Sinusitis Ethmoidalis Kasus-charles

Post on 26-Jul-2015

136 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

LAPORAN KASUSLAPORAN KASUS

Sinusitis Ethmoidalis AkutSinusitis Ethmoidalis Akut

Charles Prakasa Lohanatha406117022

IdentitasIdentitasNama : FSUmur : 9 thJenis kelamin: Laki - LakiPekerjaan : PelajarAlamat : Jepang MejoboAgama : IslamNo. CM : 417404

Pemeriksaan SubjektifPemeriksaan Subjektif

Autoanamnesis Sabtu 5 Mei 2012

Pukul 10.00

Keluhan UtamaPilek berwarna hijau kekuningan

Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang dengan keluhan hidung pilek yang berwarna hijau kekuningan selama 1 minggu ini. pilek dirasakan dengan ingus yang kental berwarna kuning kehijauan, ingus terkadang terasa turun sampai ke tenggorokan

Penderita juga mengeluh hidung kanan- kiri tersumbat selama pilek dan agak kurang penciuman. Pasien juga merasa cekot - cekot yang di rasakan pada pangkal hidung dan sudut mata, dan bertambah berat saat membungkuk. Saat bangun tidur, pasien juga merasa sakit kepala namun berangsur hilang pada siang hari. 1 minggu yang lalu pasien mengaku demam dan pilek.

Kemeng pada pipi tidak ada, tidak mimisan, tidak sering bersin - bersin, mata sering berair dan tidak gatal. Nyeri tenggorok dan rasa susah menelan tidak ada. Telinga tidak ada gemerebek, tidak sakit dan tidak keluar cairan. Pasien mengaku tidak pernah sakit seperti ini sebelumnya.

Riwayat Penyakit Dahulu:Riwayat Alergi disangkalRiwayat ISPA diakui

Riwayat Penyakit Keluarga:Riwayat Alergi disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi:Pasien adalah seorang pelajar, biaya pengobatan

ditanggung oleh orang tuanya.Kesan ekonomi cukup.

Pemeriksaan ObjektifPemeriksaan Objektif

STATUS PRESENTKeadaan Umum : BaikKesadaran : Compos

mentisStatus Gizi : CukupBerat Badan : 35 KgVital Sign

Tekanan Darah : Tidak di PeriksaNadi : 80 x/mntRespiratory rate : 18 x/mntSuhu : 36,3 O C

Kepala dan LeherKepala : MesocephalWajah : Simetris

Leher Anterior : Tidak ada pembesaran KGB

Leher Posterior : Tidak ada pembesaran KGB

TelingaTelingaDekstra Sinistra

PreAuricula Tragus pain (-), fistel (-) ,

oedem (-)

Tragus pain (-), fistel (-), oedem

(-)

Auricula Bentuk N, benjolan (-) Bentuk N, benjolan (-)

RetroAuricula Nyeri tekan (-), Oedem (-) Nyeri tekan (-), Oedem (-)

Mastoid Nyeri tekan (-), oedem (-) Nyeri tekan (-), Oedem (-)

CAE Serumen (-), Hiperemis (-)

, discharge(-), corpus

alienum(-)

Serumen (-), Hiperemis (-),

discharge (-), corpus alienum(-)

Membran Tympani

Intak (+) (+)

Cone of light (+) (+)

Warna Putih keabu-abuan

mengkilat seperti mutiara

Putih keabu-abuan mengkilat

seperti mutiara

Bentuk Cekung Cekung

Pemerikasaan Rutin Khusus Telinga:

Tidak dilakukan pemeriksaan

Hidung Dekstra Sinistra

Bentuk N N

Secret Mukopurulen Mukopurulen

Mukosa Hiperemis ( +) Hiperemis ( +)

Konka Media

Inferior

Oedem (+), Hiperemis (+)Oedem (+), Hiperemis (+)

Oedem (+), Hiperemis (+)Oedem (+), Hiperemis (+)

Septum Deviasi (-) (-)

Massa (-) (-)

Hidung

Pemeriksaan Rutin Khusus Hidung :◦Test pengembunan : dekstra: 3/6

sinistra :3/6 : Sumbatan parsial pada kedua hidung

◦Aplikasi efedrin 1% : konka inferior dan media dextra et sinistra mengecil Oedem.

◦Palatal phenomenon : (+) tidak ada masa signifikan yang dapat menghambat pergerakan palatum mole

 

Sinus ParanasalTest proyeksi nyeri

Dextra Sinistra

Infraorbita : nyeri tekan (-), nyeri ketuk

(-)

: nyeri tekan (+), nyeri ketuk

(+)

Supraorbita : nyeri tekan (-), nyeri ketuk

(-)

: nyeri tekan (-), nyeri ketuk

(-)

Glabella : nyeri tekan (+), nyeri ketuk (-)

Diafonoskopy :Kesan tampak kesuraman di

Glabella

TenggorokanTenggorokan

Mukosa Bucal : Merah mudaGinggiva : NormalGigi Geligi : Normal Palatum Durum : Merah MudaLidah 2/3 anterior : Kotor

Tonsil Dekstra Sinistra

Ukuran T1 T1

Permukaan Rata Rata

Kripte Tidak melebar Tidak melebar

Detritus (-) (-)

Warna Merah muda Merah muda

Fixative (-) (-)

Peritonsil Abses (-) Abses (-)

OrofaringArkus Faring : Simetris,

Uvula : di tengah Palatum : Merah muda

Mukosa : Merah mudaDinding Posterior orofaring : Post nasal drip (+), Hiperemis (+),

Granulasi (-)

Pemeriksaan Rutin Khusus Tidak dilakukan pemeriksaan

Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan PenunjangX-foto SPN posisi CadwellEndoscopy THT : Nasal endocopy Kultur dan tes sensitifitasCT-Scan SPN

ResumeResumePemeriksaan Subyektif

Keluhan Utama : Rhinorhea MukopurulenRiwayat penyakit sekarang :Rhinorea (+) secret mucopurulen 1 minggu ini Post nasal drip (+)Hiposmia ( +)Nyeri pada Glabella dan kantus media (+)Chepalgia (+)Kongesti Nasal ( -)Febris (-)Epistaksis (-) Tinitus low frekuensi (-)Odinofagia (-)

Riwayat Penyakit Dahulu:Riwayat Alergi (-)Riwayat Asma (-)Riwayat ISPA (+)

Riwayat Penyakit Keluarga:Riwayat Alergi (-)Riwayat Asma (-)

Riwayat Sosial ekonomiKesan : cukup

Pemeriksaan ObyektifTelinga : Dextra dan Sinistra dalam batas normalHidung : Dextra et Sinistra : secret muropurulen, mukosa hiperemis

(+), konka inferior dan media : Edema ( +), hiperemis ( +), meatus media : Edema ( +), hiperemis ( +), sekret (+) mukopurulen.

Test Proyeksi nyeri SPN Glabella : nyeri tekan (+), nyeri ketuk (-)

Diafonoskopi : Kesan tampak kesuraman di Glabella. Pemeriksaan Rutin Khusus :

◦ Tes Pengembunan : Obstruksi Parsial nasi Dextra et sinistra. ◦ Aplikasi Efedrin 1 : konka inferior dan media dextra et sininstra edema.

Tenggorok Posterior Orofaring : Post nasal drip, Granulasi (-),

Hiperemis (+).

DIAGNOSIS BANDING1. Sinusitis Ethmoidalis Akut.2. Sinusitis Maxilaris Akut.3. Sinusitis Frontalis Akut.4. Corpus Alienum.

DIAGNOSIS SEMENTARA Sinusitis Ethmoidalis Akut.

DIAGNOSIS PASTI Belum ada PROGNOSA Dubia ad Bonam

PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Medikamentosa◦ Antibiotik◦ Antiinflamasi◦ Dekongestan◦ Mukolitik

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

Abses Orbita SubperiostealAbses OrbitaMeningitis

top related