SEBARAN KERAGAMAN BUDAYA NASIONAL

Post on 07-Jan-2017

408 Views

Category:

Education

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

A. Sebaran Keragaman Budaya

Nasional

1. Kebudayaan Aceh• Mendiami Propinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang terletak di

sebelah utara Pulau Sumatra.

• Luas wilayah 55.390 km2.

• Beribukota di Banda Aceh.

• Batas – batas propinsi :-Utara = Teluk Benggala-Barat = Samudra Hindia-Timur = Selat Malaka-Selatan = Propinsi Sumatra Utara

• Kebudayaannya dipengaruhi oleh budaya Melayu karena letaknya yang strategis dan dijadikan sebagai jalur perdagangan – yangmemungkinkan masuknya budaya Timur Tengah.

• Suku bangsa yang mendiami merupakan keturunan orang – orang Melayu dan Timur Tengah.

• Sistem kekerabatan : Wali, Karong, dan Kaom.

• Bahasa asli : Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Singkil, Alas, Tamiang, Kluet, Devayan, Sigulai, Pakpak, Haloban, Lekon, dan Nias.

• Potensi wisata :

• a.) Masjid Raya Baiturrahman

• Berlokasi di Banda Aceh.

• Beraksitektur Kesultanan Aceh, memiliki 7 kubah dan 5 menara.

• Berdiri sejak 1612.

• b.) Air Terjun Blang Kolam

• Berlokasi di Lhokseumawe, antara Medan dan Banda Aceh sehingga strategis.

• Ketinggian sekitar 75 m.

• c.) Pantai Kuala Merisi

• Berlokasi di Kabupaten Aceh Jaya.

• Berpasir putih dengan ombak tidak begitu besar.

• d.) Museum Tsunami

• Berlokasi di Banda Aceh.

• Berdiri sejak 2009, didesain oleh Ridwan Kamil.

• Berfungsi sebagai monumen simbolis untuk bencana gempa bumi, pusat pendidikan, dan tempat perlindungan darurat bila tsunami terjadi lagi.

• e.) Pulau Rubiah

• Berlokasi di Sabang.

• Merupakan taman laut dengan aneka flora dan fauna laut yang juga sebagai area snorkling.

2. Kebudayaan Batak• Mendiami Propinsi Sumatra Utara, beribukota di

Medan.

• Luas wilayah 71.680 km2

• Batas – batas propinsi :• -Utara = Propinsi Aceh dan Selat Malaka• -Barat = Propinsi Aceh dan Samudra Indonesia• -Timur = Selat Malaka• -Selatan = Propinsi Riau dan Propinsi Sumatra Barat

• Bahasa asli : Batak, Karo, Pakpak, Simalungun, Angkola, Mandailing, Nias, dan Melayu.

• Pada mulanya penduduk asli menganut kepercayaan Parmalim dan Animisme kemudian menganut Kristen – setelah Pendeta Nommensen dari Jerman datang sebagai misionaris.

• Suku – suku Batak terdiri dari 6 sub – suku – suku bangsa :

• a.) Karo• Mendiami Dataran Tinggi • Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu,• Serdang Hulu, dan sebagian• dari Dairi.

• Dialeg Karo.

• c.) Pakpak Mendiami Dairi. Dan Pakpak Bharat.

Dialeg Pakpak.•

• b.) Simalungun• • Mendiami Simalungun.

• Dialeg Simalungun.

• d.) Toba

• Mendiami tepi Danau Toba, • Pulau Samosir, Dataran Tinggi• Toba, Asahan, Silindung, Barus –• Sibolga, dan Pahae – Habinsaran.

• Dialeg Toba.

• e.) Angkola

• Mendiami Angkola, Sipirok,• sebagian Sibolga, dan utara• Padang Lawas.

• Dialeg Toba.

• f.) Mandailing

• Mendiami Mandailing, Ulu,• Pakatan, dan selatan• Padang Lawas.

• Dialeg Toba.

• Potensi Wisata :

• a.) Taman Wisata Iman

• Berlokasi di Bukit Sitinjo, Kabupaten Dairi.

• Menyuguhkan panorama asli perbukitan dan bangunan – bangunan simbol beragam agama yang diakui di Indonesia.

• b.) Danau Toba

• Terbentuk akibat proses tekto – vulkanik.

• Merupakan danau terbesar di Asia Tenggara

• Di tengah danau terdapat Pulau Samosir.

• c.) Danau Vulkanik Linting

• Berlokasi di Kabupaten Deli Serdang.

• Seluas 1 hektar, air danau berwarna biru – kehijauan dengan temperatur lumayan tinggi dan mengandung belerang.

• d.) Istana Maemun

• Merupakan Istana Kesultanan Deli yang berlokasi di Medan.

• Dibangun sejak 1888 oleh Arsitek Italia.

• Desain bangunan mencakup gaya Islam, Spanyol, India, dan Italia

3. Kebudayaan Sumatra Barat

• Mendiami Propinsi Sumatra Barat, beribukota di Padang.

• Luas wilayah 42.297,30 km2

• Batas – batas propinsi :• -Utara = Propinsi Sumatra Utara• -Barat = Samudra Hindia• -Timur = Propinsi Riau• -Selatan = Propinsi Jambi dan Propinsi Bengkulu

• Dikenal sebagai suku Minangkabau, terbagi menjadi 3 luhak : Tanah Datar, Agam, dan Limo Pulueh Koto.

• Bahasa asli : Minangkabau

• Potensi wisata :

• a.) Janjang Koto Gadang

• Menyerupai Tembok Raksasa Cina, karena menghubungkan Bukittinggi dan Agam.

• Diresmikan tahun 2013 dengan panjang sekitar 1 km.

• b.) Pantai Gandoriah

• Merupakan pantai dengan hamparan pasir putih dengan gugusan – gugusan pulau kecil.

• Berlokasi di Kota Pariaman di dekat Pasar Tabuik Pariaman.

• c.) Puncak Langkisau

• Berlokasi di pinggir Koto Painan.

• Dari atas ketinggian 500 mdpl, dapat melihat pulau - pulau yang berjejeran di tengah laut.

• Banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang mengikuti olahraga terbang layang.

• d.) Jembatan Akar

• Berlokasi di Kecamatan Bayang.

• Berawal dari seorang pak haji yang menanamdua pohon beringin dengan maksud agar saat semakin besar nanti, akar – akarnya akan memanjang dan terlilit sehingga bisa dilalui anak – anak untuk pergi mengaji.

• e.) Istana Kerajaan Inderapura

• Berlokasi di Muaro Sakai Kabupaten Pesisir Selatan.

• Dulunya merupakan kerajaan yang tunduk terhadap Kerajaaan Pagaruyung dan saling berkaitan.

• Kini hanya berupa sisa sebagian bangunan dan barang – barang peninggalan kerajaan.

top related