Transcript
SAKIT MAAGSAKIT MAAG
Oleh:Oleh:
Adhe Putri DamanikAdhe Putri DamanikAgus DermawanAgus DermawanAlfionita SianturiAlfionita SianturiAstri Mutia Astri Mutia AAmrimriAngga HarahapAngga HarahapAti Husnah YasirAti Husnah Yasir
Merupakan peningkatan produksi asam lambung sehingga terjadi iritasi lambung.
Maag atau sakit lambung memiliki gejala khas berupa rasa nyeri atau pedih pada ulu hati meskipun baru saja makan atau diwaktu lapar yang biasanya karena produksi asam lambung berlebihan.
Nyeri serta rasa panas pada ulu hati dan dada
Mual, kadang disertai muntah
Perut kembung
Peningkatan produksi asam lambung dapat
terjadi karena: - Makanan atau minuman yang merangsang lambung - Stress - Mengkonsumsi obat-obat tertentu - Makan tidak teratur - Merokok
5
Dalam kondisi normal, asam diperlukan untuk membantu pencernaan dalam mengolah makanan yang kita makan.
Namun produksi asam di lambung dapat lebih besar dari yang dibutuhkan, bila pola hidup kita tidak teratur.
MAAG
MAAG AKUT
MAAG KRONIK
Penyakit maag terbagi dua yaitu:Maag akut
Masih bisa ditangani dan belum ada gejala kerusakan pada dinding lambung.Penyebab : faktor stress, konsumsi minuman keras, serta kebiasaan menyantap makanan yang terlalu pedas atau terlalu asam.
Maag kronikAdanya iritasi atau luka di lambungPenyebab: infeksi bakteri dan obat-obatan seperti NSAID
- Berhenti mengkonsunsumsi alkohol, kopi, minuman berkarbonasi, jus buah yang mengandung asam sitrat.- Konsumsi makanan berserat tinggi contoh: sayur dan buah-buahan.- Hindari perut kosong.- Manajemen stress.- Berolahraga.
TERAPI NON FARMAKOLOGI
1.Obat dengan kombinasi yang mengandung Aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida
- Contoh sediaan: Antasida (tablet dan suspensi)- Dosis Sediaan Tablet:
Dewasa : Sehari 3-4 kali, 1-2 tablet Anak –anak : Sehari 3-4 kaili, ½-1 tablet- Dosis Sediaan Suspensi: Dewasa : Sehari 3-4 kali, 1-2 sendok makan Anak-anak : Sehari 3-4 kali 1/2-1 sendok teh.
TERAPI FARMAKOLOGI
2. Tablet kombinasi yang mengandung Aluminium hidroksida, Magnesium hidroksida dan Simeticon
Contoh Sediaan: Mylanta (tablet dan suspensi), Magasida (tablet dan suspensi), Promag (tablet).
- Dosis Sediaan Tablet: Dewasa : Sehari 3-4 kali, 1-2 tablet Anak–anak : Sehari 3-4 kali, ½-1 tablet- Dosis Sediaan Suspensi: Dewasa : Sehari 3-4 kali, 1-2 sendok makan Anak-anak : Sehari 3-4 kali 1/2-1 sendok teh.
3. Tablet kombinasi yang mengandung Magnesium, Aluminium dan Dimetilpolisiloksan (Dimetikon). Contoh Sediaan:
1. Polysilane (tablet dan suspensi) Dewasa : 3-4 x sehari1-2 sendok
takar suspensi atau1-2 tablet
Anak 6-12 tahun: 3-4 x sehari ½-1 sendok takar
atau ½-1 tablet.2. Konimag (tablet) Dewasa : 3-4 x sehari 1-2 tablet
Anak-anak : 3-4 x sehari ½-1 tablet
Penggunaan untuk sediaan tablet yaitu tablet harus dikunyah dahulu jangan ditelan langsung.
Untuk Sediaan tablet dan suspensi, diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur pada malam hari
13
HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
• Antasida dalam bentuk cairan kental (suspensi) kerjanya lebih cepat dibandingkan bentuk tablet• Antasida dalam bentuk tablet harus dikunyah terlebih dahulu sebelum ditelan• Jangan digunakan bersama dengan obat lain (jarak minimal 1 jam)• Antasida diminum 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan penggunaan terbaik adalah saat gejala timbul sewaktu lambung kosong
14
Sambungan............... HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN:
• Selama menggunakan antasida sebaiknya banyak minum air putih, tujuannya meminimalkan gangguan pada fungsi saluran pencernaan.• Hanya digunakan apabila telah diketahui bahwa gejala mual, nyeri lambung, serta rasa panas da benar-benar sakit pada ulu hati bukan karena penyakit lain• Bila setelah 2-3 hari gejala tetap ada, hendaknya segera menghubungi dokter.
TERIMA KASIH
top related