produktif
top related