Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

Post on 28-Feb-2018

223 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

Transcript

7/25/2019 Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-japanese-encephalitis-dimitri 1/5

JAPANESE ENCEPHALITIS

A. Definisi Japanese encephalitis  merupakan salah satu jenis encephalitis dengan frekuensi

kejadian yang tinggi di benua Asia, berhubungan dengan infeksi neurologi lain

seperti West Nile encephalitis dan St. Louis encephalitis.

B. Etiologi

Agen kausatif pada Japanese encephalitis adalah Japanese encephalitis virus (JEV),

yang merupakan genus dari flavivirus. lavivirus berbentuk sferis, berdiameter 

sekitar !" # $" nm, genom% polaritas positif ( positive – sense), mempunyai &'A

 beruntai tunggal yang terkemas di dalam kapsid. elain itu, flavivirus mempunyai

selubung protein di bagian terluarnya dan berfungsi sebagai antigen protektif, yang

membantu proses masuknya virus ke dalam sel inang. JEV tersebar, terutama di

daerah pedesaan di benua Asia, oleh vektor Culex tritaeniorhynchus.

C. Epidemiologi

 Japanese encephalitis  adalah penyakit musiman, dengan sebagian besar kasusterjadi di daerah beriklim dari Juni sampai eptember. ebih jauh ke selatan, di

daerah subtropis, transmisi JEV dimulai pada a*al +aret dan meluas sampai

ktober. -ransmisi dapat terjadi sepanjang tahun di beberapa daerah tropis

(misalnya, ndonesia). 'egara/negara dengan epidemi atau endemik  Japanese

encephalitis meliputi negara berikut ini%

0. +alaysia

1. 2urma

3. ilipina

!. ndonesia

7/25/2019 Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-japanese-encephalitis-dimitri 2/5

4. 5hina

$. -ai*an

6. 2angladesh7. aos

8. -hailand

0". Vietnam

00. ndia

01. 'epal

03. ri anka

0!. 9orea

04. Jepang

D. Penegakkan Diagnosis

0. Anamnesis

eseorang dengan  Japanese

encephalitis  mempunyai ri*ayat terpapar  

dengan

nyamuk 

di *ilayah

endemis.:eriode

inkubasi rata/rata berkisar antara $ # 7 hari. :eriode prodormal ditandai dengan

demam, sakit kepala, diare, nausea, vomitus dan myalgia.

1. :emeriksaan isik 

-anda neurologis dari  Japanese encephalitis  bisa bermacam/macam, yang

 paling umum adalah kelemahan secara generalisata, hipertonia, hiperrefleks

(munculnya refleks patologis) dan terdapat gejala ekstrapiramidal

7/25/2019 Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-japanese-encephalitis-dimitri 3/5

( Parkinsonlike extrapyramidal signs), yaitu muka topeng, tremor, rigiditas dan

gerakan choreoathetoid.

3. :emeriksaan :enunjang

a. ;itung darah lengkap

;itung darah lengkap sering menunjukkan hasil berupa leukositosis yang

tidak spesifik dan anemia ringan pada penderita.

 b. :ungsi lumbal

:ungsi lumbal dilakukan untuk memperoleh sampel dari 5. :ada sebagian

 besar kasus, protein 5 mengalami peningkatan ringan, tetapi peningkatan

tidak lebih dari 8"" mg<dl (' = > !4 mg<dl).

c. -es EA

-es EA menggunakan g+ yang berasal dari serum atau 5 merupakan

standar diagnostik untuk Japanese encephalitis. ensitivitas mencapai 0""?

ketika dilakukan pemeriksaan pada kedua sampel (g+ serum dan 5).

-etapi, hasil pemeriksaan bisa negatif palsu apabila pemeriksaan dilakukan

terlalu dini (eg. dalam minggu pertama terserang JEV). @iagnosis

ditegakkan apabila terjadi peningkatan kadar antibodi serum sebanyak empat

kali lipat atau lebih.

7/25/2019 Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-japanese-encephalitis-dimitri 4/5

E. Patomekanisme

F. Terapi

0. +edikamentosa

a. @iuretik osmotik +anitol dapat digunakan untuk menurunkan tekanan intrakranial dengan

menciptakan gradien osmotik antara 5 dalam ruang arachnoid dan

 plasma. ebelum diberikan, lakukan penilaian a*al berupa pemeriksaan

fungsi ginjal pasien dengan pemberian dosis uji sebanyak 1"" mg<kg22 V

selama 3/4 menit. :emberian diuretik ini akan menghasilkan urin minimal

3"/4" ml per jam. etelah dipastikan bah*a fungsi ginjal pasien normal,

 berikan manitol dengan dosis 0,4 # 1 gram<kg22 V selama 3" # $" menit.

1. 'on +edikamentosaa. :encegahan yang paling penting bagi orang/orang yang mengunjungi daerah

endemik  Japanese encephalitis adalah menghindari paparan nyamuk,

terutama pada malam hari. angat dianjurkan untuk menggunakan kelambu

saat tidur dan pengusir nyamuk dengan diethyltoluamide (@EE-) selama

risiko kontak dengan nyamuk yang terinfeksi masih ada.

 b. Vaksin

Vaksin JEV direkomendasikan untuk orang/orang yang tinggal di daerah

endemik dan epidemik dan untuk *isata*an yang merencanakan perjalanan

7/25/2019 Rangkuman Japanese Encephalitis - Dimitri

http://slidepdf.com/reader/full/rangkuman-japanese-encephalitis-dimitri 5/5

ke daerah pedesaan (*aktu perjalanan didefinisikan dalam kurun 3" hari).

rang yang mengunjungi daerah dengan epidemi  Japanese encephalitis

yang aktif harus dipertimbangkan untuk dilakukan vaksinasi bahkan jika

mereka menetap kurang dari 3" hari. @osis yang digunakan untuk pasien

 berusia tiga tahun adalah 0 ml subkutan, vaksin diberikan pada hari ke ", 6

dan 3".

top related