RESEP OBAT 7

Post on 24-Jul-2015

1887 Views

Category:

Documents

53 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

PENGERTIAN PENGERTIAN RESEPRESEP

RESEPRESEP : Permintaan : Permintaan tertulis dari dokter, tertulis dari dokter, dokter gigi, dokter dokter gigi, dokter hewan kepada hewan kepada Apoteker Pengelola Apoteker Pengelola Apotek untuk Apotek untuk menyediakan dan menyediakan dan menyerahkan obat menyerahkan obat bagi penderita bagi penderita

CARA PENULISAN CARA PENULISAN RESEPRESEP

Penulisan resep yang baik harus jelas dan Penulisan resep yang baik harus jelas dan lengkap yang meliputi beberapa bagian :lengkap yang meliputi beberapa bagian : INSCRIPTIOINSCRIPTIOIdentitas dokter (Nama, No. Surat Izin Identitas dokter (Nama, No. Surat Izin Praktek, Alamat, No. Telepon)Praktek, Alamat, No. Telepon)Tempat dan tanggal penulisan resep, Tempat dan tanggal penulisan resep, tanda (Recipe) sebelah kiri (pembuka tanda (Recipe) sebelah kiri (pembuka resep atau invocatio) resep atau invocatio)

PRESCRIPTIOPRESCRIPTIOBagian resep yang pokok (nama obat, Bagian resep yang pokok (nama obat, bentuk sediaan obat, dosis atau jumlah bentuk sediaan obat, dosis atau jumlah obat yang diberikan)obat yang diberikan) SIGNATURASIGNATURATanda yang harus ditulis dietiket (nama Tanda yang harus ditulis dietiket (nama penderita, aturan pakai)penderita, aturan pakai) SUBSRIPTIOSUBSRIPTIOTanda tangan atau paraf dokterTanda tangan atau paraf dokter

RESEP YANG RESEP YANG RASIONALRASIONAL

Resep yang rasional memenuhi 6 Resep yang rasional memenuhi 6 kriteria setelah penderita kriteria setelah penderita didiagnosa dengan tepat :didiagnosa dengan tepat :

Obat yang tepatObat yang tepat

Dosis yang tepatDosis yang tepat

Bentuk sediaan yang tepatBentuk sediaan yang tepat

Waktu yang tepatWaktu yang tepat

Cara yang tepatCara yang tepat

Penderita yang tepatPenderita yang tepat

Contoh :Contoh :Penderita diabetes melitus dengan Penderita diabetes melitus dengan glukosa darah 550 mg/dl, didiagnosa glukosa darah 550 mg/dl, didiagnosa dengan Diabetes Tipe I ( IDDM)dengan Diabetes Tipe I ( IDDM)Resep yang rasional :Resep yang rasional :

ObatObat InsulinInsulin DosisDosis 8 – 10 unit / hari8 – 10 unit / hari Bentuk sediaanBentuk sediaan InjeksiInjeksi WaktuWaktu Sebelum makanSebelum makan Cara Cara SubkutanSubkutan PenderitaPenderita Diabetes Melitus Diabetes Melitus

tipe Itipe I

FORMULA FORMULA RESEPRESEPFORMULA FORMULA MAGISTRALISMAGISTRALIS

Resep yang obatnya Resep yang obatnya disusun sendiri oleh disusun sendiri oleh dokter penulis resep dokter penulis resep dan menentukan dosis dan menentukan dosis serta bentuk sediaan serta bentuk sediaan sesuai penderita yang sesuai penderita yang ditanganiditangani

Contoh : Resep puyer ( racikan )Contoh : Resep puyer ( racikan )

Polaramine 1,0 mg

Doveri 50 mg

Bisolvon 6,0 mg

Prednison 4,0 mg

Sacch Lactis qs

m f pulv dtd N0. XX

S 3 dd I Pulv

FORMULA FORMULA SPESIALITISSPESIALITIS

Resep dimana Resep dimana obatnya adalah obatnya adalah buatan suatu buatan suatu industri farmasi industri farmasi atau komposisinya atau komposisinya telah ditentukan telah ditentukan oleh industri oleh industri farmasifarmasi

Contoh : Resep tunggal obat Contoh : Resep tunggal obat paten/generikpaten/generik

Mefinal tablet No. X

S 3 dd I tablet

Kalau sakit

FORMULA OFFICINALISFORMULA OFFICINALIS

Resep dimana obatnya telah Resep dimana obatnya telah tercantum dalam buku resmi ( Form. tercantum dalam buku resmi ( Form. Nasional, Form. Indonesia )Nasional, Form. Indonesia )

Contoh : Contoh :

Lotio Kummerfeldi sf 60 ml

S obat jerawat

FUNGSI OBAT FUNGSI OBAT DALAM RESEPDALAM RESEP

REMEDIA CARDINALEREMEDIA CARDINALE

Obat yang berfungsi menyembuhkan Obat yang berfungsi menyembuhkan penyebab terjadinya penyakit penyebab terjadinya penyakit ( penyebab = kausal )( penyebab = kausal )

Contoh :Contoh :

AmoksisilinAmoksisilin InfeksiInfeksi

ChloroquinChloroquin MalariaMalaria

REMEDIA ADJUVANTIAREMEDIA ADJUVANTIA

Obat tambahan yang digunakan untuk Obat tambahan yang digunakan untuk membantu kesembuhan ( Gejala = membantu kesembuhan ( Gejala = simtomatik )simtomatik )

Contoh :Contoh :

ParasetamolParasetamol DemamDemam

REMEDIA CONSTITUENREMEDIA CONSTITUEN

Obat yang berfungsi sebagai pelarutObat yang berfungsi sebagai pelarut

AquadestAquadest Melarutkan sirup Melarutkan sirup kering atau injeksi kering atau injeksi

keringkering

REMEDIA CORRIGENTIAREMEDIA CORRIGENTIA

Obat yang digunakan untuk memperbaiki obat Obat yang digunakan untuk memperbaiki obat yang diberikanyang diberikan

Contoh :Contoh :

RC ActionisRC Actionis memperbaiki kerja R Cardinale memperbaiki kerja R Cardinale (Vitamin B6 untuk INH)(Vitamin B6 untuk INH)

RC SaporisRC Saporis memperbaiki rasa (Lactosum memperbaiki rasa (Lactosum dalam puyer)dalam puyer)

RC OdorisRC Odoris memperbaiki/menutupi bau yang memperbaiki/menutupi bau yang tidak enak (minyak permen tidak enak (minyak permen

untuk untuk sirup atau suspensi, sirup atau suspensi, minyak mawar minyak mawar untuk salep) untuk salep)

RC ColorisRC Coloris memperbaiki warna memperbaiki warna supaya sediaan/obat supaya sediaan/obat menjadi menarik menjadi menarik

( tartrazin)( tartrazin)

DOSIS OBAT DOSIS OBAT DALAM RESEPDALAM RESEP

Dosis suatu obat : Dosis pemakaian Dosis suatu obat : Dosis pemakaian untuk sekali pakai peroral untuk orang untuk sekali pakai peroral untuk orang dewasa, dewasa, kecualikecuali bukan yang dimaksud di bukan yang dimaksud di atas harus dengan keterangan yang atas harus dengan keterangan yang jelas, misalnya pemakaian sehari, dosis jelas, misalnya pemakaian sehari, dosis untuk anak, dosis perinjeksi dll.untuk anak, dosis perinjeksi dll.Dosis Terapi (DT)Dosis Terapi (DT)Dosis yang tertulis dalam resep Dosis yang tertulis dalam resep digunakan untuk menyembuhkan secara digunakan untuk menyembuhkan secara indivudualindivudualDosis Lazim (DL)Dosis Lazim (DL)Dosis lazim yang dapat menyembuhkan, Dosis lazim yang dapat menyembuhkan, tercantum dalam literaturtercantum dalam literatur

Dosis Searah (DS)Dosis Searah (DS)

Dosis dimana terdapat 2 atau lebih Dosis dimana terdapat 2 atau lebih obat yang mempunyai kerja yang obat yang mempunyai kerja yang analog (sinergis)analog (sinergis)

CARA PEMBERIAN CARA PEMBERIAN OBATOBAT

OralOral Melalui mulut masuk ke Melalui mulut masuk ke saluran saluran pencernaanpencernaan

ParenteralParenteral Merobek jaringan masuk ke Merobek jaringan masuk ke pembuluh darahpembuluh darah

(Intravena, Intramuskuler, (Intravena, Intramuskuler, Intrakardial, Intrakardial,

Intraperitonial, Intraperitonial, Intrarteri)Intrarteri) AerosolAerosol SemprotSemprot RectalRectal Masuk kedalam duburMasuk kedalam dubur VaginalVaginal Masuk kedalam vaginaMasuk kedalam vagina Permukaan kulitPermukaan kulit Penetrasi kedalam jaringan Penetrasi kedalam jaringan kulitkulit SublingualSublingual Di bawah lidah Di bawah lidah

WAKTU PENGGUNAAN WAKTU PENGGUNAAN OBATOBAT

Sebelum makanSebelum makan

Sesudah makanSesudah makan

Sementara makanSementara makan

BENTUK SEDIAAN BENTUK SEDIAAN OBATOBAT

Pulveres (puyer)Pulveres (puyer) serbuk bagiserbuk bagi PulvisPulvis Serbuk tak terbagi Serbuk tak terbagi (bedak)(bedak)

SirupSirup SuspensiSuspensi EmulsiEmulsi TetesTetes Salep, krim, pastaSalep, krim, pasta InjeksiInjeksi

PENANDAAN SEDIAAN PENANDAAN SEDIAAN OBATOBAT

Obat bebasObat bebas terbatas Obat keras

Obat narkotika

OBAT OBAT BEBASBEBAS

OBAT BEBAS OBAT BEBAS TERBATASTERBATAS

OBAT OBAT KERASKERAS

OBAT OBAT NARKOTIKANARKOTIKA

top related