Transcript
Resin Akrilik
By : Cut Putri Zakirah
Definisi
Resin akrilik adalah turunan etilen yang mengandung gugus vinil dalam rumus strukturnya.
Komposisi
• PowderPolymer butir polymetakrilatInitiator sebuah peroxide seperti benzoil peroxidePigmen salt dari cadmium of Iron atau organik dyes
• LiquidMonomer MetilmetakrilatCross-Linking EtilenglicoldimetackrilatAgentInhibitor hydroquinoneActivator * N-dimetil-P-tuloidinol
* Hanya pada self-curing materials
Klasifikasi
Menurut ADA, resin akrilik dibedakan menjadi dua, yaitu :
A. RA Polimerisasi PanasResin yang polimerisasinya dengan pemanasan.
B. RA SwapolimerisasiResin yang teraktivasi secara kimia.
Sifat
A. Sifat Mekanik• RA lembut, dan fleksibel dibandingkan dengan alloy.• Tebal, rigid, dan kekuatannya cukup.• Transverse strength umumnya cukup untuk resisten
terhadap fraktur yang disebabkan oleh beban mastikasi yang tinggi.
• Lemah terhadap impact strength, dan jika gigi tiruan dijatuhkan pada permukaan yang keras, maka kemungkinan untuk terjadi fraktur tinggi. Impact strength menunjukkan ukuran tiughness dari material dan ukuran yang diperlukan dari energi untuk terjadi crack.
B. Sifat BiologiMonomer residu dapat mengiritasi jaringan dan menyebabkan alergi.
C. Sifat KimiaRA lambat mengabsorbsi air dan nilai keseimbangan dari ansorbsi sekitar 2% yang diperoleh setelah beberapa hari atau minggu bergantung pada ketebalan dari gigi tiruan.
D. Sifat Fisik• RA radiolusen karena kandungan C, O, dan H
yang sedikit menyerap sinar X.• Merupakan isolator panas yang baik/buruk.• Temperatur tinggi akan meningkatkan nilai
modulus elastisis dan potensial terhadap creep.
• Creep dapat ditingkatkan dengan menaikkan temperatur, berat molekul, monomer residu, dan adanya bahan pembuat plastis.
• RA dapat mengabsorbsi air sehingga diperlukan ekspansi linier.
Manipulasi
A. Teknik Molding-Tekanan• Susun gigi tiruan yang disiapkan untuk proses penanaman.• Master model ditanam dalam dental stone yang dibentuk
tepat.• Permukaan oklusal dan insisal elemen gigi tiruan dibiarkan
sedikit terbuka untuk memudahkan prosedur pembukaan kuvet.
• Penanaman dalam kuvet gigi tiruan penuh rahang atas. Pada tahap ini, dental stone diaduk dan sisa kuvet diisi. Penutup kuvet perlahan-lahan diletakkan pada tempatnya dan stone dibiarkan mengeras.
• Setelah proses pengerasan sempurna, malam dikeluarkan dari mold. Untuk melakukannya, kuvet dapat direndam dalam air mendidih selama 4 menit. Kuvet kemudian dikeluarkan/diangkat dari air dan kedua bagian kuvet dibuka. Kemudian malam lunak dikeluarkan.• Penenpatan medium pemisah berbasis alginat untuk
melindungi bahan protesa.
B. Teknik Molding-Penyuntikan• Setengah kuvet diisi dengan adukan dental stone dan
model master. Diletakkan ke dalam stone tersebut. Stone dibentuk dan dibiarkan mengeras.
• Sprue diletakkan pada basis malam.• Permukaan oklusal dan insisal elemen gigi tiruan
dibiarkan sedikit terbuka untuk memudahkan pengeluaran protesa.
• Pembuangan malam dengan melakukan pemisahan kedua bagian kuvet dan kemudian kuvet disatukan kembali.
• Resin disuntikkan ke dalam rongga mold.• Resin dibiarkan dingin dan memadat.• Kuvet dimasukkan ke dalam bak air untuk polimerisasi
resin. Begitu bahan terpolimerisasi, resin tambahan dimasukkan ke dalam rongga mold. Setelah selesai, gigi tiruan dikeluarkan, disesuaikan, diproses akhir, dipoles.
Sekian dan Terima Kasih
top related