Transcript
Sistem Otot Manusia
Fleksi dan Ekstensi
Fleksi merupakan gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi merupakan gerak meluruskan.Contoh: gerak pada siku, lutut, ruas-ruas jari dan bahu.
Adduksi dan abduksi
Adduksi merupakan gerak mendekati tubuh. Sedangkan gerak abduksi adalah gerak menjauhi tubuh.Contoh: gerak merenggangkan tangan, membuka tungkai kaki, serta mengacungka tangan.
Elevasi dan Depresi
Elevasi merupakan gerak menegangkan. Sedangkan gerak depresi merupakan gerak menurunkan.Contoh: gerak menengadah dan menundukkan kepala.
Ennoviannie
Ennoviannie
Supinasi dan Pronasi
Supinasi merupakan gerak menegadahkan tangan, sedangkan pronasi merupakan gerak menelungkupkan tangan.
Ennoviannie
Inversi dan Eversi
Inversi merupakan gerak memiringkan atau membuka telapak kaki ke arah dalam tubuh. Sedangkan Eversi adalah gerak memiringkan atau membuka kaki ke arah luar.
Ennoviannie
Rotasi
gerakan melingkar satu sumbu sentral. Contoh: gerak memutar kepala
Ennoviannie
filamen protein
Pita A = Daerah gelap pada sarkomer yang mengandung aktin dan miosin Zona H = Daerah terang yang hanya mengandung aktin. Pita I = daerah terang yang berada di antara dua sarkomer.
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
• Active site : suatu molekul ADP dimana filamen meosin saling mengadakan interaksi dgn filamen aktin shg tjd kontraksi otot
• Tropomyosin : merupakan protein yg akan “menutupi” active site shg tdk tjd kontraksi
• Troponin : akan berikatan dg Ca untuk permulaan kontraksi
Ennoviannie
Ennoviannie
*Asetilkolin berperan dalam mentransmisikan sinyal atau rangsangan yang diterima untuk diteruskan di antara sel-sel saraf yang berdekatan atau pada sambungan neuromuscular.
Ennoviannie
Zona H hilangFilamen Aktin bergeser
Gangguan Pada Otot
Muscle Fatique / Kelelahan Otot• Tdk adanya Oksigen sehingga ATP yg dihasilkan sedikit• Respirasi anaerob menyebabkan terbentuk asam laktat terasa pegal
Tetanus
• Penyakit infeksi, diakibatkan oleh neurotoksin dari bakteri Clostridium tetani, menyerang sistem saraf, ditandai dengan gejala kekakuan dan kejang otot
Atrofi: pengecilan otot akibat tidak sering
digunakan.
Hipertrofi : pembesaran atau pertambahan massa total
suatu otot.
Distrofi
• Mirip dengan atrofi, penderita distrofi mengalami otot yang mengecil dan tidak dapat berfungsi normal. Namun, distrofi terjadi karena kelainan sejak lahir.
• Diperkirakan kelainan ini bersifat genetis.
Paralisis
• Kelumpuhan atau paralisis adalah hilangnya fungsi otot untuk satu atau banyak otot.
Rigor Mortis
• kekakuan otot yang irreversible yang terjadi pada mayat setelah relaksasi primer.
• akibat hilangnya ATP dari otot-otot tubuh manusia.
Hernia• Disebabkan selaput peritonial yang membatasi rongga perut melemah
sehingga tidak mampu menyangga usus.• Akibatnya, usus turun dan terkadang mencapai testis atau sampai ke
daerah lipat paha.
Myasthenia Gravis• Belum diketahui penyebabnya. Penderitanya perlahan-
lahan mengalami pelemahan pada otot-otot tubuhnya hingga akhirnya tidak berfungsi sama sekali.
• Pada umumnya, penderita kelainan ini meninggal karena otot-otot yang berhubungan dengan sistem pernapasan tidak dapat berkontraksi.
alhamdulillah
Ennoviannie
Ennoviannie
• Setiap serabut otot terdiri dari ribuan myofibril
• Tiap myofibril terdapat 1500 filamen miosin dan 3000 filamen aktin
• Tiap filamen miosin terdiri dari molekul miosin BM 33.200 dan molekul aktin BM 70.000
• Dengan mikroskop cahaya: nampak gambar gelap terang kepadatan relatif dan ada bagian yg tumpah tindih dari aktin dan miosin
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
Ennoviannie
top related